Anda di halaman 1dari 24

Negara dan Konstitusi

Soltou Laski
Negara adalah alat (agency) atau
kewenangan (authority) yang
mengatur atau mengendalikan
Negara adalah suatu
persoalan-persoalan bersama, atas masyarakat yang di
nama masyarakat. integrasikan karena
mempunyai wewenang
yang bersifat memaksa dan
yang secara sah lebih agung
daripada individu atau
kelompok yang merupakan
bagian dari masyarakat itu.

Apa negara itu?


Negara pada dasarnya adalah suatu
organisasi
masyarakat manusia.

Prof. Mr. Soenarko dan


Prof. Mr. Djokosutono
Negara adalah suatu organisasi kekuasaan
yang dapat mengatur masyarakat dengan
alat-alat perlengkapannya sekalipun
dengan menggunakan paksaan.

Logemann (1892-1969)
Karena dengan kekuasaanlah negara dapat
memaksakan kehendaknya terhadap siapa saja
yang ada di wilayah kedaulatannya. Dengan
kata lain, kekuasaan dapat membedakan antara
negara dengan organisasi-organisasi lainnya.

Prof. Mr. Soenarko


Gagasan tentang Konstitusionalisme
Meriam Budiardjo (1977):

Konstitusi negara bercirikan dua hal pokok berikut ini:


a) Konstitusi itu membatasi kekuasaan pemerintah atau pemerintah agar tidak bertindak
sewenang-wenang terhadap warganegaranya.
b) Konstitusi itu menjamin hak-hak dasar dan kebebasan warga negara.
A. KONSTITUSI NEGARA

1) Konsep Konstitusi
 Konsep konstitusi berasal dari istilah “constituer” ---
membentuk
Artinya : untuk pembentukan suatu negara atau menyusun
dan menyatakan suatu negara
 Konstitusi : peraturan awal (dasar) mengenai pembentukan
negara
 Istilah UUD merupakan terjemahan istilah Belanda
“Gronwet” --- grond : dasar/tanah wet : undang-undang
 Pengertian konstitusi dalam praktek dapat berarti lebih
luas daripada pengertian Undang-Undang Dasar (UUD),
tetapi ada juga yang menyamakan dengan pengertian UUD
 Konstitusi juga dapat diartikan sebagai hukum dasar
 Konstitusi menurut para ahli --- K.C. Wheare :
keseluruhan sistem ketatanegaraan dari suatu negara,
berupa kumpulan peraturan yang membentuk, mengatur,
atau memerintah dalam pemerintahan suatu negara
 Kesimpulan : pengertian konstitusi meliputi konstitusi
tertulis dan tidak tertulis, UUD merupakan konstitusi yang
tertulis.
Konstitusi di Indonesia
Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat:

..., maka disusunlah Kemerdekaan


Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia,...
Jimly Asshiddiqie
Konsensus yang menjamin tegaknya konstitusi bersandar pada tiga elemen kesepakatan
(consensus):

1. Kesepakatan pertama, berkenaan dengan tujuan dan cita-cita bersama.


2. Kesepakatan Kedua, adalah kesepakatan bahwa basis pemerintahan didasarkan pada aturan
hukum dan konstitusi.
3. Kesepakatan Ketiga, berkenaan dengan (1) bangunan organ negara dan prosedur-prosedur
yang mengatur kekuasaannya, (2) hubungan satu sama lain antara organ negara, serta (3)
hubungan antara organ-organ negara itu dengan warga negara.
Fungsi Konstitusi

Setiap negara di dunia ini memerlukan UUD/ konstitusi


sebagai landasan dan aturan dalam menjalankan roda
pemerintahan negara, supaya setiap penyelenggara negara
dan warga negara tahu batas-batas hak dan kewajibannya
Lord Acton

Power tend to corrupt, but absolut power tend corrupt


absolutely
Lord James Bryce:
“… a constitution as a frame of political society, organized through and by law, that is to say, one
which in law has stablished permanent institutions with recognized function and definite rights
(CF Strong, 1960).
C.F. Strong:
“…. a constitution may be said to be a collection of principles according to which the power of
the government, the rights of governed, and the relations between the two are adjusted (1960).
Pada bagian lain Aristoteles merumuskan:
A constitution is an organization of offices in a city, by which the method of their distribution is
fixed, the souvereign authority is determined, and the nature of the end to be pursued---by the
association and all its members is prescribed (Barker, 1988).
Russell F. Moore:
The oldest and most general usage is purely descriptive, the constitution of a country consist of its
governmental institutions and the rules which control their operation (Simorangkir, 1984).
Bolingbroke:
By constitution, we mean, whenever we speak with propriety and exactness, that assemblage of
laws, institution and customs, derived from certain fixed principles of reason….that compose the
general system, according to which the community had agreed to be governed (Wheare,1975)
William H.Harris:
Constitution, fundamental principles of government in a nation, either implied in its laws,
institutions, and customs or embodied in one document or in several (1975).
Meriam Budiardjo (1977)
1) Organisasi negara, misalnya pembagian kekuasaan antara badan eksekutif, legislatif dan
yudikatif.
2) Hak Asasi Manusia
3) Prosedur merubah undang-undang dasar
4) Ada kalanya memuat larangan untuk mengubah sifat-sifat tertentu dari undang-undang dasar.
Kedudukan Pembukaan UUD 1945 :
PEMBUKAAN MERUPAKAN INTI ATAU KRISTALISASI
DARI GAGASAN /PIKIRAN BERNAS ( CERDAS DAN
BENAR)
DARI PARA PENDIRI NEGARA
Makna Alenia-1 :
Mengandung Dalil Obyektif bahwa penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan
Mengandung Pernyataan Subyektif yaitu partisipasi bangsa Indonesia sendiri untuk
membebaskan diri dari penjajahan
Makna Alenia-2 :
Perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah
sampai pada tingkat yang menentukan
Momentum yang dicapai harus digunakan untuk
menyatakan kemerdekaan
Kemerdekaan tersebut bukan merupakan tujuan akhir,
melainkan harus diisi dengan mewujudkan negara
Indonesia yang merdeka bersatu, adil, dan makmur
Makna Alenia-3 :
Motivasi spiritual yang luhur serta pengukuhan dari proklamasi kemerdekaan
Menunjukkan ketakwaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan YME karena berkat ridhla-Nya-lah
kemerdekaan bisa dicapai
Makna Alenia-4 :
Menegaskan fungsi dan tujuan NKRI
Susunan dan bentuk negara yaitu Republik Kesatuan
Sistem Pemerintahan Negara yaitu berkedaulatan rakyat (demokrasi)
Menunjukkan Dasar Negara yaitu Pancasila
Pemerintahan Presidensil
(a) presiden mempunyai kekuasaan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan;
(b) presiden tidak dipilih oleh pemegang kekuasaan legislatif, akan tetapi dipilih langsung oleh
rakyat;
(c) presiden tidak termasuk pemegang kekuasaan legislatif
(d) presiden tidak dapat membubarkan pemegang kekuasaan legislatif.
Pemerintahan Parlementer
(a) Kabinet yang dipilih oleh perdana menteri dibentuk
berdasarkan kekuatan-kekuatan yang menguasai
parlemen;
(b) para anggota kabinet mungkin seluruhnya atau
mungkin sebagian adalah anggota parlemen;
(c) Perdana menteri bersama Kabinet bertanggung jawab
kepada parlemen;
(d) Kepala negara dengan saran atau nasihat Perdana
menteri dapat membubarkan parlemen dan
memerintahkan diadakannya pemiliihan umum.

Anda mungkin juga menyukai