Anda di halaman 1dari 10

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2019

Evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu ditujukan untuk


mengidentifikasi sejauh mana kemampuan Perangkat Daerah dalam
melaksanakan program dan kegiatan, mengidentifikasi realisasi pencapaian
target kinerja program dan kegiatan Renstra Perangkat Daerah, serta
hambatan dan permasalahan yang dihadapi.
Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD)
dan Pencapaian Perencanaan Strategis (Renstra) Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Langsa s/d Tahun 2019:
Dalam mencapai sasaran-sasaran yang diinginkan, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Langsa telah menyusun anggaran
yang diperlukan sesuai dengan target kinerja yang disepakati bersama.
Pada tahun 2019, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Langsa secara keseluruhan mendapatkan alokasi belanja daerah sebesar Rp.
4.129.242.838,00 dan terealisasi sebesar 96,01 persen atau sebesar Rp.
4.088.489.411,00 dengan penjabaran sebagai berikut :.
 Belanja Tidak Langsung direncanakan sebesar Rp. 2,438,927,453,00
dan terealisasi sebesar 99,36 persen atau sebesar Rp.
2,423,437,990,00.
 Belanja Langsung direncanakan sebesar Rp. 1,690,315,385,00 dan
terealisasi sebesar 98,51 persen atau sebesar Rp. 1,665,051,421,00.
Untuk lebih jelasnya, secara rinci realisasi anggaran belanja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Langsa Tahun Anggaran 2019 dapat
dilihat pada tabel I berikut:

RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA LANGSA TAHUN 2021 5
2.1.1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan : Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional

2.1.2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja


hasil/keluaran yang direncanakan
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Kegiatan : Penyediaan jasa surat menyurat
Kegiatan : Penyediaan jasa kebersihan kantor
Kegiatan : Penyediaan alat tulis kantor
Kegiatan : Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Kegiatan : Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
Kegiatan : Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-
undangan
Kegiatan : Penyediaan makanan dan minuman
Kegiatan : Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Kegiatan : Penyediaan Jasa Kelancaran Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Kegiatan : Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
3. Program Penataan Administrasi Kependudukan
Kegiatan : Peningkatan pelayanan publik dalam bidang
kependudukan

2.1.3 Faktor-faktor penyebab terpenuhinya target kinerja program/kegiatan


Berdasarkan hasil evaluasi
1. Progres pelaksanaan program dan kegiatandapat diselesaikan dalam
batas waktu yang ditentukan;

RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA LANGSA TAHUN 2021 6
2. Dalam pelaksanaan program dan kegiatan tidak memiliki
karakteristik teknis yangkompleks sehingga seluruh program dan
kegiatan dapat diselesaikan;
3. Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program/kegiatan
telah dilakukan secara berkala.

2.1.4 Faktor-faktor penyebab tidak terpenuhinya target kinerja


program/kegiatan berdasarkan hasil evaluasi
1. Kegiatan tidak terdapat dalam dokumen APBD maka kegiatan tidak
dapat dilaksanakan pada tahun 2019 sehingga target kinerja tidak
tercapai;
2. Dalam pelaksanaan kegiatan hanya memenuhi kebutuhan barang
sehinggat tidak seluruh target dicapai.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan


Sipil Kota Langsa Kota Langsa
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Langsa) adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Langsa merupakan unsur penunjang penyelenggaraan urusan
pemerintahan bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Berdasarkan Peraturan Walikota Langsa Nomor 55 Tahun 2016 Tentang
Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Langsa, susunan organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Langsa terdiri dari:

1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub. Bag. umum, kepegawaian dan dokumentasi.
b. Sub. Bag. program, Pelaporan dan Keuangan
3. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, membawahi :
a. Seksi Identitas Penduduk.
b. Seksi Pindah Datang Penduduk.
4. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, membawahi :
a. Seksi Kelahiran dan Kematian.
b. Seksi Akta Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status
Anak dan Pewarganegaraan.

RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA LANGSA TAHUN 2021 7
5. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan
Pemanfaatan Data membawahi :
a. Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan.
Seksi Pengelolaan lnformasl Administrasi Kependudukan.
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
c. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk;
d. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil;
e. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan
Pemanfaatan; dan
f. Kelompok jabatan fungsional.

2.1.2. Tugas Pokok, Fungsi, dan Kewenangan Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil Kota Langsa Kota Langsa
1. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Langsa melaksanakan
tugas urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantu.
2. Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Langsa adalah :
a. Perumusan kebijakan teknis urusan kependudukan dan pencatatan sipil;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
kependudJukandan pencatatan sipil;
c. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan urusan di bidang kependudukan
dan pencatatan sipil;
d. pernbinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kependudukan dan pencatatan
sipil;
e. pengelolaan kesekretariatan meliputi perencanaan umum, kepegawaian,
keuangan, evaluasi dan pelaporan;
f. pelaksanaan pengawasan, pengendaiian evaluasi, dan pelaporan di bidang
kependudukan dan pencatatan sipil; dan
m. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang di berikan oleh
Walikota dan Sekretaris Daerah sesuai bidang tugasnya
Tugas utama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Langsa
Kota Langsa yaitu melaksanakan tugas umum pemerintahan urusan
pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantu. Berikut
adalah beberapa capaian hasil atau kinerja Dinas Kependudukan dan

RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA LANGSA TAHUN 2021 8
Pencatatan Sipil Kota Langsa Kota Langsa yang telah diperoleh yang
berdampak kepada pembangunan pemerintah Kota Langsa:
Pencapaian Indikator Kinerja Utama yang merupakan ukuran
keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Langsa Kota Langsa yang terdiri dari:
1. Persentase Kepuasan Masyarakat (IKM);
2. Persentase Pelayanan kepada masyarakat yang ditangani;
3. Cakupan Penerbitan KTP Elektronik;
4. Validitas database kependudukan; dan
5. Persentase Pelayanan tepat waktu.
Sampai dengan tahun 2019 pencapaian target sepenuhnya dapat
direalisasikan, hal ini sebabkan konsistensi antara tujuan, sasaran, strategi,
kebijakan, sasaran, program dan kegiatan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Langsa Kota Langsa.
Capaian kinerja pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Langsa Kota Langsa untuk tahun 2019 dapat di uraikan sebagai berikut :
1. Persentase Kepuasan Masyarakat (IKM).
Indikator kinerja utama Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) merupakan
salah satu bentuk kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Langsa) didalam pencapaian penyelarasan visi, misi, tujuan, sasaran,
kebijakan, strategi dan program pembangunan jangka menengah daerah
dengan visi, misi, arah, kebijakan pembangunan jangka panjang daerah,
penjabaran dokumen perencanaan jangka Panjang Daerah (RPJPD) dalam
bentuk kebijakan umum dan program pembangunan daerah yang termuat
dalam dokumen perencanaan Jangka Menengah untuk tahun 2017-2022.
Pada tahun 2019 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Langsa menargetkan 100% tingkat keselarasan RPJMD terhadap RPJPD
artinya untuk tahun 2019 Kebijakan umum dan Program Pembangunan
(RPJMD) tahun 2017-2022 tetap sinergi dengan kebijakan pembangunan
(RPJPD) periode tahun 2017-2021 sehingga pengukuran kinerja pada
indikator ini dari target yang ditentukan sebesar 100% tercapai 100% atau
pada kategori “Baik”.

RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA LANGSA TAHUN 2021 9
2. Indikator kinerja utama Persentase Pelayanan kepada masyarakat yang
ditangani.
Pada tahun 2019 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Langsa menargetkan 100%. sehingga pengukuran kinerja pada indikator
ini dari target yang ditentukan sebesar 100% tercapai 100% atau pada
kategori “Baik”.
3. Cakupan Penerbitan KTP Elektronik.
Pada tahun 2019 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Langsa Kota Langsa menargetkan 100%. sehingga pengukuran kinerja
pada indikator ini dari target yang ditentukan sebesar 100% tercapai 100%
atau pada kategori “Baik”.
4. Validitas database kependudukan.
Pada tahun 2019 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Langsa Kota Langsa menargetkan 100%. sehingga pengukuran kinerja
pada indikator ini dari target yang ditentukan sebesar 100% tercapai 100%
atau pada kategori “Baik”.
5. Persentase Pelayanan tepat waktu.
Pada tahun 2019 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Langsa Kota Langsa menargetkan 100%. sehingga pengukuran kinerja
pada indikator ini dari target yang ditentukan sebesar 100% tercapai 100%
atau pada kategori “Baik”.

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD


Sehubungan dengan tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan oleh
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ke depan, untuk memasuki
tahun 2018 secara umum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Langsa masih dihadapkan pada berbagai masalah dan tantangan, di antaranya
sebagai berikut :
1. Terhambatnya percetakan dan penerbital KTP eletronik;
2. Adanya perubahan peraturan administrasi kependudukan yang belum di
pahami masyarakat;
3.1 Telaahan Visi, Misi, dan Program Walikota Langsa Periode 2017-2022
Berdasarkan rapat pleno terbuka penetapan rekapitulasi hasil perolehan
suara Pemilukada putaran pertama tanggal 15 Februari 2017 Komisi
lndependen Pemilihan (KIP) Kota Langsa telah menetapkan pasangan calon
Usman Abdullah, SE dan Drs. Marzuki Hamid, MM sebagai calon terpilih dan

RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA LANGSA TAHUN 2021 10
dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Langsa periode 2017-2022 pada
Bulan Agustus 2017 oleh Gubernur Aceh atas nama Menteri Dalam Negeri
melalui sidang paripurna istimewa DPRK Kota Langsa.
Sesuai amanah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa visi dan misi dari Kepala
Daerah/Wakil Kepala daerah terpilih, ditetapkan menjadi dasar visi dan misi
pembangunan Kota Langsa Periode 2017-2022. Dalam rangka untuk
mengedepankan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah, Pemerintah
Kota Langsa menetapkan visi Pembangunan Kota Langsa Tahun 2017-2022
sebagai berikut:
” Mewujudkan Kota Langsa Kota Jasa yang berperadaban dan
Islami “
Kalimat visi di atas memiliki arti, kota berperadaban sebagai sebuah kota
yang memiliki jati diri, harga diri, berbudaya, dan mandiri dalam upaya
mencapai kemakmuran masyarakat Kota Langsa, berlandaskan tata kelola
pemerintahan yang bersih dan berwibawa, ekonomi lokal yang tangguh, serta
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (lPTEK]. Sementara itu, kota
yang islami memiliki makna sebuah kota yang penduduknya beriman dan
bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak karimah dengan melaksanakan
kewajiban sesuai Syariat lslam serta senantiasa memelihara hubungan yang
harmonis antar ummat beragama.

Faktor-Faktor Penghambat
Terdapat beberapa faktor penghambat terhadap implementasi dari visi
dan misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih di tingkat Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Langsa, antara lain:
1. Masih adanya ketentuan denda administrasi kependudukan;
2. Belum optimalnya komunikasi dan edukasi kepada masyarakat akan
pentingnya memiliki dokumen kependudukan dan pencatatan sipil;

Faktor-Faktor Pendorong
Faktor pendorong terhadap implementasi dari visi dan misi Walikota dan
Wakil Walikota terpilih di tingkat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Langsa, antara lain :
1. Adanya sarana pendukung dan inovasi pelayanan untuk memudahkan
akses pelayanan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil melalui
sosialisasi,pelayanan jemput bola, pelayanan mobile dan pelayanan 3in 1

RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA LANGSA TAHUN 2021 11
3.2 Telaahan Renstra Kementerian
Dalam penyusunan perencanaan program kegiatan, organisasi
perangkat daerah perlu memperhatikan keterkaitan yang jelas antara
kebijakan yang terdapat dalam dokumen perencanaan di kementerian atau
lembaqa. Karena sistem perencanaan pembangunan nasional merupakan
sebuah proses yang sistematis dan terpadu maka seluruh tahapan dan
dokumen-dokumen dihasilkan harus menunjukkan adanya keterkaitan yang
erat antara satu dan yang lainnya

Faktor-Faktor Penghambat
Terdapat beberapa faktor penghambat terhadap implementasi dari visi,
misi, tujuan, dan sasaran Rencana Strategis Kementrian di tingkat Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Langsa, antara lain ;
1. Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung dan SDM;
2. Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap arti Ipentingnya kepemilikan
NIK.
3. Belum semua OPO berbasis NII ( dalam pelayayanan publik ).
4. Belum tersedianva anggaran penyusunan dokumen perencanaan
kebijakan kependudukan oleh tenaga ahli yang kompeten di bidang
kependudukan.
5. Belurn tersusunnya regulasi tentang perubahan peraturan administrasi
kependudukan.

Faktor-Faktor Pendorong
Beberapa faktor pendorong terhadap implementasi dari visi, misi, tujuan,
dan sasaran Rencana Strategis Kementrian ditingkat Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Langsa, antara lain:
1. Tersedianya sarana prasarana aplikasi sistem informasi kependudukan
(SIAK) dan hardware yang memadai;
2. Tersedianya regulasi yang mengatur penerbitan NIK bagi penduduk rentan
adminduk.
3. Tersedianya database kependudukan berbasis NIK.
4. Tersedianya data kependudukan yang valid sebagai dasar penyusunan
perencanaan kebijakan kependudukan.
5. Perubahan peraturan perundang-undangan penyelenggaraan adminstrasi
kependudukan yang semakin memberi kemudahan pada masyarakat

RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA LANGSA TAHUN 2021 12
untuk melaporkan dan mencatatkan peristiwa kependudukan dan
peristiwa penting.

Kawasan Ruang Terbuka Non Hijau


Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH) berdasarkan Rancangan Pedoman
Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Non Hijau Kawasan Perkotaan
dan UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang pasal 28 paragraf 5,
adalah ruang terbuka di wilayah perkotaan yang tidak termasuk dalam
kategori RTH, berupa lahan yang diperkeras maupun yang berupa badan air.
Fungsi utama RTNH adalah fungsi sosial budaya, dimana antara lain
dapat berperan sebagai:
1. ruang wilayah daerah yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan
2. keterpaduan perencanaan tata ruang wilayah Nasional, Provinsi dan

Daerah;
3. keterpaduan pengendalian pemanfaatan ruang daerah dalam
rangka memberikan perlindungan fungsi ruang dan mengurangi
dampak negatif terhadap lingkungan.
4. terwujudnya peluang-peluang berusaha bagi seluruh sektor ekonomi
lemah, melalui penentuan dan pehgarahan ruang-ruang kota untuk
kegunaan kegiatan usaha dan pelayanan tertentu beserta
pengendaliannya.
5. keterpaduan pengendalian pemanfaatan ruang daerah dalam rangka
memberikan perlindungan terhadap kehidupan dan penghidupan
termasuk perlindungan atas bencana, untuk mewujudkan kesejahteraan
urnum

Faktor-Faktor Penghambat
Terdapat beberapa faktor-faktor penghambat dari pelayanan Disporapar
Kota Langsa yang mempengaruhi permasalahan pelayanan ditinjau dari
implikasi RTRW, yaitu:
1. Pemahaman yang berbeda dari para Stakeholder terhadap RTRW Kota
Langsa;

Faktor-Faktor Pendorong
Berikut adalah beberapa faktor pendorong dari pelayanan Disporapar
Kota Langsa yang mempengaruhi permasalahan pelayanan ditinjau dari
implikasi RTRW, yaitu:
RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA LANGSA TAHUN 2021 13
1. Keinginan kuat dari para pengambil kebijakan dalam rangka penerapan
RTRW Kota Langsa;
2. Adanya regulasi yang mengatur tentang pentingnya penataan ruang
(Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang).

3.4 Penentuan lsu-isu Strategis


Penentuan isu-isu Strategis sangat mutlak dilakukan, Karena
Pengindefikasi Masalah ataupun isu-isu Strategis tersebut maka arah
Kebijakan SKPK Khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Langsa dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Adapun isu-isu Strategis tersebut adalah :
1. Belum tuntasnya kepemilikan identitas penduduk bagi seluruh
warga Kota

Langsa.
2. Masih rendahnya kepernilikan akta kelahiran bag! penduduk
(seluruh ketompok umur) di Kota langsa.
3. Perlunya mensukseskan Program pencananqan pemberian Kartu
ldentitas

Anak (KIA) bagi seluruh anak dibawah usia 17 tahun.


4. Masih rendahnya tertib administrasi kependudukan bagi pendatang
dan orang asing.
5. Masih rendahnya aksesibilitas dan psmanfaatan data dan
informasi kependudukan karena belum optimal sosialisasi terkait
pemanfaatan data kependudukan bagi penyelenggaraan pelayanan
publik

Kekuatan
1. Regulasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

2. Adanya UU nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh;


3. Koordinasi yang balk antar aparatur;
4. Solidaritas yang tinggi antara aparatur; ( Pimpinan dan Bawahan)

Kelemahan
1. Keterbatasan Anggaran;
2. Keterbatasan Kopetensi SDM.

RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA LANGSA TAHUN 2021 14

Anda mungkin juga menyukai