LAPORAN AKHIR

DIVISI PENANGANAN PELANGGARAN DAN

PENYELESAIAN SENGKETA

PANWASLU KECAMATAN TAPIN UTARA

PADA PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

UMUM TAHUN 2024
 KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim

Alhamdulillahirabbil ‘Alamin, puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penyusunan Laporan Akhir Divisi Penanganan Pelanggaran dan
Penyelesaian Sengketa Panwaslu Kecamatan Tapin Utara dapat disusun
dan diselesaikan dengan baik.

Pemilihan Umum adalah sarana kedaulatan rakyat untuk menyalurkan

suaranya secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam
NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Tahun 1945,
Panwaslu Kecamatan Tapin Utara sebagai Lembaga yang
bertanggungjawab dalam melakukan penanganan pelanggaran dan
penyelesaian sengketa Pemilu di wilayah Kecamatan Tapin Utara memiliki
peran strategis dalam mewujudkan Pemilu yang berintegritas dan
bermartabat.

Tak lupa kami sampaikan terima kasih kepada pimpinan kami Ketua dan
Anggota Bawaslu Kabupaten Tapin yang telah memberikan banyak
bimbingan serta masukan yang bermanfaat dalam proses penyusunan
Laporan Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa
Panwaslu Kecamatan Tapin Utara atas pelaksanaan tugas, wewenang, dan
kewajiban sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Pemilu. Rasa terima kasih juga kami ucapkan kepada
Sekretariat Bawaslu Kabupaten Tapin dan Sekretariat Panwaslu
Kecamatan Tapin Utara yang telah memberikan kontribusinya baik secara
langsung maupun tidak langsung sehingga laporan ini selesai pada waktu
yang telah ditetapkan.

i
Laporan ini juga dimaksudkan untuk menjadi bahan evaluasi bagi Lembaga
Pengawas Pemilu dimasa yang akan datang agar senantiasa terus bekerja
memperbaiki kinerja Lembaga kearah yang lebih baik.

Rantau, 16 April 2024

Anggota Panwaslu Kecamatan Tapin Utara

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran

dan Penyelesaian Sengketa

MUHAMMAD ABDUH, S.Pd

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI .............................................................................................. iii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ v

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1

A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 1

B. RUANG LINGKUP .................................................................................... 2

C. MAKSUD DAN TUJUAN ......................................................................... 2

D. LANDASAN HUKUM ................................................................................ 2

BAB II GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI ........4

A. PENGANTAR ............................................................................................ 4

B. GAMBARAN UMUM ................................................................................ 5

BAB III PERSIAPAN PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU ..............8

A. KESIAPAN SARANA DAN PRASARANA ............................................ 8

B. PENINGKATAN KAPASITAS PENANGANAN PELANGGARAN

PEMILU ........................................................................................................... 8

BAB IV TEMUAN DAN LAPORAN PELANGGARAN PEMILU .................13

A. TEMUAN .................................................................................................. 13

1. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu .........................13

2. Pelanggaran Administratif Pemilu .............................................13

3. Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu ..........................................14

4. Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan lainnya ..............14

B. LAPORAN ................................................................................................ 15

iii
 1. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu .........................15

2. Pelanggaran Administratif Pemilu .............................................15

3. Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu ..........................................16

4. Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan lainnya ..............16

C. PENGKAJIAN DAN TINDAK LANJUT ................................................ 16

BAB V PENYELESAIAN SENGKETA PROSES PEMILU ........................18

A. PENINGKATAN KAPASITAS PENYELESAIAN SENGKETA

ANTAR-PESERTA PEMILU ...................................................................... 18

B. PERMOHONAN SENGKETA ANTAR-PESERTA PEMILU ............ 19

BAB VI PENDOKUMENTASIAN LAPORAN DAN/ATAU TEMUAN

PELANGGARAN PEMILU .......................................................................20

BAB VII PENUTUP ..................................................................................21

A. KESIMPULAN ...............................................................................21

B. REKOMENDASI ............................................................................23

LAMPIRAN ..............................................................................................25

iv
 DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Batas Wilayah Kecamatan Tapin Utara

Tabel 2.2 Jumlah Kelurahan/Desa
Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Kecamatan Tapin Utara
Tabel 3.1 Sarana dan Prasarana Panwaslu Kec. Tapin Utara

Tabel 3.2 Kegiatan Teknis Penanganan Pelanggaran Pemilu

Tabel 3.3 Kegiatan Teknis Penanganan Pelanggaran Panwaslu Kecamatan

Tapin Utara

Tabel 5.1 Kegiatan Teknis Peyelesaian Sengketa Pemilu

v
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta lokasi Kecamatan Tapin Utara

vi
DAFTAR LAMPIRAN

vii
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Konstitusi merupakan hukum tertinggi di suatu negara (the

supreme law of the land) yang berfungsi sebagai pedoman untuk
menjalankan tata pemerintahan disuatu bangsa. Konstitusi di
Indonesia disebut dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang telah memberikan dasar-dasar
penyelenggaraan negara dan penataan kehidupan berbangsa yang
demokratis. Prinsip dasar kehidupan negara yang demokrasi adalah
dengan diberikannya hak untuk setiap warga negara untuk aktif di
dalam proses politik sebagai perwujudan pengakuan kekuasaan
tertinggi yang berada di tangan rakyat dengan penyelenggaraan
Pemilihan Umum (Pemilu) yang langsung, umum, bebas, jujur,
rahasia, dan adil.

Pelaksanaan pemilu menjadi penentu dalam sistem

demokrasi Indonesia sebagai sarana pergantian kekuasaan dan
kepemimpinan nasional lima tahun sekali, dimana partai politik saling
berkompetisi untuk mendapatkan atensi publik dalam meraih
kekuasaan politik legislatif maupun eksekutif yang legitimasinya sah
secara undang-undang dan konstitusional. Pengaturan sistem
pemilu di Indonesia selalu mengalami perubahan dari waktu ke
waktu dalam setiap penyelenggaraan pemilu sebagai akibat adanya
dinamika politik hukum, yakni latar belakang politik, ekonomi, sosial
dan budaya.

Pemerintah dalam menyongsong penyelenggaraan pesta

kedaulatan rakyat dalam suatu Pemilihan Umum tahun 2024 telah
membuat aturan penyelenggaraan pemilihan umum dalam Undang-
Undang Nomor 7 tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum. Undang-

1
 undang tersebut memberikan beberapa tugas, wewenang dan
kewajiban bagi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan
yang terdapat pada Pasal 105, 106, dan 107 Undang-undang Nomor
7 tahun 2017.

B. RUANG LINGKUP

Bahwa ruang lingkup dalam laporan akhir divisi penanganan

pelanggaran dan penyelesaian sengketa Panwaslu Kecamatan
Tapin Utara berkaitan dengan dugaan pelanggaran setiap tahapan
pemilu yang terjadi di wilayah Kecamatan Tapin Utara baik berupa
Temuan oleh Penyelenggara Pemilu dalam Hal ini Panwaslu
Kecamatan dan jajarannya, maupun Laporan yang diterima dari
Masyarakat, Peserta Pemilu, dan Partai Politik yang berada di
Wilayah Kecamatan Tapin Utara.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Bahwa Penyusunan Laporan Akhir Divisi Penanganan

Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwaslu Kecamatan
Tapin Utara bermaksud sebagai memenuhi kewajiban sebagai
bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan wewenang
Panwaslu Kecamatan Tapin Utara dalam melakukan penanganan
pelanggaran dan penyelesaian sengketa yang terjadi di wilayah
Kecamatan Tapin Utara.

Bahwa adapun tujuan penyusunan Laporan Akhir Divisi

Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwaslu
Kecamatan Tapin Utara adalah sebagai bahan evaluasi dan catatan
untuk perbaikan dikemudian hari pada tahapan pemilu selanjutnya,
sehingga pelaksanaan tahapan pemilu dapat berjalan dengan baik.

D. LANDASAN HUKUM

Bahwa adapun landasan hukum yang digunakan dalam

penyusunan laporan akhir divisi Penanganan Pelanggaran dan

2
Penyelesaian sengketa Panwaslu Kecamatan Tapin Utara adalah
sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan

Umum;
2. Peraturan Bawaslu Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Mekanisme
Penanganan Pelanggaran Kode Etik Panitia Pengawas
Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan
Umum Kelurahan/Desa, dan Pengawas Tempat Pemungutan
Suara.
3. Peraturan Bawaslu Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tata Kerja dan
Pola Hubungan Pengawas Pemilihan Umum
4. Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Penanganan
Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilihan Umum;
5. Peraturan Bawaslu Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Penyelesaian
Pelanggaran Administratif Pemilihan Umum;
6. Peraturan Bawaslu Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Tata Cara
Penyelesaian Sengketa Proses Pemilihan Umum;
7. Keputusan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor
:169/PP.00.00/K1/105/2023 Tentang Petunjuk Teknis
Penanganan Pelanggaran Pemilihan Umum.

3
 BAB II
GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

A. PENGANTAR

Bahwa dalam pelaksanaan tugas dan fungsi divisi

penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa tidak terlepas
dari temuan dan laporan yang terjadi di wilayah Kecamatan Tapin
Utara terhadap dugaan pelanggaran yang terjadi baik pelanggaran
kode etik penyelenggara pemilu, pelanggaran administratif pemilu,
pelanggaran tindak pidana pemilu, dan pelanggaran peraturan
perundang-undangan lainnya. Serta sengketa yang terjadi antar
peserta pemilu maupun sengketa peserta pemilu dengan
penyelenggara pemilu.

Bahwa berdasarkan Pasal 52 ayat 3 Peraturan Bawaslu

Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tata Kerja dan Pola Hubungan
Pengawas Pemilihan Umum divisi Penanganan pelanggaran dan
penyelesaian Sengketa mengoordinasikan pelaksanaan tugas
Panwaslu Kecamatan sebagai berikut:

1. penerimaan laporan dan/atau temuan dugaan pelanggaran dan

tindak pidana Pemilu dan Pemilihan;
2. pengkajian dan tindak lanjut laporan dan/atau temuan dugaan
pelanggaran Pemilu dan Pemilihan;
3. penanganan pelanggaran administratif Pemilu dan Pemilihan;
4. investigasi dugaan pelanggaran Pemilu;
5. Pengawasan pelaksanaan rekomendasi dan putusan Bawaslu,
putusan DKPP, putusan pengadilan mengenai pelanggaran
Pemilu dan sengketa Pemilu, putusan/keputusan Bawaslu,
Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota, keputusan
KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota dan keputusan
pejabat yang berwenang atas pelanggaran netralitas semua
pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye;

4
 6. pendokumentasian laporan dan/atau temuan dugaan
pelanggaran Pemilu dan Pemilihan serta tindak pidana Pemilu
dan Pemilihan; dan
7. penyusunan laporan tahapan Pemilu dan Pemilihan, laporan
tahunan, dan laporan akhir divisi penanganan pelanggaran dan
penyelesaian sengketa.

B. GAMBARAN UMUM

1. Letak Geografis

Tapin Utara adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tapin,

Kalimantan Selatan, Indonesia. Di wilayah kecamatan ini juga
adalah sebagai ibu kota Kabupaten Tapin, yaitu Kota Rantau. Di
kecamatan ini juga dibangun sebuah kawasan kota baru yang
berfungsi sebagai ibu kota Kabupaten Tapin dengan nama
Rantau Baru dengan luas 300 hektare. Adapun luas wilayah
Kecamatan Tapin Utara secara Keseluruhan adalah sekitar 32,65
km².

Gambar 2.1 Peta lokasi Kecamatan Tapin Utara

2. Batas Wilayah

Kecamatan Tapin Utara berbatasan langsung dengan 4

kecamatan disekitarnya, yaitu:

5
 Tabel 2.1 Batas Wilayah Kecamatan Tapin Utara

Utara Kecamatan Bakarangan

Timur Kecamatan Lokpaikat

Selatan Kecamatan Bungur

Barat Kecamatan Tapin Tengah

3. Jumlah Kelurahan/Desa

Bahwa Kecamatan Tapin Utara memiliki 4 Kelurahan dan 12

Desa sehingga jumlah keseluruhan adalah 16 Kelurahan/Desa
antara lain:

Tabel 2.2 Jumlah Kelurahan/Desa

No Kelurahan/Desa

1 Kelurahan Kupang

2 Kelurahan Rangda Malingkung

3 Kelurahan Rantau Kanan

4 Kelurahan Rantau Kiwa

5 Desa Antasari

6 Desa Antasari Hilir

7 Desa Badaun

8 Desa Banua Halat Kanan

9 Desa Banua Halat Kiri

10 Desa Banua Hanyar

6
 11 Desa Banua Hanyar Hulu

12 Desa Jingah Babaris

13 Desa Kakaran

14 Desa Keramat

15 Desa Lumbu Raya

16 Desa Perintis Raya

4. Jumlah Penduduk

Bahwa Jumlah Penduduk di wilayah Kecamatan Tapin Utara

diambil dari Wikipedia Kecamatan Tapin Utara Berjumlah 25.885
Jiwa, adapun jumlah penduduk Kecamatan Tapin Utara yang
diambil dari website Badan Pusat Statistik Daerah Kabupaten
Tapin dari tahun 2018-2020 berjumlah:

Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Kecamatan Tapin Utara

Jumlah Penduduk (Jiwa)

Kecamatan
2018 2019 2020
Tapin Utara 26.030 26.283 25.396

7
 BAB III
PERSIAPAN PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU

A. KESIAPAN SARANA DAN PRASARANA

Bahwa dalam hal kesiapan penanganan pelanggaran pada

Pemilu Serentak Tahun 2024, Panwaslu Kecamatan Tapin Utara
menyiapkan beberapa sarana dan prasarana guna memudahkan
dalam menangani dugaan pelanggaran yang terjadi di wilayah
Kecamatan Tapin Utara. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki
oleh Panwaslu Kecamatan Tapin Utara sebagai berikut:

Tabel 3.1 Sarana dan Prasarana Panwaslu Kec. Tapin Utara

No Nama Barang Jumlah Item

1 Ruang Rapat 1 Ruangan

2 Meja 4 Buah

3 Kursi 4 Buah

4 Lemari 1 Buah

5 Laptop 2 Buah

6 Printer 1 Buah

7 Alat Tulis Kantor 1 Paket

B. PENINGKATAN KAPASITAS PENANGANAN PELANGGARAN

PEMILU

Bahwa dalam upaya peningkatan kapasitas penanganan

pelanggaran pada pemilu serentak tahun 2024, Panwaslu
Kecamatan Tapin Utara mengikuti beberapa kegiatan teknis berupa
Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten
Tapin dan Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan.

8
 Adapun kegiatan teknis penanganan pelanggaran tersebut
adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Kegiatan Teknis Penanganan Pelanggaran Pemilu

Tempat Waktu
No Nama Kegiatan
Kegiatan Kegiatan
Rapat Koordinasi Prosedur Gedung
30 Oktober
1 Penanganan Pelanggaran Triguna
2022
Tahapan Pemilu Tahun 2024 Rantau
Rapat Koordinasi Penanganan
Grand Dafam 09 s.d 10
Pelanggaran Tahapan
2 Q Hotel November
Pendaftaran dan Verifikasi Partai
Banjarbaru 2022
Politik Calon Peserta Pemilu
Rapat Koordinasi Penanganan
Pelanggaran dengan Panwaslu
Kecamatan dan Panwalu Grand Dafam
18 s.d 19 Mei
3 Kelurahan/Desa Tahapan Q Hotel
2023
Pencalonan DPRD Banjarbaru
Kabupaten/Kota Pada Pemilu
Tahun 2024
Rapat Koordinasi Penanganan
Pelanggaran Pemilu tahapan
Hotel Nasa 07 s.d 08
4 Pencalonan anggota DPRD
Banjarmasin Agustus 2023
Kabupaten Tapin Pada Pemilu
Tahun 2024
Rapat Koordinasi Pengelolaan
Data Penanganan Pelanggaran Grand Dafam 17 s.d 18
5 Pada Tahapan Pencalonan Q Hotel September
Anggota DPRD Kabupaten Tapin Banjarbaru 2023
Pada Pemilu 2024

9
 Rapat Koordinasi Penanganan
Gedung
Pelanggaran Pada Tahapan 03 Oktober
6 Triguna
DPTb dan DPK Pemilu Tahun 2023
Rantau
2024
Rapat Koordinasi Penanganan
Pelanggaran Tindak Pidana Pada
Hotel
Tahapan Pencalonan Presiden
Pyramid 22 s.d 23
7 dan Wakil Presiden, DPR RI,
Suites Oktober 2023
DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD
Banjarmasin
Kabupaten Pada Pemilu Tahun
2024
Rapat Koordinasi Persiapan
Aula Bawaslu
Penanganan Pelanggaran pada 08 Nopember
8 Kabupaten
Tahapan Kampanye Pemilu 2023
Tapin
Tahun 2024
Rapat Koordinasi
Aula Ady
Penyelenggaraan Penanganan 20 Nopember
9 Jaya Rasa
Pelanggaran Masa Kampanye 2023
Rantau
Pada Pemilu Tahun 2024
Rapat Koordinasi Pengelolaan
Gedung
Data Penanganan Pelanggaran 22 Nopember
10 Triguna
Masa Kampanye Pada Pemilu 2023
Rantau
Tahun 2024
Rapat Kerja Teknis Penanganan
Pelanggaran Bagi Bagi Bawaslu Hotel Aria 29 s.d 01
11 Kabupaten/Kota dan Panwaslu Barito Nopember
Kecamatan se Provinsi Banjarmasin 2023
Kalimantan Selatan
Rapat Koordinasi
Aula Ady
Penyelenggaraan Penanganan 18 Januari
12 Jaya Rasa
Pelanggaran Logistik Pada 2023
Rantau
Pemilu Tahun 2024

10
 Bahwa dalam upaya meningkatkan kapasitas penyelenggara
pemilu dalam penangnana pelanggaran pemilu, Panwaslu
Kecamatan Tapin Utara juga melaksanakan kegiatan untuk
Panwaslu Kelurahan Desa berdasarkan RAB dari kabupaten untuk
meningkatkan kemampuan dan pemahaman penanganan
pelanggaran Pemilu tahun 2024.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh Panwaslu

Kecamatan Tapin Utara adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3 Kegiatan Teknis Penanganan Pelanggaran

Panwaslu Kecamatan Tapin Utara

Tempat Waktu
No Nama Kegiatan
Kegiatan Kegiatan

Pelantikan dan Pembekalan

Aula
Pengawas Kelurahan/Desa se
Perpustakaan
Kecamatan Tapin Utara Pada 06 Februari
1 Daerah
Pemilu Serentak Tahun 2024 2023
Kabupaten
Materi : Penanganan Pelanggaran
Tapin
dan Penyelesaian Sengketa

Bimbingan Teknis Pengawas

Kelurahan/Desa se Kecamatan
Aula Gedung
Tapin Utara Pada Pemilu 28 Februari
2 Triguna
Serentak Tahun 2024 2023
Rantau
Materi : Mekanisme Penanganan
Pelanggaran

Aula Kantor
Rapat Koordinasi Penanganan
Panawaslu 10 Agustus
3 Pelanggaran Pemilu Tahapan
Kecamatan 2023
Pencalonan Anggota DPRD
Tapin Utara

11
 Kabupaten Tapin pada Pemilu
2024

Rapat Koordinasi Penguatan Aula Kantor

Pengawasan dan Penanganan Panwaslu 10 Nopember
4
Pelanggaran Pada Tahapan Kecamatan 2023
Kampanye Pemilu 2024 Tapin Utara

Bimbingan Teknis Peningkatan

Kapasitas Panwaslu
Kelurahan/Desa se-Kecamatan
Tapin Utara Untuk Menghadapi
Tahapan Kampanye Pada Pemilu
Aula Ady
Tahun 2024 15 Nopember
5 Jaya Rasa
Materi : Pengawasan Kampanye 2023
Rantau
Pemilu 2024
Berdasarkan Perbawaslu 11
Tahun 2023
Dan Potensi Sengketa Pada
Masa Kampanye

Bimbingan Teknis Penguatan

Kapasitas Panwaslu
Kelurahan/Desa se Kecamatan
Aula Kantor
Tapin Utara dalam Masa
Perpustakaan
Kampanye Pada Pemilu Tahun 20 Januari
6 Daerah
2024 2023
Kabupaten
Materi : Potensi Kerawanan
Tapin
Pelanggaran Pada Tahapan Masa
Kampanye dalam Pemilu Tahun
2024

12
 BAB IV
TEMUAN DAN LAPORAN PELANGGARAN PEMILU

A. TEMUAN

1. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu

Bahwa dalam hal Temuan Pelanggaran Kode Etik

Penyelenggara Pemilu, Panwaslu Kecamatan Tapin Utara tidak
menemukan adanya Temuan Pelanggaran Kode Etik
Penyelenggara Pemilu baik itu pada tahapan pemutakhiran data
pemilih dan penyusunan daftar pemilih, tahapan pendaftaran
dan verifikasi peserta pemilu, tahapan penetapan peserta
pemilu, tahapan penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah
pemilihan, tahapan pencalonan presiden dan wakil presiden,
pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD
Kabupaten/Kota, dan pencalonan anggota DPD, tahapan masa
kampanye pemilu, tahapan masa tenang, tahapan pemungutan
suara, tahapan perhitungan suara, dan yang terakhir tahapan
rekapitulasi hasil perhitungan suara.

2. Pelanggaran Administratif Pemilu

Bahwa dalam hal Temuan Pelanggaran Administratif

Pemilu, Panwaslu Kecamatan Tapin Utara tidak menemukan
adanya Temuan Pelanggaran Administratif Pemilu baik itu pada
tahapan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar
pemilih, tahapan pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu,
tahapan penetapan peserta pemilu, tahapan penetapan jumlah
kursi dan penetapan daerah pemilihan, tahapan pencalonan
presiden dan wakil presiden, pencalonan anggota DPR, DPRD
Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan pencalonan anggota DPD,
tahapan masa kampanye pemilu, tahapan masa tenang,
tahapan pemungutan suara, tahapan perhitungan suara, dan
yang terakhir tahapan rekapitulasi hasil perhitungan suara.

13
3. Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu

Bahwa dalam hal Temuan Pelanggaran Tindak Pidana

Pemilu, Panwaslu Kecamatan Tapin Utara tidak menemukan
adanya Temuan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu baik itu
pada tahapan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar
pemilih, tahapan pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu,
tahapan penetapan peserta pemilu, tahapan penetapan jumlah
kursi dan penetapan daerah pemilihan, tahapan pencalonan
presiden dan wakil presiden, pencalonan anggota DPR, DPRD
Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan pencalonan anggota DPD,
tahapan masa kampanye pemilu, tahapan masa tenang,
tahapan pemungutan suara, tahapan perhitungan suara, dan
yang terakhir tahapan rekapitulasi hasil perhitungan suara.

4. Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan lainnya

Bahwa dalam hal Temuan Pelanggaran Peraturan

Perundang-undangan lainnya, Panwaslu Kecamatan Tapin
Utara tidak menemukan adanya Temuan Pelanggaran Peraturan
Perundang-undangan lainnya baik itu pada tahapan
pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih,
tahapan pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu, tahapan
penetapan peserta pemilu, tahapan penetapan jumlah kursi dan
penetapan daerah pemilihan, tahapan pencalonan presiden dan
wakil presiden, pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi,
DPRD Kabupaten/Kota, dan pencalonan anggota DPD, tahapan
masa kampanye pemilu, tahapan masa tenang, tahapan
pemungutan suara, tahapan perhitungan suara, dan yang
terakhir tahapan rekapitulasi hasil perhitungan suara.

14
B. LAPORAN

1. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu

Bahwa dalam hal Laporan Pelanggaran Kode Etik

Penyelenggara Pemilu, Panwaslu Kecamatan Tapin Utara tidak
menerima adanya Laporan Pelanggaran Kode Etik
Penyelenggara Pemilu baik itu pada tahapan pemutakhiran data
pemilih dan penyusunan daftar pemilih, tahapan pendaftaran
dan verifikasi peserta pemilu, tahapan penetapan peserta
pemilu, tahapan penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah
pemilihan, tahapan pencalonan presiden dan wakil presiden,
pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD
Kabupaten/Kota, dan pencalonan anggota DPD, tahapan masa
kampanye pemilu, tahapan masa tenang, tahapan pemungutan
suara, tahapan perhitungan suara, dan yang terakhir tahapan
rekapitulasi hasil perhitungan suara.

2. Pelanggaran Administratif Pemilu

Bahwa dalam hal Laporan Pelanggaran Administraif

Pemilu, Panwaslu Kecamatan Tapin Utara tidak menerima
adanya Laporan Pelanggaran Administratif Pemilu baik itu pada
tahapan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar
pemilih, tahapan pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu,
tahapan penetapan peserta pemilu, tahapan penetapan jumlah
kursi dan penetapan daerah pemilihan, tahapan pencalonan
presiden dan wakil presiden, pencalonan anggota DPR, DPRD
Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan pencalonan anggota DPD,
tahapan masa kampanye pemilu, tahapan masa tenang,
tahapan pemungutan suara, tahapan perhitungan suara, dan
yang terakhir tahapan rekapitulasi hasil perhitungan suara.

15
 3. Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu

Bahwa dalam hal Laporan Pelanggaran Tindak Pidana

Pemilu, Panwaslu Kecamatan Tapin Utara tidak menerima
adanya Laporan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu baik itu
pada tahapan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar
pemilih, tahapan pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu,
tahapan penetapan peserta pemilu, tahapan penetapan jumlah
kursi dan penetapan daerah pemilihan, tahapan pencalonan
presiden dan wakil presiden, pencalonan anggota DPR, DPRD
Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan pencalonan anggota DPD,
tahapan masa kampanye pemilu, tahapan masa tenang,
tahapan pemungutan suara, tahapan perhitungan suara, dan
yang terakhir tahapan rekapitulasi hasil perhitungan suara.

4. Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan lainnya

Bahwa dalam hal Laporan Pelanggaran Peraturan

Perundang-undangan lainnya, Panwaslu Kecamatan Tapin
Utara tidak menerima adanya Laporan Pelanggaran Peraturan
Perundang-undangan lainnya baik itu pada tahapan
pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih,
tahapan pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu, tahapan
penetapan peserta pemilu, tahapan penetapan jumlah kursi dan
penetapan daerah pemilihan, tahapan pencalonan presiden dan
wakil presiden, pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi,
DPRD Kabupaten/Kota, dan pencalonan anggota DPD, tahapan
masa kampanye pemilu, tahapan masa tenang, tahapan
pemungutan suara, tahapan perhitungan suara, dan yang
terakhir tahapan rekapitulasi hasil perhitungan suara.

C. PENGKAJIAN DAN TINDAK LANJUT

Bahwa dari hasil kajian temuan dan laporan pelanggaran

pemilu di wilayah kerja Panwaslu Kecamatan Tapin Utara tidak

16
adanya dugaan pelanggaran pemilu disetiap tahapan baik itu pada
tahapan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih,
tahapan pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu, tahapan
penetapan peserta pemilu, tahapan penetapan jumlah kursi dan
penetapan daerah pemilihan, tahapan pencalonan presiden dan
wakil presiden, pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD
Kabupaten/Kota, dan pencalonan anggota DPD, tahapan masa
kampanye pemilu, tahapan masa tenang, tahapan pemungutan
suara, tahapan perhitungan suara, dan yang terakhir tahapan
rekapitulasi hasil perhitungan suara.

Maka tindak lanjut yang dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan

Tapin Utara adalah melakukan pengawasan dan pencegahan
terhadap setiap tahapan pemilu, serta melakukan koordinasi secara
sistematis baik kepada Bawaslu Kabupaten Tapin maupun
Stakeholder yang ada di wilayah Kecamatan Tapin Utara. Serta
melakukan monitoring dan supervisi terhadap Panwaslu Kelurahan
Desa di Kecamatan Tapin Utara.

17
 BAB V
PENYELESAIAN SENGKETA PROSES PEMILU

A. PENINGKATAN KAPASITAS PENYELESAIAN SENGKETA

ANTAR-PESERTA PEMILU

Bahwa dalam upaya peningkatan kapasitas penyelesaian

sengketa antar peserta pemilu pada pemilu serentak tahun 2024,
Panwaslu Kecamatan Tapin Utara mengikuti beberapa kegiatan
teknis berupa Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Bawaslu
Kabupaten Tapin diantaranya adalah:

Tabel 5.1 Kegiatan Teknis Peyelesaian Sengketa Pemilu

Tempat Waktu
No Nama Kegiatan
Kegiatan Kegiatan

Rapat Konsolidasi Penyelesaian

Best Western 19 s.d 20
Sengketa Proses Pemilu Tahun
1 Kindai Hotel Nopember
2024 Bagi Pengawas Pemilu se
Banjarmasin 2022
Kabupaten Tapin

Rapat Koordinasi Penyelesaian

Sengketa Proses Pemilu Tahapan Hotel Nasa 08 s.d 09
2
Pencalonan DPRD Kabupaten Banjarmasin Agustus 2023
Tapin pada Pemilu 2024

Rapat Koordinasi Pelaksanaan

Aula Ady
Penyelesaian Sengketa Proses 21 Nopember
3 Jaya Rasa
Masa Kampanye Pada Pemilu 2023
Rantau
Tahun 2024

18
B. PERMOHONAN SENGKETA ANTAR-PESERTA PEMILU

Bahwa dalam hal permohonan sengketa antar peserta pemilu

pada pemilu serentak tahun 2024, Panwaslu Kecamatan Tapin Utara
tidak menerima permohonan sengketa dari peserta pemilu terhadap
sengketa yang terjadi di wilayah Kecamatan Tapin Utara. Sehingga
dalam proses setiap tahapannya berjalan dengan aman dan damai
tidak adanya sengketa yang terjadi.

19
 BAB VI
PENDOKUMENTASIAN LAPORAN DAN/ATAU TEMUAN
PELANGGARAN PEMILU

Bahwa dalam hasil pengawasan yang dilakukan oleh

Panwaslu Kecamatan Tapin Utara, selama tahapan pemilu yang
dimulai dari tahapan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan
daftar pemilih, tahapan pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu,
tahapan penetapan peserta pemilu, tahapan penetapan jumlah kursi
dan penetapan daerah pemilihan, tahapan pencalonan presiden dan
wakil presiden, pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD
Kabupaten/Kota, dan pencalonan anggota DPD, tahapan masa
kampanye pemilu, tahapan masa tenang, tahapan pemungutan
suara, tahapan perhitungan suara, dan yang terakhir tahapan
rekapitulasi hasil perhitungan suara.

Bahwa tidak ada menerima laporan yang diajukan oleh

Masyarakat, Peserta Pemilu dan Partai Politik Peserta Pemilu
sehingga dalam hal pendokumentasian Laporan dan temuan dugaan
pelanggaran Pemilu tidak ada. Panwaslu Kecamatan Tapin Utara
dalam hal melaksanakan Tugas dan Fungsinya selalu berkordinasi
dengan pihak terkait sehingga dalam pengawasan selama tahapan
pemilihan umum berjalan denga naman, lancar dan damai.

20
 BAB VII
PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Penanganan Pelanggaran Pemilu

Panwaslu Kecamatan memiliki peran penting dalam
mengawasi penyelenggaraan Pemilu di tingkat kecamatan. Salah
satu tugas utama Panwaslu Kecamatan adalah menangani
pelanggaran Pemilu. Untuk itu, Panwaslu Kecamatan perlu
melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities, Threats) untuk mengetahui kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman dalam penanganan pelanggaran Pemilu.

a. Kekuatan (Strengths)
1) Memiliki sumber daya manusia (SDM) yang kompeten
dan berpengalaman
2) Memiliki regulasi yang jelas dan kuat
3) Mendukung teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
4) Memiliki jaringan dengan stakeholder terkait
b. Kelemahan (Weaknesses)
1) Keterbatasan sumber daya keuangan
2) Sarana dan prasarana yang belum memadai
3) Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat
4) Kurangnya koordinasi dengan stakeholder terkait
c. Peluang (Opportunities)
1) Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan
Pemilu
2) Dukungan dari pemerintah dan stakeholder terkait
3) Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
4) Kesadaran masyarakat tentang pentingnya Pemilu yang
bersih dan jurdil.

21
 d. Ancaman (Threats)
1) Politik uang
2) Kampanye hitam
3) Hoax dan ujaran kebencian
4) Gangguan keamanan

2. Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu

Panwaslu Kecamatan memiliki peran penting dalam

menyelesaikan sengketa proses Pemilu di tingkat kecamatan.
Sengketa proses Pemilu adalah perselisihan yang timbul antara
peserta Pemilu, penyelenggara Pemilu, atau pihak lain yang
berkepentingan dengan hasil Pemilu.

Untuk menyelesaikan sengketa proses Pemilu secara

efektif dan efisien, Panwaslu Kecamatan perlu melakukan
analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)
untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
dalam penyelesaian sengketa proses Pemilu.

a. Kekuatan (Strengths)
1) Memiliki SDM yang kompeten dan berpengalaman
2) Memiliki regulasi yang jelas dan kuat
3) Mendukung teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
4) Memiliki jaringan dengan stakeholder terkait

b. Kelemahan (Weaknesses)
1) Keterbatasan sumber daya keuangan
2) Sarana dan prasarana yang belum memadai
3) Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat
4) Kurangnya koordinasi dengan stakeholder terkait

22
 c. Peluang (Opportunities)
1) Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan
Pemilu
2) Dukungan dari pemerintah dan stakeholder terkait
3) Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
4) Kesadaran masyarakat tentang pentingnya Pemilu yang
bersih dan jurdil

d. Ancaman (Threats)
1) Politik uang
2) Kampanye hitam
3) Hoax dan ujaran kebencian
4) Gangguan keamanan

B. REKOMENDASI

1. Penanganan Pelanggaran Pemilu

a. Melakukan pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi anggota
Panwaslu Kecamatan dan staf sekretariat
b. Melengkapi sarana dan prasarana kantor Panwaslu
Kecamatan dengan peralatan yang memadai
c. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang tugas,
fungsi, dan kewenangan Panwaslu Kecamatan
d. Meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait, seperti
Kepolisian, Kejaksaan, dan Satpol PP
e. Bekerja sama dengan Bawaslu Kabupaten/Kota, Kepolisian,
dan Badan Siber Nasional (BSSN)

2. Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu

a. Melakukan pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi anggota
Panwaslu Kecamatan dan staf sekretariat
b. Membangun sistem informasi dan komunikasi (TIK) yang
terintegrasi

23
c. Memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi
tentang penyelesaian sengketa proses Pemilu
d. Menerapkan prinsip-prinsip penyelesaian sengketa proses
Pemilu yang cepat, tepat, dan adil

24
 LAMPIRAN

LAMPIRAN 3.2.1 DOKUMENTASI

RAKOR PROSEDUR PENANGANAN PELANGGARAN TAHAPAN PEMILU
30 OKTOBER 2022

25
 LAMPIRAN 3.2.2 DOKUMENTASI
RAKOR PENANGANAN PELANGGARAN TAHAPAN PENDAFTARAN DAN
VERIFIKASI PARTAI POLITIK CALON PESERTA PEMILU
09 S/D 10 NOPEMBER 2022

26
 LAMPIRAN 3.2.3 DOKUMENTASI
RAKOR PENANGANAN PELANGGARAN DENGAN PANWASLU
KECAMATAN DAN PANWASLU KELURAHAN/DESA TAHAPAN
PENCALONAN DPRD KABUPATEN/KOTA PADA PEMILU TAHUN 2024
18 S/D 19 MEI 2023

27
 LAMPIRAN 3.2.4 DOKUMENTASI
RAKOR PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHAPAN
PENCALONAN ANGGOTA DPRD KAB. TAPIN
07 S/D 08 AGUSTUS 2023

28
 LAMPIRAN 3.2.5 DOKUMENTASI
RAKOR PENGELOLAAN DATA PENANGANAN PELANGGARAN PADA
TAHAPAN PENCALONAN ANGGOTA DPRD KAB. TAPIN
17 S/D 18 SEPTEMBER 2023

29
 LAMPIRAN 3.2.6 DOKUMENTASI
RAKOR PENANGANAN PELANGGARAN PADA TAHAPAN DPTb DAN DPK
PEMILU TAHUN 2024
03 OKTOBER 2023

30
 LAMPIRAN 3.2.7 DOKUMENTASI
RAKOR PENANGANAN PELANGGARAN TINDAK PIDANA PADA TAHAPAN
PENCALONAAN PRES DAN WAPRES, DPR RI, DPD, DPRD PROV, DPRD
KABUPATEN
22 S/D 23 OKTOBER 2023

31
 LAMPIRAN 3.2.8 DOKUMENTASI
RAKOR PERSIAPAN PENANGANAN PELANGGARAN PADA TAHAPAN
KAMPANYE PEMILU TAHUN 2024
08 NOVEMBER 2023

32
 LAMPIRAN 3.2.9 DOKUMENTASI
RAKOR PENYEENGGARAAN PENANGANAN PELANGGARAN MASA
KAMPANYE
2O NOVEMBER 2023

33
 LAMPIRAN 3.2.10 DOKUMENTASI
RAKOR PENGELONLAAN DATA PENANGANAN PELANGGARAN MASA
KAMPANYE PADA PEMILU TAHUN 2024
22 NOVEMBER 2023

34
 LAMPIRAN 3.2.11 DOKUMENTASI
RAKERNIS PENANGANAN PELANGGARAM BAGI BAWASLU KAB DAN
PANWASLU KEC
SE PROV KALIMATAS SELATAN
29 NOVEMBER – 01 DESEMBER 2023

35
 LAMPIRAN 3.2.12 DOKUMENTASI
RAKOR PENYELENGGARAAN PENANGANAN PELANGGARAN LOGISTIK
PADA PEMILU TAHUN 2024
18 JANUARI 2023

36
37
 LAMPIRAN 5.1.1 DOKUMENTASI
RAPAT KONSOLIDASI PENYELESAIAN SENGKETA PROSES PEMILU
TAHUN 2024 BAGI PENGAWAS PEMILU SE KABUPATEN TAPIN
19 S/D 20 NOPEMBER 2022

38
 LAMPIRAN 5.1.2 DOKUMENTASI
RAPAT KOORDINASI PENYELESAIAN SENGKETA PROSES PEMILU
TAHAPAN PENCALONAN DPRD KABUPATEN TAPIN PADA PEMILU 2024
08 S/D 09 AGUSTUS 2023

39
 LAMPIRAN 5.1.3 DOKUMENTASI
RAKOR PELAKSANAAN PENYELESAIAN SENGKETA PROSES MASA
KAMPANYE
21 NOVEMBER 2023

40
41