kabupaten/kota
kabupaten/kota
kabupaten/kota
kabupaten/kota
1. pengawasan tahapan pemilu di tingkat
Provinsi;
2. pengadministrasian hasil pengawasan;
3. hubungan masyarakat;
4. kerjasama antar lembaga;
5. sosialisasi pengawasan Pemilu; dan
6. penyiapan Laporan Tahapan dan
Laporan Akhir Divisi Pencegahan dan
Hubungan antar Lembaga.
Divisi Penindakan Pelanggaran
Pasal 149 ayat (1), (2), (3) dan (4) UU 7 Tahun 2017
sekretaris
Jenderal
Inspektur
Deputi Deputi Deputi
Utama
sekretariat Bawaslu Provinsi dipimpin oleh kepala
secretariat Bawaslu Provinsi.
Kepala sekretariat Bawaslu provinsi == ASN/
jabatan pimpinan tinggi pratama
Kepala sekretariat Bawaslu provinsi diangkat dan
diberhentikan oleh sekretaris Jenderal Bawaslu
Kepala sekretariat Bawaslu Provinsi secara
administrasi bertanggung jawab kepada sekretaris
Jenderal Bawaslu dan secara fungsional
bertanggung jawab kepada ketua Bawaslu Provinsi.
Pasal 150
Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota dipimpin oleh
kepala Kepala sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota.
Kepala sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota == ASN
Kepala sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota diangkat
dan diberhentikan oleh Sekretaris Jenderal Bawaslu
Kepala sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota secara
administratif bertanggung jawab kepada sekretaris
Jenderal Bawaslu dan secara fungsional bertanggung
jawab kepada ketua Bawaslu Kabupaten/ Kota.
Pasal 151
forum pengambilan keputusan tertinggi Bawaslu
Provinsi.
Rapat pleno diikuti oleh anggota Bawaslu Provinsi.
dapat diselenggarakan atas usulan anggota Bawaslu
Provinsi.
Sifat
wajib dihadiri
dibuktikan dengan daftar hadir.
sah apabila diikuti oleh paling sedikit 2 (dua) anggota.
Keputusan rapat pleno Bawaslu Provinsi sah apabila disetujui
oleh paling sedikit 2 (dua) anggota.
Hasil rapat pleno dituangkan dalam Berita Acara Rapat Pleno
yang ditandatangani oleh Ketua dan Anggota.
Dalam keadaan mendesak, Bawaslu Provinsi
dapat melakukan rapat pleno melalui media
telekomunikasi yang disepakati.