Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan


(BAPPELITBANG), adalah lembaga teknis daerah dibidang penelitian dan perencanaan
pembangunan daerah yang dipimpin oleh seorang kepala badan yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Gubernur/Bupati/Wali kota melalui Sekretaris Daerah.
Badan ini mempunyai tugas pokok membantu Gubernur/Bupati/Wali kota dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dibidang penelitian dan perencanaan
pembangunan daerah.

Untuk menyempurnakan peraturan daerah khususnya dalam implementasi


pembangunan daerah yang merata berdasarkan prinsip otonomi yang seluas-luasnya
maka Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, dalam Pasal 23 di tegaskan sebagai berikut :

“Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi perencanaan pembangunan di Daerah Provinsi, Kabupaten, atau Kota
adalah kepala badan perencanaan pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut
Kepala BAPPELITBANG”.

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan


(BAPPELITBANG) dibentuk berdasarkan pertimbangan sebagai berikut:

a. Bahwa dalam rangka usaha peningkatan keserasian pembangunan di daerah


diperlukan adanya peningkatan keselarasan antara pembangunan sektoral dan
pembangunan daerah.
b. Bahwa dalam rangka usaha menjamin laju perkembangan, keseimbangan dan
kesinambungan pembangunan didaerah, diperlukan perencanaan yang lebih
menyeluruh, terarah dan terpadu.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah fungsi dan peran BAPPELITBANG dalam perencanaan
pembangunan?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan sebagai berikut :


a. Untuk mengetahui tugas dan peran BAPPELITBANG dalam perencanaan
pembangunan di daerah.
b. Untuk mengetahui perkembangan BAPPELITBANG di Indonesia.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan


(BAPPELITBANG)

BAPPELITBANG mempunyai fungsi menyelenggarakan penelitian dibidang


pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan, dalam rangka pengembangan
pembangunan secara umum. Menyusun Pola Dasar Pembangunan Daerah,
Menyusun Program Tahunan Daerah dengan melaksanakan kerjasama penelitian
dan perencanaan pembangunan daerah dengan lembaga perguruan tinggi dan
lembaga lain baik pemerintah maupun swasta. Melakukan pengkoordinasian,
perumusan dan penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah. Melakukan
Pemantauan dan evaluasi, penelitian dan perencanaan pembangunan daerah. Serta
melakukan penyelenggaraan tugas pembantuan, pengelolaan kesekretariatan dan
urusan rumah tangga BAPPELITBANG dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan.

Menurut Permendagri 57/2007 tentang (Petunjuk Teknis Penataan Organisasi


Perangkat Daerah)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai unsur perencanaan


penyelenggaraan pemerintahan melaksanakan tugas sebagai berikut:

1. Perumusan kebijakan perencanaan daerah


2. Koordinasi penyusunan rencana yang memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan masing-masing satuan kerja
perangkat daerah.

Dalam proses perencanaan terdapat tiga proses yakni:

1. Proses Teknokratik dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah


oleh lembaga atau satuan kerja yang bertugas secara fungsional bertugas.

3
2. Partisipatif yang dilaksanakan dengan melibatkan seluruh Stakeholders antara
lain melalui Musrenbang.
3. Proses top-down dan bottom-up yang dilaksanakan menurut jenjang
pemerintahan.

Tugas dan Fungsi BAPPELITBANG

Tugas dan Fungsi BAPPELITBANG dalam tahapan perencanaan pembangunan


adalah sebagai berikut:

Pada tahap pertama dilakukan penyusunan rencana, dengan membuat Rancangan


Rencana Pembangunan Daerah, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah,
Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Daerah.

Pada tahap kedua melakukan Pengendalian Pelaksanaan Rencana, Seorang Kepala


BAPPELITBANG menghimpun dan menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan
rencana pembangunan dari masing-masing pimpinan SKPD sesuai dengan tugas dan
wewenangnya.

Pada tahap ketiga yakni tahap Evaluasi Pelaksanaan Rencana, Kepala


BAPPELITBANG menyusun rencana pembangunan berdasarkan hasil evaluasi
pimpinan SKPD. Kemudian hasil evaluasi menjadi bahan bagi penyusunan rencana
pembangunan daerah untuk periode berikutnya.

2.1.1 Tugas Pokok Fungsi BAPPELITBANG

1. Kepala Badan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan
yang mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina,
mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan
teknis penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan
pembangunan dan statistik.
2. Sekretariat

4
Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas pokok
mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengelolaan
pelayanan kesekretariatan yang meliputi pengkoordinasian penyusunan program,
pengelolaan umum dan kepegawaian serta pengelolaan keuangan. Untuk
menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretaris
menyelenggarakan fungsi :
a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan pelayanan
kesekretariatan.
b. Penetapan rumusan kebijakan koordinasi penyusunan program dan
penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu.
c. Penetapan rumusan kebijakan penyusunan rencana strategis Badan.
d. Penetapan rumusan kebijakan pelayanan administrasi Badan.
e. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi umum dan
kerumahtanggaan.
f. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan kelembagaan dan ketatalaksanaan
serta hubungan masyarakat.
g. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian.
h. Penetapan rumusan kebijakan administrasi pengelolaan keuangan.
i. Penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan
pelaksanaan tugas badan.
j. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian publikasi pelaksanaan tugas
Badan.
k. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian penyusunan dan
penyampaian bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas badan.
l. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan.
m. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan.
n. Pelaksanan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
o. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit
kerja/instansi/lembaga pihak ketiga di bidang pengelolaan pelayanan
kesekretariatan.

Sekretariat, membawahkan:

5
a) Sub Bagian Penyusunan Program; Sub Bagian Penyusunan Program dipimpin
oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas, pelaksanaan
pengkoordinasian penyusunan rencana dan program Badan. Dalam
melaksanakan tugas pokok dimaksud, Sub Bagian Penyusunan Program
mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan dan
pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja Badan.
b. Penyusunan rencana operasional dan koordinasi kegiatan dan program kerja
Badan.
c. Pelaksanaan Penyusunan rencana strategis Badan.
d. Pelaksanaan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan
penunjang pelaksanaan tugas.
e. Pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan pemerintah daerah (RKPD)
Badan.
f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
h. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja dengan sub
unit kerja lain lingkungan Badan.

b) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;


Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang
mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan
melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan administrasi umum dan
kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian. Untuk menyelenggarakan
tugas pokok dimaksud, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai
fungsi:
a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan
administrrasi umum dan kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian.
b. Pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat,
naskah dinas dan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan.
c. Pelaksanaan pembuatan dan pengadaan naskah dinas.

6
d. Pelaksanaan pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan dokumentasi dan
kearsipan kepada unit kerja di lingkungan Badan.
e. Penyusunan dan penyiapan pengelolaan dan pengendalian administrrasi
perjalanan dinas.
f. Pelaksanaan pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat-rapat dinas.
g. Pelaksanaan pelayanan hubungan masyarakat.
h. Pelaksanaan pengurusan kerumahtanggaan, keamanan dan ketertiban kantor.
i. Pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan lingkungan
kantor,gedung kantor, kendaraan dinas dan aset lainnya.
j. Penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan sarana prasarana
perlengkapan Kantor.

c) Sub Bagian Keuangan


Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas
pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan Badan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud,
Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pengelolaan
administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan Keuangan Badan.
b. Pelaksanaan pengumpulan bahan anggaran pendapatan, belanja dan
pembiayaan Badan.
c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan anggaran pendapatan dan
belanja.
d. Pelaksanaan penyusunan dan pengkoordinasian pembuatan daftar gaji serta
tambahan penghasilan pegawai negeri sipil.
e. Perencanaan operasional kegiatan penyusunan rencana dan program
administrasi pengelolaan keuangan.
f. Pelaksanaan penatausahaan pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja
Badan.

7
g. Pelaksanaan pembinaan administrasi keuangan dan penyiapan bahan
pembinaan administrasi akutansi anggaran pendapatan, belanja dan
pembiayaan Badan.
h. Penyiapan bahan pertanggungjawaban pengeloaan anggaran pendapatan dan
belanja.
i. Penyiapan bahan pertanggungjawaban pengelolaan anggaran pendapatan,
belanja dan pembiayaan Badan.
j. Pelaksanaan penyusunan rencana penyediaan fasilitas pendukung pelaksaan
tugas pengelolan keuangan.
k. Pelaksanaan koordinasi teknis perumusan penyusunan rencana dan
dukungan anggaran pelaksanaan tugas Badan.
l. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
m. Pelaksanaan tugas kedinasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
n. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan.

3. Bidang Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan


Pemerintahan.
Bidang Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pemerintahan
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang mempunyai tugas pokok memimpin,
mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang perencanaan
pembangunan kesejahteraan sosial dan pemerintahan yang meliputi perencanaan
pembangunan keagamaan, kesejahteraan, pendidikan, pemuda dan olah raga,
kependudukan, tenaga kerja dan pemerintahan. Untuk menyelenggarakan tugas
pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Perencanaan pembangunan
Kesejahteraan Sosial dan Pemerintahan mempunyai fungsi :
a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja penyusunan, perencanaan
pembangunan kesejahteraan sosial dan pemerintahan.
b. Penetapan perumusan petunjuk pelaksana, pedoman dan standar perencanaan
dan pengendalian pembngunan daerah di bidang kesejahteraan sosial dan
pemerintahan.

8
c. Penetapan perumusan kerjasama pembangunan antar daerah, daerah dengan
swasta, baik dalam maupun luar negeri di bidang kesejahteraan sosial dan
pemerintahan.
d. Penetapan perumusan kebijakan teknis perencanaan dan pengendalian
pembangunan kesejahteraan sosial dan pemerintahan.
e. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan dan pengendalian pembangunan
kesejahteraan sosial dan pemerintahan.
f. Penetapan perumusan penyusunan dan pengelolaan kebijakan perencanaan dan
pengendalian pembangunan kesejahteraan sosial dan pemerintahan.
g. Penetapan perumusan penyusunan usulan program pembangunan kesejahteraan
sosial dan pemerintahan.
h. Pelaporan pelaksanaan tugas perencanaan pembangunan kesejahteraan sosial
dan pemerintahan.
i. Perumusan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan perencanaan
pembangunan kesejahteraan sosial dan pemerintahan.
j. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
k. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/ instansi/
lembaga atau pihak ketiga dibidang perencanaan pembangunan kesejahteraan
sosial dan pemerintahan.

Bidang Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pemerintahan


membawahkan :

a) Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Sosial, dipimpin oleh


seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas pokok merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelaksanaan
perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah di bidang kesejahteraan
sosial. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sub
Bidang Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Sosial mempunyai fungsi :
1. Penyusunan rencana program kerja operasional kegiatan pelayanan
penyusunan perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah dibidang
Kesejahteraan sosial.

9
2. Penyusunan rumusan kebijakan penetapan petunjuk pelaksanaan
perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah dibidang kesejahteraan
sosial.
3. Pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah di bidang kesejahteraan
sosial.
4. Penyusunan rumusan kebijakan penetapan pedoman dan standar
perencanaan pembangunan daerah kecamatan/desa di bidang kesejahteraan
sosial.
5. Pelaksanaan SPM di bidang kesejahteraan sosial.
6. Pelaksanaan kerjasama pembangunan antar daerah kabupaten dan antara
daerah kabupaten dengan swasta, dalam dan luar negeri di bidang
kesejahteraan sosial.
7. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah di bidang
kesejahteraan sosial.
8. Pelaksanaan kerjasama pembangunan antar daerah dan antara daerah
dengan swasta, dalam dan luar negeri di bidang kesejahteraan sosial;
9. Fasilitasi bimbingan, supervisi dan konsultasi kerjasama pembangunan antar
kecamatan/desa dan antara kecamatan/desa dengan swasta, dalam dan luar
negeri di bidang kesejahteraan sosial;
10. Pelaksanaan penyusunan usulan program pembangunan tahunan
perencanaan dan pengendalian pembangunan kesejahteraan sosial;
11. Pelakasanaan evaluasi dan moitoring pelaksanaan perencanaan dan
pengendalian pembangunan kesejahteraan sosial;
12. Pelaksanaan inventarisasi dan pengkajian potensi kondisi perencanaan dan
pengendalian pembangunan kesejahteraan sosial;
13. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
14. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
15. Pelaksanaan koordinasi perencanaan dan pengendalian pembangunan
kesejahteraan sosial dengan sub unit kerja lain dilingkungan Badan.

b) Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Pemerintahan

10
Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Pemerintahan dipimpin oleh seorang
Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelaksanaan
perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah dibidang pemerintahan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sub Bidang
Perencanaan Pembangunan Pemerintahan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana program kerja operasional kegiatan pelayanan
penyusunan perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah di bidang
Pemerintahan.
b. Penyusunan rumusan kebijakan penetapan petunjuk pelaksanaan
perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah dibidang
pemerintahan.
c. Pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah di bidang pemerintahan.
d. Penyusunan rumusan kebijakan penetapan pedoman dan standar
perencanaan pembangunan daerah kecamatan/desa di bidang pemerintahan.
e. Pelaksanaan kerjasama pembangunan antar daerah dan antara daerah dengan
swasta, dalam dan luar negeri di bidang pemerintahan.
f. Fasilitasi bimbingan, supervisi dan konsultasi kerjasama pembangunan antar
kecamatan/desa dan antara kecamatan/desa dengan swasta, dalam dan luar
negeri di bidang pemerintahan.
g. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
i. Pelaksanaan koordinasi perencanaan dan pengendalian pemerintahan
dengan sub unit kerja lain dilingkungan Badan.

4. Bidang Perencanaan Pembangunan Perekonomian

Bidang Perencanaan Pembangunan Perekonomian dipimpin oleh seorang Kepala


Bidang yang mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan
mengendalikan tugas-tugas di bidang perencanaan pembangunan perekonomian
yang meliputi perencanaan pembangunan pertanian dan pertambangan serta industri,
perdagangan, koperasi dan UKM. Untuk menyelenggarakan tugas pokok

11
sebagaimana dimaksud, Bidang Perencanaan pembangunan Perekonomian
mempunyai fungsi:

1. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja penyusunan, pengelolaan


dan pelaksanaan kebijakan perencanaan pembangunan perekonomian.
2. Penetapan petunjuk pelaksanaan, pedoman dan standar perencanaan
pembangunan daerah di bidang perekonomian.
3. Penetapan pelaksanaan kerjasama pembangunan antar daerah, dengan swasta,
baik dalam dan luar negeri di bidang perekonomian.
4. Penyelenggaraan dan perumusan kebijakan teknis penyusunan, pengeloaan dan
pelaksanaan kebijakan perencanaan pembangunan perekonomian.
5. Pengkoordinasian penyusunan, pengelolaan dan pelaksanaan kebijakan
perencanaan pembangunan perekonomian.
6. Penyelenggaraan penyusunan, pengelolaan dan pelaksanaan kebijakan
perencanaan pembangunan perekonomian.
7. Penyelenggaraan penyusunan usulan program pembangunan perekonomian.
8. Pelaporan pelaksanaan tugas perencanaan pembangunan perekonomian;
9. Evaluasi pelaksanaan tugas penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
perencanaan pembangunan perekonomian.
10. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
11. Pelaksanaan koordinasi/ kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/
instansi/lembaga atau pihak ketiga dibidang perencanaan pembangunan
perekonomian.

Bidang Perencanaan Pembangunan Perekonomian membawahkan :

a) Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Pertanian dan Pertambangan


Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Pertanian dan Pertambangan dipimpin
oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas perencanaan
dan pengendalian pembangunan pertanian dan pertambangan. Untuk
menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sub Bidang
Perencanaan Pembangunan Pertanian dan Pertambangan mempunyai fungsi:

12
1. Penyusunan rencana program kerja operasional kegiatan pelayanan
perencanaan dan pengendalian pembangunan pertanian dan pertambangan.
2. Penyusunan rumusan kebijakan penetapan petunjuk pelaksanaan
perencanaan dan pengendalian pembangunan di bidang pertanian dan
pertambangan.
3. Pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah di bidang pertanian dan
pertambangan.
4. Penyusunan rumusan kebijakan penetapan pedoman dan standar
perencanaan pembangunan daerah kecamatan/desa di bidang pertanian dan
pertambangan.
5. Pelaksanaan SPM di bidang pertanian dan pertambangan.
6. Pelaksanaan kerjasama pembangunan antar daerah kabupaten dan antara
daerah kabupaten dengan swasta, dalam dan luar negeri di bidang pertanian
dan pertambangan.
7. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah di bidang
pertanian dan pertambangan.
8. Fasilitasi bimbingan, supervisi dan konsultasi kerjasama pembangunan antar
kecamatan/desa dan antara kecamatan/desa dengan swasta, dalam dan luar
negeri di bidang pertanian dan pertambangan.
9. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
10. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
11. Pelaksanaan koordinasi perencanaan dan pengendalian pembangunan
pertanian dan pertambangan dengan sub unit kerja lain dilingkungan Badan.

b) Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Industri, Perdagangan, Koperasi dan


UKM
Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Industri, Perdagangan, Koperasi dan
UKM dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas
perencanaan dan pengendalian pembangunan perindustrian, perdagangan,
koperasi dan UKM. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana

13
dimaksud Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Industri, Perdagangan,
Koperasi dan UKM mempunyai fungsi:
1. Penyusunan rencana dan program kerja kegiatan perencanaan dan
pengendalian pembangunan perindustrian, perdagangan, koperasi dan
UKM.
2. Penyusunan rumusan kebijakan penetapan petunjuk pelaksanaan
perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah di bidang
perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM.
3. Pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah di bidang perindustrian,
perdagangan, koperasi dan UKM.
4. Penyusunan rumusan kebijakan penetapan pedoman dan standar
perencanaan pembangunan daerah kecamatan/desa di bidang perindustrian,
perdagangan, koperasi dan UKM.
5. Pelaksanaan SPM di bidang Pelaksanaan SPM di bidang perindustrian,
perdagangan, koperasi dan UKM.
6. Pelaksanaan kerjasama pembangunan antar daerah kabupaten dan antara
daerah kabupaten dengan swasta, dalam dan luar negeri di bidang
perindustrian perdagangan, koperasi dan UKM.
7. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah di bidang
perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM.
8. Fasilitasi bimbingan, supervisi dan konsultasi kerjasama pembangunan antar
kecamatan/desa dan antara kecamatan/desa dengan swasta, dalam dan luar
negeri di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM.
9. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
10. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
11. Pelaksanaan koordinasi perencanaan dan pengendalian pembangunan
perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM dengan sub unit kerja lain
di lingkungan Badan.

5. Bidang Perencanaan Pembangunan Fisik

Bidang Perencanaan Pembangunan Fisik dipimpin oleh seorang Kepala Bidang


yang mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan

14
tugas-tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah di bidang fisik yang
meliputi perencanaan pembangunan tata ruang, lingkungan hidup dan permukiman
serta transportasi dan pengelolaan SDA.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Perencanaan


pembangunan Fisik mempunyai fungsi:

1. Penetapan penyusunan program kerja kegiatan perencanaan dan pengendalian


pembangunan fisik.
2. Penetapan penyusunan program kerja kegiatan perencanaan dan pengendalian
pembangunan fisik.
3. Penyelenggaraan kegiatan penyusunan perencanaan dan dan pengendalian
pembangunan fisik.
4. Penyelenggaraan pengkoordinasian penyusunan kebijakan perencanaan
pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang di bidang fisik.
5. Pelaporan pelaksanaan tugas penyusunan perencanaan pembangunan fisik.
6. Pelaksanaan evaluasi dan monitoring terhadap kegiatan perencanaan
pembangunan fisik.
7. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidng tugas dan fungsinya.
8. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/
instansi/lembaga atau pihak ketiga dibidang perencanaan pembangunan fisik.

Bidang Perencanaan Pembangunan Fisik membawahkan:

a) Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Tata Ruang, Pertanahan, Lingkungan


Hidup dan Permukiman.
Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Tata ruang, pertanahan, lingkungan
hidup dan permukiman dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang
mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan
melaporkan pelaksanaan tugas perencanaan dan pengendalian pembangunan tata
ruang, pertanahan, lingkungan hidup dan permukiman. Untuk
menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sub Bidang
Perencanaan Pembangunan tata ruang, pertanahan, lingkungan hidup dan
permukiman mempunyai fungsi:

15
1. Penyusunan program kerja kegiatan perencanaan pembangunan tata ruang,
pertanahan, lingkungan hidup dan permukiman.
2. Penyusunan petunjuk pelaksanaan dan pedoman standard perencanaan
pembangunan di bidang tata ruang, pertanahan, lingkungan hidup dan
permukiman.
3. Penyusunan perencanaan jangka pendek, menengah dan panjang di bidang
perencanaan pembangunan di bidang tata ruang, pertanahan, lingkungan
hidup dan permukiman.
4. Pengkoordinasian perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan
jangka pendek, menengah dan panjang di bidang tata ruang, pertanahan,
lingkungan hidup dan permukiman.
5. Pelaporan pelaksanaan tugas perencanaan pembangunan bidang tata ruang,
pertanahan, lingkungan hidup dan permukiman.
6. Pelaksanaan evaluasi dan monitoring kegiatan perencanaan pembangunan di
bidang tata ruang, pertanahan, lingkungan hidup dan permukiman.
7. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
8. Pelaksanaan koordinasi perencanaan dan pengendalian pembangunan tata
ruang, pertanahan, lingkungan hidup dan permukiman dengan sub unit kerja
lain di lingkungan Badan.

b) Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Transportasi dan Pengeloaan SDA


Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Transportasi dan pengelolaan SDA
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas
perencanaan dan pembangunan transportasi dan pengelolaan SDA. Untuk
menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sub Bidang
Perencanaan Pembangunan transportasi dan pengelolaan SDA mempunyai
fungsi:
1. Penyusunan program kerja kegiatan perencanaan pembangunan transportasi
dan pengelolaan SDA.
2. Penyusunan petunjuk pelaksanaan dan pedoman standar perencanaan
pembangunan daerah bidang transportasi dan pengelolaan SDA.

16
3. Penyelenggaraan kegiatan penyusunan perencanaan jangka pendek,
menengah dan panjang bidang transportasi dan pengelolaan SDA.
4. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan jangka pendek, menengah dan
panjang di bidang transportasi dan pengelolaan SDA.
5. Pelaksanaan evaluasi, monitoring dan pelaporan kegiatan perencanaan
jangka pendek, menengah dan panjang di bidang transportasi dan
pengelolaan SDA.
6. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
7. Pelaksanaan koordinasi perencanaan pembagunan transportasi dan
pengelolaan SDA dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan.

6. Bidang Statistik dan Evaluasi

Bidang Statistik dan Evaluasi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan melaksanakan tugas-
tugas di bidang penyusunan, pengelolaan dan pelayanan statistik dan evaluasi yang
meliputi pengelolaan data statistik serta evaluasi pelaporan;.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Perencanaan


Statistik dan Evaluasi mempunyai fungsi:

1. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja penyusunan, pengelolaan dan


pelayanan statistik dan evaluasi.
2. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang penyusunan pengelolaan dan
pelayanan statistik dan evaluasi.
3. Pengkoordinasian teknis monitoring dan evaluasi.
4. Perumusan Sasaran pelaksanaan tugas di bidang penyususnan, pengelolaan dan
pelayanan statistik dan evaluasi.
5. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang penyusunan,
pengelolaan dan pelayanan statistik dan evaluasi.
6. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan penyusunan, pengelolaan dan
pelayanan statistik dan evaluasi.

17
7. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan penyusunan, pengelolaan dan pelayanan
statistik dan evaluasi.
8. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
9. Pelaksanaan koordinasi/ kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/ instansi/
lembaga atau pihak ketiga dibidang penyusunan, pengelolaan dan pelayanan
statistik dan evaluasi.

Bidang Perencanaan Data dan Statisik membawahkan:

a) Sub Bidang Data Statistik.


Sub Bidang Data Statistik dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang
mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan
melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan pengelolaan data dan pelayanan
statistik. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sub
Bidang Data Statistik mempunyai fungsi:
1. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan
pengelolaan data dan pelayanan statistik.
2. Pelaksanaan kerjasama antar lembaga untuk mengembangkan statistik;
3. Pelaksanaan pengumpulkan, updating dan analisa data/ informasi capaian
target kinerja pembangunan daerah.
4. Pengumpulan dan pengolahan data informasi kebutuhan penyusunan
dokumen perencanaan daerah.
5. Pelaksanaan analisa data informasi perencanaan pembangunan daerah.
6. Pelaksanaan penyusunan profil daerah.
7. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
8. Pelaksanaan koordinasi pelayanan pengelolaan data dan pelayanan statistik
dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan.

b) Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan.


Sub Bidang Perencanaan evaluasi dan pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengelolaan
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pembangunan daerah. Untuk

18
menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sub Bidang Evaluasi
dan pelaporan mempunyai fungsi:
1. Penyusunan rencana program kerja operasional kegiatan evaluasi dan
pelaporan pelaksamaan perencanaan pembangunan daerah.
2. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah.
3. Penyusunan analisa evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah
tahunan.
4. Penyusunan analisa evaluasi pelaksanaan RPJMD.
5. Penyusunan dan pengumpulan laporan evaluasi pelaksanaan pembangunan
triwulan daerah.
6. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
7. Pelaksanaan koordinasi pelayanan dan pengelolaan evaluasi dan pelaporan
dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan.

7. Bidang Penelitian dan Pengembangan

Bidang Penelitian dan Pengembangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-
tugas di bidang penyusunan, pengelolaan dan pelaksanaan penelitian dan
pengembangan pembangunan daerah yang meliputi penelitian pembangunan sosial
dan ekonomi serta fisik dan prasarana. Untuk menyelenggarakan tugas pokok
tersebut, bidang penelitian dan pengembangan mempunyai fungsi :

1. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja penyusunan, pengelolaan dan


pelaksanaan penelitian dan pengembangan pembangunan daerah.
2. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang penelitian dan pengembangan
pembangunan daerah.
3. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang penelitian dan pengembangan
pembangunan daerah.
4. Penyelenggaraan kerjasama penelitian dan pengembangan pembangunan daerah.
5. Penyelenggaraan koordinasi penelitian anggaran daerah.

19
6. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan penyusunan, pengelolaan dan
pelaksanaan penelitian dan pengembangan pembangunan daerah.
7. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan penyusunan, pengelolaan dan
pelaksanaan penelitian dan pengembangan pembangunan daerah.
8. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
9. Pelaksanaan koordinasi /kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi
/lembaga atau pihak ketiga di bidang penyusunan, pengelolaan dan pelaksanaan
penelitian dan pengembangan pembangunan daerah.

Bidang Penelitian dan Pengembangan membawahkan:

a) Sub Bidang Sosial dan Ekonomi


Sub Bidang Sosial dan Ekonomi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang
mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan
melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan penelitian dan Pengembangan di
bidang Sosial dan Ekonomi. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud Sub Bidang Sosial dan Ekonomi mempunyai fungsi:
1. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan
penelitian dan pengembangan di bidang sosial dan perekonomian.
2. Pelaksanaan rumusan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan di
bidang sosial dan perekonomian.
3. Pelaksanaan penyusunan penelitian dan pengembangan di bidang sosial dan
perekonomian.
4. Pelaksanaan koordinasi penelitian anggaran daerah di bidang sosial dan
perekonomian.
5. Pelaksanaan kerjasama penelitian dan pengembangan di bidang sosial dan
perekonomian.
6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
7. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
8. Pelaksanaan koordinasi pelayanan penelitian dan pengembangan di bidang
sosial dan perekonomian sub unit kerja lain di lingkungan Badan.

20
b) Sub Bidang Fisik dan Prasarana.
Sub Bidang Fisik dan Prasarana dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang
mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan
melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan penelitian dan pengembangan di
bidang fisik dan prasarana. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud Sub Bidang fisik dan prasarana mempunyai fungsi:
1. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan
penelitian dan pengembangan di bidang fisik dan prasarana.
2. Pelaksanaan rumusan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan di
bidang fisik dan prasarana.
3. Pelaksanaan penyusunan penelitian dan pengembangan di bidang fisik dan
prasarana.
4. Pelaksanaan koordinasi penelitian anggaran di bidang fisik dan prasarana.
5. Pelaksanaan kerjasama penelitian dan pengembangan di bidang fisik dan
prasarana.
6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
7. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
8. Pelaksanaan koordinasi pelayanan penelitian dan pengembangan di bidang
fisik dan prasarana dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan.

21
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (BAPPELITBANG),


adalah lembaga teknis daerah dibidang penelitian dan perencanaan pembangunan
daerah yang dipimpin oleh seorang kepala badan yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Gubernur/Bupati/Wali kota melalui Sekretaris Daerah. Badan ini
mempunyai tugas pokok membantu Gubernur/Bupati/Wali kota dalam penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah dibidang penelitian dan perencanaan pembangunan daerah.

BAPPELITBANG mempunyai fungsi menyelenggarakan penelitian dibidang


pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan, dalam rangka pengembangan
pembangunan secara umum. Menyusun Pola Dasar Pembangunan Daerah, Menyusun
Program Tahunan Daerah dengan melaksanakan kerjasama penelitian dan perencanaan
pembangunan daerah dengan lembaga perguruan tinggi dan lembaga lain baik
pemerintah maupun swasta. Melakukan pengkoordinasian, perumusan dan penyusunan
anggaran pendapatan dan belanja daerah. Melakukan Pemantauan dan evaluasi,
penelitian dan perencanaan pembangunan daerah. Serta melakukan penyelenggaraan
tugas pembantuan, pengelolaan kesekretariatan dan urusan rumah tangga
BAPPELITBANG dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan.

22
DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/17344254/
Peran_BAPPELITBANG_dalam_Pelaksanaan_RPJMN_2015-
2019_Bidang_Tata_Ruang.diunduh 24 agustus 2018.

http://fadlikajol.blogspot.com/2015/08/peranan-BAPPELITBANG-dalam-
perencanaan.html.diunduh 24 agustus 2018.

https://www.slideshare.net/DadangSolihin/peran-dan-fungsi-badan-perencanaan-
pembangunan-daerah.diunduh 24 agustus 2018.

https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Perencanaan_Pembangunan_Daerah. diunduh 24
agustus 2018.

23

Anda mungkin juga menyukai