Yoriza Asra, SE
I. Latar Belakang
Bahwa berdasarkan Pasal 30 Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor
1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan
Walikota menjadi Undang-Undang, Tugas dan wewenang Panwas
Kabupaten/Kota adalah:
1. mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilihan yang meliputi:
a. pelaksanaan pengawasan rekrutmen PPK, PPS, dan KPPS;
b. pemutakhiran data pemilih berdasarkan data kependudukan dan
penetapan Daftar Pemilih Sementara dan Daftar Pemilih Tetap;
c. pencalonan yang berkaitan dengan persyaratan dan tata cara
pencalonan;
d. proses dan penetapan calon;
e. pelaksanaan Kampanye;
f. perlengkapan Pemilihan dan pendistribusiannya;
g. pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara hasil
Pemilihan;
h. pelaksanaan pengawasan pendaftaran pemilih;
i. mengendalikan pengawasan seluruh proses penghitungan suara;
j. penyampaian surat suara dari tingkat TPS sampai ke PPK;
k. proses rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU Provinsi,
Kabupaten, dan Kota dari seluruh Kecamatan;
l. pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilihan
lanjutan, dan Pemilihan susulan; dan
m. proses pelaksanaan penetapan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.
2. menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan
perundang-undangan mengenai Pemilihan;
I. Pengantar
Pemilihan Umum di Indonesia pada praktiknya dilaksanakan dalam
dua kategori yaitu, Pertama, Pemilu untuk memilih DPR, DPD, DPRD dan
Presiden beserta Wakilnya. Kedua, Pemilihan yang selanjutnya disebut untuk
Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur Pemilihan Bupati, Wakil Bupati atau
pemilihan Walikota, Wakil Walikota. Pemilihan Tahun 2020 yang tahapannya
telah dimulai dari tanggal pertengahan Bulan September Tahun 2019 dan
sempat terhenti pada akhir Bulan Maret Tahun 2020, karena adanya bencana
non alam Covid-19. Dengan keluarnya surat keputusan bersama, dan terhadap
penundaan tahapan Pemilihan Tahun 2020, Pemilihan Lanjutan ditetapkan
berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (PERPU)
Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan
Walikota Menjadi Undang-Undang, setelah adanya penundaan tahapan
tersebut Pemilihan dilanjutkan berdasarkan surat keputusan bersama yang
ditetapkan dengan Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang Tahapan
Penyelenggaraan Pemilihan Tahun 2020. kemudian terhadap Perpu tersebut
juga telah ditetapkan oleh Undang Undang Nomor 6 Tahun 2020, yang mana
hari Pemungutan Suara pemilihan Tahun 2020 ditetapkan pada tanggal 9
Desember 2020.
Pada dasarnya Pengawas Pemilihan melakukan pengawasan secara
eksternal untuk melengkapi fungsi pengawasan internal yang dilakukan oleh
KPU. Bawaslu memastikan bahwa KPU melaksanakan penyelenggaran
pemilihan susuai dengan tatacara, prosedur dan mekanisme yang di ataur
dalam peraturan perundang-undangan, juga memastikan bahwa peserta
pemilihan mendapatkan hak dan melaksanakan kewajibannya sesuai peraturan
perundang-undangan. Pengawas Pemilihan Umum hadir guna memastikan
bahwa setiap proses dan tahapan pelaksanaan pemilihan umum berjalan
sebagaimana mestinya dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
I. Pendahuluan
Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Data dan Informasi
Bawaslu Kabupaten./Kota mengkoordinasikan fungsi perencanaan dan
penyusunan anggaran pengawasan Pemilu dan Pemilihan, pembentukan
Panwaslu Kecamatan tata laksana dan kesekretariatan, pendidikan dan
pelatihan pengawasan Pemilu bagi jajaran Panwaslu Kecamatan sampai
dengan Pengawas TPS dan kesekretariatan dan pembinaan Panwaslu
Kecamatan/Panwas Kecamatan sampai dengan Pengawas TPS. Hal tersebut
diatur dalam pasal 24 ayat (3) Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum
Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tata Kerja Dan Pola Hubungan Badan
Pengawas Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi,
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas
Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kelurahan/Desa, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri, Dan
Pengawas Tempat Pemungutan Suara.
Anggaran
No Kabupaten %
Besaran Serapan
Kabupaten
Rp. Rp
1 Lima Puluh 87.33
1.846.937.000,- 1.613.100.008,-
Kota
Jumlah Anggaran
Kabupaten Ket
Usulan Realisasi
Lima Puluh Kota Rp. 12.479.742.000,- Rp. 10.994.560.000,-
Anggaran
No Kabupaten %
Besaran Serapan
Kabupaten
Rp. Rp.
1 Lima Puluh 80.02%
10.994.560.000,- 8.798.881.410,-
Kota
c. Rekomendasi
Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota dalam hal ini memberikan
beberapa rekomendasi sebagai perbaikan kedepannya demi kebaikan
lembaga kita selanjutnya yaitu sebagai berikut:
1) Proses penyusunan RKA K/L pada tahun anggaran berikutnya
agar tetap selalu di dampingi oleh Bawaslu Provinsi dan Bawaslu
RI.
2) Regulasi terkait pengelolaan keuangan agar jangan sering
berubah untuk satu Tahun Anggaran(TA) karena akan
mengakibatkan cacat perencanaan.
3) Setiap kegiatan/program agar diturunkan petunjuk pelaksanaan
dan petunjuk teknisnya yang selama ini tidak ada. Hal ini sangat
kita butuhkan dalam proses pengeksekusiannya agar tercapainya
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020 15
prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang ekonomis, efektif,
efisien, transparan dan akuntabel.
4) Regulasi terkait keuangan khususnya dalam penerbitannya agar
tertata dan terencana jauh sebelumwaktu pelaksanaannya.
Sehingga kegiatan yang dilaksanakan dapat terlaksana secara
optimal dan tercapainya tujuan yang ingin diperoleh dari kegiatan
tersebut.
Lima Puluh
13 26 13 39 24 14 38 2 2 4 0 0 0
Kota
c) Pembentukan Sekretariat
Dengan telah terbentuknya Panwas Pemilihan Kecamatan
se-Kabupaten Lima Puluh Kota, maka Bawaslu Kabupaten Lima
Puluh Kota melakukan perekrutan jajaran Sekretariat Kecamatan
guna memberikan dukungan administratif dan teknis operasional
kepada Panwas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan (PPL),
dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Dalam hal proses pembentukan tersebut sesuai pedoman
Bawaslu Republik Indonesia Panwas Pemilihan Kecamatan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Ketua Panwas Kecamatan berkonsultasi dengan Camat untuk
mendapatkan paling sedikit 2 (dua) nama calon Kepala
Sekretariat Panwas Kecamatan;
Ketua Panwas Kecamatan mengusulkan paling sedikit 2 (dua)
nama calon Kepala Sekretariat Panwas Kecamatan
berdasarkan hasil konsultasi dengan Camat kepada
Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten/kota;
Pengusulan sebagaimana dimaksud pada angka 2 ditetapkan
Panwas Kecamatan berdasarkan keputusan rapat pleno;
Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten/kota atas nama
Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi mengangkat dan
menetapkan Kepala Sekretariat Panwas Kecamatan
berdasarkan usulan Ketua Panwas Kecamatan.
Disamping itu Pembentukan Kepala Sekretariat,
Pembentukan Pemegang Uang, Staf PNS dan staf Non PNS
Jumlah PKD
Jumlah PKD Pembentukan
Jumlah Yang Diaktifkan Jumlah PAW
Kabupaten Terpilih Baru
Kembali
Sumber: Data Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota
Dari tabel diatas dari 79 orang Panwaslu Kelurahan/Desa
terpilih, Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota mengaktifkan
melalui Keputusan Ketua Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota
sebanyak 78 orang dikarenakan 1 (satu) orang Anggota Panwaslu
Kelurahan/Desa Simpang Sugiran mengundurkan diri sebelum
diaktifkan kembali. Proses Penggantian Antar Waktu Anggota
Panwaslu Kelurahan/Desa yang dilakukan oleh Panwaslu
Lima Puluh
13 79 797 319 478 797 7 17 24 0 0 0 0 4
Kota
Sumber: Data Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota
Sumber: Data Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota
Proses PAW
PTPS
No Kecamatan Keterangan
Reaktif Tidak
Ada
Ada
1 Akabiluru 2 ada -
2 Bukik Barisan 0 - -
3 Gunuang Omeh 0 - -
4 Guguak 0 - -
5 Harau 2 ada -
6 Kapur IX 2 ada -
Lareh Sago 1 tidak Pengawasan
7 3 2 ada
Halaban ada dilakukan oleh Staf
8 Luak 3 ada -
9 Mungka 1 ada -
Pangkalan Koto 3 tidak Pengawasan
10 10 7 ada
Baru ada dilakukan oleh Staf
11 Payakumbuh 1 ada -
Situjuah Limo
12 3 ada -
Nagari
13 Suliki 0 - -
TOTAL 28 24 4
Sumber: Data Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota
a. Bimbinangan Teknis
Selama Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Sumatera Barat, Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota Tahun 2020,
Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota telah menjalankan fungsi berupa
Pendidikan dan pelatihan serta melakukan pembinaan terhadap jajaran
Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa dan Pangawas TPS
se-Kabupaten Lima Puluh Kota.
Pelatihan dan Pembinaan yang dilakukan Bawaslu Kabupaten
Lima Puluh Kota kepada jajaran Ad-Hoc diantaranya berupa kegiatan
yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota dengan rincian
sebagai berikut:
Bimtek/Raker/Rakor/Rakertas
Frekuensi Dengan
Jumlah Jumlah Jumlah Peserta
Kabupaten
Kec Kel/Des TPS Sarana
Materi
Penunjang Panwa
PKD PTPS
scam
Sumber: Data Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota
2 Bukik Barisan √ - √ -
3 Gunuang Omeh √ - √ -
4 Guguak √ - √ -
5 Harau √ - √ -
6 Kapur IX √ - √ -
8 Luak √ - √ -
9 Mungka √ - √ -
Pangkalan Koto
10 √ - √ -
Baru
11 Payakumbuh √ - √ -
13 Suliki √ - √ -
Sumber: Data Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota dan
Pelaporan Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Lima Puluh Kota
b. Pembinaan
Kurangnya volume kegiatan bagi Panwaslu Kecamatan dalam
melakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas untuk jajarn
Panwaslu Kelurahan/Desa dan Pengawas TPS.
c. Anggaran
Regulasi terkait Anggaran yang diturunkan oleh Bawaslu
Republik Indonesia pada Tahapan Pilkada Tahun 2020 ini sering kali
berubah-ubah dalam satu Tahun Anggaran.
b. Pembinaan
Diharapkan Bawasu Republik Idonesia, untuk Pemilihan
selanjutnya diharapkan bisa meningkatkan volume Kegiatan bagi
Panwaslu Kecamatan berupa Bimbingan Teknis pada setiap Tahapan
Pemilu/ Pemilihan Supaya Sumber Daya Manusia di Jajaran
Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa dan Pengawas TPS
lebih berkualitas dan aktual.
c. Anggaran
b. Perencanaan Pengawasan
Dalam melakukan tindakan diperlukan sebuah
perencanaan begitu juga terhadap Pengawasan Daftar pemilih
adapun rencanaan Pengawasan yang telah dirancang oleh
Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota terhadap Pengawasan
Pemuktahiran data pemilih ini dengan beberapa bentuk rencana :
1) Melakukan Koordinasi dan Konsolidasi dengan Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Lima Puluh Kota untuk
mendapatkan DP4 guna menjadi pedoman dalam melakukan
Pengawasan;
2) Membuat dan merangkai alat kerja untuk Panwaslu
Kecamatan dan panwaslu Kelurahan desa dalam melakukan
Pengawasan;
3) Menyusun tim Monitoring Persiapan Pengawasan dalam
pemuktahiran data dan daftar pemilih;
Kegiatan
Waktu
No Pengawasan Strategi pengawasan
Pelaksanan
Sub-Tahapan
Melakukan Pengawasan melekat di TPS
Pemuktakhiran 13 Juli 2020 Melakukan Pengawasan sampling
data pemilih sapai dengan Melakukan Koordinasi dengan
1.
(pencocokan 14 Agustus Melakukan Analisis/ pencermatan data.
dan penelitian) 2020 Memberikan rekomendasi dan saran
perbaikan.
Melakukan Pengawasan saat Rekap
Penetapan Analisis/ pencermatan data
15-16
Daftar Pemilh Melakukan koordinasi dan konsolidas
2. September
Sementara data
2020
(DPS) Memberikan rekomendasi dan saran
perbaikan.
Melakukan Pengawasan di tempat
pengumuman
19-28 Menerima masukan dan pengaduan di
Pengumuman
3. September posko
DPS
2020 Memberikan rekomendasi dan saran
perbaikan bila ada pengaduan atau hasil
pengawasan.
29 September Melakukan Pengawasan rekapitulasi di
2020 setiap tingkatan
4. Perbaikan DPS
Sampai dengan Memberikan rekomendasi dan saran
9 Oktober 2020 perbaikan.
Penetapan
Melakukan Pengawasan rekapitulasi di
Daftar Pemilih
7-9 Oktober setiap tingkatan
5. Sementara Hasil
2020 Memberikan rekomendasi dan saran
Perbaikan
perbaikan.
(DPSHP)
Melakukan Pengawasan rekapitulasi di
Penetapan
9-16 Oktober setiap tingkatan
6. Daftar Pemilih
2020 Memberikan rekomendasi dan saran
Tetap (DPT)
perbaikan.
Melakukan Pengawasan di tempat
28 Oktober pengumuman
2020 Menerima masukan dan pengaduan di
Pengumuman
7. Sampai dengan posko
DPT
6 Desember Memberikan rekomendasi dan saran
2020 perbaikan bila ada pengaduan atau hasil
pengawasan.
a. Pencegahan
Secara subtansi tugas Bawaslu sebelum melakukan
Pengawasan adalah melakukan pencegahan upaya pencegahan
yang dilakukan bisa dengan beberapa metode, selain
menyampaikan surat himbauan dan surat pemberitahuan guna
melakukan pencegahan Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota
juga melakukan pencegahan dengan metode :
1) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Pengawasan
Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih, dengan
melibatkan Pihak di luar institusi Bawasalu yaitu Dinas
Kependudukan dan Pencatantan Sipil, sehingga susunan
personil dalam Pokja sebagai berikut :
2) Berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Lima Puluh Kota dan
jajarannya dalam pelaksanaan Pemutahiran Data Pemilih dan
penyempurnaan data pemilih;
3) Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota beserta jajaran
menyampaikan secara lisan terhadap temuan jika ditemukan
adanya indikasi awal pelanggaran pada setiap subtahapan ini,
diantaranya surat nomor 056/K.Bawaslu-SB.04/PM.00.02
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020 44
tertanggal 22 Juni 2020 dan surat Nomor : 068/K.Bawaslu-
SB.04/PM.00.02 tertanggal 13 Juli 2020, begitu juga 13 (tiga
belas) Panwaslu Kecamatan yang menyurati PPK diwilayah
kerja masing-masing;
4) Merekomendasikan hasil pengawasan kepada KPU
Kabupaten Lima Puluh Kota beserta jajaran berdasarkan
tingkatannya;
5) Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota menginstruksikan
Panwascam untuk melakukan pendampingan serta
memberikan arahan kepada Panwaslu Kelurahan /Desa
terhadap pemutakhiran dan penyempurnaan Daftar Pemilih
untuk Pemilihan tahun 2020;
6) Merekomendasikan hasil pencermatan Daftar Pemilih temuan
dari jajaran Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota kepada KPU
Kabupaten Lima Puluh Kota;
7) Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota membuat Posko
Pengaduan ditingkat Kabupaten dan menginteruksikan
kepada Panwascam untuk membuat Posko Pengaduan
ditingkat kecamatan guna menampung aspirasi dari
masyarakat yang akan memperjuangkan hak pilihnya;
8) Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota dan jajaran juga
melakukan pengawasan terhadap penerapat protokol
kesehatan Covid-19 dalam proses pemuktahiran daftar
Pemilih.
b. Aktivitas Pengawasan
Secara keseluruahan terhadap hasil Pengawasan yang
dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Lima puluh Kota akan
berujung kepada hasil akhir Daftar pemilih yang akuran dan
besrsih terhadap Perbedaan data dan pergerakan data dapat
kami gambarkan dalam grafik berikut :
Sumber: data Berita acara KPU Kabupaten Lima Puluh Kota Penetapan Daftar Pemilih
Sementara
17 Tahun
Pemilih Data TMS
No Kecamatan sudah
Pemula Bermasalah 2019
menikah
1 Akabiluru 0 0 0 51
2 Bukik Barisan 5 0 0 16
3 Gunuang Omeh 1 0 27 26
4 Guguak 7 0 53 0
5 Harau 34 2 11 38
6 Kapur IX 0 0 39 0
8 Luak 9 0 9 31
9 Mungka 0 0 26 37
11 Payakumbuh 14 0 35 49
Situjuah Limo
12 0 0 35 0
Nagari
13 Suliki 0 0 1 1
Sumber: data Berita acara KPU Kabupaten Lima Puluh Kota Penetapan Daftar Pemilih Tetap
2. Rekomendasi
Terhadap rekomendasi yang disampaikan oleh
Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota Kepada KPU kabupaten
Lima Puluh Kota dalam beberapa bentuk diantaranya,
Penyampaian Lisan, surat himbauan, saran perbaikan, dan
Penyampaian dalam bentuk surat lainnya terhadap proses
Pemuktahiran data dan dafta Pemilih. Terhadap temuan yang
telah disampaikan diantaranya :
1) Pada tahap temuan Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota
dalam tahapan coklit Coklit Pemilih Sudah Berusia 17
Tahun pada tanggal 9 desember 2020 atau belum 17
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020 55
tahun sampai dengan anggal 9 desember 2020 namun
sudah menikah belum masuk dalam Model A.KWK,
masih ada Pemilih TMS dalam Model A.KWK, tidak
masuknya DPK 2019 dalam Model A.KWK 2020, adanya
satu keluarga memilih di TPS yang berbeda, disampaikan
melalui surat yang menuangkan catatan hasil
Pengawasan Coklit yang dilakukan oleh jajaran KPU
Kabupaten Lima Puluh Kota dengan surat nomor :
098/K.Bawaslu-SB.04/PM.00.02 tertanggal 10 Agustus
2020.
2) Terhadap adanya kesalahan data Pemilih maka Bawaslu
Kabupaten Lima Puluh Kota juga telah menyurati KPU
Kabupaten Lima Puluh Kota dengan Surat penyampaian
hasil Pengawasan Coklit dan saran perbaikan dengan
surat nomor : 099/K.Bawaslu-SB.04/PM.00.02 tertanggal
10 Agustus 2020.
3) Pada tanggal 19 Agustus 2020 Bawaslu Kabupaten Lima
Puluh Kota kembali menyurati KPU Kabupaten Lima
Puluh Kota dengan Surat penyampaian hasil Audit
Pengawasan dan saran perbaikan coklit dengan surat
nomor : 130/K.Bawaslu-SB.04/PM.00.02 tertanggal 19
Agustus 2020.
4) Pada tanggal 12 Oktober 2020 karena masih
meneumkan adanya kesalahan data berupa, NIK/ nomor
KK, Tanggal Lahir, data Pemilih yang tidak Lengkap, dan
Pemilih Ganda, akhirnya Bawaslu Kabupaten Lima Puluh
Kota mengeluarkan surat Rekomendasi kepada KPU
Kabupaten Lima Puluh Kota dengan surat nomor :
277/K.Bawaslu-SB.04/PM.00.02 tertanggal 12 Oktober
2020.
5) Terakhir terhadap pemuktahiran data dan daftar Pemilih
Bawaslu kabupaten Lima Puluh Kota Mengeluarkan
Sumber: PKPU Nomor 5 tahun 2020 dan Alat Kerja Bawaslu Republik Indonesia
a. Pencegahan
b. Aktifitas Pengawasan
Hasil pemeriksaan
Nama MS BMS
Kesehatan
Nurkhalis √ - Sehat/MS
Safarunddin Dt Bandaro
√ - Sehat/MS
Rajo
1. Temuan
Bahwa dalam tahapan Pencalonan banyak ditemukan
temuan namun temuan lebih kepada proses verifikasi
dukungan calon Perseorangan diantaranya, Masalah yang
terjadi ketika pengawasan verfak adalah:
1) Ada Alamat di B.1.1- KWK berbeda dengan alamat
sebenarnya
2) Di daerah Maek kendala PKD dalam hal meminta data ke
PPS dan Verifikator dengan Jumlah PPS dan Verifikator
sebanyak 17 orang dan jaringan juga susah. Solusinya,
panwascam membantu pengawasan melekat di nagari
maek dengan 2 orang panwascam.
Tabel 28: Inventarisasi Masalah Hasil Pengawasan
Kecamatan Masalah Dilapangan
1. Verifikator/PPS masalah ketika sampai dirumah
pendukung selalu yang menjadi patokan B11 KWK,
langsung menanyakan no NIK tanpa menanyakan
dokumen kependudukan, dan hanya menanyakan
kepada pendukung no nik sudah sesuai dengan B11
KWK.
Pangkalan 2. tim penghubung yang tidak bisa dihubungi dan tidak
dan Kapur IX tanggap
3. form a untuk kapur ix sudah sesuai jadwal, namun
pangkalan terlambat
4. form di Kapur IX masih perlu diperbaiki
5. Panwascam yang melekat dan supervisi, di Kapur IX
ada 2 orang yang melekat tapi tidak berada di daerah
yang paling rawan.
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020 81
6. di Pangkalan pengawasan melekat dilakukan di
daerah rawan ( jor.sopang ), dan melakukan verfak
sore sampai malam hari,
7. pangkalan verfak belum 50% terselesaikan.
8. dikapur sudah ada beberapa daerah yang sudah lebih
50%.
9. pengisian AKP oleh Panwascam
1. Kec. Suliki dan GO pelaporan PKD terkait form A
pengisian form A belum lengkap dan diperbaiki lagi
oleh PKD dan Panwascam dengan lengkap sesuai
dengan pukul, nama, nik pendukung siapa,
mendukukng atau tidak mendukung.
2. Suliki dan Go untuk hari kedua sudah dapat
melengkapi form A
3. AKP pengawasan belum dicek oleh tim monev.
4. Verifikator/PPS ketika sampai dirumah pendukung
Gunuang
selalu yang menjadi patokan B11 KWK, langsung
Omeh dan
menanyakan kecocokan no nik dengan yang ada di
Suliki
B11 KWK, tanpa melihat dokumen kependudukan.
5. setiap hari PKD mengingatkan PPS untuk selalu
menghubungi lo
6. Pola pengawasan Panwascam di suliki yang melekat
1 orang Panwascam dan untuk di GO 1 orang
melekat.
7. ada data di daftar kunjungan PPS, pendukung tidak
dapat di temui dan ditandatangani oleh saksi namun
ada keterangan MS A.
1. Verifikator langsung menanyak kepada pendukung
apakah mendukung atau tidak kemudian baru
menanyakan dokumen kependudukan dan dokumen
yang diminta tidak yang asli,namun verifikator
meminta apa yang ada (asli/kopian)
2. untuk form A BB masih belum selesai dan belum
dicek satupun
Bukik Barisan 3. Guguak, ada 1 orag verifikator tidak turun
dan Guguak kelapangan, panwascam sudah mengingatkan untuk
melakukan verfak sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan
4. Form A Guguak sudah bagus.
5. untuk ppdp ada 1 orang usulan ppdp yang ada
namanya di B11 KWK, dan 3 nagari masih belum ada
usulan.
b. Perencanaan Pengawasan
Setiap kegiatan yang dilakukan harus tertata dan tersusun
serta terlaksana dengan baik dan rapi, sehingga untuk
melakukan tindakan perlu dilakukan Perencanan dalam
melakukan perencanaan kampanye, Langkah-langkah
Perencanaan Pengawasan Tahapan Kampanye yang dilakukan
oleh Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota diawali dengan
Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) pada tanggal 14
November 2020.
Setelah terbentuknya kelompok kerja Pengawasan
Kampanye dan Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK), maka
diadakan Rapat Pembahasan Tugas Dan Kewajiban Kelompok
Kerja Pengawasan Kampanye dan Penertiban Alat Peraga
Kampanye (APK) Dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil
Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Bupati Dan Wakil Bupati
Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2020 adapun rangkaian rapat
dalam melakukan persiapan pengawasan kampanye ini Bawaslu
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020 92
Kabupaten Lima Puluh Kota telah melakukan rapat persiapan
pengawasan.sebagai berikut :
Sedangkan dalam Perencanaan pengawasan kampanye
Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota telah mempersiapkan
agenda untuk jajarannya diantaranya :
1) Mempersiapkan Alat kerja pengawasan dan Format laporan
Mingguan untuk Pengawasan kampanye Secara berjenjang,
dari Panwaslu Kelurahan/Desa Kepada Panwaslu
Kecamatan, dan dari Panwaslu Kecamatan Kepada bawaslu
Kabupaten Lima Puluh Kota.
2) Melakukan bimbingan teknis dan pembekalan kepada
jajaran Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota, yakni Bawaslu
Kabupaten Lima Puluh Kota melakukan bimbingan Kepada
jajaran Sekretariat, kemudian Secara bersama melakukan
Bimbingan kepada Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu
kecamatan Melakukan Bimbingan Kepada panwaslu
Kelurahan/desa yang mana kegiatan ini juga di Monitoring
oleh Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota beserta jajaran
Sekretariat, bimbingan dilakukan secara Formal maupun
Informal.
3) Terhadap penyusunan Kalender Pengawasan untuk
memudahkan dalam melakukan Pemetaan dan Pengawasan
dengan Kalender Pengawasan Sebagai Berikut :
Tabel 29: Kalender Pengawasan Kampanye
WAKTU STRATEGI
NO FOKUS
PELAKSANAAN PENGAWASAN
Berkoordinasi dengan
dengan seluruh Pihak
Pertemuan terbatas, Melakukan
pertemuan tatap pengawasan
26 September 2020
muka dan dialog, langsung
s.d 5 Desember
penyebaran bahan
1. 2020
kampanye,
Memberikan upaya
pemasangan alat
Pencegahan
peraga, dan/atau
kegiatan lain
Pengawasan Protokol
Kesehatan Covid-19
Berkoordinasi dengan
KPU serta Satpol PP
dan Dinas terkait di
Kabupaten Lima
Masa tenang dan 6 Desember 2020 puluh Kota
4. pembersihan alat s.d 8 Desember
peraga 2020
Melaksanakan rapat
internal dengan
jajaran Bawaslu
3 93 52 0 22 167
4 11 2 0 1 14
Laksana Tidak
1 Akabiluru 5 2 0 1 0
2 Bukik Barisan 5 1 0 1 1
3 Gunuang Omeh 1 0 0 0 0
4 Guguak 13 13 0 0 0
5 Harau 11 4 0 1 0
6 Kapur IX 6 4 0 1 0
8 Luak 5 0 0 0 0
9 Mungka 15 0 0 7 0
11 Payakumbuh 6 0 0 0 0
13 Suliki 2 0 1 2 1
TOTAL 85 27 1 14 3
1 Akabiluru 2 0 1 0 1
2 Bukik Barisan 2 0 2 0 2
3 Gunuang Omeh 0 0 0 0 0
4 Guguak 2 0 0 0 0
5 Harau 54 12 0 3 0
6 Kapur IX 12 0 0 0 0
8 Luak 9 0 0 1 0
9 Mungka 8 1 0 3 0
11 Payakumbuh 7 2 1 0 0
13 Suliki 4 0 0 1 0
TOTAL 143 20 14 10 3
1 Akabiluru 11 2 1 2 1
2 Bukik Barisan 12 2 1 3 0
3 Gunuang Omeh 3 0 0 0 0
4 Guguak 29 3 0 2 0
5 Harau 17 6 7 2 0
6 Kapur IX 9 8 0 0 0
8 Luak 3 0 0 0 0
9 Mungka 13 8 2 4 1
13 Suliki 7 0 3 3 1
TOTAL 145 40 17 19 7
Sumber: Data Hasil Pengawasan
Kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Lima Puluh Kota Nomor Urut 4 (Ferizal Ridwan -
Nurkhalis)
Tabel 34:Rincian Pelaksanaan Kampanye Paslon No. Urut 4
Jumlah Kampanye
Berdasarkan STTP Kampanye
No Kecamatan Tanpa Dibubarkan
Laksana Tidak STTP
1 Akabiluru 2 0 0 0
2 Bukik Barisan 4 1 0 0
3 Harau 2 0 2 0
4 Kapur IX 3 1 0 0
6 Mungka 6 0 0 0
8 Payakumbuh 4 0 0 0
TOTAL 29 2 2 0
a. Temuan
Adapun temuan Bawaslu dalam tahapan kampanye
tidak semerta merta mejadi Temuan penindakan, selagi bisa
dilakukan pencegahan maka dilakun Pencegaahan diataranya
Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05
Tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2019 Tentang
Tahapan, Program Dan Jadwal Penyelengaraan Pemilihan
Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020 107
Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota Tahun 2020
bahwasanya Pelaksanaan Kampanye Pilkada Tahun 2020
dilakukan pada tanggal 26 September s/d 5 Desember 2020.
Bila dirinci sangat banyak temuan hasil pengawasan
namun dari sekian banyak temuan tersbut hampir seluruhnya
dilakukan upaya Pencegahan dan terhadap upaya
Pencegahaan tersebut lansung ditindak lanjuti oleh pihak
yang disampaikan pencegahan, namun terhadap kegiatan
kampanye yang sudah dilakukan pencegahan namun tidak
ditindak lajuti maka dijadikan Temuan dan ditindak lanjuti
dengan Proses Penanganan pelanggaran. Adapun Temuan
yang ditindak lanjuti dalam Penanganan Pelanggaran dalam
Masa Kampanye adalah :
1) Temuan terhadap adanya video dugaan pelanggaran 10
Orang Anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota
melakukan Kampanye Menggunakan Fasilitas Negara
Temuan Bawaslu Kabupaten Lima puluh Kota Nomor
004/TM/PB/Kab/03.10/X/2020 tanggal 6 Oktober 2020.
2) Temuan terhadap adanya dugaan Pelanggaran
Kampanye melibatkan Wali Nagari dan Prangkat Nagari
serta tindakan Wali nagari yang menguntungkan salah
satu pasangan calon dengan Nomor
005/TM/PB/Kab/03.10/X/2020 tanggal 12 Oktober 2020.
3) Temuan terhadap adanya dugaan pelanggaran
kampanye melibatkan Wali Nagari dan Prangkat Nagari
serta tindakan Wali nagari yang menguntungkan salah
satu pasangan calon dengan Nomor
006/TM/PB/Kab/03.10/X/2020 tanggal 13 Oktober 2020.
4) Temuan terhadap adanya dugaan pelanggaran
kampanye Menggunakan Fasilitas Negara yang
dilakukan salah satu calon Bupati Lima Puluh Kota
c. Tindaklanjut Rekomendasi
Terhadap banyaknya temuan hasil pengawasan
disampaikan secara lisan saja dengan upaya Pencegahan
dan terhadap upaya Pencegahaan. Secara lansung ditindak
lajuti oleh pihak yang disampaikan Pencegahan hal ini juga
didukung dengan Baiknya Komunikasi dari Bawaslu
a. Temuan
Berdasarkan hasil Pengawasan yang dilakukan oleh
Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kotabeserta jajran terkait
dengan Protokol Kesehatan masih ada ditemukan peserta
pemilihan yang belum mematuhi protokol covid-19 pada saat
berkampanye. Pelanggaran protokol covid yang dilanggar
adalah masih adanya peserta pemilihan yang tidak
menggunakan masker, jumlah peserta yang melebihi dari
yang diatur dalam PKPU Nomor 13 tahun 2020, yang mana
jumlah maksimal yang diatur adalah sebanyak 50 orang
peserta, tidak tersedianya sara pencuci tangan dan sabun di
tempat dilaksanakanya kegiatan kampanye. Terkait dengan
hal ini Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota dan jajaran
1 Akabiluru 1 0 2 0
2 Bukik Barisan 1 0 3 0
3 Gunuang Omeh 0 0 0 0
4 Guguak 0 0 2 0
5 Harau 1 3 2 1
6 Kapur IX 1 0 0 0
7 Lareh Sago Halaban 1 0 2 0
8 Luak 0 1 0 0
9 Mungka 7 3 4 2
Pangkalan Koto
10 0 1 0 0
Baru
11 Payakumbuh 0 0 1 0
12 Situjuah Limo Nagari 0 1 0 0
13 Suliki 2 1 3 0
Jumlah 14 10 19 3
Sumber: Data Hasil Pengawasan Panwaslu Kecamatan
Melaksanakan rapat
internal dengan jajaran
Bawaslu Kabupaten Lima
Puluh Kota
1) Pengadaan
Pengawasan pengadaaan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang- undangan yang mengatur tentang
pengadaan barang dan jasa pemerintah. Pengadaan
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020 119
perlengkapan pemungutan surat suara pada pemilihan Buapti
dan Wakil Bupati Lima Puluh Koata Tahun 2020 dilakukan
oleh KPU Republik Indonesia adalh Kotak Suara dan dan
Surat Suara, KPU Provinsi Sumatera Barat dengan rincian
sebagai berikut :
a) Daftar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lima
Puluh Kota;
b) Formulir :
Formulir Model C. Hasil-KWK Hologram Bupati
Formulir Model C. Hasil Salinan-KWK Bupati
Formulir Model C. Kejadian Khusus dan/atau
Keberatan-KWK
Formulir Model C. Pendamping-KWK
Formulir Model C. Daftar Hadir Pemilih-KWK
Formulir Model A.3-KWK berupa Salinan DPT
Formulir Model C. Daftar Hadir Pemilih Pindahan-
KWK : 1 set
Formulir Model C Daftar Hadir Pemilih Tambahan-
KWK
c) Segel Sampul untuk Surat Suara sah
d) Sampul
Sampul untuk Surat Suara tidak sah
Sampul untuk Surat Suara tidak digunakan
Sampul untuk Surat Suara rusak/keliru coblos
Sampul untuk Formulir Model A.3, A.4, A.Tb, C
Daftar Hadir dan C Pemberitahuan
Sampul untuk salinan Formulir model C ke PPS
Sampul untuk salinan Formulir model C ke KPU Kab
Sampul untuk Formulir Kejadian Khusus dan/atau
Keberatan-KWK
e) Tanda Terima Penyampaian Salinan Gubernur dan
Bupati;
2) Pencetakan
Pengawasan pencetakan terhadap kepatuhan
penyelenggara dan perusahaan sebagaimana peraturan
KPU maupun Standart Operational Procedure (SOP) yang
ditetapkan oleh KPU, diantaranya :
Tabel 37
Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan Lainnya
No Nama Barang Tanggal Jumlah
Sumber: Salinan Berita Acara Serah Terima KPU Kabupaten Lima Puluh Kota
5) Pencetakan Kekurangan
Berdasarkan hasil pengawasan dan pada 29 november
2020 pensortiran dan pelipatan surat suara pemilihan bupati
dan wakil bupati lima puluh kota tahun 2020, terdapat
kekurangan surat suara sebanyak 1.354 surat suara.
Berdasarkan berita acara KPU Kabupaten Lima puluh
kota nomor 180/PI. 02-BA/KPU-Kab/1307/XII/2020 tentang
Penetapan kekurangan surat suara pemilihan bupati dan
wakil bupati lima puluh kota tahun tertanggal 1 Desember
2020, maka dilakukan pencetakan surat surara tambahan
pemilihan bupati dan wakil bupati lima puluh kota tahun 2020
ke PT. Temrina media Grafika Malang Jawa Timur.
Berdasarkan koordinasi dengan pihak perusahaan,
Kepala Produksi PT. Temprina Media Grafika Kab. Malang
a.n. Eka surat suara telah dicetak pada tanggal 2 Desember
2020 berdasarkan Berita Acara yang sebelumnya telah
dikirimkan oleh KPU Kabupaten Lima Puluh Kota. Kemudian
pihak perusahaan langsung melakukan serah terima surat
suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota
Tahun 2020 kepada KPU Lima Puluh Kota.
Tabel 39
Fasilitas APD untuk Kebutuhan TPS
No Uraian Jumlah
7 Disinfektan 1 Liter
Tabel 40
Jadwal Arus Balik Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara
No Kecamatan Tanggal
b. Perencanaan Pengawasan
Dalam melakukan Pengawasan Terhadap Tahapan
Pelaporan Dana Kampanye ini Bawaslu Kabupaten Lima Puluh
Kota Beserta Jajarannya bersama-sama mempelajari segala
aturan yang terkait dengan Pengawasan Pelaksanaan Pelaporan
Dana Kampanye dan mendiskusikannya secara bersama-sama
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020 139
untuk menyamakan Pemahaman dan Persepsi mengenai
Peraturan-peraturan yang mengatur tentang Pelaporan Dana
Kampanye ini. Hal ini dilakukan dalam berbagai bentuk Kegiatan
yaitu:
Tabel 43
Perolehan Suara Calon Bupati dan Wakil Bupati
Pasangan Calon Suara
No Urut
Bupati Wakil Bupati Sah
Mengidentifikasi potensi
keterlibatan Pegawai
ASN dan koordinasi
dengan berjenjang serta
KASN
Melaksanakan rapat
internal dengan jajaran
Bawaslu Kabupaten
Lima Puluh Kota
Mengidentifikasi potensi
keterlibatan Pegawai
ASN dan koordinasi
dengan berjenjang serta
KASN
Melaksanakan rapat
internal dengan jajaran
Bawaslu Kabupaten
Lima Puluh Kota
b. Aktifitas Pengawasan
Dalam melakukan pengawasan Non Tahapan Pengawasan
Politik Uang, Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota berserta
Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa Se-
Kabupaten Lima Puluh Kota melakukan patroli pada masa tenang.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari gerakan yang
digaungkan oleh Bawaslu Republik Indonesia dengan sebutan
“Patroli Pengawasan Antipolitik Uang selama Tahapan Masa
Tenang Pilkada 2020”.
Kegiatan itu diluncurkan pada hari Sabtu, tanggal 5
Desember 2020 ini melalui apel serentak pengawas pemilu
seluruh Indonesia yang kemudian dirilis oleh Bawaslu RI pada
pukul 18:00 WIB. Patroli pengawasan dilakukan untuk memastikan
masa tenang bebas dari kegiatan politik yang berpotensi
b. Perencanaan Pengawasan
Perencaan yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Lima
puluh Kota dengan melalui Pemetaan awal, bahwa berdasarkan
hasil Pengawasan Pengawas pemilu Sebelumnya yang diperoleh
melalui jejak pendapat bahwa belum ada kasus atau dugaan
diskriminasi SARA atau Politisasi SARA di Kabupaten Lima Puluh
Kota. Hal ini terjadi karena masyarakat Kabupaten Lima Puluh
Kota yang hampir demokratis biasa hidup berdampingan dan
masih menganut sistim gotong royong, kebiasaan baik diadombsi
oleh masyarakat ini didominasi oleh masyarakat setempat.
Berdasarkan data 2019 Pemerintah daearh kabupaten Lima
Puluh Kota jumlah Masyarakat sebanyak 384.808 jiwa. Dengan
penduduk 98,9% beragama Islam, dengan Suku 97,2% Bersuku
Minang dan dengan Ras yang sejenis. Terhadap hal ini kalender
Pengawasan yang dilakukan Oleh bawaslu Kabupaten Lima Puluh
Kota terhadap Politisasi SARA di Fokuskan kepada 3 tahapan
Besar diantaranya tertuang dalam kalender Pengawasan Sebagai
berikut :
Tabel 50
Kalender Pengawasan Politisasi SARA
1. Form A - LPH
Formulir Model A Laporan Hasil Pengawasan sebagai salah satu
bentuk pelaporan kinerja bawaslu selama melakukan pengawasan tahapan
di lapangan dan juga sebagai bahan untuk menyusun keterangan tertulis
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020 190
jika terjadi sengketa perselisihan hasil pemilihan (PHP) pada pemilihan
umum maupun pemilihan kepala daerah.
Pelaporan Formulir Model A Hasil Pengawasan pada pemilihan
kepala daerah tahun 2020, selain membuat laoran secara manual jajaran
bawaslu melakukan pelaporan Form Model A secara daring pada
www.bawaslu.net mulai dari tingkat pusat sampai ke pengawas tempat
pemungutan suara (Pengawas TPS). Pengisian Form Model A secara
daring ini bertujuan untuk menghimpun semua laporan hasil pengawasan
secara terpusat dan dapat menjadi arsip yang baik untuk tingkat pusat.
Adapaun selama melakukan pengisian Form Model A secara daring
ini masih belum bisa terlaksana secara maksimal dikarenakan masih
terdapatnya daerah terpencil yang masih belum bisa melakukan pengisian
secara daring dan tepat waktu dikarenakan keterbatasan sarana jaringan
internet di daerah terpencil. Selain terkendala daerah terpencil server
pelaporan Form Model A bawaslu.net masih sering terjadi kendala dan
pengawas di lapangan tidak bisa melakukan pengisian Form Model A
secara tepat
No Tahapan
Pengawasan LPSDK
2. Pencalonan
4. Data DP4
Dalam mempercepat proses queri data analisis bawasu RI
mengirimkan link untuk melakukan penginputan data DP4 pada situs
www.analisisdp.bawaslu.go.id untuk diisi oleh bawaslu kabupaten kota
Media Cetak
Media Elektronik
Baliho
5. Sosialisasi Media 6
Spanduk
Brosur
Pamflet
1. Bawaslu Lima Rapat Koordinasi Pertemuan Resto Thifa, 21 Oktober Peserta SKPP Bawaslu 50
Puluh Kota Dalam Rangka Tatap Muka Pulutan, Tanjung 2020 Kabupaten Lima Puluh Kota, Orang
Pengawasan (Materi dan Pati Perkumpulan Penyandang
Partisipatif Pada Diskusi) Disabilitas Indonesia Kab 50
Pemilihan Gubernur Kota,
Dan Wakil Gubernur Wartawan/Pers
Bupati Dan Wakil
Bupati Tahun 2020
5. Panwaslu Rapat koordinasi Pertemuan Aula kantor wali 18 Camat, wali nagari, 50
Kecamatan pengawasan Tatap Muka nagari kototinggi november bhabimkamtibnas, kepolisian, Orang
Gunuang partifipatif masyarakat 2020 niniak mamak, Bamus, karang
Omeh taruna, bamus
Sosialisasi Pertemuan Aula kantor wali 27 Camat, wali nagari, PKK, kepala 50
pengawasan di Tatap Muka nagari kototinggi november jorong, kader, karang taruna Orang
kecamatan 2020
8. Panwaslu Rapat Koordinasi Pertemuan Gor Era Koto 12 Anggota Kelompok Tani, 45
Kecamatan Pengawasan Tatap Muka Malintang November Ternak, Tenun, Ojek Se Orang
Lareh Sago Partisipatif Dalam 2020 Kecamatan Lareh Sago
Halaban Pilkada 2020 Halaban
9. Panwaslu Rapat Koordinasi Pertemuan Aula Kantor 05 Komunitas randai, Legusa Fest, 33
Kecamatan Pengawasan Tatap Muka Camat Luak November Majelis Taklim Gapoktan, SPP Orang
Partisipatif Masyarakat
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020 199
Luak dalam Menciptakan 2020 dan Karang Taruna.
Pikada yang Jujur dan
Adil.
13. Panwaslu Rapat Koordinasi Pertemuan Aula Kantor Wali 11 Masyarakat, Komunitas Sepeda 54
Kecamatan Pengawasan Tatap Muka Nagari Situjuah November Situjuah, Komunitas Seni Dan Orang
Situjuah Limo Pemilihan Partisipatif Banda Dalam 2020 Budaya, Pemerintah Daerah,
Nagari Di Kecamatan Polisi, Tni,
Situjuah Limo Nagari
202
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
tapi tidak begitu mengindahkan peraturan Komisi Pemilihan umum yang
mengatur kampanye pada masa Pandemi Covid -19, sehingga Bawaslu
Kabupaten Lima Puluh Kota telah mengeluarkan Peringatan tertulis
Sebayak 11 buah untuk Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Sumatera Barat, dan 46 buah peringatan tertulis untuk
Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
4. Terhadap hasil Pengawasan pemungutan dan penghitungan Suara
Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota menyimpulkan bawa pelaksanaan
ini banyak sekali persoalan mulai dari, Pemilih yang seharusnya
menerima Surat Suara Pemilihan Gubernur dan Bupati, namun ada yang
menerima Surat suara untuk Bupati saja dan ada yang menerima Surat
ruara untuk Gubernur saja. Serta kejadian Kelebihan Surat suara dan
bahkan di satu TPS akhirnya harus direkomendasikan oleh Bawaslu untuk
dilakukan PSU. Kejadian ini bukan hanya terjadi karena kelalaian namun
banyak kesalah terjadi karena kurang pemahaman dari Penyelenggara.
5. Sedangkan pada pengawasan Non Tapan walau secara keseluruhan
berjalan baik namun masih ditemukan adanya temuan yang bermuara
pada penanganan Pelanggaran dan bhkan ada dari sekian panyak dugaan
Pelanggaran yang akhirnya di lanjutkan dalam tahapan Penyidikan, hal ini
menandakan walau upaya Pencegahan dilakukan, pengawasn diperketat,
sosialisasi lansung, mengunakan internet, pengawasan Partisipatif telah
dimarakkan, namun ketidak patuhan terhadap peraturan Perundang
undangan masih juga terjadi di tengah tengah masyarakat.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan Bawaslu Kabupaten
Lima Puluh Kota Perlu rasanya direkomendasikan untuk kedepannya :
1. Perlunya sebuah regulasi yang secara kongkrit mengatur tentang
keterbukaan Data dan daftar Pemilih sehingga seluruh Pihak bisa
memberikan masukan Kepada Proses Pemuktahiran data dan daftar
Pemilih ini sehingga tidak terjadi lagi polemik yang mana seolah-olah
data Pemilih ditutup-tutupi oleh KPU dan jajaran, sedangankan secara
203
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
bersama-sama bawaslu melakukan Pemuktahiran data Pemih, data
pemilih tidak sempurna apalagi hanya dilakukan Oleh KPU dan
jajarannya saja. Terhadap proses Coklit setidaknya dilakukan Tenaga
tambahan Bagi Pengawas layaknya PPDP oleh KPU yang mana Minimal
3 orang PPDP di awasi oleh satu orang Pengawas, danj secara
berkelanjutan Pengawas tersebut juga bisa dilibatkan Menjadi
Pengawas TPS.
2. Kegiatan kampanye identik dengan mengumpulkan orang dalam jumlah
banyak. Dalam kasus pandemi saat ini serta dengan maraknya angka
penyebaran pandemi covid-19 maka diharapkan kepada peserta
pemilihan dapat menggunakan media kampanye daring, media sosial
ataupun media dalam jaringan. Perlu adanya regulasi yang tegas
mengatur tentang larangan dan sanksi dalam Tahapan Kampanye
sehingga pasangan Calon melakukan Kampanye dengan Metode yang
benar, dan dibenarkan oleh undang-undang.
204
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
BAB V
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILHAN TAHUN 2020
205
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
yang tersedia telah memenuhi kebutuhan Bawaslu Kabupaten Lima
Puluh Kota dalam melakukan proses penanganan pelanggaran.
4. Alat Taransportasi / Kendaraan
Alat transportasi / kendaraan dinas kantor merupakan sebuah sarana
yang diperlukan dalam menunjang aktifitas khususnya dalam proses
penanganan pelanggaran, Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki
wilayah yang cukup luas terdiri dari 8 Kecamatan. Jika dilihat dari jumlah
Temuan dan Laporan yang ditangani dari sebaran Kecamatan maka
untuk menunjang proses penanganan pelanggaran alat transportasi /
kedaraan dinas Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota sudah memenuhi
kebutuhan.
5. Sarana dan Prasarana Protokol Covid-19
Berhubung pemilihan tahun 2020 dilaksanakan ditengah pandemi
Covid-19 Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota juga menyediakan
kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan standar protokol
Covid dalam pelaksanaan pengawasan dan penanganan pelanggran
disetiap tahapan pemilihan tahun 2020.
206
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
Tabel 55
Kegiatan peningkatan Kapasitas Jajaran Pengawasan di Wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota
2. Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Pengawas 24-25 Januari 2020 / Ketua dan Anggota beserta Kepala Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Lima Puluh
Kecamatan Rocky Hotel Sekretariat Panwaslu Kecamatan Kota Memahami dan mampu saat melakukan
Bukittinggi Se-Kabupaten Lima Puluh Kota Prosedur Penanganan Pelanggaran Pemilihan di
Kecamatan masing-masing.
3. Rapat Kerja Teknis Pelaksanaan Pengawasan 29 Juli 2020 / Resto Ketua dan Anggota beserta Kepala Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Lima Puluh
Pemilihan Pada Pilkada Tahun 2020 Thifa Pulutan Sekretariat Panwaslu Kecamatan Kota Memahami dan mampu menjalankan Tugas
Se-Kabupaten Lima Puluh Kota Pokok Divisi (TUPOKSI) masing-masing divisi
4. Rapat Kerja Teknis Penanganan Temuan dan 29-30 September 2020 / Koordinator Divisi HPP se- Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Lima Puluh
Laporan Pelanggaran Pidana Pemilihan Pada Rocky Hotel Bukittinggi Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota mengerti dan memahami terkait Penanganan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur , Bupati dan Sentra Gakkumdu Kabupaten Temuan dan Laporan Pelanggaran Pidana
Wakil Bupati , Serta Walikota dan Wakil Walikota Lima Puluh Kota Pemilihan Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil
Tahun 2020 Gubernur , Bupati dan Wakil Bupati , Serta
Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020.
5. Rapat Kerja Teknis Penanganan Pelanggaran 01 - 02 Oktober 2020 / Koordinator Divisi HPP se- Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Lima Puluh
Pemilihan Tahun 2020 Rocky Hotel Bukittinggi Kabupaten Lima Puluh Kota, Staf Kota mengerti dan memahami terkait Penanganan
Divisi PHL dan Divisi HPP se- Temuan dan Laporan dengan Simulasi.
Kabupaten Lima Puluh Kota
6. Rapat Koordinasi Penguatan Kapasitas Panwaslu 06 – 07 November Koordinator Divisi PHL dan HPP Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Lima Puluh
Kecamatan se-Kabupaten Lima Puluh Kota Dalam 2020 / Hotel Emersia Panwaslu Kecamatan beserta Staf Kota Memahami dan mampu melakukan Prosedur
Pengawasan Tahapan pada Pemilihan Gubernur dan Batusangkar Divisi PHL dan HPP Se-Kabupaten Penanganan Pelanggaran Pemilihan pada setiap
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Bupati dan Wakil
207
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
Bupati Lima Puluh Kota Tahun 2020 Lima Puluh Kota tahapan pemilihan di Kecamatan.
7. Rapat Kerja Teknis Penanganan Pelangggaran 9 November 2020 / Ketua beserta Anggota Panwaslu Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Lima Puluh
Adminstrasi, Etik dan Peraturan Perundang- Hotel Shago Bungsu Kecamatan se-Kabupaten Lima Kota memahami dan mampu melakukan proses
Undangan Lainnya Pada Pemilihan Gubernur dan II Lubuak Batingkok Puluh Kota Penanganan Pelangggaran Adminstrasi, Etik dan
Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Kecamatan Harau Peraturan Perundang-Undangan Lainnya Pada
Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2020 Pemilihan Tahun 2020
8. Rapat Kerja Teknis Penyelesaian Sengketa 10 November 2020 / Koordinator Divisi HPP dan PHL Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Lima Puluh
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Resto Thifa Tanjung se-Kabupaten Lima Puluh Kota Kota memahami dan mampu melakukan
Wakil Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun Pati Penyelesaian Sengketa Pemilihan Gubernur dan
2020 Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2020 jika
terjadi di Kecamatan masing-masing bertugas.
9. Rapat Kerja Teknis Penanganan Pelanggaran pada 15 November 2020 / Koordinator Divisi HPP se- Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Lima Puluh
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Aula Kantor Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota Kota Memahami dan mampu saat melakukan
Barat, Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota Kabupaten Lima Puluh Prosedur Penanganan Pelanggaran Pemilihan di
Tahun 2020 Kota Kecamatan masing-masing.
10. Rapat Kerja Teknis Persiapan Penyusunan Laporan 18-19 Desember 2020 / Ketua dan Anggota Panwaslu Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Lima Puluh
Akhir pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Emersia Hotel Kecamatan Se-Kabupaten Lima Kota mampu dan memahami menyusun laporan
Sumatera Barat, Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Batusangkar Puluh Kota akhir masing-masing divisi dan komprehensif
Kota Tahun 2020 Panwaslu Kecamatan se- sesuai kerangka laporan yang disampaikan
Kabupaten Lima Puluh Kota Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota.
11. Rapat Kerja Teknis Evaluasi Penanganan Temuan 22- 23 Desember 2020 / Koordinator Divisi HPP se- Evaluasi proses penanganan pelanggaran selama
dan Laporan Pelanggaran Pidana Tahun 2020 The Balcone Hotel Kabupaten Lima Puluh Kota pemilihan tahun 2020 di Wilayah Kabupaten Lima
Puluh Kota
208
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
C. Koordinasi Antar Lembaga
Dalam rangka memperkuat kenerja Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota
sebagai pengawas pemilihan pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Provinsi Sumatera Barat, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota
Tahun 2020, maka bawaslu kabupaten lima puluh kota selalu melakukan
Koordinasi dengan Stakeholder di seluruh Wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota.
Selain dalam bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten
Lima Puluh Kota, Bawaslu Kbaupaten Lima Puluh Kota juga selalu menghadiri
setiap kegiatan di Wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota yang melibatkan
Pengawas Pemilihan. Membagun Koordinasi Antar Lembaga tersebut juga tidak
terbatas pada kegiatan-kegiatan formal yang dilakukan oleh Bawaslu maupun
kegiatan stakeholder yang melibatkan Bawaslu tersebut, namun pada hal-hal
tertentu pada setiap Kesempatan Bawaslu Kabupaten Lima Puluh kota selalu
menjalin Komunikasi denngan berbagai pihak demi kelancaran proses
pengawasan pemilihan Tahun 2020 di Wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota.
209
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
3. Koordinator Sentra Gakkumdu;
a) Koordinator Divisi Penindakan PelanggaranBawaslu Kabupaten Lima
Puluh Kota;
b) Kasat Reskrim Kepolisian Resor Kabupaten Lima Puluh Kota;
c) Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Kabupaten Lima
Puluh Kota.
4. Anggota Sentra Gakkumdu;
a) Anggota Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota.
b) Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota.
c) Bendahara Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota.
d) Staf Sekretariat Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota;
e) Penyidik Satreskrim Kepolisian Resor Kabupaten Lima Puluh Kota
sebagai Penyidik Tindak Pidana Pemilihan; dan
f) Jaksa pada Kejaksaan NegeriKabupaten Lima Puluh Kota yang ditunjuk
sebagai Jaksa Penutut Umum dalam Tindak Pidana Pemilihan.
210
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
Tabel 56
Struktur Sentra Gakkumdu Kabupaten Lima Puluh Kota
Kedudukan
No Nama Jabatan
Dalam Tim
Kepolisian Resor
Kabupaten 50 Kota Kepala Kepolisian Resor
2. Penasehat
50 Kota
(Sri Wibowo, S.IK, MH)
Kejaksaan Negeri
Payakumbuh Kepala Kejaksaan Negeri
4. Penasehat
Payakumbuh
(Suwarsono, SH)
Koordiv Penindakan
5. Zumaira, S.H.I, MH Bawaslu Kab. Lima Puluh Pembina
Kota
Kepolisian Resor
Kabupaten 50 Kota Kasat Reskrim Kepolisian
6. Pembina
Resor 50 Kota
(Nofrizal Can, SH)
Kepolisian Resor
Payakumbuh Kasat Reskrim Kepolisian
7. Pembina
Resor Payakumbuh
(Mochammad Rosidi, SH,
S.I.K)
Koordiv Penindakan
9. Zumaira, S.H.I, MH Bawaslu Kab. Lima Puluh Koordinator
Kota
Kepolisian Resor
Kabupaten 50 Kota Kasat Reskrim Kepolisian
10. Koordinator
Resor 50 Kota
(Nofrizal Can, SH)
Kepolisian Resor
Payakumbuh
Kasat Reskrim Kepolisian
11. Koordinator
Resor Payakumbuh
(Mochammad Rosidi, SH,
S.I.K)
Tim Pelaksana
Koordiv Pencegahan
1. Ismet Aljannata, S.Fil.I Bawaslu Kab. Lima Puluh Anggota
Kota
211
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
Koordinator Sekretariat
2. Mellia Rahmi, S.IP Bawaslu Kab. Lima Puluh Anggota
Kota
Kepolisian Resor
Penyidik Kepolisian Resor
5. Kabupaten 50 Kota Anggota
50 Kota
(Novinadri, SH)
Kepolisian Resor
Penyidik Kepolisian Resor
6. Kabupaten 50 Kota Anggota
50 Kota
(Fajar Wigi Ferdana)
Kepolisian Resor
Penyidik Kepolisian Resor
7. Kabupaten 50 Kota Anggota
50 Kota
(Yogis Prameswara)
Kepolisian Resor
Penyidik Kepolisian Resor
8. Payakumbuh Anggota
Payakumbuh
(Doni Pramadona, SH)
Kepolisian Resor
Penyidik Kepolisian Resor
9. Payakumbuh Anggota
Payakumbuh
(Bachtiar, SH)
Kepolisian Resor
Penyidik Kepolisian Resor
10. Payakumbuh Anggota
Payakumbuh
(Putri S. Yasman)
212
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
berada diwilayah Hukum Polres Payakumbuh dan Delapan Kecamatan berada
diwilayah Hukum Polres 50 Kota dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 57
Pembagian Wilayah Hukum Kabupaten Lima Puluh Kota
Penasehat
Polres
Bawaslu Polres 50 Kota Kejaksaan Negeri
Payakumbuh
Dony
Yoriza Asra, SE Sri Wibowo, S.IK, MH Setiawan,S.IK, Suwarsono, SH
MH
Pembina
213
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
Polres
Bawaslu Polres 50 Kota Kejaksaan Negeri
Payakumbuh
Koordinator
Polres
Bawaslu Polres 50 Kota Kejaksaan Negeri
Payakumbuh
Anggota
Polres
Bawaslu Polres 50 Kota Kejaksaan Negeri
Payakumbuh
Muhammad
Okto Rizaldi, S.HI Fajar Wigi Ferdana Bachtiar, SH
Afdhal, SH
Syaifil Adhli, SH
215
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
III. Penanganan Pelanggaran Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Provinsi
Sumatera Barat, Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun
2020
Pelangga
Pelangga
Pelangga
Pelangga
Pelangga
Pelangga
Pelangga
Pelangga
Pelangga
ran Kode
ran Kode
ran Kode
ran ADM
ran ADM
ran ADM
Lainnya
Lainnya
Hukum
lainnya
Hukum
Hukum
Pidana
Pidana
Pidana
Pemilu
aporan
Etik
Etik
Etik
ran
ran
ran
ran
ran
ran
Temuan 8 0 6 1 1 0 6 1 1 0 0 0 0
Laporan 5 1 4 0 0 0 4 0 0 1 0 0 0
Jumlah 13 1 10 1 1 0 10 1 1 1 0 0 0
216
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
1. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
a. Data Penanganan Pelanggaran Pemilihan
Bahwa selama Tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Bawaslu Kabupaten Lima Puluh
Kota memiliki 1 (satu) kasus dugaan pelanggaran Pidana Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat di Wilayah
Kabupaten Lima Puluh Kota.
Tabel 60
Jumlah
Temuan Dan Jenis
No Sumber Total
Laporan Pelanggaran
2 Laporan - - 0
JUMLAH 1
218
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
Kabupaten Lima Puluh Kota dan terkait dugaan pelanggaran
Netralitas Aparatus Sipil Negara (ASN) yang di duga terlibat
dalam kampanye diteruskan ke Komisi Aparatur Sipil Negara
(KASN) untuk ditindak lanjuti sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
5. Tahapan Distribusi Logistik dan Masa Tenang
Selama tahapan Distribusi Logistik dan Masa Tenang ,
Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota tidak ada menemukan
adanya dugaan pelanggaran pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Provinsi Sumatera Barat di Wilayah Kabupaten Lima
Puluh Kota.
6. Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Selama tahapan Pemungutan dan Penghitungan Surat
Suara, Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota tidak ada
menemukan adanya dugaan pelanggaran pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat di Wilayah
Kabupaten Lima Puluh Kota.
7. Tahapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara
Selama tahapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suarat,
Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota tidak ada menemukan
adanya dugaan pelanggaran pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Provinsi Sumatera Barat di Wilayah Kabupaten Lima
Puluh Kota.
219
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
syarat materil untuk diregister oleh Bawaslu Kabupaten Lima Puluh
Kota.
Temuan dan laporan yang telah diproses terdiri dari 8 (delapan)
kasus merupakan temuan dugaan pelanggaran yang bersumber dari
hasil pengawasan pengawas pemilihan di Wilayah Kabupaten Lima
Puluh Kota dan 4 (empat) kasus merupakan laporan dugaan
pelanggaran yang di sampaikan langsung ke Bawaslu Kabupaten
Lima Puluh Kota yang memiliki dugaan pelanggaran pidana pemilihan
dan memenuhi syarat formil dan syarat materil untuk diregister
menjadi laporan dugaan pelanggaran.
Jika diurai berdasarkan jenis dugaan pelanggaran terdapat 10
(sepuluh) kasus merupakan dugaan pelanggaran pidana pemilihan
yang bersumber dari laporan hasil pengawasan jajaran Pengawas
pemilihan di Wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota serta laporan yang
disampaikan langsung ke Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota. 1
(satu) kasus merupakan Kode etik penyelenggara pemilihan yang
dilakukan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lima Puluh
Kota yang bersumber dari informasi awal yang disampaikan oleh
Masyarakat ke Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota, 1 (satu) kasus
merupakan dugaan pelanggaran Netralitas Aparatur Sipil Negara yang
telah di teruskan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang
merupakan hasil pengawasan jajaran pengawas pemilihan di Wilayah
Kabupaten Lima puluh Kota.
220
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
kasus merupakan laporan dugaan pelanggaran Administrasi TSM
yang disampaikan setelah hari pemungutan dan penghitungan suara.
Bahwa berdasarkan uraian data temuan dan laporan
penanganan pelanggaran pada masing-masing tahapan tersebut telah
dilakukan proses penanganan pelanggaran sesuai dengan tata cara,
prosedur dan mekanisme penanganan pelanggaran yang di atur
dalam peraturan perundang-undangan oleh Bawaslu Kabupaten Lima
Puluh Kota serta dalam Sentra Gakkumdu Kabupaten Puluh Kota bagi
dugaan pelanggaran pidana pemilihan.
Berikut di gambarkan dalam tabel Data Penanganan
Pelanggaran kabupaten Lima Puluh Kota pada masing-masing
tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera
Barat, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun
2020.
221
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
Tabel 61
Rekap Data Penanganan Pelanggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota
Per Tahapan Pemilihan Tahun 2020
222
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
1. Tahapan Persiapan
Selama tahapan Persiapan, Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota
tidak ada menemukan dan menerima laporan adanya dugaan
pelanggaran pemilihan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Lima Puluh Kota.
2. Tahapan Pemutakhiran Daftar Pemilih
Selama tahapan Pemutakhiran Data Pemilih, Bawaslu Kabupaten
Lima Puluh Kota tidak ada menemukan dan menerima laporan adanya
dugaan pelanggaran pemilihan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Lima Puluh Kota.
3. Tahapan Pencalonan
Bahwa pada tahapan pencalonan pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, Bawaslu Kabupaten Lima Puluh
Kota telah melakukan proses penanganan pelanggaran sebanyak 3 (tiga)
kasus yang terdiri dari;
1) 1 (satu) kasus dugaan pelanggaran Kode etik penyelenggara
pemilihan yang dilakukan oleh Ketua KPU Kabupaten Lima Puluh
Kota atas dugaan pelanggaran belum mengundurkan diri dari
Organisasi Masyarakat (Ormas).
2) 1 (satu) kasus dugaan pelanggaran pidana pemilihan yang
dilakukan oleh PPS dan Peneliti Verifikasi Faktual yang diduga tidak
melakukan Verifikasi faktual Dukungan Calon Perseorangan Bupati
dan Wakil Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota; dan
3) 1 (satu) kasus dugaan pelanggaran Hukum Lainnya merupakan
dugaan pelanggaran Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
mendeklarasikan/mempromosikan melalui Baliho dirinya akan
mencalonkan diri menjadi Calon Wakil Bupati Kabupaten Lima
Puluh Kota melalui jalur perseorangan berpasangan dengan Calon
Bupati Maskar M Dt Pobo pada Pemilihan tahun 2020.
Ketiga Kasus dugaan pelanggaran tersebut diproses sesuai
dengan tatacara, prosedur dan mekanisme yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan sebagaimana tergambar dalam tabel dan urai
proses penananganan pelanggaran sebagai berikut;
1. Rio Utomo Bahwa Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota 1. tidak terpenuhi usur pasal 184 UU Pilkada dan
(Anggota PPS menerima penerusan hasil pengawasan proses penanganan pelanggaran pidana pemilihan
Nagari Panwaslu Kecamatan Gunuang Omeh yang di hentikan di Sentra Gakkumdu.
Dugaan
003/TM/PB/KAB/03.1 Pandam menemukan adanya temuan dugaan pelanggaran 2. Untuk dugaan pelanggaran Kode Etik
0/X/2020 Gadang) pelanggaran Pidana Pemilihan atas perbuatan Pidana Pemilihan Penyelenggara Pemilihan oleh pelaku atas nama
2. Sri Yanti PPS atas nama Rio Utomo yang diduga di Rio Utomo selaku Anggota PPS Nagari Pandam
(Petulas duga tidak melakukan verifikasi faktual terhadap Gadang di teruskan ke Komisi Pemilihan Umum
Peneliti/Verifik 4 (empat) orang pendukung Bakal calon Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota untuk ditindak lanjuti
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020 224
ator) dan Wakil Bupati yang dilakukan Doleh atas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
nama selaku PPS Nagari Pandam Gadang.
Serta atas nama Sri Yanti selaku Petugas
Peneliti Verifikasi Faktual nagari Pandam
Gadang di duga tidak melakukan verifikasi
faktual terhadap 2 (dua) orang pendukung
Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati
berdasarkan hasil pengawasan uji sampel yang
dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan Gunuang
Omeh pada tanggal 12 Juli dan 15 Juli 2020 di
Nagari Pandam Gadang Kecamatan Gunuang
Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota.
Namun sapai saat ini belum ada informasi pemberian sanksi dari
Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, sedangkan pelaku saat ini sudah
pensiun dari PNS.
Nomor Pelapor /
No Terlapor / Pelaku Uraian Peristiwa Jenis Pelanggaran Tindaklanjut Penanganan Pelanggaran
Registrasi Penemu
E
B
pelapor merupakan dugaan pelanggaran pidana Pemilihan dan telah
memenuhi syarat formil dan syarat materil untuk diregister sebagai
laporan dengan Nomor: 009/REG/LP/PB/Kab/03.10/XII/2020
tertanggal 10 Desember 2020.
Pada tanggal 10 Desember 2020 Bawaslu Kabupaten Lima
Puluh Kota melakukan Pembahasan Pertama Laporan dengan Nomor:
009/REG/LP/PB/Kab/03.10/XII/2020 bersama Sentra Gakkumdu
Kabupaten Lima Puluh Kota. Hasil pembahasan tersebut disepakati
untuk dilanjutkan ke proses kajian oleh Bawaslu Kabupaten Lima Puluh
Kota dan proses penyelidikan oleh Kepolisian Resor 50 Kota dengan
melakukan klarifikasi terhadap pelapor, terlapor dan saksi-saksi serta
membuat kajian dugaan pelanggaran pada tanggal 11 s.d 15
Desember 2020.
Bahwa Bawaslu melakukan proses penanganan pelanggaran
dengan cara meminta keterangan kepada pelapor atas nama Fria
Guski, terlapor atas nama Rizky Ramadhan, dan saksi-saksi atas
nama Ridawati, Kasma Elva, Yurnita, Dedet Romanzah, Masnijon
serta keterangan Ahli Hukum Pidana atas nama Dr. Yoserwan,
S.H.,MH.,LLM, kemudian dalam kajian Bawaslu Kabupaten Lima
Puluh Kota menyimpulkan Laporan dugaan pelanggaran pidana
pemilihan Nomor: 009/REG/LP/PB/Kab/03.10/XII/2020 tidak
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
241
memenuhi keseluruhan unsur pasal Pasal 187 A Ayat (1) Undang-
undang Nomor 10 Tahun 2020.
Kemudian pada tanggal 15 Desember 2020 dilakukan Rapat
Pembahasan Kedua Sentra Gakkumdu Kabupaten Lima Puluh Kota,
dalam rapat tersebut disimpulkan bahwa Laporan Nomor:
009/REG/LP/PB/Kab/03.10/XII/2020 tidak memenuhi keseluruhan
unsur Pasal 187 Ayat (1) dan Pasal 187A Ayat (1) dan Ayat (2)
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020.
b. Laporan dugaan pelanggaran pidana pemilihan Nomor:
011/REG/LP/PB/Kab/03.10/XII/2020
Bahwa pada tanggal 10 Desember 2020 atas nama O,SH
menyampaikan laporan ke Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota
tentang adanya Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilihan melakukan
kampanye di luar jadwal sebagaimana dimaksud Pasal 187 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015. Bahwa pelapor dalam
laporannya yang pada pokoknya menyampaikan adanya tindakan
terlapor atas nama Yori Despianto yang diduga melakukan kegiatan
kampanye di luar jadwal (masa tenang) di media sosial facebook atas
nama akun facebook Yori Despianto.
Bahwa Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota telah melakukan
proses kajian awal paling lama 2 (dua) hari terhitung sejak laporan
disampaikan yakni pada tanggal 10 s.d 11 Desember 2020 dan
E
B
Kajian Awal tersebut dituangkan ke dalam Formulir Model A.4
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 9 ayat (1) Peraturan Badan
Pengawas Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2020 tentang
Penanganan Pelanggaran Pemilihan Gubernur, dan Wakil Gubernur,
serta Wali Kota dan Wakil Walikota.
Kemudian pada tanggal 12 Desember 2020, Ketua dan
Anggota Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota melakukan rapat pleno
untuk menindaklanjuti hasil kajian awal tersebut, dalam rapat pleno
tersebut Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota
menyepakati bahwa laporan dengan nomor penyampaian laporan:
003/PL/PB/Kab/03.10/XII/2020 merupakan dugaan pelanggaran
pidana Pemilihan dan telah memenuhi syarat formil dan syarat materil
untuk diregister sebagai laporan dengan Nomor:
011/REG/LP/PB/Kab/03.10/XII/2020 tertanggal 12 Desember 2020.
Kemudian pada tanggal 12 Desember 2020 Bawaslu
Kabupaten Lima Puluh Kota melakukan Pembahasan Pertama
Laporan dengan Nomor : 011/REG/LP/PB/Kab/03.10/XII/2020
bersama Sentra Gakkumdu Kabupaten Lima Puluh Kota. Hasil
pembahasan tersebut disepakati untuk dilanjutkan ke proses kajian
oleh Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota dan proses penyelidikan
oleh Penyidik Tindak Pidana Pemilihan.
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
242
Bahwa berdasarkan hasil kajian dugaan pelangaran, Bawaslu
Kabupaten Lima Puluh Kota menyimpulkan bahwa perbuatan terlapor
yang melakukan kampanye di mesdia sosial facebook pada masa
tenang tidak memenuhi keseluruhan unsur pasal 187 ayat (1) jo pasal
69 huruf k Undang-undang 10 Tahun 2020.
Kemudian berdasarkan Pembahasan Kedua, Sentra
Gakkumdu Kabupaten Lima Puluh Kota menyepakati laporan Nomor:
011/REG/LP/PB/Kab/03.10/XII/2020 tidak memenuhi keseluruhan
unsur pasal 187 ayat (1) jo pasal 69 huruf k Undang-undang 10
Tahun 2020.. sehinga laporan tidak dapat di tingkatkan kepada
proses penyidikan dan proses penanganan laporan dihentikan.
c. Laporan dugaan pelanggaran pidana pemilihan nomor register:
012/REG/LP/PB/Kab/03.10/XII/2020
Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota menerima Laporan
Dugaan Pelanggaran yang disampaikan oleh Tim Pemenangan
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota Nomor
Urut 2 ke Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota pada tanggal 21
Desember 2020.
Setelah menerima laporan dugaan pelanggaran Bawaslu
Kabupaten Lima Puluh Kota melakukan kajian awal, dengan hasil
kajian awal bahwa laporan yang disampaikan pelapor terdapat
adanya dugaan pelanggaran pidana pemilihan sebagaimana
E
B
dimaksud pasal 184 Undang-undang 10 Tahun 2016 dan sudah
memenuhi syarat Formil dan syarat materil untuk diregister dengan
Nomor: 012/REG/LP/PB/Kab/03.10/XII/2020 tentang dugaan
pelanggaran pidana pemilihan atas perbuatan yang dengan sengaja
mengunakan surat palsu (ijazah palsu) untuk kebutuhan persyaratan
sebagai Calon Bupati Lima Puluh Kota pada Pemilihan tahun 2020.
Pada tanggal 23 Desember 2020 dilakukan rapat pembahasan
pertama Sentra Gakkumdu Kabupaten Lima Puluh Kota, dalam
pembahasan pertama tersebut Sentra Gakkumdu Kabupaten Lima
Puluh Kota menyepakati bahwa laporan Nomor:
012/REG/LP/PB/Kab/03.10/XII/2020 telah memenuhi syarat formil dan
syarat materil untuk ditingkatkan pada proses kajian oleh Bawaslu
Kabupaten Lima Puluh Kota dan penyelidikan oleh Kepolisian Resor
50 Kota secara bersama-sama dalam Sentra Gakkumdu Kabupaten
Lima Puluh Kota.
Dalam melakukan proses penanganan pelanggaran Bawaslu
Kabupaten Lima Puluh Kota beserta Sentra Gakkumdu Kabupaten
Lima Puluh Kota melakukan proses kajian dan penyelidikan dengan
meminta keterangan pelapor, terlapor dan saksi-saksi (dalam proses
klarifikasi terhadap pelapor atas nama Ilson, saksi-saksi atas nama
Dedy Haryanto, Drs. H. Achyar Sulaiman, MBA, Hilmi, Firmansyah,
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
243
Masnijon, Edison Sumar dan Safrizal dan terlapor atas nama
Safaruddin Dt. Bandaro Rajo.
Bahwa berdasarkan keterangan pelapor, terlapor dan saksi-
saksi tersebut ditemukan fakta-fakta Bahwa saat mendaftar sebagai
calon Bupati Lima Puluh Kota di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Lima Puluh Kota saudara Safaruddin Dt Bandaro Rajo menggunakan
Ijazah Paket C yang dikeluarkan oleh Institusi Paket C (Dinas
Pendidikan Kota Bukittinggi Nomor 08PC000334) tertanggal 21 Mei
2004;
Bahwa berdasarkan keterangan dari Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kota Bukittinggi saat dimintai keterangan menyatakan
bahwa Ijazah nomor 08PC000334 atas nama Safaruddin, dengan
nomor induk 134, tanggal lahir 28 Agustus 1957 di B. Gunung
tercatat dalam buku Induk pelajar Paket A, Paket B dan Paket C
mandiri dan daftar kolektif nilai ujian nasional tahun 2004 yang
dikeluarkan oleh Departemen Nasional Badan Penelitian dan
Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan di Jakarta pada tanggal
21 Mei 2004 yang ditandatangani oleh Kepala Pusat atas nama
Bahrul Hayat Ph.D NIP. 131602652;
Sehingga dugaan pelanggaran terhadap perbuatan
memberikan surat palsu (ijazah paket c palsu) untuk kebutuhan
yang diperlukan bagi persyaratan menjadi Calon Bupati Kabupaten
E
B
Lima Puluh Kota oleh Safaruddin Dt. Bandaro Rajo tidak memenuhi
unsur pasal 184 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015
sebagaimana dirubah terakhir dengan Undag-undang Nomor 6
Tahun 2016.
Kemudian pada tanggal 28 Desember 2020 dilakukan
Pembahasan Kedua Sentra Gakkumdu Kabupaten Lima Puluh Kota,
berdasarkan Rapat Pembahasan Sentra Gakkumdu kedua terkait
dugaan pelanggaran terhadap perbuatan memberikan surat palsu
(ijazah paket c palsu) untuk kebutuhan yang diperlukan bagi
persyaratan menjadi Calon Bupati Lima Puluh Kota oleh Safaruddin
Dt. Bandaro Rajo tidak memenuhi unsur Pasal 184 Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 2015 dan proses penanganan pelanggaran pidana
pemilihan laporan Nomor: 012/REG/LP/PB/Kab/03.10/XII/2020
dihentikan.
Tabel 65
E
B
Dalam menindaklanjuti laporan yang disampaikan oleh pelapor,
Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota melakukan kajian awal dugaan
pelanggaran, berdasarkan kajian awal laporan yang disampaikan
pelapor terkait dugaan pelanggaran Administrasi TSM memiliki tata cara
prosedur dan mekanisme tersendiri dalam penanganan pelanggaran
Administrasi TSM, dan laporan yang disampaikan pelapor belum
memenuhi syarat formil dan syarat materil karena belum menyertakan
identitas dan alamat terlapor secara jelas melainkan hanya identitas
Akun Facebook saja serta belum adanya saksi-saksi yang diajukan.
Setelah dilakukan kajian awal oleh Bawaslu Kabupaten Lima
Puluh Kota menyampaikan hasil kajian awal tersebut melalui surat
bahwa terkait tatacara penyampaikan laporan Pelanggaran Administrasi
Secara Terstruktur, Sistematis dan Masif yang secara aturan
disampaikan ke Bawaslu Provinsi menggunakan formulir Model
TSM.GBW-1, dalam rentang waktu sejak tahapan penetapan Peserta
Pemilihan sampai dengan hari pemungutan suara sebagaimana Pasal
13 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Bawaslu Nomor 9 Tahun 2020.
Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota juga meminta untuk melengkapi
laporan terkait dugaan pelanggaran pidana pemilihan, namun tidak ada
perbaikan laporan oleh pelapor sehingga laporan dugaan pelanggaran
tidak dapat diregister.
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
245
Bahwa karena pelapor tidak melengkapi laporan selama tenggang
waktu perbaikan laporan, maka laporan dugaan pelanggaran tersebut
tidak dapat diregister, kemudian dikeluarkan Status Laporan Dugaan
Pelanggaran yang di umumkan di papan pengumuman dan disampaikan
kepada pelapor.
B. Politik Uang
1. Data Laporan dan Temuan Politik Uang pada Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur
Bahwa selamat tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Provinsi Sumatera Barat, bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota
tidak ada menemukan dan menerima laporan atas adanya dugaan
pelanggaran politik Uang dan/atau Money Politik di Wilayah Kabupaten
Lima Puluh Kota.
2. Data Laporan dan Temuan Politik Uang pada Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati
Pada pemilihan bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lima Puluh
Kota Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota telah melakukan proses
penanganan pelanggaran politik Uang dan/atau Money Politik di Wilayah
Kabupaten Lima Puluh Kota di Wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota
sebanyak 2 (dua) kasus dugaan pelanggaran memberikan materi lainnya
dalam kegiatan kapanye politik Uang dan/atau Money Politik di Wilayah
Kabupaten Lima Puluh Kota.
E
B
Tabel 66
Data Temuan dan Laporan Pelanggaran Politik Uang
di kabupaten Lima Puluh Kota
Sumber Pelapor/
Nomor Modus Pelanggaran
No Terlapor Hasil Tindak Lanjut
Register Politik Uang
penemu
LP TM
Memberikan hadiah
atau materi lainnya sudah memiliki
008 Wisna
berupa Pot Bunga putusan pengadilan
1. /TM/PB/Kab/0 - v Santi Lendraw
Berwarna Putih Polos Negeri Tanjung
3.10/XI/2020 ati
kepada Peserta Pati.
Kapanye.
Proses penanganan
pelanggaran
009/REG/LP/
Rizky Memberikan Jibab polos dihentikan
2. PB/Kab/03.10 v - FRIA
Ramadh tanpa identitas
GUSKI padapembahasan
/XI/2020 an pasangan calon.
kedua Sentra
Gakkumdu
E
B
Bahwa terkait dengan proses penanganan pelanggaran Dugaan Netralitas Aparatur Sipil Negara tersebut sudah di uraikan pada penanganan
proses penanganan pelanggaran pada masing-masing tahapan di atas dengan temuan Nomor: 001/TM/PB/Kab/03.10/2020 dan temuan Nomor
006/TM/PB/Kab/03.10/X/2020.
E
B
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
248
D. Pelanggaran Protokol Kesehatan
Tabel 68
1 Akabiluru 1 0 2 0
2 Bukik Barisan 1 0 3 0
3 Gunuang Omeh 0 0 0 0
4 Guguak 0 0 2 0
5 Harau 1 3 2 1
6 Kapur IX 1 0 0 0
8 Luak 0 1 0 0
9 Mungka 7 3 4 2
11 Payakumbuh 0 0 1 0
13 Suliki 2 1 3 0
Jumlah 14 10 19 3
F. Tren Pelanggaran
1. Tim Kampanye 0 1
3. Calon Gubernur 1 0
5. Calon Bupati 0 2
8. ASN 0 1
9. Penyelenggara 0 0
10. Masyarakat 0 5
Tabel 70
1 Alat Peraga Kampanye (APK) Pasangan Calon Melakukan pengawasan langsung untuk
Gubernur dan Wakil Gubernur, Serta Bupati mencegah terjadinya Pelanggaran-
dan Calon Bupati tidak sesuai dengan format pelanggaran dan mendokumentasikan serta
yang telah disepakati dan ditetapkan oleh mencatat kejadian
Komisi Pemilihan Umum
2 Lokasi atau zonasi pemasangan Alat Peraga Mendokumentasikan dan mencatat kejadian-
Kampanye (APK) yang telah ditetapkan oleh kejadian khusus yang terjadi pada saat
Komisi Pemilihan Umum tidak sesuai dengan pelaksanaan Kampanye
aturan.
3 Waktu, tempat dan proses Pelaksanaan Memastikan bahwa waktu dan tempat
kegiatan kampanye yang dilakukan oleh kampanye tidak menimbulkan potensi
Paslon/Tim kampanye/ Relawan sengketa seperti tempat yang bersamaan
dalam satu lokasi atau memperebutkan
lokasi kegiatan kampanye
3. Strategi Pengawasan.
Dalam melakukan pengawasan yang memiliki potensi terjadinya sengketa
pemilihan antara peserta dan penyelenggara pemilihan terutama pada tahapan
pencalonan Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota membuat strategi
pengawasan seperti Pemetaan kerawanan sesuai tahapan, membuat strategi
pengawasan dan melakukan pengawasan secara langsung dan/atau tidak
langsung.
Terhadap rencanaan Pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten
Lima Puluh Kota terhadap Pengawasan Pencalonan dengan beberapa bentuk
rencana :
1) Membuat kalender pengawasan guna ketepatan waktu dalam melakukan
pengawasan dan tidak ada tahapan dan sub tahapan yang telewatkan
2) Mempelajari dan melakukan pembahasan terhadap alat kerja, untuk di
samapaikan dan didistribusikan kepada Panwaslu Kecamatan dan
Panwaslu Kelurahan/desa dalam melakukan Pengawasan terhadap calon
Perseorangan;
b. Aspek Kewenangan
IV. Penutup
A. KESIMPULAN
Dari seluruh paparan yang disajikan dalam laporan akhir
penyelesaian sengketa proses di Bawaslu kabupaten Lima
Puluh Kota ini, dapat disimpulkan sebagai berikut;
1. Selama pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020, Bawaslu
Kabupaten Lima Puluh Kota, tidak ada menangani
penyelesaian sengketa, Baik sengketa antar peserta pemilihan
maupun sengketa antara peserta dan penyelenggara pemilihan.
2. Selama pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Lima Puluh Kota Tahun 2020 di Wilayah Kabupaten
Lima Puluh Kota, jajaran pengawas ditingkat kecamatan yang
diberikan mandat dalam menyelesaikan sengketa acara cepat
kesulitan menentukan ruang lingkup yang masuk dalam
ranah penyelesaian sengketa PSAP, sebab ruang lingkup sengketa
acara cepat menjadi kabur dan berpotensi saling tumpang tindih
dengan penyelesaian dugaan pelanggaran administrasi.
3. Subjek hukum pelaksanaan teknis setiap tahapan itu
melibatkan banyak pihak, diantaranya penyelenggara dan
peserta. Bila tindakan penyelenggara merugikan peserta, justru
masuk dalam pelanggaran administrasi. Disisi lain, tindakan
peserta yang merugikan peserta lain masuk dalam
ranah sengketa antar peserta. Lebih lanjut, dalam
menentukan sengketa antar peserta tidak ada ukuran atau
standarisasi untuk menentukan “peristiwa atau tindakan pasangan
calon yang mengakibatkan hak peserta Pemilihan dirugikan secara
langsung oleh peserta Pemilihan lainnya”. Sehingga, sulit untuk
ditentukan sebuah peristiwa adalah sengketa antar peserta
pemilihan
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) adalah salah satu mekanisme dalam
demokrasi lokal di Indonesia. Di satu sisi, pemilihan kepala daerah diartikan
tidak hanya tentang pergantian pemimpin atau momen untuk memilih pemimpin
baru, melainkan juga merupakan momentum untuk mengevaluasi kinerja
pemimpin untuk 5 (lima) tahun yang telah lalu oleh masyarakat sebagai pemilik
kedaulatan.
Sebuah penyelenggaraan pemilihan idealnya dapat dinilai baik apabila
pelaksanaan pemilihan berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Namun demikian, dalam setiap atauran selalu diringi oleh pelanggaran atau
ketidakadilan, begitu juga dalam proses pemilihan.Dalam pelaksanaan
pemilihan, terdapat beberapa saluran-saluran hukum yang difasilitasi oleh
undang-undang, sehingga begitu penting pemahaman aturan hukum pemilihan
bagi penyelenggara pemilihan, peserta pemilihan, pemerintahan setempat
maupun pemilih (seluruh masyarakat) sebagai pemilik sah kedaulatan.
Badan Pengawas Pemilihan Umum disetiap tingkatan memiliki tugas dan
kewenangan dalam melakukan pengawasan disetiap tahapan pemilihan di
Wilayah Kerja masing-masing pengawas. Tugas dan Kewajiban tersebut
apabila dikerucutkan menjadi 3 (tiga) bagian pokok fungsi pengawasan yaitu
fungsi pencegahan, pengawasan dan penindakan pelanggaran dan
penyelesaian sengketa.
Dalam menjalankan setiap fungsi tersebut tidak semerta-merta dapat
dilakukan tanpa adanya pememahaman tentang hukum pemilihan bagi
penyelenggara maupun setiap kalangan agar pelaksanaan pemilihan benar-
benar berjalan dengan berkepastian hukum. Oleh karenanya dibutuhkan
kegiatan penguatan kapasitas penyelenggara di bidang hukum, sosialisasi
produk hukum bagi setiap kalangan, fasilitasi konsultasi dan bantuan hukum
B. Dasar Hukum
1. Maksud
Tabel 74
Kegiatan-kegiatan sosialisasi produk hukum dan partsipatif oleh Bawaslu
Kabupaten Lima Puluh Kota pada pemilihan tahun 2020;
NO KEGIATAN WAKTU DAN UNSUR PESERTA Jumlah
TEMPAT Peserta
1 2 3 4 5
Tabel 75
Kegiatan Persiapan Sengketa Hasil Pemilihan Pada Pemilihan Bupati Dan
Wakil Bupati Lima Puluh Kota Tahun 2020;
JUMLAH
NO TEMA KEGIATAN TEMPAT UNSUR PESERTA
PESERTA
1 3 4 5 6
Dalam Eksepsi:
1) Menyatakan eksepsi Termohon dan Pihak Terkait berkenaan
dengan kedudukan hukum Pemohon, beralasan menurut hukum;
Tabel 76
Rekap putusan hasil penanganan pelanggaran dan sengketa pada pemilihan tahun
yang telah memiliki kekuatan hukum tetap;
4 0 1 1 1 0 1
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari seluruh paparan yang disajikan dalam laporan akhir divisi Hukum
Bawaslu kabupaten Lima Puluh Kota pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun
2020 ini, dapat dikerucutkan untuk menjadikan sebuah kesimpulan sebagai
berikut;
1. Bahwa Undang-undangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebagai
mana Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Penganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Menjadi Undang-Undang
sebagaimana dirubah terakhir kalinya dengan UU Nomor 6 Tahun 2020
dianggap sudah tidak relefan lagi untuk Pelaksanaan Pemilihan Kepala
Daerah, disamping sudah sering kali diubah juga banyak bagian-bagian
yang tidak tersentuh oleh Undang-undangan tersebut seperti dalam proses
penanganan pelanggaran. Dengan di sah kannya UU Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum pada pemilu 2019 sementara pada pemilihan
Kepala Daerah masih memakai undang-undang lama dipandang terjadinya
kemunduran sistem pemilu/pemilihan pada pemilihan Tahun 2020 di
banding dengan Pemilu 2019.
2. Bahwa mengingat jumlah peraturan perundang-undangan mengenai
pemilu/pemilihan begitu banyak melai dari UU, PKPU, Perbawaslu dan lain-
lain yang muncul pada setiap tahapan pemilihan serta sering berubah-ubah
dalam waktu yang singkat dan kondisi yang kurang tepat, kiranya perlu
penyederhanaan jumlah peratuaran perundang-undangan Pemilu/Pemilihan
serta Kematangan rancangan peraturan perundang-undangan sehingga
tidak berubah ditengah jalannya yang membebankan penyelenggara serta
memicu konflik dari berbagai kalangan yang berkepentingan karena
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020 298
munculnya perubahan-perubahan ditengah jalan.
3. Bahwa mengingat kerja Pengawasan yang membutuhkan pengetahuan
tentang peraturan perundang-undangan pemilu/pemilihan yang begitu
banyak pada setiap tahapan. Oleh karenanya, penguatan kapasita jajaran
pengawasan pemilihan disetiap tingkatan untuk memahami setiap peraturan
perundang-undangan pemilu/pemilihan adalah sebuah keniscayaan yang
perlu dilakukan secara formal dan non formal karena salah satu kerja
pengawasan ialah untuk memastikan setiap proses tahapan
pemilu/pemilihan berjalan sesuai dengan tata cara, prosedur dan
mekanisme yang di atur dalam peraturan perundang-undangan untuk
memastikan azaz kepastian hukum terlaksana dengan baik demi
meningkatkan kualitas pemilu/pemilihan disetiap tingkatan.
4. Bahwa sosialisasi produk hukum pemilu/pemilihan bagi berbagai kalangan
sangatlah penting dilakukan oleh pengawas pemilihan, dalam rangka upaya
mencapai tujuan pengawasan pemilihan untuk mewujudkan pemilihan yang
berkualitas dan demokratis. Karena kualitas pemilihan bukan hanya
bertumpu kepada penyelenggara pemilu/pemilihan, tapi juga peranan
penting setiap kalangan baik pemerintahan, partai politik, akademisi, civil
siciety, media dan seluruh komponen masyarakat haruslah mengerti tujuan
dan prinsip-prinsip pemilu/pemilihan, tentunya untuk melakukan
transformasi pengetahuan tersebut perlu adanya kegiatan-kegiatan
sosialisasi produk hukum pemilu/pemilihan yang berkesinambungan,
sehingga seluruh program pengawasan berjalan dengan baik untuk
melahirkan pemilihan yang berkedaulatan.
B. Saran
Bahwa berdasarkan kesimpulan di atas, maka melalui laporan akhir ini
Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki saran beberapa hal dipandang
merupakan sebuah solusi untuk perbaikan pelaksanaan pemilihan berikutnya
terutama dalam hal konsistensi peraturan perundang-undangan, Penguatan
Kapasitas SDM serta rancangan alokasi anggaran untuk kegiatan-kegiatan
penguatan kapasitas SDM dan Sosialisasi Produk Hukum sebagai berikut;
1. Perlu adanya pembaharuan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020 299
(Pilkada) karena Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Menjadi
Undang-Undang sebagaimana dirubah terakhir kalinya dengan UU Nomor 6
Tahun 2020 dianggap sudah tidak relefan lagi untuk Pelaksanaan Pemilihan
Kepala Daerah.
2. Perlu adanya rancangan strategi penguatan kapasita jajaran pengawasan
pemilihan disetiap tingkatan untuk memahami setiap peraturan perundang-
undangan pemilu/pemilihan baik secara formal dan non formal seperti
melalui pelatihan-pelatihan maupun melalui beasiswa untuk jajaran
sekretariat Bawaslu Tingkat Kabupaten/Kota. Karena pelaksanaan kerja-
kerja yang bersifat teknis dilakukan oleh jajaran sekretariat, maka sangat
dibutuhkan jajaran yang siap secara konsep dan pengetahuan hukum.
3. Perlu adanya kerjasama yang berkesinambungan dengan berbagai element
dalam melakukan gerakan sosialisasi produk hukum pemilu secara masif.
Perlu adanya perancangan alokasi anggaran untuk sosialisasi produk
hukum pemilu untuk berbagai kalangan, sehingga pemahaman
pelaksanaan pemilihan dapat menyeluruh pada setiap kalangan, karena
pemahaman hukum setiap kalangan suatu aspek penting berjalannya
proses demokrasi di indonesia.
I. Gambaran Umum
Penyelenggaraan pemilu merupakan salah satu faktor fundamental dalam
mewujudkan pemilu yang demokratis, bermartabat, dan berkualitas. Badan
Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai
penyelenggara pemilu yang mengawasi penyelenggaraan pemilu di wilayah
Kabupaten Lima Puluh Kota tidak hanya terikat dengan Undang-Undang Nomor
7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum saja, tetapi juga terikat oleh Undang-
Undang lainnya. Salah satunya adalah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Dalam mewujudkan visi dan misi,
secara konsisten Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota terus berupaya untuk
menjadi lembaga yang transparan, akuntabel dan partisipatif.
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lima Puluh Kota telah
melakukan Pengawasan terhadap seluruh penyelenggaraan Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota disertai dengan melakukan Pengawasan
terhadap sebagain penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Sumatera Barat. Sebgaimana yang diamanatkan Peraturan Badan Pengawas
Pemilihan umum Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2018 tentang
Pengawasan Penyelengaraan Pemilihan Umum pada pasal 1 angka 2
disebutkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang selanjutnya disebut Pemilihan adalah
pelaksanaan kedaulatan rakyat di wilayah provinsi dan kabupaten/kota untuk
memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali
Kota dan Wakil Wali Kota secara langsung dan demokratis.
Tahapan Pemilihan Tahun 2020 yang telah berjalan dari Bulan Desember
2019, dimana Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota dihadapkan dengan
sejumlah kompleksitas pengawasan tahapan Pemilu. Apalagi dengan
ditundanya tahapan Pilkada Karena Indonesia sedang dilanda Bencana Non
alam Corona Virus Desease 2019 (Covid-19). Dalam melakukan tugas tersebut
b. Media Sosial
Pemanfaatan media sosial oleh Bawaslu Kabupaten Lima Puluh
Kota sebagai salah satu instansi pemerintah merupakan suatu inovasi
dengan memaksimalkan teknologi. Dalam buku “Memaksimalkan
Penggunaan Media Sosial Dalam Lembaga Pemerintah” yang disusun
oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik,
Kementerian Komunikasi dan Informatika, dipaparkan beberapa
manfaat media sosial bagi pemerintah, yaitu :
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020 304
a. Mendorong efisiensi pemerintahan
Penggunaan media sosial dapat menjangkau masyarakat
dengan lebih luas dan cepat. Media sosial dengan teknologi
Artificial Inteligent (kecerdasan buatan) dapat digunakan untuk
membantu proses analisa data.
b. Memulihkan kepercayaan masyarakat yang turun
Di era keterbukaan seperti saat ini, masyarakat banyak
mendapatkan informasi dari media sosial seperti whatsapp group
atau komunitas di Facebook. Maraknya hoax dapat menimbulkan
rasa tidak percaya. Media sosial dapat menjadi solusi karena
dapat menjangkau khalayak secara lebih personal dan komunikatif.
c. Menghadapi perkembangan jaman
Instansi Pemerintah saat ini menghadapi tantangan
tertentu berupa penghematan anggaran, menuanya staf yang
dimiliki, dan birokrasi yang dapat menghalangi kemajuan.
Tantangan ini dapat diatasi dengan mempersiapkan perencanaan
dapat mengatasi masalah di kemudian hari.
d. Sarana komunikasi di saat krisis dan bencana alam
Seperti saat pandemik sekarang ini keharusan jaga jarak
ketika berinteraksi membuat interaksi lebih banyak dilakukan
melalui media sosial. Bagi instansi pemerintah, media sosial harus
memainkan peran yang jelas dalam strategi komunikasi krisis.
IV. Penutup
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020 308
1. Kesimpulan
Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota selain menyediakan pelayanan
permohonan Informasi Publik juga melakukan Program Kehumasan yang
dinaungi oleh Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan
Antar Lembaga dimana melakukan Publikasi, Pengenalan serta Sosialisasi
Kegiatan-Kegiatan Pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten
Lima Puluh Kota kepada masyarakat luas khususnya masyarakat
Kabupaten Lima Puluh Kota. Dalam menjalankan Program Kehumasan,
Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota menggunakan sarana berupa
Website, Media Sosial, serta Pojok Pengawasan yang ada di Kantor
Bawaslu Lima Puluh Kota yang beralamat di Jl. Raya Negara KM 6 Tanjung
Pati, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Salah satu program serta capaian khusus kehumasan Bawaslu
Kabupaten Lima Puluh Kota adalah membentuk kerjasama dengan
berbagai pihak dalam memaksimalkan pengawasan partisipatif sehingga
melahirkan Nota Kesepahaman. Memorandum of Understanding (MoU)
bertujuan untuk membangun mitra pengawasan untuk mengembangkan
pengawasan partisipatif di lingkungan kabupaten lima puluh kota. Dan
pihak yang telah berhasil dijangkau oleh bawaslu lima puluh kota pada
tahun 2020 atau selama tahapan pemilihan kepala daerah tahun 2020
diantaranya : Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia, Himpunan
Pemuda Surau Kabupaten Lima Puluh Kota, Kemeterian Agama Kabupaten
Lima Puluh Kota, Dharmawanita Kabupaten Lima Puluh Kota, Gabungan
Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lima Puluh Kota, TP-PKK Kabupaten
Lima Puluh Kota.
2. Saran
Perencanaan program kegiatan kehumasan Bawaslu Kabupaten
Lima Puluh Kota yang lebih tepat merupakan poin penting yang harus
diperhatikan terkait dengan pubilkasi informasi yang akan disampaikan ke
publik. Hal ini harus diingat terkait dengan tindak lanjut yang harus
dilakukan setelah kegiatan ini selesai dilaksanakan, yang membutuhkan
311
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020
Bila di urai berdasarkan tahapan pemilihan, pada tahapan pencalonan
terdapat 3 (tiga) kasus yang terdiri dari 1 (satu) kasus dugaan pelanggaran
Kode etik penyelenggara pemilihan, 1 (satu) kasus dugaan pelanggaran pidana
pemilihan dan 1 (satu) kasus dugaan pelanggaran Hukum Lainnya merupakan
dugaan pelanggaran Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pada tahapan kampanye terdapat 5 (lima) kasus yang terdiri dari 4
(empat) kasus bersumber dugaan pelanggaran pidana pemilihan bersumber
dari temuan dan 1 (satu) kasus bersumber dari laporan merupakan dugaan
pelanggaran pidana pemilihan.
Kemudian pada tahapan masa tenang terdapat 3 (tiga) kasus
merupakan laporan dugaan pelanggaran pidana pemilihan dan 1 (satu) kasus
merupakan laporan dugaan pelanggaran Administrasi TSM yang disampaikan
setelah hari pemungutan dan penghitungan suara.
Bahwa berdasarkan uraian data temuan dan laporan penanganan
pelanggaran pada masing-masing tahapan tersebut telah dilakukan proses
penanganan pelanggaran sesuai dengan tata cara, prosedur dan mekanisme
penanganan pelanggaran yang di atur dalam peraturan perundang-undangan
oleh Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota serta dalam Sentra Gakkumdu
Kabupaten Puluh Kota bagi dugaan pelanggaran pidana pemilihan.
312
Laporan Akhir Komprehensif
Bawaslu Lima Puluh Kota - Plkada Tahun 2020