PANWASLU
KECAMATAN LOLAK
KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
A. LATAR BELAKANG
Penyelenggaran Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota (Pemilihan) akan dilaksanakan
secara serentak pada tahun 2024, dimana pada pada pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan tersebut
untuk pertama kalinya dilaksanakan pada tahun yang sama dengan model keserentakan Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden, Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, serta Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. Dalam
menyelenggarakan Pemilu dan Pemilihan serentak itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU),
dibantu oleh struktur kelembagaan di bawahnya yang bersifat hierarkis, yaitu KPU Provinsi dan
KPU Kabupaten/Kota. Kemudian untuk mendukung tugas KPU pada tingkatan lebih kecil yaitu
kecamatan, desa, sampai dengan tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), KPU
Kabupaten/Kota diberi kewenangan untuk membentuk Badan Adhoc yang terdiri dari Panitia
Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara (KPPS), dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang
masingmasing memiliki tugas, wewenang, dan kewajiban yang diamanatkan oleh Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Agar penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan
serentak dapat memenuhi asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, sumber daya
manusia yang terlibat sebagai penyelenggara Pemilu dan Pemilihan haruslah merupakan sumber
daya manusia berintegritas dan didapatkan melalui proses yang terstandardisasi dan dapat
dipertanggungjawabkan. Untuk menjamin mutu sumber daya manusia Badan Adhoc itu,
diperlukan pengawasan mengenai pembentukan Badan Adhoc yang mencakuppersyaratan,
mekanisme pembentukan, hingga pemberhentian dan penggantian Badan Adhoc. Berdasarkan
latar belakang tersebut, serta sebagai penjelasan teknis atas Peraturan KPU Nomor 8 Tahun
2022 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil
Walikota diperlukan pedoman bagi Bawaslu Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pengawasan
pembentukan PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih. Dengan ditetapkannya pedoman teknis
pengawasan pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu dan Pemilihan.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;
2. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencegahan
Pelanggaran dan Sengketa Proses Pemilihan Umum
3. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tata
Kerja dan Pola Hubungan;
4. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2022 tentang
Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan
Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024;
6. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Pembentukan
dan Tata Kerja Badan ad hoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil
Walikota;
7. Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 32 Tentang Pedoman Teknis Pengawasan
Terhadap Pelaksanaan Pembentukan PPK, PPS, KPPS dan PANTARLIH Pemilihan Umum dan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Wali Kota dan Wakil Wali
Kota
8. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 476 Tahun 2022 Tentang Pedoman Teknis
Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota
D. URAIAN PENGAWASAN
pemberitahuan Jadwal Pelaksanaan Pendaftaran Calon PPS oleh KPU Kabutapeten Bolaang
Mongondow Berdasarkan Surat Tugas Panwaslu Kecamatan Lolak Nomor : 2/ST/SA-02/SET/XII/2022,
pada hari Jum’at tanggal 23 Desember Tahun 2022 tentang Pengawasan Pembentukan Badan Edhoc
Panitia Pemungutan Suara (PPS) Sekecamatan Lolak, selanjutnya sekira pukul 07:10 WITA,
pelaksanaan tugas menuju lokasi Pengawasan yang bertempat di Kantor KPU Kab. Bolaang
Mongondow, Desa Lolak, Kec. Lolak untuk melaksanakan Pengawasan Pendaftaran Calon PPS
Kecamatan Lolak sebelum menuju lokasi Pengawasan Pelaksanaa Tugas Melakukan Koordinasi dengan
BAWASLU Kab. Bolaang Mongondow, yang sekaligus menjadi Koordinator di lapangan. Adapun
maksud dari Koordinasi tersebut yakni terkait dengan tata cara pelaksanaan pengawasan di lapangan.
Setiba di lokasi Pengawasan sekitar pukul 08:00 WITA, pelaksanaan tugas BAWASLU Kab. Bolaang
Mongondow dan Panwaslu Kec. Lolak menemui KPU Kab. Bolaang Mongondow untuk menyampaikan
maksud dan tujuan sekaligus melakukan koordinasi terkait pelaksanaan pengawasan Pendaftaran Calon
PPS Kec. Lolak
I. Seleksi Administrasi
Adapun alur pendaftaran yang di lakukan Tim KPU dalam hal ini panitia pembentukan Badan Edhoc
yaitu
1. Kelengkapan berkas persyaraan calon anggota PPS :
a. Surat Pendaftaran
b. Fotocopy KTP
c. Fotocopy Ijazah (legalisir)
d. Surat Keterangan berbadan sehat dari Rumah sakit, Puskesmas, dan Klinik termasuk di
dalamnya pemeriksaan kolesterol, asam urat, kadar gula, dan tekanan darah
e. Daftar Riwayar Hidup
f. Surat Pernyataan calon anggota PPS untuk Pemilihan Umum Tahun 2024 bermaterai 10.000
g. Phasfoto 4x6
Catatan khusus untuk pendaftar yang tercatut dalam SIPOL untuk membuat tanggapan masyarakat
dan membuat surat pernyataan tidak sebagai anggota partai politik (bermaterai), dan selanjutnya
bisa melanjutkan proses pendaftaran pada SIAKBA
2. Pendaftar membuat akun SIAKBA kemudian dilanjutkan dengan mengupload berkas oleh calon PPS
sesuai persyaratan yang termuat pada Keputusan KPU Nomor 476 Tahun 2022 tentang Pedoman
Teknis Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Calon pendaftar
yang sudah melakukan pendaftaran melalui akun SIAKBA dengan mengupload berkas persyaratan,
selanjutnya Operator SIAKBA memastikan berkas yang di unggah untuk diverifikasi
kelengkapannya. selanjutnya pendaftar tersebut dimintakan untuk mengantar Berkas di kantor KPU
untuk diperiksa kembali kelengkapannya dan selanjutnya mengisi nomor registrasi.
3. Pendaftar mandiri yaitu pendaftar yang datang langsung ke kantor KPU untuk membuat akun
SIAKBA dan mengupload berkas persyaratan melalui Operator SIAKBA
Calon PPS Kecamatan Lolak yang telah memasukan Berkas persyaratan pendaftaran (Terlampir I)
Calon anggota PPS yang akan diawasi dalam tes tertulis berjumlah 195 (Seratus
Sembilan Puluh Lima) yang berasal dari Kecamatan Lolak. Berdasarkan jadwal tes tertulis
Calon PPS Kecamatan Lolak waktu pelaksanaannya yaitu pukul 10.00-11 30 Wita.
Adapun data calon anggota PPS yang mengikuti Tes Tertulis Terlampir.
E. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil Selama proses pengawasan pendaftaran Badan edhoc PPS adalah :
1. pihak KPU Kabupaten Bolaang Mongondow dalam hal ini Operator SIAKBA melakukan
prosedur pendaftaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Pihak KPU Kabupaten Bolaang Mongondow melakukan prosedur tes seleksi tertulis dengan
peraturan peraturan perundang-undangan yang berlaku
3. Pihak KPU Kabupaten Bolaang Mongondow dalam hal ini Panitia Pemilihan Kecamatan
Lolak melakukan prosedur tes seleksi wawancara dengan peraturan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
Lampiran I
Lampiran II
NO DESA
1 Labuan Uki
2 Pinogaluman
3 Bumbung
4 Tuyat
5 Pindolili
31 Desember 2022
2 Januari 2023
TENTANG
PENETAPAN HASIL SELEKSI TERTULIS
CALON ANGGOTA PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS) PADA
PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024
Berdasarkan Berita Acara Rapat Pleno KPU Kabupaten Bolaang Mongondow Nomor: 6/PP.04.1/-
BA/7101/2023 tanggal 14 Januari 2023 tentang Rapat Pleno Penetapan Hasil Seleksi Tertulis Calon
Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilihan Umum Tahun 2024, disampaikan hal-hal
sebagai berikut:
1. KPU Kabupaten Bolaang Mongondow telah melaksanakan tahapan Seleksi Tertulis
berbasis Konvensional Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu
Tahun 2024 pada tanggal 09 Januari 2023;
2. KPU Kabupaten Bolaang Mongondow menetapkan hasil Seleksi Tertulis berbasis
Konvensional pembentukan Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilu
Tahun 2024 paling banyak 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan anggota PPS, kecuali desa yang
memperoleh nilai yang sama pada urutan ke
659 14-7101122011225 Noraini Bt. Mohd Noor Perempuan LOLAK LALOW LULUS