Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang baik (good
governance) dengan menyelenggarakan manajemen
pemerintahan yang transparan, partisipatif, akuntabel,
berdaya guna, berhasil guna serta bebas dari Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme (KKN), sesuai Undang-Undang Nomor 28 tahun
1999 dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Kecamatan
…….., sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah
Kabupaten Lampung Utara berkewajiban untuk
menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan dapat
dipertanggungjawabkan kinerjanya.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Tahun 2022 oleh Kecamatan ……….. adalah bentuk komitmen
terhadap pelaksanaan ketentuan perundang-undangan
mengenai tata pemerintahan yang baik, sekaligus merupakan
bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan
Kecamatan ……. …… selama Tahun 2022.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) pada
Kecamatan ………….. Tahun 2022 disusun berdasarkan
Rencana Strategis Dinas tahun 2019-2024 yang dicantumkan
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Lampung Utara.
Pembuatan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
ini mempunyai manfaat yang sangat penting, yaitu sebagai
Dokumen Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja selama satu tahun
anggaran. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Kecamatan …………. merupakan upaya untuk
menunjukkan arah dan dimensi kebijakan pembangunan di

1
lingkungan Kecamatan …… yang dilaksanakan oleh unit kerja.
LKjIP ini merupakan Laporan hasil Pengukuran Kinerja
Kegiatan (PKK) dan Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS)
terhadap kegiatan-kegiatan pada Tahun 2022.
Selama tahun 2022, banyak permasalahan-permasalahan
yang muncul sebagai bagian dari implementasi kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan. Beberapa permasalahan tersebut
antara lain:
1. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
Dalam hal pemberdayaan masyarakat diidentifikasikan
permasalahan yaitu:
a. Masih rendah lembaga kemasyarakatan yang berprestasi.
b. Masih rendahnya tingkat keaktifan lembaga
kemasyarakatan di desa.
2. Ketentraman dan ketertiban umum
Dalam hal ketentraman dan ketertiban umum
diidentifikasikan permasalahan yaitu:
a. Masih rendahnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga
keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat.
b. Rendahnya tingkat keaktifan linmas/hansip.
3. Pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum
Dalam hal Pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum diidentifikasikan permasalahan yaitu:
a. Masih rendahnya kesadaran untuk menjaga prasarana
dan fasilitas umum
b. Perbaikan prasarana dan fasilitas pelayanan umum yang
masih belum optimal
Ke depan, diharapkan semua masalah-masalah tersebut dapat
dicarikan solusi dengan pemangku kepentingan.

2
B. Dasar Hukum
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJiP)
Kecamatan ………… Tahun 2022 didasarkan pada ketentuan
peraturan perundang – undangan sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi,
kolusi dan nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang
Pengelolaan Petanggungjawaban Keuangan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang
Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2000
tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan
Pengawasan Keuangan serta Tata Cara Penyusunan APBD,
pelaksanaan Tata Usaha Keuangan dan Penyusunan
Perhitungan ABPD;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang
Petujuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

3
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 88 Tahun 2021 Tentang
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 6
Tahun 2021 Tentang Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019-2024.

C. Maksud Dan Tujuan


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2022
disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban dari pelaksanaan
tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada Kecamatan
………… atas penggunaan anggaran selama tahun 2022.
Tujuan penyusunan LKJiP Tahun 2020 ini adalah :
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur atas kinerja
yang telah dan seharusnya dicapai pada Kecamatan selama
tahun 2022.
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi
Kecamatan ……….. dalam meningkatkan kinerjanya.
3. Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah
Daerah Kabupaten Lampung Utara.

D. Sistematika Penyusunan LKjIP 2021


LKjIP Kecamatan ………………. Tahun 2022 disusun
dengan sistematika penyusunan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini disajikan latar belakang, dasar hukum,
maksud dan tujuan, sistematika laporan, serta
gambaran umum dan isu strategis Kecamatan ………
BAB II PERENCANAAN KERJA
Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian
kinerja 2021
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

4
Pada bab ini disajikan capaian kinerja Kecamatan
………… Tahun 2022
BAB IV PENUTUP

E. Gambaran Umum Kecamatan …………………..


1. Kedudukan Kecamatan …………………
Kecamatan ……………….. dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 5
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Lampung Utara. Kecamatan……….
berkedudukan di Jalan …………………….., Kelurahan
………………….. Kecmanatan ……. Kabupaten Lampung
Utara .

2. Struktur Organisasi
Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Kecamatan
dipimpin oleh seorang Camat dan dibantu oleh seorang
sekretaris yang bertugas melaksanakan pembinaan
administrasi dan pemberian pelayanan teknis administrasi
kepada seluruh satuan organisasi di lingkup kecamatan
yang dibantu oleh 2 (dua) orang Kasubbag, yaitu Kasubbag
Umum dan Kepegawaian dan Kasubbag Perencanaan dan
Keuangan. Seorang Camat dibantu oleh 5 (lima) Kepala
seksi, yaitu Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi
Ketertiban dan Linmas, Kepala Seksi Pembangunan, Kepala
Seksi Kesejahteraan Rakyat, Kepala Seksi Penanggulangan
Bencana. Susunan organisasi Kecamatan ………… adalah
sebagai berikut :
a. Camat

5
b. Sekretaris
c. Kepala Bidang
d. Kasubbag/Kasie
e. Jabatan Fungsional
f. Pelaksana

Gambar 1.1
(Tampilkan gambar struktur yang ada di file excel)

3. Tugas dan Fungsi


Sesuai dengan Peraturan Bupati Lampung Utara Nomor
76 Tahun 2020 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Utara,
Kecamatan………. dipimpin oleh Camat yang bertanggung
jawab kepada Bupati Lampung Utara melalui Sekretaris
Daerah.
1.1. Camat
Camat mempunyai tugas melaksanakan
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh
Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi

6
daerah. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Camat
menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan sebagian kewenangan pemerintah
daerah yang dilimpahkan oleh Bupati;
b. fasilitasi tugas-tugas dinas dan lembaga teknis
daerah yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan;
c. pengelolaan keuangan, kepegawaian dan
administrasi umum; dan
d. penyelenggaraan tugas pembantuan.

1.2. Sekretaris Kecamatan


Sekretariat Kecamatan mempunyai tugas,
melaksanakan pembinaan administrasi dan pemberian
pelayanan teknis administrasi kepada seluruh satuan
organisasi di lingkup kecamatan. Dalam melaksanakan
tugas tersebut, Sekretariat Kecamatan
menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan kecamatan;
b. pengelolaan administrasi keuangan;
c. pengelolaan administrasi kepegawaian,
ketatausahaan, organisasi dan tata laksana;
d. pengelolaan administrasi perlengkapan dan
perbekalan; dan
e. pengelolaan urusan rumah tangga dan keprotokolan.

1.3. Subbagian Umum dan Kepegawaian


Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai
tugas, melaksanakan urusan ketatausahaan, surat
menyurat dan kearsipan, urusan rumah tangga
kecamatan. Dalam melaksanakan tugas tersebut,
Subbagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan
fungsi :

7
a. melaksanakan ketatausahaan, pengembalian,
pengiriman, pencatatan, penarikan dan
pengendalian serta penyusunan arsip;
b. mengatur penyediaan dan distribusi alat tulis
kantor;
c. menyelenggarakan urusan rumah tangga
kecamatan, kebersihan, keamanan dan perawatan
kantor, pengaturan penggunaan ruang rapat,
rumah dinas dan kendaraan dinas;
d. melaksanakan pengelolaan administrasi barang
inventaris, rencana kebutuhan, pengadaan,
penomoran, penyimpanan, penggunaan, perawatan,
dan pendistribusian barang inventaris;
e. membantu melaksanakan kegiatan kehumasan dan
keprotokolan;
f. menyiapkan bahan penyusunan organisasi dan
tata laksana sekretariat;
g. mengkoordinasikan penyiapan bahan evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan kegiatan;
h. melaksanakan pengelolaan administrasi
penyusunan formasi pegawai meliputi formasi
kebutuhan kenaikan pangkat, pemberhentian /
pemindahan wilayah pembayaran gaji;
i. melaksanakan pengelolaan administrasi usulan
mutasi pegawai, meliputi peningkatan status,
pengangkatan dalam pangkat, pemberhentian dan
pensiun;
j. melaksanakan pengelolaan administrasi usul
penyelesaian kartu pegawai, kartu istri/suami,
asuransi kesehatan, tabungan pensiun, cuti,
kenaikan gaji berkala dan pemberian penghargaan;

8
k. menyiapkan bahan pedoman dan pengembangan
kinerja pegawai;
l. menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Sub
Bagian Kepegawaian; dan
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

1.4. Subbagian Perencanaan dan Keuangan


Subbagian Perencanaan dan Keuangan
mempunyai tugas, melaksanakan pengelolaan
administrasi keuangan, perbendaharaan, pembukuan,
verifikasi dan laporan pertanggungjawaban keuangan
kecamatan. Dalam melaksanakan tugas tersebut,
Subbagian Perencanaan dan keuangan
menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan bahan penyusunan pembukuan dan
perhitungan anggaran;
b. melaksanakan verifikasi terhadap bukti
pengeluaran/surat pertanggungjawaban keuangan;
c. melaksanakan penyiapan bahan dan
penyelenggaraan pembinaan administrasi keuangan
dan pembendaharaan;
d. menyiapkan bahan usulan
pengangkatan/pemberhentian pejabat pengguna
anggaran, atasan langsung bendaharawan dan
bendaharawan;
e. menyiapkan bahan laporan pertanggungjawaban
penggunaan anggaran;
f. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Keuangan;

9
g. menyusun laporan pemerintahan meliputi Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP),
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ),
Penetapan Kinerja dan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD), Analisis Jabatan
(ANJAB) dan Analisis Beban Kerja (ABK); dan
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

1.5. Seksi Pemerintahan


Seksi Pemerintahan mempunyai tugas, menyusun
dan melaksanakan program pembinaan
penyelenggaraan pemerintahan umum,
desa/kelurahan, administrasi kependudukan dan
catatan sipil, sosial ideologi negara, organisasi
kemasyarakatan dan lembaga kemasyarakatan dalam
lingkup kecamatan. Dalam melaksanakan tugas
tersebut, Seksi Pemerintahan menyelenggarakan
fungsi :
a. menyiapkan bahan penyusunan perencanaan,
pedoman dan kebijakan pembinaan penyelenggaraan
pemerintahan umum, desa/kelurahan, administrasi
kependudukan dan catatan sipil, sosial ideologi
negara, organisasi kemasyarakatan dan lembaga
kemasyarakatan dalam lingkup kecamatan;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan,
bimbingan, pemantauan, pengendalian dan fasilitasi
penyelenggaraan pemerintahan umum,
desa/kelurahan, administrasi kependudukan dan
catatan sipil, sosial ideologi negara, organisasi
kemasyarakatan dan lembaga kemasyarakatan dalam
lingkup kecamatan;

10
c. melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap
penyelenggaraan pemerintahan umum,
desa/kelurahan, administrasi kependudukan dan
catatan sipil, sosial ideologi negara, organisasi
kemasyarakatan dan lembaga kemasyarakatan dalam
lingkup kecamatan;
d. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan Seksi Pemerintahan; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai ketentuan yang berlaku.

1.6. Seksi Pembangunan


Seksi Pembangunan mempunyai tugas, menyusun
dan melaksanakan program pembinaan perekonomian
masyarakat desa/kelurahan, produksi, distribusi,
usaha kecil, koperasi, perbankan, perkreditan,
lingkungan hidup, pembangunan masyarakat
desa/kelurahan, faslitas umum, pertanian,
perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan, usaha
informasi dalam lingkup kecamatan. Dalam
melaksanakan tugas tersebut, Seksi Pembangunan
menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan bahan penyusunan perencanaan,
pedoman dan kebijakan pembinaan perekonomian
masyarakat desa/kelurahan, produksi, distribusi,
usaha kecil, koperasi, perbankan, perkreditan,
lingkungan hidup, pembangunan masyarakat
desa/kelurahan, faslitas umum, pertanian,
perkebunan, perikanan, peternakan lingkup
kecamatan;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan,
bimbingan, pemantauan, pengendalian dan fasilitasi

11
penyelenggaraan perekonomian masyarakat
desa/kelurahan, produksi, distribusi, usaha kecil,
koperasi, perbankan, perkreditan, lingkungan hidup,
pembangunan masyarakat desa/kelurahan, faslitas
umum, pertanian, perkebunan, perikanan,
peternakan dalam lingkup kecamatan;
c. melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap
penyelenggaraan perekonomian masyarakat
desa/kelurahan, produksi, distribusi, usaha kecil,
koperasi, perbankan, perkreditan, lingkungan hidup,
pembangunan masyarakat desa/kelurahan, faslitas
umum, pertanian, perkebunan, perikanan,
peternakan dalam lingkup kecamatan;
d. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan Seksi Pembangunan; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai ketentuan yang berlaku.

1.7. Seksi Kesejahteraan Rakyat


Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas,
menyusun dan melaksanakan program pembinaan
pelayanan bantuan sosial, kepemudaan, peranan
wanita, olahraga, keagamaan, pendidikan, kebudayaan
serta kesehatan masyarakat dan keluarga berencana.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Seksi
Kesejahteraan Rakyat menyelenggarakan fungsi :
a. menyiapkan bahan penyusunan perencanaan,
pedoman dan kebijakan pembinaan pelayanan
bantuan sosial, kepemudaan, peranan wanita,
olahraga, keagamaan, pendidikan, kebudayaan serta
kesehatan masyarakat dan keluarga berencana;

12
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan,
bimbingan, pemantauan, pengendalian dan fasilitasi
penyelenggaraan pelayanan bantuan sosial,
kepemudaan, peranan wanita, olahraga, keagamaan,
pendidikan, kebudayaan serta kesehatan masyarakat
dan keluarga berencana;
c. melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap
penyelenggaraan pelayanan bantuan sosial,
kepemudaan, peranan wanita, olahraga, keagamaan,
pendidikan, kebudayaan serta kesehatan masyarakat
dan keluarga berencana;
d. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan Seksi Kesejahteraan Rakyat;
dan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai ketentuan yang berlaku.

1.8. Seksi Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat


Seksi Ketertiban Umum dan Perlindungan
Masyarakat mempunyai tugas, pokok menyusun
pedoman teknis di bidang penertiban, polisi pamong
praja dan melaksanakan program pembinaan umum
dan perizinan serta pelaksanaan peningkatan sumber
daya manusia satuan perlindungan masyarakat. Dalam
melaksanakan tugas tersebut, Seksi Ketertiban Umum
dan Perlindungan Masyarakat menyelenggarakan fungsi
:
a. menyiapkan bahan penyusunan perencanaan,
pedoman teknis di bidang penertiban, polisi pamong
praja dan melaksanakan program pembinaan umum
dan perizinan serta pelaksanaan peningkatan sumber

13
daya manusia satuan perlindungan masyarakat di
lingkup kecamatan;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan,
bimbingan, pemantauan, pengendalian dan fasilitasi
penyelenggaraan penertiban, polisi pamong praja dan
melaksanakan program pembinaan umum dan
perizinan serta pelaksanaan peningkatan sumber
daya manusia satuan perlindungan masyarakat di
lingkup kecamatan;
c. melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap
penyelenggaraan penertiban, polisi pamong praja dan
melaksanakan program pembinaan umum dan
perizinan serta pelaksanaan peningkatan sumber
daya manusia satuan perlindungan masyarakat di
lingkup kecamatan;
d. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan Seksi Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai ketentuan yang berlaku.

1.9. Seksi Penanggulangan Bencana


Seksi Penanggulangan Bencana mempunyai tugas,
melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan
kesiagaan, penanganan dan penanggulangan serta
bantuan bencana, gangguan dan ancaman bahaya di
lingkup kecamatan. Dalam melaksanakan tugas
tersebut, Seksi Penanggulangan bencana
menyelenggarakan fungsi:
a. menyiapkan bahan penyusunan perencanaan,
pedoman teknis pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi
pelaksanaan kesiagaan, penanganan dan

14
penanggulangan serta bantuan bencana, gangguan
dan ancaman bahaya di lingkup kecamatan;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan,
bimbingan, pemantauan, pengendalian dan fasilitasi
penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi
pelaksanaan kesiagaan, penanganan dan
penanggulangan serta bantuan bencana, gangguan
dan ancaman bahaya di lingkup kecamatan;
c. melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap
penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi
pelaksanaan kesiagaan, penanganan dan
penanggulangan serta bantuan bencana, gangguan
dan ancaman bahaya di lingkup kecamatan;
d. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan Seksi Penanggulangan
Bencana; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai ketentuan yang berlaku.

15

Anda mungkin juga menyukai