Anda di halaman 1dari 73

KPU

KOMISI PEMILIHAN UMUM


PROVINSI JAWA TIMUR

PENGELOLAAN & DISTRIBUSI


LOGISTIK PEMILU 2019

Oleh:
Miftahur Rozaq
Divisi Perencanaan dan Logistik
KPU Provinsi Jawa Timur
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
• Bahwa dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun
2017 Pasal 241 ayat (6) menyebutkan :
“perlengkapan pemungutan suara harus sudah
diterima oleh KPPS paling lambat 1 (satu) hari
sebelum hari pemungutan suara yaitu, pada
tanggal 16 April 2019”

• Bahwa dalam Surat Edaran KPU Nomor :


2272/PP.10.5-SD/07/SJ/XII/2018 tanggal 28
Desember 2018 huruf 3 (tiga) menyebutkan:
“perakitan kotak suara dilakukan pada awal bulan
Februari 2019”
LANJUTAN …
 Keberhasilan penyelenggaraan Pemilu ditentukan
oleh ketersediaan logistik pemilu di TPS yang
harus dikelola & didistribusikan secara
profesional & akuntabel oleh penyelenggara
pemilu secara tepat jumlah, tepat jenis, tepat
mutu, tepat tujuan, dan tepat waktu
 KPU Kabupaten/ Kota sebagai penyelenggara
pemilu memegang peranan penting & strategis
pada tahap penerimaan, pemeliharaan,
pengelolaan & distribusi logistik pemilu 2019
 Untuk mempermudah pemahaman &
pelaksanaan tata cara pengelolaan & distribusi
logistik, maka KPU Provinsi Jawa Timur
memandang perlu untuk membuat buku panduan
ini.
B. DASAR HUKUM

• Undang-undang No 7 • Peraturan KPU No 7 tentang


Tahun 2017 tentang perubahan ketiga atas Peraturan
pemilihan umum; KPU No 7 Tahun 2017 tentang
• Peraturan KPU No 15 tahapan, program, dan jadwal
Tahun 2018 tentang penyelenggaraan pemilu Tahun
norma, standar, prosedur, 2019;
kebutuhan pengadaan &
pendistribusian • Keputusan KPU No: 999/Hk.03.1-
perlengkapan kpt/07/KPU/VII/2018 tentang
penyelenggaraan pemilu; kebutuhan dan spesifikasi teknis
perlengkapan penyelenggaraan
pemilu
Lanjutan … • Keputusan KPU Nomor
• Keputusan KPU Nomor 279/PP.10.4-Kpt/07/KPU/I/2019
1226/HK.03-Kpt/07/KPU/X/2018 tentang Pedoman Teknis
tentang Pedoman Teknis Pendistribusian dan Pengembalian
Tatakelola Pemeliharan dan
Inventarisasi Logistik Pemilu dan Perlengkapan Pemungutan Suara
Pilgub, Pilbup dan Pilwakot; dan Hasil Penghitungan Suara
• Keputusan KPU Nomor Pemilihan Umum;
1944/PL/02-Kpt/01/KPU/XII/2018 • SE KPU Nomor 2272/PP.10.5-
tentang Desain Surat Suara dan SD/07/SJ/XII/2018, tanggal 28
Desain Alat Bantu Coblos
(template) Bagi Pemilih Desember 2018 perihal
Tunanetra pda Pemilihan Umum Pemeliharaan dan Inventarisasi
Tahun 2019; Logistik Pemilu Tahun 2019
Lanjutan …

• SE KPU Nomor : 488/PP-10.2- • Keputusan KPU Nomor


SD/07/KPU/III/2019 tentang 600/HK.0.3.1-Kpt/07/KPU/III/2019
Kriteria SS Tidak layak dan tentang Perubahan Keputusan KPU
Rusak serta kriteria SS Cacat nomor 999 /2018 tentang
Tapi masih layak; Kebutuhan Dan spesifikasi Teknis
Perlengkapan Penyelenggaraan
• SE Sekjen KPU Nomor : Pemilihan Umum;
384/PP-10.2-SD/07/SJ/III/2019
tentang Laporan Pemenuhan • KPTS KPU Nomor : 601/HK.0.3.1-
Kekurangan Logistik Pemilihan Kpt/07/KPU/III/2019, tanggal 8
Umum Tahun 2019; Maret 2019 perihal Jumlah Surat
Suara Cetak Dalam Pemilu Tahun
2019
C. PRINSIP PENGELOLAAN

TEPAT TEPAT TEPAT TEPAT TEPAT EFISIEN


JUMLAH JENIS SASARAN WAKTU KUALITAS
D. MAKSUD & TUJUAN
Maksud disusunnya buku panduan ini untuk menjadi pedoman teknis bagi KPU
Kabupaten/Kota dan lembaga lain yang berkepentingan dalam proses pengelolaan dan
distribusi logistik Pemilu 2019, dengan tujuan :

1. Agar pengelolaan dan distribusi logistik


pemilu berjalan dengan efektif dan
efisiensi

2. Agar pengelolaan dan distribusi logistik


pemilu lebih baik, tertib administrasi
dan dapat dipertanggungjawabkan

3. Agar kebutuhan logistik pemilu terjamin


ketersediaannya secara tepat jumlah, tepat
jenis, tepat mutu, tepat tujuan, & tepat
waktu
E. PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN

1. Pengelolaan dan distribusi logistik adalah tanggungjawab KPU


Kabupaten/Kota;
2. Secara teknis pengelolaan dan distribusi logistik merupakan
tanggungjawab Sekretaris KPU Kabupaten/ Kota;
3. Sekretaris KPU Kabupaten/ Kota menugaskan kepada Kasubag
Umum dan Logistik dibantu Pejabat/ Staf Sekretariat lainnya dalam
melakukan proses pengelolaan dan distribusi logistik;
4. Komisioner KPU Kabupaten/ Kota utamanya Divisi Logistik bertindak
sebagai pengarah dalam setiap proses pengelolaan dan distribusi
logistik pemilu.
BAB II
RENCANA JADWAL KEGIATAN
PENGELOLAAN DAN
DISTRIBUSI LOGISTIK
A. RENCANA KEGIATAN PERAKITAN, SORTIR, LIPAT,
PENGESETAN & PENGEPAKAN PEMILU 2019

NO PROGRAM KEGIATAN JADWAL KETERANGAN


AWAL AKHIR
1 Perakitan Kotak Suara 1 Februari 28 Februari KPU Kabupaten/ Kota

2 Sortir dan lipat surat suara 12 Februari 30 Maret KPU Kabupaten/ Kota

3 Pengepakan surat suara 15 Maret 4 April KPU Kabupaten/ Kota

4 Pengesetan formulir, dll 11 Maret 30 Maret KPU Kabupaten/ Kota

5 Pengepakan seluruh logistik 25 Maret 8 April KPU Kabupaten/ Kota


dimasukkan ke kotak suara
6 Ceking akhir perlengkapan 25 Maret 10 April KPU Kabupaten/ Kota
dan penyegelan
B. RENCANA KEGIATAN DISTRIBUSI LOGISTIK PEMILU 2019
NO PROGRAM KEGIATAN JADWAL KETERANGAN
AWAL AKHIR
1 Distribusi perlengkapan TPS 28 Maret 8 April KPU Kabupaten/ Kota
(di luar kotak) dari KPU
Kab/Kota ke PPK
2 Distribusi perlengkapan TPS 4 April 13 April KPU Kabupaten/ Kota
(dalam
kotak suara dari KPU
Kab/Kota ke PPK
3 Distribusi semua 13 April 16 April KPU Kabupaten/ Kota
perlengkapan TPS
dari PPK ke PPS
4 Distribusi semua 16 April 16 April KPU Kabupaten/ Kota
perlengkapan TPS
dari PPS ke TPS
C. RENCANA PENARIKAN LOGISTIK PASCA HARI PEMUNGUTAN SUARA
PEMILU 2019

NO PROGRAM KEGIATAN JADWAL KETERANGAN


AWAL AKHIR
1 Penarikan dari TPS ke PPS 17 April 18 April KPPS

2 Penarikan dari PPS ke PPK 18 April 18 April PPS

3 Penarikan dari PPK ke KPU 20 April 5 Mei PPK


Kab/ Kota

Catatan:
KPU Kabupaten/ Kota membuat jadwal perencanaan lebih rinci
BAB III
TATA CARA PENERIMAAN DAN
PENYIMPANAN SURAT SUARA
A. TATA CARA PENERIMAAN SURAT
SUARA
Pada saat menerima surat suara dari penyedia/
percetakan, KPU Kabupaten/ Kota melakukan hal-hal
sebagai berikut:

1. Berkoordinasi dengan Bawaslu dan Kepolisian


setempat sebelum surat suara diterima;
2. Mengecek kabelties penyegel pintu armada yang
mengirim surat suara;
3. Mencatat nama supir/ petugas yang mengirim dan
nomor polisi armada yang mengirim surat suara;
4. Meminta surat jalan dan Bukti Tanda Terima Barang
(BTT);
5. Membuka segel/ kabelties pintu armada disaksikan
oleh Bawaslu dan Kepolisian setempat.
Lanjutan (1)

6. Menurunkan boks/ dus yang berisi surat suara dari armada


dengan hati-hati jangan sampai terjatuh dan sobek atau
rusak;
7. Memeriksa dan menghitung jumlah boks/ dus surat suara
yang diturunkan satu per satu;
8. Menunjuk staf yang bertugas menghitung dan mencatat
jumlah boks surat suara untuk masing-masing jenis surat
suara dan daerah pemilihan;
9. Mencatat dn menuangkan hasil pemeriksaan dan
penghitungan ke dalam formulir berita acara hasil
pemeriksaan;
10 menyimpan boks surat suara di tempat yang aman;
11. Mendokumentasikan dengan video dan/ atau foto setiap
tahap penerimaan dan penyimpanan surat suara;
12. Segera menginput penerimaan logistik ke sistem DISLOG;
Lanjutan (2)

13. Membuat laporan penerimaan dan penyimpanan


surat suara sesuai sistematika laporan yang sudah
ditentukan (terlampir);
14. Laporan ditandatangani oleh Sekretaris dan
diketahui oleh Ketua KPU Kabupaten/ Kota;
15. Mengirimkan laporan kepada KPU Provinsi Jawa
Timur, melalui email dengan alamat :
logistik.kpujatim@gmail.com
Laporan juga dikirim melalui WA ke nomor
081216034711 (an. Agus Nugroho, Kasubag
Umumdan Logistik KPU Provinsi Jawa Timur).
B. TATA CARA PENYIMPANAN

Penyimpanan surat suara yang sudah diterima oleh KPU Kabupaten/ Kota,
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Ditempatkan terpisah tiap jenis surat suara dan dapil (jangan sampai
dicampur dan ditukar);
2. Penempatannya mudah diawasi dan dapat dihitung secara periodik;
3. Diberi label atau tanda pada setiap tumpukan surat suara pada setiap
jenis surat suara dan Daerah Pemilihan;
4. Boks surat suara ditempatkan di atas palet dan ditutup terpal;
5. Melakukan pengawasan secara periodik dan berkala untuk memastikan
surat suara dalam kondisi aman dan utuh;
6. Membuat jadwal piket petugas jaga yang dilengkapi dengan buku piket.
C. TEMPAT PENYIMPANAN

Surat suara yang sudah diterima disimpan di gudang dan/ atau


Kantor KPU Kabupaten/ Kota dengan ketentuan :

1. Area gudang dan/ atau kantor KPU Kabupaten/ Kota yang digunakan
untuk menyimpan surat suara harus bebas banjir, aman dari bocor atau air
hujan serta tempiyas, dan bebas serangga/ hewan pengerat;
2. Instalasi listrik cukup memadai;
3. Pintu gerbang yang aman;
4. Dinding, lantai plesteran/ keramik, dan atap gudang berkualitas baik dan
menjamin keamanan barang;
5. Pengaturan udara atau ventilasi gudang cukup baik;
Lanjutan…

6. Tersedia palet/ ganjal barang;


7. Letak gudang mudah dilalui sarana transportasi;
8. Tersedia alat pemadam kebakaran, anti tikus dan anti rayap serta
serangga lainnya;
9. Terjaminnya keamanan di lingkungan lokasi gudang;
10 dijaga 24 jam oleh petugas pengamanan yang telah ditentukan dan
petugas Kepolisian;
11. Disediakan alat pemindahan barang/ trolly;
12. Dipasang CCTV bilamana perlu).
D. DOKUMENTASI

Proses penerimaan dan penyimpanan surat suara harus


didokumentasikan dengan baik rapi dan lengkap dalam bentuk video
dan foto meliputi :
1. Armada/ truk yang mengirim surat suara (terlihat nomor polisinya);
2. Proses pemeriksaan segel/ kabeltis pintu armada;
3. Petugas atau personil yang menyaksikan penerimaan surat suara;
4. Proses penyerahan surat jalan dan penyerahan Tanda Terima
Barang;
5. Tempat untuk menyimpan surat suara (gudang/ kantor).
Lanjutan

6. Proses penurunan dari armada/ truk ke tempat


penyimpanan;
7. Proses penghitungan dan pencatatan boks surat suara;
8. Kondisi boks surat suara yang sudah ditata di tempat
penyimpanan;
9. Proses penandatanganan dan penyerahan Berita Acara
Serah Terima (BAST)
E. SISTEMATIKA LAPORAN

1. Judul laporan;
2. Hari, tanggal, tahun dan waktu (jam) penerimaan surat suara;
3. Identitas petugas yang mengirim surat suara;
4. Identitas armada yang mengirim surat suara;
5. Identitas personil yang hadir menyaksikan penerimaan dan penyimpanan surat
suara (KPU Kab/ Kota, Bawaslu Kab/ Kota, personil Kepolisian dan pihak lain);
6. Jenis surat suara, nama Dapil, jumlah surat suara yang diterima (dalam
lembar), jumlah boks, kebutuhan surat suara (DPT + 2% per TPS), jumlah
kurang/ lebih);
7. Kondisi surat suara yang diterima;
8. Identitas tempat penyimpanan surat suara;
9. Melaporkan kepada KPU Provinsi Jawa Timur paling lambat satu hari setelah
diterima dilampiri foto dan/atau video.
BAB IV
LIPAT SURAT SUARA
PEMILU 2019
A. TAHAP PERSIAPAN

Penyortiran dan pelipatan surat suara dilakukan secara bertahap setelah surat
suara diterima. Tahap Persiapan, yang meliputi:
1. Memastikan lokasi gedung/ gudang yang representatif; melakukan koordinasi
dengan Bawaslu Kabupaten/ Kota dan Kepolisian setempat;
2. Melakukan koordinasi dengan Bawaslu Kabupaten/ Kota dan Kepolisian
setempat;
3. Membuat jadwal pelaksanaan penyortiran, pelipatan dan pengepakan;
4. Menunjuk penanggungjawab, pengwas, jumlah personel/ pekerja yang akan
melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara;
5. Membuat kelompok petugas sortir dan lipat;
6. Membuat kartu kendali dan kebutuhan administrasi lainnya.
B. REKRUTMEN PEKERJA
SORTIR & LIPAT

Dalam merekrut personil atau pekerja yang akan melakukan sortir dan lipat
memperhatikan :
1. Kemampuan personel dalam membaca, menulis, dan menilai warna (tidak buta
awarna);
2. Usia personel paling rendah 17 (tujuh belas) tahun dan paling tinggi 65 (enam
puluh lima) tahun;
3. Mencatat nama, alamat, nomor telepon/ HP yang bersangkutan;
4. Jumlah personel dan alokasi waktu kerja yang tersedia;
5. Jenis dan jumlah barang yang disortir;
Lanjutan …

6. Dalam perekrutan personel/ pekerja yang akan melakukan penyortiran,


pelipatan, dan pengesetan/ pengepakan surat suara, KPU Kabupaten/ Kota
dapat dilakukan melalui swakelola dan bekerja sama dengan kelompok
masyarakat;
7. Dalam penyortiran, pelipatan, pengesetan dan pengepakan surat suara dapat
melibatkan:
a) Pokja logistik;
b) Pejabat dan/ atau staf KPU Kabupaten/ Kota;
c) Anggota PPK/ PPS;
d) Pelajar atau mahasiswa; dan
e) Masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerja.
C. TAHAP PELAKSANAAN
PENYORTIRAN
Dalam melaksanakan sortir surat suara, pekerja yang telah ditunjuk memisahkan
antara surat suara yang baik dan surat suara yang rusa atau cacat.

Adapun kriteria surat suara yang tidak layak, rusak/ cacat adalah:
1. Hasil cetak surat suara kotor atau warna tidak merata;
2. Permukaan hasil cetak surat suara kabur;
3. Surat suara kusut/ mengkerut;
4. Surat suara sobek, di bagian tengah dan/ atau bagian pinggir;
5. Bagian atas/ judul surat suara:
a) Terdapat bercak atau noda besar;
b) Hasil cetak judul surat suara kabur/ tidak jelas;
c) Logo KPU tidak jelas; dan/atau
d) Tulisan “surat suara” tidak jelas atau kotor.
Lanjutan …

6. Bagian kolom nomor urut, kolom foto atau kolom nama pasangan calon:
a) Terdapat bercak atau noda besar pada kolom nomor urut, foto, dan nama
pasangan calon;
b) Terdapat gradasi warna atau noda warna hitam atau warna lainnya pada
kolom nama, sehingga nomor urut atau nama pasangan calon sulit dibaca;
c) Terdapat gradasi warna atau noda warna hitam atau warna lainnya pada
kolom foto sehingga foto pasangan calon sulit dikenali;
d) Terdapat noda dalam jumlah banyak atau noda besar sehingga surat suara
kelihatan kotor
e) Terdapat lubang pada kolom nomor urut atau kolom foto atau kolom nama
pasangan calon sehingga menimbulkan kesan surat suara sudah dicoblos;
dan/atau
f) Kolom urut, atau kolom foto, atau kolom nama pasangan calon kotor.
AWAS

TERTUKAR DAPIL/ JENIS SURAT SUARA, DALAM PENYORTIRAN DAN


PELIPATAN, JUDUL SURAT SUARA DAN TULISAN DAERAH PEMILIHAN
HARUS DIBACA

INGAT…!!!
JANGAN SAMPAI KELIRU
I. PEMBAGIAN PERLENGKAPAN TPS DI DALAM & DI
LUAR KOTAK

Dalam Kotak Luar Kotak


 Surat Suara • Tanda Pengenal KPPS, Petugas Ketertiban,
 Tinta
 Segel dan saksi, beserta tali pengikat
 Paku beserta tali pengikat serta bantalan • Lem/ perekat
 Sampul kertas
• Ballpoint
 Karet pengikat surat suara
 Kantong plastik • Seal atau pengaman kota suara
 Formulir yang meliputi: • Spidol
Model C-KPU
Model C1-PPWP
• Stier nomor kotak suara
Model C1-DPR • Formulir yang meliputi :
Model C1-DPD  Model C7.DPT-KPU
Model C1-DPRD Provinsi
Model C1-DPRD Kab/ Kota (Kecuali DKI Jakarta)  Model C7.DPTb-KPU
Model C1. Plano-PPWP  Model C7.DPK-KPU
Model C1. Plano-DPR
• Daftar pasangan calon dan Daftar Calon
Model C1. Plano-DPD
Model C1. Plano-DPRD Provinsi Tetap
Model C1. Plano-DPRD Kab/ KOta • Salinan Daftar Pemilih Tetap
Model C2,C3,C4,C5-KPU
 Alat Bantu Tuna Netra
• Bilik Suara
J. LAIN - LAIN
1. Sebelum kotak suara yang berisi logistik disegel, cek jumlah
logistik secara menyeluruh dengan menggunakan instrumen/
checklist yang telah
2. Pengecekan ketersediaan logistik pemilu per TPS dapat
melibatkan PPK dan PPS;
3. Logistik yang di luar kotak suara juga diceklist sebagaimana
angka 1;
4. Contoh instrumen/ ceklist terlampir;
5. Setiap tahapan kegiatan harus didokumentasikan dengan rapi
baik dalam bentuk foto dan/ atau video serta dilaporkan ke
KPU Provinsi Jawa Timur.
CONTOH FORMAT CHECKLIST
CONTOH FORMAT CHECKLIST
BAB V
PENGESETAN &
PENGELOMPOKAN
FORMULIR
FORMULIR TINGKAT KPPS
(FORMULIR MODEL C)
A. JUMLAH HALAMAN/ LEMBAR PADA FORMULIR SERI C
NO JENIS FORMULIR JUMLAH
HALAMAN
1 Model C-KPU 4 lembar
2 Model C1-PPWP 2 lembar
3 Model C1-DPR 6 lembar
4 Model C1-DPD 4 lembar
5 Model C1-DPRD Provinsi 6 lembar
6 Model C1-DPRD Kab/ Kota 6 lembar
7 Model C2-KPU 1 lembar
8 Model C3-KPU 1 lembar
A. JUMLAH HALAMAN/ LEMBAR PADA FORMULIR SERI C

NO JENIS FORMULIR JUMLAH


HALAMAN
9 Model C4-KPU 1 lembar
10 Model C5-KPU 3 lembar
11 Model C6-KPU 1 lembar
12 Model C7 DPT-KPU ± 30 lembar
13 Model C7 DPTb-KPU ± 3 lembar
14 Model C7 DPK-KPU 3 lembar
B. KEBUTUHAN & PERUNTUKAN FORMULIR MODEL C

NO JENIS FORMULIR KEBUTUHAN PERUNTUKAN


PER TPS
1 Model C-KPU Berhologram 1 Set
2 Model C1-PPWP Berhologram 1 Set Berisi Berita Acara
dan sertifikat hasil
3 Model C1-DPR Berhologram 1 Set penghitungan
4 Model C1-DPD Berhologram 1 Set suara, dimasukkan
ke dalam kotak
5 Model C1-DPRD Provinsi 1 Set
untuk direkap di
Berhologram
PPK
6 Model C1-DPRD Kab/ Kota 1 Set
Berhologram
B. KEBUTUHAN & PERUNTUKAN FORMULIR MODEL C
NO JENIS FORMULIR KEBUTUHAN PERUNTUKAN
PER TPS
7 Model C1-PPWP Plano 1 Set
Berhologram
Berisi rincian
8 Model C1-DPR Plano Berhologram 1 Set perolehan suara
9 Model C1-DPD Plano Berhologram 1 Set dimasukkan ke
dalam kotak setelah
10 Model C1-DPRD Provinsi Plano 1 Set penghitungan suara
Berhologram
11 Model C1-DPRD Kab/ Kota Plano 1 Set
Berhologram
B. KEBUTUHAN & PERUNTUKAN FORMULIR MODEL C
NO JENIS FORMULIR KEBUTUHAN PERUNTUKAN
PER TPS
12 Salinan Model C-KPU 43 Set 1 diumukan di TPS,
1 diumumkan di PPS,
1 untuk PPK di luar kotak,
1 untuk KPU Kab/ Kota (scan),
1 untuk Pengawas TPS,
2 untuk Saksi PPWP,
16 untuk Saksi Parpol,
20 untuk Saksi DPD
13 Salinan Model C1-PPWP 7 Set 1 diumumkan di TPS,
1 diumumkan di PPS,
1 untuk PPK di luar kotak,
1 untuk KPU Kab/ Kota (scan),
1 untuk Pengawas TPS,
2 untuk Saksi PPWP.
B. KEBUTUHAN & PERUNTUKAN FORMULIR MODEL C

NO JENIS FORMULIR KEBUTUHAN PERUNTUKAN


PER TPS
14 Salinan Model C1-DPR 21 Set 1 diumukan di TPS,
1 diumumkan di PPS,
1 untuk PPK di luar kotak,
1 untuk KPU Kab/ Kota (scan),
1 untuk Pengawas TPS,
2 untuk Saksi PPWP,
16 untuk Saksi Parpol.
13 Salinan Model C1-DPD 25 Set 1 diumumkan di TPS,
1 diumumkan di PPS,
1 untuk PPK di luar kotak,
1 untuk KPU Kab/ Kota (scan),
1 untuk Pengawas TPS,
20 untuk Saksi PPWP.
B. KEBUTUHAN & PERUNTUKAN FORMULIR MODEL C

NO JENIS FORMULIR KEBUTUHAN PERUNTUKAN


PER TPS
16 Salinan Model C1-DPRD 21 Set 1 diumukan di TPS,
Provinsi 1 diumumkan di PPS,
1 untuk PPK di luar kotak,
1 untuk KPU Kab/ Kota (scan),
1 untuk Pengawas TPS,
16 untuk Saksi Parpol.
17 Salinan Model C1-DPRD Kab/ 21 Set 1 diumumkan di TPS,
Kota 1 diumumkan di PPS,
1 untuk PPK di luar kotak,
1 untuk KPU Kab/ Kota (scan),
1 untuk Pengawas TPS,
16 untuk Saksi PPWP.
B. KEBUTUHAN & PERUNTUKAN FORMULIR MODEL C

NO JENIS FORMULIR KEBUTUHAN PERUNTUKAN


PER TPS
18 Model C2-KPU 46 Set Untuk Keberatan Saksi/ Kejadian
Khusus (Masing-masing Saksi 1
lembar)
19 Model C3-KPU 5 Set Surat pernyataan Pendamping
Pemilih
(masing-masing pendamping 1
lembar)
20 Model C4-KPU 2 Set Surat Pengantar Penyampaian
Berita Acara (1 untuk KPPS, 1
untuk PPS)
B. KEBUTUHAN & PERUNTUKAN FORMULIR MODEL C

NO JENIS FORMULIR KEBUTUHAN PERUNTUKAN


PER TPS
21 Model C5-KPU 1 Set Tanda Terima salinan berita
acara
22 Model C6-KPU Sejumlah Pemilih Surat pemberitahuan
pemungutan suara kepada
pemilih
23 Model C7 DPT-KPU 1 Set Daftar hadir pemilih yang
terdaftar dalam DPT
24 Model C7 DPTb-KPU 1 Set Daftar hadir pemilih yang
terdaftar dalam DPTb
25 Model C7 DPK-KPU 1 Set Daftar hadir pemilih yang
terdaftar dalam DPK
BAB VI
TATA CARA DISTRIBUSI
LOGISTIK PEMILU 2019
A. MEKANISME PENDISTRIBUSIAN & PENGEMBALIAN

Pendistribusian dan pengembalian logistik Pemilu 2019 dapat dilakukan:

1. Penyedia jasa pengiriman

2. Penggabungan penyedia jasa pengiriman/


ekspedisi dengan pengadaan barang

3. Swakelola
B. SYARAT PENYEDIA JASA PENGIRIMAN/ EKSPEDISI

1. Memiliki surat izin 5. Tidak sedang


usaha jasa dinyatakan pailit oleh
3. Memiliki pengadilan, tdk sedang
pengurusan
SDM, modal, dihentikan kegiatan
transportasi (SIUJPT)
peralatan, & usahanya, dan/atau tdk
yang dikeluarkan sedang mengalami
oleh instansi yang fasilitas sanksi pidana dan/atau
berwenang perdata

2. Memiliki
4. Secara hukum
keahlian,
mempunyai
pengalaman,
kapasitas untuk
keuangan, teknis,
menandatangani
dan manajerial
surat perjanjian
dalam bidang
kerja sama
pengangkutan
B. SYARAT PENYEDIA JASA PENGIRIMAN/ EKSPEDISI

6. Merupakan wajib 8. Memberikan


pajak yang telah pernyataan yang ebnar
memenuhi tentang kualifikasi &
kewajiban sertifikasi yang
perpajakan tahun dimiliknya & dapat
dipertanggungjawabkan
terakhir

7. Belum pernah
dihukum berdasarkan 9. Memiliki
putusan pengadilan
yang telah
pertanggungan
memperoleh kekuatan (asuransi)
hukum tetap
C. SKALA PRIORITAS DAERAH TUJUAN
Mempertimbangkan :
1. Waktu tempuh;
2. Jarak lokasi, jauh atau dekat dengan mempertimbangkan tingkat
kesulitan;
3. Geografis;
4. Kondisi Iklim;
5. Sarana Transportasi; dan
6. Tingkat keamanan serta kerawanan daerah tujuan.

CATATAN:
KPU Kabupaten/ Kota memetakan dan menyusun jadwal secara rinci pelaksanaan distribusi logistik
Pemilu 2019 berdasarkan skala prioritas, dengan memperhatikan tahapan.
D. MODA TRANSPORTASI

1. Pendistribusian dan pengembalian melalui darat : truk, mobil


box (mobil bak tertutup, mobil bak terbuka ditutup terpal);
2. Pendistribusian dan pengembalian melalui laut : kapal laut,
kapal kargo, kapal ferry, kapal layar, speed boat, dan lain-lain;
3. Pendistribusian dan pengembalian melalui udara : pesawat/
helikopter.

Perhitungan komponen biaya dengan mengacu pada Standar biaya


masukan (SBM), harga pasar, harga satuan, tarif, atau Indeksasi
yang berlaku di masing-masing wilayah.
E. PELAKSANAAN DI KPU KABUPATEN/ KOTA

Distribusi logistik Pemilu 2019 dapat dilakukan dengan


cara :
1. Bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, Polres, dan
Kodim setempat;
2. KPU Kabupaten/ Kota dapat melaksanakan proses
bongkar muatan barang dengan cara swakelola;
3. Melakukan supervisi dan monitoring untuk mengetahui
perkembangan dan pergerakan pendistribusian,
penerimaan, dan pengembalian perlengkapan
penyelenggaraan dengan membentuk pos monitoring.
Lanjutan …

4. Tugas pos monitoring sebagai berikut :


a) Melaporkan penerimaan barang kepada KPU melalui KPU
Provinsi;
b) Berkoordinasi dengan PPK, PPS, dan KPPS;
c) Mengolah data dan informasi hasil monitoring;
d) Menyiapkan dan membuat Bukti Tanda Terima Barang dari
KPU Kabupaten/ Kota ke PPK;
e) Melakukan koordinasi vertikal dan lintas sektoral.
F. PELAKSANAAN DI PPK
1. Melaksanakan proses bongkar muatan barang dengan swakelola;
2. Melaksanakan pendistribusian dan pengembalian perlengkapan
penyelenggaraan pemilu dari dan ke PPS sesuai jadwal;
3. Mendahulukan desa atau kelurahan terjauh dan/atau sulit dijangkau;
4. Menyertakan petugas PPK dan petugas pengamanan;
5. Menggunakan alat transportasi yang tepat dan aman;
6. Menyiapkan bukti tanda terima barang dari PPK ke PPS;
7. Menyiapkan bukti tanda terima pengembalian barang dari PPK ke KPU
Kabupaten/ Kota;
8. Melakukan koordinasi dengan Camat, PPK, dan aparat keamanan;
9. Melaporkan pendistribusian dan pengembalian perlengkapan
penyelenggaraan pemilu kepada KPU Kabupaten/ Kota.
G. PELAKSANAAN DI PPS
1. Melaksanakan proses bongkar muatan barang dengan swakelola;
2. Melaksanakan pendistribusian dan pengembalian perlengkapan
penyelenggaraan pemilu dari dan ke PPS sesuai jadwal;
3. Mendahulukan TPS terjauh dan/atau sulit dijangkau;
4. Menyertakan petugas PPS dan petugas pengamanan;
5. Menggunakan alat transportasi yang tepat dan aman;
6. Menyiapkan bukti tanda terima barang dari PPS ke KPPS;
7. Menyiapkan bukti tanda terima pengembalian barang dari KPPS ke PPS;
8. Melakukan koordinasi dengan Kepala Desa atau sebutan lain/ Lurah, Panitia
Pengawas Pemilu Lapangan, dan aparat keamanan;
9. Menjaga keamanan perlengkapan penyelenggaraan pemilu dengan tidak
membuka, merusak atau menghilangkannya;
10. Melaporkan pendistribusian dan pengembalian perlengkapan
penyelenggaraan pemilu kepada PPK.
H. PELAKSANAAN DI KPPS
1. Menyiapkan bukti tanda terima pengiriman dan pengembalian
barang dari KPPS ke PPS;
2. Menjaga dan menyimpan perlengkapan penyelenggaraan
pemilu dengan tidak membuka, merusak atau
menghilangkannya selama masa penyimpanan di tempat
pemungutan suara, sebelum pemungutan suara dan setelah
pemungutan suara;
3. Melaporkan penerimaan dan pengembalian perlengkapan
penyelenggaraan pemilu kepada PPS.
I. PELAKSANAAN MELALUI SWAKELOLA
1. Berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang
mengatur tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah;
2. Pekerjaan swakelola sibuatkan KAK (Kerangka Acuan Kerja);
3. Komponen biaya utama yang digunakan :
a) Honor untuk upah pekerja;
b) Sewa kendaraan; dan
c) Konsumsi dan alat tulis kantor.
4. Mengunakan bukti-bukti pembayaran yang sah sesuai dengan besaran
pengeluaran berdasarkan ketentuan yang berlaku
a) Daftar penerimaan pembayaran untuk honor;
b) Kuitansi
c) Nota pembelian; dan/atau
d) Surat perintah kerja atau surat perjanjian/ kontrak.
J. KEADAAN KONTIGENSI
1. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan bahwa
kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk melaksanakan pengiriman
reguler;
2. Dinas Perhubungan tidak mengizinkan layanan transportasi secara
reguler; dan
3. Bdan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan keadaan
bencana.

Dalam menghadapi keadaan kontigensi KPU Provinsi/ Kabupaten/ Kota


berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, Bawaslu,
Tentara Nasional Indonesia, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia
K. FORMAT DOKUMEN PENDISTRIBUSIAN &
PENGEMBALIAN
Daftar Format Dokumen yang digunakan dalam pendistribusian dan pengembalian
perlengkapan pemungutan suara dan hasil penghitungan suara pemilihan umum :

Format A : Bukti Tanda Terima Barang dari Penyedia Barang Kepada KPU Kabupaten/ Kota
Format B : Bukti Tanda Terima Barang KPU Kabupaten/ Kota kepada PPK
Format C : Bukti Tanda Terima Barang dari PPK kepada PPS
Format D : Bukti Tanda Terima Barang dari PPS kepada KPPS
Format E : Bukti Tanda Terima Pengembalian Barang dari PPK kepada KPU Kabupaten/ Kota
Format F : Bukti Tanda Terima Pengembalian Barang dari PPS kepada PPK
Format G : Bukti Tanda Terima Pengembalian Barang dari KPPS kepada PPS

Format secara lengkap dapat dicopy dari lampiran Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Nomor : 279/PP.10.4-Kpt/07/KPU/I/2019 tentang Pedoman Teknis Pendistribusian dan
Pengembalian Perlengkapan Pemungutan Suara dan Hasil Penghitungan Suara Pemilihan
Umum
L. PENYAMPAIAN HASIL PEMUNGUTAN
& PENGHITUNGAN SUARA
KPPS menyampaikan Kotak Suara Hasil Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS
kepada PPK melalui PPS dengan menggunakan form Model C4-KPU pada hari setelah
pemungutan dan penghitungan suara selesai, terdiri dari:

KOTAK PILPRES
1. Model C1.Plano-PPWP Hologram
2. Sampul berisi Formulir Model C1-PPWP hologram
3. Sampul berisi formulir Model C1-DPR hologram
4. Sampul berisi formulir Model C1-DPD hologram
5. Sampu;l berisi formulir Model C1-DPRD Provinsi hologram
6. Sampul berisi formulir Model C1 DPRD Kab/Kota hologram
7. Sampul berisi formulir Model C-KPU, hologram, C2-KPU dan C5-KPU
8. Sampul berisi formulir Model C3-KPU, C6-KPU, A.5-KPU
9. Sampul berisi formulir Model C7.DPT-KPU, C7.DPTb-KPU, C7.DPK-KPU, A.3-KPU, A.4-KPU, A.DPK-KPU
10. Sampul berisi surat suara sah Presiden dan Wapres
11. Sampul berisi surat suara tidak sah Presiden dan Wapres
12. Sampul berisi surat suara tidak digunakan/tidak terpakai termasuk sisa surat suara cadangan Presiden
dan Wapres
13. Sampul berisi surat suara Presiden dan Wapres yang rusak dan/atau keliru coblos
KOTAK DPR KOTAK DPD KOTAK DPRD PROV KOTAK DPRD K/K
1) Model C1.Plano- 1) Model C1.Plano- 1) Model C1.Plano- 1) Model C1.Plano-
DPR DPD DPRD PROV DPRD K/K
2) Surat suara sah 2) Surat suara sah 2) Surat suara sah 2) Surat suara sah
(DPRD PROV) (DPRD K/K)
(DPR) (DPD)
3) Surat suara tidak 3) Surat suara tidak
3) Surat suara tidak 3) Surat suara tidak sah (DPRD PROV) sah (DPRD K/K)
sah (DPR) sah (DPD) 4) Surat suara tidak 4) Surat suara tidak
4) Surat suara tidak 4) Surat suara tidak digunakan (DPRD digunakan (DPRD
digunakan (DPR) digunakan (DPD) PROV) K/K)
5) Surat suara rusak/ 5) Surat suara rusak/ 5) Surat suara rusak/ 5) Surat suara rusak/
keliru coblos keliru coblos keliru coblos (DPRD keliru coblos (DPRD
(DPR) (DPD) PROV) K/K)
Dokumen yang
diserahkan
kepada PPK melalui PPS
Salinan
yang berada di LUAR Salinan
Formulir
Formulir
KOTAK SUARA Model C1-
Model C1-DPRD
Provinsi
DPD

Salinan
Salinan Formulir
Formulir odel C1-
Model DPRD
C1-DPR Kab/Kot
Salinan formulir a
dimasukkan ke
dalam sampul
Salinan kertas dan disegel Salinan
Formulir
formuli
Model
r Model
C1-
C- KPU
PPWP
BAB VII
JUMLAH SURAT SUARA CETAK
PEMILU 2019
Jumlah Cetak Surat Suara PWP
Jumlah Cetak Surat Suara DPR RI
Jumlah Cetak Surat Suara DPD
Jumlah Cetak Surat Suara DPRD PROV
Jumlah Cetak Surat Suara DPRD KAB/KOTA
LANJUTAN……
LOGISTIK DPTHP3 (Pasca Putusan MK)
1. Ada 12 Kab kota yang tidak ada perubahan
DPTnya (DPTHP2 dan DPTHP3 sama) yakni :
Ponorogo, Malang, Jember, Banyuangi, Bondowoso,
Nagnjuk, Ngawi, Bojonegoro, Gresik, Sumenep, Kota
Kediri, dan Kota Surabaya
2. Ada peningkatan DPT dari DPTHP2 ke DPTHP 3
yakni 10.298 Pemilih yang tersebar di 26 Kab kota
KPU
KOMISI PEMILIHAN UMUM

LOGISTIK KUNCINYA PEMILU


PROVINSI JAWA TIMUR

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai