KEGIATAN
“Sosialisasi Pengawasan
Pencalonan anggota DPR, DPD dan DPRD serta
Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024”
1. Pendahuluan
Sosialisasi Pengawasan Pencalonan anggota DPR, DPD dan DPRD serta
Presiden dan Wakil Presiden merupakan salah satu tahapan krusial dalam
setiap penyelenggaraan Pemilu. Pada tahapan ini, Badan Pengawas
Pemilu (Bawaslu) sebagai penyelenggara pemilu, wajib melakukan
sosialisasi kepada warga negara sebagai bagian dari hak asasi yang
harus dilindungi. Oleh karena itu, Bawaslu perlu memastikan proses
pencalonan anggota DPR, DPD dan DPRD serta Presiden dan Wakil
Presiden memenuhi prinsip demokrasi yakni inklusif dan akuntabel
serta prinsip kemanfaatan teknis yakni yang akurat, dan lengkap.
merupakan salah satu tahapan krusial dalam setiap penyelenggaraan
Pemilu. Pada tahapan ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai
penyelenggara pemilu, wajib melakukan pengawasan terhadap proses
pencalonan anggota DPR, DPD dan DPRD serta Presiden dan Wakil
Presiden. Oleh karena itu, Bawaslu perlu memastikan proses pelaksanaan
pencalonan yang memenuhi prinsip demokrasi yakni inklusif dan
akuntabel serta prinsip kemanfaatan teknis yakni mutakhir, akurat, dan
lengkap.
Dalam proses pelaksanaan Pemilu/Pemilihan Umum dilaksanakan
melalui serangkaian tahapan yang sudah ditetapkan berdasarkan
ketentuan perundang-undangan oleh Komisi Pemilihan Umum, salah satu
tahapan yang sangat penting dan sangat memperngaruhi hasil serta
kualitas Pemilu adalah tahapan pencalonan anggota DPR, DPD dan DPRD
serta Presiden dan Wakil Presiden penting dilakukan untuk memastikan
kualitas Pemilihan yang baik meskipun tidak sedang melaksanakan
Pemilihan maupun Pemilu. Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor
7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, pasal 14 huruf (I), KPU
berkewajiban melakukan pemutakhiran dan memelihara data pemilih
secara berkelanjutan dengan memperhatikan data kependudukan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan; pasal 17 huruf (I), KPU
provinsi berkewajiban melakukan melakukan pemutakhiran data
kependudukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; pasal 20
huruf (I), KPU kabupaten/kota berkewajiban melakukan pemutakhiran dan
memelihara data pemilih secara berkelanjutan dengan memperhatikan
data kependudukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sehubungan dengan hal tersebut Panitia Pengawas Pemilihan
Umum Kecamatan Samudera akan melaksanakan kegiatan Rapat
Koordinasi Sosialisasi pengawasan pencalonan DPR, DPD dan DPRD
serta Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu Tahun 2024, bersama
Muspika, Pengurus Partai Politik dan Tokoh Masyarakat.
2. Dasar Hukum
a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
sebagaimana diubah dalam Perppu Nomor 1 Tahun 2022 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan
Umum;
b) Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 20/PUU-XVII/2019 tanggal 28 Maret
Tahun 2019;
c) Peraturan Bawaslu Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencegahan
Pelanggaran dan Sengketa Proses Pemilihan Umum;
d) Peraturan Bawaslu Nomor 24 Tahun 2018 Tentang Pengawasan
Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Umum;
e) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan
dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
f) Peraturan Bawaslu Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pengawasan
Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
g) Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penanganan Temuan dan
Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilihan Umum;
h) Peraturan Bawaslu Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penyelesaian
Pelanggaran Administratif Pemilihan Umum;
i) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2022 tentang
Pembentukan dan Tata Kerja Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum
dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan
Walikota dan Wakil Walikota; dan
j) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2023 tentang
Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2022
tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum
dan Sistem Informasi Data Pemilih.
3. Tujuan (Input)
Kegiatan Rapat Koordinasi Sosialisasi Pengawasan pencalonan DPR, DPD dan
DPRD serta Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 bertujuan untuk memberikan
pemahaman terkait pengawasan sebagai pedoman bagi Panitia Pengawas Pemilu
(Panwaslu) Kecamatan, Muspilka dan tokoh masyarakat serta pengurus partai politik
peserta pemilu serta jajarannya dalam melakasanakan proses tahapan pencalonan
DPR, DPD dan DPRD serta Presiden dan Wakil Presiden dalam Pemilihan Umum
Tahun 2024.
D. Keluaran (Output)
Melalui kegiatan Rapat Koordinasi Sosialisasi Pengawasan pencalonan DPR,
DPD dan DPRD serta Presiden dan Wakil Presiden ini kita dapat meningkatkan
peran, Fungsi Koordinasi serta Sinergritas seluruh penyelenggara dan peserta pemilu
dalam hal pencegahan demi kelancaran pelaksanaan pemilu Tahun 2024 di Kecamatan
Samudera Kabupaten Aceh Utara.
G. Peserta
Peserta kegiatan Rapat Koordinasi Sosialisasi ini berjumlah 10 (Sepuluh) orang yang
terdiri dari Muspika Kecamatan Samudera, Pengurus Partai Politik, Mukim, Kepala Desa
dan Tokoh Masyarakat.
H. Narasumber
Adapun Narasumber pada kegiatan ini adalah:
J. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan Rapat Koordinasi ini disusun sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan dimaksud, atas perhatian dan dukungan dari berbagai pihak kami
ucapkan terima kasih.
FITRIANI, SE
NIP.197107052014062004