MEMUTUSKAN
KETIGA : Pada saat Keputusan ini mulai berlaku, Keputusan Ketua Bawaslu
Nomor 0194/K.Bawaslu/PR.03.00/VIII/2019 tentang Standar Kebutuhan
Pendanaan Kegiatan Pemilihan Gubernur, Bupati, serta Wali Kota,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
LAMPIRAN I
NOMOR 0195.1/PR.03.00/K1/01/2022
PENDAHULUAN
A. Umum
Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020,
Bawaslu Provinsi/Panitia Pengawas Pemilihan Aceh dan Badan Pengawas Pemilihan
Kabupaten atau Kota/Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten atau Kota dalam
pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota berpedoman pada peraturan perundang-
undangan dan/atau pedoman dari Bawaslu.
Berdasarkan Pasal 166 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020,
mengamanatkan bahwa pendanaan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur, Bupati
dan Wali Kota dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan
dapat didukung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bawaslu juga telah melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Pemilihan Umum yang menyatakan bahwa Panwaslu Kabupaten/Kota
yang semula bersifat ad hoc diubah menjadi Bawaslu Kabupaten/Kota yang bersifat
permanen.
Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri telah menerbitkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2019 tentang Pendanaan Kegiatan Pemilihan
Gubernur, Bupati, serta Wali Kota yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 41 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2019 tentang Pendanaan Kegiatan Pemilihan Gubernur, Bupati dan
Wali Kota yang Bersumber dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah. Pasal 2
ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri tersebut mengamanatkan bahwa
pendanaan Kegiatan Pemilihan gubernur dan wakil gubernur dibebankan pada APBD
provinsi dan pendanaan Kegiatan Pemilihan bupati dan wakil bupati serta wali kota
dan wakil wali kota dibebankan pada APBD kabupaten/kota. Ketentuan Pasal 7 ayat
(4) Peraturan Menteri Dalam Negeri mengamanatkan bahwa Penganggaran yang
diusulkan oleh Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota berpedoman pada
standar kebutuhan Pendanaan Kegiatan Pemilihan yang ditetapkan oleh Ketua
Bawaslu setelah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri dan Menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan. Sedangkan dalam
ketentuan Pasal 7 ayat (5) Peraturan Menteri Dalam Negeri menyebutkan bahwa
standar satuan harga kebutuhan pendanaan kegiatan Pemilihan berpedoman pada
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan APBN.
Untuk mempermudah dan menyamakan pemahaman terkait dengan
peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang kebutuhan pendanaan
kegiatan Pemilihan, diperlukan pedoman tentang standar kebutuhan pendanaan
kegiatan Pemilihan Gubernur, Bupati serta Wali Kota, sebagai acuan menyusun
dan/atau menyempurnakan rencana kebutuhan/ rencana anggaran biaya Pemilihan.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Keputusan ini, meliputi:
1. Standar kebutuhan Honorarium dan Honorarium Kelompok Kerja serta barang
dan jasa untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur;
2. Standar kebutuhan Honorarium dan Honorarium Kelompok Kerja serta barang
dan jasa untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali
Kota;
D. Pengertian Umum
1. Pemilihan Gubernur, Bupati, serta Wali Kota, selanjutnya disebut Pemilihan,
adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di wilayah provinsi dan kabupaten/kota
untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali
Kota dan Wakil Wali Kota secara langsung dan demokratis;
2. Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur adalah peserta Pemilihan yang
diusulkan oleh partai politik, gabungan partai politik, atau perseorangan yang
didaftarkan atau mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Provinsi;
3. Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota
adalah peserta Pemilihan yang diusulkan oleh partai politik, gabungan partai
politik, atau perseorangan yang didaftarkan atau mendaftar di Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten/Kota;
4. Pasangan Calon adalah Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang telah memenuhi syarat
dan ditetapkan sebagai peserta Pemilihan;
10. Pengawas Tempat Pemungutan Suara yang selanjutnya disebut PTPS adalah
petugas yang dibentuk oleh Panwaslu Kecamatan untuk membantu Panwaslu
Kelurahan/Desa;
13. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi yang selanjutnya disebut DPRD
Provinsi atau sebutan lainnya adalah lembaga perwakilan rakyat daerah di
provinsi dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah;
15. Pemerintah Pusat yang selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden Republik
Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
17. Standar adalah persyaratan yang menciptakan kriteria, metode atau tata cara
untuk pengadaan dan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan;
18. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, selanjutnya disingkat APBN, adalah
rencana keuangan tahunan Pemerintah Pusat yang ditetapkan dengan Undang-
Undang;
19. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, selanjutnya disingkat APBD, adalah
rencana keuangan tahunan daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah;
20. Hibah adalah pemberian dengan pengalihan hak atas sesuatu dari pemberi hibah
kepada penerima hibah yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya dan
dilakukan melalui perjanjian;
21. Belanja Hibah Kegiatan Pemilihan adalah belanja yang dianggarkan dalam APBD
untuk diberikan kepada KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota,
Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota dalam rangka pendanaan
kegiatan Pemilihan yang dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah;
22. Naskah Perjanjian Hibah Daerah, selanjutnya disingkat NPHD, adalah naskah
perjanjian hibah yang bersumber dari APBD antara Pemberi Hibah dengan
penerima hibah;
23. Tim Anggaran Pemerintah Daerah, selanjutnya disingkat TAPD, adalah Tim yang
dibentuk dengan keputusan Kepala Daerah dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah
yang mempunyai tugas menyiapkan serta melaksanakan kebijakan Kepala
Daerah dalam rangka penyusunan APBD yang anggotanya terdiri dari pejabat
perencanaan daerah, Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah (PPKD), dan
pejabat lainnya sesuai kebutuhan;
24. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya disingkat DIPA, adalah
dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Anggaran yang disahkan oleh Direktur Jenderal Anggaran atau Kepala
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan atas nama Menteri
Keuangan selaku Bendahara Umum Negara;
26. Kuasa Pengguna Anggaran, selanjutnya disingkat KPA, adalah pejabat yang
memperoleh kuasa dari Pengguna Anggaran untuk melaksanakan sebagian
kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran pada
Kementerian/Lembaga yang bersangkutan;
HARGA
VOLUME
NO URAIAN RINCIAN VOLUME KEGIATAN SATUAN JUMLAH KETERANGAN
KEGIATAN
(Rp.)
1 2 3 4 5 6 7
b. Panwaslu Kelurahan/Desa
Panwaslu K/D org x bln x d/k 1 ORG Rp. ..... Rp. ..... 1. masa kerja paling lama 8 bulan
BPJS Ketenagakerjaan org x bln x d/k 1 ORG Rp. ..... Rp. ..... 2. masa kerja belum termasuk apabila terjadi
Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) dan
Pemungutan/Penghitungan Suara Ulang
(PSU)
c. Pengawas TPS
PTPS org x bln x tps 1 ORG Rp. ..... Rp. ..... 1. masa kerja paling lama 1 bulan
BPJS Ketenagakerjaan org x bln x tps 1 ORG Rp. ..... Rp. ..... 2. masa kerja belum termasuk apabila terjadi
Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) dan
Pemungutan/Penghitungan Suara Ulang
(PSU)
2. Honorarium Kesekretariatan
a. Bawaslu Kabupaten/Kota
Pegawai Non PNS (PPNPN) org x bln x k/k paling 5 ORG Rp. ..... Rp. ..... masa kerja paling lama 12 bulan
banyak
b. Sekretariat Panwaslu Kecamatan
Kepala Sekretariat org x bln x kec 1 ORG Rp. ..... Rp. ..... 1. masa kerja paling lama 12 bulan
Pelaksana (PNS dan/atau Non PNS) org x bln x kec paling 5 ORG Rp. ..... Rp. ..... 2. masa kerja belum termasuk apabila terjadi
banyak Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) dan
Tenaga Pendukung (Satpam & org x bln x kec paling 2 ORG Rp. ..... Rp. ..... Pemungutan/Penghitungan Suara Ulang
Pramubakti) banyak (PSU)
Staf Pengelola Keuangan org x bln x k/k 2 ORG Rp. ..... Rp. .....
c. Kecamatan
Pengelola Keuangan org x bln x kec 1 ORG Rp. ..... Rp. ..... masa kerja paling lama 12 bulan
b. Kabupaten/Kota
Sewa gedung/kantor unit x bln x k/k UB Rp. ..... Rp. ..... 1. Khusus Bawaslu Kabupaten/Kota yang
Sewa meubelair unit x bln x k/k UB Rp. ..... Rp. ..... belum memiliki sarana/prasarana yang
Sewa peralatan kantor unit x bln x k/k UB Rp. ..... Rp. ..... layak untuk mendukung operasional Sentra
Gakkumdu dan Persidangan
2. masa sewa paling lama 9 bulan
3. masa sewa belum termasuk apabila terjadi
Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP),
Pemungutan/Penghitungan Suara Ulang
(PSU) dan jangka waktu paling lama
sampai pada tahapan Pengusulan
Pengesahan Pengangkatan Calon Terpilih
c. Kecamatan
Sewa gedung/kantor unit x bln x kec UB Rp. ..... Rp. ..... 1. Biaya sewa gedung/ meubelair/ peralatan
Sewa meubelair unit x bln x kec UB Rp. ..... Rp. ..... kantor hanya dapat dialokasikan apabila
Sewa peralatan kantor unit x bln x kec UB Rp. ..... Rp. ..... tidak mendapatkan fasilitas pinjam pakai
dari Pemerintah Daerah
2. masa sewa menyesuaikan masa kerja
Sekretariat Panwaslu Kecamatan
b. Kabupaten/Kota
Kendaraan Operasional Roda 4 atau 3/5 unit x bln x k/k paling 3/5 UNIT Rp. ..... Rp. ..... 1. Dialokasikan untuk mendukung
Lainnya (Operasional) banyak Operasional pengawasan tahapan apabila
tidak dibiayai dari APBN
Kendaraan Operasional Roda 4 1 unit x bln x k/k paling 1 UNIT Rp. ..... Rp. ..... 1. Dialokasikan untuk mendukung
(Sentra Gakkumdu) banyak Operasional Sentra Gakkumdu
2. masa sewa paling lama 9 bulan
3. masa sewa belum termasuk apabila terjadi
Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP),
Pemungutan/Penghitungan Suara Ulang
(PSU) dan jangka waktu paling lama
sampai pada tahapan Pengusulan
Pengesahan Pengangkatan Calon Terpilih
4. Pemeliharaan Gedung/Kantor
a. Provinsi
Pemeliharaan Gedung/Kantor unit x bln UB Rp. ..... Rp. .....
b. Kabupaten/Kota
Pemeliharaan Gedung/Kantor unit x bln x k/k UB Rp. ..... Rp. .....
c. Kecamatan
Pemeliharaan Gedung/Kantor unit x bln x kec UB Rp. ..... Rp. .....
c. Panwas Kecamatan
Bantuan Transport Pengawasan org x liter x bln x kec LITER Rp. ..... Rp. ..... paling banyak 4 orang
masing-masing 40 liter/bulan
b. Bawaslu Kabupaten/Kota
Alat Tulis Kantor (ATK) pkt x bln x k/k BULAN Rp. ..... Rp. .....
Fotocopy/penggandaan pkt x bln x k/k BULAN Rp. ..... Rp. .....
Computer Supplies pkt x bln x k/k BULAN Rp. ..... Rp. .....
Rapat Biasa kali x org x bln x k/k OK Rp. ..... Rp. .....
Jamuan Tamu 3 org x 7 hari x 8 bln x k/k OH Rp. ..... Rp. ..... satuan harga yang digunakan adalah
snack. (tidak termasuk makan)
Piket / Jamuan Pengamanan 10 org x 30 hari x 9 bln x k/k OH Rp. ..... Rp. ..... satuan harga yang digunakan adalah
(TNI dan Polri) konsumsi (makan dan snack)
Langganan Listrik bln x k/k BULAN Rp. ..... Rp. ..... Khusus untuk mendukung operasional
Langganan Telepon bln x k/k BULAN Rp. ..... Rp. ..... Sentra Gakkumdu
Langganan Air bln x k/k BULAN Rp. ..... Rp. .....
Langganan Internet bln x k/k BULAN Rp. ..... Rp. .....
Penanda Identitas Pengawas untuk pkt x org PAKET Rp. ..... Rp. ..... Penanda identitas yang direkomendasikan
Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, maksimal berupa name tag, topi dan rompi.
Panwaslu K/D, Pengawas TPS
Penggandaan Buku Teknis pkt x org PAKET Rp. ..... Rp. .....
Pengawasan (alat kerja)
c. Panwaslu Kecamatan
Alat Tulis Kantor (untuk kebutuhan pkt x bln x kec BULAN Rp. ..... Rp. .....
Panwaslu Kecamatan, Panwaslu D/K,
dan Pengawas TPS)
Fotocopy/penggandaan (untuk pkt x bln x kec BULAN Rp. ..... Rp. .....
kebutuhan Panwaslu Kecamatan,
Panwaslu K/D, dan Pengawas TPS)
Computer Supplies pkt x bln x kec BULAN Rp. ..... Rp. .....
Biaya pengganti makan (untuk org x 2 kali x 1 hari x tps OK Rp. ..... Rp. .....
Pengawas TPS)
Jamuan Tamu 3 org x 5 hari x 5 bln x kec OH Rp. ..... Rp. ..... satuan harga yang digunakan adalah
snack. (tidak termasuk makan)
Rapat Biasa kali x org x bln x kec OK Rp. ..... Rp. .....
Langganan Listrik bln x kec BULAN Rp. ..... Rp. .....
Langganan Telepon bln x kec BULAN Rp. ..... Rp. .....
Langganan Air bln x kec BULAN Rp. ..... Rp. .....
Langganan Internet bln x kec BULAN Rp. ..... Rp. .....
Keperluan Sehari-hari Perkantoran bln x kec BULAN Rp. ..... Rp. .....
b. Kabupaten/Kota
Advokasi Hukum pkt x k/k PAKET Rp. ..... Rp. ..... Merupakan bantuan hukum oleh jasa
Pengacara, dapat dilaksanakan apabila
lembaga Bawaslu mendapat tuntutan dari
pihak lain.
Pendampingan Hukum kali x k/k kali Rp. ..... Rp. ..... Untuk fasilitasi permasalahan hukum dalam
bentuk rapat biasa dan lain-lain.
HARGA
VOLUME
NO URAIAN RINCIAN VOLUME KEGIATAN SATUAN JUMLAH KETERANGAN
KEGIATAN
(Rp.)
1 2 3 4 5 6 7
10. Sosialisasi Pengawasan Pemilu
a. Sosialisasi Pengawasan Pemilu di kali x Rp. ..... Rp. ..... Detil belanja disesuaikan dengan
Provinsi kebutuhan secara efisien, efektif dan
b. Sosialisasi Pengawasan Pemilu di kali x k/k Rp. ..... Rp. ..... terukur.
Kab/Kota
c. Sosialisasi Pengawasan Pemilu di kali x kec Rp. ..... Rp. .....
Kecamatan
b. Bawaslu Kabupaten/Kota
Undangan/ Pengawasan/ Panggilan kali x org x k/k OK Rp. ..... Rp. ..... Perjalanan dinas antar provinsi/kabupaten/kota
Sidang ke Bawaslu Pusat dan Antar hanya dapat digunakan untuk menghadiri
Provinsi/Kabupaten/Kota undangan atau dalam rangka pengawasan
logistik/verifikasi dokumen.
Konsultasi/ Undangan/ Panggilan kali x org x k/k OK Rp. ..... Rp. ..... Selektif.
Sidang ke Bawaslu Provinsi
Supervisi/ Pengawasan/ Monev ke kali x org x kec OK Rp. ..... Rp. ..... Selektif.
Kecamatan
HARGA
VOLUME
NO URAIAN RINCIAN VOLUME KEGIATAN SATUAN JUMLAH KETERANGAN
KEGIATAN
(Rp.)
1 2 3 4 5 6 7
b. Panwaslu Kelurahan/Desa
Panwaslu K/D org x bln x d/k 1 ORG Rp. ..... Rp. ..... 1. masa kerja paling lama 8 bulan
BPJS Ketenagakerjaan org x bln x d/k 1 ORG Rp. ..... Rp. ..... 2. masa kerja belum termasuk apabila terjadi
Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) dan
Pemungutan/Penghitungan Suara Ulang
(PSU)
c. Pengawas TPS
PTPS org x bln x tps 1 ORG Rp. ..... Rp. ..... 1. masa kerja paling lama 1 bulan
BPJS Ketenagakerjaan org x bln x tps 1 ORG Rp. ..... Rp. ..... 2. masa kerja belum termasuk apabila terjadi
Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) dan
Pemungutan/Penghitungan Suara Ulang
(PSU)
2. Honorarium Kesekretariatan
a. Bawaslu Kabupaten/Kota
Pegawai Non PNS (PPNPN) org x bln paling 5 ORG Rp. ..... Rp. ..... masa kerja paling lama 12 bulan
banyak
b. Sekretariat Panwaslu Kecamatan
Kepala Sekretariat org x bln x kec 1 ORG Rp. ..... Rp. ..... 1. masa kerja paling lama 12 bulan
Pelaksana (PNS dan/atau Non PNS) org x bln x kec paling 5 ORG Rp. ..... Rp. ..... 2. masa kerja belum termasuk apabila terjadi
banyak Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) dan
Tenaga Pendukung (Satpam & org x bln x kec paling 2 ORG Rp. ..... Rp. ..... Pemungutan/Penghitungan Suara Ulang
Pramubakti) banyak (PSU)
Staf Pengelola Keuangan org x bln 2 ORG Rp. ..... Rp. .....
b. Kecamatan
Pengelola Keuangan org x bln x kec 1 ORG Rp. ..... Rp. ..... masa kerja paling lama 12 bulan
a. Kabupaten/Kota
Sewa gedung/kantor unit x bln UB Rp. ..... Rp. ..... 1. Khusus Bawaslu Kab/Kota yang belum
Sewa meubelair unit x bln UB Rp. ..... Rp. ..... memiliki sarana/prasarana yang layak untuk
Sewa peralatan kantor unit x bln UB Rp. ..... Rp. ..... mendukung operasional Sentra Gakkumdu
dan Persidangan
2. masa sewa paling lama 9 bulan
3. masa sewa belum termasuk apabila terjadi
Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP),
Pemungutan/Penghitungan Suara Ulang
(PSU) dan jangka waktu paling lama sampai
pada tahapan Pengusulan Pengesahan
Pengangkatan Calon Terpilih
b. Kecamatan
Sewa gedung/kantor unit x bln x kec UB Rp. ..... Rp. ..... 1. Biaya sewa gedung/ meubelair/ peralatan
Sewa meubelair unit x bln x kec UB Rp. ..... Rp. ..... kantor hanya dapat dialokasikan apabila tidak
Sewa peralatan kantor unit x bln x kec UB Rp. ..... Rp. ..... mendapatkan fasilitas pinjam pakai dari
Pemerintah Daerah
2. masa sewa menyesuaikan masa kerja
Sekretariat Panwaslu Kecamatan
4. Pemeliharaan Gedung/Kantor
a. Kabupaten/Kota
Pemeliharaan Gedung/Kantor unit x bln UB Rp. ..... Rp. .....
b. Kecamatan
Pemeliharaan Gedung/Kantor unit x bln x kec UB Rp. ..... Rp. .....
b. Panwas Kecamatan
Bantuan Transport Pengawasan org x liter x bln x kec LITER Rp. ..... Rp. ..... paling banyak 4 orang
masing-masing 40 liter/bulan
Penggandaan Buku Teknis Pengawasan pkt x org PAKET Rp. ..... Rp. .....
(alat kerja)
b. Panwaslu Kecamatan
Alat Tulis Kantor (untuk kebutuhan pkt x bln x kec BULAN Rp. ..... Rp. .....
Panwaslu Kecamatan, Panwaslu D/K,
dan Pengawas TPS)
Fotocopy/penggandaan (untuk pkt x bln x kec BULAN Rp. ..... Rp. .....
kebutuhan Panwaslu Kecamatan,
Panwaslu K/D, dan Pengawas TPS)
Computer Supplies pkt x bln x kec BULAN Rp. ..... Rp. .....
Biaya pengganti makan (untuk org x 2 kali x 1 hari x tps OK Rp. ..... Rp. .....
Pengawas TPS)
Jamuan Tamu 3 org x 5 hari x 5 bln x kec OH Rp. ..... Rp. ..... satuan harga yang digunakan adalah snack.
(tidak termasuk makan)
Rapat Biasa kali x org x bln x kec OK Rp. ..... Rp. .....
Langganan Listrik bln x kec BULAN Rp. ..... Rp. .....
Langganan Telepon bln x kec BULAN Rp. ..... Rp. .....
Langganan Air bln x kec BULAN Rp. ..... Rp. .....
Langganan Internet bln x kec BULAN Rp. ..... Rp. .....
Keperluan Sehari-hari Perkantoran bln x kec BULAN Rp. ..... Rp. .....
Fasilitasi Penanganan Perkara Rp. ..... Rp. ..... Detil belanja disesuaikan dengan standar
kebutuhan pendanaan Penanganan Perkara
Sentra Gakkumdu.
a. Bawaslu Kabupaten/Kota
Undangan/ Pengawasan/ Panggilan kali x org OK Rp. ..... Rp. ..... Perjalanan dinas antar provinsi/kabupaten/ kota
Sidang ke Bawaslu Pusat dan Antar hanya dapat digunakan untuk menghadiri
Provinsi/Kabupaten/Kota undangan atau dalam rangka pengawasan
logistik/verifikasi dokumen.
Konsultasi/ Undangan/ Panggilan Sidang kali x org OK Rp. ..... Rp. ..... Selektif.
ke Bawaslu Provinsi
Supervisi/ Pengawasan/ Monev ke kali x org x kec OK Rp. ..... Rp. ..... Selektif.
Kecamatan
Konsultasi/ Undangan ke Kab/Kota kali x org OK Rp. ..... Rp. ..... Selektif.
Supervisi/ Pengawasan/ Monev ke kali x org x d/k OK Rp. ..... Rp. ..... Selektif.
Desa/ Kelurahan