Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

INSPEKTORAT
Jln Ketinggian GOR Singa Harau Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota
Telepon (0752) 7750555 – 7750655 Fax (0752) 7750655
E – mail : Inspektorat@limapuluhkotakab.go.id

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


KANTOR WALI NAGARI BUKIK LIMBUKU
KECAMATAN HARAU
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

BAB I
RINGKASAN HASIL PEMERIKSAAN

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada Kantor Wali Nagari Bukik Limbuku Kecamatan
Harau Kabupaten Lima Puluh Kota terdapat 7 (tujuh) temuan yang harus ditindak lanjuti,
yaitu :

1. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2016 sejumlah Rp.1.249.273,- dan Pajak
Penghasilan (PPh) pasal 22 sejumlah Rp.33.450,-yang belum dipungut dan disetor
ke Kas Negara. (1.03.01)

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Wali Nagari Bukik
Limbuku supaya :
a. Memberikan teguran secara tertulis kepada Sekretaris Nagari dan Bendahara agar
mempedomani aturan perpajakan yang ada(05)
b. Memerintahkan Bendahara untuk memungut dan menyetorkan pajak PPN dan PPh
pasal 22 ke kas Nagara. (01)

2. Pengeluaran Dana Desa Tahun 2015 sebesar Rp. 7.000.000,- belum didukung
dengan bukti yang lengkap dan sah.(1.04.01)

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Wali Nagari Bukik
Limbuku agar memerintahkan Pejabat Teknis Pengelolaan Keuangan Nagari ( PTPKN)
dan Bendaharan Pengeluaran untuk melengkapi pertanggungjawaban Dana Desa
sebesar Rp. 7.000.000,- dengan bukti yang lengkap dan sah. (06)

1
3. Dana Alokasi Khusus Nagari (DAKN) tahun 2016 sejumlah Rp.60.648.601,- Belum
di pertanggungjawabkan.(1.04.01)

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Wali Nagari
Bukik Limbuku supaya :
a. Menegur secara tertulis Pengelola Kegiatan, bendahara dan Sekretaris Nagari
Tahun 2016 yang tidak menyelesaikan pertanggungjawaban DAKN Tahun 2016
untuk kegiatan tersebut diatas.(05)
b. Memerintahkan bendahara bersama pengelola kegiatan untuk menyelesaikanSPj
DAKN tahun 2016 kegiatan tersebut diatas.(06)

4. Pengadaan kendaraan dinas roda 2 (dua) tahun 2016 belum dicatat kedalam Daftar
Inventaris.(2.04.04)

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Wali Nagari
Bukik Limbuku agar : memerintahkan Sekretaris Nagari untuk mencatat 1 (satu) buah
kendaraan dinas Yamaha (MIO SEOUL) BA 5681 C ke dalam Daftar Inventaris.

5. Tanah milik Nagari baik berupa sawah maupun tanah kering, yang pengelolaannya
dilaksanakan oleh masyarakat surat perjanjiannya belum diperbaharui/belum
dibuatkan.(1.04.01)

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Wali Nagari
Bukik Limbuku agar : memerintahkan Sekretaris Nagari untuk menyiapkan atau
memperbaharui Surat Perjanjian Kerjasama Pengelolaan/Surat Perjanjian Sewa

6. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari (RPJMN) Wali Nagari belum


disusun.(2.01.04)

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Wali Nagari Bukik
Limbuku untuk menelusuri kembali konsep Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nagari (RPJMN) yang masih diproses di Dinas/Badan terkait.(06)

2
7. Pelaksana Teknis Pengelola Keuangan Nagari (PTPKN) belum melaksanakan
verifikasi terhadap Surat Pertanggungjawaban (SPj) Tahun 2014 dan 2015.
(2.03.04

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Wali Nagari Bukik
Limbuku supaya :
a. Menegur secara tertulis PTPKN yang tidak melaksanakan verifikasi terhadap surat
pertanggungjawaban.(05)
b. PTPKN supaya melakukan verifikas SPj sebelum dilaporkan mulai bulan Januari
tahun 2016 ini dan untuk seterusnya mempedomani aturan yang ada untuk
melaksanakan verifikasi untuk seterusnya .(06)

3
B A B II
URAIAN HASIL PEMERIKSAAN

I. PENDAHULUAN
a. Dasar Hukum Pemeriksaan
1. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 15 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
2. Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 47 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat.
3. Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 4 Tahun 2016 tentang Petunjuk
Teknis Standar Operasional Pengawasan di Lingkungan Inspektorat Kabupaten
Lima Puluh Kota.
4. Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 1 Tahun 2017 tentang Penetapan
Program Kerja Pengawasan Tahunan Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota
Tahun 2017.
5. Surat Tugas Pemeriksaan dari Inspektur Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor
700/03/Insp-LK/Reg/I/2016 Tanggal 16 Januari 2017.

b. Tujuan Pemeriksaan
Mengamati pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Wali Nagari Bukik Limbuku
Kecamatan Harau dan membandingkan dengan ketentuan pelaksanaannya.

c. Sifat Pemeriksaan
Reguler berdasarkan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan 2017.

d. Ruang Lingkup Pemeriksaan


Pemeriksaan terhadap lingkungan Kantor Wali Nagari Bukik Limbuku Kecamatan
Harau Kabupaten Lima Puluh Kota ini dilakukan secara komprehensif atas 5 aspek
antara lain:
a. Aspek Tugas Pokok dan Fungsi
b. Aspek Keuangan
c. Aspek Sumber Daya Manusia
d. Aspek Sarana Prasarana
e. Aspek Metode Kerja

e. Jadwal Pemeriksaan
Pemeriksaan dilaksanakan mulai tanggal 18 Januari s/d 2 Februari 2016 (12 hari
kerja)
4
f. Periode Pemeriksaan
Bulan Maret Tahun 2015 s/d saat pemeriksaan

g. Susunan Tim Pemeriksaan


1. Drs. Azwardi, MM ..………………………. : Penanggungjawab
2. Drs. H. Tedi Suryawinata ………………………. : Wakil Penanggungjawab
3. Suherman,SE ………………........ : Pengendali Teknis
4. Sutopo ......………………........ : Ketua Tim
5. Fadly Sutrisno, A,Md ………………........ : Anggota Tim
6. Yosi Anhar, A.Md ........................ : Anggota Tim

h. Informasi Singkat Objek yang Diperiksa


1) Struktur Organisasi Pemerintahan Nagari Bukik Limbuku
Wali Nagari.............................................. : DODI
Sekretaris Nagari.................................... : SUHARTO
Kaur Pembangunan . .............................. : FENNY SUSANTI
Kaur Pemerintahan ............................... : ZAMHARI
Kaur Adm / Keuangan ............................. : ELVITRIANI
Bendahara .............................................. : SELVIA MELAWATI

2) Urusan Pembantu / Kepala Jorong


Kepala Jorong Koto Penjaringan ……........ : BUJANG
Kepala Jorong Pintu Koto........................ : DASWIN
Kepala Jorong Koto Malintang……….……….. : YANDRA KARTIKA

3) Struktur Pengurus Badan Musyawarah Nagari


Ketua......................................................... : Arianto
Wakil Ketua............................................... : Zulkifli
Sekretaris…………………………………… : Ribut Rinatri
Anggota..................................................... : Marhenis
Anggota.................................................... : Junaidi
Anggota..................................................... : Imran
Anggota............................................................ : Suhelmi

4) Data Umum Pimpinan Lembaga


1. LAN / KAN................................... : Dasman Dt.Sipaduko Nan Itam
2. Karang Taruna ............................ :
3. TP PKK ......................................... :
5
4. LSN............................................... :
5. BAMUS ........................................ :
6. LPM............................................. :

5) DATA KEUANGAN NAGARI :

Realisasi Keuangan Nagari Bukik Limbuku

No Tahun Sumber Jumlah Realisasi


Anggaran Dana Pendapatan Pengeluaran Sisa
Realisasi
1 Tahun 2015 DAUN 160.777.089 160.777.089 159.175.727 1.601.362
Provinsi 12.000.000 12.000.000 12.000.000
PAN 21.410.000 20.538.000 17.304.890 3.233.110
DAKN 56.307.765 56.307.765 56.307.765
Dana Desa 287.202.526 287.202.526 246.454.891 40.747.635
Sisa Kas Th 48.212.130 48.212.130 9.635.212 38.576.918
lalu
585.909.510 585.037.510 44.570.720 140.466.790
Sisa Kas Th 140.466.790
2015

2. Tahun 2016 DAUN 249.278.712 249.278.712 243.453.590 5.825.122


Provinsi 12.000.000 12.000.000 12.000.000 -
PAN 21.475.000 19.534.000 17.492.000 2.042.000
DAKN 58.499.176 58.499.176 58.499.176 -
Dana Desa 627.168.744 627.168.744 588.451.430 38.717.314
Silfa DAKN 94.549.425 94.549.425 34.182.824 60.366.601
Sisa Kas Th 45.921.365 45.921.365 30.918.478 15.002.887
lalu
1.108.892.422 1.106.951.422 984.997.498 121.953.924
Sisa Kas Th 121.953.924
2016

6
i. Status Tindak Lanjut

Kantor Wali Nagari Bukik Limbuku Kecamatan Harau telah dilakukan pemeriksaan
reguler pada tahun 2015 dengan nomor LHP : 700/08/Insp-LK/LRGR/III/2015 tanggal
24 Maret 2015 dengan temuan sebagai berikut :
Jumlah temuan :6
Sudah di tindak lanjuti (S) :6
Dalam proses tindak lanjuti (D) :-
Belum di tindak lanjuti (B) :-

7
II. HASIL PEMERIKSAAN
Dari pemeriksaan yang dilakukan secara konfrehensif terhadap pelaksanaan tugas pokok
Wali Nagari Bukik Limbuku Kecamatan Harau, dapat dikatakan bahwa pada prinsipnya
kegiatan pemerintahan telah terselenggara. Namun demikian, dipandang dari beberapa
sisi, masih terlihat adanya beberapa kelemahan yang perlu dibenahi secepatnya.

1. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Tahun 2016 sejumlah Rp.1.249.273,- dan Pajak
Penghasilan (PPh) pasal 22 sejumlah Rp. 33.450,- yang belum dipungut dan
disetor ke Kas Negara. (1.03.01)

Dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di Nagari Bukik Limbuku


Kecamatan Harau ditunjang dengan Anggaran Pendapatan Belanja Nagari (APBNagari)
tahun 2015 sebesar Rp. 585.037.510,- dan untuk tahun 2016 APB Nagari Bukik
Limbuku sebesar Rp.1.106.951.422,-.

Dari beberapa kegiatan yang telah tertuang di APBNagari tersebut, masih ada kegiatan
yang telah dilaksanakan namun belum dipungut Pajak Pertambahan Nilai(PPN) dan
Pajak Penghasilan(PPh) pasal 22.

Berdasarkan kwitansi yang telah di SPj-kan oleh Bendahara, terbukti belum adanya
pemotongan atas PPN dan PPh pasal 22 yang seharusnya dipungut dan disetor ke Kas
Negara, dengan perincian sebagai berikut :
No.Kwi PPh
Nilai Kui
Uraian Tgl PPN (Rp.) pasal 22
No (Rp)
(Rp.)
DAKN Tahun 2016
1. Pembayaran biaya pembelian 80
buah pintu angin @ Rp. 14.000,-
dan 6 buah blok @ Rp. 21.000,-
16/18
kegiatan pembangunan Kantor
Desember 1.246.000,- 113.273,- -
Wali Nagari Bukik Limbuku dari
2016
dana Silfa DAKN (tahun 2015)
Tahun Anggaran 2016 di Toko
Bangunan Rangga Ranggi
2. Pmbayaran pembelian papan mal
sebanyak 38 lembar @
Rp.29.000,- dan kayu 4x6 batang
18/20
@ Rp.22.400,- kegiatan
Desember 1.662.000,- 151.091,- -
pembangunan Kantor Wali Nagari
2016
Bukik Limbuku dari dana Silfa
DAKN (tahun 2015) Tahun
Anggaran 2016
3. Pembayaran biaya pembelian
kayu kelapa 5x10x4 sebanyak 1
kodi @ Rp. 1.350.000,- kegiatan
pembangunan Kantor Wali Nagari 20/20
Bukik Limbuku dari dana Silfa Desember 1.350.000,- 122.727,- -
DAKN (tahun 2015) Tahun 2016
Anggaran 2016. Di usaha
pengolahan kayu kelapa UD.
Berkah.
Sub Jumlah 387.091,-
8
DAUN Tahun 2016
1. Pembelian gawang futsal untuk
-/30 Sept
pemuda di Nagari Bukik Limbuku 1.200.000,- 109.091- -
2016
TA. 2016 di Utama Sport.
2. Pembelian pakaian bola kaki untuk
-/14 Nop
pemuda di Nagari Bukik Limbuku 2.453.000,- 223.000,- 33.450,-
2016
TA. 2016 di Utama Sport.
Sub Jumlah 332.091,- 33.450,-

Dana Desa/Dana Nagari Tahun 2016


1. Pembayaran pembelian peralatan 1/ 27 Sept
kerja untuk kegiatan pembukaan 2016
jalan baru sirtu panorama Jr. Pintu 1.157.000,- 105.182,- -
Koto dari dana Desa Tahun 2016 di
Toko Bangunan Razaq
2. Pembayaran pembelian peralatan 3/ 6 Nop
kerja di Toko Bangunan Razaq 2016
untuk pengerjaan pembuatan
1.412.000,- 128.364,- -
Jembatan Sinamar Jr. Koto
Malintang dari Dana Desa tahun
2016.
3. Pembayaran biaya pembelian 6/6 Nov
papan cor sebanyak 50 lembar @ 2016
Rp. 35.000,- 10 batang kayu 5x7 @
Rp. 17.000,- untuk pengerjaan 1.920.000,- 174.545,- -
pembuatan Jembatan Sinamar Jr.
Koto Malintang dari Dana Desa
tahun 2016.
4. Pembayaran foto copy, jilid laporan,  61/3-11-  925.000,-
penggandaan dan pembelian ATK di 2016
Arena Foto Tanjung Pati  62/10-  140.000,-
11-2016
 63/10-  167.000,- 122.000,- -
11-2016
 64/10-  120.000,-
11-2016
Rp. 1.352,000,-
Sub Jumlah 530.091,- -
Jumlah Total 1.249.273,- 33.450,-

Berdasarkan keterangan dari Sekretaris Nagari dan Bendahara Nagari bahwa hal ini
bukanlah unsur kesengajaan, tetapi ketidak tahuan kami dalam masalah pemotongan
PPN dan PPh pasal 22 terhadap belanja.

Keadaan ini belum sesuai dengan:


1. Undang-undang nomor 36 tahun 2008 tentang Tarif PPN huruf B yang berbunyi
“Bendaharawan Harus Memungut PPN Ketika Pembayaran Atas Penyerahan barang
Wajib pajak (BKP) yang dilakukan Pengusaha kena Pajak (PKP) selaku Pabrik
PenanggungJawab (PKP) adalah tarif sebesar 10% atas pemebelian diatas
Rp.1.000.000,-(10/110 x pembelian barang).
2. PPh pasal 22 sesuai dengan Surat Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.03/2010
pasal 2 huruf b dan pasal 3 huruf e 1.Pasal 2 huruf b yang berbunyi “Pungutan pasal
22atas pembelian barang sebesar 1,5% dari harga pembelian setelah dipotong PPN
10%”.

9
Pasal 3 huruf e 1 yang berbunyi “Pembayaran yang dilakukan pemungut pajak yang
diatas Rp.2.000.000,- dan tidak merupakan pembayaran yang dipecah-pecah”.
3. Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pengelolaan
Keuangan Nagari Bagian keempat Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ayat (2)
laporan pertanggungjawaban pengeluaran harus dilampirkan dengan:
a. Buku Kas Umum;
b. Buku Kas Pembantu perincian obyek pengeluaran yang disertai dengan bukti-
bukti pengeluaran yang sah;dan
c. Buku atas penyetoran PPN/PPh ke Kas Negara

Akibatnya terjadi keterlambatan penerimaan Kas Negara dari sektor pajak.

Hal ini disebabkan karena Sekretaris Nagari dan Bendahara Nagari belum memahami
peraturan yang berlaku.

Wali Nagari Bukik Limbuku menanggapi, diakui dan akan disetor ke Kas Negara.

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Wali Nagari Bukik
Limbuku supaya :
a. Memberikan teguran secara tertulis kepada Sekretaris Nagari dan Bendahara agar
mempedomani aturan perpajakan yang ada(05)
b. Memerintahkan Bendahara untuk memungut dan menyetorkan pajak PPN dan PPh
pasal 22 ke kas Nagara. (01)

2. Pengeluaran Dana Desa Tahun 2015 sebesar Rp. 7.000.000,- belum didukung
dengan bukti yang lengkap dan sah.(1.04.01)

Untuk kelancaran Tugas Pokok dan Fungsi Pemerintahan Nagari Bukik Limbuku Kecamatan
Harau, melaksanakan kegiatan pembelian barang untuk menunjang kelancaran pembangunan
infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat yang di dukung dengan Anggaran Dana
Desa/Nagari Tahun 2015 dengan alokasi dana sebesar Rp.287.202.526,- dan realisasi sebesar
Rp. 246.454.891,-.

Dari hasil pemeriksaan terhadap pertanggungjawaban penggunaan Dana Desa Tahun 2015
menunjukkan adanya pengeluaran yang tidak didukung dengan bukti pendukung yang lengkap
/valid dengan rincian sebagai berikut:

10
No.Kwt Bukti yang belum
No Kegiatan Jumlah ( Rp )
No. Tgl lengkap dan sah
Tahun 2014
1. Pembayaran biaya pembuatan KK 3/ 12 Des 2.000.000 Rencana TEknis /
desain RAB Kegiatan Tembok 2015 Design Teknis
Kayo di Jorong Pintu Koto
Nagari Bukik Limbuku Tahun
2015
2. Biaya pembuatan disain RAB Kk 3/11-12-2015 1.500.000 Rencana TEknis /
kegiatan ; jalan jorong Koto Design Teknis
Malintang Nagari Bukik Limbuku
Tahun 2015
3. Biaya pembuatan design RAB KK 1/12-12-2015 1.500.000 Rencana TEknis /
Kegiatan : Sanitasi lingkungan Design Teknis
kampuang Piliang Nagari Bukik
LImbuku Tahun 2015
4. Biaya pembuatan design RAB KK 1/11 Des 2.000.000 Rencana TEknis /
Jembatan di Jorong Koto 2015 Design Teknis
Penjaringan Nagari Bukik
Limbuku Tahun 2015
JUMLAH 7.000.000

Hal ini belum memenuhi maksud Peraturan Bupati Lima Puluh Kota No.2 Tahun 2013
tentang Pemerintahan Nagari, bagian Kelima “Pelaksanaan APB Nagari Pasal 88 ayat 1 “
Setiap pengeluaran belanja atas beban APBN harus didukung dengan bukti yang
lengkap dan sah.

Akibatnya pengeluaran dana sebesar Rp. 7.000.000,- masih belum valid dan diragukan
keabsahannya.

Hal ini disebabkan oleh kelemahan dan kelalaian dari Bendahara dan Pejabat
Penatausahaan Keuangan Nagari.

Tanggapan dari pejabat yang diperiksa : mengakui temuan tersebut dan akan
menindaklanjutinya dengan bukti yang sah.

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Wali Nagari Bukik
Limbuku agar memerintahkan PPTKN dan Bendahara Pengeluaran untuk melengkapi
pertanggungjawaban Dana Desa sebesar Rp. 7.000.000,- dengan bukti yang lengkap
dan sah. (06)

11
3. Dana Alokasi Khusus Nagari (DAKN) tahun 2016 sejumlah Rp.60.648.601,- Belum
di pertanggungjawabkan.(1.04.01)

Pada tahun anggaran 2016, Angaran Pendapatan Belanja Nagari (APBNagari) Bukik
Limbuku telah dianggarkan bermacam kegiatan yang tujuannya untuk kemajuan Nagari
Bukik Limbuku sebesar Rp.1.106.951.422,-,- yang dituangkan dalam bentuk Pendapatan
Asli Nagari (PAN), Dana Alokasi Umum Nagari (DAUN), Dana Alokasi Khusus Nagari
(DAKN), Silfa DAKN, Dana Desa serta Sisa Kas Tahun lalu. Penggunaan dana sebesar
Rp.153.048.601 yang terdiri dari DAKN tahun 2016 dan Silfa DAKN tahun lalu di
pergunakan untuk Rehap Kantor Wali Nagari.

Pada saat pemeriksaan terhadap Surat Pertanggungjawaban (SPj) keuangan pihak


Pemerintah Nagari Bukik Limbuku hanya dapat menunjukan pertanggungjawaban berupa
bukti pendukung seperti faktur sedangkan kuitansi dinas sebesar Rp.75.400.000,- dan
sebesar Rp.17.000.000,- dipergunakan untuk DP pemasangan atap sebesar 30% sesuai
kontrak yang ada. Sedangkan sisa dana sejumlah Rp. 60.648.601,- belum ada sama
sekali pertanggungjawabannya.

Berdasarkan keterangan dari Sekretaris Nagari dan Bendahara Nagari bahwa hal ini
bukanlah unsur kesengajaan melainkan karena kekurangpahaman tentang aturan yang
berlaku.

Kondisi ini belum memenuhi maksud:


1. Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Nagari pasal 29 ayat yang berbunyi :
(1) “Setiapa Pengeluaran belanja atas beban APBN harus didukung dengan bukti
yang lengkap dan sah”;
(2) Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mendapat pengesahan oleh
Sekretaris nagari atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan bukti
dimaksud.
2. Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 39 Tahun 2015 tentang Pengelolaan
Keuangan Nagari bagian ke ketiga , Penatausahaan pasal 35 ayat:
1. Penatausahaan dilakukan oleh Bendahara Nagari;
2. Bendahara Nagari wajib melakukan pencatatan setiap penerimaan dan
pengeluaran serta melakukan tutup buku setiap akhir bulan secara tertib;
3. Bendahara Nagari wajib mempertanggujawabkan uang melalui laporan
pertanggungjawaban;
4. Laporan pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud ayat (3) disampaikan
setiap bulan kepada Wali Nagari dan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.

Kondisi ini mengakibatkan DAKN tahun 2016 belum dapat dipertanggungjawabkan.

12
Keadaan ini disebabkan karena kelalaian Pengelola Kegiatan, Bendahara dan Sekretaris
Nagari dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Tanggapan Wali Nagari Bukik Limbuku: diakui dan akan dibuatkan SPJ atau
pertanggngjawabannya.

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Wali Nagari
Bukik Limbuku supaya :
a. Menegur secara tertulis Pengelola Kegiatan, bendahara dan Sekretaris Nagari
Tahun 2016 yang tidak menyelesaikan pertanggungjawaban DAKN Tahun 2016
untuk kegiatan tersebut diatas.(05)
b. Memerintahkan bendahara bersama pengelola kegiatan untuk menyelesaikanSPj
DAKN tahun 2016 kegiatan tersebut diatas.(06)

4. Pengadaan kendaraan dinas roda 2 (dua) tahun 2016 belum dicatat kedalam Daftar
Inventaris.(2.04.04)

Berdasarkan pemeriksaan terhadap Daftar Inventaris Kantor Wali Nagari Bukik Limbuku
kondisi Januari 2017, diketahui pada APB Nagari (perubahan) tahun 2016 ada anggaran
untuk pembelian 1 (satu) unit kendaraan dinas roda 2 (dua), yaitu:

No Merek/tipe barang Tahun No. Polisi Pemakai


perolehan
1 YAMAHA/2 SX 2016 BA 5682 C Wali Nagari
MIO SEOUL

Pada konfirmasi awal dengan Sekretaris Nagari Bukik limbuku (Suharto) memberikan
keterangan bahwa:
a) Kendaraan dinas roda 2 (dua) BA 5681 C memang benar pengadaan dari APB
Nagari (perubahan) tahun 2016.
b) Kendaraan dinas roda 2 (dua) BA 5681 C memang diakui belum dicatat kedalam
Daftar Invetaris Kantor Wali Nagari Tahun 2017

Hal ini belum sesuai dengan maksud :


Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 2 tahun 2013 tentang
Pemerintahan Nagari:
a) Pasal 23 ayat (3) huruf g yang berbunyi:
“Dalam melaksanakan wewenang dan tugas Wali Nagari mempunyai kewajiban
antara lain: menyelenggarakan adminitrasi pemerintahan Nagari yang baik”

13
b) Pasal 100 ayat (2)
“Kekayaan pemerintahan Nagari dibuktikan dengan dokumen kepemilikan yang sah
atas nama pemerintahan Nagari”

Kondisi tersebut mengakibatkan, tidak dapat diketahui dengan cepat keadaan status dan
jumlah aset Nagari, juga terjadi kelemahan dari segi pengendalian dan pengawasan
terhadap asset Nagari.

Hal ini disebabkan kelalaian pihak Pemerintahan Nagari belum mencatat asset berupa 1
(satu) buah kendaraan dinas dan belum/tidak mempedomani aturan dan ketentuan yang
berlaku.

Tanggapan dari pejabat yang diperiksa: temuan diakui dan akan dicatat kedalam Buku
Inventaris.

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Wali Nagari
Bukik Limbuku agar : memerintahkan Sekretaris Nagari untuk mencatat 1 (satu) buah
kendaraan dinas Yamaha (MIO SEOUL) BA 5681 C ke dalam Daftar Inventaris.

5. Tanah milik Nagari baik berupa sawah maupun tanah kering, yang pengelolaannya
dilaksanakan oleh masyarakat surat perjanjiannya belum diperbaharui/belum
dibuatkan.(1.04.01)

Berdasakan pengamatan terhadap Inventaris Nagari Bukik Limbuku kondisi Januari


2017, diketahui bahwa: Nagari ini mempunyai beberapa petak sawah, tanah kering dan
kios yang pengelolaannya diserahkan oleh Pemerintah Nagari kepada wargamasyarakat,
yaitu:

No Nama Asset Lokasi Pengelola TMT Surat


Perjanjian
1. 1 (satu) petak sawah Jr. Koto Malintang R.Dt.Manggung Tahun 2007
(Bandes) Nan Mud
2. 1 (satu) petak sawah Jr. Koto Panjaringan Bujang Tahun 2007
(Bandes)
3. 3 (tiga) petak sawah - Jr. Koto Malintang - Maiyuli Tahun 2008
(pegang gadai) - Jr. Koto Pamjaringan - Bujang Tahun 2013
- Jr. Koto Malintang - Emiyati Tahun 2014
4. 1 (satu) petak tanah Jr. Pintu Koto Apin

14
kering (Bandes)
5. 1 (satu) petak kios Jr. Koto Malintang Idawati Tahun 2010

Dari data tersebut diketahui bahwa Surat Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan/Surat
Perjanjian Sewa telah beberapa tahun lalu dibuat dan sampai saat pemeriksaan
tidak/belum diperbaharui, serta masih ada yang belum dibuatkan.

Pada konfirmasi awal dengan Sekretaris Nagari Bukik Limbuku memberikan keterangan
bahwa:

a) Diakui bahwa Surat Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan/Surat Perjanjian Sewa belum
diperbaharui

b) Diakui pula bahwa 3 (tiga) petak sawah (pegang gadai) dan 1 (satu) petak tanah
kering (Bandes) belum dibuatkan Surat Perjanjian Kerjasama Pengelolaannya.

Hal ini belum sesui dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 2
Tahun 2013 tentang Pemerintahan Nagari pasal 107:

Ayat (1), berbunyi: “Pemanfaatan kekayaan Pemerintahan Nagari berupa sewa dilakukan
atas dasar:
- Menguntungkan pemerintahan Nagari
- Jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun sesuai dengan jenis kekayaan
Pemerintah Nagari dan dapat diperpanjang, dan
- Penetapan, sewa ditetapkan dengan Keputusan Wali Nagari setelah mendapat
persetujuan Bamus Nagari
Ayat (2), berbunyi : “Sewa dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan Surat Perjanjian
sewa menyewa, yang sekurang-kurangnya memuat:
- Pihak-pihak yang terikat dalam perjanjian
- Objek perjanjian sewa menyewa
- Jangka waktu
- Hak dan kewajiban para pihak
- Penyelesaian perselisihan
- Keadaan diluar kemampuan para pihak, dan
- Peninjauan pelaksanaan perjanjian

Akibatnya, status dan keberadaan asset Nagari memiliki kelemahan administrasi dari
segi pengendalian/pengawasan.

15
Hal ini disebabkan karena belum ada inisiatif dari Pemerintahan Nagari untuk
menyiapkan dan atau memperbaharui Surat Perjanjian Kerjasama Pengelolaan/Surat
Perjanjian Sewa.

Tanggapan pejabat yang diperiksa: diakui dan akan diperbaharui atau dibuatkan Surat
Perjanjian atau Sewanya.

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Wali Nagari
Bukik Limbuku agar : memerintahkan Sekretaris Nagari untuk menyiapkan atau
memperbaharui Surat Perjanjian Kerjasama Pengelolaan/Surat Perjanjian Sewa.(06)

6. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari (RPJMN) Wali Nagari belum


disusun.(2.01.04)

Mengingat telah lebih kurang 7 (tujuh) bulan Wali Nagari terpilih dilantik sampai dengan
saat pemeriksaan ini, maka seharusnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nagari (RPJMN) telah selesai menyusunnya untuk jangka waktu 5 tahun, yang
merupakan penjabaran dari visi dan misi Wali Nagari terpilih.

Dengan belum selesainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari (RPJMN)


dimaksud, maka akan berakibat lambatnya penyusunan Rencana Kerja Pembangunan
Nagari (RKPNagari) berdasarkan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Nagari.

Setelah dikonfirmasikan dengan Wali Nagari dan Sekretaris Nagari memberikan


keterangan yang sama bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari
(RPJMN) telah disusun oleh Wali Nagari terpilih yang dilantik pada bulan Juni 2016, dan
masih dalam proses di Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten
Lima Puluh Kota.

Kondisi yang demikian, Wali Nagari Bukik Limbuku belum mempedomani Peraturan
Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota No. 2 Tahun 2013 tentang Pemerintahan Nagari
pasal 84:
Ayat (1) yang berbunyi: “RPJMN untuk jangka waktu 5 (lima) tahun merupakan
penjabaran dari visi dan misi Wali Nagari yang terpilih”
Ayat (2) yang berbunyi: “setelah berakhir jangka waktu Wali Nagari terpilih menyusun
kembali”
Ayat (3) yang berbunyi: “RPJMN untuk jangka waktu 5 (lima) tahun”

16
Ayat (4) yang berbunyi: “RPJM Nagari sebagaimana dimaksud ayat (1) ditetapkan paling
lambat 3 (tiga) bulan setelah Wali Nagari dilantik”

Hal ini akan mengakibatkan keterlambatan penyusunan APB Nagari tahun berjalan

Kondisi ini disebabkan proses pengurusan di Badan terkait yang belum selesai.

Tanggapan dari pejabat yang diperiksa: diakui dan RPJMN Wali Nagari akan disusun
menurut aturan yang berlaku.

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Wali Nagari Bukik
Limbuku untuk menelusuri kembali konsep Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nagari (RPJMN) yang masih diproses di Dinas/Badan terkait.(06)

7. Pelaksana Teknis Pengelola Keuangan Nagari (PTPKN) belum melaksanakan


verifikasi terhadap Surat Pertanggungjawaban(SPj) Tahun 2015 dan 2016. (2.03.04)

Pada tahun anggaran 2015, Angaran Pendapatan Belanja Nagari (APBNagari) Nagari
Bukik Limbuku telah dianggarkan bermacam kegiatan yang tujuannya untuk kemajuan
Nagari Bukik Limbuku sebesar Rp.585.037.510,- dan tahun 2016 sebesar
Rp.1.106.951.422,- yang dituangkan dalam bentuk Pendapatan Asli Nagari (PAN), Dana
Alokasi Umum Nagari (DAUN), Dana Alokasi Khusus Nagari (DAKN) dan Dana
Desa/Dana Nagari.

Berdasarkan SPj tahun 2015 dan 2016 belum dilaksanakan verifikasi oleh Pelaksana
Teknis Pengelola Keuangan Nagari (PTPKN) terhadap pertanggungjawaban keuangan
dari Tim Pengelola Kegiatan (TPK) terkait melalui bendahara.

Berdasarkan keterangan dari Bendahara bahwa bukti-bukti pengeluaran untuk tahun


2015 dan 2016 masih belum di verifikasi oleh PTPKN.

Hasil konfirmasi pada PTPKN/Sekretaris Nagari, yang bersangkutan mengakui memang


belum memverifikasi pertanggungjawaban untuk tahun anggaran 2015 dan 2016 .

Seharusnya PTPKN melaksanakan verifikasi terhadap pengeluaran sebagaimana


dimaksud dalam Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 39 tahun 2015 tentang
Pengelolaan Keuangan Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota Pasal 5 angka (2) “Sekretaris
Nagari selaku koordinator Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Nagari

17
sebagaimana dimaksud ayat (1) mempunyai tugas: huruf e yang berbunyi “melakukan
verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran APBNagari”.

Dengan terjadinya kondisi ini mengakibatkan diragukannya keabsahan pengeluaran yang


tertuang di SPj tahun 2015 dan 2016.

Kelemahan ini disebabkan kelalaian PTPKN yang belum melaksanakan verifikasi SPj
sesuai ketentuan yang berlaku.

Wali Nagari Bukik Limbuku menanggapi bahwa, temuan diakui dan untuk seterusnya
akan dilaksanakan verifikasi SPJ yang benar.

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Wali Nagari Bukik
Limbuku supaya :
c. Menegur secara tertulis PTPKN yang tidak melaksanakan verifikasi terhadap surat
pertanggungjawaban.(05)
d. PTPKN supaya melakukan verifikas SPj sebelum dilaporkan mulai bulan Januari
tahun 2016 ini dan untuk seterusnya mempedomani aturan yang ada untuk
melaksanakan verifikasi untuk seterusnya .(06)

18
BAB III
PENUTUP

Dengan selesainya Laporan Hasil Pemeriksaaan ini, diharapkan supaya Pemerintah


Nagari Bukik Limbuku dapat menjadikannya sebagai pedoman dalam meningkatkan kualitas
penyelenggaraan Pemerintahan Nagari dimasa yang akan datang.

Manfaat hasil pengawasan melalui pemeriksaan ini tidak akan tercapai bila
kekurangan atau kelemahan yang ditemui tidak ditindaklanjuti dengan benar dan sungguh-
sungguh.

Untuk itu diharapkan kesungguhan Pemerintahan Nagari Bukik Limbuku dan Pihak
lainnya yang terkait dengan pemeriksaan ini, melaksanakan langkah-langkah perbaikan dan
menindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan ini.

Demikian Laporan Hasil Pemeriksaan ini kami disampaikan untuk ditindaklanjuti


sebagaimana mestinya.

Sarilamak, Juni 2016

MENGETAHUI TIM PEMERIKSA


INSPEKTUR Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Ketua

SUTOPO
NIP. 19590512 198203 1 009
Drs. AZWARDI, MM
Pembina Utama Muda / NIP. 19611019 198503 1 005

19

Anda mungkin juga menyukai