Anda di halaman 1dari 29

Yth. 1.

Bawaslu Provinsi Seluruh Indonesia


2. Bawaslu Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia

SURAT EDARAN
19 Tahun 2022
TENTANG

PENGAWASAN TAHAPAN PENDAFTARAN, VERIFIKASI, DAN PENETAPAN


PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024

A. Latar Belakang
Partai Politik dan Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan dua unsur penting
dalam membangun sebuah negara atau pemerintahan yang demokratis. Partai politik
merupakan bagian dari infrastruktur politik. Dalam negara demokrasi, tidak ada
sistem Pemilu yang dapat terselenggara dengan baik tanpa peran serta partai politik,
dan tidak mungkin partai politik dapat membangun sistem pemerintahan yang
demokratis tanpa melalui penyelenggaraan Pemilu.
Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum telah
memberikan tugas dan kewenangan untuk Badan Pengawas Pemilihan Umum
(Bawaslu) dalam melakukan pengawasan terhadap seluruh tahapan
penyelenggaraan Pemilu. Diantara tahapan yang menjadi tugas pengawasan
Bawaslu adalah pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politik peserta Pemilu.
Sebagai lembaga yang diberikan kewenangan self regulatory body untuk
mengatur dirinya sendiri dalam rangka melaksanakan tugasnya, Bawaslu
membentuk peraturan perundang-undangan yang menjadi pedoman pelaksanaan
teknis pengawasan tahapan tertentu, yaitu Peraturan Bawaslu Nomor 3 Tahun 2018
tentang Pengawasan Pendaftaran, Verifikasi, Dan Penetapan Partai Politik Peserta
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah.
Mekanisme penyelenggaraan tahapan Pemilu yang terkait dengan pendaftaran,
verifikasi, dan penetapan Partai Politik Peserta Pemilu ditetapkan dalam Peraturan
KPU Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai
Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Bawaslu berupaya untuk melakukan penyesuaian terhadap Peraturan KPU
Nomor 4 Tahun 2022 serta berdasarkan evaluasi yang dilakukan terhadap Peraturan
Bawaslu Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pengawasan Pendaftaran, Verifikasi, dan
Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, terdapat beberapa penyesuaian
pengaturan yang disesuaikan dengan kebutuhan hukum Pengawas Pemilu. Selain
itu, untuk mengefektifkan pelaksanaan pengawasan tahapan pendaftaran, verifikasi
dan penetapan partai politik peserta Pemilu tahun 2024 melalui satuan kerja yang
terorganisir secara kolektif kolegial.
Sehubungan Peraturan Bawaslu tentang Perubahan atas Peraturan Bawaslu
Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pengawasan Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan
Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah masih dalam proses perubahan, dipandang perlu
untuk menerbitkan Surat Edaran mengenai Pengawasan pendaftaran, verifikasi dan
penetapan partai politik peserta pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

B. Tujuan
Tujuan Surat Edaran ini adalah sebagai landasan hukum dan pedoman bagi
Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota serta jajaran Pengawas Pemilu dalam
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pendaftaran, verifikasi dan
penetapan Partai Politik Peserta Pemilu anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

C. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup Surat Edaran ini adalah standar tata laksana
pengawasan pendaftaran, verifikasi, dan penetapan Partai Politik Peserta Pemilu
tahun 2024 untuk Bawaslu, Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota.

D. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6109);
2. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 55/PUU-XVIII/2020;
3. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2018 tentang
Pengawasan Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
176);
4. Peraturan Bawaslu Nomor 21 Tahun 2018 Tentang Pengawasan
Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 870);
5. Peraturan KPU Nomor 3 Tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan
Pemilihan Umum Tahun 2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 574);
6. Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Pendaftaran, Verifikasi dan
Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2022 Nomor 680);

E. Isi Edaran
1. Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota dalam melakukan
pengawasan pendaftaran dan verifikasi Partai Politik calon Peserta Pemilu serta
penetapan Partai Politik Peserta Pemilu, berpedoman pada:
a. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;
b. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2018 tentang
Pengawasan Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah;
c. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan
dan Jadwal Penyeleggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024;
d. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2022 tentang
Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan
Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah; dan
e. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 194 Tahun 2022 Tentang
Penetapan Jumlah Kabupaten/Kota Dan Kecamatan Serta Jumlah Penduduk
Kabupaten/Kota di Setiap Provinsi Sebagai Pemenuhan Persyaratan
Kepengurusan Dan Keanggotaan Partai Politik.
2. Dalam melakukan pengawasan verifikasi Partai Politik calon Peserta Pemilu serta
penetapan Partai Politik Peserta Pemilu, mengacu pada dan mengisi alat kerja
sesuai Lampiran I yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari surat edaran ini;

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
3. Membentuk tim fasilitasi pengawasan verifikasi Partai Politik calon Peserta
Pemilu yang struktur keanggotaannya sesuai Lampiran II yang menjadi bagian
tidak terpisahkan dari surat edaran ini;
4. Melakukan pengawasan pendaftaran dan verifikasi Partai Politik calon Peserta
Pemilu serta penetapan Partai Politik Peserta Pemilu terhadap seluruh dokumen
persyaratan yang berada di dalam data SIPOL dan berkas yang diserahkan partai
politik kepada KPU di setiap tingkatan;
5. Dalam pengisian Formulir alat kerja, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota
melakukan pengawasan melekat terhadap proses yang dilakukan oleh KPU, KPU
Provinsi, KPU Kabupate/Kota, melakukan uji sampling keanggotaan partai politik,
serta audit dokumen persyaratan yang di serahkan baik secara fisik maupun
melalui SIPOL.
6. Setiap hasil pengawasan dituangkan dalam Form A sesuai Lampiran III yang
menjadi bagian tidak terpisahkan dari surat edaran ini;
7. Tidak menandatangani berita acara dan/atau dokumen lainnya yang diterbitkan
oleh KPU terkait dengan pendaftaran, verifikasi, dan penetapan Partai Politik
peserta Pemilu;
8. Menyampaikan laporan hasil pengawasan untuk setiap tahapan verifikasi Partai
Politik secara berjenjang melalui email Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu
Kabupaten/Kota melalui alamat email verpol2024@bawaslu.go.id dengan format
subjek Laporan_Nama Provinsi.
F. Penutup
Demikian Surat Edaran ini disampaikan agar dapat dijadikan salah satu pedoman
dalam melakukan Pengawasan Tahapan Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan
Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 06 Agustus 2022

Ketua

Rahmat Bagja

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
LAMPIRAN I
SURAT EDARAN
KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
NOMOR
TENTANG
PENGAWASAN TAHAPAN PENDAFTARAN,
VERIFIKASI, DAN PENETAPAN PARTAI POLTIK
PESERTA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024

ALAT KERJA PENGAWASAN TAHAPAN PENDAFTARAN, VERIFIKASI, DAN


PENETAPAN PARTAI POLTIK PESERTA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024
Tata Cara Pengawasan :
1. Melakukan pembentukan tim pengawasan;
2. Melakukan Pengawasan Secara Langsung;
3. Membawa Surat Tugas dan/atau ID Pengawas pada saat melaksanakan
Pengawasan;
4. Membawa dokumen-dokumen yang dibutuhkan pada saat pengawasan berupa
alat kerja dan dokumen penyanding lainya yang dibutuhkan pada saat
pengawasan dilakukan;
5. Menerima Akses SIPOL dari Bawaslu;
6. Melakukan koordinasi dengan KPU;
7. Melakukan pengamatan dan pencermatan dengan mempedomani peraturan yang
berlaku;
8. Melakukan uji sampling terhadap data keanggotaan;
9. Melakukan audit terhadap dokumen persyaratan;
10. Memberikan saran perbaikan apabila petugas tidak professional dan melanggar
peraturan dan ketentuan yang berlaku;
11. Mengisi alat kerja berdasarkan hasil pengamatan, pencermatan data maupun
dokumen, wawancara pada KPU maupun perwakilan Partai Politik Peserta
Pemilu; dan
12. Melaporkan hasil pengawasan (Form A) beserta alat kerja yang telah di isi pada
hari yang sama pada pelaksanaan pengawasan.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
A. ALAT KERJA PENGAWASAN PENDAFTARAN PARTAI POLITIK PESERTA
PEMILIHAN UMUM

ALAT KERJA PENGAWASAN PENDAFTARAN PARTAI POLITIK PESERTA


PEMILIHAN UMUM

1. Tahapan yang diawasi :


2. Nama Pelaksana Tugas Pengawasan :
3. Jabatan :
4. Nomor Surat Perintah Tugas :
5. Tanggal Pengawasan :
6. Partai Politik yang Mendaftar :

I. Pengawasan Kepatuhan Prosedur


Tata Cara Pengawasan kepatuhan prosedur:
1. Melakukan koordinasi dengan KPU
2. Melakukan pembentukan tim pengawasan
3. Melakukan pengawasan langsung
4. Pengawasan ini dilakukan dengan metode wawancara kepada KPU dan Partai Politik
5. Memberikan saran apabila petugas tidak professional dalam menerima dokumen pendaftaran partai
politik
6. Mengisi alat kerja
7. Melaporkan hasil pengawasan
Jawaban Keterangan
No Pertanyaan
Ya Tidak
1. Apakah pendaftaran dibuka pada tanggal 1 Agustus 2022 ?
2. Apakah pendaftaran dibuka tepat waktu pada jam 08.00?
3. Apakah KPU menyediakan tempat pendaftaran partai politik dan
penyerahan syarat pendaftaran serta penerimaan kelengkapan
dokumen persyaratan ?
4. Apakah pendaftaran ditutup pada jam 16.00 ? (kecuali pada
tanggal 14 Agustus 2022, pada pukul 24.00)
5. Apakah terdapat petugas KPU yang menolak penyerahan syarat
pendaftaran partai politik sebelum pukul 16.00 ?
6. Apakah pada tanggal 14 Agustus 2022 pukul 24.00, terdapat
partai politik yang mendaftar?

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
7. Apakah KPU menetapkan status pendaftaran dan memberikan
tanda pengembalian atau tanda terima setelah memeriksa
kelengkapan dan kesesuaian dokumen pendaftaran partai politik
?
II. Pengawasan Kesamaan Perlakuan Terhadap Partai Politik
Nama Partai
Nama Pengurus/LO Partai
No Kontak Pengurus/LO
Partai

No Pertanyaan

1. Bagaimana pelayanan KPU kepada partai politik pada saat menyerahkan dokumen syarat pendaftaran
?
Jelaskan!

2. Apakah KPU melakukan tindakan yang merugikan partai politik dalam penyerahan dokumen syarat
pendaftaran?
Jelaskan!
3. Informasi lain yang disampaikan Partai Politik.

III. Alat Kerja Pengawasan Penelitian Kelengkapan Dokumen Pendaftaran


Nama Partai
Hasil Pengawasan
No Dokumen Pendaftaran
Ada Tidak Ada Keterangan
Surat Pendaftaran Partai Politik
1.

Surat Pernyataan dari Pimpinan Partai


Politik tingkat pusat yang dibuat
menggunakan formulir MODEL F-
SURAT.PERNYATAAN-PARPOL yang
2.
ditandatangani oleh Pimpinan Partai
Politik tingkat pusat dibubuhi cap Partai
Politik dan meterai yang cukup

Rekapitulasi jumlah pengurus dan


3.
anggota Partai Politik calon peserta

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Pemilu menggunakan formulir MODEL
F-REKAP.PENDAFTARAN-PARPOL

IV. Pencermatan Kesesuaian Surat Pernyataan dengan Dokumen yang Diunggah Melalui SIPOL
Nama Partai
No Dokumen Persyaratan Partai Politik Hasil Pencermatan Dalam SIPOL Keterangan
Berita Negara Republik Indonesia yang
menyatakan bahwa Partai Politik
terdaftar sebagai badan hukum yang Sesuai/Tidak Sesuai
dikeluarkan oleh Percetakan Negara
Republik Indonesia
Salinan AD dan ART yang disahkan oleh
menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang hukum
dan hak asasi manusia
Keputusan Pimpinan Partai Politik
tingkat pusat tentang kepengurusan
Partai Politik tingkat pusat yang
disahkan oleh menteri yang
menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang hukum dan
hak asasi manusia
Keputusan Pimpinan Partai Politik
tingkat pusat tentang kepengurusan
Partai Politik tingkat provinsi
Keputusan Pimpinan Partai Politik
tingkat pusat atau sesuai dengan AD
dan ART Partai Politik tentang
kepengurusan Partai Politik tingkat
kabupaten/kota
Keputusan Pimpinan Partai Politik
tingkat pusat atau sesuai dengan AD
dan ART Partai Politik tentang
kepengurusan Partai Politik tingkat
kecamatan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Surat keterangan tentang Kantor Tetap
pengurus Partai Politik pada tingkat
pusat, provinsi, dan kabupaten/kota
menggunakan formulir MODEL
FKANTOR.TETAP-PARPOL yang
ditandatangani oleh Pimpinan Partai
Politik tingkat pusat, dibubuhi cap
Partai Politik dan meterai yang cukup
dengan dilampiri rekapitulasi daftar
Kantor Tetap pengurus Partai Politik
pada tingkat pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota

Bukti keanggotaan Partai Politik berupa


KTA dilengkapi dengan KTP-el atau KK,
paling sedikit 1.000 (seribu) orang atau
sesuai dengan Lampiran III Keputusan
KPU Nomor 194 Tahun 2022 Tentang
Penetapan Jumlah Kabupaten/Kota
dan Kecamatan Serta Jumlah
Penduduk Kabupaten/Kota di Setiap
Provinsi

Surat keterangan tentang Partai Politik


sebagai badan hukum yang memuat
pendaftaran nama, lambang, dan tanda
gambar Partai Politik dari menteri yang
menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang hukum dan
hak asasi manusia

Nama, lambang, dan tanda gambar


Partai Politik
Berwarna

Bukti kepemilikan nomor rekening atas


nama Partai Politik pada tingkat pusat,
tingkat provinsi, dan tingkat

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
kabupaten/kota yang paling sedikit
memuat nomor rekening, nama bank,
dan tempat dibukanya rekening

V. Pencermatan Keterpenuhan Kepengurusan di Tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota,


Kecamatan, Keterwakilan Perempuan, dan Keterpenuhan Syarat Minimal Keanggotaan Dalam
SIPOL
Nama Partai

Keterpenuhan Jumlah
Ketepenuhan Jumlah Keterpenuhan Jumlah
No Tingkatan Perwakilan Keterwakilan Keterangan
Kepengurusan Pengurus Keanggotaan Anggota
Perempuan Perempuan

1 Pusat
2 Prov
3 Kab/Kota
4 Kecamatan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
B. ALAT KERJA PENGAWASAN VERIFIKASI ADMINISTRASI PARTAI POLITIK
PESERTA PEMILIHAN UMUM

PENGAWASAN VERIFIKASI ADMINISTRASI PARTAI POLITIK


PESERTA PEMILIHAN UMUM
Cara melakukan pengawasan
1. Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota melakukan pengawasan kegiatan yang dilakukan oleh
KPU/KIP Kabupaten/Kota dalam memverifikasi dokumen persyaratan dan salinan bukti
keanggotaan Partai Politik calon peserta Pemilu.
2. Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota mencatat apakah KPU/KIP Kabupaten/Kota menerima daftar
nama anggota partai politik dari hasil analisis dugaan keanggotaan ganda dan keanggotaan tidak
memenuhi syarat yang dilakukan oleh KPU.
3. Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota mencatat apabila ada ketidaksesuaian antara data yang
diserahkan oleh KPU dengan data hasil verifikasi administrasi yang di lakukan oleh KPU/KIP
Kabupaten/Kota
4. Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota melakukan pengawasan terhadap KPU/KIP Kabupaten/Kota
dalam melakukan verifikasi dengan cara mencocokan hardcopy salinan KTA dan salinan KTP
elektronik/Kartu Keluarga dengan softcopy yang terdapat di dalam Sipol.
5. Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota melakukan pengawasan terhadap KPU/KIP Kabupaten/Kota
dalam menetapkan nama anggota partai politik yang tidak memenuhi syarat melalui Sipol dengan
kriteria:
a. Salinan KTA dan salinan KTP elektronik/Kartu Keluarga tidak ada; dan
b. Data tidak sesuai dengan Salinan KTA dan salinan KTP elektronik/Kartu Keluarga.
6. Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota mencatat bila ada ketidaksesuaian data hasil pencocokan
dalam verifikasi administrasi.
Data Identitas Pengawas
Nama
Pengawas
Jabatan
No Tlp
Sinkronisasi
Hasil Pencocokan verifikasi
Data yang diserahkan KPU kepada
admnistrasi yang dilakukan KPU/KIP
KPU/KIP Kab/Kota
Kab/Kota
Kab/ No
Partai Potensi Potensi Potensi Potensi
Kota Anggota Anggota Selisih
kegandaan kegandaan kegandaan kegandaan
yang tidak yang tidak
didalam antar didalam antar
memenuhi memenuhi
satu partai partai satu partai partai
syarat syarat
politik politik politik politik

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
C. ALAT KERJA PENGAWASAN VERIFIKASI FAKTUAL PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM

PENGAWASAN VERIFIKASI FAKTUAL PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM

1. Rekapitulasi oleh Bawaslu Provinsi Data anggota Tidak Memenuhi Syarat yang Masih Terdapat Pada Saat Verifikasi Faktual Untuk Kabupaten/Kota

Formulir Rekap-VF.KK.01

• Data keanggotaan partai politik yang masih muncul berdasarkan data Lampiran VIII MODEL F-REKAP.PENDAFTARAN-PARPOL yang
dijadikan acuan dalam proses verifikasi faktual
• Bila ditemukan adanya data anggota TMS, maka Bawaslu Kab/kota mencatat secara lengkap (nama, NIK, alamat, dll)
Kab/Kota No Partai Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah anggota Jumlah anggota
Anggota Anggota Anggota anggota anggota anggota yang berprofesi yang dibawah 17th
Identik Potensi ganda yang yang yang sebagai kepala
Hasil Ganda eksternal berasal berasal berasal desa dan atau
dari ASN dari TNI dari POLRI jabatan lain yang
dilarang

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
2. Rekapitulasi Oleh Bawaslu Provinsi Terhadap Ketidakpatuhan Prosedur Dalam Proses Verifikasi Faktual

Formulir Rekap-VF.KK.02
N Kab Ketidakpatuhan prosedur dalam proses verifikasi faktual
o /
Tidak Pelaksanan Verifikator Kesalahan Tidak Verifikasi Verifikasi Verifikasi Temuan
Kot
memberitahua Verifikasi lapangan dalam menggunaka faktual faktual Kantor lainnya
a
n jadwal dan Keanggotaa tidak melakukan n prosedur kepengusura kepengusuran tidak
tempat n tidak (door dibekali tindakan metode n tidak Tidak dilakukan
verifikasi to door) surat menjadikan sebagaimana bertemu menerapkan secara
faktual kepada tugas TMS dan diatur dalam langsung kewajiban langsung
Parpol atau MS dalam PKPU 4 dengan melampirkan
adanya proses Tahun 2022 ketua, bukti dari
ketertutupan verifikasi sekretaris Lembaga/
informasi faktual dan atau instansi
kepada keanggotaa bendahara lain bilamana:
Bawaslu n Berhalangan
Kab/Kota Hadir,
Mengundurka
n Diri,
Pergantian
Jabatan,
Meninggal
Dunia
Penjelasan Penjelasan Penjelasa Penjelasan Penjelasan Penjelasan Penjelasan Penjelasa Penjelasa
temuan temuan n temuan temuan temuan temuan temuan n temuan n temuan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
3. Pengawasan Verifikasi Faktual Kepengurusan di Tingkat Provinsi

Formulir VF.Prov.01
Kab/ No Partai 30% Pengurus di tingkat Kab/Kota Pembuktian Faktual yang dilakukan oleh KPU Kab/Kota Hasil
Kota perempuan Katagori TMS Pengaw
No Nama No NIK No KTA Jabatan Berhala Mengund Pergantian Meningga Menjadi asan
ngan urkan Diri Jabatan l Dunia Anggota
Hadir Parpol
lainnya
A 1 Ketua
Sekretaris
Bendahara
2 Ketua
Sekretaris
Bendahara

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
4. Rekapitulasi Pengawasan Verifikasi Faktual Kepengurusan di Tingkat Kabupaten/Kota

Formulir Rekap VF.KK.03


Kab/ No Partai 30% Pengurus di tingkat Kab/Kota Pembuktian Faktual yang dilakukan oleh KPU Kab/Kota Hasil
Kota perempu Katagori TMS Pengawasan
an No Nama No No Jabatan Berhalan Mengundurk Pergantian Meninggal Menjadi
NIK KTA gan Hadir an Diri Jabatan Dunia Anggota
Parpol
lainnya
A 1 Mangga Ketua
Sekretaris
Bendahara
2 Pisang Ketua
Sekretaris
Bendahara

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
5. Verifikasi Faktual Keterpenuhan Kepengurusan dan Keanggotaan Partai Politik ditingkat Provinsi

Formulir VF.Prov.02
Provinsi Jumlah Keterpenuhan Kab/ Jumlah No Partai Jumlah Anggota Partai Jumlah Status Penjelasan
Kab/ Kepengurusan Kota Penduduk Politik Lampiran VIII Anggota Temuan
Jumlah Jumlah Hasil
Kota 75% Kab/Kota Kab/Kota MODEL F- yang
MS TMS Pengawasan
REKAP.PENDAFTARAN- diverifikasi
PARPOL (yang diajukan/ faktual
didaftarkan)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
6. Rekapitulasi oleh Bawaslu Provinsi Hasil Verifikasi Faktual Keterpenuhan Kepengurusan dan Keanggotaan Partai Politik Ditingkat Kabupaten/Kota

Formulir Rekap VF.KK.04


Kab/Kota Jumlah Keterpenuhan No Partai Jumlah Anggota Partai Jumlah Status Penjelasan Temuan
Penduduk 50% Politik Lampiran VIII Anggota Hasil Pengawasan
Jumlah Jumlah
Kab/Kota Kecamatan MODEL F- yang
MS TMS
REKAP.PENDAFTARAN- diverifikasi
PARPOL (yang diajukan/ faktual
didaftarkan)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
7. Pengawasan Verifikasi Faktual Kantor Tetap Di Tingkat Provinsi

Formulir VF.Prov.03
Kab/Kota No Partai Fokus Pengawasan Kebenaran Keberadaan Kantor Tetap
Kantor Tidak ada Isi Kantor Kosong Kantor tidak sesuai dengan Temuan Lainnya
alamat pada Formulir
MODEL F-KANTOR.TETAP-
PARPOL

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
8. Rekapitulasi Verifikasi Faktual Kantor Tetap di Tingkat Kabupaten/Kota
Formulir Rekap VF.KK.05
Kab/Kota No Partai Fokus Pengawasan Kebenaran Keberadaan Kantor Tetap
Kantor Tidak ada Isi Kantor Kosong Kantor tidak sesuai dengan Temuan Lainnya
alamat pada Formulir
MODEL F-KANTOR.TETAP-
PARPOL

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
9. Rekapitulasi oleh Bawaslu Pengawasan Verifikasi Faktual Keanggotaan Yang Dilakukan Panwascam dan di Rekapitulasi oleh Bawaslu
Kabupaten/Kota
Formulir Rekap Provinsi VF-KK.CAM.01
Alat kerja ini dapat digunakan untuk merakap hasil pengawasan verifikasi faktual keanggotaan partai politik yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam
prosedur pelaksanaan verifikasi faktual keanggotaan partai politik.
Kab/ No Partai Verifikasi Faktual Anggota Anggota Parpol yang Anggota Parpol yang Tidak Pembuktian Penjelasan
Kota Keanggotaan Parpol parpol tidak menyatakan tidak menyatakan dapat Faktual Temuan
(List Anggota yang dilakukan yang keanggotaannya dan keanggotaannya dan di Hasil
verifikasi Faktual) dapat tidak bersedia TTD bersedia TTD pada temui Pengawas
No Nama NIK Alamat menunjuk pada lampiran XXX lampiran lampiran XXX MS TMS an
kan KTA Formulir MODEL Formulir MODEL
dan KTP- SURAT.PERNYATAAN. SURAT.PERNYATAAN.
el atau KK VERFAK.ANGGOTA- VERFAK.ANGGOTA-
PARPOL PARPOL
1
dst

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Keterangan:

1. Formulir Rekap-VF.KK.01 : Rekapitulasi oleh Bawaslu Provinsi Data anggota TMS masih terdapat pada saat verifikasi
faktual untuk Kab/Kota
2. Formulir Rekap-VF.KK.02 : Rekapitulasi Oleh Bawaslu Provinsi Terhadap Ketidakpatuhan Prosedur Dalam Proses
Verifikasi Faktual
3. Formulir VF.Prov.01 : Pengawasan verifikasi faktual kepengurusan di tingkat Provinsi
4. Formulir VF.KK.03 : Rekapitulasi Pengawasan Verifikasi Faktual Kepengurusan di tingkat Kabupaten/Kota
5. Formulir VF.Prov.02 : Verifikasi Faktual Keterpenuhan Kepengurusan dan Keanggotaan Partai Politik ditingkat
Provinsi
6. Formulir Rekap VF.KK.04 : Rekapitulasi oleh Bawaslu Provinsi hasil verifikasi faktual keanggotaan partai politik ditingkat
Kab/Kota
7. Formulir VF.Prov.03 : Pengawasan verifikasi faktual kantor tetap di tingkat Provinsi
8. Formulir Rekap VF.KK.05 : Rekapitulasi Verifikasi Faktual Kantor Tetap di tingkat Kabupaten/Kota
9. Formulir Rekap Provinsi VF-KK.CAM.01 : Rekapitulasi oleh Bawaslu pengawasan verifikasi faktual keanggotaan yang dilakukan
Panwascam dan di rekapitulasi oleh Bawaslu Kabupaten/Kota

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
LAMPIRAN II
SURAT EDARAN
KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
NOMOR
TENTANG
PENGAWASAN TAHAPAN PENDAFTARAN,
VERIFIKASI, DAN PENETAPAN PARTAI POLTIK
PESERTA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024

LOGO BAWASLU PROVINSI/KAB/KOTA

KEPUTUSAN
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA...
NOMOR ${nomor_naskah}

TENTANG
TIM FASILITASI PENGAWASAN TAHAPAN PENDAFTARAN, VERIFIKASI DAN
PENETAPAN PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024
BAWASLU PROVINSI/KABUPATEN/KOTA…

KETUA BAWASLU PROVINSI/KABUPATEN/KOTA...,


Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mengefektifkan tugas Bawaslu dalam
melakukan pengawasan pada pelaksanaan pendaftaran,
verifikasi, dan penetapan partai politik peserta Pemilihan
Umum Tahun 2024 dibutuhkan pelaksanaan pengawasan
pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politik yang
terintegrasi;
b. Bahwa berdasarkan keputusan rapat pleno Bawaslu pada
tanggal 11 Juli Tahun 2022 yang memutuskan bahwa
pelaksanaan pengawasan pada tahapan pendaftaran,
verifikasi, dan penetapan partai politik peserta Pemilihan
Umum Tahun 2024 diampu oleh Koordinator Divisi Hukum dan
Penyelesaian Sengketa di Bawaslu Provinsi/Bawaslu
Kabupaten/Kota sebagai penanggung jawab;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan huruf b tersebut
dipandang perlu menetapkan Keputusan Bawaslu
Provinsi/Kabupaten/Kota… tentang Tim Fasilitasi Pengawasan
Tahapan kepada tim Pengawasan Tahapan Pendaftaran,
Verifikasi Dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum
Tahun 2024 Bawaslu Provinsi/Kabupaten/Kota….

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan
Umum;
2. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangkah Menengah Nasional Tahun 2020-
2024;
3. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 20
Tahun 2018 tentang Pencegahan Pelanggaran dan Sengketa
Proses Pemilihan Umum;
4. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 21
Tahun 2018 tentang Pengawasan Penyelenggaraan
Pemilihan Umum;
5. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun
2020 tentang Rencana Strategis Badan Pengawas Pemilihan
Umum Tahun 2020-2024;
6. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 1 Tahun
2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal
Badan Pengawas Pemilihan Umum, Sekretariat Badan
Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Sekretariat Badan
Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, dan Sekretariat
Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
KESATU : Menunjuk Ketua, Anggota, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional
Tertentu dan/ atau Jabatan Fungsional Umum serta Staf
Pelaksana di lingkungan Bawaslu Provinsi/Kabupaten/Kota…
sebagai anggota Tim Pengawasan Tahapan Pendaftaran,
Verifikasi Dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum
Tahun 2024 Bawaslu Provinsi/Kabupaten/Kota… dengan
susunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang tidak
terpisahkan dari keputusan ini;
KEDUA : Ketua, Anggota, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional Tertentu
dan/ atau Jabatan Fungsional Umum serta Staf Pelaksana
sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU mempunyai tugas
sesuai dengan kedudukannya pada tim dengan rincian sebagai
berikut:
a. Pengarah bertugas,
1. Memberikan arah kebijakan umum dalam Pengawasan
Tahapan kepada tim Pengawasan Tahapan Pendaftaran,
Verifikasi Dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan
Umum Tahun 2024;

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
2. Mengawasi pelaksanaan fasilitasi pengawasan tahapan
yang dilaksanakan oleh tim Pengawasan Tahapan
Pendaftaran, Verifikasi Dan Penetapan Partai Politik
Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024.
b. Penanggung jawab bertugas,
1. memberikan arahan teknis pengawasan tahapan yang
dilaksanakan oleh tim Pengawasan Tahapan Pendaftaran,
Verifikasi Dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan
Umum Tahun 2024 Bawaslu Provinsi/Kabupaten/Kota…
2. mengidentifikasi, menganalisa, dan mengintegrasikan
hasil pengawasan tahap Pendaftaran, Verifikasi Dan
Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun
2024 secara menyeluruh;
c. Ketua dan Wakil Ketua bertugas,
1. Mengoordinasikan seluruh pelaksanaan fasilitasi
pengawasan yang dilaksanakan tim mulai dari persiapan,
pelaksanaan, penyusunan laporan pengawasan tahapan
yang dilaksanakan oleh tim Pengawasan Tahapan
Pendaftaran, Verifikasi Dan Penetapan Partai Politik
Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024;
2. Melaporkan seluruh pelaksanaan fasilitasi pengawasan
yang dilaksanakan oleh tim Pengawasan Tahapan
Pendaftaran, Verifikasi Dan Penetapan Partai Politik
Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 kepada
penanggung jawab.
d. Sekretaris dan Wakil Sekretaris bertugas memantau serta
memfasilitasi seluruh kebutuhan yang diperlukan oleh setiap
aktifitas tim;
e. Anggota yang berasal dari Unit Kerja yang menangani
Pengawasan bertugas mengidentifikasi kerawanan potensi
pelanggaran dan sengketa proses, memastikan ketaatan
prosedur dalam proses pendaftaran dan verifikasi, serta
memastikan KPU melakukan pendaftaran dan verifikasi Partai
Politik sesuai dengan peraturan Perundang-undangan;
f. Anggota yang berasal dari Unit Kerja yang menangani
Penanganan Pelanggaran Pemilu bertugas mengidentifikasi
potensi pelanggaran melalui Form A yang dihasilkan dari
pengawasan yang dilakukan tim dan menindaklanjuti
pelanggaran;
g. Anggota yang berasal dari Unit Kerja yang menangani
Penyelesaian Sengketa bertugas mengidentifikasi dan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
menganalisa potensi sengketa proses Pemilu melalui Form A
yang dihasilkan dari pengawasan yang dilakukan tim;
h. Anggota yang berasal Unit Kerja yang menangani Hukum dan
Humas bertugas mengidentifikasi potensi permasalahan dan
analisis hukum serta menyusun publikasi hasil pengawasan;
i. Anggota yang berasal dari Unit Kerja yang menangani Data
dan Informasi bertugas menerima akun SIPOL dan
menyerahkan kepada ketua Bawaslu untuk disampaikan
kepada yang ditugaskan serta mendampingi penggunaan
SIPOL oleh anggota tim lainnya.

KETIGA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya


Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Bawaslu
Provinsi/Kabupaten/Kota….
KEEMPAT Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan di kemudian hari akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal ${tanggal_naskah}

${jabatan_pengirim},
${ttd_pengirim}
${nama_pengirim}

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran Surat
Nomor : ${nomor_naskah}
Tanggal : ${tanggal_naskah}

SUSUNAN
TIM FASILITASI PENGAWASAN TAHAPAN PENDAFTARAN, VERIFIKASI DAN
PENETAPAN PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024
BAWASLU PROVINSI/KABUPATEN/KOTA…

No Nama Jabatan Kedudukan dalam Tim


I Koordinator/Pengarah*
1. Ketua Koordinator
2. Anggota Pengarah
3. Anggota Pengarah
4. Anggota Pengarah
5. Anggota Pengarah
6. Dst… Pengarah

II Penanggung Jawab**)
7. Anggota Penanggung Jawab (ex-
officio)
III Sekretaris Penanggung Jawab
8. Kepala Sekretariat/Koordinator Sekretaris Penanggung
Sekretariat Jawab
IV Ketua
9. Ketua
V Sekretaris
10. Sekretaris
VI Anggota
11.
12.
13.
14. Dst…

Ditetapkan di...
pada tanggal...
Ketua,
ttd
Nama

*) Seluruh Ketua dan Anggota menjadi Pengarah


**) Penanggung Jawab dijabat oleh Koordinator Divisi yang mengampu pengawasan tahapan
***) Ketua dan Sekretaris Tim di tingkat Kabupaten/Kota dapat diisi oleh pegawai di lingkungan
Bawaslu Kabupaten/Kota

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
LAMPIRAN III
SURAT EDARAN
KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
NOMOR
TENTANG
PENGAWASAN TAHAPAN PENDAFTARAN,
VERIFIKASI, DAN PENETAPAN PARTAI POLTIK
PESERTA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024

FORM. A
LAPORAN HASIL PENGAWASAN PEMILU
NOMOR : …/LHP/PM.01.00/…/202…

I. Data Pengawasan

a. Tahapan yang diawasi :……..…………………………………….


b. Nama Pelaksana Tugas Pengawasan :…..……………………………………….
c. Jabatan :……………………………………………
d. Nomor Surat Perintah Tugas :…….……………………………………..
e. Alamat :….………………………………………..

II. Kegiatan Pengawasan:


1. Kegiatan
a. Bentuk : …………………………………………………………….
b. Tujuan : …………………………………………………………….
c. Sasaran : …………………………………………………………….
d. Waktu dan Tempat : …………………………………………………………….

III. Uraian Singkat Hasil Pengawasan


………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………...........................................
.........................................................................................................................

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
IV. Informasi Dugaan Pelanggaran:

1. Peristiwa
a. Peristiwa :.........................................................................
b. Tempat Kejadian :.........................................................................
c. Waktu Kejadian :.........................................................................
d. Pelaku :.........................................................................
e. Alamat :.........................................................................
2. Saksi – saksi
a. Nama : .......................................................................
Alamat : .......................................................................
b. Nama : .......................................................................
Alamat : .......................................................................
3. Alat Bukti :
a. ………………………………………………………………………………………………
b. ………………………………………………………………………………………………
c. ………………………………………………………………………………………………
4. Barang Bukti:
a. ………………………………………………………………………………………………
b. ………………………………………………………………………………………………
c. ………………………………………………………………………………………………
5. Uraian singkat Dugaan Pelanggaran:

………………………………………………………………………………………………….

6. Fakta dan Keterangan:


………………………………………………………………………………………………….
7. Analisa
………………………………………………………………………………………………….

V. Informasi Potensi Sengketa

1. Peristiwa :
a. Peserta Pemilu : ……………………………………………………………
b. Tempat Kejadian :.........................................................................
c. Waktu Kejadian :.........................................................................

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
2. O b j e k Sengketa :
a. Bentuk objek sengketa : ……………………………………………………
b. Identitas objek Sengketa : …………………………………………………….
c. Hari/Tanggal dikeluarkan : …………………………………………………….
d. Kerugian langsung : …………………………………………………….

3. Uraian Singkat Potensi Sengketa:


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

………, ............................, 20...…..

Pengawas Pemilu

…………………………..

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Anda mungkin juga menyukai