SOAL :
Soal No 1
Soal No 2
1. Berikan analisis anda teori kedaulatan mana yang digunakan dalam negara
yang susunannya berbentuk negara kesatuan, federal, dan konfederal beserta
penjelasannya secara singkat?
2. Berikan analisis Anda hubungan pemerintah pusat dan daerah pada negara
dengan susunan kesatuan, federal, dan konfederal?
Soal No 3
1. Apakah sistem pemerintahan parlementer hanya digunakan pada negara yang
berbentuk monarkhi?
2. Berikan analisis anda mengapa sistem pemerintahan presidensial memiliki
stabilitas tinggi? Berikan alasannya?
3. Berikan analisis anda sistem pemerintahan semi apa yang pernah diterapkan di
Indonesia?
JAWABAN :
Soal No 1
Secara garis besar, konstitusi memuat tiga hal: pengakuan hak asasi manusia,
struktur dasar konstitusi, dan pemisahan atau pembatasan kekuasaan. Selain itu,
konstitusi harus memuat klausul amandemen konstitusi.
Henc van Maarsevenen, dalam bukunya Konstitusi Tertulis, menyatakan
bahwa konstitusi harus mampu memecahkan masalah pokok, antara lain:
Menurut Mr. J.G Steenbeek, pada umumnya suatu konstitusi berisi tiga hal
pokok, yaitu:
Apabila kita bandingkan pendapat Mr. J.G Steenbeek dengan pendapat Mirriam
Budiardjo, maka pendapat Mirriam Budiardjo memiliki cakupan yang lebih
luas karena menyangkut juga tentang prosedur perubahan Undang Undang
Dasar.
Menurut Prof.Sri Soemantri, paling tidak ada tiga hal yang harus dimuat
sebagai materi muatan dalam suatu konstitusi yaitu:
Soal No 2
Negara konfederal adalah negara yang terdiri dari beberapa negara atau
wilayah yang memiliki kemerdekaan dan kedaulatan penuh, dan memutuskan
untuk bergabung untuk tujuan tertentu, seperti pertahanan atau perdagangan.
Dalam negara konfederal, teori kedaulatan yang digunakan adalah kedaulatan
populer, dimana kekuasaan berada di tangan masing-masing negara anggota,
dan keputusan dibuat secara bersama-sama melalui mekanisme konsensus atau
mayoritas suara.
1. Kedaulatan Tuhan : Teori ini ialah merupakan teori yang berasal dari
Tuhan Yang Maha Esa. Dalam teori ini juga memberikan pelajaran
mengenai pemerintahan dan negara ini memperoleh kekuasaan paling
tinggi dari Tuhan
2. Kedaulatan Raja : Teori ini ialah merupakan kedaulatan yang dimana
dipegang oleh raja beserta keturunannya. Kekuasaan tertinggi ini bersifat
mutlak dan turun temurun
3. Kedaulatan Negara : Teori ini ialah merupakan kedaulatan yang
kekuasaan tertingginya dipegang oleh negara itu sendiri
4. Kedaulatan Hukum : Teori ini ialah merupakan kedaulatan hukum yang
dimana artinya ialah kekuasaan tertinggi dipegang oleh hukum sepenuhnya,
baik tertulis maupun tidak tertulis. Kedaulatan ini memiliki sifat yang telah
diatur dalam hukum dan tidak mutlak
5. Kedaulatan Rakyat : Teori ini ialah merupakan kedaulatan rakyat yang
dimana artinya kekuasaan tertinggi sepenuhnya dipegang oleh rakyat
2. Pada negara kesatuan, pemerintah pusat memiliki kekuasaan penuh atas daerah
dan daerah hanya menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat. Pada negara federal, kekuasaan dibagi antara pemerintah
pusat dan daerah, dan daerah memiliki hak legislatif dan yudikatif yang
diberikan oleh konstitusi federal. Sedangkan pada negara konfederal,
kekuasaan terletak pada daerah atau negara bagian, sedangkan pemerintah
pusat hanya memegang wewenang yang sangat terbatas. Dalam konteks
Indonesia sebagai negara kesatuan, pembagian kekuasaan antara pemerintah
pusat dan daerah masih menjadi perdebatan, terutama dalam hal otonomi
daerah dan hubungan antara pemerintah pusat dan daerah.
Negara Kesatuan
Negara Federal
Negara Federal adalah negara yang kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat
dan daerah.
Negara Konfederal
Negara Konfederal adalah negara yang kekuasaan terletak pada daerah atau
negara bagian, sedangkan pemerintah pusat hanya memegang wewenang yang
sangat terbatas.
Soal No 3
Pembahasan
3. Sistem semipresidensial