i% i% Selokan
i+2% i+2%
Gorong-gorong
Metode galian :
Galian dengan sisi tebing yang miring.
Galian dengan sisi tebing yang tegak.
Kemiringan tebing galian maksimum dapat dibuat :
3 : 1 Untuk tanah yang keras dan stabil.
2 : 1 Untuk tanah yang gembur dan stabil.
1 : 1 Untuk tanah yang lunak dan stabil.
6. Penurapan tanah
Turap
Penurapan adalah sementara
konstruksi sementara
untuk menahan
longsornya tebing galian.
Penurapan ini berfungsi
untuk :
melindungi pekerja yang
sedang bekerja dalam
galian tersebut.
menjaga agar lubang
galian tetap terbuka, tidak Turap
longsor walaupun sementara
mendapat beban ekstra.
Hal-hal yang perlu diperhatikan atau dipertimbangkan
dalam menentukan pemakaian turap ialah:
Lokasi galian.
Keadaan tanah.
Kedalaman galian .
Beban ekstra disekitar galian (gedung, jalan raya).
Diameter pipa yang akan dipasang.
Panjang pipa.
Ukuran bahan turap.
Ruang kerja yang dibutuhkan.
Lamanya pelaksanaan kerja.
Keadaan cuaca setempat.
Contoh struktur penahan tanah (turap) untuk
galian kedalaman lebih dari 1 m dimana jenis
tanah adalah tanah runtuhan
7. Pemasangan saluran drainase
Syarat-syarat dari pemasangan saluran terbuka/tertutup yaitu:
Saluran terbuka/tertutup harus diletakkan di atas bahan
pendukung yang stabil.
Galian sebagai dasar saluran harus bersih dari batuan dan
kotoran.
Saluran terbuka/tertutup yang akan dipasang dalam keadaan
bersih dan tidak retak.
Seluruh badan saluran terbuka/tertutup terletak diatas bahan
pendukung.
Saluran terbuka/tertutup harus diletakkan tegak lurus terhadap
galian tanah.
Saluran terbuka/tertutup harus diletakkan dengan kemiringan
sesuai kemiringan permukaan dasar saluran
Cara penyambungan saluran tertutup/pipa
a. Penyambungan pipa tanah liat digunakan:
spigot dan socket dengan mortal atau adukan,
spigot dan socket dengan rubber ring.
b.Penyambungan pipa besi tuang digunakan:
Sambungan mekanis (menggunakan mur, baut dan seal),
Sambungan expoxy resin joint,
Sambungan dengan timah hitam (lead caulked joint),
Sambungan dengan ulir.
c. Penyambungan pipa plastic (PVC) dengan : lem dan cincin karet.
d. Penyambungan pipa asbes digunakan: socket dan cincin karet.
e. Penyambungan pipa beton digunakan: adukan atau mortal.
8. Pembuatan bak-bak kontrol atau lubang inspeksi
Fungsi dari bak kontrol atau lubang inspeksi ini adalah :
Tempat pengetesan kebocoran dan kebersihan pipa.
Tempat melakukan perbaikan akibat tersumbat dan juga
faktor lainya.
Tempat mengeluarkan sampah.
Tempat pemasangan dari bak-bak kontrol atau lubang
inspeksi, yaitu:
Setiap perubahan arah pipa saluran,
Setiap pertemuan pipa saluran,
Setiap maksimum 30 meter pada saluran yang lurus,
Setiap perubahan kemiringan saluran.
9. Pengujian saluran pipa
Macam-macam pengujian untuk pipa saluran:
Dengan tekanan dan aliran air, untuk memeriksa kebocoran dan
kemiringan pipa saluran.
Dengan asap, untuk memeriksa kebocoran sambungan pipa.
Dengan cermin, untuk memeriksa kelurusan dan kebersihan bagian
dalam saluran.
Dengan slide (plat baja tipis yang dilengkapi dengan sikat ijuk pada
ujungnya), untuk memeriksa dan membersihkan bagian dalam
sambungan pipa.
Dengan bola karet (plug), untuk memeriksa kebocoran pipa saluran.