Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pengertian hukum tata negara menurut istilah, hukum tata negara berasal dari kata
Staatsrecht (bahasa belanda) staats.artinya “negara”, sedangkan recht artinya
“hukum”. Definisi para ahli tentang
pengertian hukum tata negara diantaranya :
Menurut Van Vollenhoven hukum tata negara mengatur semua masyarakat hukum atasan
dan masyarakat hukum bawahan menurut tingkatannya dan darimasing-masing itu
menentukan wilayah lingkungan rakyatnya dan akhirnya menentukan badan-badan dan
fungsinya masing-masing yang berkuasa dalamlingkungan masyarakat hukum itu, serta
menentukan susunan danwewenangnya dari badan-badan tersebut. Menurut Scholten
hukum tata negara adalah hukum yang mengatur organisasi dari pada negara.
Menurut van der pot hukum tata negara adalah peraturan-peraturan yangmenentukan
badan-badan yang diperlukan serta wewenangnya masing-masing,hubungannya satu
dengan yang lainnya dan hubungannya dengan individu-individu
Menurut J.H.A. Logemann sebagaimana dikutip Usep Ranawijaya bahwa “hukum tata
negara adalah serangkaian kaidah hukum mengenai pribadi hukum dari jabatan
atau kumpulan jabatan di dalam negara dan mengenai lingkungan berlakunya
(gebied) hukum dari suatu negara.”

1.2 PERUMUSAN MASALAH


1. Sebutkan Asas-asas dalam Hukum Tata Negara
2. Pengertian Hukum Tata Negara

1.3 Tujuan Penulisan


Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah
pengantar hukum indonesia serta agar ingin lebih mengkaji dan memahami
tentang asas-asas Hukum Tata Negara.

BAB II
PEMBAHASAN

1
2.1 Pengertian Hukum Tata Negara

Hukum Tata Negara pada dasarnya adalah hukum yang mengatur


organisasi kekuasaan suatu Negara beserta segala aspek yang berkaitan dengan
organisasi Negara tersebut. Sehubungan dengan itu dalam lingkungan Hukum
Ketatanegaraan dikenal berbagai istilah yaitu :

1. State Law dimana yang diutamakan adalah Hukum Negara


2. State Recht ( Belanda ) dimana State Recht dibedakan antara :
- Arti luas Staat Recht in Ruinenzin
- Arti sempit Staat Recht in Engeezin
3. Constitutional Law (Inggris) dimana hukum Tata Negara lebih
menitikberatkan

pada konstitusi atau hukum konstitusi.

4. Droit Constitutional dan Droit Adminitrative (Perancis), dimana titik


tolaknya

adalah untuk membedakan antara Hukum Tata Negara dengan Hukum.

2.2 Asas-asas Hukum Tata Negara

Obyek asas Hukum Tata Negara sebagaimana obyek yang dipelajari dalam
Hukum Tata Negara, sebagai tambahan menurut Boedisoesetyo bahwa
mempelajari asas Hukum Tata Negara sesuatu Negara tidak luput dari
penyelidikan tentang hukum positifnya yaitu UUD karena dari situlah
kemudian ditentukan tipe negara dan asas kenegaraan bersangkutan.
2.2.1 Asas Pancasila

Setiap negara didirikan atas filsafah bangsa. Filsafah itu


merupakan perwujudan dari keinginan rakyat dan bangsanya. Dalam
bidang hukum, pancasila merupakan sumber hukum materil, karena
setiap isi peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan
dengannya dan jika hal itu terjadi, maka peraturan tersebut harus
segera di cabut. Pancasila sebagai Azas Hukum Tata Negara dapat
dilihat dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945.

2.2.2 Asas Hukum, Kedaulatan Rakyat dan Demokrasi


Asas kedaulatan dan demokrasi menurut jimly Asshiddiqie gagasan
kedaulatan rakyat dalam negara Indonesia, mencari keseimbangan
individualisme dan kolektivitas dalam kebijakan demokrasi politik dan
ekonomi. Azas kedaulatan menghendaki agar setiap tindakan dari
pemerintah harus berdasarkan dengan kemauan rakyat dan pada
akhirnya pemerintah harus dapat dipertanggung jawabkan kepada
rakyat melalui wakil-wakilnya sesuai dengan hukum.

2.2.3 Asas Negara Hukum


Yaitu negara yang berdiri di atas hukum yang menjamin keadilan
kepada warga negaranya. Asas Negara hukum (rechtsstaat) cirinya
yaitu pertama, adanya UUD atau konstitusi yang memuat tentang
hubungan antara penguasa dan rakyat, kedua adanya pembagian
kekuasaan, diakui dan dilindungi adanya hak-hak kebebasan rakyat.
Unsur-unsur / ciri-ciri khas daripada suatu Negara hukum atau
Rechstaat
adalah :
1. Adanya pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak asasi
manusia yang mengandung persamaan dalam bidang politik,
ekonomi, sosial, kultur dan pendidikan.
2. Adanya peradilan yang bebas dan tidak memihak, tidak
dipengaruhi oleh suatu kekuasaan atau kekuatan lain apapun.

3
3. Adanya legalitas dalam arti hukum dalam semua bentuknya.
4. Adanya Undang-Undang Dasar yang memuat ketentuan tertulis
tentang hubungan antara penguasa dengan rakyat.

2.2.4 Asas Demokrasi


Adalah suatu pemerintahan dimana rakyat ikut serta memerintah
baik secara langsung maupun tak langsung. Azas Demokrasi yang
timbul hidup di Indonesia adalah Azas kekeluargaan.

2.2.5 Asas Kesatuan


Adalah suatu cara untuk mewujudkan masyarakat yang bersatu dan
damai tanpa adanya perselisihan sehingga terciptanya rasa aman tanpa
khawatir adanya diskriminasi. Asas Negara kesatuan pada prinsipnya
tanggung jawab tugas-tugas pemerintahan pada dasarnya tetap berada
di tangan pemerintah pusat. Akan tetapi, sistem pemerintahan di
Indonesia yang salah satunya menganut asas Negara kesatuan yang di
desentralisasikan menyebabkan adanya tugas-tugas tertentu yang
diurus sendiri sehingga menimbulkan hubungan timbal balik yang
melahirkan hubungan kewenangan dan pengawasan.

2.2.6 Asas Pembagian Kekuasaan dan Check Belances


Yang berarti pembagian kekuasaan negara itu terpisah-pisah dalam
beberapa bagian baik mengenai fungsinya.
Beberapa bagian seperti dikemukakan oleh John Locke yaitu :
1. Kekuasaan Legislatif
2. Kekuasaan Eksekutif
3. Kekuasaan Federatif
Montesquieu mengemukakan bahwa setiap Negara terdapat tiga
jenis kekuasaan yaitu Trias Politica.
1. Eksekutif
2. Legislatif
3. Yudikatif

2.2.7 Asas Legalitas


Dimana asas legalitas tidak dikehendaki pejabat melakukan
tindakan tanpa berdasarkan undang-undang yang berlaku. Atau dengan
kata lain the rule of law not of man dengan dasar hukum demikian
maka harus ada jaminan bahwa hukum itu sendiri dibangun
berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Pada dasarnya hukum tata Negara yaitu mengatur tentang organisasi suatu
Negara beserta segala aspek yang berkaitan dengan organisasi Negara. Serta

5
mengatur hukum ketatanegaraan yang berdasarkan pada pancasila dan UUD
1945.

3.2 Saran
Asas – asas pada hukum tata Negara sebaiknya diwujudkan dan diterapkan
sesuai dengan pancasila dan UUD 1945 supaya tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan.

DAFTAR PUSTAKA

Muchsan, SH, 1982, Pengantar Hukum Administrasi Negara, Liberty,Yogyakarta.

Muchsan, SH, 1981, Peradilan Administrasi Negara, Liberty, Yogyakarta

Phillipus M. Hadjon dkk, 1993, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia,


Gadjah Mada University Press, Yogyakarta;

iii

7
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME bahwa penyusunan


makalah yang berjudul Asas – asas Hukum Tata Negara dapat kami selesaikan
dengan baik. Adapun penyelesaian makalah berdasarkan tugas mata kuliah
Pengantar Hukum Indonesia yang di bimbing oleh bapak atau ibu selaku dosen
mata kuliah tersebut. Kami mengucapkan terima kasih atas peran dan kerja keras
tim penyusun dalam penyelesaian ini. Tak lupa kami mengharapkan masukan
yang berupa kritik atau saran. Semoga makalah ini bermanfaat.

Padangsidimpuan, Oktober 2017


Dengan hormat,

Penulis,

Anda mungkin juga menyukai