PEKERJAAN SANITASI
1. Persiapan
2. Pengukuran
Terlebih dahulu dilakukan pengukuran (marking area) untuk titik penempatan dan
elevasi ketinggian alat sanitair
a) Hal yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah denah Plumbing serta Diagram
Isometri dimana dapat diketahui jalur-jalur instalasi pipa itu diletakkan.
b) Pemasangan pipa pvc 1/2 dilaksanakan setelah pasangan bata dan sebelum
pekerjaanplesteran dan acian, fungsi untuk menghindari bobokan yang
menyebabkan keretakan dinding. (Untuk instalasi dalam bangunan).
c) Untuk pemasangan di luar bangunan seperti pipa saluran air hujan dikerjakan
setelah pekerjaan plesteran diselesaikan.
d) Pipa yang melewati plat dak atau balok atau kolom beton harus dipasang sparing
atau pemipaan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan pengecoran.
e) Pipa yang posisi/letaknya sudah betul segera ditutup dengan plug/dop yang tidak
mudah lepas (menghindari kotoran/adukan masuk sehingga terjadi
penyumbatan).
Hindari belokan pipa/ knik pipa dengan pembakaran.
f) Posisi pipa pada kamar mandi harus disesuaikan dengan saniter
g) Rencana instalasi air bersih diletakkan pada perempatan nat keramik / as
keramik, simetris dengan luas keramik.
h) Setelah instalasi terpasang segera diadakan test tekanan pipa :
- Untuk pipa Gip maximum 10 Bar
- Untuk pipa PVC maximum 6 Bar
a) Hal yang perlu diketahui : Denah instalasi dan diagram isometris pipa air kotor
serta jalur pembuangan.
b) Pipa yang digunakan ukuran 3" dan 4 "
c) Hindari /jangan terlalu banyak percabangan.
d) Sambungan harus betul-betul rapat.
e) Untuk air bekas harus dibuat Manhole untuk kontrol pembersihan (bak kontrol)
pada tempat-tempat tertentu.
f) Untuk lubang saluran pembuang harus diberi saringan.
g) Sparing harus melebihi rencana peil lantai beton & tebal beton. ( diatas plat = 25
cm, dibawah plat = 15 cm ), bagian atas supaya ditekuk atau digepengkan /
ditutup dengan cara dipanaskan.
h) Posisi sparing harus sesuai dengan type saniter (jika saniter telah ditentukan).
i) Jika saniter belum ditentukan , dipakai sistem Block Out.
j) Sparing Clean out harus dipasang bersamaan dengan sparing closet (bila ada), di
mana letak sparing clean out berada di samping atau dekat dengan sparing
closet, fungsinya adalah untuk pembersihan apabila closet terjadi penyumbatan.
k) Fan out dipasang bila dalam instalasi saluran kotor banyak percabangan dengan
saluran pembuangannya lewat shaft. Fungsinya untuk mengurangi tekanan
udara pada pipa pada saat closet di gelontor dengan air.
l) Floor drain supaya diletakkan jauh dari pintu dan dekat dengan kurasan bak.
6. Pembuatan Septictank
Septic tank adalah sistem sanitasi yang terdiri dari pipa saluran dari kloset, bak
penampungan kotoran cair dan padat, bak resapan, serta pipa pelepasan air bersih dan
udara. Agar septic tank tidak mudah penuh dan mampat, perlu diperhatikan hal-hal
berikut: