Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/

TERM OF REFFERENCE (TOR)


FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)
IDENTIFIKASI POTENSI SENGKETA DAN PELANGGARAN TAHAPAN
VERIFIKASI FAKTUAL KEPENGURUSAN DAN KEANGGOTAAN
PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU 2024

I. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Pasal 466 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan
Umum, sengketa proses Pemilu meliputi sengketa yang terjadi antar Peserta Pemilu
dan sengketa Peserta Pemilu dengan Penyelenggara Pemilu sebagai akibat
dikeluarkannya keputusan KPU, keputusan KPU Provinsi, dan keputusan KPU
Kabupaten/Kota. Tahapan Pemilu di tingkat Kabupaten/Kota yang berpotensi
adanya Sengketa Proses Pemilu diantaranya:
Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih
Tahapan Pencalonan
Tahapan Verifikasi Partai Politik
Tahapan Kampanye
Tahapan Laporan Dana Kampanye
Tahapan Pengadaan dan Distribusi Logistik
Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara.
Dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) yang
dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Komisi Pemilihan Umum Provinsi
(KPU Provinsi), dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota (KPU
Kabupaten/Kota) selalu terdapat celah terjadinya pelanggaran dan sengketa berupa
Pelanggaran Administratif Pemilu dan Sengketa Proses Pemilu yang dapat
mereduksi kualitas Pemilu.
Seiring dengan berjalannya tahapan verifikasi Peserta Pemilu serta untuk
menghadapi potensi sengketa Pelanggaran Administratif Pemilu hasil verifikasi dan
Sengketa Proses Pemilu pasca penetapan partai politik Peserta Pemilu Tahun 2024
yang dilaksanakan baik di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun di
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dampak pelaksanaan Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pendaftaran, Verifikasi, dan
Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, KPU Provinsi Sulawesi Utara
memandang perlu untuk mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD)
Identifikasi Potensi Sengketa dan Pelanggaran Tahapan Verifikasi Faktual
Kepengurusan dan Keanggotaan Partai Politik Peserta Pemilu 2024.

II. DASAR HUKUM


1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6109);
2. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2019 tentang Tata Kerja Komisi
Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2019 tentang Tata Kerja Komisi
Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 786);
3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2020 tentang Tugas, Fungsi,
Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum,
Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
1236);
4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan
Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 574);
5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pendaftaran,
Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 680);
6. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 260 Tahun 2022 tentang Pedoman
Teknis Bagi Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten/Kota Dalam Pelaksanaan Pendaftaran, Verifikasi, Dan
Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sebagaiman telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 384 Tahun 2022
tentang Perubahan Keempat Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 260
Tahun 2022 Tentang Pedoman Teknis Bagi Komisi Pemilihan Umum, Komisi
Pemilihan Umum Provinsi, Dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota Dalam
Pelaksanaan Pendaftaran, Verifikasi, Dan Penetapan Partai Politik Peserta
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah;

III. TUJUAN
1. Mengidentifikasi potensi permasalahan hukum berkaitan dengan pelaksanaan
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pendaftaran,
Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
2. Memperoleh saran/masukan dalam upaya pencegahan sengketa dan
pelanggaran Tahapan Verifikasi Faktual Kepengurusan dan Keanggotaan Partai
Politik Peserta Pemilu 2024.

IV. SASARAN (OUTPUT)


1. Tersusunnya rumusan saran/masukan dalam upaya pencegahan sengketa dan
pelanggaran Tahapan Verifikasi Faktual Kepengurusan dan Keanggotaan Partai
Politik Peserta Pemilu 2024.
2. Laporan pelaksanaan FGD Identifikasi Potensi Sengketa dan dan pelanggaran
Tahapan Verifikasi Faktual Kepengurusan dan Keanggotaan Partai Politik
Peserta Pemilu 2024.

V. MANFAAT (OUTCOME)
Adanya masukan dalam upaya pencegahan sengketa dan pelanggaran Tahapan
Verifikasi Faktual Kepengurusan dan Keanggotaan Partai Politik Peserta Pemilu
2024.

VI. METODE PELAKSANAAN


1. Pemaparan materi oleh Nsarasumber
2. Diskusi tanya jawab
Bedasarkan diskusi akan dihasilkan rumusan upaya pencegahan sengketa dan
pelanggaran Tahapan Verifikasi Faktual Kepengurusan dan Keanggotaan Partai
Politik Peserta Pemilu 2024.

VII. PELAKSANA DAN PESERTA


Kegiatan FGD Identifikasi Potensi Sengketa dan Pelanggaran Tahapan Verifikasi
Faktual Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 dan Upaya Pencegahannya
dilaksanakan oleh Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Sulawesi Utara
dengan melibatkan Stakeholder terkait yaitu Bawaslu, Akademisi, Organisasi
Masyarakat, Pegiat Pemilu dan Pers.

VIII. WAKTU DAN TEMPAT


Kegiatan dilaksanakan di 2 (dua) tempat yakni:
1. Aula Universitas Kristen Indonesia Tomohon pada hari Kamis, 20 Oktober 2022
2. Especto Café, Tondano, Minahasa pada hari Jumat, 21 Oktober 2022

IX. PEMBIAYAAN
Biaya yang diperlukan dalam rangka penyelenggaraan Kegiatan FGD ini bersumber
dari DIPA APBN KPU Provinsi Tahun anggaran 2022, CQ. 6710 Pendaftaran,
Verifikasi, dan Penetetapan Peserta Pemilu, 110 Pelaksanaan Advokasi dan
Sengketa Hukum.

X. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) ini dibuat untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Manado, Oktober 2022

Sub Bagian Hukum dan SDM

Anda mungkin juga menyukai