DASAR TEKNIK
PERPIPAAN AIR
KOTOR
Sulaiman Hamzani, ST., MT
1
Jenis Pipa Untuk Air Kotor
Pipa tanah liat
Pipa beton
Pipa asbestos semen
Pipa plastik
(sumber: Sugiharto, 1987)
2
Ukuran Pipa
Ukuran pipa untuk penyaluran air limbah,
diperhitungkan berdasarkan jarak antara sumur
pemeriksaan.
Menurut Soemardji dalam Sugiharto (1987)
ukurannya adalah:
3
Ukuran Pipa
Menurut Chicago Bridge and Iron Co dalam
Raswari (1986), ukuran pipa untuk air kotor
mulai dari
1 ft (30,48 cm = 0,3048 m)
s/d
200 ft (6096 cm = 60,96 m)
4
Pemasangan Pipa
Kemiringan/Slope (Parker dalam Sugiharto,1987)
5
Sistem Gravitasi
Sistem gravitasi adalah cairan atau
fluida dalam pipa mengalir berdasarkan
beda tinggi permukaan tanah.
Pipa dengan sistem gravitasi akan
tergantung dari pusat gravitasi, karena
itu jalur-jalur perpipaan harus memiliki
slope atau kemiringan.
Disarankan slopenya 1:100 untuk pipa 4”
ke atas, sedangkan pipa 3” ke bawah
disarankan perbandingan slopenya 1:50
6
Pemasangan Pipa
Ketentuan dalam penanaman pipa di dalam tanah:
1.Gunakan tanah yang ada sekecil mungkin untuk
meletakkan pipa pada saluran dan usahakan
dinding saluran berbentuk vertikal
7
Pemasangan Pipa
2. Letakkan pipa pada tanah dasar pasir dengan
sebagian dari dinding pipa bagian dasar
tertanam pada dasar parit yang telah dibuat.
8
Pemasangan Pipa
3. Apabila tanahnya lembek, harus ditambahkan
lapisan koral dan pasir pada dasar parit dan
pipa air limbah ditanam sebagian
9
Fitting dan Aksesoris
Untuk fitting dan aksesoris, dalam
perpipaan air kotor, tidaklah sebanyak
pada perpipaan air bersih.
10
Fitting dan Aksesoris
1) Pipa penyaluran
2) Sumur pemeriksaan
3) Pusat pemompaan
4) Peralatan pemeliharaan
11
Pipa Penyaluran
Penyaluran air hujan
Penyaluran air limbah
Gabungan keduanya
12
Sumur Pemeriksaan
Penempatannya:
1. Di tempat dimana terdapat perubahan arah
aliran / belokan
2. Di tempat di mana saluran mendapatkan
tambahan aliran dari pipa lain atau pada
sambungan
3. Apabila saluran yang lurus, maka lubang
pemeriksaan ditempatkan pada jarak tertentu
sesuai besar kecilnya pipa
13
Pusat Pemompaan
Dibangun untuk menaikkan permukaan
saluran air limbah.
14
15
Peralatan Pemeliharaan
1) Kelompok penanggulangan sumbatan pertama
(choke team)
2) Kelompok pendorong sumbatan (scooter bucket)
3) Kelompok kendaraan pembersih keliling (mobile
cleaner)
4) Kelompok pengambil pasir (bucket machine)
5) Kelompok pemeriksaan dengan menggunakan
CCTV (Circuit Closed Televition)
16
Ulir dan Perawatannya
Pada perpiaan air kotor yang menggunakan
aksesoris dari perpipaan yang berulir, haruslah
dilakukan perawatan.
Soufyan & Morimura, hal: 237
17
Perawatan Pipa Ulir
Perlindungan Untuk Pipa
1. Pengamanan terhadap karat
Pipa baja dan besi akan berkarat baik sebelah
luar maupun dalam. Ini disebabkan oleh
kualitas air dalam pipa.
Bagian pipa yang paling mudah berkarat
adalah bagian yang diulir. Setelah bagian
yang diulir tersambung dengan bagian lain,
bagian yang diulir yang masih kelihatan
sebaiknya dilapisi aspal atau cat untuk
menahan karat.
18
Perawatan Pipa Ulir
2. Pengamanan terhadap kerusakan lain,
misalnya:
selubung pipa
cetakan beton (bagian pipa yang rentan
rusak dibungkus dengan bahan beton)
Pengamanan dari perubahan bentuk,
misal adanya pemuaian, pergerakan
lapisan bumi, dll
19
Cara Menyambung Pipa
20
Cara Menyambung Pipa
21
Cara Menyambung Pipa
22
Cara Menyambung Pipa
23
Plumbing Indoor
Untuk melengkapi sistem perpipaan, beberapa komponen
dari sistem pembuangan air limbah biasanya dipasang
pada suatu bangunan (Sugiharto, 1987 hal: 74-76),
misalnya:
WC
Kamar Mandi
Laundry
Dapur
Bak Cuci Piring
24
29
06/22/23 30