1|Page
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
SAMBUTAN KETUA BAWASLU RI
Assalaamu'alaikum wr.wb.
Perlulah kiranya kita mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat pertolongan-Nya kita mampu menunaikan tugas dalam melaksanakan
tugas pengawasan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota serentak Tahun
2015. Tidak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa protes dari sebagian kecil
masyarakat yang tidak puas terhadap hasil Pemilihan tersebut. Akan tetapi
secara umum pelaksanaan Pemilihan tersebut berjalan dengan demokratis,
lancar, dan damai. Hal ini tidak dapat dilepaskan dari peranan dan fungsi
jajaran pengawas pemilihan dalam mengawal penyelenggaraan pemilihan.
Tiada terasa, walapun kita belum sempat menghela nafas dikarenakan baru
beberapa saat kita melewati hiruk pikuk pengawasan penyelenggaraan pemilihan
serentak Tahun 2015 tersebut, saat ini kita telah dihadapkan kepada
pengawasan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota serentak Tahun 2017.
Untuk itu Bawaslu dan Jajarannya harus segera melakukan persiapan
pengawasan agar tujuan pemilihan tersebut dalam rangka memfasilitasi proses
pergantian kepemimpinan politik di tingkat daerah berlangsung demokratis dan
mendapat legitimasi dari rakyat.
Salah satu aspek penting dalam persiapan pengawasan Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil Walikota
adalah pembentukan kelembagaan pengawas pemilu. Mengacu kepada UU
Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu dan Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2015 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8
Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, serta Walikota dan Wakil walikota, pembentukan jajaran pengawas
pemilu dilakukan secara berjenjang. Bawaslu membentuk Bawaslu Provinsi dan
selanjutnya Bawaslu Provinsi membentuk Panwas Kabupaten/Kota secara
berjenjang sampai dengan Pengawas TPS.
Pengalaman dalam penyelenggaraan pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
2015 menunjukkan bahwa masih terdapat sebagian kecil jajaran pengawas
Pemilu yang bermasalah dari sisi integritas dan professionalitas, sehingga
mendapatkan sanksi dalam berbagai bentuk dari Dewan Kehormatan
Penyelenggara Pemilu. Hal ini tidak hanya mencoreng nama baik Pengawas
Pemilu, namun juga menciderai kepercayaan publik, karena sebagai
penyelenggara proses kontestasi politik, integritas, independensi, dan
profesionalitas menjadi prasyarat mutlak yang harus dimiliki. Bawaslu RI
menegaskan perlunya bertindak secara hati-hati, bijak, profesional, imparsial,
dan berintegritas dalam menjalankan proses rekrutmen dan pembentukan
jajaran pengawas pemilu.
Dalam kerangka tersebut, Bawaslu RI menerbitkan Pedoman ini untuk menjadi
acuan bagi Bawaslu Provinsi, Tim Seleksi Pembentukan Panwas
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 2|Page
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
Kabupaten/Kota, dan Panwas Kecamatan dalam melakukan pembentukan
kelembagaan pengawas Pemilu secara berjenjang.
Pedoman ini pada dasarnya disusun dengan mengedepankan pertimbangan
kemudahan (simplicity), kecepatan proses, kehati-hatian, transparansi, dan
akuntabilitas dalam proses pembentukan pengawas Pemilu. Aspek kemudahan
dan kecepatan proses tak lain didasari oleh keterbatasan waktu yang tersedia
dalam proses seleksi dan pembentukan kelembagaan pengawas Pemilu.
Akhirnya, besar harapan kami agar Pedoman ini dapat diikuti dan diterapkan
secara konsisten dan bertanggungjawab. Kami ingin menekankan dan sekaligus
mengingatkan bahwa pembentukan kelembagaan pengawas Pemilu merupakan
“pintu gerbang” yang akan menjadi penentu kesuksesan kinerja pengawas
Pemilu. Kesalahan dan kegagalan dalam memilah dan memilih calon pengawas
Pemilu, akan menjadi “titik awal” bagi kegagalan dalam pelaksanaan tugas
pengawasan Pemilu.
Wassalaamu'alaikum wr. wb.
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 3|Page
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
DAFTAR ISI
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 5|Page
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
II. Pelaporan................................................................................. 32
1. Laporan tahapan penjaringan dan penyaringan ............... 32
2. Laporan Akhir proses penjaringan dan penyaringan ........ 33
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 7|Page
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
BAB VI PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBENTUKAN PENGAWAS TPS..157
I. Kewenangan Pembentukan ...................................................
157
II. Prinsip Umum Tata Kerja...................................................... 157
III. Penjaringan Calon ................................................................ 157
IV. Pelaporan ............................................................................. 160
1. Laporan Tahap Penjaringan ............................................. 160
2. Laporan Akhir Proses Pembentukan Pengawas TPS.......... 161
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 8|Page
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
BAB I
PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBENTUKAN PANWAS KABUPATEN/KOTA PADA
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI
DAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA
BAGI BAWASLU PROVINSI
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 9|Page
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, serta Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota sekurang-
kurangnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun yang dinyatakan secara
tertulis dalam surat pernyataan yang sah;
8. Bersedia tidak mencalonkan diri sebagai calon anggota Panwas
Kabupaten/Kota, calon anggota KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/kota
serta calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
serta Walikota dan Wakil Walikota, di daerah dan dalam Pemilu yang
sama.
9. Bersedia bekerja penuh waktu; dan
10. Memiliki komitmen untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab
dengan baik.
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 10 | P a g
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
7. Surat Pernyataan Tidak Sedang dan Tidak Akan Mencalonkan Diri
Sebagai Anggota Panwas Kabupaten/Kota di Daerah Tempat
Pelaksanaan Tim Seleksi sedang bertugas. (Lampiran 6)
C. PEMERIKSAAN BERKAS
1. Sekretariat Bawaslu Provinsi menerima dokumen persyaratan
masing-masing calon yang diusulkan oleh anggota Bawaslu Provinsi
yaitu :
a. Daftar Riwayat Hidup
b. Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Anggota Tim Seleksi Calon
Anggota Panwas Kabupaten/Kota
c. Surat Pernyataan Tidak Pernah Menjadi Anggota Partai Politik
d. Surat Keterangan dari Pengurus Partai bahwa yang
Bersangkutan Tidak Lagi Menjadi Anggota Partai Politik dalam
Jangka Waktu 5 (Lima) Tahun Terakhir, bagi yang pernah
menjadi Anggota Partai Politik
e. Surat Pernyataan Tidak Sedang dan Tidak Akan Mencalonkan
Diri Sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota
f. Surat Pernyataan Tidak Sedang dan Tidak Akan Menjadi Anggota
Tim Kampanye dan/atau Tim Sukses di Salah Satu Pasangan
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
serta Walikota dan Wakil Walikota di daerah dimana Tim Seleksi
sedang bertugas
g. Surat Pernyataan Tidak Sedang dan Tidak Akan Mencalonkan
Diri Sebagai Anggota Panwas Kabupaten/Kota Di Daerah Tempat
Pelaksanaan Tim Seleksi sedang bertugas
2. Sekretariat Bawaslu Provinsi memeriksa kelengkapan persyaratan
calon anggota Tim Seleksi Anggota Panwas Kabupaten/Kota dengan
menggunakan Formulir Daftar Isian Kelengkapan Berkas
Administrasi Calon Anggota Tim Seleksi (Lampiran 7).
3. Setelah berkas persyaratan dinyatakan lengkap, selanjutnya nama-
nama calon Anggota Tim Seleksi tersebut dibahas dan dimintakan
persetujuan dalam Rapat Pleno Bawaslu Provinsi, dengan
memperhatikan keterpenuhan persyaratan dan ketentuan peraturan
perundang-undangan terkait.
E. HAL-HAL LAIN
Hal-hal lain yang berkaitan dengan Tim Seleksi dijelaskan lebih lanjut
dalam Surat Edaran Bawaslu.
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 11 | P a g
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
F. TUGAS DAN WEWENANG TIM SELEKSI
1. Melaksanakan penjaringan dan penyaringan calon anggota Panwas
Kabupaten/Kota, dilakukan melalui tahapan:
a. Pengumuman pendaftaran calon anggota Panwas
Kabupaten/Kota pada media cetak harian dan media elektronik
setempat dan dapat dilakukan di perguruan tinggi, lembaga pers,
dan/atau tempat lainnya;
b. Penerimaan pendaftaran bakal calon anggota Panwas
Kabupaten/Kota;
c. Penelitian administrasi bakal calon anggota Panwas
Kabupaten/Kota;
d. Pengumuman hasil penelitian administrasi bakal calon anggota
Panwas Kabupaten/Kota;
e. Seleksi tertulis dengan materi utama pengetahuan mengenai
Pemilu;
f. Pengumuman daftar nama calon anggota Panwas yang lulus
seleksi tertulis,untuk mendapatkan masukan dan tanggapan
masyarakat;
g. Pemeriksaan atas masukan dan tanggapan masyarakat;
h. Wawancara dengan materi penyelenggaraan Pemilihan dan
klarifikasi atas tanggapan dan masukan masyarakat;
i. Penetapan 6 (enam) nama calon anggota Panwas Kabupaten/Kota
dalam rapat pleno; dan
j. Penyampaian 6 (enam) nama calon anggota Panwas
Kabupaten/Kota kepada Bawaslu.
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 12 | P a g
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
H. KEWAJIBAN TIM SELEKSI
Anggota Tim Seleksi berkewajiban:
1. Bersikap tidak diskriminatif dalam menjalankan tugas dan
wewenangnya
2. Berpedoman pada azas:
a. mandiri
b. jujur
c. adil
d. kepastian hukum
e. tertib
f. kepentingan umum
g. keterbukaan
h. profesionalitas
i. akuntabilitas
j. efisiensi
k. efektifitas
3. Melaksanakan tugas dengan melibatkan partisipasi masyarakat;
4. Merahasiakan identitas masyarakat yang memberikan tanggapan
terhadap bakal calon anggota Panwas Kabupaten/Kota;
5. Memberikan laporan kinerja kegiatan kepada Bawaslu Provinsi.
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 13 | P a g
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
6. Uji kelayakan dan kepatutan dilakukan dengan metode:
a. presentasi makalah oleh bakal calon anggota Panwas mengenai visi
dan misi serta pengetahuan tentang pengawasan pemilu sebagai
calon anggota Panwas Kabupaten/Kota dengan sistematika:
1) Pendahuluan;
2) Penggambaran/evaluasi diri;
3) Visi dan Misi;
4) Pengetahuan tentang pemilu dan pengawasan pemilu; dan
5) Penutup.
b. tanya jawab berdasarkan materi uji kelayakan dan kepatutan, dan
presentasi; dan
c. menguji kemampuan dalam kepemimpinan dan kerjasama tim
dengan memberikan pertanyaan dalam bentuk contoh kasus.
7. Uji kelayakan dan kepatutan terhadap masing-masing calon anggota
Panwas Kabupaten/Kota dilaksanakan paling lama 60 menit.
8. Pelaksanaan Uji kelayakan dan kepatutan dituangkan dalam Berita
Acara Pelaksanaan Uji Kelayakan dan Kepatutan sebagaimana dalam
(Lampiran 8).
9. Penilaian terhadap hasil uji kelayakan dan kepatutan dituangkan ke
dalam form pedoman penilaian (Lampiran 9).
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 14 | P a g
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
2. Pembentukan sekretariat PanwasKabupaten/Kota.
3. Pembentukan kantor sekretariat PanwasKabupaten/Kota.
4. Proses pengajuan dana hibah untuk pelaksanaan pengawasan
Pemilihan di Kabupaten/Kota.
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 15 | P a g
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 1
Daftar Riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagai
bukti pemenuhan syarat calon anggota Tim Seleksi yang dibentuk Panwas
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota.
…………,……………………………,20….
…………………………………
Catatan:
* Coret dan diisi sesuai dengan pilihan.
Halaman dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 16 | P a g
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 2
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN MENJADI ANGGOTA TIM SELEKSI DAN BERKOMITMEN
MENYELESAIAKAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DENGAN BAIK
CALON ANGGOTA PANWAS KABUPATEN/KOTA ………………
Dengan ini menyatakan kesediaan menjadi anggota Tim Seleksi calon anggota
Panwas Kabupaten/Kota ………………………Tahun ……….
Dibuat di : ………………………….
Pada tanggal : ……………………………
Yang Membuat Pernyataan,
Materai
Rp.6.000
(………………………………………….)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 17 | P a g
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 3
SURAT PERNYATAAN
TIDAK PERNAH MENJADI ANGGOTA PARTAI POLITIK
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya tidak pernah menjadi anggota Partai
Politik dan Tim Sukes Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota..
Dibuat di : ………………………….
Pada tanggal : ……………………………
Yang Membuat Pernyataan,
Materai
Rp.6.000
(………………………………………….)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 18 | P a g
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 4
SURAT PERNYATAAN
TIDAK SEDANG DAN TIDAK AKAN MENCALONKAN DIRI SEBAGAI
PASANGAN CALON GUBENUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN
WAKIL BUPATI SERTA WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA
Dengan ini menyatakan tidak sedang dan tidak akan mencalonkan diri sebagai
pasangan calon Gubenur dan Wakil gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta
Walikota dan Wakil Walikota di tempat bertugas sebagai anggota Tim Seleksi
calon anggota Panwas Kabupaten/Kota ………………….Tahun…………………….
Dibuat di : ………………………….
Pada tanggal : ……………………………
Yang Membuat Pernyataan,
Materai
Rp.6.000
(………………………………………….)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 19 | P a g
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 5
SURAT PERNYATAAN
TIDAK SEDANG MENJADI ANGGOTA TIM KAMPANYE DAN/ATAU TIM
SUKSES SALAH SATU PASANGAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR,
BUPATI DAN WAKIL BUPATI, SERTA WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA
Dengan ini menyatakan tidak sedang menjadi anggota tim kampanye dan/atau
tim sukses salah satu pasangan calon Gubenur dan Wakil Gubenur, Bupati dan
Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
Dibuat di : ………………………….
Pada tanggal : ……………………………
Yang Membuat Pernyataan,
Materai
Rp.6.000
(………………………………………….)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 20 | P a g
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 6
SURAT PERNYATAAN
TIDAK SEDANG DAN TIDAK AKAN MENCALONKAN DIRI SEBAGAI
ANGGOTA PANWAS KABUPATEN/KOTA DI DAERAH TEMPAT
PELAKSANAAN TIM SELEKSI SEDANG BERTUGAS
Dengan ini menyatakan tidak sedang dan tidak akan mencalonkan diri sebagai
anggota Panwas Kabupaten/Kota di daerah tempat pelaksanaan Tim Seleksi
sedang betugas.
Dibuat di : ………………………….
Pada tanggal : ……………………………
Yang Membuat Pernyataan,
Materai
Rp.6.000
(………………………………………….)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 21 | P a g
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 7
DAFTAR ISIAN KELENGKAPAN BERKAS ADMINISTRASI
CALON ANGGOTA TIM SELEKSI PANWAS KABUPATEN/KOTA …………………………/
Tidak
sedang/t
idak Bukan
Kesediaan
akan Tim
menjadi
mencalo Kampanye
anggota Bukan
nkan diri /Tim
Surat tim seleksi Calon
sebagai Sukses
Lamaran dan Panwas
Tgl Gubernu pasangan
NAMA (ADA/ berkomit Tidak Kabupat KET
Daftar r dan calon
TIDAK men Bukan Anggota en/Kota
Pas Fotocopy Wakil Gubernur
ADA**) Identitas CV menyelesa Anggota Parpol Kabupat
Foto Ijazah Gubernu dan Wakil
iakan Parpol 5 en/Kota
r, Bupati Gubernur,
tugas dan Tahun dan
dan Bupati
tanggung Panwas
Wakil dan Wakil
jawab Kabupat
Bupati, Bupati,
dengan en/Kota
serta serta
baik
Walikota Walikota
dan dan Wakil
Wakil Walikota
Walikota
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 20 | P a g
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Catatan:
* Coret dan diisi sesuai dengan pilihan
** Beri Tanda V untuk ADA, dan X untuk TIDAK
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 21 | P a g
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 8
NOMOR
NO. NAMA CALON KETERANGAN
PENDAFTARAN
Selama proses uji kelayakan dan kepatutan ditemukan kejadian khusus sebagai
berikut;
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………….
Demikian Berita Acara pelaksanaan tes wawancara ini dilaksanakan.
Tanggal/Bulan/Tahun
BAWASLU PROVINSI.......…….*
1……………………….
2……………………….
3……………………….
Catatan:
* diisi sesuai dengan daerah
22 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 9
nilai nilai Nilai nilai nil nilai nil Nilai nilai nilai
X x ai x ai x x
Bobot bob bob bobot bobot
30% ot ot 20% 10%
20% 20%
1 2 3 4 5
(................................................)
23 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 10
BAWASLU PROVINSI.....………………*)
Alamat Sekretariat :…………………………..
NO. NOMOR
NAMA CALON KETERANGAN
URUT PENDAFTARAN
Tanggal/Bulan/Tahun
BAWASLU PROVINSI...…………………*)
(.…………………………………...) (……………………………....)
24 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
BAB II
PEDOMAN KERJA TIM SELEKSI CALON ANGGOTA PANWAS
KABUPATEN/KOTA PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR,
BUPATI DAN WAKIL BUPATI, SERTA WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA
25 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
b. Menyusun rencana kerja dan kegiatan/tahapan seluruh proses
penjaringan dan penyaringan calon Anggota Panwas
Kabupaten/Kota, disertai dengan uraian tentang
capaian/keluaran (output) dari masing-masing
kegiatan/tahapan tersebut yang meliputi:
1) pengumuman pendaftaran;
2) penerimaan berkas;
3) pemeriksaan keabsahan dan legalitas berkas administrasi;
4) pengumuman hasil pemeriksanaan berkas administrasi;
5) pelaksanaan tes tertulis;
6) penilaian hasil tes tertulis;
7) pengumuman hasil tes tertulis;
8) persiapan pelaksanaan tes wawancara;
9) pelaksanaan tes wawancara;
10) penilaian hasil tes wawancara
11) pengumuman hasil tes wawancara;
12) pengajuan calon anggota Panwas Kabupaten/Kota kepada
Bawaslu Provinsi.
c. Menyusun jadwal atau time line rencana kerja Tim Seleksi
sebagaimana dimaksud huruf b.
d. Mempersiapkan berkas, formulir, dan bahan yang diperlukan
terkait proses penjaringan calon Anggota Panwas
Kabupaten/Kota meliputi:
1) formulir berkas persyaratan calon anggota Panwas
Kabupaten/Kota;`
2) pengumuman pendaftaran calon anggota Panwas
Kabupaten/Kota;
3) daftar isian penerimaan berkas pendaftaran;
4) berita acara hasil pendaftaran dan penerimaan berkas
administrasi;
5) laporan hasil penjaringan calon anggota Panwas
Kabupaten/Kota;
6) laporan hasil pendaftaran dan penerimaan berkas
administrasi;
7) berita acara pemeriksaan keabsahan dan legalitas berkas
administrasi;
8) pengumuman hasil seleksi administrasi;
9) formulir tanggapan dan masukan masyarakat;
10) laporan hasil penerimaan tanggapan dan masukan
masyarakat;
11) berita acara pelaksanaan tes tertulis;
12) pedoman penilaian hasil tes tertulis
13) berita acara penilaian hasil tes tertulis;
14) pengumuman hasil tes tertulis;
15) laporan pelaksanaan tes tertulis;
16) berita acara pelaksanaan tes wawancara;
26 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
17) pedoman penilaian tes wawancara;
18) berita acara penilaian hasil tes wawancara;
19) pengumuman hasil tes wawancara;
20) laporan hasil pelaksanaan tes wawancara;
21) laporan akhir hasil penjaringan dan penyaringan.
e. Mengidentifikasi kebutuhan dan fasilitasi yang diperlukan
dalam rangka melaksanakan proses penjaringan dan
penyaringan calon anggota Panwas Kabupaten/Kota antara
lain:
1) ruang kerja tim seleksi;
2) staf pendukung;
3) peralatan kantor;
4) alamat email tim seleksi; dan
5) sarana dan prasarana lainnya secara proporsional dengan
memperhatikan ketersediaan anggaran.
2. Pengumuman Pendaftaran
a. Tim Seleksi mengumumkan pendaftaran calon anggota Panwas
Kapupaten/Kota paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sebelum
dimulainya waktu pendaftaran bakal calon anggota Panwas
Kabupaten/Kota.
b. Pengumuman pendaftaran yang sekurang-kurangnya memuat
penjelasan tentang persyaratan, kelengkapan dokumen, tata cara
pendaftaran, batas waktu pendaftaran, batas waktu perbaikan
berkas pendaftaran, dan informasi cara memperoleh formulir
pendaftaran.
c. Pengumuman pendaftaran calon anggota Panwas
Kabupaten/Kota dilakukan di media lokal sebanyak 1 (satu) kali
di 2 (dua) media yang berbeda.
d. Media lokal meliputi antara lain surat kabar harian/koran, radio,
televisi, tabloid, majalah, website Bawaslu Provinsi, dan/atau
media pengumuman publik daerah lainnya yang mudah
dijangkau oleh publik, yang dipilih oleh Tim Seleksi dengan
memperhatikan ketersediaan anggaran dari Bawaslu Provinsi.
e. Pengumuman pendaftaran ditandatangani oleh Ketua dan
Sekretaris Tim Seleksi sebagaimana dalam (Lampiran 2).
f. Formulir pendaftaran calon anggota Panwas kabupaten/kota
dapat diambil di sekretariat tim seleksi atau diunduh melalui
laman Bawaslu RI (www.bawaslu.go.id), dan/atau website
Bawaslu Provinsi.
g. Tim Seleksi dapat melakukan penjaringan calon-calon potensial
untuk menjadi bakal calon anggota Panwas Kabupaten/Kota.
h. Penjaringan calon-calon potensial dilakukan dengan cara
mengirimkan surat yang berisi pemberitahuan/himbauan
pendaftaran calon anggota Panwas Kabupaten/Kota kepada
masyarakat potensial antara lain akademisi, pemantau pemilu,
mantan pengawas pemilu, tokoh masyarakat atau wartawan.
27 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
i. Bakal calon Anggota Panwas Kabupaten/Kota hasil proses
penjaringan calon potensial melakukan pendaftaran dengan
mekanisme sebagaimana diatur dalam peraturan Bawaslu,
diproses secara bersamaan, dan mendapatkan perlakuan yang
sama dengan bakal calon Anggota Panwas Kabupaten/Kota
lainnya.
j. Tim Seleksi menyusun laporan hasil penjaringan calon potensial
sebagaimana dalam (Lampiran 3), dan disampaikan kepada
Bawaslu Provinsi.
28 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih (Lampiran 10);
12) surat pernyataan bersedia bekerja penuh waktu (Lampiran
11);
13) surat pernyataan kesediaan untuk tidak menduduki jabatan
politik, jabatan di pemerintahan dan Badan Usaha Milik
Negara/Badan Usaha Milik Daerah selama masa keanggotaan
apabila terpilih (Lampiran 12);
14) surat pernyataan tidak berada dalam satu ikatan perkawinan
dengan sesama penyelenggara pemilu (Lampiran 13).
c. Penyampaian berkas pendaftaran bakal calon anggota Panwas
Kab/Kota disampaikan kepada tim seleksi secara langsung,
melalui pos, email, atau Fax.
d. Dalam hal berkas file dikirimkan melalui faximile atau email maka
pendaftar wajib menyampaikan berkas asli dikirim melalui pos
paling lambat 7 (tujuh) hari kalender cap pos sejak dibukanya
pendaftaran
e. Pada saat menerima berkas pendaftaran, Tim Seleksi memeriksa
kelengkapan berkas persyaratan administratif yang disampaikan
pendaftar dengan menggunakan Formulir. (Lampiran 14)
f. Formulir sebagaimana dimaksud dalam huruf e selanjutnya
ditandatangani oleh Tim Seleksi dan Pendaftar Bakal Calon
Anggota Panwas. Dalam hal berkas pendaftaran disampaikan
melalui pos, Formulir tersebut ditandatangani oleh Tim Seleksi.
g. Dalam hal terdapat ketidaklengkapan berkas persyaratan
administratif, Tim Seleksi menyampaikan kepada pendaftar untuk
melengkapinya.
h. Perbaikan untuk melengkapi kekurangan berkas persyaratan
bakal calon anggota Panwas Kabupaten/Kota dilakukan paling
lama 4 (empat) hari kalender sejak berakhirnya waktu
pendaftaran.
i. Perbaikan berkas yang disampaikan lebih dari 4 (empat) hari
kalender sejak masa pendaftaran berakhir, dinyatakan tidak
dapat diterima.
j. Tim Seleksi mencatatkan dan menuangkan hasil pendaftaran
serta penerimaan berkas berupa nama-nama yang telah
mendaftar dan menyerahkan berkas dalam Berita Acara Hasil
Pendaftaran dan Penerimaan Berkas Calon Anggota Panwas
Kabupaten/Kota, dan ditandatangani oleh seluruh anggota Tim
Seleksi. (Lampiran 15)
k. Menyusun laporan pendaftaran dan penerimaan berkas
administrasi
4. Perpanjangan Masa Pendaftaran
Dalam hal jumlah pendaftar kurang dari 9 (sembilan) orang maka Tim
Seleksi memperpanjang masa pendaftaran dengan ketentuan :
a. Perpanjangan masa pendaftaran paling lama 5 (lima) hari kalender.
b. Tim Seleksi mengumumkan kepada masyarakat mengenai
29 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
perpanjangan masa pendaftaran.
c. Tim Seleksi mengirimkan informasi perpanjangan masa pendaftaran
kepada calon potensial.
d. Tata cara pendaftaran, penerimaan dan pemeriksaan kelengkapan
berkas dilaksanakan sesuai dengan tata cara yang disebutkan dalam
angka 3.
e. Jangka waktu penerimaan dan perbaikan berkas dilaksanakan
paling lambat 5 (lima) hari kalender setelah pengumuman
perpanjangan waktu pendaftaran dilakukan.
5. Pemeriksaan Keabsahan dan Legalitas Berkas
a. Tim Seleksi secara bersama-sama memeriksa keabsahan dan
legalitas berkas yang diserahkan oleh bakal calon anggota Panwas
Kabupaten/ Kota.
b. Pemeriksaan terhadap berkas dilakukan selama 5 (lima) hari
kalender sejak berkas diterima.
c. Pemeriksaan keabsahan dan legalitas berkas dapat dilakukan
dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait antara lain dinas
pendidikan, dinas kependudukan, dan lain lain.
d. Tim Seleksi melakukan rapat Tim Seleksi untuk memutuskan nama-
nama yang berdasarkan pemeriksaan berkas dianggap memenuhi
syarat untuk mengikuti proses selanjutnya.
e. Hasil pemeriksaan berkas oleh Tim Seleksi selanjutnya dituangkan
dalam Berita Acara Hasil Pemeriksaan Keabsahan dan Legalitas
Berkas Bakal Calon Anggota Panwas Kabupaten/Kota, dan
ditandatangani oleh seluruh anggota Tim Seleksi. (Lampiran 16)
f. Membuat laporan hasil seleksi administrasi.
6. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi
a. Tim Seleksi mengumumkan daftar nama bakal calon anggota
PanwasKabupaten/Kota yang memenuhi persyaratan administrasi
untuk mengikuti tes selanjutnya dalam jangka waktu 1 (satu) hari
kalender setelah pemeriksaan berkas selesai dilakukan.
b. Pengumuman dilakukan melalui media lokal yang dipilih oleh Tim
Seleksi dengan memperhatikan ketersediaan anggaran dari Bawaslu
Provinsi.
c. Pengumuman sebagaimana dimaksud pada huruf a berisi daftar
nama bakal calon anggota Panwas Kabupaten/Kota yang memenuhi
persyaratan administrasi dan undangan untuk mengikuti tes tertulis.
(Lampiran 17)
d. Pengumuman ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Tim Seleksi.
30 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
b. Tanggapan dan masukan disampaikan kepada Tim Seleksi paling
lambat 5 (lima) hari kalender sejak pengumuman bakal calon
dilakukan melalui surat, faximile, email, sms atau datang langsung
ke sekertariat tim seleksi.
c. Tanggapan dan masukan masyarakat dituangkan dalam Formulir
Tanggapan dan Masukan Masyarakat.(Lampiran 18)
d. Dalam hal tanggapan dan masukan masyarakat disampaikan melalui
surat, faximile, email atau sms, Formulir Tanggapan dan masukan
masyarakat diisi oleh Tim Seleksi.
e. Tim Seleksi wajib merahasiakan identitas masyarakat sebagaimana
dimaksud dalam huruf d.
f. Tim Seleksi wajib melakukan pemeriksaan atas tanggapan dan
masukan masyarakat.
g. Tim Seleksi melakukan klarifikasi kepada calon yang bersangkutan
pada saat tes wawancara, dalam hal calon tersebut lulus seleksi tes
tertulis.
h. Menyusun laporan penerimaan tanggapan dan masukan masyarakat.
31 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
h. Tim Seleksi menyusun daftar nama bakal calon Anggota Panwas
Kabupaten/Kota berdasarkan abjad disertai dengan nilai hasil tes
tertulis, serta menetapkan paling sedikit 9 (sembilan) dan paling
banyak 12 (dua belas) nama calon yang memperoleh nilai tertinggi
untuk mengikuti tahapan tes wawancara dalam Berita Acara
Penilaian Hasil Tes Tertulis.(Lampiran 21)
i. Tim Seleksi mengumumkan nama-nama calon anggota Panwas
Kabupaten/Kota yang lulus tes tertulis disertai dengan undangan
untuk mengikuti tes wawancara.(Lampiran 22)
j. Pengumuman hasil seleksi tertulis dilakukan melalui media lokal
yang dipilih oleh Tim Seleksi dengan memperhatikan ketersediaan
anggaran dari Bawaslu Provinsi.
k. Pengumuman sebagaimana dimaksud huruf j dilakukan paling
lambat 3 (tiga) hari kalender sebelum pelaksanaan tes wawancara.
l. Menyusun laporan pelaksanaan tes tertulis.
32 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
7) Tim Seleksi menyusun daftar nama calon berdasarkan abjad
disertai dengan nilai hasil tes wawancara, serta menetapkan
paling sedikit 6 (enam) nama yang lulus tes wawancara
berdasarkan perolehan nilai tertinggi dan dituangkan dalam
Berita Acara Penilaian Hasil Tes Wawancara. (Lampiran 25)
8) Calon anggota Panwas Kabupaten/Kota yang lulus tes
wawancara sebagaimana dimaksud angka 7 (tujuh) selanjutnya
disampaikan kepada Bawaslu Provinsi.
9) Dalam hal tim seleksi tidak dapat memperoleh 6 (enam) nama
calon Anggota Panwas Kabupaten/Kota, maka tim seleksi
menyampaikan seluruh nama yang mengikuti tes wawancara
kepada Bawaslu Provinsi.
10) Menyusun laporan pelaksanaan tes wawancara.
II. PELAPORAN
Tim seleksi menyampaikan laporan hasil kerja penjaringan dan
penyaringan kepada Bawaslu Provinsi yang terdiri dari:
1. Laporan tahapan penjaringan dan penyaringan.
Laporan tahapan penjaringan dilaporkan paling lambat 3 (tiga) hari
kalender sejak berakhirnya tahapan penjaringan dan penyaringan
yang terdiri dari:
a. Laporan hasil pendaftaran dan penerimaan yang dilakukan Tim
Seleksi yang dituangkan dalam Formulir (Lampiran 28),
yangdisampaikan kepada Bawaslu Provinsi disertai dengan Berita
Acara Pendaftaran dan Penerimaan Berkas Administrasi.
(Lampiran 15)
b. Laporan hasil seleksi administrasi yang dituangkan dalam
Formulir (Lampiran 29), yang disampaikan kepada Bawaslu
Provinsi yang disertai dengan Berita Acara Pemeriksaan
Keabsahan dan Legalitas Berkas Administrasi. (Lampiran 16)
c. Laporan hasil penerimaan tanggapan dan masukan masyarakat
dituangkan dalam Formulir (Lampiran 30), yang disampaikan
kepada Bawaslu Provinsi yang disertai dengan Formulir
33 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
Tanggapan Masyarakat. (Lampiran 18)
d. Laporan pelaksanaan tes tertulis yang dituangkan dalam
Formulir (Lampiran 31), yang disampaikan kepada Bawaslu
Provinsi yang disertai dengan Berita Acara Pelaksanaan Tes
Tertulis (Lampiran 19) dan Berita Acara Penilaian Hasil Tes
Tertulis (Lampiran 21).
e. Laporan pelaksanaan tes wawancara yang dituangkan dalam
Formulir (Lampiran 32) disampaikan kepada Bawaslu Provinsi
disertai dengan Berita Acara Pelaksanaan Tes Wawancara
(Lampiran 23) dan Berita Acara Penilaian Hasil Tes
Wawancara.(Lampiran 25)
2. Laporan Akhir proses penjaringan dan penyaringan.
Laporan akhir penyelenggaraan proses penjaringan dan
penyaringan disusun oleh tim seleksi pada saat berakhirnya masa
tugas tim seleksi. Laporan akhir ini disampaikan oleh Tim Seleksi
kepada Bawaslu Provinsi paling lambat 5 (lima) hari kalender
setelah berakhirnya masa tugas Tim Seleksi. Laporan Akhir ini
disertai dengan uraian evaluasi dan saran rekomendasi
penyempurnaan. (Lampiran 33)
34 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 1
BERITA ACARA
Nomor:…………………
Berdasarkan Rapat Tim Seleksi tersebut, ditetapkan sdr….. sebagai ketua Tim
Seleksi, dan sdr…..sebagai sekretaris Tim Seleksi.
Tanggal/Bulan/Tahun
Nama ttd
1……………………… (…………………………..)
2……………………… (…………………………..)
3…………………….. (……………………………)
4……………………... (……………………………)
5……………………… (……………………………)
35 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 2
PENGUMUMAN
PENDAFTARAN CALON ANGGOTA PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN/KOTA………………………..*) Nomor:..................................
36 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
j. Mengundurkan diri dari jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan
Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah pada saat
mendaftar sebagai calon;
k. tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang
diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih;
l. bersedia bekerja penuh waktu;
m. bersedia tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan dan
badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah selama masa
keanggotaan apabila terpilih; dan
n. tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama Penyelenggara
Pemilu.
37 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
4. Formulir berkas administrasi calon Anggota Panwas Kabupaten/Kota dan
keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di Sekretriat Tim Seleksi calon
anggota Panwas Kabupaten/Kota…….*) atau melalui Web site:
www.bawaslu.go.id
5. Dokumen pendaftaran dapat diantar langsung, dikirim melalui pos, email,
atau fax ke Sekretariat Tim Seleksi calon Anggota Panwas
Kabupaten/Kota……..*), Jl…….
6. Dibuat masing-masing rangkap 3 (tiga) terdiri dari 1 (satu) asli dan 2 (dua)
fotocopi.
7. Waktu penerimaan pendaftaran mulai
tanggal……………..…s/d……………………..
8. Pendaftaran dan seleksi tidak dipungut biaya.
………/………/20……
(Ketua) (Sekretaris)
(………………) (…………………)
38 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 3
Pengalaman
kepemiluan Kelengk
NO NAMA apan
CALON berkas
Lengkap
/Tidak
Lengkap
Tanggal/Bulan/Tahun
KETUA SEKRETARIS
(………………………..) (………………………..)
39 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 4
(………………………………………….)
40 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 5
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
CALON ANGGOTA PANWAS KABUPATEN/KOTA……………….*
1. Nama : ………………………………………………..........
2. Jenis Kelamin : Laki –Laki / perempuan *)
3. Tempat Tgl. Lahir/Usia : ………………………………………………..........
4. Pekerjaan / Jabatan : ………………………………………………..........
5. Agama : ………………………………………………..........
6. Alamat : ………………………………………………..........
7. Status Perkawinan a. Belum /sudah/pernah kawin *)
b. nama istri/suami *) …………………………
8. Riwayat Pendidikan :a. …………………………………………………..
b. …………………………………………………..
c. …………………………………………………..
d. …………………………………………………..
e. …………………………………………………..
9. Pengalaman Pekerjaan : a. …………………………………………………..
b. …………………………………………………..
c. …………………………………………………..
d. …………………………………………………..
e. …………………………………………………..
10. Pengalaman Organisasi : a. …………………………………………………..
b. …………………………………………………..
c. …………………………………………………..
d. …………………………………………………..
e. …………………………………………………..
11. Penghargaan yang : ..……………….…………………………………..
pernah diperoleh terkait
Kepemiluan (jika ada)
(disertai photo copy bukti-bukti)
Daftar Riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagai
bukti pemenuhan syarat calon anggota Panwas Kabupaten/Kota…………………
…………,……………………………,20….
…………………………………
Catatan:
* Coret dan diisi sesuai dengan pilihan.
Halaman dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan
41 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 6
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya setia kepada Pancasila sebgai Dasar
Negara, Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945 dan cita-cita Proklamasi
17 Agustus Tahun 1945.
Dibuat di : ………………………….
Pada tanggal : ……………………………
Yang Membuat Pernyataan,
Materai
Rp.6.000
(………………………………………….)
42 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 7
SURAT PERNYATAAN
TIDAK PERNAH MENJADI ANGGOTA PARTAI POLITIK
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya tidak pernah menjadi anggota Partai
Politik. Apabila pernyataan saya terbukti tidak benar, maka saya siap
diberhentikan dari jabatan saya sebagai anggota Panwas Kabupaten/Kota.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat
digunakan sebagai bukti pemenuhan syarat calon anggota Panwas
Kabupaten/Kota ……………*
Dibuat di : ………………………….
Pada tanggal : ……………………………
Yang Membuat Pernyataan,
Materai
Rp.6.000
(………………………………………….)
43 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 8
SURAT PERNYATAAN
TIDAK PERNAH MENJADI TIM KAMPANYE ATAU SEBUTAN LAINNYA YANG
BERKAITAN DENGAN PEMBERIAN DUKUNGAN KEPADA PASANGAN CALON
GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, SERTA
WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, SERTA WALIKOTA DAN WAKIL
WALIKOTA TAHUN 2015
Dibuat di : ………………………….
Pada tanggal : ……………………………
Yang Membuat Pernyataan,
Materai
Rp.6.000
(………………………………………….)
44 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 9
Dibuat di : ………………………….
Pada tanggal : ……………………………
Yang Membuat Keterangan,
(………………………………………….)
PIMPINAN PARTAI POLITIK
*diisi sesuai dengan daerah
45 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 10
Dibuat di : ………………………….
Pada tanggal : ……………………………
Yang Membuat Pernyataan,
Materai
Rp.6.000
(………………………………………….)
46 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 11
Dibuat di : ………………………….
Pada tanggal : ……………………………
Yang Membuat Pernyataan,
Materai
Rp.6.000
(………………………………………….)
*diisi sesuai dengan daerah
47 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 12
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya jika terpilih nanti sebagai anggota
Panwas Kabupaten/Kota…….*, bersedia tidak akan menduduki jabatan politik,
jabatan di Pemerintahan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD) selama masa keanggotaan. Apabila saya tidak mematuhi
pernyataan ini saya siap diberhentikan setiap saat.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat
digunakan sebagai bukti pemenuhan syarat calon anggota Panwas
Kabupaten/Kota ………………*
Dibuat di : ………………………….
Pada tanggal : ……………………………
Yang Membuat Pernyataan,
Materai
Rp.6.000
(………………………………………….)
*diisi sesuai dengan daerah
48 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 13
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya tidak berada dalam satu ikatan
perkawinan dengan sesama penyelenggara pemilu. Apabila saya tidak mematuhi
pernyataan ini, saya atau pasangan saya bersedia mengundurkan diri.
Dibuat di : ………………………….
Pada tanggal : ……………………………
Yang Membuat Pernyataan,
Materai
Rp.6.000
(………………………………………….)
*diisi sesuai dengan daerah
49 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 14
DAFTAR ISIAN KELENGKAPAN BERKAS ADMINISTRASI CALON
ANGGOTA PANWAS KABUPATEN/KOTA …………………………
Nomor Pendaftaran:……………………………
Nama Pendaftar :…………………………..
Tempat & tgl Lahir :……………………………
Jenis Kelamin :…………………………….
Alamat :……………………………
LAMPIRAN SURAT PENDAFTARAN (ADA/TIDAK ADA) *) KET
50 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
Catatan:
Dibuat dalam rangkap 2 (dua), untuk:
1. 1 rangkap untuk Timsel;
2. 1 rangkap diberikajn kepada pendaftar.
ttd ttd
51 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 15
BERITA ACARA PEMERIKSAAN KELENGKAPAN BERKAS BAKAL CALON ANGGOTA PANWAS KABUPATEN/KOTA………..
Pada hari ………., tanggal…….., bertempat di………,Tim Seleksi Calon Anggota Panwas Kabupaten…….., melakukan pemeriksaan
kelengkapan berkas persyaratan bakal calon anggota Panwas Kabupaten/Kota……dengan rincian sebagaimana dalam tabel di bawah
ini
LAMPIRAN SURAT PENDAFTARAN (ADA/TIDAK ADA) *) KET
52 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
Demikian Berita Acara Penelitian kelengkapan Berita Acara Pemeriksaan Kelengkapan berkas pendaftaran calon Anggota Panwas
Kabupaten/Kota ini dibuat dengan semestinya:
Tanggal/bulan/tahun
53 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 16
BERITA ACARA PEMERIKSAAN KEABSAHAN DAN LEGALITAS BERKAS BAKAL CALON ANGGOTA PANWAS
KABUPATEN/KOTA………..
Pada hari ………., tanggal…….., bertempat di………,Tim Seleksi Calon Anggota Panwas Kabupaten/Kota…….., melakukan
pemeriksaan keabsahan dan legalitas berkas persyaratan bakal calon anggota Panwas Kabupaten/Kota……dengan rincian
sebagaimana dalam tabel di bawah ini
LAMPIRAN SURAT PENDAFTARAN (ADA/TIDAK ADA) *) KET
54 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Keabsahan dan Legalitas berkas pendaftaran calon Anggota Panwas Kabupaten/Kota ini dibuat
dengan semestinya.
Tanggal/bulan/tahun
TIM SELEKSI CALON ANGGOTA PANWAS KABUPATEN/KOTA………
1…………………………………..
2………………………………….
3……………………………….....
4…………………………………
5………………………………….
55 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 17
Nama-nama yang lulus penelitian berkas administrasi agar mengikuti tes tertulis
pada ……tanggal/…………bulan/………..tahun, pukul …., bertempat di…….
Tanggal/Bulan/Tahun
Ketua Sekretaris
(……………….) (…………………)
*)Disesuaikan dengan
wilayah
56 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 18
1. Pelapor
a. Nama : ………………………………...............
b. Nomor Identitas(KTP/Paspor/SIM) : ………………………………................
c. Tempat/Tanggal Lahir :………………………………................
d. Jenis Kelamin : ………………………………................
e. Pekerjaan : ………………………………................
f. Kewarganegaraan : ………………………………................
g. Alamat : ………………………………................
h. No.Telp/HP : ………………………………................
i. Fax : ………………………………................
j. E-mail : ………………………………................
2. Uraian tanggapan/masukan:
………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………
3. Bukti-Bukti:
a. ……………………………………………………………………………………………
b. ……………………………………………………………………………………………
c. ……………………………………………………………………………………………
(Identitas diri, tanggapan/masukkan, dan bukti diisi serta dilampirkan
dengan lengkap dengan menggunakan tulisan tangan/komputer.)
Pelapor
………………
Catatan:
*) diisi sesuai dengan daerah
57 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 19
58 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 20
NO NAMA NILAI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Dst.
59 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 21
Tanggal/Bulan/Tahun
Catatan:
*diisi sesuai dengan daerah
60 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 22
Nama-nama yang lulus tes tertulis, agar mengikuti tes wawancara pada
…….tanggal/……..bulan/……….tahun, pukul …., bertempat di……. dan kepada
masyarakat untuk memberikan tanggapan tertulis terhadap figur calon anggota
Panwas Kabupaten/Kota……….*) yang ditujukan kepada Sekretariat Tim Panwas
Kabupaten/Kota …………….*) (Identitas pelapor akan dirahasiakan).
Tanggal/Bulan/Tahun
TIM SELEKSI PANWAS KABUPATEN/KOTA ………*)
KETUA SEKRETARIS
(………………………) (………………………)
61 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 23
Pada hari…….., tanggal……, bertempat di……., Tim Seleksi calon anggota Panwas
Kabupaten/Kota………….melakukan tes wawancaraterhadap calon anggota
Panwas Kabupaten/Kota……….*
Tanggal/Bulan/Tahun
1……………………….
2……………………….
3……………………….
4……………………….
5………………………..
Catatan:
*diisi sesuai dengan daerah
62 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 24
63 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 25
Demikian Berita Acara Penilaian Hasil tes pelaksanaan tes tertulis tersebut
dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Tanggal/Bulan/Tahun
Catatan:
*diisi sesuai dengan daerah
64 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 26
Nama-nama yang lulus tes wawancara agar mengikuti uji kelayakan dan
kepatutan yang akan dilakukan oleh Bawaslu Provinsi….. dan kepada
masyarakat untuk memberikan tanggapan tertulis terhadap figur calon anggota
Panwas Kabupaten/Kota…….*) yang ditujukan kepada Sekretariat Tim
SeleksiPanwas Kabupaten/Kota………. atau Sekretariat Bawaslu
Provinsi……*) (identitas pelapor akan dirahasiakan)
Tanggal/Bulan/Tahun
TIM SELEKSI CALON ANGGOTA PANWAS
KABUPATEN/KOTA…………………*)
KETUA SEKRETARIS
(…………………………..) (………………………..)
65 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 27
Tanggal/bulan/tahun
Nomor : Kepada
Sifat :Segera Yth. Ketua Bawaslu Provinsi
Perihal :Nama calon anggota Panwas Kab/Kota di
Lampiran : 1 (satu) berkas …………………
KETUA SEKRETARIS
Ttd ttd
(……………….) (………………….)
66 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 28
67 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
Jenis Kelamin :..............................................................................
Agama :..............................................................................
Jabatan :..............................................................................
Alamat :..............................................................................
No. Tlp/Hp/Fax :..............................................................................
E-mail :..............................................................................
Tempat : ………………………………………...
Hari/Tgl/Bln/Tahun : ……../…....../………./...............
Waktu : ...................................................
68 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN SURAT PENDAFTARAN (ADA/TIDAK ADA) *) KET
SURAT PERNYATAAN BERMATERAI RP.6.000,- LENGKAP/
DOKUMEN TDK
LENGKAP
Setia Tidak pernah Tidak
Kesediaan
kepada menjadi tim berada
untuk
Surat Pancas kampanye atau dalam
Tidak tidak
Lamar ila sebutan lainnya satu
pernah mendudu
an sebaga yang berkaitan ikatan
i Dasar dijatuhi ki jabatan
Tgl (ADA/ Buka dengan perkawi
NAMA Negara Tidak pidana politik,
Daftar TIDA Identit n pemberian Bersedi nan
Foto , UUD Anggot penjara jabatan di
K as Angg dukungan a dengan
Pas kopi 1945, a dengan pemerinta
ADA** (KTP CV ota kepada bekerja sesama
Foto Ijaza dan Parpol ancama han dan
) dan Parpo pasangan calon penuh penyele
h cita- 5 n5 jabatan di
KK) l Gubernur dan waktu nggara
cita Tahun (lima) BUMN/B
Wakil Gubenur, pemilu
Prokla tahun UMD
Bupati dan
masi atau selama
Wakil Bupati,
17 lebih masa
serta Walikota
agustu keanggota
dan Wakil
s 1945 an
Walikota
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
69 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
TIM SELEKSI CALON ANGGOTA PANWAS KABUPATEN/KOTA……………..
KETUA
SEKRETARIS Ttd
ttd
(………………….) (……………………..)
70 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 29
71 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
Tempat/Tgl Lahir :..............................................................................
Jenis Kelamin :..............................................................................
Agama :.............................................................................
Jabatan :..............................................................................
Alamat :..............................................................................
No. Tlp/Hp/Fax :..............................................................................
E-mail :..............................................................................
Tempat : ………………………………………...
Hari/Tgl/Bln/Tahun : ……../…....../………./...............
Waktu : ...................................................
72 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN SURAT PENDAFTARAN (ADA/TIDAK ADA) *) KET
SURAT PERNYATAAN BERMATERAI RP.6.000,- LULUS
DOKUMEN /TDK
LULUS
Setia Tidak pernah Tidak
kepad menjadi tim Kesediaa berada
a kampanye n untuk dalam
Panca atau sebutan Tidak tidak satu
Surat sila lainnya yang pernah mendudu ikatan
Lama sebag berkaitan dijatuh ki perkaw
ran ai dengan i jabatan inan
(ADA Dasar Buk pemberian Tidak pidana politik, dengan
Tgl
NAMA / Identi Negar an dukungan Anggo penjar Bersedi jabatan sesam
Daftar Foto
TIDA tas a, Angg kepada ta a a di a
K Pas kopi
(KTP CV UUD ota pasangan Parpol denga bekerja pemerint penyel
ADA* Foto Ijaza
dan 1945, Parp calon 5 n penuh ahan dan enggar
*) h
KK) dan ol Gubernur dan Tahu ancam waktu jabatan a
cita- Wakil n an 5 di pemilu
cita Gubenur, (lima) BUMN/B
Prokla Bupati dan tahun UMD
masi Wakil Bupati, atau selama
17 serta Walikota lebih masa
agust dan Wakil keanggot
us Walikota aan
1945
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
73 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
Tanggal/bulan/tahun
KETUA
SEKRETARIS Ttd
ttd
(………………….) (……………………..)
74 | P a g
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 30
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 757575 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
Jenis Kelamin :..................................................................................
Agama :................................................................................
Jabatan :..................................................................................
Alamat :..................................................................................
No. Tlp/Hp/Fax :..................................................................................
E-mail :..................................................................................
Tempat : ………………………………………...
Hari/Tgl/Bln/Tahun : ……../…....../………./...............
Waktu : ...................................................
Tanggal/Bulan/Tahun
Ketua Sekretaris
Ttd ttd
(…………………) (…………………….)
*diisi sesuai dengan daerah
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 767676 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 31
Tempat : ………………………………………...
Hari/Tgl/Bln/Tahun : ……../…....../………./...............
Waktu : ...................................................
Dari hasil pelaksanaan tes tertulis tersebut didapatkan bakal calon anggota
Panwas Kabupaten/Kota yang lulus, sebagaimana tercantum dalam tabel
dibawah ini.
KETERANGAN
NOMOR
NO NAMA CALON NILAI LULUS/TIDAK
PENDAFTARAN
LULUS
1
2
3
4
dst.
dst.
Demikian disampaikan untuk menjadi maklum.
Tanggal/Bulan/Tahun
Ketua Sekretaris
Ttd ttd
(…………………………) (………………………)
Catatan:
*diisi sesuai dengan daerah
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 787878 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 32
LAPORAN PELAKSANAAN TES WAWANCARA
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 797979 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
Jabatan :..................................................................................
Alamat :..................................................................................
No. Tlp/Hp/Fax :..................................................................................
E-mail :..................................................................................
Tempat : ………………………………………...
Hari/Tgl/Bln/Tahun : ……../…....../………./...............
Waktu : ...................................................
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 808080 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
N NAM Penguasa Integritas Kemampua Kualitas Pengetahan Klarif Total Ke t
O A an materi diri, n kepemimpi muatan ikasi 1+2+ Lulus
dan komitmen komunikasi nan dan lokal tangg 3 /
strategi dan dan kerja kemampua apan +4+5 Tidak
pengawas motivasi sama tim n dan lulus
an berorganisa masu
pemilu, si kan
system masy
hukum, arak
system at
politik (baik
serta /bur
peraturan uk)
per-uu-an
mengenai
pemilu
nilai nilai nila nilai nilai nilai nilai Nilai nila nilai
X i x x x i x
bob bob bobot bobot bobot
ot ot
1 2 3 4 5
Tanggal/bulan/tahun
Ketua Sekretaris
Ttd ttd
(…………………..) (……………………….)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 818181 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 33
I. PENDAHULUAN
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
IV. PENUTUP
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Tanggal/Bulan/Tahun
KETUA SEKRETARIS
(…………………………………..) (……………………………..)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 828282 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
BAB III
PEDOMAN PEMBENTUKAN SEKRETARIAT PANWAS KABUPATEN KOTA DAN
PANWAS KECAMATAN DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, SERTA WALIKOTA DAN WAKIL
WALIKOTA
II. PERSYARATAN
1. Syarat untuk menjadi calon Kepala Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota
adalah:
a. Pegawai negeri sipil;
b. Berpendidikan paling rendah S-1 dibidang ilmu sosial, hukum, politik,
pemerintahan, manajemen atau ekonomi; dan
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 838383 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
c. Diutamakan tidak merangkap dalam jabatan pemerintahan.
2. Syarat untuk menjadi calon Kepala Sekretariat Panwas Kecamatan adalah:
a. Pegawai negeri sipil;
b. Berpendidikan paling rendah SLTA dan diutamakan berpendidikan S1; dan
c. Diutamakan tidak merangkap dalam jabatan pemerintahan.
3. Syarat untuk menjadi Bendahara dan Bendahara Pembantu adalah :
a. Pegawai negeri sipil;
b. Berpendidikan paling rendah SLTA;
c. Diutamakan Tidak merangkap dalam jabatan pemerintahan; dan
d. Diutamakan berpengalaman dalam mengelola keuangan.
4. Syarat untuk menjadi pegawai Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota dan
pegawai Sekretariat Panwas Kecamatan diutamakan berpendidikan S-1.
kecuali pegawai untuk kebutuhan pembantu teknis sekretariat yang
berpendidikan paling rendah SLTA.
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 848484 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
IV. TATA CARA PENGANGKATAN
A. Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota
1. Kepala Sekretariat
a. Panwas Kabupaten/Kota melakukan Rapat Pleno untuk memeriksa
kelengkapan dan keterpenuhan persyaratan calon Kepala Sekretariat
dan selanjutnya menetapkan 2 (dua) nama calon Kepala Sekretariat
Panwas Kabupaten/Kota yang akan diusulkan kepada Kepala
Sekretariat Bawaslu Provinsi.
b. Ketua Panwas Kabupaten/Kota berdasarkan rapat pleno,
mengusulkan 2 (dua) nama calon Kepala Sekretariat Panwas
Kabupaten/Kota kepada Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi
dilengkapi dengan dokumen persyaratan.
c. Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi memilih salah satu dari 2 (dua)
nama calon tersebut berdasarkan kelayakan calon Kepala Sekretariat
Panwas Kabupaten/Kota.
d. Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi menetapkan calon terpilih
menjadi Kepala Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota.
2. Pegawai Sekretariat
a. Pegawai Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota bukan Pegawai Negeri
Sipil diangkat sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan melalui
sistem kontrak.
b. Panwas Kabupaten/Kota bersama Kepala Sekretariat menyusun
standar kompetensi pegawai Sekretariat sebagaimana dimaksud
huruf a, sesuai dengan pos jabatan yang diperlukan.
c. Standar kompetensi dimana dimaksud huruf b meliputi antara lain:
1) Administrasi;
2) Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu; atau
3) Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Antar Lembaga
d. Kepala Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota melakukan pengujian
kemampuan dan pengetahuan calon Pegawai Sekretariat yang
berasal dari bukan pegawai negeri sipil berdasarkan standar
kompetensi sebagaimana dimaksud huruf b.
e. Pegawai Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota diangkat oleh Kepala
Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota setelah berkonsultasi kepada
Panwas Kabupaten/Kota.
B. Sekretariat Panwas Kecamatan
1. Kepala Sekretariat
a. Panwas Kecamatan melakukan Rapat Pleno untuk memeriksa
kelengkapan dan keterpenuhan persyaratan calon Kepala Sekretariat
dan selanjutnya menetapkan 2 (dua) nama calon Kepala Sekretariat
Panwas Kecamatan yang akan diusulkan kepada Kepala Sekretariat
Panwas Kabupaten/Kota.
b. Ketua Panwas Kecamatan berdasarkan rapat pleno, mengusulkan 2
(dua) nama calon Kepala Sekretariat Panwas Kecamatan kepada
Kepala Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota dilengkapi dengan
dokumen persyaratan.
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 858585 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
c. Kepala Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota memilih salah satu dari
2 (dua) nama calon berdasarkan kelayakan calon Kepala Sekretariat
Panwas Kecamatan.
d. Kepala Sekretariat Panwas Kabupaten menetapkan calon terpilih
menjadi Kepala Sekretariat Panwas Kecamatan.
2. Pegawai Sekretariat
a. Pegawai Sekretariat Panwas Kecamatan bukan Pegawai Negeri Sipil
diangkat sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan melalui sistem
kontrak.
b. Panwas Kecamatan bersama Kepala Sekretariat menyusun standar
kompetensi pegawai Sekretariat sebagaimana dimaksud huruf a,
sesuai dengan pos jabatan yang diperlukan.
c. Standar kompetensi dimana dimaksud huruf b meliputi antara lain:
1) Administrasi;
2) Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu; atau
3) Hubungan Masyarakat.
d. Kepala Sekretariat Panwas Kecamatan melakukan pengujian
kemampuan dan pengetahuan calon Pegawai Sekretariat yang
berasal dari bukan pegawai negeri sipil berdasarkan standar
kompetensi sebagaimana dimaksud huruf b.
e. Kepala Sekretariat Panwas Kecamatan mengusulkan nama calon
pegawai Sekretariat Panwas Kecamatan bukan Pegawai Negeri Sipil
kepada Kepala Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota setelah
berkonsultasi kepada Panwas Kecamatan.
f. Kepala Sekreatriat Panwas Kabupaten/Kota mengangkat pegawai
Sekretariat Panwas Kecamatan bukan Pegawai Negeri Sipil
berdasarkan usulan Kepala Sekretariat sebagaimana dimaksud
huruf d.
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 868686 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
4. Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi membentuk tim klarifikasi paling
lambat 1 (satu) hari setelah menerima usul dari Panwas Kabupaten/Kota.
5. Klarifikasi dilakukan untuk memastikan kecukupan alasan untuk
memberhentikan Kepala Sekretariat dan/atau staf sekretariat, dengan
ketentuan :
a. Tim terdiri atas 3 (tiga) orang yang terdiri dari unsur Kasubbag Hukum,
Kasubbag Administrasi dan tim asistensi divisi Umum.
b. Tim melakukan klarifikasi kepada Kepala Sekretariat, dan/atau staf
sekretariat yang diusulkan untuk diberhentikan, serta kepada pihak-
pihak terkait.
c. Dalam hal Kepala Sekretariat dan/atau staf sekretariat tidak
memberikan klarifikasi maka tim membuat kajian dan rekomendasi
tanpa keterangan atau pembelaan dari yang bersangkutan.
d. Tim membuat kajian terhadap hasil klarifikasi dan menyampaikan
rekomendasi kepada Kepala Sekertariat Bawaslu Provinsi paling lama 7
(tujuh) hari kerja sejak dibentuknya tim klarifikasi.
6. Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi menetapkan pemberhentian Kepala
Sekretariat dan/atau pegawai Panwas Kabupaten/Kota berdasarkan
rekomendasi tim klarifikasi sebagaimana dimaksud angka 4.
7. Kepala Sekretariat dan/atau pegawai Sekretariat Panwas Kecamatan
diberhentikan oleh Kepala Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota
berdasarkan usul Panwas Kecamatan dengan menyebutkan alasan
pemberhentian.
8. Kepala Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota membentuk tim klarifikasi
paling lambat 1 (satu) hari setelah menerima usul dari Panwas Kecamatan.
9. Klarifikasi dilakukan untuk memastikan kecukupan alasan untuk
memberhentikan Kepala Sekretariat dan/atau staf sekretariat, dengan
ketentuan :
a. Tim terdiri atas 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) koordinator divisi
umum Panwas Kabupaten/Kota, dan 2 (dua) staf Administrasi Panwas
Kabupaten/Kota.
b. Tim melakukan klarifikasi kepada Kepala Sekretariat, dan/atau staf
sekretariat yang diusulkan untuk diberhentikan, serta kepada pihak-
pihak terkait.
c. Dalam hal Kepala Sekretariat dan/atau staf sekretariat tidak
memberikan klarifikasi maka tim membuat kajian dan rekomendasi
tanpa keterangan atau pembelaan dari yang bersangkutan.
d. Tim membuat kajian terhadap hasil klarifikasi dan menyampaikan
rekomendasi kepada Kepala Sekertariat Panwas Kabupaten/Kota paling
lama 7 (tujuh) hari kerja sejak dibentuknya tim klarifikasi.
10. Kepala Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota menetapkan pemberhentian
Kepala Sekretariat dan/atau pegawai Panwas Kecamatan berdasarkan
rekomendasi tim klarifikasi sebagaimana dimaksud angka 8.
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 878787 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
BAB IV
PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBENTUKAN PANWAS KECAMATAN PADA
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL
BUPATI, SERTA WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA
I. KEWENANGAN PEMBENTUKAN
a. Panwas Kabupaten/Kota membentuk Panwas Kecamatan untuk
PemilihanGubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta
Walikota dan Wakil Walikota;
b. Dalam membentuk Panwas Kecamatan sebagaimana dimaksud huruf a,
Panwas Kabupaten/Kota membentuk kelompok kerja (Pokja)
pembentukan Panwas Kecamatan.
c. Pembentukan kelompok kerja dituangkan dalam bentuk surat keputusan
yang ditandatangani oleh Ketua Panwas Kabupaten/Kota.
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 888888 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
IV. TAHAPAN PEMBENTUKAN
Pembentukan Panwas Kecamatan, dilakukan melalui tahapan sebagai
berikut:
1. Penjaringan dan penyaringan secara terbuka;
2. Pemilihan; dan
3. Penetapan
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 898989 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
p. bahan/materi tes wawancara;
q. formulir berita acara hasil tes wawancara;
r. laporan hasil pelaksanaan tes wawancara
s. formulir pengumuman hasil tes wawancara;
t. formulir hasil penjaringan dan penyaringan;.
4. Mengidentifikasi kebutuhan dan fasilitasi yang diperlukan dalam
rangka melaksanakan proses penjaringan dan penyaringan calon
anggota Panwas Kecamatan, antara lain:
a. ruang kerja pokja;
b. staf pendukung;
c. peralatan kantor;
d. alamat email; serta
e. sarana dan prasarana lainnya secara proporsional dengan
memperhatikan ketersediaan anggaran.
b. Pengumuman pendaftaran
Panwas Kabupaten/Kota mengumumkan pendaftaran calon anggota
Panwas Kecamatan dengan ketentuan :
1. Paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sebelum dimulainya waktu
pendaftaran calon anggota Panwas Kecamatan.
2. Pengumuman pendaftaran memuat persyaratan, tata cara pendaftaran,
batas waktu pendaftaran dan kelengkapan dokumen, dan tempat
pengambilan formulir pendaftaran dengan menggunakan format
pengumuman. (Lampiran 1)
3. Pengumuman pendaftaran dilakukan di media setempat sekurang-
kurangnya 1 (satu) kali di 2 (dua) media yang berbeda, dengan
mempertimbangkan ketersediaan anggaran;
4. Media lokal meliputi antara lain koran, radio, website, buletin, papan
pungumuman yang ada di kantor kecamatan;
5. Pokja dapat melakukan penjaringan calon-calon potensial untuk
menjadi bakal anggota Panwas Kecamatan;
6. Penjaringan calon-calon potensial dilakukan dengan cara mengirimkan
surat yang berisi pemberitahuan/himbauan pendaftaran calon anggota
Panwas Kecamatan kepada masyarakat potensial antara lain
akademisi, pemantau pemilu, mantan pengawas pemilu, tokoh
masyarakat atau wartawan;
7. Calon anggota Panwas Kecamatan hasil proses penjaringan calon
potensial melakukan pendaftaran dengan mekanisme sebagaimana
diatur dalam peraturan Bawaslu, diproses secara bersamaan, dan
mendapatkan perlakuan yang sama dengan calon anggota Panwas
Kecamatan lainnya;
8. Pokja menyusun laporan hasil penjaringan calon potensial, dan
disampaikan kepada Panwas Kabupaten Kota.(Lampiran 2)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 909090 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
c. Pendaftaran dan penerimaan berkas
1. Pokja bekerjasama dengan pihak kecamatan menyediakan formulir
pendaftaran di kantor Kecamatan dan/atau tempat-tempat yang dapat
dijangkau oleh lapisan masyarakat;
2. Pokja menerima surat lamaran untuk mengikuti seleksi melalui pos,
faximile, surat elektronik (e-mail) atau disampaikan langsung ke
Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota;
3. Pokja menerima berkas persyaratan calon anggota Panwascam paling
lama 7 (tujuh) hari kalender sejak dibukanya pendaftaran yang
meliputi:
a. surat pendaftaran yang ditujukan kepada Panwas Kabupaten/Kota;
(Lampiran 3)
b. Fotocopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
c. Foto copy ijazah pendidikan terakhir yang sudah
disahkan/dilegalisir oleh instansi yang berwenang;
d. Pas foto warna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 5 (lima) lembar;
e. Daftar Riwayat Hidup (DRH); (Lampiran 4)
f. Surat keterangan sehat dari puskesmas;
g. Membuat surat pernyataan;(Lampiran 5)
1) setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang –Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita
Proklamasi 17 Agustus 1945;
2) tidak pernah menjadi anggota partai politik;
3) Surat Pernyataan tidak pernah menjadi Tim kampanye atau
sebutan lainnya yang berkaitan dengan pemberian dukungan
kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota pada
pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2015
4) tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan
tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima)
tahun atau lebih;
5) bersedia bekerja penuh waktu;
6) kesediaan untuk tidak menduduki jabatan politik, jabatan di
pemerintahan dan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha
Milik Daerah /Badan Usaha Milik Desa selama masa
keanggotaan apabila terpilih;
7) tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama
Penyelenggara Pemilu.
h. Surat keterangan dari pengurus partai politik bahwa yang
bersangkutan tidak lagi menjadi anggota partai politik dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun terakhir bagi yang pernah menjadi pengurus
partai politik
4. Pokja memeriksa kelengkapan berkas persyaratan administratif yang
disampaikan pendaftar. (Lampiran 6)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 919191 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
5. Penyampaian berkas pendaftaran calon anggota Panwas Kecamatan
disampaikan kepada Pokja secara langsung, melalui pos, email, atau
Fax;
6. Dalam hal berkas file dikirimkan melalui faximile atau email maka
pendaftar wajib menyampaikan berkas asli paling lambat 7 (tujuh) hari
kalender cap pos sejak dibukanya pendaftaran;
7. Dalam hal terdapat ketidaklengkapan berkas persyaratan administratif,
Pokja menyampaikan kepada pendaftar untuk melengkapinya paling
lambat 1 x 24 jam setelah berkas persyaratan diterima;
8. Calon anggota Panwas Kecamatan memperbaiki dan melengkapi
kekurangan berkas persyaratan dalam waktu paling lambat 3 (tiga) hari
kalender sejak berakhirnya pendaftaran;
9. Perbaikan berkas yang disampaikan lebih dari 3 (tiga) hari kalender
sejak berakhirnya pendaftaran, tidak dapat diterima;
10. Apabila jumlah peserta minimal tidak terpenuhi, Pokja membuka
kembali pendaftaran Panwas Kecamatan paling lama 5 (lima) hari
kelender;
11. Panwas Kabupaten/Kota mengumumkan kepada masyarakat
mengenai perpanjangan masa pendaftaran;
12. Panwas Kabupaten/Kota mengirimkan informasi perpanjangan masa
pendaftaran kepada calon potensial;
13. Tata cara pendaftaran, penerimaan dan pemeriksaan kelengkapan
berkas dilaksanakan sesuai dengan tata cara yang disebutkan dalam
angka 2 dan angka 3.
d. Pemeriksanan Keabsahan dan Legalitas Berkas
1. Pokja memeriksa keabsahan dan legalitas berkas persyaratan bakal
calon anggota Panwas Kecamatan;
2. Penelitian administrasi dilakukan selama 5 (lima) hari kalender sejak
penerimaan berkas;
3. Pemeriksaan keabsahan dan legalitas berkas dapat dilakukan dengan
berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait;
4. Pemeriksaan berkas menggunakan formulir Daftar Hasil Pemeriksaan
Administrasi Pendaftaran Seleksi Calon Panwas Kecamatan yang diisi
sesuai dengan hasil penelitian terhadap berkas administrasi
pendaftaran calon anggota Panwas Kecamatan; (Lampiran 7)
5. Pokja melakukan rapat pleno untuk memutuskan nama-nama calon
yang memenuhi syarat administratif untuk mengikuti proses
selanjutnya;
6. Hasil rapat pleno sebagaimana dimaksud pada angka 5 dibuat dalam
Berita Acara Hasil Pemeriksaan Administrasi Calon Anggota Panwas
Kecamatan dan ditandatangani oleh Ketua dan Anggota Pokja untuk
selanjutnya ditetapkan dalam keputusan Pokja . (Lampiran 8)
7. Pokja membuat laporan hasil pendaftaran, penerimaan, dan
pemeriksaan berkas dan melaporkan kepada Panwas Kabupaten/Kota;
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 929292 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
e. Pengumuman Calon yang lulus penelitian administrasi
1. Panwas Kabupaten/Kota mengumumkan daftar nama calon anggota
Panwas Kecamatan hasil penelitian administrasi, yang memenuhi
syarat untuk mengikuti tes selanjutnya;
2. Pengumuman dilakukan 1 (satu) hari kalender setelah penelitian
administrasi selesai dilakukan melalui media setempat;
3. Pengumuman berisi daftar nama calon anggota Panwas Kecamatan
yang memenuhi persyaratan administrasi, meminta masyarakat untuk
memberikan masukan dan tanggapan dan undangan kepada calon
peserta untuk mengikuti tes tertulis. (Lampiran 9);
4. Pengumuman ditandatangani oleh Ketua Pokja.
f. Penerimaan dan pemeriksaan tanggapan dan masukan masyarakat
1. Masyarakat dapat memberikan tanggapan terkait keterpenuhan syarat,
integritas, dan kecakapan bakal calon terhadap nama-nama yang telah
diumumkan oleh Pokja sebagai calon anggota Panwas Kecamatan yang
telah memenuhi syarat untuk mengikuti tes tertulis/wawancara;
2. Tanggapan dan masukan disampaikan kepada Pokja paling lambat 5
(lima) hari kalender sejak pengumuman bakal calon dilakukan melalui
surat, faximile, email, sms atau datang langsung ke sekertariat Pokja;
3. Tanggapan dan masukan masyarakat dituangkan dalam Formulir
Tanggapan dan Masukan Masyarakat. (Lampiran 10)
4. Dalam hal tanggapan masyarakat disampaikan melalui email, sms,
faximile, Pokja menuangkan dalam formulir sebagaimana dimaksud
huruf c;
5. Tanggapan dan masukan dari masyarakat disertai dengan identitas
yang jelas dan masih berlaku;
6. Panwas Kabupaten/Kota menjaga kerahasiaan identitas masyarakat
yang memberikan masukan dan tanggapan;
7. Tanggapan dan masukan masyarakat disampaikan kepada anggota
Panwas Kabupaten/Kota paling lambat 5 (lima) hari kalender sejak
pengumuman calon dilakukan;
8. Panwas Kabupaten/Kota wajib melakukan pemeriksaan atas tanggapan
dan masukan masyarakat;
9. Panwas Kabupaten/Kota melakukan klarifikasi kepada calon yang
bersangkutan pada saat tes wawancara, dalam hal calon tersebut lulus
seleksi tes tertulis;
VI. PEMILIHAN
1. Seleksi tertulis
a. Pokja melakukan seleksi tertulis kepada calon Panwas Kecamatan;
b. Tes tertulis dilaksanakan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah
pengumuman hasil seleksi administrasi dilaksanakan
c. Materi seleksi tertulis berupa soal dan kunci jawaban disiapkan oleh
Bawaslu Provinsi berupa gabungan antara pertanyaan pilihan ganda
dan pertanyaan terbuka;
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 939393 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
d. Tes tertulis dilaksanakan dengan mengacu pada tata tertib ujian
sebagaimana terlampir;
e. Pokja menyusun BA pelaksanaan tes tertulis. (Lampiran 11);
f. Pokja melakukan pemeriksaan dan memberikan penilaian terhadap
lembar jawaban peserta tes tertulis dengan mengacu kepada kunci
jawaban yang disediakan oleh Bawaslu Provinsi(Lampiran 12);
g. Pokja menyusun daftar nama calon berdasarkan abjad disertai dengan
hasil tes tertulis dan dituangkan dalam Berita Acara Penilaian Hasil
Tes Tertulis. (Lampiran 13)
h. Pokja selanjutnya menyampaikan kepada Panwas Kabupaten/Kota
paling sedikit 6 (enam) nama calon yang memperoleh nilai tertinggi
untuk mengikuti tahapan tes wawancara;
i. Pokja mengumumkan calon anggota Panwas Kecamatan yang lulus tes
tertulis disertai dengan undangan untuk mengikuti tes
wawancara.(Lampiran 14);
j. Pengumuman hasil seleksi tertulis dilakukan melalui media lokal yang
dipilih oleh Pokja dengan memperhatikan ketersediaan anggaran dari
Panwas Kabupaten/Kota;
k. Pengumuman sebagaimana dimaksud diatas dilakukan paling lambat
3 (tiga) hari kalender sebelum pelaksanaan tes wawancara;
l. Membuat laporan pelaksanaan tes tertulis yang dilampiri dengan
seluruh berkas tes tertulis.
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 949494 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
g. Penilaian tes wawancara dilakukan berdasarkan pedoman penilaian.
(Lampiran 16);
h. Panwas Kabupaten/Kota menyusun 6 (enam) nama calon berdasarkan
perolehan nilai tertinggi dan dibuatkan Berita Acara Hasil Tes
Wawancara. (Lampiran 17);
i. Pokja mengumumkan hasil penilaian tes wawancara Panwas
Kecamatan yang berdasarkan abjad paling lama 3 (tiga) hari kalender
sejak pelaksanaan tes wawancara. (Lampiran 18);
j. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tes wawancara
disertai seluruh berkas kepada Bawaslu Provinsi paling lambat 3 (tiga)
hari kalender sejak penetapan Panwas Kecamatan.
VIII. PELAPORAN
Pokja menyampaikan laporan hasil kerja penjaringan dan penyaringan
kepada Panwas Kabupaten/Kota yang terdiri dari:
1. Laporan tahapan penjaringan dan penyaringan.
Laporan tahapan penjaringan dilaporkan paling lambat 3 (tiga) hari sejak
berakhirnya tahapan penjaringan dan penyaringan yang terdiri dari:
a. Laporan hasil pendaftaran dan penerimaan yang dilakukan Pokja yang
dituangkan dalam Formulir yang disampaikan kepada Bawaslu
Provinsi disertai dengan Berita Acara Pendaftaran dan Penerimaan
Berkas Administrasi (Lampiran 21)
b. Laporan hasil pendaftaran dan penerimaan berkas yang dituangkan
dalam Formulir sebagaimana dalam lampiran yang disampaikan
kepada Bawaslu Provinsi yang disertai dengan Berita Acara
Pemeriksaan Keabsahan dan Legalitas Berkas Administrasi (Lampiran
22)
c. Laporan hasil penerimaan tanggapan dan masukan masyarakat
dituangkan dalam Formulir sebagaimana dalam lampiran yang
disampaikan kepada Bawaslu Provinsi yang disertai dengan Formulir
Tanggapan Masyarakat (Lampiran 23);
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 959595 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
d. Laporan hasil pelaksanaan tes tertulis yang dituangkan dalam
Formulir (Lampiran 24) yang disampaikan kepada Bawaslu Provinsi
yang disertai dengan Berita Acara Pelaksanaan Tes Tertulis (Lampiran
11) dan Berita Acara Penilaian Hasil Tes Tertulis.(Lampiran 13)
e. Laporan pelaksanaan tes wawancara yang dituangkan dalam Formulir
(Lampiran 25) disampaikan kepada Bawaslu Provinsi disertai dengan
Berita Acara Pelaksanaan Tes Wawancara (Lampiran 14), Berita Acara
Penilaian HasilTes Wawancara (Lampiran 16), serta Berita Acara
Klarifikasi Tanggapan dan Masukan Masyarakat (Lampiran 11).
2. Laporan Akhir proses penjaringan dan penyaringan.
Laporan akhir penyelenggaraan proses penjaringan dan penyaringan
disusun oleh Pokja pada saat berakhirnya masa tugas Pokja. Laporan
akhir ini disampaikan oleh Pokja kepada Panwas Kabupaten/Kota paling
lambat 5 (lima) hari kerja setelah berakhirnya masa tugas Pokja.
Laporan Akhir ini disertai dengan uraian evaluasi dan saran
rekomendasi penyempurnaan. (Lampiran 26)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 969696 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 1
PENGUMUMAN
PENDAFTARAN CALON ANGGOTA PANWAS KECAMATAN
Nomor :..................................
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 979797 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
2. Mengajukan surat pendaftaran yang ditunjukan kepada Panwas
Kabupaten/Kota …………*)
i. Fotocopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
j. Foto copy ijazah pendidikan terakhir yang sudah disahkan/dilegalisir oleh
instansi yang berwenang;
k. Pas foto warna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 5 (lima) lembar;
l. Daftar Riwayat Hidup (DRH);
m. Membuat surat pernyataan:
1) setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang –Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17
Agustus 1945;
2) tidak pernah menjadi anggota partai politik;
3) Surat Pernyataan tidak pernah menjadi Tim kampanye atau sebutan
lainnya yang berkaitan dengan pemberian dukungan kepada pasangan
calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta
Walikota dan Wakil Walikota pada pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota
Tahun 2015
4) tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang
telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak
pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih;
5) bersedia bekerja penuh waktu;
6) kesediaan untuk tidak menduduki jabatan politik, jabatan di
pemerintahan dan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik
Daerah /Badan Usaha Milik Desa selama masa keanggotaan apabila
terpilih;
7) tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama
Penyelenggara Pemilu.
n. Surat keterangan dari pengurus partai politik bahwa yang bersangkutan
tidak lagi menjadi anggota partai politik dalam jangka waktu 5 (lima) tahun
terakhir bagi yang pernah menjadi pengurus partai politik.
3. Pelamar dapat melampirkan keterangan atau bukti lain yang mendukung
kompetensi calon.
4. Formulir berkas administrasi calon Anggota Panwas Kecamatan dan
keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di Sekretriat Tim Seleksi calon
anggota Panwas Kabupaten Kota…….*) atau melalui Web site:
www.bawaslu.go.id
5. Dokumen pendaftaran dapat diantar langsung, dikirim melalui pos, email,
atau fax ke Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota, Jl…….
6. Dibuat masing-masing rangkap 3 (tiga) terdiri dari 1 (satu) asli dan 2 (dua)
fotocopy.
7. Waktu penerimaan pendaftaran mulai
tanggal……………..…s/d……………………..
8. Pendaftaran dan seleksi tidak dipungut biaya.
………/………/20……
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 989898 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN KABUPATEN/KOTA
(Ketua) (Sekretaris)
(………………) (…………………)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 999999 | P
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 2
Pengalaman
kepemiluan Kelengkapan
NO NAMA berkas
CALO Lengkap/Tidak
N Lengkap
Tanggal/Bulan/Tahun
KETUA SEKRETARIS
(…………………………………..) (……………………………..)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 100100100
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 3
Pendaftar,
(………………………………………….)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 101101101
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 4
Daftar Riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagai
bukti pemenuhan syarat calon anggota Panwas Kecamatan …………………
…………,……………………………,20….
Yang membuat pernyataan
…………………………………
Catatan:
* Coret dan diisi sesuai dengan pilihan.
Halaman dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 102102102
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 5
SURAT PERNYATAAN
Rp.6.000
(………………………………………….)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 103103103
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 104104104
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
Catatan:
Dibuat dalam rangkap 2 (dua), untuk:
1) 1 rangkap untuk Timsel;
2) 1 rangkap diberikajn kepada pendaftar.
ttd ttd
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 105105105
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 7
BERITA ACARA PEMERIKSAAN KEABSAHAN DAN LEGALITAS BERKAS CALON ANGGOTA PANWAS KECAMATAN……….. Pada
hari ………., tanggal…….., bertempat di………,Pokja Pembentukan Calon Anggota Panwas Kecamatan…….., melakukan
pemeriksaan keabsahan dan legalitas berkas persyaratan calon anggota Panwas Kecamatan……dengan rincian sebagaimana dalam
tabel di bawah ini
LAMPIRAN SURAT PENDAFTARAN (ADA/TIDAK ADA) *) KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 106106106
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Keabsahan dan Legalitas berkas pendaftaran calon Anggota Panwas Kecamatan ini dibuat
dengan semestinya.
Tanggal/bulan/tahun
POKJA PEMBENTUKANCALON ANGGOTA PANWAS KECAMATAN………
1…………………………………..
2………………………………….
3……………………………….....
4…………………………………
5………………………………….
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 107107107
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 108108108
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
Demikian Berita Acara Penelitian kelengkapan Berita Acara Pemeriksaan Kelengkapan berkas pendaftaran calon Anggota Panwas
Kecamatan ini dibuat dengan semestinya:
Tanggal/bulan/tahun
1…………………………………..
2………………………………….
3……………………………….....
4…………………………………
5………………………………….
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 109109109
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 9
dst.
Nama-nama yang lulus penelitian berkas administrasi agar mengikuti tes tertulis
pada ……tanggal/…………bulan/………..tahun, pukul …., bertempat di…….
Tanggal/Bulan/Tahun
Ketua Sekretaris
(……………….) (…………………)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 110110110
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 10
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 111111111
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 11
dst.
dst.
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 112112112
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 12
PEDOMAN PENILAIAN TES TERTULIS
NO NAMA NILAI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Dst.
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 113113113
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 13
dst.
dst.
Tanggal/Bulan/Tahun
Catatan:
* diisi sesuai dengan daerah
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 114114114
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 14
Nama-nama yang lulus tes tertulis, agar mengikuti tes wawancara pada
…….tanggal/……..bulan/……….tahun, pukul …., bertempat di……. dan kepada
masyarakat untuk memberikan tanggapan tertulis terhadap figur calon anggota
Panwas Kecamatan……….*) yang ditujukan kepada Sekretariat Kelompok Kerja
Pembentukan Panwas Kecamatan …………….*) (Identitas pelapor akan
dirahasiakan).
Tanggal/Bulan/Tahun
KELOMPOK KERJA PEMBENTUKAN PANWAS KECAMATAN………*)
KETUA SEKRETARIS
(…………………………………..) (……………………………..)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 115115115
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 15
10
11
12
Tanggal/Bulan/Tahun
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 116116116
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
KELOMPOK KERJA PEMBENTUKAN CALON ANGGOTA PANWAS
KECAMATAN…….*
1……………………….
2……………………….
3……………………….
4……………………….
5………………………..
Catatan:
* diisi sesuai dengan daerah
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 117117117
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 16
nil nilai nil nilai nilai nilai Nilai Nilai nil nilai
ai X ai x x x ai x
Bob bob bob bob bob
ot ot ot ot ot
30% 20% 20% 20% 10%
1 2 3 4 5
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 118118118
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 17
Nil nilai nil nilai nil nilai nil Nilai nilai Nilai
ai X ai x ai x ai x x
bob bob bob bob bob
ot ot ot ot ot
1 2 3 4 5
Tanggal/bulan/tahun
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 119119119
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
POKJA PEMBENTUKAN CALON ANGGOTA PANWAS KECAMATAN…….*
1………………………….
2………………………….
3………………………….
4………………………….
5……………………………
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 120120120
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 18
Nama-nama yang lulus tes wawancara agar mengikuti uji kelayakan dan
kepatutan yang akan dilakukan oleh Panwas Kabupaten/Kota dan kepada
masyarakat dapat memberikan tanggapan tertulis terhadap figur calon anggota
Panwas Kecamatan…….*) yang ditujukan kepada Sekretariat Pokja
PembentukanPanwas Kecamatan. (identitas pelapor akan dirahasiakan)
Tanggal/Bulan/Tahun
POKJA PEMBENTUKAN CALON ANGGOTA PANWAS
KECAMATAN …………………*)
KETUA SEKRETARIS
(…………………………………..) (……………………………..)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 121121121
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 19
dst.
dst.
Demikian Berita Acara Penilaian Hasil tes pelaksanaan tes tertulis tersebut
dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Tanggal/Bulan/Tahun
Catatan:
* diisi sesuai dengan daerah
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 122122122
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 20
NO. NOMOR
NAMA CALON KETERANGAN
URUT PENDAFTARAN
Tanggal/Bulan/Tahun
(.…………………………………...) (……………………………....)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 123123123
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 21
Tanggal/bulan/tahun
Nomor : Kepada
Sifat :segera Yth. Ketua Bawaslu Provinsi
Perihal :Nama calon anggota Panwas Kecamatan di
…………………
dst.
dst.
KETUA SEKRETARIS
Ttd ttd
(……………….) (………………….)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 124124124
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 22
Tempat : ………………………………………...
Hari/Tgl/Bln/Tahun : ……../…....../………./...............
Waktu : ...................................................
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 126126126
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN SURAT PENDAFTARAN (ADA/TIDAK ADA) *) KET
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 127 | P a g e
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017
Demikian untuk menjadi maklum.
Tanggal/bulan/tahun
KETUA
Ttd
(………………….)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 128128128
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 23
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 129129129
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
Tempat/Tgl Lahir : ..................................................................................
Jenis Kelamin : ..................................................................................
Agama : ..................................................................................
Jabatan : ..................................................................................
Alamat : ..................................................................................
No. Tlp/Hp/Fax : .................................................................................
E-mail : ..................................................................................
II. Menerangkan bahwa :
Telah melakukan penerimaan tanggapan dan masukan masyarakat terhadap
bakal calon Panwas Kecamatan………….*, yang dilakukan:
Tempat : ………………………………………...
Hari/Tgl/Bln/Tahun : ……../…....../………./...............
Waktu : ...................................................
(…………………) (…………………….)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 130130130
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 24
1. Data Pokja :
I. Nama : ................................................................................
Tempat/Tgl ..
Lahir Jenis : ................................................................................
Kelamin Agama ..
Jabatan : ................................................................................
..
Alamat
: ................................................................................
No. Tlp/Hp/Fax ..
E-mail : ................................................................................
..
II. Nama : ................................................................................
Tempat/Tgl ..
Lahir Jenis : ................................................................................
Kelamin Agama ..
Jabatan : ................................................................................
..
Alamat
: ................................................................................
No. Tlp/Hp/Fax ..
E-mail : ................................................................................
..
III. Nama : ................................................................................
Tempat/Tgl ..
Lahir Jenis : ................................................................................
Kelamin Agama ..
Jabatan : ................................................................................
..
Alamat
: ................................................................................
No. Tlp/Hp/Fax ..
E-mail : ................................................................................
..
IV. Nama : ................................................................................
Tempat/Tgl ..
Lahir Jenis : ................................................................................
Kelamin Agama ..
Jabatan : ................................................................................
..
Alamat
: ................................................................................
No. Tlp/Hp/Fax ..
E-mail : ................................................................................
V. Nama .
Tempat/Tgl Lahir : ................................................................................
Jenis Kelamin ..
: ................................................................................
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 131131131
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
Agama : .................................................................................
Jabatan : ..................................................................................
Alamat : ..................................................................................
No. Tlp/Hp/Fax : .................................................................................
E-mail : ..................................................................................
Tempat : ………………………………………...
Hari/Tgl/Bln/Tahun : ……../…....../………./...............
Waktu : ...................................................
Dari hasil pelaksanaan tes tertulis tersebut didapatkan calon anggota Panwas
Kecamatan yang lulus, sebagaimana tercantum dalam tabel dibawah ini.
KETERANGAN
NOMOR
NO NAMA CALON NILAI LULUS/TIDAK
PENDAFTARAN
LULUS
dst.
dst.
Demikian disampaikan untuk menjadi maklum.
Tanggal/Bulan/Tahun
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 132132132
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 25
1. Data Pokja :
1. Nama : ................................................................................
Tempat/Tgl ..
Lahir Jenis : ................................................................................
Kelamin Agama ..
Jabatan : ................................................................................
..
Alamat
: ................................................................................
No. Tlp/Hp/Fax ..
E-mail : ................................................................................
..
2. Nama : ................................................................................
Tempat/Tgl ..
Lahir Jenis : ................................................................................
Kelamin Agama ..
Jabatan : ................................................................................
..
Alamat
: ................................................................................
No. Tlp/Hp/Fax ..
E-mail : ................................................................................
..
3. Nama : ................................................................................
Tempat/Tgl ..
Lahir Jenis : ................................................................................
Kelamin Agama ..
Jabatan : ................................................................................
..
Alamat
: ................................................................................
No. Tlp/Hp/Fax ..
E-mail : ................................................................................
..
4. Nama : ................................................................................
Tempat/Tgl ..
Lahir Jenis : ................................................................................
Kelamin Agama ..
Jabatan : ................................................................................
..
Alamat
: ................................................................................
No. Tlp/Hp/Fax ..
E-mail : ................................................................................
5. Nama .
Tempat/Tgl Lahir : ................................................................................
Jenis Kelamin ..
: ................................................................................
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 133133133
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
Agama : .................................................................................
Jabatan : ..................................................................................
Alamat : ..................................................................................
No. Tlp/Hp/Fax : .................................................................................
E-mail : ..................................................................................
Tempat : ………………………………………...
Hari/Tgl/Bln/Tahun : ……../…....../………./...............
Waktu : ...................................................
Nila nila nil nila nil Nilai nil Nilai nil nilai
i i ai i ai x ai x ai x
X x bobo bobo bobo
bob bob t t t
ot ot
1 2 3 4 5
Tanggal/bulan/tahun
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 134134134
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
POKJA PEMBENTUKANCALON ANGGOTA PANWAS KECAMATAN …….*
Ketua Sekretaris
Ttd ttd
(…………………..) (……………………….)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 135135135
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 26
I. PENDAHULUAN
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
IV. PENUTUP
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Tanggal/Bulan/Tahun
KETUA SEKRETARIS
(…………………………………..) (……………………………..)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 136136136
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
BAB IV
PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBENTUKAN PENGAWAS PEMILIHAN
LAPANGAN PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI
DAN WAKIL BUPATI, SERTA WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA
I. KEWENANGAN PEMBENTUKAN
a. Panwas Kecamatan membentuk Pengawas Pemilihan Lapangan untuk
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta
Walikota dan Wakil Walikota;
b. Panwas Kecamatan melakukan penjaringan terhadap calon anggota
Pengawas Pemilihan Lapangan;
c. Dalam melakukan penjaringan calon anggota Pengawas Pemilihan
Lapangan, Panwascam melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Melakukan penjaringan calon;
2. Menerima berkas pendaftaran;
3. Meneliti administrasi pendaftaran;
4. Tes wawancara; dan
5. Penetapan calon terpilih
d. Pangawas Pemilihan Lapangan dibentuk untuk seluruh desa atau nama
lain/kelurahan yang ada dalam wilayah kecamatan; dan
e. Jumlah Pengawas Pemilihan Lapangan 1 (satu) orang untuk 1 (satu) desa
atau nama lain/kelurahan.
III.PENJARINGAN CALON
a. Penjaringan calon dilakukan oleh Panwas Kecamatan dengan meminta
usulan nama calon Pengawas Pemilihan Lapangan dari tokoh
masyarakat, tokoh adat, dan/atau tokoh pemuda setempat paling sedikit
2 (dua) kali dari jumlah anggota PPL di Desa/Kelurahan paling lama 5
(lima) hari kalender;
b. Tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda sebagaimana dimaksud
huruf a merupakan tokoh yang netral dan berintegritas;
c. Pemilihan tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda sebagaimana
dimaksud huruf a ditetapkan melalui rapat pleno;
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 137137137
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
d. Dalam melakukan penjaringan sebagaimana dimaksud huruf a Panwas
Kecamatan menyampaikan berkas persyaratan calon Pengawas Pemilihan
Lapangan melalui tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda yang
meliputi:
1. surat permohonan yang ditujukan kepada Panwas Kecamatan
(Lampiran 1);
2. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
3. Pas foto warna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 5 (lima) lembar;
4. Foto copy ijazah pendidikan terakhir SLTA yang disahkan/dilegalisir
oleh pejabat yang berwenang;
5. Daftar Riwayat Hidup (Lampiran 2);
6. Usia minimal 25 tahun;
7. Surat pernyataan (Lampiran 3) yang memuat:
1) Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita
proklamasi 17 Agustus Tahun 1945;
2) Tidak pernah menjadi anggota partai politik;
3) Tidak pernah menjadi Tim kampanye atau sebutan lainnya yang
berkaitan dengan pemberian dukungan kepada pasangan calon
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta
Walikota dan Wakil Walikota pada pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil
Walikota Tahun 2015;
4) Tidak lagi menjadi anggota partai politik dalam jangka waktu 5
(lima) tahun terakhir bagi yang pernah menjadi pengurus partai
politik;
5) Sehat Jasmani dan Rohani;
6) Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan
tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun
atau lebih;
7) Bersedia bekerja penuh waktu;
8) Kesediaan untuk tidak menduduki jabatan politik, jabatan di
pemerintahan dan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik
Daerah selama masa keanggotaan apabila terpilih; dan
9) Tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama
penyelenggara pemilu.
e. Setelah menerima usulan sebagaimana dimaksud pada huruf a, Panwas
Kecamatan memberitahukan kepada calon Pengawas Pemilihan Lapangan
yang diusulkan untuk memasukan berkas;
f. Panwas Kecamatan menerima berkas dengan ketentuan:
1. Panwas Kecamatan menerima berkas persyaratan calon anggota
Pengawas Pemilihan Lapangan selama 7 (tujuh) hari kalender
terhitung sejak permberitahuan sebagaimana dimaksud pada huruf e.
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 138138138
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
2. Pada saat menerima berkas persyaratan, Panwas Kecamatan
memeriksa kelengkapan berkas persyaratan administratif yang
disampaikan oleh calon Pengawas Pemilihan Lapangan (Lampiran 4);
3. Dalam hal terdapat ketidaklengkapan berkas persyaratan
administratif, Panwas Kecamatan menyampaikan kepada calon
Pengawas Pemilihan Lapangan untuk melengkapinya;
4. Calon anggota Pengawas Pemilihan Lapangan memperbaiki dan
melengkapi kekurangan berkas persyaratan dalam waktu paling lama
3 (tiga) hari kalender sejak diterimanya berkas;
5. Perbaikan berkas yang disampaikan lebih dari 3 (tiga) hari kalender
sejak berakhirnya masa penyerahan perbaikan berkas, tidak dapat
diterima;
6. Apabila jumlah calon minimal tidak terpenuhi, Panwas Kecamatan
meminta kembali usulan nama paling lama 5 (lima) hari kalender: dan
g. Penelitian administrasi pendaftaran
1. Panwascam memeriksa keabsahan dan legalitas berkas persyaratan
calon anggota PPL;
2. Penelitian administrasi dilakukan selama 5 (lima) hari kalender sejak
penerimaan berkas;
3. Pemeriksaan keabsahan dan legalitas berkas dapat dilakukan
dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait;
4. Panwas Kecamatan melakukan rapat pleno untuk memutuskan
nama-nama yang berdasarkan pemeriksaan berkas dianggap
memenuhi syarat untuk mengikuti proses selanjutnya; dan
5. Hasil pemeriksaan berkas dituangkan dalam Berita Acara Hasil
Pemeriksaan Berkas Calon Anggota Pengawas Pemilihan Lapangan
yang ditandatangani oleh Ketua dan Anggota Panwas Kecamatan
(Lampiran 5).
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 139139139
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
2. Tes Wawancara dilakukan paling lama 2 (dua) hari kalender setelah
pengumuman nama calon yang lulus seleksi administrasi;
3. Wawancara terhadap masing-masing calon anggota Pengawas
Pemilihan Lapangan dilaksanakan paling lama 30 menit;
4. Materi wawancara meliputi:
a) penguasaan materi dan strategi pengawasan pemilu, tugas dan
wewenang Pengawas Pemilu Lapangan, serta peraturan
perundang-undangan mengenai pemilu;
b) integritas diri, komitmen dan motivasi;
c) kemampuan kepemimpinan dan kerjasama tim; dan
d) pengetahuan muatan lokal.
5. Wawancara dilakukan dengan cara tanya jawab yang meliputi materi
wawancara;
6. Panwas kecamatan menuangkan pelaksanaan wawancara dalam
Berita Acara Pelaksanaan Wawancara (Lampiran 7);
7. Penilaian wawancara dilakukan berdasarkan pedoman penilaian
(Lampiran 8); dan
8. Panwas Kecamatan menyusun nama calon berdasarkan perolehan
nilai tertinggi dan dituangkan dalam Berita Acara Penilaian Hasil Tes
Wawancara (Lampiran 9);
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 140140140
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
IV. PELAPORAN
PanwasKecamatan menyampaikan laporan hasil kerja penjaringan kepada
Panwas Kabupaten/Kota yang terdiri dari:
1. Laporan tahapan penjaringan.
Laporan tahapan penjaringan dilaporkan paling lambat 3 (tiga) hari
kalender sejak berakhirnya tahapan penjaringan yang terdiri dari:
a. Laporan hasil pendaftarandan penerimaan berkas calon Pengawas
Pemilihan Lapangan (Lampiran 11) disertai dengan Berita Acara Hasil
Pemeriksaan Keabsahan dan Legalitas Berkas Administrasi
(Lampiran5); dan
b. Laporan hasil pelaksanaan tes wawancara (Lampiran 12) yang
disertai dengan Berita Acara Pelaksanaan Tes Wawancara (Lampiran
7) Berita Acara Penilaian Hasil Tes Wawancara (Lampiran9)
2. Laporan Akhir proses Pembentukan Pengawas Pemilihan Lapangan.
Laporan akhir dibuat dalam 2 (dua) rangkap dan disampaikan oleh
Panwas Kecamatan kepada Panwas Kabupaten/Kota paling lama 5 (lima)
hari kalender setelah proses penetapan Pengawas Pemilu Lapangan
selesai dilaksanakan (Lampiran 13).
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 141141141
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 1
Pendaftar,
(………………………………………….)
* diisi sesuai dengan wilayah
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 142142142
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 2
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 143143143
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 3
SURAT PERNYATAAN
Rp.6.000
(………………………………………….)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 144144144
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 145145145
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN SURAT PENDAFTARAN (ADA/TIDAK ADA) *) KET
SURAT PERNYATAAN BERMATERAI RP.6.000,- LENGKA
P/ TDK
DOKUMEN
LENGKA
P
tidak pernah menjadi Tim Tidak
Surat Kesediaan
kampanye atau sebutan Tidak berada
Lamara untuk tidak
Setia kepada lainnya yang berkaitan pernah dalam
Tgl n menduduki
NAMA Pancasila dengan pemberian dijatuhi satu
Daftar (ADA/ jabatan
sebagai dukungan kepada pasangan Tidak pidana ikatan
TIDAK Fot Bersedi politik,
Dasar Bukan calon Gubernur dan Wakil Anggot penjara perkawi
ADA**) Foto Pas C oko a jabatan di
Negara, Anggot Gubernur, Bupati dan Wakil a dengan nan
copi Fot pi bekerja pemerintahan
V UUD 1945, a Bupati, serta Walikota dan Parpol ancama dengan
KTP o Ijaz 5 penuh dan jabatan
dan cita-cita Parpol Wakil Walikota pada n5 sesama
ah Tahun waktu di
Proklamasi pemilihan Gubernur dan (lima) penyelen
BUMN/BUMD
17 agusutus Wakil Gubernur, Bupati dan tahun ggara
/BUMDes
1945 Wakil Bupati, serta Walikota atau pemilu
selama masa
dan Wakil Walikota Tahun lebih keanggotaan
2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Catatan:
Dibuat dalam rangkap 2 (dua), untuk:
1 rangkap untuk Panwascam;
1 rangkap diberikajn kepada pendaftar.
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 146146146
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
*Coret dan diisi sesuai dengan pilihan
** Beri Tanda Vuntuk ADA, dan X untuk TIDAK
ttd ttd
............................ .................................
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 147147147
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 5
BERITA ACARA PEMERIKSAAN KELENGKAPAN BERKAS CALON ANGGOTA PENGAWAS PEMILIHAN LAPANGAN DESA ATAU
NAMA LAIN/KELURAHAN…..*
Pada hari ………., tanggal…….., bertempat di………,PanwasKecamatan…….., melakukan pemeriksaan kelengkapan berkas
persyaratan bakal calon anggota Pengawas Pemilihan Lapangan……dengan rincian sebagaimana dalam tabel di bawah ini:
LAMPIRAN SURAT PENDAFTARAN (ADA/TIDAK ADA) *) KET
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 148148148
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Kelengkapan berkas pendaftaran calon Anggota Pengawas Pemilihan lapangan ini dibuat dengan
semestinya:
Tanggal/bulan/tahun
PANWAS KECAMATAN.................*)
1…………………………………..
2………………………………….
3……………………………….....
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 149149149
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 6
dst.
dst.
(…………………)
* )Disesuaikan dengan wilayah
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 150150150
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 7
Dst..
Tanggal/Bulan/Tahun
PANWAS KECAMATAN…….*
1……………………….
2……………………….
3……………………….
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 151151151
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 8
nil nilai nil nilai nilai nilai nilai Nilai nil nilai
ai X ai x x x ai x
Bob bob bob bob bob
ot ot ot ot ot
30% 20% 20% 20% 10%
1 2 3 4 5
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 152152152
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 9
nil nilai nil nilai nil nilai nil Nilai nilai nilai
ai X ai x ai x ai x x
bob bob bob bob bob
ot ot ot ot ot
1 2 3 4 5
Tanggal/bulan/tahun
PANWAS KECAMATAN…….*
1………………………….
2………………………….
3………………………….
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 153153153
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 10
PANWAS KECAMATAN.....………………*)
Alamat Sekretariat :…………………………..
NO. NOMOR
NAMA CALON KETERANGAN
URUT PENDAFTARAN
Tanggal/Bulan/Tahun
PANWAS KECAMATAN...…………………*)
KETUA
(.…………………………………...)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 154154154
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 11
7. Nama : ..................................................................................
Jabatan : ..................................................................................
8. Nama : ..................................................................................
Jabatan : ..................................................................................
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 155155155
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 12
2. Nama :..................................................................................
Jabatan :..................................................................................
3. Nama :.................................................................................
Jabatan :.................................................................................
II. Menerangkan bahwa :
Telah melakukan tes wawancara terhadap calon Pengawas Pemilihan
Lapangan Desa atau nama lain/Kelurahan ………….*, yang dilakukan:
Tempat : ………………………………………...
Hari/Tgl/Bln/Tahun : ……../…....../………./...............
Waktu : ...................................................
Tanggal/bulan/tahun
PANWAS KECAMATAN…….*
1………………………….
2………………………….
3………………………….
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 156156156
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 13
PANWAS KECAMATAN………………*)
Alamat Sekretariat:.....................................
LAPORAN AKHIR HASIL KERJA PROSES PENJARINGAN CALON
PENGAWAS PEMILIHAN LAPANGAN DESA ATAU NAMA
LAIN/KELURAHAN............**)
I. PENDAHULUAN
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
IV. PENUTUP
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Tanggal/Bulan/Tahun
PANWAS KECAMATAN…….*
1………………………….
2………………………….
3………………………….
*diisi sesuai dengan wilayah
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 157157157
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
BAB V
PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBENTUKAN PENGAWAS TEMPAT
PEMUNGUTAN SUARA
I. KEWENANGAN PEMBENTUKAN
a. Panwas Kecamatan membentuk Pengawas TPS berdasarkan usulan PPL
untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota;
b. Dalam melakukan pembentukan Pengawas TPS, Panwas Kecamatan
melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Menerima berkas pendaftaran;
2. Meneliti administrasi pendaftaran;
3. Tes wawancara; dan
4. Penetapan calon terpilih
c. Pengawas TPS dibentuk untuk seluruh TPS;
d. Jumlah Pengawas TPS 1 (satu) orang untuk setiap TPS; dan
e. Dalam hal dalam 1 (satu) desa hanya terdapat 1 (satu) TPS, Pengawas TPS
tidak dibentuk
III.PENJARINGAN CALON
a. Pengawas Pemilihan Lapangan mengusulkan calon Pengawas TPS kepada
Panwas Kecamatan paling sedikit 2 (dua) kali dari jumlah TPS di
Desa/Kelurahan paling lama 5 (lima) hari kalender;
b. Dalam melakukan pengusulan sebagaimana dimaksud huruf a PPL
menyampaikan berkas persyaratan calon Pengawas TPS yang meliputi:
1. Surat permohonan ditujukan kepada Panwas Kecamatan (Lampiran
1);
2. foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
3. pas foto warna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 5 (lima) lembar;
4. Usia minimal 18 tahun;
5. Mempunyai kemampuan baca dan tulis dan/atau memiliki
pengetahuan dibidang kepemiluan;
6. surat pernyataan (Lampiran 2) yang memuat:
a. setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-Undang
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 158158158
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita
proklamasi 17 Agustus Tahun 1945;
b. tidak pernah menjadi anggota partai politik;
c. Tidak pernah menjadi Tim kampanye atau sebutan lainnya yang
berkaitan dengan pemberian dukungan kepada pasangan calon
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta
Walikota dan Wakil Walikota pada pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil
Walikota Tahun 2015
d. tidak lagi menjadi anggota partai politik dalam jangka waktu 5
(lima) tahun terakhir bagi yang pernah menjadi pengurus partai
politik;
e. Sehat Jasmani dan Rohani;
f. tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan
tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun
atau lebih;
g. bersedia bekerja penuh waktu;
h. surat pernyataan kesediaan untuk tidak menduduki jabatan
politik, jabatan di pemerintahan dan Badan Usaha Milik
Negara/Badan Usaha Milik Daerah/Badan Usaha Milik Desa
selama masa keanggotaan apabila terpilih; dan
i. tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama
penyelenggara pemilu.
c. Setelah menerima usulan sebagaimana dimaksud pada huruf a, Panwas
Kecamatan memberitahukan kepada calon Pengawas TPS yang diusulkan
untuk memasukan berkas;
d. Panwas Kecamatan melakukan Penerimaan berkas dengan ketentuan:
1. Panwas Kecamatan menerima berkas persyaratan calon anggota
Pengawas TPS selama 7 (tujuh) hari kalender setelah pemberitahuan
sebagaimana dimaksud huruf d;
2. Pada saat menerima berkas persyaratan, Panwas Kecamatan
memeriksa kelengkapan berkas persyaratan administratif yang
disampaikan pendaftar dengan menggunakan Formulir sebagaimana
dalam (Lampiran 3);
3. Dalam hal terdapat ketidaklengkapan berkas persyaratan
administratif, Panwas Kecamatan menyampaikan kepada calon
Pengawas TPS untuk melengkapinya;
4. Calon anggota Pengawas TPS memperbaiki dan melengkapi
kekurangan berkas persyaratan dalam waktu paling lambat 3 (tiga)
hari kalendersejak berakhirnya pendaftaran;
5. Perbaikan berkas yang disampaikan lebih dari 3 (tiga) hari kalender
sejak berakhirnya pendaftaran, tidak dapat diterima;
6. Apabila jumlah calon minimal tidak terpenuhi, Pengawas Pemilihan
Lapanganmengusulkan kembali calonPengawas TPS paling lama 3
(tiga) hari kalender; dan
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 159159159
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
e. Penelitian administrasi pendaftaran
1. Panwascam memeriksa keabsahan dan legalitas berkas persyaratan
calon anggota Pengawas TPS;
2. Penelitian administrasi dilakukan selama 5 (lima) hari kalender sejak
penerimaan berkas;
3. Pemeriksaan keabsahan dan legalitas berkas dapat dilakukan
dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait;
4. Panwas Kecamatan melakukan rapat pleno untuk memutuskan
nama-nama yang berdasarkan pemeriksaan berkas dianggap
memenuhi syarat untuk mengikuti proses selanjutnya; dan
5. Hasil pemeriksaan berkas dituangkan dalam Berita Acara Hasil
Pemeriksaan Berkas Calon Anggota Pengawas TPS yang
ditandatangani oleh Ketua dan Anggota Panwas (lampiran 4).
f. Pengumuman calon yang lulus seleksi administrasi
1. Panwas Kecamatan mengumumkan daftar nama calon anggota
Pengawas TPS hasil penelitian administrasi, yang memenuhi syarat
untuk mengikuti tes selanjutnya;
2. Pengumuman dilakukan 1 (satu) hari kalender setelah penelitian
administrasi selesai dilakukan melalui papan pengumuman di
sekretariat Panwas Kecamatan atau ditempat lain yang mudah
dijangkau oleh masyarakat luas;
3. Pengumuman berisi daftar nama calon anggota Pengawas TPS yang
memenuhi persyaratan administrasi, meminta masyarakat untuk
memberikan masukan dan tanggapan dan undangan kepada calon
peserta untuk mengikuti tes wawancara (Lampiran 5); dan
4. Pengumuman ditandatangani oleh Ketua Panwas Kecamatan.
g. Tes wawancara
1. Anggota Panwas Kecamatan melakukan tes wawancara terhadap
calon anggota Pengawas TPS;
2. Tes Wawancara dilakukan paling lama 2 (dua) hari setelah
pengumuman calon yang lulus seleksi administrasi;
3. Materi wawancara meliputi:
e) penguasaan materi dan strategi pengawasan pemilu, tugas dan
wewenang Pengawas TPS, serta peraturan perundang-undangan
mengenai pemilu;
f) integritas diri, komitmen dan motivasi;
g) kemampuan kepemimpinan dan kerjasama tim; dan
h) pengetahuan muatan lokal.
4. Wawancara dilakukan dengan cara tanya jawab yang meliputi materi
wawancara.
5. Panwas kecamatan menuangkan pelaksanaan wawancara dalam
Berita Acara Pelaksanaan Wawancara (Lampiran 6);
6. Penilaian wawancara dilakukan berdasarkan pedoman penilaian
(Lampiran 7);dan
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 160160160
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
7. Panwas Kecamatan menyusun nama calon berdasarkan perolehan
nilai tertinggi dan dibuatkan Berita Acara Penilaian Hasil Tes
Wawancara (Lampiran 8);
h. Penetapan calon terpilih
Panwas Kecamatan melakukan rapat pleno untuk menetapkan anggota
Pengawas TPS dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Panwas Kecamatan memeriksa hasil tes wawancara untuk
menetapkan nama-nama calon anggota Pengawas TPS terpilih;
2. Panwas Kecamatan memilih 1 (satu) nama calon Pengawas TPS
untuk setiap TPS yang memperoleh nilai tertinggi berdasarkan hasil
tes wawancara untuk ditetapkan sebagai anggota Pengawas TPS; dan
3. Nama-nama anggota Pengawas TPS dipilih dan ditetapkan melalui
rapat pleno Panwas Kecamatan dan ditetapkan dengan keputusan
Panwas Kecamatan dengan dilampiri Berita Acara Penilaian Hasil Tes
Wawancara.
i. Penetapan calon terpilih
Dalam menetapkan Pengawas Pemilu Lapangan, Panwas Kecamatan
melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Panwas Kecamatan memeriksa hasil tes wawancara untuk
menetapkan nama-nama calon anggota Pengawas TPS terpilih;
2. Penetapan sebagaimana dimaksud pada angka 1 dilaksanakan
melalui rapat pleno;
3. Penetapan sebagaimana dimaksud angka 2 dituangkan dalam surat
keputusan Panwas Kecamatan;
4. Panwas Kecamatan melaporkan penetapan Pengawas TPS kepada
Panwas Kabupaten/Kota dengan dilampiri berita acara sebagaimana
dimaksud angka 2 paling lama 1 (satu) hari kalender setelah
pelaksanaan tes wawancara; dan
5. Panwas Kecamatan mengumumkan anggota Pengawas Tempat
Pemungutan Suara terpilih melalui papan pengumuman dikantor
Panwas Kecamatan paling lama 1 (satu) hari kalender setelah
pelaksanaan penetapan anggota Pengawas TPS. (Lampiran 9)
IV.PELAPORAN
PanwasKecamatan menyampaikan laporan hasil kerja penjaringan kepada
Panwas Kabupaten/Kota yang terdiri dari:
1. Laporan tahapan penjaringan.
Laporan tahapan penjaringan dilaporkan paling lambat 3 (tiga) hari sejak
berakhirnya tahapan penjaringan yang terdiri dari:
a. Laporan hasil pendaftaran dan penerimaan pendaftaran (Lampiran
10) disertai dengan Berita Acara Pemeriksaan Keabsahan dan
Legalitas Berkas Administrasi (Lampiran4); dan
b. Laporan hasil pelaksanaan tes wawancara (Lampiran 10) yang
disertai dengan Berita Acara pelaksanaan tes wawancara (Lampiran
6) dan Berita Acara Penilaian Tes Wawancara (Lampiran8)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 161161161
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
2. Laporan Akhir proses Pembentukan Pengawas TPS.
Laporan akhir ini disampaikan oleh PanwasKecamatan kepada Panwas
Kabupaten/Kota paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah proses
pembentukan Pengawas Tempat Pemungutan Suara selesai
dilaksanakan. Laporan Akhir ini disertai dengan uraian evaluasi dan
saran rekomendasi penyempurnaan (Lampiran 11).
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 162162162
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 1
Pendaftar,
(………………………………………….)
* diisi sesuai dengan wilayah
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 163163163
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 2
SURAT PERNYATAAN
Rp.6.000
(………………………………………….)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 164164164
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 3
Nomor Pendaftaran:……………………………
Nama Pendaftar :…………………………..
Tempat & tgl Lahir :……………………………
Jenis Kelamin :…………………………….
Alamat :……………………………
LAMPIRAN SURAT PENDAFTARAN (ADA/TIDAK ADA) *) KET
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 165165165
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Catatan:
Dibuat dalam rangkap 2 (dua), untuk:
1 rangkap untuk Panwascam;
1 rangkap diberikan kepada pendaftar.
ttd ttd
............................ .................................
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 166166166
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 4
BERITA ACARA PEMERIKSAAN KELENGKAPAN BERKAS CALON ANGGOTA PENGAWAS TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA DESA
ATAU NAMA LAIN/KELURAHAN…..*
Pada hari ………., tanggal…….., bertempat di………,Panwas Kecamatan…….., melakukan pemeriksaan kelengkapan berkas
persyaratan bakal calon anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara……dengan rincian sebagaimana dalam tabel di bawah ini:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 167167167
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Kelengkapan berkas pendaftaran calon Anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara ini dibuat
dengan semestinya:
Tanggal/bulan/tahun
PANWAS KECAMATAN.................*)
1…………………………………..
2………………………………….
3……………………………….....
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 168168168
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 5
dst.
dst.
(…………………)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 169169169
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 6
Dst..
Tanggal/Bulan/Tahun
PANWAS KECAMATAN…….*
1……………………….
2……………………….
3……………………….
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 170170170
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 7
nil nilai nil nilai nilai nilai nilai Nilai nil nilai
ai X ai x x x ai x
Bob bob bob bob bob
ot ot ot ot ot
30% 20% 20% 20% 10%
1 2 3 4 5
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 171171171
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 8
nil nilai nil nilai nil nilai nil Nilai nilai nilai
ai X ai x ai x ai x x
bob bob bob bob bob
ot ot ot ot ot
1 2 3 4 5
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 172172172
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 9
PANWAS KECAMATAN.....………………*)
Alamat Sekretariat :…………………………..
NO. NOMOR
NAMA TPS KET
URUT PENDAFTARAN
Tanggal/Bulan/Tahun
PANWAS KECAMATAN...…………………*)
KETUA
(.…………………………………...)
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 173173173
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 10
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 174174174
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 11
5. Nama :..................................................................................
Jabatan :..................................................................................
6. Nama :.................................................................................
Jabatan :.................................................................................
II. Menerangkan bahwa :
Telah melakukan tes wawancara terhadap calon Pengawas Tempat
Pemungutan Suara Desa atau nama lain/Kelurahan ………….*, yang
dilakukan:
Tempat : ………………………………………...
Hari/Tgl/Bln/Tahun : ……../…....../………./...............
Waktu : ...................................................
PANWAS KECAMATAN…….*
1………………………….
2………………………….
3………………………….
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 175175175
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun
LAMPIRAN 12
PANWAS KECAMATAN………………*)
Alamat Sekretariat:.....................................
IV. PENUTUP
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Tanggal/Bulan/Tahun
PANWAS KECAMATAN…….*
1………………………….
2………………………….
3………………………….
*diisi sesuai dengan wilayah
Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas TPS 176176176
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun