PENDAHULUAN
internet.1
secara global.
1
Sutan Remy Syahdeini, 2009, Kejahatan & Tindak Pidana Komputer. PT Pustaka
Utama Grafiti. Jakarta, hal 2.
1
2
bertanggung jawab untuk membayar sejumlah harga dari produk atau jasa
yang dibelinya, tapi tidak melakukan pembayaran. Bagi para pihak yang
telah disepakati dapat digugat oleh pihak yang merasa dirugikan untuk
atas suatu hubungan hukum secara privat yang terjalin antar pihak yang
3
dari para pihak yang telah mengikatkan diri atas suatu perjanjian.
Negara Republik Indonesia Nomor 4843. UU ITE ini terdiri dari 13 Bab
dan 54 Pasal.2
elektronik.
perwujudan ketentuan diatas. Pada transaksi jual beli secara elektronik ini,
2
Resa Raditio, 2014, Aspek Hukum Transaksi Elektronik, Cet-1 Graha Ilmu, Yogyakarta,
hal 1-4.
4
dari tahun ke tahun, hal ini disebabkan karena berbagai manfaat yang
Commerce.
waktu.
bertanggung jawab untuk membayar sejumlah harga dari produk jasa yang
digugat oleh pihak yang merasa dirugikan untuk mendapat ganti rugi.
atas suatu hubungan hukum secara privat yang terjalin antar pihak yang
dari para pihak yang telah mengikatkan diri atas suatu perjanjian.
perjanjian, yaitu kata sepakat, kecakapan, hal tertentu dan suatu sebab
perjanjian menjadi sah dan mengikat secara hukum bagi para pihak yang
membuatnya.
transaksi melalui internet. Oleh karena itu pada tahun 2008 Indonesia
lainnya”.
Jika dilihat dari sistem hukum perdata, jual beli melalui internet
belum dapat dikatakan sah oleh karena dalam transaksi jual beli tersebut
penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung sehingga sulit untuk
commerce?
melalui e-commerce?
jual-beli di online.
praktisi hukum.