PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses penjaringan calon Anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS)
merupakan suatu tahapan setelah terbentuknya Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu)
Kelurahan yang berdasarkan peraturan perundang-undangan mengamanatkan bahwa
Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan dibentuk paling lambat 23 (dua puluh tiga) hari
sebelum hari pemungutan suara dan dibubarkan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah hari
pemungutan suara.
Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah ujung tombak terdepan dalam
pengawasan pada tiap-tiap pelaksanaan demokrasi di Indonesia sehingga proses
penjaringan calon Pengawas TPS harus benar-benar berpedoman pada azas-azas
penyelenggaraan pemilihan yakni mandiri, transparan, adil, kepastian hukum, tertib,
kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas
sehingga akan terpilih calon Anggota Pengawas TPS yang benar-benar bisa memikul
tanggung jawab pengawasan.
Merupakan tugas Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan untuk
mewujudkan penjaringan calon Anggota Pengawas TPS yang mempunyai integritas tinggi
yang mampu melaksanakan harapan pengawasan yang maksimal.
a. Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2016 jo. Undang-Undang Nomor 8 tahun 2015 jo.
Undang - Undang Nomor 1 tahun 2015 Tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati
b. Undang-undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
c. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia No 10 tahun 2018
tentang Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum No 19 Tahun 2017
tentang Pembentukan, Pemberhentian, Dan Penggantian Antar waktu Badan Pengawas
Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota,
Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kelurahan/Desa, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri, Dan Pengawas Tempat
Pemungutan Suara
1
B. Dasar Hukum Penyusunan Laporan
a. Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia
Nomor: 0329/K.BAWASLU/HK.01.00/IX/2020 Tentang Pelaksanaan Pembentukan
Pengawas Tempat Pemungutan Suara (Pengawas TPS) dalam Pemilihan 2020;
b. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;
c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur,
Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5588) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
undang Nomor 6 Tahun 2020 tantang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-undang
Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota
menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
128, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6512);
d. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2018 Tentang
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota;
e. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2020 Tentang
Pengawasan, Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil
Walikota Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Non-Alam Corona Virus Disease
2019 (COVID-19);
f. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2018 tentang Pemungutan dan
Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota;
g. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Tahapan,
Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020; dan
h. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bencana Non-Alam
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagaimana dua kali diubah terakhir dengan
2
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2020
Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun
2020 Tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Serentak Lanjutan dalam
Kondisi Bencana Non-Alam Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
3
BAB II
TUGAS, WEWENANG DAN
KEWAJIBAN PANWASLU KECAMATAN
A. Tugas
a. Melakukan pencegahan dan penindakan di wilayah Kecamatan terhadap
pelanggaran Pemilu, yang terdiri atas:
1. Mengidentifikasi dan memetakan potensi pelanggaran Pemilu di wilayah
Kecamatan;
2. Mengoordinasikan, mensupervisi, membimbing, memantau dan
mengevaluasi Penyelenggaraan Pemilu di wilayah Kecamatan;
3. Melakukan koordinasi dengan instansi pemerintah daerah terkait;
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu di
wilayah Kecamatan;
5. Menyampaikan hasil pengawasan di wilayah Kecamatan kepada Bawaslu
melalui Bawaslu tingkat Kota dan Bawaslu tingkat Provinsi atas dugaan
pelanggaran kode etik Penyelenggara Pemilu dan/atau dugaan tindak
pidana Pemilu di wilayah Kecamatan;
6. Menginvestigasi informasi awal atas dugaan pelanggaran Pemilu di
wilayah Kecamatan; dan
7. Memeriksa dan mengkaji dugaan pelanggaran Pemilu di wilayah
Kecamatan dan menyampaikannya kepada Bawaslu Kota.
b. Mengawasi pelaksanaan tahapan Penyelenggaraan Pemilu di wilayah
Kecamatan, yang terdiri atas:
1. Pemutakhiran data pemilih, penetapan daftar pemilih sementara dan
daftar pemilih tetap;
2. Pelaksanaan Kampanye;
3. Logistik Pemilu dan pendistribusiannya;
4. Pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara hasil Pemilu di TPS;
5. Pergerakan surat suara, berita acara penghitungan suara dan sertifikat
hasil penghitungan suara dari TPS sampai ke PPK;
6. Pengawasan rekapitulasi surar tingkat Kecamatan;
7. Pergerakan sura tabulasi penghitunan suara dari tingkat TPS sampai ke
PPK; dan
4
8. Pelaksanaan penghitungan da pemungutan suara ulang, Pemilu lanjutan
dan Pemilu susulan.
c. Mencegah terjadinya praktik politik uang di wilayah Kecamatan;
d. Mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan
kampanye sebagaimana diatur dalam Undang-Undang di wilayah Kecamatan;
e. Mengawasi pelaksanaan putusan/keputusan di wilayah kecamatan, yang terdiri
atas:
1. Putusan DKPP;
2. Putusan pengadilan mengenai pelanggaran dan sengketa Pemilu;
3. Putusan/Keputusan Bawaslu, Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kota;
4. Keputusan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kota; dan
5. Keputusan pejabat yang berwenang atas pelanggaran netralitas semua
pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang.
f. Mengelola, memelihara dan merawat arsip serta melaksanakan penyusunannya
berdasarkan jadwal retensi arsip sesuai dengan ketentuan peratuan perundang-
undangan;
g. Mengawasi pelaksanaan sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu di wilayah
Kecamatan;
h. Mengevaluasi Pengawasan Pemilu di wilayah Kecamatan; dan
i. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
B. Wewenang
a. Menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitan dengan dugaan
pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai Pemilu;
b. Memeriksa dan mengkaji pelanggaran Pemilu di wilayah Kecamatan serta
merekomendasikan hasil pemeriksaan dan pengkajiannya kepada pihak-pihak
yang diatur dalam Undang-Undang ini;
c. Merekomendasikan kepada instansi yang bersangkutan melalui Bawaslu Kota
mengenai hasil pengawasan di wilayah Kecamatan terhadap netralitas semua
pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan Kampanye sebagaimana diatur
dalam Undang-Udnang;
5
d. Mengambil alih sementara tugas, wewenang dan kewajiban Pengawas
Kelurahan/Desa setelah mendapatkan pertimbangan Bawaslu Kota, jika
Pengawas Kelurahan/Desa berhalangan sementara akibat dikenai sanksi atau
akibat lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Meminta bahan keterangan yang dibutuhkan kepada pihak terkait dalam
rangka pencegahan dan penindakan pelanggaran Pemilu di wilayah
Kecamatan;
f. Membentuk Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), dengan memperhatikan
masukan Bawaslu Kota;
g. Mengangkat dan memberhentikan Pengawas TPS, dengan memperhatikan
masukan Pengawas Kelurahan/Desa; dan
h. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
C. Kewajiban
a. Bersikap adil dalam menjalankan tugas dan wewenangnya;
b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pengawas
Pemilu pada tingkatan di bawahnya;
c. Menyampaikan laporan hasil pengawsan kepada Bawaslu Kota sesuai dengan
tahapan Pemilu secara periodic dan/atau berdasarkan kebutuhan;
d. Menyampaikan temuan dan laporan kepada Bawaslu Kota berkaitan dengan
dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh PPK yang mengakibatkan
terganggunya penyelenggaraan tahapan Pemilu di tingkat Kecamatan; dan
e. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
f.
6
BAB III
7
administrasi. Pokja Pembentukan Pengawas TPS se-Kecamatan Sungai Kunjang
melaksanakan tahapan tes wawancara yang dilakukan secara bertahap, yaitu pada
tanggal 05, 07, 10, 12, 15, 18, 19, 25, Oktober 2020 dapn Wawancara Pada Masa
Perpanjangan Pada Tanggal 3,5,8,10,12,13 November tahun 2020, dilakukan pada
pukul 13.00-18.00 WITA bertempat di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Sungai
Kunjang. Pada tahapan ini terlihat sekali persaingan di antara para pendaftar karena di
sini terlihat kemampuan pengetahuan tentang Kepemiluan, netralitas, integritas,
kemampuan pengetahuan diplomasi dan yang tidak kalah penting yaitu mengenai
kesehatan calon Pengawas TPS menjadi Sebagian hal yang ditekankan oleh
pewawancara dalam tes wawancara ini, sebab melalui proses ini akhirnya Pokja
memutuskan pendaftar yang dapat lolos dan ditetapkan sebagai Pengawas TPS
sebanyak 310 pendaftar di wilayah Kecamatan Sungai Kunjang
Dengan kerjasama yang baik antara anggota pokja yang terdiri dari seluruh anggota
Panwaslu Kecamatan Sungai Kunjang dan anggota Sekretariat Panwaslu Kecamatan
Sungai Kunjang sehingga terlaksana seluruh tahapan dalam perekrutan Pengawas TPS.
Kecamatan Sungai Kunjang yang terdiri dari 6 Kelurahan pada akhirnya telah
terbentuk masing-masing 1 orang Pengawas TPS untuk 310 TPS yang diharapkan
mempuyai kemampuan dalam pengawasan di masing-masing wilayah Kelurahan yang
menjadi wilayah kerja mereka.
C. Pengumuman Hasil Seleksi Calon Pengawas TPS
Pengumuman hasil seleksi administrasi dan tes wawancara yang dilakukan
oleh Panwaslu Kecamatan Sungai Kunjang beserta Pengawas Kelurahan/Desa se-
Kecamatan Sungai Kunjang diumumkan pada tanggal 11 November 2020 yang sudah
ditetapkan di Petunjuk Teknis Pedoman Pembentukan Pengawas TPS se-Kecamatan
Sungai Kunjang. Dari hasil seleksi administrasi dan tes wawancara tersebut, didapati
310 nama-nama calon Pengawas TPS sebagai berikut:
8
6 Karang Asam Ilir 6 M. Rahman Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0351I
Agus
7 Karang Asam Ilir 7 Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0118I
Ariansyah
8 Karang Asam Ilir 8 Herman Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0425I
9
NO KELURAHAN NO. NAMA JENIS
ID REGISTRASI
. /DESA TPS PESERTA KELAMIN
1 Karang Asam Ulu 1 Ahmad Fahreza Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0055I
Puji Rahayu
2 Karang Asam Ulu 2 Perempuan PTPSKALTIM-6472-0365I
Listi Kalimah
Tin Tin
3 Karang Asam Ulu 3 Perempuan PTPSKALTIM-6472-0111I
Sumarna
4 Karang Asam Ulu 4 Suparyanto Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0342I
Johan Angga
5 Karang Asam Ulu 5 Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0077I
Mario
Maza Ranum
6 Karang Asam Ulu 6 Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0091I
Saputra
7 Karang Asam Ulu 7 Nely Kresthina Perempuan PTPSKALTIM-6472-0274I
Andri
8 Karang Asam Ulu 8 Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0191I
Yustiawan
9 Karang Asam Ulu 9 Sri Farida Lastri Perempuan PTPSKALTIM-6472-0057I
10
28 Karang Asam Ulu 28 Sukatno Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0112I
11
11 Loa Bakung 11 Noviani Perempuan PTPSKALTIM-6472-0002I
12
Akhmad Reza
41 Loa Bakung 41 Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0310I
Faisal
42 Loa Bakung 42 Yulita Ariskha Perempuan PTPSKALTIM-6472-0405I
Bambang
43 Loa Bakung 43 Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0323I
Susanto
Aluh Fatimah,
44 Loa Bakung 44 Perempuan PTPSKALTIM-6472-0217I
Se
45 Loa Bakung 45 ISNAH Perempuan PTPSKALTIM-6472-0006I
13
71 Loa Bakung 71 Catur Widodo Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0246I
Hairullah
21 Teluk Lerong Ulu 21 laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0404I
Husaini
22 Teluk Lerong Ulu 22 Suriansah Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0197I
14
23 Teluk Lerong Ulu 23 Tri Winarni Perempuan PTPSKALTIM-6472-0260I
Muhamma
24 Teluk Lerong Ulu 24 Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0347I
Zulkarnain
25 Teluk Lerong Ulu 25 Wahidin Sahid Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0105I
Drs.
26 Teluk Lerong Ulu 26 Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0165I
Burhan,Mm
27 Teluk Lerong Ulu 27 Rusdiana Perempuan PTPSKALTIM-6472-0098I
Indah Lidyawati
28 Teluk Lerong Ulu 28 Perempuan PTPSKALTIM-6472-0005I
Saputri
29 Teluk Lerong Ulu 29 Riliana Perempuan PTPSKALTIM-6472-0046I
Gadis
30 Teluk Lerong Ulu 30 Perempuan PTPSKALTIM-6472-0031I
Damayanti
31 Teluk Lerong Ulu 31 Isna Perempuan PTPSKALTIM-6472-0036I
15
14 Karang Anyar 14 Maimunah Perempuan PTPSKALTIM-6472-0243I
16
NO KELURAHAN NO. NAMA JENIS
ID REGISTRASI
. /DESA TPS PESERTA KELAMIN
Indra Zulfikar
1 Lok Bahu 1 Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0435I
Adzhar
2 Lok Bahu 2 Nanang Sahril Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0333I
17
30 Lok Bahu 30 Suparmanto Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0157I
Kusno Hadi
31 Lok Bahu 31 Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0159I
Saputra
Muhammad
32 Lok Bahu 32 Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0183I
Faruq Arrasyid
33 Lok Bahu 33 Saripa Perempuan PTPSKALTIM-6472-0069I
18
60 Lok Bahu 60 Edwin Mulia Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0203I
Zaenal Adi
61 Lok Bahu 61 Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0300I
Susanto
Hasil tersebut di atas didapat dari hasil Rapat Pleno yang dilakukan oleh 3
Komisioner Panwaslu Kecamatan Sungai Kunjang. Hasil seleksi administrasi dan tes
wawancara calon Pengawas TPS se-Kecamatan Sungai Kunjang. dipasang di seluruh
kantor Kelurahan se-Kecamatan Sungai Kunjang. dan kantor Kecamatan Sungai
Kunjang.
19
D. Penyampaian Tanggapan dan Masukan dari Masyarakat
Penyampaian tanggapan dan masukan dari masyarakat dijadwalkan setelah
diumumkan nama-nama yang telah lulus seleksi administrasi dan tes wawancara pada
28 Oktober s/d 12 November tahun 2020, Pokja Pembentukan Pengawas TPS
membuat form Penyampaian tanggapan untuk menampung penyampaian tanggapan
dan masukan dari masyarakat. Selama durasi waktu yang ditentukan untuk
penyampaian tanggapan dan masukan masyarakat, hasil yang didapat oleh Pokja
Pembentukan Pengawas TPS tidak ada, karena tidak ada satu pun masyarakat yang
memberikan tanggapan dan masukan terhadap nama-nama yang diumumkan lulus
hasil seleksi administrasi dan tes wawancara calon Pengawas TPS. Karena tidak
adanya tanggapan dan masukan dari masyarakat, tahapan dilanjutkan ke Pengumuman
Pengawas TPS Terpilih.
E. Pengumuman Pengawas TPS Terpilih
Pengawas TPS di Kecamatan Sungai Kunjang telah terpenuhi, dari 7 Kelurahan
se-Kecamatan Sungai Kunjang telah terjaring masing-masing 1 orang Pengawas per
TPS sehingga tugas Pengawasan yang harus segera dilaksanakan di setiap Kelurahan
sudah bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya. Saat akan mengumumkan Pengawas
TPS terpilih, ada beberapa Pengawas TPS yang mengundurkan diri, Pokja
Pembentukan Pengawas TPS langsung melakukan proses pergantian Pengawas TPS
dengan calon Pengawas TPS cadangan lalu Pokja langsung mengumumkan nama-
nama Pengawas TPS terpilih pada tanggal 13 November 2020. Adapun nama-nama
Pengawas Terpilih adalah sebagai berikut:
20
9 Karang Asam Ilir 9 Syah Wahyudi Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0115I
21
1 Karang Asam Ulu 1 Ahmad Fahreza Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0055I
Puji Rahayu
2 Karang Asam Ulu 2 Perempuan PTPSKALTIM-6472-0365I
Listi Kalimah
Tin Tin
3 Karang Asam Ulu 3 Perempuan PTPSKALTIM-6472-0111I
Sumarna
4 Karang Asam Ulu 4 Suparyanto Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0342I
Johan Angga
5 Karang Asam Ulu 5 Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0077I
Mario
Maza Ranum
6 Karang Asam Ulu 6 Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0091I
Saputra
7 Karang Asam Ulu 7 Nely Kresthina Perempuan PTPSKALTIM-6472-0274I
Andri
8 Karang Asam Ulu 8 Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0191I
Yustiawan
9 Karang Asam Ulu 9 Sri Farida Lastri Perempuan PTPSKALTIM-6472-0057I
22
30 Karang Asam Ulu 30 Hendy Heriady Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0187I
23
Gigih Yudha
14 Loa Bakung 14 Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0160I
Pratama
Atsiah
15 Loa Bakung 15 Perempuan PTPSKALTIM-6472-0090I
Nurmilah
16 Loa Bakung 16 Maya Gustina Perempuan PTPSKALTIM-6472-0109I
24
Aluh Fatimah,
44 Loa Bakung 44 Perempuan PTPSKALTIM-6472-0217I
Se
45 Loa Bakung 45 ISNAH Perempuan PTPSKALTIM-6472-0006I
25
73 Loa Bakung 73 Eka Gusti Putri Perempuan PTPSKALTIM-6472-0258I
26
Burhan,Mm
27 Teluk Lerong Ulu 27 Rusdiana Perempuan PTPSKALTIM-6472-0098I
Indah Lidyawati
28 Teluk Lerong Ulu 28 Perempuan PTPSKALTIM-6472-0005I
Saputri
29 Teluk Lerong Ulu 29 Riliana Perempuan PTPSKALTIM-6472-0046I
Gadis
30 Teluk Lerong Ulu 30 Perempuan PTPSKALTIM-6472-0031I
Damayanti
31 Teluk Lerong Ulu 31 Isna Perempuan PTPSKALTIM-6472-0036I
27
18 Karang Anyar 18 Pujiono Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0259I
Fitri
19 Karang Anyar 19 Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0403I
Damayantie
20 Karang Anyar 20 Yuni Purwanti Perempuan PTPSKALTIM-6472-0061I
28
Siti Arba'Atil
4 Lok Bahu 4 Perempuan PTPSKALTIM-6472-0143I
Adha
5 Lok Bahu 5 Joan Ady Nur Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0130I
Eko Hadi Joko
6 Lok Bahu 6 Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0209I
Prasetyo, S.Pd
7 Lok Bahu 7 Diatun Perempuan PTPSKALTIM-6472-0140I
29
34 Lok Bahu 34 Nur Risani Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0254I
30
/DESA TPS PESERTA KELAMIN
1 Loa Buah 1 Nurhayati Perempuan PTPSKALTIM-6472-0228I
Ary Wida
19 Loa Buah 19 Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0020I
Saputra
Very Budi
20 Loa Buah 20 Laki-Laki PTPSKALTIM-6472-0363I
Prasetya Efendi
F. Pelantikan
31
PPK Sungai Kunjang Danramil Kecamatan Sungai Kunjang Camat Sungai Kunjang
Lurah se-Kecamatan Sungai Kunjang Bibinsa Se-Kecamatan Sungai Kunjang
Babinkamtibnas Se-Kecamatan Sungai Kunjang dan Rohaniawan.
Pelantikan Pengawas TPS se-Kecamatan Sungai Kunjang sebagai dasar dari
Pengawas TPS untuk segera melaksanakan pengawasan di wilayah masing-masing.
Terhadap Pengawas TPS, Panwaslu Kecamatan Sungai Kunjang juga memberitahu
tugas, wewenang dan kewajiban dari Pengawas TPS, lalu arahan dan gambaran
mengenai seperti apa tahapan pengawasan yang akan dilakukan oleh Pengawas TPS.
Untuk mempertajam pemahaman terhadap tugas pokok Pengawas TPS, Panwaslu
Kecamatan Sungai Kunjang memberikan Bimbingan Teknis kepada Pengawas TPS
setelah dilakukannya Pelantikan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tahapan kegiatan Pembentukan dan Penetapan Pengawas Tempat Pemungutan
Suara (TPS) adalah salah satu wewenang Panitia Pengawas Pemilihan Umum
(Panwaslu) Kecamatan se-Indonesia yang harus dilakukan selain pembentukan
Pengawas Kelurahan/Desa (PKD). Pengawas TPS memiliki tugas dan wewenang
salah satunya adalah mengawasi persiapan dan pelaksanaan pemungutan dan
penghitungan suara. Pengawas TPS yang dipilih harus orang-orang yang memiliki
tanggungjawab dan semangat bekerja dalam menertibkan Pemilu tahun 2020 agar
Pemilu berjalan lancar, jujur dan adil.
32
B. Kendala
Kendala yang dilalui dalam Pembentukan hingga Penetapan Pengawas TPS se-
Kecamatan Sungai Kunjang adalah masih ada masyarakat yang kurang memahami
perkembangan teknologi, jadi selama Pendaftaran segala prosesnya dilakukan secara
manual. Selain kurang pahamnya masyarakat sekitar terhadap teknologi, yang
menjadi kendala adalah kurang antusiasnya masyarakat ikut serta dalam menertibkan
Pemilu. Kendala terakhir adalah mengenai kurang profesionalnya masyarakat dalam
mendaftar sebagai Pengawas TPS. Karena masih ada beberapa Pengawas TPS yang
mengundurkan diri dengan alasan yang kurang masuk akal sebelum proses Pelantikan.
33