Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan ketentuan di dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional yang mengharuskan setiap daerah
membuat/menyusun dokumen perencanaan di daerah dengan menyusun Rencana
Pembangunan Tahunan Daerah yang disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD). Sesuai ketentuan
tersebut maka setiap Dinas/Instansi Satuan Kerja di Kabupaten Barito Timur wajib
menyusun Rencana Kerja (Renja) sebagai bahan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah ( RKPD) Kabupaten Barito Timur 2013.

Dalam kontek pemikiran tersebut maka disusunlah Rencana Kerja (Renja) Kantor
Kelurahan Taniran Tahun 2013, dengan fungsi sebagai dokumen rencana kerja pemerintah
lima tahunan yang juga dijadikan sebagai tolok ukur penilaian kinerja penyelenggara
pemerintahan dan pembangunan.

1.2. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Pokok

1. Kedudukan
Kelurahan Taniran adalah wilayah kerja Lurah Taniran sebagai Perangkat Daerah
Kabupaten Barito Timur di bawah Kecamatan Benua Lima.

2. Tugas
Lurah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan serta melaksanakan kewenangan pemerintahan
yang dilimpahkan oleh Bupati melalui Camat.

3. Fungsi
Kelurahan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program dan kegiatan kelurahan dalam jangka pendek, menengah
dan panjang.

b. Pelaksanaan adminstrasi perkantoran meliputi urusan tata usaha, kepegawaian,


keuangan dan perencanaan kegiatan.

c. Perumusan kebijakan teknis sesuai lingkup tugasnya.

d. Pembinaan organisasi dan kelurahan dan lembaga kemasyarakatan.

1
e. Pelaksanaan pemantauan dan pemeliharaan lingkungan pemukiman.

f. Penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan umum, kesejahteraan rakyat serta


pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

g. Pelaksanaan pelimpahan terhadap pemerintah yang dilimpahkan oleh perangkat


daerah di Kecamatan.

h. Pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.

i. Pelaksanaan pemantauan terhadap keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh


perangkat daerah di Kelurahan.

1.3. Tujuan Dan Sasaran

Penyusunan Rencana kerja (Renja) Kantor Kelurahan Taniran Tahun 2013 bertujuan untuk
menyusun Dokumen Program Kerja yang mengarahkan kinerja Kantor Kelurahan Taniran
dalam rangka pencapaian tujuan organisasi dan sebagai tolak ukur kinerja dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya sehingga di dalam pelaksanaan program dan
kegiatan khususnya penyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan nantinya benar-benar dapat terarah, terukur dan tepat sasaran serta
terkendali sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

Sedangkan yang menjadi sasaran di dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) ini adalah
agar diperoleh data-data berupa program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, jumlah
dana / biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan tersebut, output yang akan
dihasilkan dari kegiatan tersebut dan sumber pembiayaan sehingga di dalam
pelaksanaannya nanti akan lebih terkendali dan berjalan secara efektif dan efisien.

1.4. Indikator Kinerja dan Kelompok Sasaran

Pengukuran kinerja kegiatan kegiatan digunakan kelompok indikator kinerja input, output
dan outcome. Masing-masing kelompok indikator terdiri dari indikator yang penentuannya
berdasarkan materi kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan .

Pada tahap ini, program dan kegiatan yang telah dilaksanakan diukur dan di evaluasi serta
dipertanggung jawabkan, hasil pengukuran kinerja selayaknya memberikan jawaban
terhadap pertanyaan apakah program dan kegiatan yang dilaksanakan memberikan
kontribusi yang optimal terhadap pencapaian kinerja serta memenuhi kewajaran, ekonomis,
efisiensi dan efektivitas. Pada akhirnya keberhasilan dan kegagalan ditunjukan oleh hasil

2
evaluasi dapat mejadi umpan balik sebagai bahan pembelajaran bagi perbaikan kinerja
pada masa yang akan datang.

Rumus pengukuran Indikator kinerja terhadap capaian kegiatan sebagai berikut :

- Pengukuran capaian kinerja dengan asumsi bahwa semakin tinggi realisasi, maka
semakin tinggi indikator kinerja, rumus yang digunakan :

Realisasi
Capaian Indikator kinerja = x 100%
Rencana

- Pengukuran capaian indikator kinerja dengan asumsi bahwa semakin tinggi realisasi,
maka semakin rendah pencapaian kinerja, rumus yang digunakan :

(( Realisasi – ( Realisasi- Realisasi))


Capaian Indikator kinerja = x 100%
Rencana

Disamping menggunakan kelompok indikator diatas, juga menggunakan indikator sasaran


tolak ukur untuk menilai capaian kinerja Kelurahan Taniran. Indikator sasaran tersebut
dapat melekat pada kegiatan atau pada program-program yang dilaksanakan selama tahun
2012. Penetapan indikator kinerja pada tingkat sasaran dan kegiatan merupakan
persyaratan mutlak bagi pengukuran kinerja. Kelompok indikator yang digunakan untuk
mengukur sasaran bervariasi tergantung jenis indikator sasarannya kreteria pengukuran
yang dipakai .

Pengukuran Kinerja kegiatan pada Kelurahan Taniran ada beberapa kegiatan yang tidak
terealisasi 100%, antara lain: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, Penyediaan Alat
Tulis Kantor, Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah dan Pemeliharaan Kendaran
Dinas.

1.5. Pelaksanaan Tugas

a. Kepala Kelurahan / Lurah Taniran


Kepala Kelurahan / Lurah Taniran mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut;
1. Pelaksanaan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan melalui
Camat.
2. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan Kelurahan Taniran

3
3. Mengadakan hubungan kerjasama dengan pihak-pihak terkait sehingga
pelaksanaan tugasnya berjalan dengan baik.
4. Pembinaan lingkungan RW dan RT.
5. Pelaksanaan usaha dalam rangka peningkatan partisipasi dan swadaya /gotong-
royong.
6. Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pembinaan ketentraman dan ketertiban
kelurahan.
7. Penyusunan program, pembinaan administrasi, ketatausahaan dan rumah tangga
lainnya.
Dalam menjalankan tugasnya kepala Kelurahan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Camat.

b. Sekretaris Lurah
Sekretaris Lurah bertugas membantu Kepala Kelurahan di bidang ketatalaksanaan
administratif dan memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh perangkat
pemerintahan kelurahan dan memiliki fungsi sebagai berikut;
1. Melakukan penyusunan rencana, pengendalian dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan kelurahan.
2. Mengendalikan urusan administrasi keuangan.
3. Mengendalikan urusan tata usaha administrasi kepegawaian, perlengkapan dan
rumah tangga.
4. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran pelaksanaan
tugas
5. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan mengenai langkah-langkah
dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.
6. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Sekretaris Kelurahan
7. Melakukan tugas-tugas lainnya yang diberikan atasan.

c. Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum


Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum bertugas membantu Lurah di bidang
pemerintahan umum, pembinaan wilayah dan masyarakat, administrasi kependudukan
dan catatan sipil serta pembinaan kesatuan bangsa dan memiliki fungsi sebagai
berikut;
1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum
sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan sesuai dengan
bidang tugasnya.

4
2. Mencari, menghimpun dan mensistemasi serta mengolah data yang berhubungan
dengan bidang tugasnya.
3. Menginventarisir dan mengevluasi permasalahan sesuai dengan bidang tugasnya.
4. Melakukan hubungan kerja dan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
5. Mengumpulkan bahan dalam rangka pembinaan wilayah dan masyarakat.
6. Melakukan pelayanan kepada masyarakat di bidang pemerintahan.
7. Membantu tugas-tugas di bidang pemungutan pajak bumi dan bangunan.
8. Membantu pelaksanaan dan pengawasan pemilihan umum.
9. Membantu pelaksanaan tugas di bidang keagrariaan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
10. Membantu pelaksanaan administrasi kependudukan dan catatan sipil.
11. Membantu pelaksanaan pembinaan kesatuan bangsa.
12. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan mengenai langkah-langkah
dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.
13. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum.
14. Melakukan tugas-tugas lainnya yang diberikan atasan.

d. Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayan Masyarakat


Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayan Masyarakat mempunyai tugas
membantu Lurah di bidang pelaksanaan pembangunan lingkungan, pemberdayaan
perekonomian dan pembinaan kelestarian lingkungan hidup dan mempunyai fungsi;
1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi Pembangunan Masyarakat sebagai
bahan untuk melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2. Mencari, menghimpun dan mensistemasi serta mengolah data yang berhubungan
dengan bidang tugasnya.
3. Menginventarisir dan mengevaluasi permasalahan sesuai dengan bidang tugasnya.
4. Melakukan hubungan kerja dan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
5. Membantu pelaksanaan pembangunan lingkungan masyarakat.
6. Membantu pelaksanaan pembinaan peningkatan perekonomian masyarakat.
7. Membantu pelaksanaan peningkatan kelancaran distribusi hasil produksi.
8. Membantu pelaksanaan pembinaan kelestarian lingkungan hidup.
9. Melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan swadaya dan prestasi
masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan.

5
10. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pembinan lembaga pemberdayaan
masyarakat kelurahan.
11. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan mengenai langkah-langkah
dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.
12. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi Pembangunan Masyarakat.
13. Melakukan tugas-tugas lainnya yang diberikan atasan.

e. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat


Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas membantu Lurah di bidang
kesejahteraan rakyat, pendataan dan pendistribusian bantuan kepada masyarakat
miskin dan lanjut usia, pembinaan keagamaan, olah raga dan kepemudaan dan
mempunyai fungsi;
1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi Kesejahteraan Rakyat sebagai bahan
untuk melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2. Mencari, menghimpun dan mensistemasi serta mengolah data yang berhubungan
dengan bidang tugasnya.
3. Menginventarisir dan mengevaluasi permasalahan sesuai dengan bidang tugasnya.
4. Melakukan hubungan kerja dan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
5. Membantu penanganan masalah bantuan sosial dan bencana alam.
6. Membantu melakukan pendataan terhadap jumlah penduduk miskin, masyarakat
lanjut usia dan masalah sosial.
7. Membantu pendistribusian raskin, bantuan sosial dan bencana alam.
8. Melaksanakan tugas di bidang keagamaan, keluarga berencana, kesehatan, olah
raga dan pendidikan masyarakat.
9. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan mengenai langkah-langkah
dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.
10. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi Kesejahteraan Rakyat.
11. Melakukan tugas-tugas lainnya yang diberikan atasan.

f. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban


Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas membantu Lurah di
bidang penertiban pelaksanaan peraturan daerah dan peraturan perundang-undangan
lainnya, pembinaan perlindungan masyarakat dan membantu penyelesaian sengketa
masyarakat dan mempunyai fungsi;

6
1. Menyusun rencana dan program kerja Ketentraman dan Ketertiban sebagai bahan
untuk melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2. Mencari, menghimpun dan mensistemasi serta mengolah data yang berhubungan
dengan bidang tugasnya.
3. Menginventarisir dan mengevaluasi permasalahan sesuai dengan bidang tugasnya.
4. Melakukan hubungan kerja dan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
5. Membantu pelaksanaan penertiban peraturan daerah dan peraturan perundang-
undangan lainnya.
6. Membantu pelaksanaan pembinaan perlindungan masyarakat.
7. Membantu pelaksanaan rehabilitasi dan relokasi korban bencana.
8. Membantu pelaksanaan operasional penertiban tempat usaha, bangunan, usaha
informal, reklame, sarana dan prasarana umum serta tempat hiburan.
9. Membantu pelaksanaan penyelesaian sengketa tanah, bangunn dan sengketa
lainnya.
10. Membantu pelaksanaan penertiban pelanggaran terhadap peraturan perundang-
undangan mengenai lingkungan.
11. Melakukan pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat.
12. Membantu pelayanan pada masyarakat di bidang ketentraman dan ketertiban
masyarakat.
13. Membantu pelaksanan pengawasan terhadap penyaluran bantuan kepada
masyarakat serta melakukan kegiatan pengamanan akibat bencana alam dan
bencana lainnya.
14. Membantu dan mengusahakan kegitan yang berkaitan dengan pembinaan
kerukunan warga.
15. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan mengenai langkah-langkah
dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.
16. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Ketentraman dan Ketertiban Rakyat.
17. Melakukan tugas-tugas lainnya yang diberikan atasan.

7
BAB II
KONDISI UMUM

2.1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia berpengaruh langsung terhadap kinerja organisasi dalam


menjalankan fungsi dan tugasnya, kualitas sumber daya aparatur dalam menggerakkan
roda organisasi menentukan kinerja organisasi. Kondisi personalia Kantor Kelurahan
Taniran pada Tahun Anggaran 2012 terdiri dari 9 (sembilan) orang Pegawai Negeri Sipil
dan 2 (dua) orang Non Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Honor Lepas (Kontrak), 6 (enam)
orang laki-laki dan 5 (lima) orang perempuan.

Keadaan pegawai berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 1 Keadaan Pegawai Kelurahan Taniran Tahun 2012 berdasarkan pendidikan

PERSEN
NO JENIS PENDIDIKAN JUMLAH
(%)

1 Sarjana (S-1) 6 orang 54

2 D-III 2 orang 18

3 SLTA 3 orang 27

JUMLAH 11 orang 100

Berdasarkan jumlah pegawai yang dimiliki, maka secara umum kondisi personalia Kantor
Kelurahan Taniran masih belum cukup memadai untuk menunjang kinerja organisasi
secara keseluruhan.

2.2. Sarana dan Prasarana

Jenis sarana dan prasarana yang berpengaruh langsung terdapat operasional organisasi
meliputi ruang kerja, peralatan komputer, telekomunikasi dan transportasi. Secara umum
kondisi yang ada saat ini belum cukup untuk menunjang kinerja Kantor Kelurahan Taniran,
fasilitas dan peralatan kantor dalam berbagai kondisi belum lengkap, disamping itu juga
sarana dan prasarana di Kantor Kelurahan Taniran yang kondisi saat sekarang sangat tidak
memadai lagi. Sarana transportasi organisasi masih belum tersedia, terutama untuk
kegiatan operasional.

8
Keterbatasan sarana dan prasarana tersebut akan terus diprogramkan dan diupayakan
pengadaannya pada tahun-tahun yang akan datang agar pelaksanaan pelayanan dibidang
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dapat dilaksanakan secara optimal.

2.3. Permasalahan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Barito Timur Nomor 10 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Barito Timur, Kantor
Kelurahan Taniran mempunyai kedudukan sebagai unsur penunjang Pemerintah Kabupaten
Barito Timur di bawah Kecamatan Benua Lima dengan tugas menyelenggarakan urusan
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dan membuat penilaian atas
pelaksanaannya.

Di dalam penyelenggaraan tugas tersebut banyak kendala dan permasalahan yang perlu
dievaluasi dalam kegiatan tahun 2012, yaitu Sekretariat Kelurahan, Seksi Pemerintahan
dan Pelayanan Umum, Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat serta Seksi
Ketentraman dan Ketertiban.

1. Sekretariat Kelurahan
Pada Sekretariat Kelurahan permasalahan yang dihadapi adalah :
- Sistem administasi umum masih belum tertata sehingga perlu dibenahi.
- Belum adanya tenaga kearsipan.
- Belum terakomodirnya pelatihan di bidang keuangan.

2. Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum


Pada Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum permasalahan yang dihadapi adalah :
- Belum adanya data dan informasi yang lengkap dan akurat termasuk data
kependudukan sehingga perlu dibenahi dengan pendataan.
- Kurangnya tenaga atau personil pegawai di Kelurahan
- Perlunya pembenahan dibidang pembuatan surat pertanahan baik itu dari segi
peraturan maupun dari segi peralatan yang digunakan

3. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat


Pada Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat permasalahan yang dihadapi
adalah:
- Sarana dan prasarana kantor yang kurang memadai
- Tingkat perekonomian masyarakat masih bergantung pada hasil perkebunan karet.

9
- Kurangnya Staf pada Kantor Kelurahan.
- Kurangnya Buku Pedoman / Peraturan untuk Pelaksanaan Kegiatan (petunjuk
keuangan, pertanahan, kepegawaian dan surat menyurat)
- Kurangnya Prasarana kerja untuk Karyawan Kelurahan.

4. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat


Pada Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat permasalahan yang dihadapi
adalah:
- Belum ada data yang akurat mengenai perijinan tempat usaha, bangunan, reklame
serta tempat hiburan.
- Kurangnya anggaran untuk pembangunan Pos Keamanan Lingkungan dan
pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat.
- Belum jelasnya kewenangan pemerintah, aparat keamanan, pemuka adat (demang)
dan pemuka agama tentang penyelenggaraan upacara adat dan keagamaan.

10
BAB III
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2012

Pengukuran kinerja kegiatan digunakan untuk mengukur sejauh mana antara rencana
dan realisasi. Pada tahap ini, program dan kegiatan yang telah dilaksanakan diukur dan di
evaluasi serta dipertanggung jawabkan, hasil pengukuran kinerja selayaknya memberikan
jawaban terhadap pertanyaan apakah program dan kegiatan yang dilaksanakan memberikan
kontribusi yang optimal terhadap pencapaian sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta
memenuhi kewajaran, ekonomis, efisiensi dan efektivitas dan akuntabilitas dari pelaporan yang
dibuat nantinya.

Pada akhirnya keberhasilan dan kegagalan ditunjukan oleh hasil evaluasi sehingga
dapat menjadi umpan balik sebagai bahan pembelajaran bagi perbaikan kinerja pada masa yang
akan datang.

Rumus pengukuran indikator kinerja terhadap capaian kegiatan sebagai berikut :

Realisasi
Capaian Indikator kinerja = x 100 %
Rencana

Dari hasil penghitungan dan evaluasi atas kinerja tahun 2012, secara keseluruhan
kegiatan dari Kantor Kelurahan Taniran mencapai 100%. Pengukuran capaian kinerja dengan
asumsi bahwa semakin tinggi realisasi, maka semakin tinggi indikator kinerja.

11
BAB IV
KEBIJAKAN

a. Kebijakan Umum

Sejalan dengan Motto Daerah “Jari Janang Kalalawah” yang diterjemahkan Menjadi
Daerah Yang Jaya Selama-lamanya maka pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan
Taniran sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten Barito Timur di bawah
Kecamatan Benua Lima, harus senantiasa berlandaskan pada kebijakan yang mengarah pada
upaya-upaya peningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, profesional
dengan mengutamakan mutu pelayanan serta membina dan menjaga kerukunan dan
ketentraman masyarakat dengan mengacu pada prinsip kesesuaian dengan kondisi yang ada
dan menjadikannya sumber inspirasi dan semangat dalam pelaksanaanya.

Dalam rangka pelaksanaan tugas ini maka Kantor Kelurahan Taniran memposisikan diri
sebagai fasilitator, komunikator dan koordinator di wilayah Kelurahan Taniran dengan
melaksanakan penyelenggaraan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
serta melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati melalui
Camat.

b. Kebijakan Khusus

Mengacu pada landasan kebijakan tersebut, dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran
dimana Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kabupaten
Barito Timur di bawah Kecamatan, yaitu dengan melakukan pemberdayaan seluruh potensi
yang ada melalui pelaksanaan program dan kegiatan masing-masing meliputi Sekretariat
Kelurahan, Seksi Pemerintahan dan Pelayanan, Seksi Ketentraman dan Ketertiban, Seksi
Kesejahteraan Masyarakat dan Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan
prioritas kegiatan;

- Mengupayakan penyediaan alat kerja dan kelengkapan perkantoran.


- Penyelenggaraan kegiatan pendataan potensi kelurahan.
- Mengikutsertakan pegawai dalam kegiatan kursus/bintek untuk peningkatan SDM.
- Mengirimkan pegawai dalam kegiatan rapat-rapat koordinasi untuk pengembangan
wawasan dan kemampuan penyerapan informasi.
- Melakukan pengawasan, monitoring dan koordinasi khusus dan intensif sehubungan
Pilkada tahun 2013.

12
BAB V
PROGRAM DAN KEGIATAN

Sebagai upaya mewujudkan motto Gumi Jari Janang Kalalawah maka keinginan dan tujuan
tersebut harus diimplementasikan melalui pelaksanaan program dan kegiatan. Adapun program
dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2013 meliputi:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran


o Penyediaan jasa surat menyurat
o Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
o Penyediaan jasa administrasi keuangan
o Penyediaan jasa kebersihan kantor
o Penyediaan jasa perbaikan alat kerja
o Penyediaan alat tulis kantor
o Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
o Penyediaan komponen instalasi listrik
o Perjalanan makan minum
o Perjalanan dinas dalam dan luar daerah
o Penyusunan Profil Kelurahan

2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur


o Pengadaan pakaian dinas / khusus hari tertentu
o Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


o Penyediaan Perlengkapan Gedung Kantor
o Penyediaan Peralatan Gedung Kantor
o Penyediaan Mebeulair
o Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas
o Pemeliharaan Rutin/ berkala Peralatan Gedung Kantor

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur


o Bimbingan Teknis

13
BAB VI
PENUTUP

Rencana Kerja (Renja) Kantor Kelurahan Taniran Tahun 2013 ini merupakan dasar atau acuan
dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2013
guna peningkatan kinerja Kantor Kelurahan Taniran dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya pada tahun-tahun yang akan datang.

Agar Rencana Kerja (Renja) ini dapat terwujud dan terlaksana dengan baik maka diperlukan
komitmen dan dukungan semua pihak serta aparatur Kantor Kelurahan Taniran demi terciptanya
tata pemerintahan yang baik (good gevernance) dengan mengedepankan pelayanan kepada
masyarakat.

Akhir kata semoga apa yang direncakan ini dapat benar-benar terwujud dan dilaksanakan pada
tahun-tahun mendatang demi tercapainya pembangunan Barito Timur menuju masyarakat “Gumi
Jari Janang Kalawah”.

14

Anda mungkin juga menyukai