Anda di halaman 1dari 15

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1. LATAR BELAKANG............................................................................................1
2. SASARAN........................................................................................................3
3. MAKSUD DAN TUJUAN.....................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
GAMBARAN UMUM....................................................................................................5
1. DASAR PELAKSANAAN......................................................................................5
2. JANGKA WAKTU..............................................................................................5
3. RENCANA ANGGARAN BIAYA............................................................................6
4. URAIAN TUGAS SUB BAGIAN PROGRAM DAN DATA...........................................6
BAB III.....................................................................................................................7
OUTPUT KEGIATAN...................................................................................................7
1. KEGIATAN TENAGA PENDUKUNG......................................................................7
BAB IV....................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................10
1. KESIMPULAN.................................................................................................10
2. SARAN..........................................................................................................10

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Kegiatan Tenaga Operator Kecamatan Sub Bagian
Program dan Data dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 Bulan April Tahun 2023
dapat dilaksanakan dan terselesaikan dengan baik.

Berkenaan dengan Pelaksanaan Tugas Tenaga Operator Kecamatan yang telah


terselesaikan pada Bulan April 2023, telah disusun Laporan Kegiatan Tenaga Operator
Kecamatan Sub Bagian Program dan Data dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun
2024. Laporan ini diharapkan sebagai bahan pertanggungjawaban kinerja Tenaga
Operator Kecamatan pada bulan April 2023.

Kepada semua pihak yang telah memberi arahan dan bantuan dalam penyusunan
laporan ini, diucapkan terima kasih. Semoga kerja keras, integritas dan kinerja yang
telah dicurahkan mendapat balasan berlipat ganda dari Allah SWT dan laporan ini
menjadi berarti dalam perjalanan pembangunan demokrasi di Indonesia, khususnya di
Kota Makassar.

Makassar, 02 Mei 2023


Tenaga Operator

(nama Operator)

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Penyelenggara Pemilihan Umum adalah Lembaga yang menyelenggarakan
Pemilu yang terdiri atas Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, dan
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu sebagai satu kesatuan fungsi
Penyelenggaraan Pemilu untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota
Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah secara langsung oleh rakyat.

Penyelenggaraan Pemilihan Umum dilakukan secara berkala setiap 5 (lima)


tahun sekali yang merupakan perwujudan pengakuan demokrasi dan kedaulatan
rakyat bagi setiap warga negara Indonesia. Proses kedaulatan rakyat yang diawali
dengan Pemilihan Umum, dimaksudkan untuk menentukan asas legalitas, asas
legitimasi dan asas kredibilitas bagi suatu pemerintahan yang didukung oleh rakyat.
Pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat akan melahirkan
penyelenggara pemerintahan yang demokratis.

Sesuai Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan


Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan
Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang:

1. Pasal 8 berbunyi "Penyelenggaraan Pemilihan menjadi tanggung jawab bersama


KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/ Kota”.
2. Pasal 9 menyatakan bahwa tugas dan wewenang KPU dalam penyelenggaraan
Pemilihan meliputi:
a. menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan Pemilihan
setelah berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan Pemerintah;
b. mengkoordinasi dan memantau tahapan Pemilihan;
c. melakukan evaluasi penyelenggaraan Pemilihan;
d. menerima laporan hasil Pemilihan dari KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota;
e. memfasilitasi pelaksanaan tugas KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dalam
melanjutkan tahapan pelaksanaan Pemilihan jika Provinsi, Kabupaten, dan
Kota tidak dapat melanjutkan tahapan Pemilihan secara berjenjang; dan
melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh peraturan
perundang-undangan.

Sedangkan sesuai dengan Undang - Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang


Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tanggal 18 Agustus 2015

1
Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-
Undang, tugas dan kewenangan KPU antara lain dinyatakan pada Pasal 8
"Penyelenggaraan Pemilihan menjadi tanggung jawab bersama KPU, KPU Provinsi,
dan KPU Kabupaten/Kota dan Pasal 10A "KPU memegang tanggung jawab akhir
atas penyelenggaraan Pemilihan oleh KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS,
KPPS, dan petugas pemutakhiran data Pemilih.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 bahwa pelaksanaan


pemilihan anggaran pelaksanaan Pemilihan berasal dari APBD dan dapat dibantu
dengan APBN melalui penerbitan Peraturan Pemerintah. Sehubungan dengan hal
tersebut, dalam pelaksanaan Pemilihan 2020, Menteri Dalam Negeri telah
menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2019 tentang
Pendanaan Kegiatan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang Bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Ketentuan Pasal 7 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri mengamanatkan


bahwa standar kebutuhan pendanaan kegiatan pemilihan berpedoman pada
peraturan perundang-undangan yang mengatur standar kebutuhan pendanaan
kegiatan Pemilihan. Sedangkan dalam ketentuan Pasal 7 ayat (5) Peraturan Menteri
Dalam Negeri menyebutkan bahwa standar satuan harga kebutuhan pendanaan
kegiatan Pemilihan berpedoman pada peraturan perundang-undangan di bidang
pengelolaan APBN. Kemudian pada Pasal 8 menyebutkan bahwa kebutuhan
pendanaan kegiatan pemilihan selanjutnya dibahas bersama antara TAPD dengan
KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota, selanjutnya pada ayat (3) menyebutkan
hasil pembahasan bersama, menjadi dasar penganggaran Belanja Hibah Pendanaan
Kegiatan Pemilihan yang ditetapkan dalam APBD sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.

Dalam pelaksanaan tahapan Pemilihan 2020, KPU telah menetapkan Peraturan


KPU Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 dan sebagaimana diubah pada
Peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2019. Pelaksanaan Pemilihan merupakan kegiatan
bersifat Nasional yang dilaksanakan secara serentak di KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota yang memerlukan kerja ekstra serta bersifat lintas sektoral dan
menjadi tanggung jawab akhir KPU. Pemilihan dilaksanakan melalui beberapa

2
tahapan yang disusun dengan tujuan agar Pemilihan dapat terselenggara dengan
baik dan lancar.

Berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2015 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2015, Pemilihan diselenggarakan melalui 2 (dua) tahapan yaitu tahapan persiapan
dan tahapan penyelenggaraan, yang meliputi:

1. Tahapan Persiapan, terdiri atas:


a. perencanaan program dan anggaran;
b. penyusunan peraturan penyelenggaraan pemilihan;
c. perencanaan penyelenggaraan yang meliputi penetapan tata cara dan jadwal
tahapan pelaksanaan Pemilihan;
d. pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara;
e. pembentukan Panitia Pengawas Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas
Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan, dan Pengawas TPS;
f. pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
g. penyerahan daftar penduduk potensial pemilih; dan
h. pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih.
2. Tahapan Penyelenggaraan, terdiri atas:
a. pengumuman pendaftaran pasangan calon;
b. pendaftaran pasangan calon;
c. penelitian persyaratan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Calon
Bupati dan Calon Wakil Bupati, serta Calon Walikota dan Calon Wakil
Walikota;
d. penetapan pasangan calon;
e. pelaksanaan kampanye;
f. pelaksanaan pemungutan suara;
g. penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara;
h. penetapan calon terpilih;
i. penyelesaian pelanggaran dan sengketa hasil pemilihan; dan
j. pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih.

2. SASARAN
Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 membutuhkan kebijakan yang
tepat dan cermat karena sangat dinamis dengan fenomena positif dari pemilih dan

3
peserta Pemilu. Pelaksanaan kegiatan diatur dengan jadwal dan tahapan Pemilu
sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2019 tentang
Perubahan atas Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program,
dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 sangat
membutuhkan fleksibilitas terhadap implementasi kegiatan yang dibiayai dari APBN.

Pengelolaan anggaran yang dilakukan KPU mengacu kepada ketentuan yang


diatur oleh Menteri Keuangan sehingga tata cara revisi dan penggunaannya sangat
tergantung dengan klausul yang ada pada ketentuan tersebut. Kecepatan
melakukan perubahan pada anggaran di tingkat DJA dengan dinamika kebijakan
yang terjadi di lapangan tidak linier sehingga dibutuhkan perubahan struktur
anggaran yang mampu menampung dinamika dimaksud.

Penyelenggaraan Pemilu berjalan dengan sukses dan aman, merupakan target


capaian yang harus dipenuhi oleh KPU dengan sumber daya yang dimiliki. Salah
satunya adalah penyediaan anggaran yang cukup dan dinamis. Salah satu upaya
yang dilakukan oleh KPU Kota Makassar dalam mengatasi hal tersebut, dengan
melakukan penyederhanaan output secara terbatas agar lebih mudah dalam
implementasinya.

3. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud pembuatan laporan kegiatan adalah untuk menjelaskan proses
pelaksanaan dan hasil kegiatan Tenaga Operator Kecamatan KPU Kota
Makassar dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Wali Kota Makassar Tahun 2024
khususnya pada Bulan April Tahun 2023.
b. Tujuan pembuatan laporan adalah
 Bentuk dan bahan  evaluasi terhadap kinerja Tenaga Operator Kecamatan
dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.
 Salah satu sumber informasi mengenai kegiatan dan tahapan dalam
penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.
 Bentuk pertanggung jawaban Tenaga Operator Kecamatan dalam
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM

1. DASAR PELAKSANAAN

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;


2. Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang
sebagaimana beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor
10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota
menjadi Undang-Undang ;
3. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum ;
4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 08 Tahun 2019 tentang Tata
Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota;
5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan
atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum 15 Tahun 2019 Tentang Tahapan,
Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020.
6. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2019 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2017 Tentang
Pemutakhiran Data Dan Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilihan Gubernur
Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil
Walikota.
7. Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar nomor 04/SDM.01-
Kpt/7371/Sek-Kot/I/2020 tentang Pengangkatan Operator Kecamatan Pemilihan
Walikota dan Wakil Walikota Makassar Tahun 2024 pada Kantor Komisi
Pemilihan Umum Kota Makassar.

2. JANGKA WAKTU
Jangka waktu kerja tenaga Operator Kecamatan mulai bulan Maret 2023
sampai dengan 30 April 2024 (SK Terlampir).

5
3. RENCANA ANGGARAN BIAYA
Biaya yang diperlukan diambil dari Anggaran Hibah Pemilihan Walikota
Makassar Tahun 2023 TA. 2023.

4. URAIAN TUGAS SUB BAGIAN PROGRAM DAN DATA


Tugas Pokok dan Fungsi  Sub Bagian Program dan Data antara lain:

a. Mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan rencana anggaran Pemilu;


b.Menyusun dan mengelola perencanaan anggaran Pemilu;
c. Mengelola, menyusun data pemilih;
d.Mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyusunan kerjasama dengan lembaga
pemerintah lain yang terkait;
e. Mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan kerjasama dengan lembaga
non pemerintah;
f. Melakukan survey untuk mendapatkan bahan kebutuhan Pemilu;
g.Mengumpulkan dan mengolah bahan kebutuhan Pemilu;
h.Mengumpulkan dan mengolah bahan hasil monitoring penyelenggaraan Pemilu;
i. Mengumpulkan dan mengolah bahan hasil supervisi penyelenggara Pemilu;
j. Menyusun dan mengelola laporan pelaksanaan kegiatan Subbagian Program dan
Data;
k. Memberikan dan mengelola bahan pertimbangan kepada Sekretaris KPU
Kab/Kota;
l. Melaporkan hasil penyusunan dan pengelolaan pelaksanaan tugas kepada
Sekretaris KPU Kab/Kota;
m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris KPU Kab/Kota;
n.Menyusun dan merencanakan kebutuhan anggaran proses rekrutmen Anggota
KPU Kab/Kota;
o. Menyusun dan merencanakan anggaran proses Penggantian Antar Waktu
Anggota KPU;
p.Menjalankan perintah lain yang diperintahkan pimpinan.

6
BAB III
OUTPUT KEGIATAN

1. KEGIATAN TENAGA PENDUKUNG

N HARI / TANGGAL URAIAN TUGAS KETERANGAN


O

1 Sabtu, 01 April 2023 Rapat Pleno Terbuka DPHP PPK Dokumentasi


di Kecamatan Mamajang terlampir

2 Senin, 03 April 2023 Rapat Persiapan dan Penyusunan Dokumentasi


Daftar Pemilih Sementara (DPS) terlampir

3 Selasa, 04 April 2023 Rapat Persiapan dan Penyusunan Dokumentasi


Daftar Pemilih Sementara (DPS) terlampir

4 Rabu, 05 April 2023 Rapat Pleno Terbuka DPS Dokumentasi


terlampir

5 Jumat-senin, 07-10 April Pengecekan data ganda, SS dan Dokumentasi


2023 Upload DPHP capil terlampir

6 Selasa, 11 April 2023 Pengesetan dan Persiapan -


Distribusi Bahan Pengumuman
DPS

7 Rabu, 12 april 2023 Penyerahan Salinan Digital Dokumentasi


(Softfile) Daftar Pemilih terlampir
sementara (DPS) ke Stakeholder

8 Kamis, 27 April 2023 Pengecekan data ganda, SS dan Dokumentasi


Upload DPHP capil terlampir

9 Sabtu, 29 April 2023 Pengecekan Ganda luar Provinsi, Dokumentasi


NIK invalid, Ganda Luar terlampir
negeri,Uncomnit dan Syncronisasi
Sidalih.

7
BAB IV
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Dalam menjalankan tugas sebagai Operator Kecamatan pada Sub
Bagian Program dan Data khususnya Dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil
Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota bulan
April 2023 ini, telah berjalan sesuai aturan khususnya pada Peraturan Komisi Pe
milihan Umum Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pe
milihan Umum 15 Tahun 2019 Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelengga
raan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau W
ali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020 dan Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 19 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Pemutakhiran Data Dan Penyusunan Daftar
Pemilih Dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati,
Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota.

2. SARAN
Beberapa rekomendasi atau saran yang dapat disampaikan berkaitan
dengan peran strategis KPU Kota Makassar dalam pemutakhiran data dalam
Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Tahun 2024 untuk
penguatan kelembagaan sebagai berikut :

a. Sinergis antara Operator Kecamatan dan staf Sub Bagian Program dan Data
tetap terjaga.
b. Memaksimalkan peran Operator Kecamatan dalam setiap kegiatan.
c. Arahan dan masukan sangat diperlukan dalam setiap kegiatan yang
ditugaskan kepada Operator Kecamatan.

Demikian laporan kegiatan Operator Kecamatan Sub Bagian Program dan Data
Pemilih Dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati,
Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota Bulan April 2023.
Makassar, 02 Mei 2023
Tenaga Operator

(nama Operator)

8
LAMPIRAN-LAMPIRAN

APRIL 2023

*lampirkan foto tanggal 1 April 2023 (foto rapat pleno PPK) masing2 kecamatan yaa….

9
10
11
12
13

Anda mungkin juga menyukai