NPM : 2201280088
NEGARA
PENGERTIAN NEGARA
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata negara dapat diartikan kedalam dua
hal. Yang pertama, negara adalah sebuah organisasi yang berapa pada suatu wilayah dan
memiliki kekuasaan tertinggi secara sah serta ditaati oleh masyarakat di dalamnya.
Yang kedua, sebuah negara dapat disimpulkan sebagai kelompok sosial yang mendiami
sebuah wilayah maupun daerah tertentu yang berada di bawah lembaga politik maupun
pemerintah yang efektif, memiliki kesatuan politik, berdaulat yang memiliki tujuan nasional
yang ingin dicapai oleh suatu wilayah tersebut.
Selain itu, menurut Muh Nur El Ibrahimi mengenai pengertian negara terbagi menjadi tiga,
yang dikutip dari buku “Bentuk Negara dan Pemerintahan RI”, terdiri dari:
Sebuah bentuk organisasi yang ada pada baik satu kelompok maupun beberapa
kelompok individu yang tinggal bersama atau mendiami suatu wilayah tertentu.
Selain itu, mereka juga mengakui adanya suatu pemerintahan di dalam sebuah
negara yang bertugas untuk mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok
maupun beberapa kelompok individu yang ada.
Sebuah perserikatan yang menjalankan sebuah pemerintahan melalui hukum
yang sifatnya mengikat masyarakat yang ada di dalamnya melalui kekuasaan
untuk memaksa para masyarakat yang ada di dalam suatu wilayah tertentu serta
membedakannya dengan kondisi masyarakat yang berada di luar wilayah tersebut
untuk menciptakan ketertiban sosial.
Sebuah asosiasi yang melaksanakan penertiban di dalam sebuah kelompok
masyarakat maupun wilayah tertentu yang berdasarkan dengan sistem hukum
yang sudah disahkan dan diselenggarakan oleh sistem pemerintah yang ada.
KONSTITUSI
2. Richard S. Kay
Menurut Richard S. Kay, pengertian konstitusi adalah pelaksanaan dari aturan-aturan hukum
atau rule of law dalam hubungan masa masyarakat dengan pemerintahan. Konstitualisme
menciptakan situasi yang dapat memupuk rasa aman sebab adanya batasan pada wewenang
pemerintah yang sudah diharuskan lebih awal.
3. Herman Heller
Menurut Herman Heller, arti konstitusi lebih luas daripada Undang-Undang Dasar (UUD).
Konstitusi tidak hanya bersifat yuridis tetapi juga sosiologis dan politis.
4. E. C. Wade
Menurut E.C. Wade, pengertian konstitusi adalah suatu naskah yang memaparkan rangka dan
tugas pokok dari badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja
badan tersebut.
5. Miriam Budiarjo
Menurut Miriam Budiarjo, pengertian konstitusi adalah keseluruhan peraturan, baik yang
tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat cara-cara bagaimana suatu
pemerintah diselenggarakan dalam suatu masyarakat.
6. Chairul Anwar
Menurut Choirul Anwar, arti konstitusi adalah fundamental law tentang pemerintahan suatu
negara dan nilai-nilai fundamentalnya.
Fungsi Konstitusi
Adapun fungsi konstitusi adalah sebagai berikut:
1. Sebagai sumber hukum tertinggi.
2. Sebagai alat untuk membatasi kekuasaan penyelenggaran negara.
3. Sebagai pelindung hak asasi manusia dan kebebasan rakyat di dalam
suatu negara.
4. Sebagai piagam lahirnya suatu negara.
5. Sebagai sarana untuk mengendalikan masyarakat.
6. Sebagai simbol persatuan rakyat suatu negara.
7. Sebagai rujukan identitas dan lambang negara
Sifat Konstitusi
Ada dua sifat utama dari konstitusi atau Undang-Undang Dasar, yaitu Luwes
(flexible) dan Kaku (rigid). Berikut penjelasang singkat mengenai kedua sifat
konstitusi:
Macam-Macam Konstitusi
Menurut C. F. Strong, konstitusi dapat dibagi menjadi dua jenis. Adapun macam-
macam konstitusi adalah sebagai berikut:
1. Konstitusi Tertulis, yaitu suatu naskah atau dokumen yang di
dalamnya terdapat penjelasan kerangka dan tugas-tugas pokok dari
badan-badan pemerintah serta menentukan bagaimana cara kerja
badan pemerintahan tersebut. Konstitusi tertulis ini disebut juga
dengan Undang-Undang Dasar.
2. Konstitusi Tidak Tertulis, yaitu suatu aturan atau norma yang tidak
tertulis yang telah ada dan dilaksanakan oleh penyelenggaran negara.
Konstitusi ini disebut juga dengan istilah konvensi.
Tujuan Konstitusi
Secara umum, terdapat tiga tujuan konstitusi dalam kaitannya dengan
penyelenggaraan pemerintahan. Adapun tujuan konstitusi adalah sebagai berikut: