Anda di halaman 1dari 77

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Akhir Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Sambelia


Dari Awal Pencoklitan Sampai Menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat
Kecamatan ini telah disetujui dan disahkan sebagai bukti penyelesaian Laporan
Akhir.

Yang Mengesahkan,
KOORDINATOR DIVISI
PENGAWASAN, HUMAS
KABUPATEN LOMBOK TIMUR

KHALIDI, S.Pt

TIM PENYUSUN
PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
KECAMATAN SAMBELIA

ANGGOTA KETUA ANGGOTA

SUDI HARTONO, S.Kom LALU ZULPADLI, S.Pd., M.Ed HALIDA NURYANI, S.Pd

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat,
hidayah, dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pengawasan
dengan penuh dedikasi dalam menyusun laporan ini. Laporan ini merupakan hasil
pengawasan terhadap penyusunan daftar pemilih pada pemilihan umum tahun
2024, yang kami laksanakan dengan itikad baik dan tanpa pandang bulu, demi
menjaga integritas, transparansi, dan keadilan dalam proses demokrasi di negara
kita.

Pemilihan umum merupakan momen penting dalam kehidupan berbangsa dan


bernegara, di mana suara rakyat menjadi landasan utama bagi terwujudnya
pemerintahan yang representatif dan responsif. Dalam konteks ini, daftar pemilih
memiliki peran yang sangat krusial sebagai dasar partisipasi warga negara dalam
menentukan arah masa depan negara. Oleh karena itu, pengawasan terhadap daftar
pemilih menjadi sangat penting guna memastikan bahwa setiap warga negara
yang memenuhi syarat memiliki hak yang sama dan adil untuk memberikan suara
mereka. Sebagaimana yang tercantum dalam ketentuan berdasarkan ketentuan
Pasal 219 ayat (1) Undang - Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan
Umum yang menjelaskan bahwa pengawas pemilihan umum melakukan
pengawasan atas pelaksanaan pemutakhiran data pemilih.

Laporan ini berisi rangkuman pelaksanaan pengawasan tahapan dan subtahapan


penyusunan daftar pemilih yang meliputi penjelasan mengenai kerawanan-
kerawanan dan IKP serta perencanaan pengawasan yang telah dibuat oleh
panwaslu kecamatan sambelia. selanjutnya laporan ini memuat kegiatan
pengawasan dalam tahapan dan subtahapan penyusunan daftar pemilih mulai dari
upaya pencegahan dan aktivitas pengawasan. selain itu, akan dijelasakan
mengenai hasil pengawasan, saran perbaikan, dan tindaklanjut saran perbaikan
pada saat penyusunan daftar pemilih. dan terakhir, laporan ini telah menganalisis
beberapa dinamika dan permasalahan tahapan dan subtahapan penyusunan daftar
pemilih yang menjadi evaluasi pelaksanaan pengawasan tahapan dan subtahapan
penyusunan daftar pemilih.

iii
Apresiasi yang tinggi kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam
pelaksanaan pengawasan ini, termasuk instansi terkait, kelompok masyarakat, dan
pihak-pihak yang terlibat dalam proses pemilihan. Upaya kolaboratif ini telah
mendorong terciptanya upaya sungguh-sungguh untuk menjaga integritas
pemilihan umum demi kepentingan bersama. Kami menyadari bahwa laporan ini
mungkin tidak luput dari keterbatasan dan kekurangan. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan masukan, tanggapan, serta saran dari berbagai pihak guna
memperbaiki dan menyempurnakan pengawasan di masa yang akan datang.
Semoga laporan ini dapat memberikan sumbangan positif bagi peningkatan proses
demokrasi dan pengawasan di negara kita.

Akhir kata, kami berharap bahwa laporan pengawasan ini dapat menjadi pijakan
dalam menjaga integritas dan transparansi pemilihan umum, serta mendorong
partisipasi aktif seluruh warga negara dalam menentukan masa depan bangsa.
Tanpa dukungan dan komitmen dari semua pihak, upaya menjaga demokrasi sejati
akan sulit terwujud. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
turut serta dalam proses ini.

Sambelia, 8 Agustus 2023

Panwaslu Kecamatan Sambelia


Ketua

LALU ZULPADLI

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………… ii


KATA PENGANTAR ………………………………………………… iii
DAFTAR ISI …………………………………………………………... v
DAFTAR TABEL ……………………………………………………... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum ………………………………………............. 1
B. Tujuan Laporan ………………………………………………… 3
C. Dasar Hukum …………………………………………………... 3
BAB II PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHAPAN PEMILU
A. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Penyusunan
Daftar Pemilih ………………................................................... 5
B. Kegiatan Pengawasan dalam Tahapan dan Subtahapan
Penyusunan Daftar Pemilih……………………………………... 7
C. Hasil Pengawasan dalam Tahapan dan Subtahapan Penyusunan
Daftar Pemilih ………………………………………………….. 15
D. Dinamika dan Permasalahan Tahapan dan Sub Tahapan
Pemutahiran Data dan Daftar Pemilih…………………… 24
E. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan
Penyusunan Daftar Pemilih…………………………………….. 24
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………. 26
B. Rekomendasi …………………………………………………... 26

v
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pengawasan Tahapan Penyusunan Daftar Pemilih …………. 10


Tabel 2.2 Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) ………….. 11
Tabel 2.3 Rekapitulasi Hasil Pengawasan Pencocokan dan Penelitian pada
Pemilu 2024…………………………………………………….. 11
Tabel 2.4 Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Tingkat
PPK Sambelia ……………………………………………….. 13
Tabel 2.5 Hasil Pencermatan DPSHP Kecamatan Sambelia ……………... 13
Tabel 2.6 Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Akhir
Menuju DPT Kecamatan Sambelia………………………….. 14

Tabel 2.7 Rekapitulasi Hasil Pencermatan Daftar Pemilih Sementara


Hasil Perbaikan (DPSHP) Akhir Pada Pemilu Tahun 2024
Kecamatan Sambelia………………………………………... 14
Tabel 2.8 Daftar Temuan Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih…… 15

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum
Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekasnisme demokrasi
bangsa Indonesia untuk memfasilitasi kompetisi politik secara damai dan
tertib dalam rangka menghasilkan pemerintahan yang memiliki legitimasi
dalam mewujudkan kehidupan demokratis dalam berbangsa dan bernegara.
Demokrasi telah menjadi pilihan sejak bangsa Indonesia memproklamasikan
kemerdekaaan. Hal ini tegaskan dalam dalam Sila Keempat Pancasila
“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan dan perwakilan”, menjadi dasar pengakuan terhadap
kedaulatan rakyat yang dikejawantahkan dalam prinsip-prinsip dasar dalam
mekanisme demokrasi. Dengan demikian, dapat di maknai bahwa pengertian
demokrasi merujuk pada makna bahwa “Pada tingkat terakhir rakyatlah yang
memberikan ketentuan dalam masalah-masalah pokok mengenai
kehidupannya, termasuk dalam menilai kebijaksanaan negara, oleh karena
kebijaksanaan negara itu menentukan kehidupan rakyat”. Mengikuti
mekanisme tersebut, pemilu demokratis diselenggarakan untuk mendapatkan
penguasa/pejabat politik yang memperoleh legitimasi politik dari rakyat.
Pemilu demokratis adalah pemilu yang dalam penyelenggaraannya
mencerminkan prinsip- prinsip kedaulatan rakyat. Prinsip pemilu yang bebas
berarti seluruh warga negara yang memiliki hak pilih bebas menggunakan hak
pilihnya tanpa paksaan atau tekanan dari siapa pun. Prinsip terbuka berarti
pemilu harus melibatkan semua pihak, sehingga pelaksanaannya transparan,
akuntabel, kredibel dan partisipatif. Prinsip adil berarti peserta pemilu harus
mendapatkan perlakuan yang sama. Prinsip jujur berarti semua pihak yang
terlibat dalam pemilu harus bertindak dan bersikap jujur. Prinsip berskala
artinya pemilu harus mencakup seluruh teritori dimana warga negara berada.
Prinsip kompetitif berarti pemilu bebas dari segala bentuk mobilisasi politik
baik dengan iming-iming: uang, barang, jasa dan jabatan maupun dengan
intimidasi: tekanan dan paksaan yang membuat peserta pemilu tertentu dapat

1
dipastikan menang sebelum semua tahapan pemilu berakhir. Penyelenggaraan
Pemilu yang besifat langsung, umum, bebas, jujur, adil dan akuntabel perlu
didukung suatu lembaga yang kredibel. Untuk itu, Lembaga Penyelenggara
Pemilu harus mempunyai integritas yang tinggi, ketidakberpihakan kepada
salah satu Peserta Pemilu serta memahami tugas dan tanggung jawab sebagai
Penyelenggara Pemilu dan menghormati hak hak politik dari warga negara.
Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan suatu lembaga berkompeten yang
mampu mendukung pelaksanaan Pemilu yang dapat menjamin pelaksanaan
hak politik masyarakat serta mempunyai integritas, kapabilitas, dan
akuntabilitas. Salah satu lembaga pemilu yang mampu mengawal jalannya
proses pemilihan umum adalah pengawas pemilu.
Sebagai bagian dari pengawas pemilu, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan
Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, provinsi Nusa Tenggara Barat bertugas
untuk mengawasi seluruh tahapan penyelenggaraan pemilihan umum. Pada
saat ini, tahapan penyusunan daftar pemilih, Panitia Pengawas Pemilu
Kecamatan Sambelia telah melakukan berbagai cara untuk mengawal hak pilih
termasuk sosialisasi peningkatan partisipasi masyarakat dan pencegahan
pelanggaran penyusunan daftar pemilih ke setiap unsur-unsur yang terkait
sehingga mampu meminimalisir pelanggaran-pelanggaran pada tahapan
penyusunan daftar pemilih dan mewujudkan daftar pemilih dalam pemilihan
umum yang akurat, komprehensif dan termutakhir.
Adapun tahapan-tahapan penyusunan daftar pemilih dalam pemilihan umum
meliputi:
a) Pencocokan dan Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih;
b) Penetapan Daftar Pemilih Hasil Perbaikan;
c) Penetapan Daftar Pemilih Sementara;
d) Penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan;
e) Penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Akhir;
f) Penetapan menuju Daftar Pemilih Tetap;

2
B. Tujuan Laporan
1. Tersusunnya daftar pemilih yang akurat, komprehensif dan termutakhir.
2. Terlaksananya proses tahapan pemutahiran data pemilih sesuai dengan
amanat undang-undang pemilu.
3. Terdaftarnya pemilih yang memenuhi syarat sebagai pemilih dalam Daftar
Pemilih Tetap.
4. Mondokumentasikan hasil pengawasan yang telah dilakukan oleh
Panwascam Kecamatan Sambelia beserta jajarannya dalam pelaksanaan
Pemilihan Umum Tahun 2024.
5. Menjadi bahan evaluasi dalam pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 2024.
6. Menjadi refrensi hasil hasil pengawasan bagi masyarakat umum dan
khususnya masyarakat kecamatan sambelia.

C. Landasan Hukum
Dasar hukum yang menjadi acuan dalam pembuatan laporan ini adalah:
1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang
Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 7
Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;

2) Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2018 tentang


Pencegahan Pelanggaran dan Sengketa Proses Pemilihan Umum;

3) Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2022 tentang


Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Umum;

4) Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2022 tentang


Penanganan Temuan dan Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilihan Umum;

5) Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2022 tentang


Penyelesaian Pelanggaran Administratif Pemilihan Umum;

6) Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2023 tentang


Pengawasan Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih Dalam
Pemilihan Umum;

7) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan


dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum; dan

3
8) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2023 tentang Perubahan
atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2022 tentang
Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan
Sistem Informasi Data Pemilih.

4
BAB II
PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHAPAN PEMILU

A. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan Penyusunan Daftar


Pemilih
1. Kerawanan-Kerawanan dan IKP
Adapun jenis-jenis kerawanan dalam Pemutakhiran Data dan Daftar
Pemilih adalah:
1) Kelalaian Pantarlih yang tidak prosedural;
Kesalahan ini meliputi kesalahan-kesalahan tekhnis baik disengaja
maupun tidak disengaja yang berkaitan dengan petunjuk pelaksanaan
pencoklitan oleh pantarlih sepeti tidak menempel sticker, sticker tidak
ditandatangani oleh kepala/anggota keluarga, dan pencoklitan yang
dilakukan dengan tidak mendatangi rumah pemilih atau cokit dari
rumah.
2) Pemilih ganda;
Dalam tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih terdapat
persoalan pemilih ganda yang jumlahnya cukup signifikan. Hal
tersebut terjadi dalam 2 pola yaitu :
a) Terjadi karena adanya kesamaan keseluruhan elemen data antara
pemilih satu dengan lainnya;
b) Terjadi karena ada salah satu elemen data atau lebih yang sama
antara pemilih satu dengan pemilih lainnya
3) Data pemilih invalid;
Terdapat pemilih yang telah dicoklit dan dimasuNIKan ke daftar
pemilih namun tidak memiliki data adminduk yang valid disertai
dengan bukti fisik atau otentik. Kasus ini ditemukan ketika PPS
bersama dengan pantarlih menggunakan data sandingan yaitu SID
(Sistem Informasi Desa) untuk memastikan semua warga dapat
memilih akan tetapi data SID tidak nge-link and match dengan data
adminduk.
4) Pemilih tidak dikenal/fiktif;

5
Pemilih yang tidak dikenali adalah pemilih yang bersangkutan tidak
dapat ditemui pada saat pelaksanaan pencocokan dan penelitian data
pemilih yang dilakukan oleh PPDP. Dan diperkuat keterangan warga
setempat yang tidak mengetahui orang yang bersangkutan
5) Pemilih yang sudah meninggal dunia;
Dalam tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih terdapat
persoalan terkait pemilih yang sudah tercantum dalam daftar pemilih
namun pemilih yang bersangkutan telah meninggal
6) Pemilih yang berstatus TNI/POLRI;
Dalam daftar pemilih ditemukan pemilih yang berstatus sebagai
TNI/POLRI.
Pola tersebut disebabkan oleh pertama, terdapat warga yang berstatus
tersebut diatas yang gtercantum namanya dalam Daftar Penduduk
Potensial Pemilih Pemilihan (DP4). Kedua, terdapat pemilih yang yang
sebelumnya berstatus sebagai warga sipil yang berhak menjadi pemilih
namun dalam waktu dekat kemudian terangkat sebagai TNI/POLRI.
7) Pemilih pindah domisili;
Dalam tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih terdapat
persoalan mengenai pemilih yang pindah domisili. Kendala yang
sering terjadi terkait pemilih yang pindah domisili disebabkan karena
pemilih yang bersangkutan sudah tidak bertempat tinggal di alamat
yang tercantum, namun secara administrasi pemilih yang bersangkutan
masih terdaftar sebagai penduduk setempat
8) Pemilih baru;
Terkait pemilih baru dalam tahapan ini ada beberapa pola terkait
munculnya pemilih baru. Pola tersebut diantaranya disebabkan karena
pemilih yang baru saja berumur 17 tahun, pemilih yang baru saja
pindah domisili setempat, pemilih yang baru saja pensiun sebagai
anggota TNI/POLRI (karena sebelumnya tidak mempunyai hak pilih).
9) Pemilih yang belum tercantum dalam daftar pemilih

6
Yaitu pemilih yang memiliki hak pilih namun belum tercantum dalam
daftar pemilih.
2. Perencanaan Pengawasan
Untuk memaksimalkan kerja-kerja pengawasan pemutakhiran data pemilih
menjadi Daftar Pemilih Tetap yang akurat, komprehensif dan termutakhir,
pengawas pemilihan umum kecamatan Sambelia melakukan beberapa
perencanaan diantaranya:
a. Panwaslu kecamatan Sambelia melakukan koordinasi Bersama dengan
Pengawas Kelurahan/ Desa (PKD) dalam membangun kerjasama yang
baik agar dapat memaksimalkan kinerja dalam pengawasan.
b. Panwaslu kecamatan Sambelia memberikan Bimbingan Teknis
Pencermatan data pemilih kepada Pengawas Kelurahan/ Desa (PKD)
agar memiliki kemampuan yang mumpuni dan meningkatkan kualitas
kerja dalam melakukan pengawasan di lapangan.
c. Panwaslu kecamatan Sambelia membentuk posko informasi dan
pengaduan pelanggaran pemilu di masing-masing desa sebagai wadah
masyarakat untuk mendapatkan akses informasi secara cepat di desa
setempat dan menampung masukan dan laporan penggaran pemilu dari
Masyarakat.
d. Panwaslu kecamatan Sambelia membangun kerjasama yang baik dan
hubungan kerja yang harmonis dengan pemangku kebijakan, tokoh
masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda untuk Bersama-sama dalam
melakukan pengawasan pengawasan pemutakhiran data daftar pemilih.
e. Panwaslu kecamatan Sambelia melakukan koordinasi mengedepankan
prinsip preventif dalam pengawasan, hal ini dimaksudkan agar
meminimalisir terjadinya pelanggaran terkait data dan daftar pemilih
selama pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024.
B. Kegiatan Pengawasan dalam Tahapan dan Subtahapan Penyusunan
Daftar Pemilih
1. Pencegahan
Pada tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih, Panwaslu
Kecamatan Sambelia beserta jajarannya sudah melakukan pengawasan

7
baik secara langsung maupun tidak langsung. Pola yang dilakukan oleh
pengawas adalah sebagai berikut:
a. Pengawasan melekat yang dilakukan oleh Pengawas Kelurahan/ Desa
selama penciklitan oleh pantarlih
b. Pengawasan Kelurahan Desa melakukan uji petik dengan jumlah
sampel 10 NIK per hari untuk mengetahui pelanggaran dan kesalahan
dalam pencoklitan dan pemutakhiran data.
c. Rapat Koordinasi Hasil Pengawasan DPS, DPSHP dan perbaikan
DPSHP berdasarkan hasil pengawasan pengumuman/penempelan di
masing-masing TPS dan pencermatanpada tahapan DPT oleh
Panwaslu Kecamatan Sambelia disampaikan melalui Rapat Koordinasi
tahapan bersama PPK Kecamatan Sambelia.
d. Dalam rangka Pencermatan dan Pengawasan DPT, Panwaslu
Kecamatan Sambelia membuka Posko Pengaduan Daftar Pemilih
Pemilu diwilayah di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Sambelia dan
masing-masing desa.
e. Memberikan surat himbauan kepada PPK Kecamatan Sambelia pada
setiap tahapan DPT.
f. Pengawasan DPT Panwaslu Kecamatan Sambelia melakukan
pengawasan dengan cara menganalisa dan mencermati DPT terhadap
jumlah pemilih ganda, jumlah pemilih TMS, jumlah pemilih baru dan
non KTP-el.
2. Aktivitas Pengawasan
Dalam melaksanakan pengawasan, Panwascam sambelia melakukan
analisis tekait by name by address pemilih mulai dari pemutakhiran data
pemilih hingga diterbitkannya DPT yang bertujuan untuk memaksimalkan
proses pemutakhiran data pemilih agar data yang didapatkan menjadi
akurat. Analisis yang dilakukan antara lain:
• NIK ganda (dalam desa, antar desa, antar Kecamatan, antar Kabupaten
dan Provinsi);

• NIK dan nama ganda (dalam desa, antar desa, antar Kecamatan, antar
Kabupaten dan Provinsi);

8
• Pemilih berusia belum cukup umur.
• Adapun teknis kerja yang dilakukan oleh Panwascam Sambelia adalah
sebagai berikut:
1) Panwascam bersama staf melakukan sortir by name by address
dalam bentuk excel, untuk format aplikasi agar dapat diinput
secara berkala sesuai timeline tahapan ke dalam aplikasi.
2) Setelah mendapatkan hasil analisa, data tersebut di simpan dalam
bentuk softfile dan hardfile untuk segera di sinkronkan dengan
data awal (basic data) agar tidak terdapat kekeliruan saat analisa
berlangsung. Jika terjadi kekeliruan saat pencocokan, maka
diharapkan melakukan kroscek ulang terhadap basic data dan
menginput ulang ke dalam aplikasi.
3) Hasil analisa yang sudah final segera dilaporkan kepada Bawaslu
Kabupaten Lombok Timur, dan didistribusikan kepada Panwaslu
Kelurahan / Desa (PKD) untuk segera difaktualkan.
4) Hasil dari faktualisasi dari Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD)
tersebut menjadi dasar pembuatan rekomendasi kepada Panitia
Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
untuk segera di tindaklanjut dan diperbaiki.
5) Hasil perbaikan harus disampaikan kepada Panitia Pemungutan
Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) secara resmi
kepada pengawas yang bersangkutan dalam bentuk surat dan
lampiran perbaikan by name by address.
6) Panwascam Sambelia juga melaporkan hasil perbaikan tersebut
kepada Bawaslu Kabupaten Lombok Timur sesuai tahapan
Pemutakhiran Data Pemilih & Penyusunan Daftar Pemilih.
Selain itu juga, Panwaslu Kecamatan Sambelia memastikan bahwa lokasi
TPS, jarak dan waktu tempuh ke TPS, sehingga pemilih dapat menyalurkan
hak pilihnya dengan mudah. Seperti yang sudah dilakukan, dengan
memberikan himbauan resmi ke PPK Sambelia melalui surat himbauan

9
dengan Nomor : 61/Panwas-Sbl/III/2023 untuk menambah jumlah TPS yang
ada di desa Belanting.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh panwascam sambelia secara umum
dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 2.1 Pengawasan Tahapan Penyusunan Daftar Pemilih
No Kegiatan Sasaran Materi Metode Pelaksana
1 Pengawasan PPS Memastikan Analisa Panwascam
rekrutmen netralitas identitas Sambelia
Calon pantarlih pribadi beserta
pantarlih PKD
2 Pengawasan PPS Data Pemilih Pengawasan Panwascam
Melekat berserta mulai dari secara Sambelia
Jajaran penetapan langsung beserta
DPS-DPT PKD
3 Supervisi Panwaslu Tindak Lanjut Rapat Panwascam
Hasil Evaluasi Kelurahan Hasil Koordinasi Sambelia
Pengawasan Desa se – Pengawasan beserta
Daftar Kecamatan Daftar Pemilih PKD
Pemilih Sambelia Sementara
Sementara (DPS), Daftar
(DPS), Daftar Pemilih Hasil
Pemilih Hasil Perbaikan
Perbaikan (DPSH) awal,
(DPSH) awal, Daftar Pemilih
Daftar Hasil
Pemilih Hasil Perbaikan
Perbaikan (DPSH) akhir
(DPSH) akhir dan Daftar
dan Daftar Pemilih Tetap
Pemilih Tetap (DPT)
(DPT)

a. Pengawasan Pencocokan dan Pemutakhiran Data Dan Daftar Pemilih


Dalam Proses penentuan Daftar Pemilih Tetap (DPT), Pemutakhiran data
dan Daftar Pemilih merupakan langkah pertama yang dilaksanakan dengan
cara Pencocokan dan penelitan terhadap Daftar Penduduk Potensial
Pemilih Pemilu atau disingkat DP4 yang dilakukan oleh Petugas
Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang dibentuk oleh Panitia
Pemungutan Suara yang dilaksanakan dari tanggal 14 Februari 2023
sampai dengan tanggal 14 Maret 2023. Adapun DP4 Kecamatan Sambelia
dapat dilihat pada table berikut :

10
Tabel 2.2 Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4)

DESA JML JUMLAH PEMILIH DP4


KECAMATAN
/KELURAHAN TPS L P L+P

SAMBELIA BAGIK MANIS 09 912 987 1899

BELANTING 16 1,910 1,955 3865

DADAP 08 928 944 1872

DARAKUNCI 09 983 964 1947

LABUHAN
15 1,693 1,751 2444
PANDAN

MADAYIN 08 928 925 1853

OBEL-OBEL 07 807 869 1676

PADAK GUAR 09 1,089 1,137 2226

SAMBELIA 14 1,675 1,835 3510

SENANGGALIH 06 718 740 1458

SUGIAN 13 1,497 1,539 3036

TOTAL 114 13,140 13,646 26,786

Untuk memaksimalkan hasil pengawasan pada saat coklit yang dilakukan


oleh pantarlih., maka Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) melakukan uji petik
selama 30 hari dengan sampel 10 NIK perhari maka ditemukan hasil sebagai
berikut
Tabel 2.3 Rekapitulasi Hasil Pengawasan Pencocokan dan Penelitian
pada Pemilu 2024
JML Jumlah Jumlah Jumlah HASIL
NO DESA TPS NIK Yang Sudah Yang Belum COKLIT
Uji Petik Coklit Coklit
L+P
1 BAGIK MANIS 9 100 1175 0 1175
2 BELANTING 16 200 1760 0 1760
3 DADAP 8 140 130 0 130
4 DARAKUNCI 9 90 980 0 980
5 LABUHAN PANDAN 15 260 1567 0 1567
6 MADAYIN 8 150 928 0 928

11
7 OBEL-OBEL 7 80 807 0 807
8 PADAK GUAR 9 240 1290 0 1290
9 SAMBALIA 14 210 1334 0 1334
10 SENANGGALIH 6 70 670 0 670
11 SUGIAN 13 230 1589 0 1589
TOTAL 114 1770 12230 0 12230

b. Pengawasan Daftar Pemilih Hasil Perbaikan (DPSHP)


Pada proses Coklit oleh Pantarlih, Panitia Pemungutan Suara (PPS)
dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Sambelia melakukan
proses pemutakhiran data pemilih hasil coklit tersebut kedalam formulir
Pemutakhiran data yang telah ditentukan oleh PPK. Proses pemutakhiran yang
dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) antara lain :
1) Memastikan nama-nama yg sudah meninggal tidak lagi menjadi DPS;

2) Memastikan tidak ada data ganda dalam satu TPS dan atau dalam satu
Desa dan Kecamatan ;

3) Memastikan pemilih pemula harus terdaftar sebagai pemilih pada tahun


2024;

4) Memberikan alasan yang jelas tentang pemilih yang tidak memiliki KTP
El tapi terdaftar sebagai pemilih;

5) Memberikan keterangan pada pemilih disabilitas sesuai dengan disabilitas


yang di sandangnya;

6) Memastikan penempelan pengumuman DPS pada lokasi yg mudah


dijangkau dan tidak kena hujan .
Setelah melakukan pencermatan DPSHP, ada beberapa data yang menjadi
temuan dan memberikan saran perbaikan kepada PPK Sambelia melalui surat
dengan nomor :71/Panwas-Sbl/V/2023 untuk menghapus maupun menambah
data yang sesuai dengan saran perbaikan dari Panwascam.
Setelah proses pemutakhiran Daftar Pemilih Selesai, Panwascam Sambelia
menghadiri Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih
Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) di Aula Kantor Camat Kecamatan
Sambelia pada hari Rabu, tanggal 10 Mei 2023 dengan hasil seperti dalam
table berikut :

12
Tabel 2.4 Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Tingkat
PPK Sambelia
Juml PemilihTi
Perbaika Pemilih
ah Pemilih Pemilih dak
n Data potensial Non
Desa TP Aktif Baru Memenuh
pemilih KTPel
S i Syarat
BAGIK MANIS 9 2027 5 27 1 170
BELANTING 16 3964 3 22 328 257
DADAP 8 1910 1 6 1 100
DARAKUNCI 9 2014 1 16 0 84
LABUHAN 3589 2 23 1
15
PANDAN 159
MADAYIN 8 1863 5 8 0 57
OBEL-OBEL 7 1672 0 12 0 65
PADAK GUAR 9 2247 0 12 0 104
SAMBALIA 14 3560 1 19 2 129
SENANGGALIH 6 1498 0 13 0 67
SUGIAN 13 3090 0 20 0 160
TOTAL 114 27434 18 178 333 1352

Tabel 2.5 Hasil Pencermatan DPSHP Kecamatan Sambelia


INDIKATOR
Pe
mi
lih P
Su e
da m
Sa
Bk h ili
la
n ni h
M h Di
Ga Pen ka D
e Pin Pe ba
n P Du h i
ni dah ne 1
da o duk w T B
No DESA N Do Tn m NIK
Ant l Set ah ap a
g mi i pa Beda
ar r e U i w
g sili t Tps
Tps i mp m B a
al an ur
at a h
T
w U
ps
ah m
U u
m r
ur
1 BAGIK MANIS 5 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
2 BELANTING 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 DADAP 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
4 DARAKUNCI 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 LABUHAN PANDAN 4 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 MADAYIN 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 OBEL-OBEL 2 3 2 0 0 0 0 0 0 0 0
8 PADAK GUAR 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 SAMBALIA 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13
10 SENANGGALIH 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 SUGIAN 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2
Total 20 3 1 0 0 0 0 0 0 0
0

c. Pengawasan Proses Penyusunan dan Penetapan Daftar Pemilih


Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Akhir Menuju DPT

Panwaslu Kecamatan melakukan analisis kembali terkait by name by address


pemilih yang sudah ditetapkan dalam daftar pemilih sementara hasil
perbaikan. Setelah dilakukan tindaklanjut oleh PPK Kecamatan Sambelia ,
Maka Penetapan DPSHP (Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan) Akhir
pada tanggal 5 Juni 2023 dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 2.6 : Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Akhir Menuju
DPT Kecamatan Sambelia
Jumlah Pemilih Pemilih PemilihTi Perbaikan Pemilih potensial
Desa TPS Aktif Baru dak Data Non KTPel
Memenuh pemilih
i Syarat

BAGIK MANIS 9 2045 21 3 12 163


BELANTING 16 3960 4 8 1 257
DADAP 8 1914 5 1 2 101
2124 11 8 16
DARAKUNCI 9
7 71
LABUHAN PANDAN 15 3594 5 0 0 159
MADAYIN 8 1867 7 3 12 47
OBEL-OBEL 7 1669 2 5 7 58
PADAK GUAR 9 2245 0 2 0 104
SAMBALIA 14 3563 6 2 5 129
SENANGGALIH 6 1499 2 1 9 58
SUGIAN 13 3089 4 5 0 161
TOTAL 114 27.569 17 38 64 1308
3

Tabel 2.7 Rekapitulasi Hasil Pencermatan Daftar Pemilih Sementara Hasil


Perbaikan (DPSHP) Akhir Pada Pemilu Tahun 2024 Kecamatan Sambelia
PEMI TIDA GA PIND
N KECAM LIH GA K PO MENIN NDA AH UB
DESA/KEL
O ATAN BAR NDA DIKE LISI GGAL 2 DOMI AH
U NAL NIK SILI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 1 0 0 0 1 0 0 0
SAMBE BAGIK

14
LIA MANIS

BELANTIN 0 0 0 0 0 0
2 1 0
G

3 DADAP 3 0 0 0 2 0 0 1

DARA
4 58 45 9 1 2 2
KUNCI 0

LABUHAN 0 0 0 0 0 0
5 5
PANDAN 1

6 MADAYIN 0 0 0 0 1 0 0 0

7 OBEL-OBEL 1 0 0 0 0 0 0 0

PADAK 0 0 0 0 0 0
8
GUAR 5 0

9 SAMBELIA 0 0 0 0 1 0 0 0

1 SENANGGA 0 0 0 0 0 0 0
1
0 LIH

1 0 0 0 0 0
SUGIAN 8
1 3 7

TOTAL 78 45 9 1 7 2 8 9

C. Hasil Pengawasan dalam Tahapan dan Subtahapan Penyusunan Daftar


Pemilih
1. Temuan
Temuan selama pengawasan pencoklitan hingga penetapan DPT adalah
sebagai berikut:
Tabel 2.8 Daftar Temuan Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih
No Temuan Tindak Lanjut
Pengawasan Pencoklitan
1 Ditemukan data pemilih ganda di TPS Direkomendasi/saran
001 & TPS 003 Desa Senanggalih atas perbaikan kepada PPK
nama MUHAMMAD NIZAR RESTU Sambelia untuk
RAMDANI dengan nomer NIK dan menghapus nama yang
NIK yang berbeda tapi orangnya 1 bersangkutan di salah satu

15
karena namanya di NIK orang tua dan TPS dengan memperhatikan
NIK neneknya data adminduk yang valid
dan terbaru
2 Ditemukan pemilih yang terdaftar di Meminta pantarlih untuk
DP4 TPS 005 desa Senanggalih atas memindahkan tempat
nama SAMAD dan KARTINI yang pemilih yang bersangkutan
memiliki akses jauh ke TPS yang ke TPS 001 yang lebih
terdaftar mudah untuk di akses ketika
melakukan pemilihan
serentak 2024 mendatang.
3 Dari hasil pengawasan di temukan Meminta PPS untuk
Masyarakat yang tidak mempunyai membuatkan dokumen baik
dokumen baik NIK atau e-KTP atas NIK maupun e-KTP supaya
nama AMAQ ERGI DI TPS 006 desa bisa di coklit berkerjasama
Bagek Manis dengan unit dukcapil di
kecamatan
4 TPS 07 desa Sambelia ditemukan atas Meminta PPS untuk
nama Maknah belum dicoklit karena membuatkan dokumen baik
nama tidak ditemukan / tidak sesuai NIK maupun e-KTP supaya
dengan data pantarlih bisa di coklit berkerjasama
dengan unit dukcapil di
kecamatan
4 Terdapat pemilih di desa Labuan Meminta PPS untuk
Pandan yang belum memiliki e-KTP membuatkan dokumen baik
& NIK di TPS 12 atas nama SAPI'IN NIK maupun e-KTP supaya
& istrinya RAHMAH. bisa di coklit berkerjasama
dengan unit dukcapil di
kecamatan.
5 Terdapat jumlah pemilih terlalu Merekomendasikan kepada
banyak (over capacity) yang berlokasi PPS Labuan Pandan untuk
di desa Labuan Pandan.di TPS 02 memindahkan sebagian
sebanayak 380 jiwa & di TPS 12 pemilih ke TPS yang lain

16
sebanyak 325 Jiwa. yang terdekat dengan lokasi
rumah pemilih.
6 Terdapat lebih dari 300 jiwa pemilih Merekomendasikan kepada
di 2 tps yaitu TPS 6 dan 16 desa PPS Belanting untuk
Belanting memindahkan sebagian
pemilih ke TPS yang lain
yang terdekat dengan lokasi
rumah pemilih.
7 KPU mengurangi 1 TPS untuk desa Menggabungkan yang
Belanting sehingga PPS dibagi ke 4 TPS tersebut ke
menghilangkan TPS di dusun Idik 1 TPS yaitu TPS 16
Empas dan membagi pemilih ke 4
TPS yang menyebabkan akses
memilih untuk warga dusun Idik
Empas sangat jauh.
Pengawasan Penetapan Daftar Pemilih Sementara
1 Ditemukan 6 pemilih meninggal dunia Menghapus dari daftar
di desa Dara Kunci yaitu KENUN pemilih
nomor NIK 5203107112320005,
JUMAEDI nomor NIK
5203101212750002, NURMAWID
nomor NIK 5203103112300012,
SAHMIN nomor NIK
5203104107670617, M.
ZAENUDDIN nomor NIK
5203103112520042, RIDWAN nomor
NIK 520310311254001, SUARNI
nomer NIK 5203106405040003,
MAHRIP nomer NIK
5203101207450002
2 Terdapat 2 penduduk baru di desa Yang bersangkutan
Dara Kunci yaitu POPI BUNGA dimasuNIKan menjadi

17
LESTARI dengan nomor NIK pemilih baru
5203104401070003 dan AULIA
SETIAWATI nomor NIK
5203104908060004
3 Terdapat pemilih atas nama SUARNI Direkomendasikan untuk
di desa Dara Kunci dengan nomor dihapus di TPS asal
NIK 5203106405040003 pindah
domisili
4 Terdapat pemilih ganda atas nama Dihapus di TPS desa Dara
ISPAAN dengan nomer NIK Kunci karena yang
5203103112790173, RAKMAH bersangkutan tidak berada
nomer NIK 5203105910810001, di desa Dara Kunci
MASTERUM nomer NIK
5203127112540051, NAWIRAH
nomer NIK 5203183112450120,
SEMAUN nomer NIK
5203101403910002, HENDRA JAYA
TANGKAS PUTRA nomer NIK
5203100808940008
5 Terdapat 12 pemilih di desa Belanting Menghapus salah satu nama
yang memiliki kegandaan dalam 1 pemilih yang memiliki
TPS yang sama di desa yang sama kegandaan
yaitu SUHARTINI dengan nomor
NIK 5203104505980003,
SAHIRUDIN nomer NIK
5203100106980005, WILFI
AHMADI nomer NIK
5203100101930008, DESI KOMALA
SARI nomer NIK5203165512970001,
MAULANA AHMAD SANI nomer
NIK 5203102006060003, AHMAT
YANI nomer NIK

18
5203103112950115, MIL’UN
NURAINI nomer NIK
5203106210000001, SUPRIADI
nomer NIK 5203101905840002,
SATRIAWAN nomer NIK
5203100107950180, SITI RAOHAN
nomer NIK 5203104107010126,
SAIRAH nomer NIK
5201076301720003, RADI nomer
NIK 5203103112750239.
6 Terdapat 3 pemilih di desa Belanting Menghapus salah satu nama
yang memiliki kegandaan dalam 1 pemilih yang memiliki
TPS yang berbeda di desa yang sama kegandaan di 1 TPS dan
yaitu LASTRIWATI AYUNI dengan mempertahankannya di TPS
nomer NIK 5203105510890005, yang lain dengan
ADNIN nomer NIK mempertimbangkan
5203104710690003, TITI IRAWATI jangkauan wilayah
nomer NIK 5204084203740001.
Pengawasan Penetapan DPSHP Awal
1 Terdapat pemilih yang belum terdapat Merekomendasikan untuk
ke dalam daftar pemilih atas nama dimasuNIKan menjadi
YULIANI dengan nomor NIK daftar pemilih baru
1303065301750002, SAHNIM nomor
NIK 5205066510820001, LALU
KHAIRIN ANHAR nomor NIK
5203102006980002, YULIANA
nomor NIK 5203105307960003,
JAENUDIN nomor NIK
5202090107771220, SAPIIN nomor
NIK 5203100107800302, RAHMAH
nomor NIK 5203097112860147
2 Terdapat pemilih ganda NIK dengan Merekomendasikan untuk

19
pemilih luar negeri tetapi yang dimasuNIKan menjadi
bersangkutan belum dicoklit di desa pemilih baru
Dara Kunci atas nama HUSMIADI
dengan nomor NIK
5203103112750160, HAYATUL
nomor NIK 5203103112860160,
AHYAR ROSIDI nomor NIK
5203100107830140, JAMALUDIN
nomor NIK 5203100107840200
3 Terdapat 2 pemilih yang pindah Direkomendasikan untuk
domisili dari desa Labuan Pandan dihapus
yaitu MARIANI dengan nomer NIK
5203104107980233, ITA YLIANI
nomer NIK 5203104111020001
4 Terdapat 7 pemilih di luar negeri yang
dimasuNIKan ke daftar pemilih yaitu
PAIJAH dengan nomer NIK
5203105308750001, SUHAENI
nomer NIK 5201036504780001,
LALU IRAWADI nomer NIK
5203102409950001, IHSAN
ROMDANI nomer NIK
5203103112870080, JANUDIN
nomer NIK 5202090107771220,
NURHASANAH nomer NIK
5203107112900137, MUNADI nomer
NIK 5203103112780160
Pengawasan Penetapan DPSHP Akhir
1 Terdapat seorang pemilih meninggal Direkomendasikan untuk
dunia di desa Padak Guar atas nama dihapus
AMAQ JONO dengan nomor NIK
5203103112630044

20
2 Terdapat seorang pemilih meninggal Direkomendasikan untuk
dunia di desa Dadap atas nama dihapus
SUBANDI dengan nomor NIK
5203103112670079
3 Terdapat seorang pemilih meninggal
dunia di desa Dadap atas nama BQ
HUSNA dengan nomor NIK
5203104107670357
4 Terdapat seorang pemilih meninggal Direkomendasikan untuk
dunia di desa Padak Guar atas nama dihapus dari daftar pemilih
BURHAN dengan nomor NIK
5203100107000319
5 Terdapat seorang warga pindah Direkomendasikan untuk
domisili ke desa Dadap atas nama dimasuNIKan menjadi
ROZOKIN dengan nomer NIK pemilih baru
5203100207020002
6 Terdapat seorang warga pindah Direkomendasikan untuk
domisili ke desa Dadap atas nama dimasuNIKan menjadi
LIANA dengan nomer NIK Terdapat pemilih baru
seorang warga pindah domisili ke desa
Dadap atas nama ROZOKIN dengan
nomer NIK 5203100207020002
7 Terdapat seorang warga pindah Direkomendasikan untuk
domisili ke desa Dadap atas nama dimasuNIKan menjadi
LIANA dengan nomer NIK Terdapat pemilih baru
seorang warga pindah domisili ke desa
Dadap atas nama NILA PADILA
dengan nomer NIK
5208044510970002
8 Terdapat 6 pemilih yang telah di Direkomendasikan untuk
TMS-kan ternyata memenuhi syarat mengembalikan pemilih
yang dibuktikan dengan bukti otentik yang semula menjadi tms

21
dan dilakukan verifikasifatual secara untuk ditetapkan menjadi
langsung yang berada di desa Labuan pemilih aktif
Pandan diantaranya LALU
KHAIRILANWAR dengan nomer
NIK 5203102006980002, YULIANA
nomer NIK 5203105307960003,
YULIANI nomer NIK
1303065301750002, ULANDARI
nomer NIK 5203084607010003,
SAHNIM nomer NIK
5205066510820001, JAENUDI nomer
NIK 5202090107771220
Pengawasan Penetapan DPT
1 Terdapat pemilih pindah domisili di Direkomendasikan untuk
desa Dara Kunci atas nama dihapus dari daftar pemilih
JAMILUDIN dengan nomer NIK
5203103112890058 dan FAMNI
IKHSANI dengan nomer NIK
5203086104890010
2 Terdapat pemilih meninggal dunia di Direkomendasikan untuk
desa Dara Kunci atas nama dihapus dari daftar pemilih
NURHASMAH dengan nomor NIK
5203107006590001
3 Terdapat 8 orang pemilih meninggal Direkomendasikan untuk
dunia di Labuan Pandan yaitu INAQ dihapus dari daftar pemilih
MARIUN dengan nomor NIK
5203107112560041, MAHNIM
nomor NIK 5203107112610011,
MAHRIP nomor NIK
5203103112540044, ELIN NUR AL
MIDA nomor NIK
5203105207000001, INAQ

22
MAWARDI nomor NIK
5203107112600223, NURAENI
nomor NIK 5203104107630107,
MUH RADHI MALIK nomor NIK
5203103112650102, ZULKARNAEN
nomor NIK 203100107710050
4 Terdapat pemilih pindah domisili di Direkomendasikan untuk
desa Labuan Pandan atas nama LILIK dihapus dari daftar pemilih
SAPITRI dengan nomor NIK
5203104303030006
5 Terdapat 8 pemilih pindah domisili di Direkomendasikan untuk
desa Padak Guar atas nama MARJAN dihapus dari daftar pemilih
dengan nomor NIK
5203103112770104, NURHASANAH
nomor NIK 5203105405940002,
MADILLAU nomor NIK
5203101112740005, HARIANTO
nomor NIK 5203103112680065,
HUSEN nomor NIK
5203101505860002, MAHNIM
nomer NIK 5203104107690178,
INAH MAHRIM nomor NIK
5203104107460028, ROSANDA
nomor NIK 5203084506040004

2. Saran Perbaikan
Seluruh temuan hasil dari pencermatan yang dilakukan oleh Panwaslu
kecamatan Sambelia telah direkomendasikan dalam bentuk saran
perbaikan kepada PPK Sambelia baik tertulis, tidak tertulis maupun pada
rapat pleno.
3. Tindak Lanjut Saran Perbaikan
Rekomendasi yang diberikan oleh Panwaslu kecamatan Sambelia selalu

23
diakomodir oleh PPK Sambeliak karena dianggap sesuai Ketika
dibuktikan dengan bukti otentidan atau BNBA. Hal tersebut juga
diimbangi dengan upaya membangun komunikasi dan koordinasi yang
baik antara Panwascam dan PPK Sambelia.
D. Dinamika dan Permasalahan Tahapan dan Sub Tahapan Pemutahiran
Data dan Daftar Pemilih
Tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih pada Pemilu 2024 tentu
menemui dinamika dan permasalahan tersendiri, yaitu diantaranya:
1. Pada masa tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih telah dilakukan
pengawasan melekat dan uji petik yang dilakukan PKD kepada pantarlaih
tetapi keterbatasan jumlah PKD dibandingkan dengan pantarlih telah
8membuat PKD tidak dapat memberikan data akurat secara penuh
melainkan hanya dilakukan sampling yang sudah pasti terdapat data error
dan tidak menjadi perwujudan seluruh data.
2. Terdapat beberapa perbedaan pandangan dan aturan dari Bawaslu dan
KPU yang berdampak pada pedoman tekhnis kerja pada lembaga di
bawahnya sehingga sering terjadi misunderstanding di lapangan.
3. Terdapat intervensi yang berlebihan dari pemerintah desa untuk
menggunakan Sistem Informasi Desa (SID) sebagai data sandingan untuk
menjaga hak pilih masyarakat akan tetapi data SID yang diberikan tersebut
tidak valid berdasarkan data adminduk dari dukcapil.

E. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Tahapan dan Subtahapan


Penyusunan Daftar Pemilih.
Pelaksanaan pengawasaan tahapan dan subtahapan penyusunan daftar pemilih
cenderung dianggap remeh karena pelaksanaannya tidak menarik perhatian
public pada waktu penyusunannya. Akan tetapi sebenarnya penyusunan daftar
pemilih merupakan nadi dalam pelaksanaan pemilihan umum karena
masyarakat tidak dapat menyalurkan hak pilihnya kalua tidak terdata sebagai
daftar pemilih. Sehingga meskipun tingkat partisipasi pengawasan yang
dilakukan oleh masyarakat dalam penyusunan daftar pemilih tetapi
penyelenggara negara harus berkerja sungguh-sungguh untuk mengaja hak

24
pilih dan pengawas pemilu harus dapat memastikan warga negara yang
memiliki hak pilih diberikan hak untuk memilih.
Pengawasan daftar pemilih yang yang berkaitan dengan data membutuhkan
pencermatan yang tinggi sehingga letak-letak kesalahan dalam penyusunannya
dapat terdeteksi kemudian diperbaiki. Untuk melakukannya dibutuhkan
kerjasama multipihak yaitu penyelenggara pemilu, pengawas pemilu,
pemangku kebijakan,para pemuka agama, tokoh masyarakat, aktivis pemuda
dan mahasiswa dan juga kesadaran dari semua warga negara.

25
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Panwaslu Kecamatan Sambelia yang diberi amanah untuk melakukan
pengawasan pemilihan anggota legislative DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD
Kabupaten, dan DPD, serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada
Pemilu Tahun 2024, telah melakukan pengawasan terhadap tahapan
penyusunan daftar pemilih. Secara umum penyusunan daftar pemilih pada
penyelenggaraan pemilu Tahun 2024 dapat disimpulkan telah berjalan lancar
dan tertib, dan telah menghasilkan data yang akurat, komprehensif dan
termutakhir. Berdasarkan hasil rapat pleno terakhir yaitu pada subtahapan
penyusuanan DPT untuk kecamatan Sambelia terdapat 114 TPS, didapatkan
jumlah keseluruhan pemilih aktif sebanyak 27.569 yang tersebar di 11 Desa.

B. Rekomendasi
Berdasarkan kesuluruhan dari hasil kerja kepengawasan yang dilakukan oleh
panwaslu kecamatan Sambelia pada tahapan penyusunan daftar pemilih, maka
perlu dilakukan perbaikan yang meliputi:
1. Perbaikan regulasi
Harus ada sinkronisasi antara peraturan yang ada pada Bawaslu dan
keputusan yang diberikan oleh KPU kepada setiap jajarannya di bawahnya
sehingga ada kesamaan pada pedoman kerja antara penyelenggara dan
pengawas sehingga menghindari selisih pemahaman diantara keduanya.
Selain itu, perlu dikuatkan fungsi panwaslu kecamatan sebagai pengawas
pemilu untuk melakukan sindakan represif pada saat ditemukannya
pelanggaran agar peran dari panwaslu kecamatan tidak dipandang hanya
sebagai pelengkap administrasi pemilu.
2. Perbaikan teknis
Perlu diberikan bimbingan teknis yang optimal kepada pantarlih dalam
melakukan pemutakhiran data pemilih sehingga pada saat berkerja mereka
telah benar-benar faham akan tugas yang harus dilakukan dan kesalahan-
kesalahan yang harus dihindari pada saat menjalankan tugas.

26
Selanjutnya,untuk memaksimalkan kerja pengawasan perlu untuk
ditambah jumlah petugas pengawas pada tahapan penyusunan daftar
pemilih sehingga aktivitas pengawasan dapat ditingkatkan.

27
LAMPIRAN-LAMPIRAN

SURAT KEPUTUSAN KPU / BERITA ACARA

28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
DOKUMENTASI MONITORING COKLIT PEMILIH

55
DOKUMENTASI PENGWASAN PLENO DPHP TINGKAT DESA

56
OKUMENTASI PENGWASAN PLENO DPHP TINGKAT KECAMATAN

57
DOKUMENTASI MONITORING PENERIMAAN DPS DARI PPK KE PPS

58
DOKUMENTASI MONITORING PENERIMAAN DPS DARI PPK KE PPS

59
DOKUMENTASI MONITORING PENERIMAAN DPS DARI PPK KE PPS

60
DOKUMENTASI PENGAWASAN RAPAT PLENO DPSHP AWAL
TINGKAT DESA

61
DOKUMENTASI PENGAWASAN RAPAT PLENO DPSHP AWAL
TINGKAT DESA

62
DOKUMENTASI PENGAWASAN RAPAT PLENO DPSHP AWAL
TINGKAT KECAMATAN

63
DOKUMENTASI PENGAWASAN RAPAT PLENO DPSHP AWAL
TINGKAT KECAMATAN

64
DOKUMENTASI PENGAWASAN RAPAT PLENO DPSHP AKHIR
TINGKAT DESA

65
DOKUMENTASI PENGAWASAN RAPAT PLENO DPSHP AKHIR
TINGKAT DESA

66
DOKUMENTASI PENGAWASAN RAPAT PLENO DPSHP AKHIR
TINGKAT KECAMATAN

67
DOKUMENTASI PENGAWASAN RAPAT PLENO DPSHP AKHIR
TINGKAT KECAMATAN

68
DOKUMENTASI MONITORING & EVALUASI PENGUMUMAN
DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT)

69
DOKUMENTASI MONITORING & EVALUASI PENGUMUMAN
DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT)

70
VIDEO PLENO DPHP TINGKAT KECAMATAN

https://bit.ly/plenoDPHPkec

https://bit.ly/plenoDPHPkec1

bit.ly/3s29K3B

VIDEO PLENO DPHP TINGKAT DESA

bit.ly/3KSBE8T

bit.ly/44W2ZyV

bit.ly/3QwIGn8

VIDEO PLENO DPSHP AWAL TINGKAT KECAMATAN

https://bit.ly/plenoDPSHkecamatan

https://bit.ly/plenoDPSHPkec

https://bit.ly/plenoDPSHPKEC

VIDEO PLENO DPSHP AWAL TINGKAT DESA

bit.ly/3s5zMmk

https://bit.ly/3DKV3V5

71

Anda mungkin juga menyukai