Anda di halaman 1dari 1

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN


MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI BANJARMASIN

Mata Kuliah : Hukum Konstitusi Program Studi : Ilmu Hukum


Hari/Tanggal : 13 Mei 2023 Kelas/Semester : NonReguler
Fakultas : Hukum Dosen : Nasrullah, S.HI., MH.

SOAL-SOAL

1. Jelaskan pengertian konstitusional!


2. Jelaskan maksud dari Konstitusionalisme !
3. Jelaskan urgensi keberadaan konstitusi bagi sebuah negara !

Kumpul jawaban dalam bentuk PDF di Link : https://bit.ly/ns_tugas


paling lambat Kamis tanggal 18 Mei 2023 Pukul 23.59 Wita.
=======================================================================

JAWABAN

Nama : RABIATUL ADAWIYAH


NPM : 2108010145
Kelas : Non Reguler BJB B

1 Konstitusional adalah semua langkah politik berdasarkan aturan hukum yang berlaku yaitu
berdasarkan Undang-Undang Dasar (UUD 1945) atau dengan kata lain sifatnya sesuai dengan
konstitusi dan diatur oleh konstitusi negara Indonesia

2 Konstitutionalisme dapat diartikan sebagai suatu konsep yang mencakup pokok-pokok


pikiran, pandangan, sikap-sikap dan pola-pola perilaku dalam perikehidupan bersama
dalam wadah organisasi bernegara atau organisasi kebersamaan lainnya yang
mencerminkan, menjabarkan, dan menjalankan prinsip-prinsip dasar darimana otoritas
kekuasaan pemerintahan ataupun otoritas pengurus dan pengelola organisasi berasal,
diatur, dibimbing, diarahkan, dan digerakkan, serta dibatasi oleh suatu tata aturan hukum
dan etika yang bersifat fundamental yang disebut konstitusi

3 Arti penting konstitusi bagi suatu negara adalah menjadi pedoman yang mengatur
jalannya pemerintahan, pembatasan kekuasaan, dan menjamin hak asasi manusia agar
pemerintah tidak bertindak sewenang-wenang. Pemerintah tidak bisa bertindak sewenang-
wenang karena konstitusi membatasi kekuasaan. Konstitusi membagi kekuasaan,
mengatur kerja sama antarlembaga pemerintahan, dan menjadi agar semua kebijakan yang
dijalankan tetap dilakukan demi kesejahteraan rakyat. Adanya konstitusi, membuat
pemerintahan tetap berfokus pada kepentingan rakyat banyak tanpa adanya pelanggaran
hak-hak asasi manusia. Konstitusi menjadi pedoman agar hak–hak warga negara dan hak
asasi manusia tidak dilanggar dan terus dijamin oleh pemerintah.

Tertanda,

(Rabiatul Adawiyah)

Anda mungkin juga menyukai