PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Salah satu Tugas dan Wewenang Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat yang
dimuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2018 tentang pelaksanaan Tugas dan
Wewenang Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat adalah melakukan Monitoring,
Evaluasi dan Supervisi terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota yang juga diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
18 Tahun 2020 tentang Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 Tentang
Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah pada pasal 24
ayat (4) “Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat melakukan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berdasarkan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota dengan melibatkan perangkat daerah
dan instansi vertikal terkait untuk menilai kinerja penyelenggaraan
pemerintahan daerah Kabupaten/Kota”.
Adapun hasil Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Kinerja Kunci yang telah disepakati untuk
diinput pada aplikasi SILPPD yaitu sebagai berikut :
2
b) 18 (delapan belas) Urusan Pemerintahan Wajib tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar
terdiri dari :
1. Tenaga Kerja
2. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
3. Pangan
4. Pertanahan
5. Lingkungan Hidup
6. Administrasi Kependudukan dan pencatatan sipil
7. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
8. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
9. Perhubungan
10. Komunikasi dan Informatika
11. Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
12. Penanaman Modal
13. Kepemudaan dan Olahraga
14. Statistik
15. Persandian
16. Kebudayaan
17. Perpustakaan
18. Kearsipan
c) 8 (delapan) Urusan Pilihan terdiri dari :
1. Kelautan dan Perikanan
2. Pariwisata
3. Pertanian
4. Kehutanan
5. Energi dan SDM
6. Perdagangan
7. Perindustrian
8. Transmigrasi
d) Kinerja Fungsi Penunjang Urusan Pemerintaham terdiri dari
1. Perencanaan dan Keuangan
2. Pengadaan
3. Kepegawaian
4. Manajemen dan Keuangan
5. Transparasi dan Partisipasi Publik
Adapun rincian Jumlah Indikator Kinerja Kunci Outcome sebagai Dasar Pengukuran
Kinerja pada Provinsi dan Kabupaten/kota yaitu :
a) Provinsi
1. Indikator Kinerja Kunci Makro sebanyak 6 IKK
2. Indikator Kinerja Urusan Pemerintahan Sebanyak 94 IKK
3. Indikator Kinerja Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan sebanyak 21 IKK
b) Kabupaten dan Kota
3
1. Indikator Kinerja Kunci Maksro sebanyak 6 IKK
2. Indikator Kinerja Urusan Pemerintahan Sebanyak 105 IKK
3. Indikator Kinerja Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan 21 IKK
Berdasarkan Hasil Klarifikasi dan verifikasi awal yang telah dilakukan oleh Tim Daerah
EPPD Provinsi terhadap LPPD Kabupaten/Kota pada aplikasi SILPPD dan disesuaikan dengan
kertas kerja Evaluasi LPPD, masih ada kabupaten dan Kota yang belum optimal dalam
memperbaiki data capaian dan data dukung IKK LPPD.
Dengan melihat permasalahan di atas, pelaksanaan konfirmasi dan Reviu Evaluasi
LPPD sangat bermanfaat sebagai tindak lanjut dari hasil klarifikasi dan verifikasi lapangan yang
telah dilaksanakan Tim Daerah pada Mei 2023 lalu guna mencapai hasil evaluasi yang
maksimal dan capaian kinerja kabupaten dan kota yang terbaik.
Mengingat hasil Evaluasi LPPD Kabupaten/Kota telah dilaporkan kepada Menteri
Dalam Negeri pada Mei 2023 lalu, Tim Nasional melaksanakan uji petik terhadap EPPD Tahun
2023 berdasarkan LPPD Provinsi Tahun 2022 dan validasi hasil EPPD Tim Daerah Tahun 2023
terhadap LPPD Kabupaten/Kota Tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menganalisis,
verifikasi dan validasi data kinerja dan data dukung LPPD yang telah disampaikan oleh seluruh
Pemerintah Daerah melalui SILPPD. Mengingat hal tersebut, Rapat Konfirmasi dan Reviu ini
dirangkaikan dengan pelaksanaan uji petik yang dimaksud dengan harapan dapat mendorong
Kabupaten/Kota untuk meningkatkan kualitas dan memaksimalkan capaian data LPPD masing-
masing.
4
Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2021 Nomor 397);
7. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 120.04/3955/OTDA Tanggal 8 Juni 2022
Tentang Penyampaian Petunjuk Teknis Pelaksanaan Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Tahun (EPPD) Kabupaten/Kota Tahun 2022
8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.4.3-667 Tahun 2022 Tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Kegiatan Dekosentrasi Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat
Tahun Anggaran 2023
9. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.7/3571/OTDA Tanggal 9 Mei 2023 Tentang
Penyelesaian Pelaksanaan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun (EPPD)
Tahun 2023
5
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.4. Peserta
Rapat Koordinasi diikuti oleh 40 (empat puluh) orang peserta terdiri dari 25 (dua puluh
lima) peserta dari bagian Pemerintahan dan Inspektorat Kabupaten/Kota se-NTB dan 15 (lima
belas) Peserta dari Provinsi yaitu dari Inspektorat Provinsi NTB, Perwakilan BPKP Provinsi
NTB, dan Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi NTB.
6
Peserta Rakor berperan aktif dalam penyelenggaran acara, baik melalui kehadiran, dan
tanya-jawab/diskusi. Tanya-Jawab/Diskusi terkait Aplikasi SILPPD, Juknis evaluasi LPPD,
penyempurnaan dan perbaikan Data dukung IKK LPPD kabupaten dan kota, Konfirmasi dan
Reviu Evaluasi LPPD per Indikator Kinerja Kunci yang disesuaikan dengan Kertas Kerja
Evaluasi LPPD.
7
BAB III
KESIMPULAN