Anda di halaman 1dari 41

OPERASI By Qalbi Hafiyyan, S.T., M.T.

BILANGAN REAL
MATEMATIKA

Perhitungan dalam Matematika menggunakan sistem bilangan real.

Apa itu BILANGAN


REAL?
Untuk menjawabnya, kita akan bahas jenis bilangan
yang lebih sederhana terlebih dahulu.
2
Jenis bilangan paling sederhana dalam matematika adalah
BILANGAN ASLI (Natural Number).
1, 2, 3, 4, 5, 6, …
Dengan bilangan berikut, kita dapat menghitung banyaknya
kolom, kayu, maupun besi tulangan.

Dengan menambahkan nilai negatif dan nol, maka diperoleh


BILANGAN BULAT/INTEGER.
… , −2, −1, 0, 1, 2, …

3
Namun, Ketika kita mengukur panjang atau berat suatu
benda, bilangan integer tidak cukup memadai untuk
digunakan.

Why?
Hal ini dikarenakan presisi yang
diperoleh tidak cukup memuaskan.

4
Oleh karena itu, kita dituntun untuk mempertimbangkan hasil
bagi (rasio) bilangan bulat, angka seperti

𝟑 𝟓 𝟏𝟐 𝟔
,− , ,
𝟒 𝟕 𝟏𝟕 −𝟗
Bilangan yang dapat dituliskan dalam
bentuk 𝑚/𝑛, dimana 𝑚 dan 𝑛 adalah
bilangan bulat (integer) dan 𝑛 ≠ 0,
bilangan tersebut disebut BILANGAN
RASIONAL.

5
Apakah bilangan rasioal dapat
mengukur semua ukuran panjang?
NO!

Faktanya mengejutkan ditemukan oleh bangsa Yunani


Kuno sekitar 5 abad S.M.
Mereka menemukan bahwa 𝟐 diukur dengan sisi
miring dengan panjang sisi lainnya adalah 1.
𝟐 tidak dapat dituliskan sebagai hasil bagi antara dua
bilangan bulat.
Oleh karena itu, 𝟐 disebut bilangan irasional.
6
BILANGAN REAL
Dengan mempertimbangkan semua bilangan termasuk rasional dan irasional
yang dapat mengukur panjang, dengan nilai negatif dan nol. Kita dapat

menyebutnya dengan BILANGAN RIIL (REAL NUMBER).

7
ARITMATIKA
Aritmetika (kadang salah dieja sebagai aritmatika, berasal dari bahasa Yunani αριθμός -
arithmos = angka) atau dulu disebut ilmu hitung merupakan cabang (atau
pendahulu) matematika yang mempelajari operasi dasar bilangan.

Ada 4 operasi dasar aritmatika:


➢ Penjumlahan (+)
➢ Pengurangan (−)
➢ Perkalian (×)
➢ Pembagian (:)
Perhatikan soal berikut:
20 − 2 × 15: 5 + 30 = 84
Apakah hasilnya benar ???

8
URUTAN PRIORITAS DALAM
MATEMATIKA
Terkadang dalam suatu perhitungan matermatika terdapa operasi penambahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan dan tanda kurung sekaligus.
Ketika kita membaca suatu perhitungan, kita membacanya dari kiri ke kanan.
Namun,dalam matematika ada urutan prioritas yang pasti yang perlu kita patuhi.
Urutan prioritas dalam operasi matematika adalah sebagai berikut:
1. Tanda kurung
2. Perpangkatan
3. Pembagian
4. Perkalian
5. Penambahan
6. Pengurangan

9
10/4/2022 PRESENTATION TITLE 10
Latihan

𝟏) − 𝟏𝟐 + 𝟐𝟓 × 𝟏𝟎 − 𝟓𝟎 ÷ 𝟓 = ? ? ?

𝟐) 𝟐𝟎 + −𝟑 × 𝟑 + 𝟐𝟓 × 𝟗 − 𝟑 = ? ? ?

𝟑) 𝟏𝟔 ÷ 𝟐 + 𝟔 + 𝟏𝟖 𝟑 + 𝟒 × 𝟔 − 𝟐𝟏 =? ? ?

11
PECAHAN (FRACTION)
9 Pembilang (numerator)

14 Penyebut (denominator)

Pecahan Tidak Wajar


5 (pembilang lebih besar dari penyebut)
(improper fraction)
3
9
2 Pecahan Campuran
14
12
Latihan
Ubahlah Pecahan tidak wajar ini menjadi pecahan campuran
dan sebaliknya.
𝟗 𝟑
𝟏) =? ? ? 𝟒)𝟓 =? ? ?
𝟐 𝟒
𝟏𝟑 𝟕
𝟐) =? ? ? 𝟓)𝟐 =? ? ?
𝟒 𝟖
𝟐𝟖 𝟑
𝟑) =? ? ? 𝟔)𝟐 =? ? ?
𝟓 𝟕

13
Latihan
Pada suatu proyek terdapat 180 tukang dengan 72 diantaranya
adalah tukang las. Nyatakan kondisi ini dalam bentuk pecahan
paling sederhana.
Kondisi ini dapat dinyatakan dengan pecahan sebagai berikut:
72
180
Untuk menyederhanakan pecahan tersebut, maka pembilang
dan penyebutnya dibagi 36.
2
5
Jadi, 𝟐/𝟓 dari tukang adalah tukang las.

14
Latihan

15
BILANGAN DESIMAL
Sistem bilangan desimal didasarkan pada angka 0 hingga 9

Pecahan
Bilangan Integer

Titik Desimal

16
BILANGAN DESIMAL
Mengubah pecahan menjadi desimal dan sebaliknya

375 3 7
0,375 = = = 0,875
1000 8 8

4375 7 13
3,4375 = 3 + =3 5 = 5,8125
10.000 16 16

17
OPERASI BILANGAN DESIMAL

18
OPERASI BILANGAN DESIMAL

19
Latihan
Ubahlah menjadi bilangan desimal
𝟓 𝟏𝟑
𝟏) = ? ? ? 𝟐)𝟏𝟏 =? ? ?
𝟖 𝟏𝟔

20
PERSENTASE
Persentase digunakan untuk memberikan standar
umum. Penggunaan persentase sangat umum dalam
banyak aspek kehidupan, salah satunya di bidang
teknik sipil.
Persentase adalah pecahan yang penyebutnya 100.
𝟒𝟎
𝟒𝟎% 40 per cent
𝟏𝟎𝟎

21
DESIMAL → PERSENTASE
Bilangan desimal diubah menjadi persentase dengan mengalikannya dengan 100.

𝟎, 𝟎𝟏𝟓 = 𝟎, 𝟎𝟏𝟓 × 𝟏𝟎𝟎% = 𝟏, 𝟓%

PERSENTASE → DESIMAL
Persentase diubah menjadi bilangan desimal dengan membaginya dengan 100.

𝟔, 𝟓
𝟔, 𝟓% = = 𝟎, 𝟎𝟔𝟓
𝟏𝟎𝟎

22
PECAHAN → PERSENTASE
Bilangan pecahan diubah menjadi persentase dengan mengalikannya dengan 100.

𝟓 𝟓
= × 𝟏𝟎𝟎% = 𝟔𝟐, 𝟓%
𝟖 𝟖
PERSENTASE → PECAHAN
Persentase diubah menjadi pecahan dengan membaginya dengan 100.

𝟕𝟓 𝟑
𝟕𝟓% = =
𝟏𝟎𝟎 𝟒

23
MENCARI PERSENTASE KUANTITAS
Untuk menemukan persentase suatu besaran, ubahlah persentase menjadi pecahan
(dengan membagi 100) dan ingat bahwa kata 'dari' berarti kalikan.
𝟐𝟕
27% dari $65 × $𝟔𝟓 = $𝟏𝟕, 𝟓𝟓
𝟏𝟎𝟎
MENGEKSPRESIKAN SATU KUANTITAS
SEBAGAI PERSENTASE DARI KUANTITAS
LAIN
Untuk menyatakan satu kuantitas sebagai persentase dari kuantitas lain, bagi kuantitas pertama
dengan kuantitas kedua kemudian kalikan dengan 100.
Nyatakan 23cm sebagai persentase dari 72 cm
𝟐𝟑
× 𝟏𝟎𝟎% = 𝟑𝟏, 𝟗𝟒%
𝟕𝟐 24
PERSENTASE PERUBAHAN
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑩𝒂𝒓𝒖 − 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑨𝒘𝒂𝒍
× 𝟏𝟎𝟎%
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑨𝒘𝒂𝒍

PERSENTASE KESALAHAN (Error)


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑲𝒆𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉𝒂𝒏 (𝑬𝒓𝒓𝒐𝒓)
× 𝟏𝟎𝟎%
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑺𝒆𝒔𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂

25
LATIHAN
1. Pekerjaan pasangan batu atau tembok penahan tanah dengan total
volume 1000 m3. Realisasi pekerjaan sampai dengan sekarang adalah
500 m3. Berapa progress pekerjan tersebut bila dinyatakan dalam
persen?
2. Diameter suatu besi tulangan diukur menggunakan sigmat digital
diperoleh nilai 12,56 mm. Ternyata ukuran sebenarnya dari besi
tulangan tersebut adalah 12 mm. Hitunglah persentase kesalahan hasil
pengukuran menggunakan sigmat!
3. Pada pekerjaan aspal, direncanakan tebal lapisan aspal adalah 5 cm.
Namun dalam pelaksanannya tebal aspal yang dikerjakan menjadi 5,25
cm. Hitunglah persentase perubahan tebal lapisan aspal dari rencana
awal!

26
RASIO / PERBANDINGAN
”Rasio adalah cara membandingkan jumlah
sesuatu”

Rasio menunjukkan seberapa besar satu hal daripada


yang lain. Salah satu contoh praktis dalam dunia
teknik sipil yaitu membuat campuran beton (rasio
antara pasir, semen, dan batu)

27
RASIO/PERBANDINGAN
Berbanding Lurus
Dua besaran berbanding lurus bila keduanya bertambah atau
berkurang dengan perbandingan yang sama.
Contoh : Tingkat keenceran beton berbanding lurus dengan
air yang digunakan.
Rasio Berbanding Terbalik
Proporsi terbalik berarti bahwa, ketika nilai satu variabel
meningkat, nilai variabel lain menurun, dan hasilnya selalu
sama.
Contoh : Jumlah pekerja berbanding terbalik dengan waktu
penyelesaian proyek.
28
RASIO/PERBANDINGAN

29
LATIHAN
1. Sebuah rumah akan selesai dibangun dalam waktu 30 hari oleh 10
orang pekerja. Jika pemilik rumah ingin selesai dalam waktu 20 hari,
berapa jumlah pekerja yang diperlukan?

2. Hitunglah sisi miring dari saluran drainase dengan bentuk


saluran sebagai berikut:

30
PERPANGKATAN & AKAR
Perpangkatan : hasil kali dari beberapa factor suku yang sama.
Contoh: 𝑎 × 𝑎 × 𝑎 = 𝑎3
Sifat-sifat dalam perpangkatan :

𝒂𝒏 × 𝒂𝒎 = 𝒂𝒏+𝒎 𝒂𝒃 𝒏 = 𝒂𝒏 𝒃𝒏
𝒂𝒏 𝒏−𝒎 𝒂 𝒏 𝒂𝒏
= 𝒂 = 𝒏
𝒂𝒎 𝒃 𝒃
𝟏
−𝒏
𝒂 = 𝒏 𝒂𝟎 = 𝟏
𝒂 𝒎 𝒏
𝒂𝒏 𝒎 = 𝒂𝒏×𝒎 𝒂𝒏 = 𝒂𝒎

31
PERPANGKATAN & AKAR
𝒒
𝒂 dibaca akar pangkat 𝑞 dari 𝑎
Bentuk akar,
q : indeks atau pangkat dari akar.
√ : operator atau tanda akar

Beberapa sifat pengerjaan akar:


𝒒 𝒒 𝒑 𝒒𝒓 𝒒
𝒂𝒑 = 𝒂 𝒂𝒑𝒓 = 𝒂𝒑
𝒒 𝒒 𝒒 𝒒 𝒒
𝒂× 𝒃= 𝒂𝒃 𝒃 𝒂= 𝒃𝒒 𝒂
𝒒
𝒂 𝒒 𝒂
𝒒 =
𝒃 𝒃
32
PERPANGKATAN & AKAR

33
SATUAN
Yang cukup penting dalam Teknik Sipil adalah
pengetahuan tentang satuan besaran teknik, awalan
yang digunakan dengan satuan, dan notasi teknik.

Sistem satuan yang digunakan dalam bidang teknik dan


sains adalah System Internationale d'Unités (Sistem
Satuan Internasional), biasanya disingkat dengan
satuan SI, dan didasarkan pada sistem metrik.

34
AWALAN SATUAN (PREFIX)
Satuan SI dapat dibuat lebih besar atau lebih kecil
dengan menggunakan awalan yang menunjukkan
perkalian atau pembagian dengan jumlah tertentu.

Pengetahuan tentang perpangkatan diperlukan karena


semua awalan adalah pangkat 10 dengan indeks yang
merupakan kelipatan 3.

36
AWALAN SATUAN (PREFIX)
Kelipatan yang paling umum digunakan dalam bidang Teknik Sipil

37
STANDARD FORM
Bilangan yang ditulis dengan satu angka di sebelah kiri
koma desimal dan dikalikan 10 dengan pangkat tertentu
dikatakan ditulis dalam BENTUK STANDAR.

38
NOTASI TEKNIK
Dalam rekayasa, bentuk standar tidak sepenting notasi
rekayasa. Notasi teknik mirip dengan bentuk standar
kecuali bahwa pangkat 10 selalu merupakan kelipatan
3.

39
LATIHAN

40
Mathematics is not about numbers,
equations, computations, or algorithm.
It’s about UNDERSTANDING
William Paul Thurston

Thank you

2/2/20XX 41

Anda mungkin juga menyukai