SOAL 1
SOAL 2
b. Dalam hal perselisihan yang timbul antara Tuan John dan Tuan Maman, choice
of law apa yang berlaku terhadap perselisihan tersebut?
SOAL 3
JAWABAN :
SOAL 1
a. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring
ITE). Pasal 30 ayat 1, ayat 2, dan atau ayat 3 UU No 11/2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik (ITE), berbunyi (1) Setiap orang dengan sengaja dan
tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem
Elektronik milik orang lain dengan cara apa pun. (2) Setiap orang dengan
sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau
Sistem Elektronik dengan cara apa pun dengan tujuan untuk memperoleh
dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer
Selain itu juga Pasal 32 ayat 1 UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (ITE), yang berbunyi (1) Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
atau melawan hukum dengan cara apa pun mengubah, menambah, mengurangi,
milik orang lain atau milik publik. Aturan lainnya, Pasal 22 huruf B Undang-
jaringan telekomunikasi; dan atau akses ke jasa telekomunikasi; dan atau akses
Salah satu batas tersebut dalam bentuk kewajiban setiap negara untuk
SOAL 2
b. Dalam hal perselisihan antara Tuan John dan Tuan Maman, choice of law
yang berlaku adalah hukum Indonesia. Hal ini disebabkan karena Tuan
Maman menjual produknya melalui marketplace Wow! yang berbasis di
Indonesia dan mempunyai kantor pusat di Jakarta. Selain itu, syarat dan
ketentuan yang berlaku pada marketplace Wow! juga merujuk pada hukum
Indonesia. Oleh karena itu, hukum yang berlaku dalam hal ini adalah
hukum Indonesia dan perselisihan harus diselesaikan sesuai dengan hukum
tersebut.Hukum dapat diartikan sebagai seperangkat aturan atau norma
yang mengatur perilaku manusia dalam masyarakat yang ditetapkan oleh
pemerintah atau lembaga yang berwenang. Hukum memiliki tujuan untuk
menjaga ketertiban dan keamanan dalam masyarakat serta melindungi hak-
hak dan kepentingan masyarakat.
SOAL 3
Choice of forum adalah pilihan tempat atau forum yang dipilih untuk
menyelesaikan suatu sengketa atau masalah hukum. Pilihan forum ini dapat
mempengaruhi proses dan hasil dari penyelesaian sengketa tersebut.
Misalnya, apakah sengketa tersebut akan diselesaikan di pengadilan,
lembaga arbitrase, atau melalui mediasi. Pilihan forum juga dapat
dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti biaya, kecepatan, dan keamanan.
Forum penyelesaian sengketa (choice of forum) pun belum tentu
menggunakan pengadilan atau alternative dispute resolution (ADR) yang
ada di Indonesia.
Secara mendetil, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk
mengelola risiko usaha: