1. Pendahuluan
Kualitas pemimpin yang akan dipilih melalui proses pemilu, akan dihasilkan
melalui proses pemilu yang berkualitas. Untuk dapat menghasilkan pemilu yang
berkualitas maka diperlukan partisipasi masyarakat secara berkualitas pula, baik
keterlibatannya secara berkualitas dalam pemilihan umum maupun telibat aktif dalam
upaya menghasilkan pemilu yang jujur, adil dan menyenangkan. Proses pelaksanaan
politik yang bersahaja, dapat memberikan pengalaman dan proses belajar bagi setiap
komponen masyarakat, khususnya pemilih pemula untuk senang dan bergembira
mengikuti dan melaksanakan proses pelaksanaan pemilihan umum, baik Pilkada,
Pemilu Legislatif (DPR, DPD, DPRD), Presiden Wakil Presiden, Gubernur, bahkan
Kepala Desa sekalipun. Beberapa dekade yang lewat, dan sampai saat ini, masih
Nampak dibeberapa daerah setiap proses pemilu menampilkan arogansi, pemaksaan
kehendak, pengerusakan, intimidasi, pembangkangan publik, yang tentunya dapat
menghadirkan rasa waswas, kekhawatiran dan rasa takut, serta traumatik demokrasi
dan politik, hal ini akan berpengaruh pada kemajuan bangsa secara massif.
Potensi pemilih pemula ini cukup besar jika kita mengacu pada jumlah
sekolah menengah atas (SMA) di Kota Padang dengan umur 17 tahun ke atas.
Sehingga potensi ini harus diberikan pendidikan politik yang tepat dan baik. Oleh itu
pendidikan politik ini jelas akan meningkatkan partisipasi dan kesadaran politik
terutama pemilih pemula ini.
3. TUJUAN KEGIATAN
5. KHALAYAK SASARAN
Khalayak sasaran yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah diperuntukan bagi
pelajar yang sedang menempuh pendidikan SMA di Kota Padang, dalam
pengabdian ini akan dilaksanakan di SMA 10 Kota Padang.
A. Target Luaran
Indikator untuk menilai capaian luaran pada saat kegiatan berlangsung adalah
adalah:
Pengalaman
Penerapan
Berbagi Pengalaman dan Diskusi
Fasilitator
Rencanakan Menganalisa
a. Diskusi kelompok:
Mitra dibagi kelompok kecil (6 orang) untuk membahas suatu topik tertentu
secara mendalam. Dalam kelompok kecil, seluruh anggota terlibat aktif dan dapat
kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya.
b. Diskusi pleno:
c. Curah pendapat:
d. Permainan:
f. Materi
Materi/Silabus pelatihan perancangan perundang-undangan (legislative drafting
training) “RefreshingCourse” ini meliputi topik-topik sebagai berikut:
1. Pemilu
2. Partisipasi
3. Pemilih Pemula/Anak muda
g. Durasi
Program deradikalisasi Islam dalam Menangkal potensi radikalisme agama di
Angkatan Muda Muhammadiyah Cabang Pariaman Utara Kota Pariaman ini
diselenggarakan secara intensif selama tiga hari. Hari pertama dan kedua diisi dengan
penyampaian materi dari narasumber, dan hari kedua diisi dengan pelatihan studi
kasus atau simulasi.
h. Fasilitas
Para peserta Pendidikan Politik Pemilih Pemula Bagi Siswa SMA Sebagai Motor
Generasi Muda Dalam Peningkatan Partisipasi dan Kesadaran Politik di Kota Padang
mendapat beberapa fasilitas berikut:
1. Bahan bacaan yang relevan
2. Training kit (alat tulis, blocknote, dll)
3. Paket meeting (lunch, coffee break)
4. Sertifikat
g. Lokasi Pengabdian
Pengabdian ini dilaksanakan di SMA 10 Padang, Kota Padang
C. RANCANGAN EVALUASI
2. Perjalanan
No Kota/Tempat Tujuan Volume Biaya Satuan Total Biaya
(Rp) (Rp)
3. Lain-lain
No Uraian Kegiatan Volume Biaya Satuan Total Biaya
(Rp) (Rp)