1. Cart J. Friedrich
Konsititusi adalah kumpulan kegiatan yang
diselenggarakan oleh dan atas nama rakyat,
tetapi yang dikenakan beberapa
pembatasan yang diharapkan akan
menjamin bahwa kekuasaan yang
diperlukan untuk pemerintahan itu tidak
disalahgunakan oleh mereka yang
mendapatkan tugas untuk memerintah
2. Miriam Budiarjo
Konstitusi adalah suatu piagam yang
menyatakan cita-cita bangsa dan merupakan
dasar organisasi kenegaraan suatu suatu
bangsa. Di dalamnya terdapat berbagai aturan
pokok yang berkaitan dengan kedaulatan,
pembagian kekuasaan, lembaga-lembaga
negara, cita-cita dan ideologi negara, masalah
ekonomi, dan sebagainya.
3. L.J Van Apeldoorn
Apeldoorn membedakan antara UUD dengan
konstitusi Dia berpendapat, UUD (grandwet)
adalah bagian tertulis dar suatu konstitusi,
sedangkan constituon (konstitusi) memuat
baik peraturan tertulis maupun tidak tertulis
4. Herman Heller
Pengertian konstitusi terbagi tiga, yaitu:
a)Konstitusi adalah mencerminkan kehidupan politik di
dalam masyarakat sebagai suatu kenyataan. Jadi
mengandung pengertian politis dan sosiologis.
b)Konstitusi merupakan suatu kesatuan kaidah yang
hidup dalam masyarakat jadi mengandung pengertian
yuridis.
c)Konstitusi yang ditulis dalam suatu naskah sebagai
undang-undang yang tertinggi yang berlaku dalam
suatu negara.
5. F. Lassalle
Lassalle membagi konsitusi dalam dua pengertian, yaitu:
a)Pengertian sosiologis atau politis, konstitusi adalah
sinthese faktor-faktor kekuatan yang nyata dalam
masyarakat. Jadi, konstitusi menggambarkan hubungan
antara kekuasaan-kekuasaan yang terdapat dengan nyata
dalam suatu negara. Kekuasaan tersebut di antarannya:
raja, parlemen, kabinet, pressure groups, partai politik dan
lain-lain; itulah yang sesungguhnya konstitusi.
b)Pengertian yuridis, konstitusi adalah suatu naskah yang
memuat semua bangunan negara dan sendi-sendi
pemerintahan
6. Sri Soemantri
konstitusi berarti suatu naskah yang memuat
suatu bangunan negara dan sendi-sendi
sistem pemerintahan negara.
Pengertian Konstitusi menurut etimologis
K
O Flexible/Luwes Ditentukan
Sifat Umum
N Dengan Ukuran
S
T Rigid / Kaku
I
T Cara Merubah Konstitusi
U
S Apakah Konstitusi itu mudah atau tidak mengikuti
I perkembangan jaman
CARA PEMBENTUKAN & MENGUBAH KONSTITUSI
1) Cara Pembentukan
No Dengan Cara Keterangan
1. Pemberian Raja memberikan suatu UUD, dan kekuasaan akan
dijalankan oleh suatu badan tertentu.
UUD itu timbul, karena takut akan timbul revolusi. Dng
UUD kekuasaan raja dibatasi.
4. Khusus di Negara Perubahan UUD itu baru dapat terjadi jika mayoritas
Federasi negara-negara bagian dari federasi itu tadi menyetujui
perubahan.
Pembagian Konstitusi (Hukum Dasar)
Pembukaan UUD 1945, merupakan sumber motivasi dan aspirasi, tekad dan
semangat bangsa Indonesia, serta cita hukum dan cita moral yang ingin ditegakkan
dalam lingkungan nasional maupun internasional.
Pembukan UUD 1945 mempunyai hubungan langsung dng Batang Tubuh UUD
1945, karena mengandung pokok-pokok pikiran yang dijabarkan lebih lanjut dalam
pasal-pasal di Batang Tubuh UUD 1945.
Pembukaan UUD 1945, memuat dasar falsafah negara Pancasila dan Batang Tubuh
UUD 1945 yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, bahkan hal
ini menjadi rangkaian kesatuan nilai dan norma yang terpadu.
TEMA DISKUSI
1. HUKUM ADAT
2. KONVENSI KETATANEGARAAN
3. AMANDEMEN UUD
4. REFERENDUM