Disusun oleh:
1. Rangga bimo
2. Helmi nur fikri
3. Firmansyah
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PAMULANG TANGERANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Konstitusi merupakan hukum atau aturan dasar yang harus kita pahami dasar
negara menjadi sumber bagi pembentukan konstitusi. Dasar negara menempati
kedudukan sebagi norma hukum tertinggi suatu negara. Sebagai norma tetinggi,
dasar negara menjadi sumber bagi pembentukan norma-norma hukum
dibawahnya. Konstitusi adalah salah satu norma hukum dibawah dasar negara.
Dalam arti yang luas: konstitusi adalah hukum tata negara, yaitu keseluruhan
aturan dan ketentuan(hukum) yang mengambarkan sistem ketatanegaraan suatu
negara. Dalam arti tengah: konstitusi adalah hukum dasar, yaitu keseluruhan
aturan dasar, baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Dalam arti sempit:
konstitusi adalah undang-undang dasar, yaitu beberapa dokumen yang memuat
aturan yang bersifat pokok dengan demikian, konstitusi bersumber dari dasar
negara. Norma hukum dibawah dasar negara isinya tidak boleh bertentangan
dengan norma dasar. Norma tersebut bertujuan mencapai cita-cita yang
terkandung dalam dasar negara. Jadi kaitan antar dasar negara dengan konstitusi
adalah dasar negara menjadi sumber bagi penyusunan konstitusi. Konstitusi
sebagai norma hukum dibawah dasar negara dan bersumber pada dasar negara.
2.Rumusan masalah
Konstitusi adalah keseluruhan peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang
mengatur secara mengikat mengenai cara penyelengaraan suatu pemerintah,
yaitu suatu membentuk, menata dan menyusun suatu negara demikian pula
dalam bahasa inggris kata constitut dapat berarti mengangkat, mendirikan atau
menyusun. Dalam bahasa belanda, istilah konstitusi dikenal dengan sebutan
gronwet yang berarti undang-undang dasar.
Merupakan suatu keseluruhan aturan dan ketentuan dasar ( hukum dasar yang
mengikuti hukum dasar tertulis dan hukum dasar tidak tertulis yang mengatur
mengenai suatu pemerintahan yang diselengarakan dalam suatu negara).
Negara pada asasnya tidak tebatas pembatasan, apabila diperlukan hanya bisa
dilakukan berdasarkan kesepakatan para warga negara sendiri, lewaat suatu
proses yang dilaksanakan dalam suasana yang bebas. Jadi antara konstitusi
dengan konstitusionalisme sangat erat hubungannya, jika konstitusi merupakan
suatu dasar atau landasan yang digunakan oleh suatu negara, maka
konstitusioanlisme merupakan sebuah paham atau ajaran tentang tata cara atau
proses dalam pembahasan hak-hak kodrati warga negara yang ada didalam
konstitusi itu sendiri.
Kedudukan konstitusi
Jenis-jenis konstitusi
1. Konstitusi tertulis
Yaitu suatu naskah yang menjelaskan kerangka dan tugas pokok dari badan
pemerintahan serta menentukan cara kerja dari badan pemerintahan tersebut,
konstitusi ini dikenal dengan sebutan undang-undang dasar.
Merupakan suatu aturan yang tidak tetulis yang ada dalam praktik
penyelengaraan negara disuatu negara. Konstitusi ini dikenal dengan sebutan
konvensi. konstitusi ini mempunyai sifat-sifat sebagi berikut :
Unsur-unsur konstitusi
E. Sifat konstitusi
Hanya dapat diubah melalui prosedur yang berbeda dengan prosedur membuat
undang-undang pada negara yang bersangkutan.
2. Bersifat supel (fleksibel)
Diartikan bahwa konstitusi dapat diubah melalui prosedur yang sama dengan
prosedur membuat undang-undang pada negara yang bersangkutan.
tujuan yaitu :
sebagai alat untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan negara yang sesuai dengan
menyatakan bahwa terdapat tiga materi muatan pokok dalam konstitusi, yaitu:
Konstitusi telah lama dikenal yaitu sejak jaman bangsa Yunani yang
memiliki beberapa kumpulan hukum ( semacam kitab hukum pada tahun 624-
peraturan yang di buat oleh para kaisar, pernyataan dan pendapat para ahli
konstitusinalisme modern.
akhir revolusi ini adalah deklarasi kemerdekaan 12 negara koloni inggris pada
tanggal 14 Septembar 1791 tercatat konstitusi Eropa pertama oleh Louis XVI,
yang menyangkut hak asai manusia. Setelah peristiwa ini, maka muncul
(BPUPKI) yang dibentuk pada tanggal 29 April 1945. Pada tanggal 22 Juni
orang untuk merancang piagam Jakarta yang akan menjadi naskah Pembukaan
Jakarta menjadi naskah Pembukaan UUD 1945 yang di sahkan pada tanggal 18
Kedua, tanggal 10-17 Juli 1945. Pengesahan UUD 1945 dikukuhkan oleh
Desember 1949.
1959 – sekarang.
2. Referendum.
3. Negara-negara bagian dalam negara federal. (contoh Amerika Serikat : ¾
4. Musyawarah khusus.
bahwa:
alasannya.
MPR.
dari paham konstitusi itu sendiri. Hasil kajian tim amandemen Fakultas
Unibraw yang melihat kelemahan dari beberapa konstitusi UUD 1945 antara
lain : UUD 1945 memposisikan kekuasaan presiden begitu besar, sistem chek
and balance tidak diatur secara tegasdi dalamnya, ketentuan UUD 1945 banyak
yang tidak jelas dan multi tafsir, dll. Sejak proklamasi 17 Agustus 1945, telah
2001 )
2002 )
1. Lembaga Legislatif
Tugas DPR adalah membentuk UU yang dibahas oleh presiden untuk
Presiden/wakilnya
2. Lembaga Eksekutif
3. Lembaga Yudikatif
4. Lembaga Inspektif
和憲法 Heiwa-Kenpō)
Konstitusi Vietnam
Nama singkat : Vietnam
Nama Resmi : Republik Sosialis Vietnam
Nama Domestik : Cộng hòa xã hội chủ nghĩa Việt Nam
Sistem Pemerintahan : Parlementer
Ibukota : Hanoi
Mata Uang : Đồng
Presiden : Truong Tan Sang
Konstitusi : 1980 Constitution
Di antara fitur-fitur inovatif dari dokumen 1980 adalah konsep "penguasaan
kolektif" masyarakat, ekspresi yang sering digunakan dikaitkan dengan
sekretaris partai akhir, Le Duan (1908 - 1986). Konsep adalah versi Vietnam
kedaulatan rakyat yang menganjurkan peran aktif bagi masyarakat sehingga
mereka bisa menjadi majikan mereka sendiri serta tuan dari masyarakat, alam,
dan bangsa. Ini menyatakan bahwa penguasaan kolektif rakyat di segala bidang
dijamin oleh negara dan diimplementasikan dengan mengizinkan partisipasi
dalam urusan negara dari organisasi massa. Di atas kertas, organisasi-organisasi
ini, di mana hampir semua warga milik, memainkan peran aktif dalam
pemerintahan dan memiliki hak untuk memperkenalkan tagihan sebelum
Majelis Nasional.
Fitur lainnya adalah konsep legalitas sosialis, yang menyatakan bahwa
"negara mengelola masyarakat menurut hukum dan terus-menerus memperkuat
sistem hukum sosialis." Konsep, awalnya diperkenalkan di Kongres Partai
Nasional Ketiga pada tahun 1960, panggilan untuk mencapai legalitas sosialis
melalui negara, organisasi, dan orang-orangnya. Hukum, pada dasarnya, dibuat
tunduk pada keputusan dan arahan partai.
Konstitusi 1980 terdiri dari 147 artikel dalam 12 bab berurusan dengan
banyak mata pelajaran, termasuk hak-hak dasar dan kewajiban warga negara.
Pasal 67 menjamin hak warga untuk kebebasan berbicara, pers, berkumpul, dan
berserikat, dan kebebasan untuk menunjukkan. Hak tersebut, bagaimanapun,
dikenakan peringatan yang menyatakan "tidak ada yang mungkin
menyalahgunakan kebebasan demokratis untuk melanggar kepentingan negara
dan rakyat."
BAB III
KESIMPULAN
konstitusi adalah sekumpulan ketentuan-ketentuan dan aturan-aturan dasar yang
juga dasar hubungan antara negara dan rakyat dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
dikandungnya.
DAFTAR PUSTAKA
Pelajar.
Pustaka Utama.
Publisher.
Kalijaga.