PENDAHULUAN
Dari Perda yang telah diterbitkan kemudian dibuatlah Peraturan Bupati Berau
Nomor 60 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Lingkungan
Hidup dan Kebersihan, didalamnya terdapat Rincian Tugas Pokok Fungsi dan Tata
Kerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Berau, tugas pokok dari
DLHK Kabupaten Berau adalah membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan
pemerintahan di bidang pengelolaan lingkungan.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta upaya pencapaian visi dan
misi Pemerintah Daerah Kabupaten Berau, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
selalu berupaya untuk terus meningkatkan kinerjanya sebagai unsur staf yang handal
1
dalam semua aspek termasuk penerapan good governance. Dalam lima tahun
kedepan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan mengedepankan isu-isu strategis
di bidang lingkungan hidup, yang diterjemahkan ke dalam bentuk strategi kebijakan
dan rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga
dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan
kemampuan anggaran pembiayaan.
B. Struktur Organisasi
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris membawahi tiga sub bagian yaitu :
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
- Sub Bagian Penyusunan Program
- Sub Bagian Keuangan dan aset.
c. Bidang Tata Lingkungan membawahi :
- Seksi inventarisasi Rencana Perlindungan dan Pengelolaan LH dan KLHS
- Seksi Kajian Dampak Lingkungan
- Seksi Pemeliharaan dan Pelestarian LH
d. Bidang kebersihan, Pengelolaan sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun membawahi :
- Seksi Kebersihan
- Seksi pengelolaan Sampah
- Seksi Pengelolaan LB3
2
e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup,
membawahkan:
- Seksi Pemantauan Lingkungan;
- Seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan;
- Seksi Kerusakan Lingkungan;
f. Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup,
membawahkan:
- Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup;
- Seksi Penegakan Hukum dan Lingkungan;
- Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.
g. UPTD
h. Kelompok Jabatan Fungsional
3
STRUKTUR ORGANISASI DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN KABUPATEN BERAU
Berdasarkan peraturan Bupati Berau Nomor 60 Tahun 2016 tentang Susunan
Organisasi Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Berau
adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan
urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup dengan memimpin, merencanakan,
mengorganisasikan, mengoordinasikan, membina, mengendalikan, mengawasi dan
mempertanggungjawabkan semua kegiatan Dinas serta mengadakan hubungan
kerjasama dengan satuan kerja perangkat daerah lainnya.
5
h. Mengkaji, meneliti dan mengevaluasi program kerja Dinas berdasarkan realisasi
pelaksanaan program untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan dan dalam
rangka merancang program lanjutan serta penyusunan laporan kinerja;
k. Memberi saran dan pertimbangan kepada Bupati tentang langkah atau tindakan
yang perlu diambil di bidang tugasnya baik secara lisan maupun tertulis sebagai
bahan pertimbangan Bupati dalam mengambil kebijakan lebih lanjut;
m.Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan
.
2. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi
Dinas di bidang pengelolaan kesekretariatan yang meliputi administrasi penyusunan
program, administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan dan administrasi keuangan
untuk mendukung kelancaran tugas dan kegiatan Dinas dengan memberikan
pelayanan administrasi kepada satuan organisasi Dinas;
b. Mengatur dan mendistribusikan tugas kepada Sub Bagian sesuai dengan bidang
tugasnya agar terwujud kinerja yang baik pada bawahan dan tugas Sekretariat
dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.;
6
c. Memberikan petunjuk dan bimbingan kepada para Kepala Sub Bagian agar
pekerjaan Sekretariat dapat dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai peraturan
yang berlaku;
7
maupun tertulis sebagai bahan pertimbangan atasan dalam mengambil kebijakan
lebih lanjut;
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.
Sub Bagian Penyusunan Program
8
h. Mempelajari dan menganalisa tujuan-tujuan realistis yang dapat dicapai dalam
perencanaan program sesuai dengan kebijakan strategis jangka pendek,
menengah dan panjang;
i. Menyusun konsep telaahan tentang prioritas program dan anggaran sesuai isu-isu
sentral dan lokal sebagai bahan pengambilan keputusan;
j. Memberi dukungan perumusan konsep program dan kegiatan serta rencana
strategis Dinas agar penyusunan program kerja berjalan dengan baik dan tepat
waktu;
k. Menyelenggarakan penyusunan dokumen perencanaan dan laporan kinerja, SOP
serta dokumen pelayanan publik Dinas dengan membimbing dan mengarahkan
bawahan agar penyusunan dokumen tersebut selesai dengan baik dan tepat
waktu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
q. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
a. Menyusun rencana kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagai pedoman
kerja sub bagian dalam melaksanakan tugas;
b. Mempelajari dan mengumpulkan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan
administrasi umum, perlengkapan dan kepegawaian sebagai dasar pelaksanaan
tugas;
c. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan dilingkup Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian supaya tercapai kinerja yang baik pada bawahan;
d. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan berdasarkan pelaksanaan tugas yang
diserahkan untuk peningkatan kinerja dan sebagai bahan pembinaan kepegawaian;
e. Menyelenggarakan pelaksanaan urusan surat menyurat dan kearsipan serta
ketatausahaan lainnya untuk tercapainya tertib administrasi
f. Merencanakan dan mengadakan kebutuhan perlengkapan Badan baik berupa
sarana prasarana Badan dan pendukung kerja lainnya;
g. Memonitor dan mengawasi pemakaian aset Badan berupa barang bergerak
maupun tidak bergerak untuk mengetahui efektifitasnya;
h. Memelihara dan mendata perlengkapan Badan baik bergerak maupun tidak
bergerak untuk tercapainya tertib administrasi perlengkapan;
i. Merencanakan kebutuhan pegawai pada Badan sebagai penunjang kelancaran
pekerjaan;
j. Menganalisa dan menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian
berupa kenaikan pangkat, gaji berkala, tunjangan keluarga, mutasi dan lain-lain;
k. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan berdasarkan pelaksanaan tugas yang
diserahkan sebagai bahan pembinaan kepegawaian;
l. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah atau tindakan
yang perlu diambil di bidang tugasnya;
m. Menyusun laporan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian baik bulanan, triwulan
maupun tahunan sebagai pertanggung jawaban tugas;
n. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.
10
Sub Bagian Keuangan dan Aset
Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas pokok dan fungsi sekretariat yang meliputi pengelolaan administrasi dan
penatausahaan keuangan dan aset Dinas.
a. Menyusun rencana kerja Sub Bagian Keuangan dan Aset berdasarkan Renstra,
data dan informasi yang ada serta peraturan yang berlaku agar dapat menjadi
pedoman dalam melaksanakan tugas;
11
i. Membimbing dan mengawasi pelaksanaan pembukuan satuan pemegang kas
agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan anggaran di lingkungan Dinas.
r. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.
3. Bidang Tata Lingkungan
Bidang Tata Lingkungan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) huruf c
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Dinas di
bidang tata lingkungan yang meliputi inventarisasi Rencana Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS), kajian dampak lingkungan serta pemeliharaan dan pelestarian lingkungan
hidup;
12
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Kepala Bidang Tata
Lingkungan mempunyai rincian tugas:
j. Mengarahkan koordinasi penyusunan tata ruang yang berbasis daya dukung dan
daya tampung lingkungan;
m. Membina Penyusunan Neraca Sumber Daya Alam (NSDA) dan Lingkungan Hidup
(LH);
13
n. Mengarahkan penyusunan status lingkungan hidup daerah;
14
bb. Mengevaluasi dan menilai kinerja/prestasi bawahan berdasarkan pelaksanaan
tugas yang diserahkan untuk peningkatan kinerja dan sebagai bahan pembinaan
kepegawaian;
dd. Melaporkan kegiatan Bidang Tata Lingkungan kepada Kepala Dinas berdasarkan
hasil pelaksanaan tugas sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
ff. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.
Seksi Inventarisasi Rencana Perlindungan dan Pengelolaan LH dan KLHS
15
c. Memberikan petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar pekerjaan Seksi
Inventarisasi Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis dapat dilaksanakan dengan baik dan benar
sesuai peraturan yang berlaku;
z. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.
Seksi Kajian Dampak Lingkungan
17
c. Memberikan petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar pekerjaan Seksi
Kajian Dampak Lingkungan dapat dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai
peraturan yang berlaku;
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.
18
Seksi Pemeliharaan dan Pelestarian LH
Seksi Pemeliharaan dan Pelestarian Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Bidang Tata Lingkungan di bidang
pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup.
u. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.
4. Bidang Kebersihan, Pengelolaan sampah dan limbah B3
Bidang Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Dinas di
bidang kebersihan, pengelolaan sampah dan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3) yang meliputi kebersihan, pengelolaan sampah dan pengelolaan limbah B3;
20
a. Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja Bidang Kebersihan, Pengelolaan
Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun berdasarkan Renstra, data
dan informasi yang ada serta peraturan yang berlaku sebagai pedoman dalam
melaksanakan tugas;
21
l. Mengarahkan pembinaan pemanfaatan kembali sampah dari produk dan kemasan
produk;
22
roda 3 (tiga) dilakukan dalam Daerah, Penimbunan Limbah B3 dan
penguburan limbah B3 medis;
23
nn. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah /
tindakan yang perlu diambil sesuai dengan bidang tugasnya baik secara lisan
maupun tertulis sebagai bahan pertimbangan atasan dalam mengambil kebijakan
lebih lanjut;
oo. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.
Seksi Kebersihan
Seksi Kebersihan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok dan
fungsi Bidang Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun di bidang kebersihan.
g. Menetapan target pengurangan sampah dan prioritas jenis sampah untuk setiap
kurun waktu tertentu;
24
i. Membina pembatasan timbunan sampah kepada produsen/industri;
j. Membina penggunaan bahan baku produksi dan kemasan yang mampu diurai
oleh proses alam;
w. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.
Seksi Pengelolaan Sampah
j. Merencanakan dan Menetapkan lokasi tempat TPS, TPST dan TPA sampah;
26
n. Melaksanakan kerjasama dengan kabupaten/kota lain dan kemitraan dengan
badan usaha pengelolaan sampah dalam menyelenggarakan pengelolaan
sampah;
Seksi Penanganan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Bidang Kebersihan, Pengelolaan
Sampah di bidang penanganan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
27
a. Menyusun rencana kerja Seksi Penanganan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun berdasarkan Renstra, data dan informasi yang ada serta peraturan yang
berlaku sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;
s. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.
5. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 pada ayat (1) huruf e mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Dinas di bidang pengendalian,
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang meliputi pemantauan lingkungan,
pengendalian pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan;
29
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dapat selesai
dengan baik dan tepat waktu.;
30
q. Mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi
dan non institusi;
z. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.
Seksi Pemantauan Lingkungan
31
a. Menyusun rencana kerja Seksi Pemantauan Lingkungan berdasarkan Renstra,
data dan informasi yang ada serta peraturan yang berlaku sebagai pedoman
dalam melaksanakan tugas;
32
n. Melaporkan kegiatan Seksi Pemantauan Lingkungan berdasarkan hasil
pelaksanaan tugas sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
p. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.
Seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan
33
undangan yang berlaku agar dapat digunakan sebagai dasar dalam melaksanakan
pekerjaan;
r. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.
34
Seksi Kerusakan Lingkungan
35
j. Mengevaluasi dan menilai kinerja/prestasi bawahan berdasarkan pelaksanaan
tugas yang diserahkan untuk peningkatan kinerja dan sebagai bahan pembinaan
kepegawaian;
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.
6. Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Dinas di bidang penaatan dan
peningkatan kapasitas lingkungan hidup yang meliputi pengaduan dan penyelesaian
sengketa lingkungan, penegakan hukum lingkungan dan peningkatan kapasitas
lingkungan hidup;
36
d. Mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan
petunjuk serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan tugas Bidang
Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup melalui informasi dan
sumber data yang ada untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kerja;
37
s. Mengoordinasikan pelaksanaan penyidikan perkara pelanggaran lingkungan
hidup;
z. Membina penyusunan data dan informasi profil MHA, kearifan local atau
pengetahuan tradisional terkait Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
38
ee. Membina penyiapan sarana prasarana peningkatan kapasitas dan
peningkatan kerjasama MHA, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional
terkait PPLH;
kk. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.
Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup
39
Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup dapat selesai dengan
baik dan tepat waktu;
40
n. Mengevaluasi dan menilai kinerja/prestasi bawahan berdasarkan pelaksanaan
tugas yang diserahkan untuk peningkatan kinerja dan sebagai bahan pembinaan
kepegawaian;
r. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.
Seksi Penegakan Hukum Lingkungan
41
d. Mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan
petunjuk serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan tugas Seksi
Penegakan Hukum Lingkungan melalui informasi dan sumber data yang ada
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kerja;
42
q. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah /
tindakan yang perlu diambil sesuai dengan bidang tugasnya baik secara lisan
maupun tertulis sebagai bahan pertimbangan atasan dalam mengambil kebijakan
lebih lanjut;
r. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.
Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
43
tradisional dan hak MHA terkait dengan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
k. Mengontrol penyusunan data dan informasi profil MHA, kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup;
44
t. Mengevaluasi dan menilai kinerja/prestasi bawahan berdasarkan pelaksanaan
tugas yang diserahkan untuk peningkatan kinerja dan sebagai bahan pembinaan
kepegawaian;
x. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.
7. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas
sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana tersebut diatas, dipimpin oleh seorang
tenaga fungsional senior yang ditunjuk.
Jumlah tenaga Fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
8. UPTD
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
mempunyai satu kepala UPTD dan satu sub bagian tata usaha dan tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi UPTD Laboratorium, Kebersihan,
TPA,Taman dan Pemakaman.
45
c. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan dan program pembangunan yang menjadi
tanggung jawab UPTD
d. Merumuskan kebijakan teknis pembangunan yang menjadi tanggung jawab
UPTD dengan berpedoman pada peraturan perundang – undangan yang
berlaku agar dapat digunakan sebagai dasar dan pedoman dalam
melaksanakan pekerjaan
e. Mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya agar terwujud kinerja yang baik pada bawahan dan tugas UPTD dapat
selesai dengan baik dan tepat waktu
f. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang – undangan kebijakan
teknis, pedoman dan petunjuk serta bahan-bahan lainya yang berhubungan
dengan tugas UPTD melalui informasi dan sumber data yang ada untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kerja.
g. Memeriksa, mengecek, mengoreksi dan mengontrol serta mengesahkan hasil
kerja bawahan berdasarkan ketentuan yang berlaku
h. Mengkaji, meneliti dan mengevaluasi program kerja UPTD berdasarkan
realisasi pelaksanaan program untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan
dan dalam rangka merencanakan program lanjutan
i. Mengawasi pelaksanaan tugas UPTD secara berjenjang agar pelaksanaan
tugas UPTD dapat terlaksana sesuai dengan yang diharpkan
j. Member saran dan pertimbangan kepada kepala dinas tentang langkah atau
tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya baik secara lisan maupun tertulis
sebagai bahan pertimbangan kepada dinas dalam mengambil kebijakan lebih
lanjut
k. Menyampaikan laporan kepada kepala dinas berdasarkan hasil pelaksanaan
tugas sebagai bahan informasi dan pertangungjawaban pelaksana tugas
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk
atasan
Sub bagian tata usaha UPTD memiliki tugas pokok sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kerja sub bagian tata usaha berdasarkan renstra dinas, data
dan informasi yang ada serta peraturan yang berlaku sebagai pedoman dalam
melaksanakan tugas
46
b. Mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya agar terwujud kinerja yang baik pada bawahan dan tugas sub bagian
tata usaha dapat selesai dengan baik dan tepat waktu
c. Memberikan petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar pekerjaan sub
bagian tata usaha dapat dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai peraturan
yang berlaku
d. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang – undangan kebijakan
teknis, pedoman dan petunjuk serta bahan – bahan lainya yang berhubungan
dengan tugas sub bagian tata usaha melalui informasi dan sumber data yang
ada untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kerja
e. mengatur kegiatan ketatalaksanaan yang meliputi surat menyurat,
penggandaan dan pengelolaan kearsipan sesuai dengan petunjuk teknis
adminiterasi perkantoran
f. melaporkan kegiatan sub bagian tata usaha berdasarkan hasil pelaksanaan
tugas sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban palaksanaan tugas
g. member saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah/tindakan yang perlu diambil sesuai dengan bidang tugasnya
baik secara lisan maupun tertulis sebagai bahan pertimbangan atasan dalam
mengambil kebijakan lebih lanjut
h. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk
atasan
47
BAB II
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
Adapun rincian Penggunaan Alokasi Dana tersebut dapat dilihat pada tabel
48
Besarnya
No Program/Kegiatan Anggaran
1 2 4
Program Pelayanan
I
Administrasi Perkantoran 7.082.362.400
Alokasi dan realisasi anggaran ini diselesaikan selama 1 tahun adapun program
dan kegiatan yang ditetapkan pada tahun 2018 yaitu 8 (delapan) Program dan 39
(Tiga puluh sembilan) kegiatan serta anggaran sebagaimana dapat dilihat pada tabel
1 2 3 4 5 6
Program Pelayanan
I
Administrasi Perkantoran Rp 7.082.362.400 6.434.057.639
50
Penyediaan Barang Cetakan dan 73
8 30.000.000 21.938.400
Penggandaan Rp
Pengadaan kendaraan 86
15 Rp 500.000.000 431.660.000
dinas/oprasioanl
Pemeliharaan Rutin/Berkala 73
16 Rp 14.000.000 10.265.400
Gedung Kantor
Program Peningkatan
IV Pengembangan Sistem
Rp 5.000.000 4.970.000
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Program Pengembangan
V Kinerja Pengelolaan Rp 7.736.366.000 7.102.557.150
persampahan
51
Penanggulangan Sampah Pada
20 Permukaan Jalan dan Saluran Rp 4.115.305.000 3.776.109.500 91
Drainase kota
Program Pengendalian
VI Pencemaran dan Perusakan Rp 91.360.491.600 1.635.154.691
Lingkungan Hidup
Pemantauan Kerusaan 92
24 Rp 85.680.000 79.201.600
Lingkungan
Fasilitas Laboratorium 75
28 Rp 132.867.600 99.734.226
Lingkungan Hidup
Penanaman di pesisir/pantai 0
30 Rp 47.790.000.000 0
(DBH)
52
Pengembangan data dan 94
35 Rp 112.100.000 106.070.800
informasi lingkungan
53
Selanjutnya disampaikan realisasi fisik dan keuangan per progam dam
kegiatan beserta capaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan pada
tahun 2018 sebagai berikut :
54
Cetakan dan
Penggandaan
Penyediaan
Komponen Instalasi 73 2 jenis 2 jenis 100 %
9 8.000.000 5.877.000
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Penyediaan Bahan
Bacaan dan
10 Peraturan 5.000.000 4.955.000 99 5 majalah 5 majalah 100 %
Perundang-
Undangan
Penyediaan
11 Makanan dan 45.000.000 25.214.900 56 12 bulan 12 bulan 100 %
Minuman
Rapat-Rapat
Koordinasi dan 98 25 kali 25 kali 100 %
12 260.000.000 255.891.800
Konsultasi ke Luar
Daerah
Rapat-Rapat
Koordinasi dan 99 12 bulan 12 bulan 100 %
13 65.000.000 64.632.000
Konsultasi Ke Dalam
Daerah
Penyediaan Jasa
Tenaga 98 116 orang 116 orang 100 %
14 4.209.258.400 4.137.331.150
Administrasi/Teknis
Perkantoran
Dari program pelayanan adminitrasi perkantoran untuk fisik keuangannya yang masih
kurang penyerapan yaitu pada kegiatan penyediaan alat tulis kantor, dan penyediaan
makan dan minum, tetapi untuk realisasi kegiatan memenuhi target sangat baik
Adapun rincian tabel program peningkatan sarana dan prasarana aparatur yang
terdapat 2 (dua) kegiatan
55
peningkatan sarana
dan prasarana
aparatur
Pengadaan
1 kendaraan 500.000.000 431.660.000 86 1 unit 1 unit 100 %
dinas/oprasional
Pemeliharaan 2 2
2 rutin/berkala gedung 14.000.000 10.265.400 73 100 %
gedung gedung
kantor
56
Adapun rincian tabel program peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan yang terdapat 1 (satu) kegiatan
57
Pelaksanaan program pengendalian perencanaan dan kerusakan LH yang
dianggarankan sebesar Rp. 91.360.491.600 dengan capaian realisasi keuangan
Rp. 1.635.154.691 Dengan persentase 1 % dimana kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pemantauan dan pengawasan LH terutama terhadap pelaku
usaha/kegiatan agar lebih baik lagi dalam penanganan LH
58
GRK ton co2 ton co2
Penanaman di 0 363,2 ha - 0
10 47.790.000.000 0
pesisir/pantai (DBH)
Penanaman bambu
11 kanan kiri sungai 10.070.000.000 85.216.000 0,8 350 ha - 0
(DBH)
1
Adapun rincian tabel program peningkatan kualitas dan akses informasi SDA
dan LH yang terdapat 4 (empat) kegiatan
Rincian tabel program peningkatan kualitas dan akses informasi SDA dan LH
59
No Program/kegiatan Anggaran capaian keluaran capaian
Proram
peningkatan
kualitas dan target Realisasi % target realisasi
I
akses
informasi SDA
dan LH
Peningkatan
edukasi dan 2
1 komunikasi 126.250.000 100.267.325 79 2 sekolah 100 %
sekolah
masyarakat di
bidang lingkungan
Pengembangan
2 data dan informasi 112.100.000 106.070.800 94 1 dok 1 dok 100 %
lingkungan
Pekan lingkungan 99 2 even 2 even 100 %
3 114.656.000 114.143.000
hidup
Penanganan kasus 90 5 kasus 5 kasus 100 %
4 63.000.000 56.669.300
LH
Dari tabel diatas untuk program peningkatan kualitas dan akses informasi untuk
dua kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik antara target keuangan dan realisasi
fisik keuangan dapat tercapai dengan baik begitu juga dengan target kinerja dapat
dilaksanakan dengan baik
Adapun rincian tabel program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) yang
terdapat 2 (dua) kegiatan
Pada tabel diatas antara realisasi keuangan dan realisasi fisik kegiatan dapat
terealisasi dengan baik karena capaian sekala penilai 80 > 100 kategori baik
Pada Anggaran belanja tahun 2018, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
(DPPA) mendapat Alokasi Dana sebesar Rp. 121.780.545.000 yang terdiri dari :
Capaian
No uraian Anggaran
%
target Realisasi
Realisasi belanja tidak langsung pada tahun 2018 dengan rata-rata serapan
realisasi keuangan sebesar 87 % jika diukur dengan sekala penilaian maka untuk
realisasi belanja tidak langsung pada sekala nilai 80 > 100 kategori penilaian baik
Capaian
No uraian Anggaran
%
target Realisasi
61
nilai 60 > 80 kategori penilaian cukup sedangkan untuk realisasi keuangan belanja
langsung pada sekala nilai < 55 kategori penilaian kurang, secara keseluruhan
penilaian sudah dianggap baik karena pelaksanaan semua kegiatan yang
direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik, yang menjadi permasalahan
penyerapan anggaran keuangan dan fisik untuk kegiatan yang berasal dari dana (DBH)
DR tidak dapat di laksanakan keseluruhan sebab dana tersebut masuk pada semester
dua dan akan dilakukan pembahasan dengan kementrian KLHK, Kemendagri,
Kemenkeu terkait isi DPA (DBH) DR maka dana tersebut belum dapat digunakan serta
ada kegiatan yang tidak di setujui untuk dilaksanakan kemudian juga terkendala
masalah pelelangan serta lokasi penanaman.
kakus untuk tahun 2018 dengan target anggaran Rp 542,400.000 dengan realisasi
keuangan Rp. 829.433.000 dengan persentasi sebesar 153 % jika diukur dengan
sekala penilaian maka untuk realisasi pendapatan pada sekala nilai > 100 kategori
Dilihat dari pencapaian Program kegiatan yang terdapat pada tabel anggaran pada
tahun 2018 dapat terlaksana dengan baik, walaupun belum memenuhi target yang
diharapkan di karenakan ada beberapa masalah yang terjadi yaitu :
62
2. Belum terkapernya antara Progam kegiatan di RPJMD dengan program OPD
kegiatan pada tahun 2018
3. Jumlah sumber daya manusia guna mendukung kegiatan masih sangat minim
4. Alokasi dana oprasional serta sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan dan
program belum memenuhi
5. Belum ada jabatan fungsional PPLHD
7. Perubahan kewenangan menimbulkan disharmoni dan sinkronisasi
Solusinya :
1. Dalam melaksanakan anggaran DBH (DR) harus Berdasarkan Juknis atau juklak
yang ada dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kemendagri,
Kemenkeu terkait isi DPA (DBH) DR
2. Anggaran untuk tahun berikutnya dapat di alokasikan pada kegiatan yang prioritas
BAB IV
Pada tahun 2018 Dinas lingkungan Hidup dan Kebersihan tidak ada kerjasama
Untuk kegiatan kerjasama dengan pihak ketiga Dinas Lingkungan Hidup dan
lingkungan,
63
1. . kerjasama dengan Baristan (Laboratorium Lingkungan)
b. Dasar Hukum
c. Nama Kegiatan
dan Kebersihan
g. Jangka waktu
Nota kesepahaman ini berlaku sejak tanggal 17 juli 2017 sampai dengan 17
juli 2020
Hidup dan Kebersihan pada tahun 2018 memiliki koordinasi vertikal yaitu :
a. Forum Koordinasi
forum koordinasi dalam kegiatan tim teknis komisi AMDAL dan tim Komisi
AMDAL
b. Materi Koordinasi
64
materi koordinasi yang dilakukan adalah rapat pembahasan dokumen AMDAL
untuk keterlibatan dalam koordinasi setiap instansi vertiKal hanya satu orang
jumlah kegiatan yang dilakukan hanya satu kegiatan yaitu penilaian dokumen
AMDAL
Hasil dan manfaat dari rapat koordinasi yaitu untuk memperbaikai dokumen
tersebut
tindak lanjut yang dilakukan adalah berupa saran dan tanggapan untuk
65
BAB V
PENUTUP
66
penerapan penyelenggaraan pemerintah sesuai dengan tata kelola pemerintah
yang baik serta mewujudkan VISI dan MISI Pemerintah Kabupaten Berau.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmatNya
sehingga Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Dinas Lingkungan Hidup dan
Kebersihan Kabupaten Berau Tahun 2018 dapat dilaksanakan dan disusun
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) ini merupakan implementasi
dari peraturan pemerintah republic Indonesia nomor 3 tahun 2007 tentang laporan
Keterangan pertanggungjawaban kepala Daerah kepada DPRD.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban ini merupakan salah satu wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan strategis Dinas Lingkungan
Hidup dan Kebersihan Kabupaten Berau sebagai pelaksanaan dari visi dan misi serta
tujuan yang telah ditetapkan untuk mengetahui sejauhmana perkembangan yang
terjadi sebagai bahan untuk pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelayanan
pemerintah di daerah.
67
Disadari bahwa penyususnan LKPJ ini masih banyak belum sempurna,
dikarenakan saran dan keritik yang konstruktif sangat diharapkan demi perbaikan
penyusunan kedepan.
Akhirnya kami mengharapkan agar laporan LKPJ Dinas Lingkungan Hidup dan
Kebersihan ini dapat dimanfaatkan dan dipergunakan dan semoga Allah SWT selalu
melimpahkan barokah dan hidayahNya kepada kita semua. Aamiin.
Kepala DLHK
H. Sujadi, A.Pi
19631121 199003 1 004
PEMERINTAH KABUPATEN
BERAU
68
LAPORAN KETERANGAN
PERTANGGUNG JAWABAN
(LKPJ)
69
70
71