Anda di halaman 1dari 21

VGM\GTJU NEDGAGYGM YGMGC VUYOC

JGVB[GM GNCO[ CGTOJ NE[@G V[BTET VEAKEMYUNGM VGM\


GTJU NEJU[GCGM/IETG TE-NEDGAGYGM YGMGC VUYOC VGIG
VEAOJOCGM KUVGYO IGM \GNOJ KUVGYO YGCUM 2626

O. VEMIGCUJUGM

G. Jgtgr Kgjgngml

Pemilihan Umum merupakan mekanisme terpenting untuk memfasilitasi


kompetisi politik secara damai dan tertib dalam rangka menghasilkan

pemerintahan yang memiliki legitimasi. Hal ini karena pemilu merupakan


instrumen politik paling spesifik yang dapat dibentuk dan dimodifikasi untuk
mencapai tujuan tersebut. Dengan kata lain, pemilu dapat direncanakan
sedemikian rupa untuk mencapai tujuan tertentu, sehingga dapat memberikan
ganjaran (rewgri) bagi tipe tindakan-tindakan tertentu dan mengekang
tindakan- tindakan lainnya.

Indonesia sendiri, prinsip-prinsip pelaksanaan pemilu dituangkan dalam


Pasal 22 E Ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi “Pemilu dilaksanakan secara
langsung, umum, bebas, dan rahasia”. Demikian juga pada Undang-undang

Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD
Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, PemilihanUmum Presiden dan Wakil
Presiden sebagaimana diatur dalam UU Nomor 42 Tahun 2008, serta Pemilihan
Gubernur, Bupati, dan Walikota sebagaimana diatur dalam Perppu Nomor 1
Tahun 2014. Selain itu prinsip-prinsip tersebut juga dielaborasi lebih lanjut dalam
asas-asas penyelenggara pemilu seperti yang tertuang pada pasal 2 Undang-
undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu.

Undang-undang telah memberikan kewenangan besar kepada Pengawas


Pemilu dalam rangka mengawasi pelaksanaan pemilu demi terwujudnya Pemilu
demokratis. Akan tetapi dalam pelaksanaannya masih ditemukan banyaknya

17
pelanggaran-pelanggaran pemilu baik yang dilakukan oleh Peserta Pemilu,
simpatisan peserta pemilu, maupun oleh penyelenggara pemilu itu sendiri. Selama
penyelenggaraan pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD dan Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden ditemukan berbagai pelanggaran yang mencederai pemilu itu
sendiri mulai dari tahapan pendaftaran pemilih, penetapan peserta pemilu,

kampanye, pemungutan dan penghitungan suara, maupun dalam tahapan


rekapitulasi hasil penghitungan suara. Pelanggaran-pelanggaran tersebut dapat
dikategorikan sebagai pelanggaran serius yang meliputi: manipulasi data pemilih;
pemalsuan identitas pemilih; manipulasi syarat dukungan peserta pemilu,
manipulasi kantor dan kepengurusan peserta pemilu; kampanye diluar jadwal;
pemanfaatan fasilitas Negara untuk kepentingan kampanye; money politik;
penyimpangan dana kampanye; penggunaan hak pilih lebih dari satu kali;
penghilangan hak pilih; manipulasi hasil penghitungan suara; dan lain-lain.
Tingginya angka pelanggaran tersebut mengakibatkan sebagian khalayak

mempertanyakan bagaimana kinerja Bawaslu. Tentu hal ini menjadi catatan bagi
bagi Bawaslu dalam rangka mengawasi pelaksanaan Pemilihan Gubernur, bupati,
dan Walikota.

Dalam rangka meminimalisir pelanggaran-pelanggaran tersebut di atas


maka penyelenggaraan Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir Tahun
2020, di Kabupaten Rokan Hilir telah di lakukan perekrutan dan penataan
kelembagaan Panitia Pengawas Pemilu sampai ketingkat Kelurahan/Desa. Dengan
pembentukan kelembagaan Panwaslu tentunya di harapkan bahwa
penyelenggaraan Pemilukada tahun 2020 yang berdasarkan langsung, umum,

bebas, rahasia, jujur, adil dan demokratis dapat diwujudkan.

Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa adalah ujung tombak


terdepan dalam pengawasan pada tiap-tiap pelaksanaan demokrasi di Indonesia
sehingga proses penjaringan calon Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kelurahan/Desa harus benar-benar berpedoman pada azas-azas penyelenggaraan
pemilihan yakni mandiri, transparan, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan
umum, keterbukaan, proporsionalitas, akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas
sehingga akan terpilih calon Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa
yang benar-benar bisa memikul tanggung jawab pengawasan ditingkat paling
bawah tersebut.

17
Selanjutnya dalam mendukung tujuan dimaksud maka diperlukan ketertiban
administrasi dalam bentuk pelaporan kegiatan yang di lakukan oleh Panitia
Pengawas Pemilukada tahun 2020 secara hirarkis dan periodik. Selanjutnya
bahwa Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Tanah Putih sebagai
perangkat pengawas pemilu ditingkat kecamatan, telah menyusun laporan

kegiatan sesuai tugas dan kewenangan yang diemban.

K. Agnsui igm Yu`ugm

Dari latar belakang diatas, maka sebagai lembaga pengawas memiliki


maksud dan tujuan yang dicapai dari hasil proses tahapan-tahapan baik yang
sudah dilaksanakan maupun yang belum dilaksanakan. Adapun maksud dan
tujuan nya adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan Pleno penetapan Panitia Pengawas Pemilihan Umum


Kelurahan/ Desa se- Kecamatan Tanah Putih;
2. Melaksanakan Pelantikan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/
Desa se- Kecamatan Tanah Putih;
3. Internalisasi nilai-nilai pengawas pemilu ke semua jajaran pengawas pemilu;
4. Pemetaan terhadap potensi-potensi pelanggaran dalam Pemilukada 2020;
5. Penyusunan rencana dan teknis pengawasan secara komprehensif;
6. Mengintensifkan kerja sama antar lembaga yang terlibat dalam pelaksanaan
pemilihan;
7. Memberdayakan masyarakat luas untuk turut serta mengawasi pemilihan
D. Igsgr Cunua

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Pemerintah


Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan
Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang, sebagaimana telah
diubah beberapa kali terahir dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015
Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 130,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5898);

17
2. Pasal 90 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
menyatakan Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa, dan Panwaslu
LN dibentuk paling lambat 1 (satu) bulan sebelum tahapan pertama
Penyelenggaraan Pemilu dimulai dan berakhir paling lambat 2 (dua) bulan
setelah seluruh tahapan Penyelenggaraan Pemilu selesai;

3. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2017 tentang


Pembentukan, Pemberhentian, dan Penggantian Antar Waktu Badan
Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Pemilihan Umum Kabupaten/Kota,
Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan
Umum Kelurahan/Desa, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri dan
Pengawas Tempat Pemungutan Suara, sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2019
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum
Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pembentukan, Pemberhentian, dan

Penggantian Antar Waktu Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi,


Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa, Panitia
Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri dan Pengawas Tempat Pemungutan
Suara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 422).

4. Surat Badan Pengawas Pemilihan Umum Rokan Hilir Nomor: 022/RI-


08/TU.00.01/II/2020, tanggal 07 Februari 2020 tentang Pembentukan
Panwaslu Kelurahan/Desa pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun
2020.
I. \gntu Vejgnsgmggm

Kegiatan penjaringan dan penyaringan calon anggota Panwaslu Kelurahan/


Desa Se-Kecamatan Tanah Putih dimulai dari pengumuman pendaftaran pada
tanggal 10-16 Februari 2020 sampai dengan pengumuman nama calon anggota
Panwaslu Kelurahan/ Desa terpilih pada 12 Maret 2020.

17
OO.JGVB[GM VEJGNTGMGGM NELOGYGM VEAKEMYUNGM VGM\GTJU
NEJU[GCGM/ IETG

G. Versigpgm Vem`grimlgm igm Vemygrimlgm

Dalam rangka menindaklanjuti surat Edaran Ketua Bawaslu Kabupaten


Rokan Hilir nomor : 022/RI-08/TU.00.01/II/2020, tanggal 07 Februari 2020
tentang Pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa pada
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020. Panwascam Tanah Putih
mengadakan rapat anggota untuk memilih Ketua dan Sekretaris Panitia Seleksi.
Berdasarkan hasil rapat, ditetapkan Jandratul Akmal sebagai Ketua, dan
Alfizarman sebagai Sekretaris.

Agenda selanjutnya adalah penyusunan rencana kerja dan kegiatan seluruh


proses penjaringan dan penyaringan calon anggota Panwaslu Kelurahan/Desa Se-
Kecamatan Tanah Putih. Jadwal pelaksanaan seleksi calon anggota Panwaslu

Kelurahan/Desa pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020, dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel II.1. Jadwal Tahapan Seleksi Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa


Se-Kecamatan Tanah Putih

Vejgnsgmggm
Mb Vrblrga Ner`g Net
(2626)
(4)
(l) (2) (3)

1 Pengumuman Pendaftaran 10 — 16 Februari

2 Penerimaan Pendaftaran 16 — 22 Februari

3 Pemeriksaan Berkas 16 — 22 Februari


Pernjangan Masa Pendaftaran Jika Peserta Seleksi Kurang dari 2x Kebutuhan
4 27 Feb — 4 Maret

5 Wawancara 16 — 22 Februari

6 Pengumuman Hasil Seleksi 25 — 27 Februari

7 Masukan dan Tanggapan Masyarakat 6 — 10 Maret

8 Pengumuman Calon Terpilih 12 Maret

9 Pelantikan 13 — 20 Maret

17
K. Vemluauagm Vemightgrgm

Pengumuman pendaftaran calon anggota Panwaslu Kelurahan/ Desa


dilakukan di media social (Facebook) Panwascam Tanah Putih. Selain itu, juga
dilakukan sosialisasi dengan turun langsung menyebarkan pengumuman ke 17
(tujuh belas) Kelurahan/ Desa se-Kecamatan Tanah Putih.

Pengumuman dan sosialisasi pendaftaran bakal calon anggota Panwaslu


Kelurahan/Desa dilakukan selama 7 (tujuh) hari kerja sebelum dibuka
pendaftaran, yaitu tanggal 10 s.d. 16 Februari 2020. Dalam pengumuman
pendaftaran dijelaskan persyaratan, kelengkapan dokumen, tata cara
pendaftaran, batas waktu pendaftaran, dan informasi cara memperoleh formulir
pendafataran.

D. Vemeriaggm Kerngs igm Veaerinsggm Nejemlngpgm

Penerimaan berkas persyaratan bakal calon anggota Panwaslu Kelurahan/


Desa dilakukan di Sekretariat Panwascam Tanah Putih Jalan Tuanku Tambusai-
Kelurahan Banjar XII, Sedinginan.

Berkas persyaratan calon anggota Panwaslu Kelurahan/ Desa, terdiri dari :


a) Surat pendaftaran;
b) Fotocopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik yang masih berlaku;
c) Pas foto warna terbaru ukuran 3x4 sebanyak 2 (dua) lembar;
d) Foto copy ijazah minimal SMA/Sederajat yang sudah disahkan/dilegalisir

oleh instansi yang berwenang atau menyerahkan fotokopi ijazah dengan

menunjukan ijazah asli;


e) Daftar Riwayat Hidup;
f) Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari Rumah Sakit Pemerintah,
termasuk Puskesmas, dan sampaikan pada saat pendaftaran;
g) Surat izin dari atasan langsung yang menyatakan boleh mengikuti seleksi
dan bekerja penuh waktu apabila terpilih bagi yang menjalani profesi lain;
h) Surat pernyataan (surat pernyataan memuat)
1. Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik

17
Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus
1945;
2. Tidak pernah menjadi anggota partai politik/telah mengundurkan diri
dari anggota partai sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun terakhir;
3. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang

telah mempunyai kekuatan hokum tetap karena melakukan tindak


pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih;
4. Bersedia bekerja penuh waktu;
5. Bersedia tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan
Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah/Badan Usaha
Milik Desa selama masa keanggotaan apabila apabila terpilih;
6. Tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengansesama
penyelenggara Pemilu/Pemilihan;
7. Mampu secara jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkotika;

8. Tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat dari penyelenggara


Pemilu/Pemilihan oleh (DKPP), Bawaslu, Bawaslu Kabupaten/Kota,
KPU, atau KPU Kabupaten/Kota;

Berkas persyaratan administrasi yang disampaikan oleh pendaftar,


langsung oleh petugas penerima berkas. Apabila ditemukan berkas persyaratan
administrasi yang tidak lengkap, maka kepada pendaftar diminta untuk
melengkapinya dalam waktu masa pendaftaran.

Selama 7 (tujuh) hari dibukanya pendaftaran, Tim Seleksi berhasil


menjaring sebanyak 41 bakal calon, terdiri dari 35 pendaftar laki-laki dan 6
pendaftar perempuan. Rincian jumlah masing-masing pendaftar per
kelurahan/desa dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel II.2. Jumlah Pendaftar Bakal Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa


Se-Kecamatan Tanah Putih Hasil Penjaringan

Mb Nejurgcgm/Iesg @uajgc Vemightgr Netergmlgm

1 Sekeladi 2 orang

2 Sekeladi Hilir 3 orang

3 Putat 3 orang

4 Menggala Sakti 2 orang

17
5 Menggala Sempurna 2 orang

6 Sintong Makmur 3 orang

7 Sintong 2 orang

8 Sintong Bakti 3 orang

9 Sintong Pusaka 2 orang

10Teluk Mega 2 orang

11Sedinginan 3 orang

12Banjar XII 2 orang

13Cempedak Rahuk 4 orang

14Ujung Tanjung 2 orang

15Teluk Berembun 2 orang

16Rantau Bais 2 orang

17Mumugo 2 orang
Jumlah 41 orang

D. Pemeriksaan Berkas Persyataran Administrasi dan Tes Wawancara

1. Penelitian Berkas Persyaratan Administrasi

Penelitian berkas persyataran administrasi dilakukan di sekretariat


Panwascam Tanah Putih mulai pada tanggal 16 s.d. 22 Februari 2020 dan pleno
penetapan hasil seleksi administrasi dilaksanakan pada tanggal 22 Februari
2020. Dalam melakukan seleksi administrasi, Panitia Seleksi melakukan

penilaian terhadap kelengkapan berkas pendaftaran bakal calon Panwaslu


Kelurahan/ Desa. Apabila ditemukan berkas persyaratan administrasi yang tidak
lengkap, maka kepada pendaftar diminta untuk melengkapinya dalam waktu
masa pendaftaran, dan apabila dalam waktu masa yang telah ditentukan, peserta
bakal calon Panwaslu Kelurahan/Desa tidak melengkapi syarat, maka peserta
bakal calon Panwaslu Kelurahan/Desa secara administrasi dinyata tidak lulus.

Berdasarkan hasil penelitian atas kelengkapan dan keabsahan berkas


pendaftaran bakal calon anggota Panwaslu Kelurahan/Desa, yang dinyatakan
lulus seleksi administrasi 38 (tiga puluh delapan) orang.

17
Nama-nama bakal calon anggota Panwaslu Kelurahan/Desa se-Kecamatan
Tanah Putih pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 yang
memenuhi persyaratan dan lulus seleksi administrasi adalah sebagai berikut.

Tabel II.3. Nama-nama Bakal Calon yang Memenuhi Persyaratan dan Lulus
Seleksi Administrasi diurut berdasarkan abjat sesuai dengan
Kelurahan/Desa tempat bertugas

Nomor
No Nama Calon (L/P) Kelurahan/Desa
Pendaftaran
l 2 3 4 5
1 016 Andri Sahrudi L Sekeladi
2 029 Baini P Sekeladi
3 032 Rizki Nurhadi L Sekeladi Hilir
4 003 Zulfahmi, ST L Sekeladi Hilir
5 004 Zulhairi, S.St.Pi L Sekeladi Hilir
6 024 Hendri Syaputra L Putat
7 013 Muhammad Syarif L Putat
8 019 Muammar L Menggala Sakti
9 005 Sugianto Saripudin L Menggala Sakti
10 026 Wahyuliarti, S.Pd.I P Menggala Sempurna
11 039 Hadri L Menggala Sempurna
12 002 Minggo Wardono, S.IP L Sintong Makmur
13 036 Riko Fatrinando L Sintong Makmur
14 009 Arpan L Sintong
15 006 Idrus, S.Pd.I L Sintong
16 018 Dedi Kurniawan L Sintong Bakti
17 007 Muhamad Sukri L Sintong Bakti
18 008 Mardi Alta L Sintong Pusaka
19 017 Romige, S.Pd L Sintong Pusaka
20 023 Afaiza, S.Pd L Teluk Mega
21 010 Zaiful L Teluk Mega
22 021 Muhammad Marzuki, S.Pd L Sedinginan
23 020 Nurmi Maryati, S.AP P Sedinginan
24 027 Rahmat Syah, ST L Sedinginan
25 038 Eka Mila, SE P Banjar Xii
26 031 Ismail L Banjar Xii
27 012 Dasman L Cempedak Rahuk
28 022 Era Puspita, S,Sy P Cempedak Rahuk
29 014 Muhammad Rafi L Cempedak Rahuk
30 001 Sutrina Manurung S,Ag P Cempedak Rahuk
31 037 Andrizal L Ujung Tanjung

17
32 028 Arfan A. S,Kom L Ujung Tanjung
33 030 Alsubarman L Teluk Berembun
34 041 Hefrizon, S.Pd L Teluk Berembun
35 033 Joni Arbert L Rantau Bais
36 035 Juhendri L Rantau Bais
37 034 Muhamad Zulfikar L Mumugo

38 015 Muhammad Darus L Mumugo


Sumber : Data Hasil Penilian Tim Seleksi

Setelah diputuskan nama-nama bakal calon yang memenuhi persyaratan


dan lulus seleksi administrasi untuk mengikuti tahapan tes selanjutnya, maka
pada tanggal 25 Februari 2020 diumumkan hasil seleksi administrasi di Media
Sosial (facebook) dan di Sekretariat Panwascam Tanah Putih untuk
mendapatkan tanggapan dan masukan masyarakat.

2. Pelaksanaan Wawancara

Tes wawancara merupakan satu rangkaian tes untuk menyaring nama


calon anggota Panwaslu Kelurahan/Desa. Selanjutnya, nama-nama tersebut
diurut berdasarkan peringkat nilai hasil tes, dan juga merupakan sebagai rujukan
untuk menetapkan 1 (satu) anggota Panwaslu Kelurahan/Desa yang terpilih.

Wawancara terhadap masing-masing calon anggota Panwaslu


Kelurahan/Desa dilaksanakan dengan cara mengajukan pertanyaan secara
bergantian yang meliputi materi wawancara meliputi :

g) Pengetahuan Kepemiluan dan Pengawas Pemilu/Pemilihan;

k) Integritas (Keterlibatan sebagai Calon Peserta Pemilihan, Tim Kampanye,


Saksi Peserta Pemilihan);

d) Komitmen Kerja Penuh Waktu;


i) Pengetahuan muatan lokal;

Bobot nilai dari materi wawancara dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel II.5. Bobot Nilai Materi Tes Wawancra

Bobot
Materi Wawancara Nilai Keterangan

Pengetahuan Kepemiluan dan Pengawas


….%
Pemilu/Pemilihan
Integritas (Keterlibatan sebagai Calon Peserta Pemilihan,
….%Tim Kampanye, Saksi Peserta

17
Pemilihan)
….%
Komitmen Kerja Penuh Waktu Pengetahuan muatan local
….%

Berdasarkan penilaian hasil tes, Panitia Seleksi melalui rapat anggota


menetapkan nama-nama calon anggota Panwaslu Kelurahan/Desa sesuai
peringkat nilai. Nama-nama tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel II.6. Hasil Penilaian Wawancara

Nomor Bertugas di
No Nama Calon (L/P)
Pendaftaran Kelurahan/Desa
l 2 3 4 5
1 029 Baini P Sekeladi
2 016 Andri Sahrudi L Sekeladi
3 004 Zulhairi, S.St.Pi L Sekeladi Hilir
4 003 Zulfahmi, ST L Sekeladi Hilir
5 032 Rizki Nurhadi L Sekeladi Hilir
6 013 Muhammad Syarif L Putat
7 024 Hendri Syaputra L Putat
8 019 Muammar L Menggala Sakti
9 005 Sugianto Saripudin L Menggala Sakti
10 026 Wahyuliarti, S.Pd.I P Menggala Sempurna
11 039 Hadri L Menggala Sempurna
12 002 Minggo Wardono, S.IP L Sintong Makmur
13 036 Riko Fatrinando L Sintong Makmur
14 009 Arpan L Sintong
15 006 Idrus, S.Pd.I L Sintong
16 007 Muhamad Sukri L Sintong Bakti
17 018 Dedi Kurniawan L Sintong Bakti
18 008 Mardi Alta L Sintong Pusaka
19 017 Romige, S.Pd L Sintong Pusaka
20 010 Zaiful L Teluk Mega
21 023 Afaizan, S.Pd L Teluk Mega
22 021 Muhammad Marzuki, S.Pd L Sedinginan
23 027 Rahmat Syah, ST L Sedinginan
24 020 Nurmi Maryati, S.AP P Sedinginan
25 031 Ismail L Banjar Xii
26 038 Eka Mila, SE P Banjar Xii
27 014 Muhammad Rafi L Cempedak Rahuk
28 012 Dasman L Cempedak Rahuk
29 001 Sutrina Manurung S,Ag P Cempedak Rahuk

17
30 022 Era Puspita, S,Sy P Cempedak Rahuk
31 028 Arfan A. S,Kom L Ujung Tanjung
32 037 Andrizal L Ujung Tanjung
33 030 Alsubarman L Teluk Berembun
34 041 Hefrizon, S.Pd L Teluk Berembun
35 033 Joni Arbert L Rantau Bais

36 035 Juhendri L Rantau Bais


37 034 Muhamad Zulfikar L Mumugo
38 015 Muhammad Darus L Mumugo
Sumber : Data Hasil Penilian Panitia Seleksi

E. Penerimaan Masukan/Tanggapan Masyarakat

Selama proses penjaringan dan penyaringan calon anggota Panwaslu


Kelurahan/Desa, Panitia Seleksi tidak ada menerima tanggapan dari masyarakat
terhadap beberapa figur calon.

H. Pengumuman Calon Terpilih


Dalam rangka menindaklanjuti surat Edaran Ketua Bawaslu Kabupaten
Rokan Hilir Nomor : 022/RI-08/TU.00.01/II/2020 tanggal, 07 Februari 2020
tentang Pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa.
Maka dilaksanakan Rapat Pleno Penetapan Panitia Pengawas Pengawas
Pemilihan Umum Kelurahan/Desa pada hari Selasa tanggal 10 Maret 2020
dengan Nomor Berita Acara …./PANWASLU-KEC.TP/BA/III/2020.
Menetapkan anggota Pantia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa,
dengan nama-nama sebagai berikut:

Tabel II.7. Daftar Nama-nama Anggota Pantia Pengawas Pemilihan Umum


Kelurahan/Desa pada Pemilukada Rokan Hilir Tahun 2020

No Nama Kelurahan/Desa Kecamatan


l 2 3 4
1 Baini Sekeladi Tanah Putih
2 Zulhairi, S.St.Pi Sekeladi Hilir Tanah Putih
3 Muhammad Syarif Putat Tanah Putih
4 Muammar Menggala Sakti Tanah Putih
5 Wahyuliarti, S.Pd.I Menggala Sempurna Tanah Putih
6 Minggo Wardono, S.IP Sintong Makmur Tanah Putih
7 Arpan Sintong Tanah Putih
8 Muhamad Sukri Sintong Bakti Tanah Putih
9 Mardi Alta Sintong Pusaka Tanah Putih

17
10 Zaiful Teluk Mega Tanah Putih
11 Muhammad Marzuki, S.Pd Sedinginan Tanah Putih
12 Ismail Banjar XII Tanah Putih
13 Muhammad Rafi Cempedak Rahuk Tanah Putih
14 Arfan. A. S,Kom Ujung Tanjung Tanah Putih
15 Alsubarman Teluk Berembun Tanah Putih
16 Joni Arbert Rantau Bais Tanah Putih

17 Muhamad Zulfikar Mumugo Tanah Putih

Untuk nama-nama tersebut di atas merupakan hasil rapat Pleno Penetapan


Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa, maka berhak dan wajib
untuk mengikuti Palantikan yang akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 18
Maret 2020.

G. Pelantikan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa

Pelantikan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/ Desa se-

Sekecamatan Tanah Putih Pemilukada Rokan Hilir Tahun 2020 dilaksanakan


pada:

Hari : Rabu
Tanggal : 18 Marewt 2020
Waktu : 13.00 WIB s.d selesai
Tempat : Aula Hotel BIT Ujung Tanjung

Panwaslu Kelurahan/Desa Kecamatan Tanah Putih secara resmi dilantik


dan mengucapkan sumpah janji dalam memangku tugas dan wewenang
Panwaslu Kelurahan/Desa. Secara normatif ditetapkan Berdasarkan Surat
Keputusan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Tanah Putih
Nomor: 001/ PANWASLU-KEC.TP/SK/III/2020 Tentang Penetapan Anggota
Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa yang terhitung mulai
tanggal 18 Maret 2020.

Kecamatan Tanah Putih yang terdiri dari 17 Kelurahan/Desa pada


akhirnya telah terbentuk masing-masing 1 (Satu) Orang Panwaslu
Kelurahan/Desa yang diharapkan mempunyai kemampuan dalam pengawasan
di masing-masing wilayah Kelurahan/Desa yang menjadi wilayah kerja mereka.

Pelantikan Panwaslu Kelurahan/Desa sebagai dasar untuk segera


melaksanakan tugas pengawasan diwilayah Kelurahan/Desa masing-masing.

17
Kemampuan Panwaslu Kelurahan/Desa yang harus terus diasah akan
meningkatkan kinerja pengawasan semakin maksimal, koordinasi yang intensif
dengan pemangku pemerintahan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan agama,
serta tokoh partai politik diwilayah kerja masing-masing akan menumbuhkan
pencegahan terhadap segala kemungkinan pelanggaran pemilu yang akan atau

mungkin dilakukan. Yang penting dilakukan pula adalah koordinasi dengan


Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Tanah Putih dan Kabupaten
Rokan Hilir setiap kegiatan pengawasan mutlak dilakukan untuk tetap
terjaganya kondusifitas di wilayah Kecamatan Tanah Putih secara keseluruhan.

Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Tanah Putih juga


memberikan arahan tentang kewaspadaan terhadap daerah-daerah rawan konflik
pemilu, rawan pelanggaran pemilu, menjaga netralitas dan kesiagaan Panwaslu
Kelurahan/Desa dalam menjalankan tugas, karena pengawas bekerja penuh
waktu sehingga dalam kondisi apapun harus bisa melaksanakan tugas
pengawasan dengan sebaik-baiknya.

Panwaslu Kelurahan/Desa diharapkan tidak hanya sebagai pelengkap


demokrasi tetapi berperan betul dalam melaksanakan tugas pengawasan sesuai
dengan tingkat kewenangannya masing-masing.

Pada kesempatan tersebut Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan


Tanah Putih sekaligus memberikan beberapa masukan dan arahan kepada para
Panwaslu Kelurahan/Desa tentang beban tugas yang langsung mereka hadapi
ketika dilantik menjadi Panwaslu Kelurahan/Desa yakni melakukan pengawasan

tahapan pemilu dan Kampanye yang akan dimulai dimasing-masing


Kelurahan/Desa.

17
III. KESIMPULAN DAN SARAN REKBMENDASI

A. Kesimpulan

Penjaringan dan penyaringan calon anggota Panwaslu Kelurahan/Desa


dilaksanakan melalui tahapan : pengumuman pendaftaran, penerimaan berkas
dan pemeriksaan kelengkapan, penelitian berkas persyataran administrasi,
pengumuman hasil seleksi administrasi, tes wawancara, dan pengumuman hasil
tes wawancara.

Pada akhirnya penetapan dan pelantikan Panitia Pemilihan Umum


Kelurahan/Desa di Kecamatan Tanah Putih dapat terlaksana dengan baik dan
dapat menghasilkan kinerja yang mudah-mudahan dapat dievaluasi dengan
obyektif sehingga di periode berikutnya semua panwas dijajaran masing-masing
mampu mengemban tugas pengawasan diwilayah kerja masing-masing dengan
sebaik-baiknya.

B. Saran dan Rekomendasi

Panwaslu Kecamatan, adalah panitia pengawas yang masih bersifat ai-


cbd, sehingga keberadaannya masih bersifat kurang stabil. Panitia Pemilihan
Umum Kelurahan/Desa adalah Panitia pengawas ujung tombak yang
keberadaannya sangat dibutuhkan dalam peran pengawasan ditingkat paling
bawah.

Dengan demikian sudah selayaknya dalam melaksanakan tahapan-tahapan


seperti pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Keluraha/Desa harus
memperhatikan serta mensosialisasikan tentang kepemiluan terhadap wilayah-
wilayah yang masih kurang dalam pemahaman pemilu khususnya dalam bidang
pengawasan pemilu sehingga animo masyarakat untuk ikut berpartisipasi
menjadi pengawas akan lebih baik.

17
IX. PENUTUP

Akhirnya penyusunan dan penyampaian laporan Divisi SDM dan Organisasi


Panwaslu Kecamatan Tanah Putih dalam melaksanakan penetapan dan pelantikan

Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa terlaksana dengan sebaik-


baiknya.

Berbagai kendala yang dihadapi dalam proses ini ternyata dapat terpecahkan
dan menjadi pengalaman berharga bagi Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kecamatan Tanah Putih dalam malaksanakan tugas-tugas lain dimasa yang akan
datang, karena Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Tanah Putih menyadari
bahwa apa yang telah dilakukan jauh dari harapan sempurna sehingga masih harus
terus belajar dan menempa diri dalam menghadapi berbagai permasalahan dalam
menjalankan tugas kepengawasan.

Demikian laporan akhir pelaksanaan kegiatan Panwaslu Kecamatan Tanah


Putih ini dibuat, ada kurang dan lebihnya mohon ma'af yang sebesar-besarnya, kami
mengharap saran perbaikan demi kemajuan Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kecamatan Tanah Putih dalam menjalankan tugas-tugas kepengawasan berikutnya.

Tanah Putih, Maret 2020

PANITIA SELEKSI CALBN ANGGBTA PANWASLU KELURAHAN/DESA


KECAMATAN TANAH PUTIH PADA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL
BUPATI RBKAN HILIR TAHUN 2020

Ketua, Sekretaris,

JANDRATUL AKMAL, S.Sos ALHIZARMAN

17
STAF TIM SELEKSI SEDANG MENERIMA BERKAS PENDAFTARAN BAKAL CALON
ANGGOTA PANWASLU KELURAHAN/DESA PADA PEMILUKADA TAHUN 2020
DI SEKRETARIAT PANWASCAM TANAH PUTIH
JALAN TUANKU TAMBUSAI-KELURAHAN BANJAR XII
(MASA PENDAFTARAN TANGGAL 10 S.D. 16 2020)

17
TIM SELEKSI SEDANG MELAKUKAN PENELITIAN BERKAS PERSYARATAN ADMINISTRASI
CALON ANGGOTA PANWASLU KELURAHAN/DESA PADA PEMILUKADA TAHUN 2020
DI SEKRETARIAT PANWASCAM TANAH PUTIH, JALAN TUANKU TAMBUSAI-KELURAHAN
BANJAR XII
(Pemeriksaan keabsahan dan legalitas dilaksanakan pada 16 s.d. 22 Februari 2020)

17
BAKAL CALON ANGGOTA PANWASLU KELURAHAN/DESA SEDANG MENGIKUTI TES
WAWANCARA OLEH KETUA DAN ANGGOTA PANWASCAM TANAH PUTIH DI SEKRETARIAT
PANWASCAM TANAH PUTIH, JALAN TUANKU TAMBUSAI-KELURAHAN BANJAR XII
PADA TANGGAL …. FEBRUARI 2020

17
TIM SELEKSI SEDANG MELAKSANAKAN TES WAWANCARA KEPADA CALON ANGGOTA
PANWASLU KELURAHAN/DESA PADA PEMILUKADA ROKAN HILIR TAHUN 2020
DI SEKRETARIAT PANWASCAM TANAH PUTIH, JALAN TUANKU TAMBUSAI
KELURAHAN BANJAR XII PADA TANGGAL …. s.d. ….FEBRUARI 2020

17
J GA VO[ GM

Anda mungkin juga menyukai