TUGAS 2
2. Konsep pemaknaan terhadap pemenuhan HAM yang seharusnya dapat diartikan sebagai
cara pandang atau perspektif yang mendasari pemenuhan hak asasi manusia (HAM)
yang sesuai dengan prinsip-prinsip universal HAM. Konsep ini menegaskan bahwa
pemenuhan HAM seharusnya tidak hanya dilakukan secara formal atau teoritis, namun
juga diimplementasikan secara efektif dalam praktek kehidupan sehari-hari.
Pemaknaan yang tepat terhadap pemenuhan HAM harus melibatkan tiga elemen utama,
yaitu:
1) Hak asasi manusia sebagai nilai universal
Hak asasi manusia dianggap sebagai nilai universal yang harus diakui dan dihormati
oleh semua negara dan masyarakat di seluruh dunia, tanpa terkecuali. Prinsip-prinsip
universal HAM ini tercantum dalam berbagai instrumen internasional seperti
Pernyataan Universal Hak Asasi Manusia (Universal Declaration of Human Rights),
Konvensi Hak-Hak Sipil dan Politik (ICCPR), Konvensi Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan
Budaya (ICESCR), dan lain sebagainya.
3. Hukum dan kekuasaan adalah dua hal yang memiliki keterkaitan erat dalam sistem politik
dan sosial. Hukum seringkali digunakan sebagai alat untuk mengatur dan mengendalikan
kekuasaan, sedangkan kekuasaan seringkali digunakan untuk mempengaruhi atau
memanipulasi hukum. Hubungan antara hukum dan kekuasaan dapat dilihat dari
beberapa sudut pandang :
Dalam prakteknya, hubungan antara hukum dan kekuasaan seringkali kompleks dan sulit
dipisahkan. Namun, kesadaran akan adanya hubungan yang erat antara hukum dan
kekuasaan dapat membantu masyarakat dalam memperjuangkan hak-hak mereka dan
memperkuat sistem hukum yang independen dan efektif.
Seperti dalam kasus Krisbayudi yang dijelaskan di dalam soal, kekuasaan dalam kasus
ini yaitu pihak kepolisian digunakan untuk mempengaruhi atau memanipulasi hukum
untuk memaksa Krisbayudi mengakui pembunuhan berdasarkan skenario versi polisi.
Krisbayudi menjadi korban akibat kekuasaan pihak polisi untuk memengaruhi atau
memanipulasi kebijakan public.