Anda di halaman 1dari 4

I.

Pengertian Hukum
Hukum adalah peraturan atau adat yang secara resmi dianggap mengikat yang
dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah. Hukum juga meliputi aturan berupa undang-
undang serta peraturan terkait, kaidah dalam masyarakat, dan keputusan yang ditetapkan oleh
penegak hukum.
Pengertian hukum menurut John Austin : hukum adalah peraturan yang diadakan untuk
memberikan bimbingan kepada makhluk yang berakal oleh makhluk yang berakal yang
berkuasa atasnya.
II. Tujuan Hukum
Masyarakat adalah pelaku, bukan alat atau objek yang mempunyai kepentingan dan
tuntutan yang diharapkan bisa dilaksanakan dengan baik. Berikut adalah tujuan dari hukum:
1. Kaidah hukum memiliki tujuan untuk melindungi kepentingan manusia dari
bahaya yang mengancam.
2. Mengatur hubungan antara sesama manusia agar tercipta ketertiban dan diharapkan
bisa mencegah terjadinya konflik di antara manusia.
3. Hukum melindungi kepentingan manusia baik secara individu ataupun kelompok.
Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang juga membutuhkan perlindungan kepentingan
agar kepentingannya bisa terlindungi dari ancaman sekelilingnya.
4. Hukum memiliki tujuan untuk mewujudkan kebahagiaan yang sebesar- besarnya
untuk semua orang. Tidak hanya memberi nafkah hidup, tapi juga memberi makan yang
berlimpah, perlindungan dan mencapai kebersamaan.
5. Hukum menjadi sarana untuk memelihara dan menjamin ketertiban.
III. Fungsi dari Hukum yaitu :
1. Sebagai sarana pengendali sosial. sebuah sistem yang menerapkan aturan- aturan
mengenai perilaku yang benar.
2. Sebagai sarana untuk mengadakan perubahan pada masyarakat.
3. Sebagai alat ketertiban dan keteraturan masyarakat.
4. Sebagai sarana dalam mewujudkan keadilan sosial.
5. Sebagai sarana dalam pergerakan pembangunan.
6. Sebagai fungsi kritis, melakukan pengawasan baik pada aparatur pengawas,
aparatur pelaksana dan aparatur penegak hukum.
7. Sebagai alat untuk mengikat anggota dalam masyarakat sehingga kelompok jadi
semakin erat eksistensinya.
8. Sebagai alat untuk membersihkan masyarakat dari kasus yang mengganggu
masyarakat dengan cara memberikan sanksi baik pidana, perdata, administrasi dan
sanksi masyarakat.
9. Sebagai alat untuk melakukan alokasi kewenangan dan putusan terhadap badan
pemerintahan.
10. Sebagai alat stimulasi sosial. Hukum bukan alat yang hanya digunakan untuk
mengontrol masyarakat, namun juga meletakan dasar-dasar hukum yang bisa
menstimulasi dan memfasilitasi interaksi di antara masyarakat dengan tertib dan adil.
IV. Beberapa unsur Hukum yaitu :
1. Hukum adalah peraturan yang mengatur tingkah laku manusia dalam suatu
pergaulan di masyarakat.
2. Peraturan dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib
3. Peraturan bersifat memaksa
4. Sanksi terhadap pelanggaran yang dibuat adalah tegas.

V. Keterkaitan Hukum dan Kebijakan


Hukum dan kebijakan publik diibaratkan sebagai dua sisi keping mata uang yang
tidak bisa dipisahkan. Memahami makna ini dapat ditinjau dari sisi definisi keduanya.
Menurut Kraft dan Furlong kebijakan publik adalah “A course of government action (or
inaction) taken in response to social problems. Social problems are conditions the public
widely perceives to be unacceptable and therefore requiring intervention.”1 Sedangkan
definisi hukum menurut Prof.Dr. Van Kan adalah “Keseluruhan peraturan hidup yang bersifat
memaksa untuk melindungi kepentingan manusia dalam masyarakat” 2 . Dari masing-
masing definisi hukum dan kebijakan public tersebut dapat terlihat hubungan diantara
keduanya yakni permasalahan sosial membutuhkan kebijakan publik sebagai wujud nyata
intervensi pemerintah untuk memecahkan permasalahan sosial, baik berupa tindakan maupun
tidak bertindaknya pemerintah namun untuk mengintervensinya pemerintah membutuhkan
hukum sebagai instrumen guna melindungi hasil kesepakatan kebijakan yang telah
diputuskan bersama yang juga cerminan untuk melindungi kepentingan manusia dari
berbagai permasalahan sosial dimana hukum dalam pelaksanaannya dapat dipaksakan selain
itu juga hukum sebagai legitimasi pemerintah untuk melaksanakan kebijakannya dalam
rangka mengatasi permasalahan sosial yang terjadi. Dikarenakan hukum ini untuk mengatur
kehidupan sosial maka keterlibatan berbagai pihak dalam proses pembentukkannya
merupakan suatu hal yang mutlak.
 Dari beberapa pengertia diatas, dapat digarisbawahi pengertian kebijaksanaan adalah
merupakan suatu tindakan hokum sebagai wujud kewenangan dari pemerintah, atau
dengan kata lain kebikjaksanaan adalah berkaitan dengan pembangunan yang bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam pemahaman ini, tentu
yang dimaksud dengan kebijaksanaan pembangunan adalah relevansinya dengan
lingkungan hidup dan sumber daya alam.

HUKUM DAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN


Prof. Dr. Ir. Jacob Manusawai, M.H

TUGAS
PENGERTIAN HUKUM, TUJUAN HUKUM, FUNGSI HUKUM, UNSUR
HUKUM DAN KETERKAITAN HUKUM DAN KEBIJAKAN

OLEH
Nama : Dominggus Eli Fader
NIM : 202302001
Prog. Studi : Ilmu Lingkungan

UNIVERSITAS PAPUA

Anda mungkin juga menyukai