Anda di halaman 1dari 7

xaexwH rzxyaxyiaxiiinw›inasxyi

suusnixrnii xanurzvsx nanlns

Ni›m‹›r : TI)(\/ !E\ I /HIt’l’


N‹›io‹›i‘ . () I I›/III).‹II .I) I /It.lTAlI.I’ll 17/ f)1/ f)2 I

PBMBBRMN DANA H\BAH XBPADA BADAN PBNOAWAS PBMtLIHAX VIII


Ic»au»a.rsx x«aiRa uxwx uar/txuxAx Paxo/twaaa*x Paca•xsaxMx
Psuvxouvax sva.es vzaxo»sxirixan su»a.ri »ax wawr
svPaw
NABIRB 7AHVX A020

Pndu hurl Inf iJumut tonggul D us l•u I uli ’l’l go Bulnn April ’I’‹hun Dun
Ribu Dun Puluh Satu yting l›erttin‹1ii tangan Al lxiwoh Int:
1. dr. ANTON TONT MOTB i I'enJabat Duputi Nalilrc yang berkcduduknn
‹,li ‹Jiilon Mertlekn Nomor 53 NabJrc,
dnJnrn hol ini hertinduk untuk dan ntnn
rinmo Pemerintah Kabupaten Nnbire yang
aelnnjutnyn disebut PIHAK PBRTAHA.

2 ADRIANA 8AHBMPA, 8.PAK : Kctua Burun Pcngnwoe Pcmllihnn Umum


Knbupntcn Nabirc ynng bcrkcdudukon di
Jnlan Jendrni gudirman Nnbirc, dnlnm ha1
ini bcrtindnk untuk dan atns namn Badan
Pengnwna Pemilihan Umum Knbupatcn
Nnbire ynng aelnnjutnya diBCbut PIHAK

Berdasarkan :
1. Undnng-Undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembcntukan Propinai
Otonom Irian Barat dan Kabupaton-Kabupnten Otonom di Propinai Irian
Barat (Lcmbnran Negarn Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 47,
Tambahan Lembnran Negara Republik Indonesia Nomor 2907);
2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara
Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
20 llNomor 101);
s. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lnmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Ataa Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5079);
4. Undang-Undang........../2
-2-

4. Undang-Unda ng Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan


Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Menjadi Undang-Undang
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2015 tentang Perubahan atas undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan
Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 23).
5. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6109);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5272);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 6322);
8. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang
atau Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 33);
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 271/PMK.05/2014 tentang Sistem
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Hibah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2072);
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 89/PMK.05/2016 tentang Tata Cara
Pengelolaan Hibah Langsung Dalam Bentuk Uang untuk kegiatan
Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 812);
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 99/PMK.05/2017 tentang
Administrasi Pengelolaan Hibah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 990);
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 182/PMK.05/2017 tentang
Pengelolaan Rekening milik Satuan Kerja Lingkup Kementerian
Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
1727);
13. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2019 tentang
Tahapan, Program dan jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota;
14. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 534/ Kpts/ KPU/ 2014 tentang
Pedoman Pengelolaan Hibah Langsung di Llngkungan Komisi Pemilihan
Umum;
15. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 81/Kpts/KPU/ 2017 tentang
Perubahan atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor
44/Kpts/KPU/2016 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Anggaran
dalam Rangka Kebutusan Barang/Jasa dan Honoraium untuk Kegiatan
Pemilihan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota;

16. Keputusan........./3
-3-

16. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 202 KU.05-


Kpt/02/KPU/XI/2017 tentang Perubahan Atas Keputusan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 88/Kpts/KPU/2016 tentang Pedoman teknis
Tata Cara Pengelolaan, Penyaluran dan Pertanggungjawaban Pcnggunaan
Dana Hibah Untuk Penyelengggaraan Pemilihan Gubcrnur da.n Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil
Walikota;
17. Keputusan Komisi Pemilihan Urnum Republik Indonesia Nomor
1312/HK.03. l-Kpt/01/KPU/VIII/2019 tentang Standar dan Petunjuk
Teknis Penyusunan Anggaran Kebutuhan Ba.rang/ Jasa dan Honorarium
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, dan/ atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020;
18. Peraturan Bupati Kabupaten Nabire Nomor 24 Tahun 2020 tentang
Standar Satuan Harga Ba.rang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Nabire
Tahun 2021 (Serita Daerah Kabupaten Nabire Tahun 2020 Nomor 24);
19. Peraturan Bupati Kabupaten Nabire Nomor 3 Tahun 2021 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Nabire
Tahun Anggaran 2021 (Serita Daerah Kabupaten Nabire Tahun 2021
Nomor 3);
20. Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 84/PHP.BUP
XIX/2021.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya bersama- sama


disebut PARA PIHAK, terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

a. bahwa PIHAK PERTAMA sebagai unsur penyelenggara urusan


Pemerintah Daerah memberikan hibah kepada PIHAK KEDUA yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Nabire Tahun Anggaran 2021.

b. bahwa hibah dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA


sebagaimana dimaksud pada huruf a, diberikan sekaligus sesuai
jumlah yang telah disepakati dengan bentuk uang yang diperuntukan
untuk membiayai Pengawasan Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nabire Tahun 2020.

Berdasarkan hal - hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat melakukan


Perjanjian Hibah Daerah dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1
JUMLAH DAN SUMBER PEMBIAYAAN HIBAH

(1) PIHAK PERTAMA memberikan hibah uang kepada PIHAK KEDUA, dan
pihak Kedua menerima Hibah Uang dari Pihak Pertama sebesar Rp.
5.000.000.000 (Lima milyar rupiah).
(2) Pemberian hibah uang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dianggarkan dalam 1 Tahun Anggaran 2021 dan diberikan sesuai jumlah
yang disepakati kepada PIHAK KEDUA, tahap satu sebesar 60% (enam
puluh persen) dan ta.hap dua 40% (empat puluh persen).
Pasal 2........../4
( 1) Hill:ili ti:ink ‹1:ii’i 1*II lfili l'1tI?’1“AMA kcpnda PII4AII ItEDUA sebagaimana
‹I:il,iiii l’a. n1 1. li.iiij'.i ‹li ptii gtiii.i1‹nn oleh lull-IAIf KEDUA untuk membiayai
I’m ii :in-.is:in I’m 1:il‹s.iii.ian I•crnringtil an Sum n Ulang Pemilihan Bupati dan
\\'.il‹il l1trp:it i Niibii t 2’:iliiin 2020.
(a) r. ‹› ¿¥l12é1l1I1 .111tl )I›ball FiCb.lJt1iiiiiinn dimal‹sud pada ayat (1) adalah
kt i:it.in l’t nqiiiw.isnti 1'cla1:sun.i.in Pcmungiitan Suara Ulang Pemilihan
l3up:iti dun \\ ti1‹i1 i3tipiiti Nnbirc Tnliun 2020 mulai dari tahap
3C*I • @l 3.Ill C {III Cliyclcnygarann liingga bcrnkhirnya proses pemilihan.
(31 L tiny yiin‹¿ di1iib:ili1‹tin scbngaimann dimaksud pada ayat (1) sesuai
Rim i.iii liebiittilinn Binyn liomisi Pemilihan Umum Kabupaten Nabire
b‹rdtisiiik•in taliapnn pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang
peini1ili.in Bupati dun Walcil Bupati Nabire Tahun 2020 sebagaimana
tercanttinl diilnm Lampiran perjanjian ini.

Pasal 3
HAH DAN KEWAJIBAN

(1) PIHAI? PERTAMA berhak untuk menerima laporan pertanggungjawaban


penggunaan Dana Hibah Daerah paling lambat 3 bulan setelah
pelaksanaan Pilkada dan melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan
Dana Hibah Daerah yang diterima oleh PIHAK KEDUA.
(2) PIHAK PERTAMA berhak untuk melaksanakan verifikasi dokumen
kelengkapan pengajuan dan pertanggungjawaban penggunaan Dana
Hibah Daerah.
(3) PIHAK PERTAMA berkewajiban menyalurkan dana hibah sesuai
mekanisme kepada PIHAK KEDUA.
(4) PIHAK KEDUA mempunyai hak untuk menggunakan dana hibah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.
(5J PIHAK KEDUA wajib menandatangani Pakta Integritas yang menyatakan
bahwa hibah yang diterima akan digunakan sesuai dengan NPHD.
(6) PIHAK KEDUA wajib melaksanakan penatausahaan penggunaan dana
hibah daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(7) PIHAK KEDUA wajib mempertanggungjawabkan penggunaan dana hibah
yang dikelola sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1.

Pasal 4
MEKANISME PENCAIRAN DANA HIBAH

(1) Pencairan belanja hibah uang dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA dilakukan dengan cara ditransfer langsung dari Kas Daerah
Pemerintah Kabupaten Nabire ke rekening PIHAK KEDUA.
(2) Transfer. / 5
(2) Transfer hibah uang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan
setelah PARA PIHAK menandatangani Berita Acara Serah Terima Hibah
dan PIHAK KEDUA mengajukan permohonan kepada PIHAK PERTAMA
dilampirkan dengan:
a. F oto cop3• Naskah Perjanjian Hibah ini;
b. Pakta Integritas;
c. Foto copy rekening bank atas nama Penerima Dana Hibah;
d. Kivitansi rangkap 3 (tiga) asli bermaterai cukup yang telah
ditandatangani dan distempel;
e. Uraian kebutuhan sebagaimana lampiran NPHD;
f. Surat Pernyataan Tanggung jawab;
(3) Pencairan hibah uang sebagaimana dimaksud pada ayat (l), dilaksanakan
sesuai dengan Pasal 1 ayat (2).

Pasal 5
PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN

PIHAK KEDUA bertanggungjawab sepenuhnya atas penggunaan uang


yang dihibahkan oleh PIHAK PERTAMA sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1.
(2) PIHAK KEDUA wajib melaksanakan pengadaan barang dan jasa sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan dan menyimpan bukti-bukti
transaksi terkait dengan program dan kegiatan yang didanai dari Dana
Hibah Daerah.
(3) PIHAK KEDUA berkewajiban membuat laporan penggunaan uang
hibah, dan menyampaikan laporan penggunaan belanja hibah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan paling lambat 3 (tiga)
bulan setelah berakhirnya seluruh tahapari kegiatan pemilihan kepada
PIHAK PERTAMA.
(4) Penyampaian laporan pertanggungjawaban penggunaan Dana Hibah
dimaksud pada ayat (3) dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
melalui Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Nabire.
Pasal 6
JANGKA WAKTU

Pe anjian Hibah Ini berlaku terhitung sejak ditandatangani NPHD sampai


dengan selesainya seluruh pelaksanaan Tabapan Pemungutan Suara Ulang
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nabire Tahun 2020.

Pasal 7........../6
-6-

(1)
Iteadaan kaliar (force Majure) antara min termasuk kcbakaran,
lcdakan, gempa bumi, topan, hujan badai, banjir, wabah dan
Rencana lainnya, maker, huru hara, pcrang, pcrselisihan buruh,
pemogokan, kcbijakan pcmcrintah (monetcr) yang bcrpcngaruh langsung
pada pelaksanaan perjanjian ini.
(2)
Tidak satupun Pihak dikcnai tanggungjawab untuk memenuhi
kewajiban berdasarkan perjanjian ini sepanjang ha1 tersebut terhalangi,
tercegah atau tertunda pelaksanaannya oleh kegiatan kahar {force
mo)ure).
(3)
Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak terjadinya keadaan kahar,
Pihak yang terkena kahar {force majureJ membuat atau
menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Pihak yang tidak terkena
dengan menerangkan keadaan kahar tersebut dan memberikan perkiraan
yang dapat dipercaya atas jangka waktu sejak keadaan kahar
sampai pelaksanaan diharapkan terlaksananya kembali.

Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian ini terjadi perselisihan atau


perbedaan pendapat diantara PARA PIHAK, maka PARA PIHAK sepakat
untuk menyelesaikan perselisihan melalui jalan musyawarah untuk
mencapai mufakat.

(2) Apabila tidak tercapai penyelesaian untuk mufakat sebagaimana


dimaksud ayat (1), PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Pasal 9
LAIN-LAIN

(1) PIHAK KEDUA dapat melaksanakan pengadaan kebutuhan barang dan


jasa sebagaimana dimaksud dalam Rencana Kebutuhan Biaya/ Rencana
Anggaran Biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati selain kebutuhan barang dan jasa yang telah ditetapkan
dalam keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
13 12/HK.3.1-Kpt/01/KPU/VIII/ 2019 tentang Standar Kebutuhan dan
Standar dan Petunjuk Teknis Penyusunan Anggaran Kebutuhan Barang/
Jasa dan Honorium Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/ atau Wali Kota dan Wakil Wali
Kota.
(2) Perjanjian ini mengikat kedua belah pihak sejak PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA menandatangani perjanjian Hibah ini.

(3) Dalam........./7
-7-

(3) Dalam hal sampai dengan berakhirnya kegiatan Pemilihan masih terdapat
sisa Dana Hibah Kegiatan Pemilihan, KPU Kabupaten Nabire harus
mengembalikan sisa Dana Hibah Kegiatan Pemilihan paling lambat 3 (tiga)
bulan setelah pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih dan
dikembalikan kepada Kas Daerah.
(4) Apabila sampai dengan berakhirnya tahapan kegiatan penyelenggaraan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Itabupaten Nabire Tahun 2021
terdapat jasa giro, PIHAIt KEDUA WAJIB menyetorkan sepenuhnya ke Kas
Negara/Kas Daerah.
(5) Apabila proses pencairannya dana hibah melalui 2 (dua) tahap atau
lebih, PIHAII KEDUA cukup melampirkan Laporan Realisasi, tidak
perlu melampirkan Laporan Pertanggung|awaban (LPJ) untuk
pencairan tahap 2 (dna) atau lebih.

Pasal 10
PERUBAHAN (ADDENDUM}

Apabila dalam pe anjian ini te adi perubahan pelaksanaan


Pemu ngu tan Su ara U lan g Pemili han Bupati dan W aki 1 Bu pati
Nabire Tahun 20 2 0 akan diatur lebih lanjut dalam Addendum Perjanjian
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari pe anjian ini.

Pasal 11
PENUTUP

Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada hari, tanggal,
bulan dan tahun sebagaimana tersebut pada awal Pe anjian ini, dibuat dalam
rangkap 2 (dua) bermaterai cukup masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama.

PIHAKPERTAMA
j.BUPATINABIRE PIHAK KEDUA
KETUA BAWASLU KABUPATEN
NABIRE

TON TONY MOTE

Anda mungkin juga menyukai