PENDAHULUAN
“Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi perencanaan pembangunan di Daerah Provinsi, Kabupaten, atau Kota
adalah kepala badan perencanaan pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut
Kepala BAPPELITBANG”.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah fungsi dan peran BAPPELITBANG dalam perencanaan
pembangunan?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2. Partisipatif yang dilaksanakan dengan melibatkan seluruh Stakeholders antara
lain melalui Musrenbang.
3. Proses top-down dan bottom-up yang dilaksanakan menurut jenjang
pemerintahan.
1. Kepala Badan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan
yang mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina,
mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan
teknis penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan
pembangunan dan statistik.
2. Sekretariat
4
Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas pokok
mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengelolaan
pelayanan kesekretariatan yang meliputi pengkoordinasian penyusunan program,
pengelolaan umum dan kepegawaian serta pengelolaan keuangan. Untuk
menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretaris
menyelenggarakan fungsi :
a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan pelayanan
kesekretariatan.
b. Penetapan rumusan kebijakan koordinasi penyusunan program dan
penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu.
c. Penetapan rumusan kebijakan penyusunan rencana strategis Badan.
d. Penetapan rumusan kebijakan pelayanan administrasi Badan.
e. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi umum dan
kerumahtanggaan.
f. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan kelembagaan dan ketatalaksanaan
serta hubungan masyarakat.
g. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian.
h. Penetapan rumusan kebijakan administrasi pengelolaan keuangan.
i. Penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan
pelaksanaan tugas badan.
j. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian publikasi pelaksanaan tugas
Badan.
k. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian penyusunan dan
penyampaian bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas badan.
l. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan.
m. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan.
n. Pelaksanan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
o. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit
kerja/instansi/lembaga pihak ketiga di bidang pengelolaan pelayanan
kesekretariatan.
Sekretariat, membawahkan:
5
a) Sub Bagian Penyusunan Program; Sub Bagian Penyusunan Program dipimpin
oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas, pelaksanaan
pengkoordinasian penyusunan rencana dan program Badan. Dalam
melaksanakan tugas pokok dimaksud, Sub Bagian Penyusunan Program
mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan dan
pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja Badan.
b. Penyusunan rencana operasional dan koordinasi kegiatan dan program kerja
Badan.
c. Pelaksanaan Penyusunan rencana strategis Badan.
d. Pelaksanaan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan
penunjang pelaksanaan tugas.
e. Pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan pemerintah daerah (RKPD)
Badan.
f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
h. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja dengan sub
unit kerja lain lingkungan Badan.
6
d. Pelaksanaan pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan dokumentasi dan
kearsipan kepada unit kerja di lingkungan Badan.
e. Penyusunan dan penyiapan pengelolaan dan pengendalian administrrasi
perjalanan dinas.
f. Pelaksanaan pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat-rapat dinas.
g. Pelaksanaan pelayanan hubungan masyarakat.
h. Pelaksanaan pengurusan kerumahtanggaan, keamanan dan ketertiban kantor.
i. Pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan lingkungan
kantor,gedung kantor, kendaraan dinas dan aset lainnya.
j. Penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan sarana prasarana
perlengkapan Kantor.
7
g. Pelaksanaan pembinaan administrasi keuangan dan penyiapan bahan
pembinaan administrasi akutansi anggaran pendapatan, belanja dan
pembiayaan Badan.
h. Penyiapan bahan pertanggungjawaban pengeloaan anggaran pendapatan dan
belanja.
i. Penyiapan bahan pertanggungjawaban pengelolaan anggaran pendapatan,
belanja dan pembiayaan Badan.
j. Pelaksanaan penyusunan rencana penyediaan fasilitas pendukung pelaksaan
tugas pengelolan keuangan.
k. Pelaksanaan koordinasi teknis perumusan penyusunan rencana dan
dukungan anggaran pelaksanaan tugas Badan.
l. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
m. Pelaksanaan tugas kedinasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
n. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan.
8
c. Penetapan perumusan kerjasama pembangunan antar daerah, daerah dengan
swasta, baik dalam maupun luar negeri di bidang kesejahteraan sosial dan
pemerintahan.
d. Penetapan perumusan kebijakan teknis perencanaan dan pengendalian
pembangunan kesejahteraan sosial dan pemerintahan.
e. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan dan pengendalian pembangunan
kesejahteraan sosial dan pemerintahan.
f. Penetapan perumusan penyusunan dan pengelolaan kebijakan perencanaan dan
pengendalian pembangunan kesejahteraan sosial dan pemerintahan.
g. Penetapan perumusan penyusunan usulan program pembangunan kesejahteraan
sosial dan pemerintahan.
h. Pelaporan pelaksanaan tugas perencanaan pembangunan kesejahteraan sosial
dan pemerintahan.
i. Perumusan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan perencanaan
pembangunan kesejahteraan sosial dan pemerintahan.
j. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
k. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/ instansi/
lembaga atau pihak ketiga dibidang perencanaan pembangunan kesejahteraan
sosial dan pemerintahan.
9
2. Penyusunan rumusan kebijakan penetapan petunjuk pelaksanaan
perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah dibidang kesejahteraan
sosial.
3. Pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah di bidang kesejahteraan
sosial.
4. Penyusunan rumusan kebijakan penetapan pedoman dan standar
perencanaan pembangunan daerah kecamatan/desa di bidang kesejahteraan
sosial.
5. Pelaksanaan SPM di bidang kesejahteraan sosial.
6. Pelaksanaan kerjasama pembangunan antar daerah kabupaten dan antara
daerah kabupaten dengan swasta, dalam dan luar negeri di bidang
kesejahteraan sosial.
7. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah di bidang
kesejahteraan sosial.
8. Pelaksanaan kerjasama pembangunan antar daerah dan antara daerah
dengan swasta, dalam dan luar negeri di bidang kesejahteraan sosial;
9. Fasilitasi bimbingan, supervisi dan konsultasi kerjasama pembangunan antar
kecamatan/desa dan antara kecamatan/desa dengan swasta, dalam dan luar
negeri di bidang kesejahteraan sosial;
10. Pelaksanaan penyusunan usulan program pembangunan tahunan
perencanaan dan pengendalian pembangunan kesejahteraan sosial;
11. Pelakasanaan evaluasi dan moitoring pelaksanaan perencanaan dan
pengendalian pembangunan kesejahteraan sosial;
12. Pelaksanaan inventarisasi dan pengkajian potensi kondisi perencanaan dan
pengendalian pembangunan kesejahteraan sosial;
13. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
14. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
15. Pelaksanaan koordinasi perencanaan dan pengendalian pembangunan
kesejahteraan sosial dengan sub unit kerja lain dilingkungan Badan.
10
Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Pemerintahan dipimpin oleh seorang
Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelaksanaan
perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah dibidang pemerintahan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sub Bidang
Perencanaan Pembangunan Pemerintahan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana program kerja operasional kegiatan pelayanan
penyusunan perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah di bidang
Pemerintahan.
b. Penyusunan rumusan kebijakan penetapan petunjuk pelaksanaan
perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah dibidang
pemerintahan.
c. Pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah di bidang pemerintahan.
d. Penyusunan rumusan kebijakan penetapan pedoman dan standar
perencanaan pembangunan daerah kecamatan/desa di bidang pemerintahan.
e. Pelaksanaan kerjasama pembangunan antar daerah dan antara daerah dengan
swasta, dalam dan luar negeri di bidang pemerintahan.
f. Fasilitasi bimbingan, supervisi dan konsultasi kerjasama pembangunan antar
kecamatan/desa dan antara kecamatan/desa dengan swasta, dalam dan luar
negeri di bidang pemerintahan.
g. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
i. Pelaksanaan koordinasi perencanaan dan pengendalian pemerintahan
dengan sub unit kerja lain dilingkungan Badan.
11
sebagaimana dimaksud, Bidang Perencanaan pembangunan Perekonomian
mempunyai fungsi:
12
1. Penyusunan rencana program kerja operasional kegiatan pelayanan
perencanaan dan pengendalian pembangunan pertanian dan pertambangan.
2. Penyusunan rumusan kebijakan penetapan petunjuk pelaksanaan
perencanaan dan pengendalian pembangunan di bidang pertanian dan
pertambangan.
3. Pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah di bidang pertanian dan
pertambangan.
4. Penyusunan rumusan kebijakan penetapan pedoman dan standar
perencanaan pembangunan daerah kecamatan/desa di bidang pertanian dan
pertambangan.
5. Pelaksanaan SPM di bidang pertanian dan pertambangan.
6. Pelaksanaan kerjasama pembangunan antar daerah kabupaten dan antara
daerah kabupaten dengan swasta, dalam dan luar negeri di bidang pertanian
dan pertambangan.
7. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah di bidang
pertanian dan pertambangan.
8. Fasilitasi bimbingan, supervisi dan konsultasi kerjasama pembangunan antar
kecamatan/desa dan antara kecamatan/desa dengan swasta, dalam dan luar
negeri di bidang pertanian dan pertambangan.
9. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
10. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
11. Pelaksanaan koordinasi perencanaan dan pengendalian pembangunan
pertanian dan pertambangan dengan sub unit kerja lain dilingkungan Badan.
13
dimaksud Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Industri, Perdagangan,
Koperasi dan UKM mempunyai fungsi:
1. Penyusunan rencana dan program kerja kegiatan perencanaan dan
pengendalian pembangunan perindustrian, perdagangan, koperasi dan
UKM.
2. Penyusunan rumusan kebijakan penetapan petunjuk pelaksanaan
perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah di bidang
perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM.
3. Pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah di bidang perindustrian,
perdagangan, koperasi dan UKM.
4. Penyusunan rumusan kebijakan penetapan pedoman dan standar
perencanaan pembangunan daerah kecamatan/desa di bidang perindustrian,
perdagangan, koperasi dan UKM.
5. Pelaksanaan SPM di bidang Pelaksanaan SPM di bidang perindustrian,
perdagangan, koperasi dan UKM.
6. Pelaksanaan kerjasama pembangunan antar daerah kabupaten dan antara
daerah kabupaten dengan swasta, dalam dan luar negeri di bidang
perindustrian perdagangan, koperasi dan UKM.
7. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah di bidang
perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM.
8. Fasilitasi bimbingan, supervisi dan konsultasi kerjasama pembangunan antar
kecamatan/desa dan antara kecamatan/desa dengan swasta, dalam dan luar
negeri di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM.
9. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
10. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
11. Pelaksanaan koordinasi perencanaan dan pengendalian pembangunan
perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM dengan sub unit kerja lain
di lingkungan Badan.
14
tugas-tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah di bidang fisik yang
meliputi perencanaan pembangunan tata ruang, lingkungan hidup dan permukiman
serta transportasi dan pengelolaan SDA.
15
1. Penyusunan program kerja kegiatan perencanaan pembangunan tata ruang,
pertanahan, lingkungan hidup dan permukiman.
2. Penyusunan petunjuk pelaksanaan dan pedoman standard perencanaan
pembangunan di bidang tata ruang, pertanahan, lingkungan hidup dan
permukiman.
3. Penyusunan perencanaan jangka pendek, menengah dan panjang di bidang
perencanaan pembangunan di bidang tata ruang, pertanahan, lingkungan
hidup dan permukiman.
4. Pengkoordinasian perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan
jangka pendek, menengah dan panjang di bidang tata ruang, pertanahan,
lingkungan hidup dan permukiman.
5. Pelaporan pelaksanaan tugas perencanaan pembangunan bidang tata ruang,
pertanahan, lingkungan hidup dan permukiman.
6. Pelaksanaan evaluasi dan monitoring kegiatan perencanaan pembangunan di
bidang tata ruang, pertanahan, lingkungan hidup dan permukiman.
7. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
8. Pelaksanaan koordinasi perencanaan dan pengendalian pembangunan tata
ruang, pertanahan, lingkungan hidup dan permukiman dengan sub unit kerja
lain di lingkungan Badan.
16
3. Penyelenggaraan kegiatan penyusunan perencanaan jangka pendek,
menengah dan panjang bidang transportasi dan pengelolaan SDA.
4. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan jangka pendek, menengah dan
panjang di bidang transportasi dan pengelolaan SDA.
5. Pelaksanaan evaluasi, monitoring dan pelaporan kegiatan perencanaan
jangka pendek, menengah dan panjang di bidang transportasi dan
pengelolaan SDA.
6. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
7. Pelaksanaan koordinasi perencanaan pembagunan transportasi dan
pengelolaan SDA dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan.
Bidang Statistik dan Evaluasi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan melaksanakan tugas-
tugas di bidang penyusunan, pengelolaan dan pelayanan statistik dan evaluasi yang
meliputi pengelolaan data statistik serta evaluasi pelaporan;.
17
7. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan penyusunan, pengelolaan dan pelayanan
statistik dan evaluasi.
8. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
9. Pelaksanaan koordinasi/ kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/ instansi/
lembaga atau pihak ketiga dibidang penyusunan, pengelolaan dan pelayanan
statistik dan evaluasi.
18
menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sub Bidang Evaluasi
dan pelaporan mempunyai fungsi:
1. Penyusunan rencana program kerja operasional kegiatan evaluasi dan
pelaporan pelaksamaan perencanaan pembangunan daerah.
2. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah.
3. Penyusunan analisa evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah
tahunan.
4. Penyusunan analisa evaluasi pelaksanaan RPJMD.
5. Penyusunan dan pengumpulan laporan evaluasi pelaksanaan pembangunan
triwulan daerah.
6. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
7. Pelaksanaan koordinasi pelayanan dan pengelolaan evaluasi dan pelaporan
dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan.
Bidang Penelitian dan Pengembangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-
tugas di bidang penyusunan, pengelolaan dan pelaksanaan penelitian dan
pengembangan pembangunan daerah yang meliputi penelitian pembangunan sosial
dan ekonomi serta fisik dan prasarana. Untuk menyelenggarakan tugas pokok
tersebut, bidang penelitian dan pengembangan mempunyai fungsi :
19
6. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan penyusunan, pengelolaan dan
pelaksanaan penelitian dan pengembangan pembangunan daerah.
7. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan penyusunan, pengelolaan dan
pelaksanaan penelitian dan pengembangan pembangunan daerah.
8. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
9. Pelaksanaan koordinasi /kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi
/lembaga atau pihak ketiga di bidang penyusunan, pengelolaan dan pelaksanaan
penelitian dan pengembangan pembangunan daerah.
20
b) Sub Bidang Fisik dan Prasarana.
Sub Bidang Fisik dan Prasarana dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang
mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan
melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan penelitian dan pengembangan di
bidang fisik dan prasarana. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud Sub Bidang fisik dan prasarana mempunyai fungsi:
1. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan
penelitian dan pengembangan di bidang fisik dan prasarana.
2. Pelaksanaan rumusan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan di
bidang fisik dan prasarana.
3. Pelaksanaan penyusunan penelitian dan pengembangan di bidang fisik dan
prasarana.
4. Pelaksanaan koordinasi penelitian anggaran di bidang fisik dan prasarana.
5. Pelaksanaan kerjasama penelitian dan pengembangan di bidang fisik dan
prasarana.
6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
7. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
8. Pelaksanaan koordinasi pelayanan penelitian dan pengembangan di bidang
fisik dan prasarana dengan sub unit kerja lain di lingkungan Badan.
21
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
22
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/17344254/
Peran_BAPPELITBANG_dalam_Pelaksanaan_RPJMN_2015-
2019_Bidang_Tata_Ruang.diunduh 24 agustus 2018.
http://fadlikajol.blogspot.com/2015/08/peranan-BAPPELITBANG-dalam-
perencanaan.html.diunduh 24 agustus 2018.
https://www.slideshare.net/DadangSolihin/peran-dan-fungsi-badan-perencanaan-
pembangunan-daerah.diunduh 24 agustus 2018.
https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Perencanaan_Pembangunan_Daerah. diunduh 24
agustus 2018.
23