Anda di halaman 1dari 18

Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Ambon dan Tugas

Pokok dan Fungsi

1. Kepala Dinas.
2. Sekretariat, membawahi:
a. Kepala Sub Bagian Keuangan, Aset, Kepegawaian dan Umum; dan
b. Kepala Sub Bagian Perencanaan.
3. Bidang Pengembangan Jalan dan Jembatan, membawahi:
a. Kepala Seksi Jalan dan Jambatan; dan
b. Kepala Seksi Utilitas Jalan.
4. Bidang Pengembangan Sumber Daya Air dan Infrastruktur Permukiman, membawahi:
a. Kepala Seksi Infrastruktur Permukiman;
b. Kepala Seksi Penataan Bangunan dan Prasaran Persampahan; dan
c. Kepala Seksi Pengembangan Prasarana Air Bersih, Sungai dan Drainase.
5. Bidang Pembinaan Teknis Jasa Konstruksi, membawahi:
a. Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan Teknis; dan
b. Kepala Seksi Jasa Konstruksi.
6. Bidang Tata Ruang, membawahi:
a. Kepala Seksi Perencanaan Tata Ruang; dan
b. Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Tata Ruang.

I. Uraian Tugas Kepala Dinas


Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang.
a. Merumuskan program kerja di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
berdasarkan rencana strategis dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Merumuskan program kerja di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
berdasarkan rencana strategis dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
c. Membina bawahan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dengan cara
mengadakan rapat/pertemuan dan bimbingan secara berkala agar diperoleh kinerja yang
diharapkan;
d. Mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang sesuai dengan tugas, tanggung jawab, permasalahan dan hambatan serta ketentuan
yang berlaku untuk ketepatan dan kelancaran pelaksanaan tugas;
e. Menyelenggarakan administrasi umum, surat-menyurat, tata kearsipan, kepegawaian,
perencanaan, program kegiatan dan kerumahtanggaan dinas sesuai ketentuan perundang-
undangan yang berlaku demi kelancaran pelaksanaan tugas dinas;
f. Menyelenggarakan administrasi keuangan dan pengelolaan keuangan serta pengelolaan aset
dinas dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku agar pengelolaan dan
pertanggungjawabannya tepat sasaran dan akuntabel dalam rangka operasionalisasi tugas dan
fungsi dinas;
g. Merumuskan kebijakan teknis urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum dan penataan
ruang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan prosedur yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan tugas;
h. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang
sesuai dengan ketentuan, perencanaan teknis dan pedoman pelaksanaan dalam rangka
pelaksanaan tugas;
i. Mengoordinasikan perencanaan program pengelolaan pengembangan jalan dan jembatan
meliputi: jalan dan jembatan serta utilitas jalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku demi kelancaran pelaksanaan tugas;
j. Mengoordinasikan perencanaan program pengelolaan pengembangan sumber daya air dan
infratruktur permukiman meliputi: infrastruktur permukiman, penataan bangunan dan
prasarana persampahan dan pengembangan prasarana air bersih, sungai dan drainase sesuai
dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku demi kelancaran pelaksanaan tugas;
k. Mengoordinasikan perencanaan program pengelolaan pembinaan teknis jasa konstruksi
meliputi: pembinaan dan pengawasan teknis, jasa konstruksi sesuai dengan ketentuan
perundangundangan yang berlaku demi kelancaran pelaksanaan tugas;
l. Mengoordinasikan perencanaan program pengelolaan tata ruang meliputi: perencanaan tata
ruang, pemanfaatan dan pengendalian tata ruang sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku demi kelancaran pelaksanaan tugas;
m. Mengoordinasikan pelaksanaan kerjasama dengan instansi terkait dan lintas sektor berkenaan
dengan kegiatan pekerjaan umum dan penataan ruang sesuai ketentuan yang berlaku dalam
rangka kelancaran penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan;
n. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang dengan cara membandingkan rencana strategis dinas dengan kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan datang;
o. Menyusun laporan pelaksanaan tugas di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang sesuai dengan kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai akuntabilitas kinerja; dan
p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

II. Uraian Tugas Sekretariat Dinas


Sekretaris Dinas mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyusunan kebijakan dan
pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang serta pelayanan administratif sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Sekretariat Dinas.
a. Menyusun rencana operasional program kerja di lingkungan Sekretariat Dinas berdasarkan
program kerja dinas serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Sekretariat Dinas sesuai dengan tugas
pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif
dan efisien;
c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Sekretariat Dinas sesuai
dengan peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan
tugas;
d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sekretariat Dinas secara berkala sesuai
dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;
e. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku untuk membantu Kepala Dinas dalam
pengoordinasian kegiatan dinas;
f. Menyelenggarakan urusan penatausahaan administrasi meliputi: kepegawaian, surat-
menyurat, tata kearsipan dan perjalanan dinas sesuai pedoman yang berlaku sebagai bahan
penunjang pelaksanaan tugas;
g. Menyelenggarakan urusan administrasi keuangan meliputi: pengelolaan penerimaan daerah
dan pengeluaran dinas, penatausahaan gaji pegawai dan penyusunan laporan keuangan
berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
h. Menyelenggarakan urusan penatausahaan rumah tangga dinas, pemeliharaan dan perawatan
peralatan dan perlengkapan gedung kantor sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku dalam
rangka menunjang terselenggaranya pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi dengan baik;
i. Menyelenggarakan penatausahaan pengelolaan barang milik daerah sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan agar terwujudnya sistem pengelolaan keuangan dan aset yang
baik;
j. Menyelenggarakan penyusunan rencana program dan anggaran meliputi: RPJP, RPJM, RKPD,
RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, Perjanjian Kinerja, IKU, SAKIP dengan berpedoman pada ketentuan
dan prosedur yang berlaku agar tersusunnya rencana kerja yang baik;
k. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan
meliputi: penyusunan LAKIP, LKPJ, LPPD, Laporan SPM dan Laporan IKM sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan agar tersedianya data dan informasi yang akurat
dan akuntabel;
l. Menyelenggarakan fasilitasi pemeriksaan keuangan melalui penyiapan bahan dan data
pemeriksaan yang diminta untuk menjamin kelancaran pemeriksaan;
m. Menyelenggarakan pengumpulan dan pengelolaan bahan dan data dalam rangka pembinaan
organisasi dan tatalaksana berdasarkan pedoman yang berlaku dalam rangka terselenggaranya
penataan organisasi dan tatalaksana di lingkup dinas;
n. Menyelenggarakan pemrosesan permasalahan dan pengaduan masyarakat sesuai ketentuan
perundang-undangan dalam rangka meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelaksanaan
tugas dinas;
o. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sekretariat Dinas dengan cara
membandingkan antara program kerja dinas dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakan
sebagai bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang akan datang;
p. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Sekretariat Dinas sesuai dengan tugas yang telah
dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; dan
q. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

1. Kepala Sub Bagian Keuangan, Aset, Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas memimpin
dan melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
dalam menyiapkan bahan kebijakan keuangan, aset, kepegawaian dan umum di lingkungan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku
dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Sub Bagian Keuangan, Aset,
Kepegawaian dan Umum.
Uraian tugas sebagaimana dimaksud adalah :
a. Menyusun rencana kegiatan di lingkungan Sub Bagian Keuangan, Aset, Kepegawaian dan
Umum berdasarkan program kerja sekretariat dinas serta petunjuk pimpinan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Sub Bagian Keuangan, Aset,
Kepegawaian dan Umum sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan
agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;
c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Sub Bagian
Keuangan, Aset, Kepegawaian dan Umum sesuai dengan peraturan dan prosedur yang
berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub Bagian Keuangan, Aset,
Kepegawaian dan Umum secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang
berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;
e. Menyelia penyusunan rencana kebutuhan anggaran tahunan, triwulan dan bulanan pada
setiap program, kegiatan dan kode rekening dengan arahan baik secara lisan maupun
tertulis sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan demi terlaksananya kegiatan;
f. Menyelia dan melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan meliputi: Penatausahaan
dan pembayaran gaji pegawai, Laporan Operasional (LO), Neraca, Laporan Arus Kas,
Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK), Laporan
Perubahan Ekualitas (LPE), Laporan Prognosis Keuangan dan Laporan Realisasi Fisik, SPP
(UP,GU,TU dan LS), SPM (UP,GU,TU dan LS), Buku Besar, Jurnal, Buku Kas Umum, Buku
Pajak Administrasi Fungsional, Register (Register SP2D, Register SPM, Register SPP) sesuai
dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
g. Melaksanakan pengelolaan penerimaan daerah berupa: mengoordinasikan potensi dan
jumlah penerimaan daerah, penagihan dan/atau penerimaan penyetoran penerimaan
daerah dari pihak penyetor berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku agar
terlaksananya tertib administrasi penatausahaan penerimaan daerah;
h. Memfasilitasi kegiatan pemeriksaan keuangan dengan cara menyediakan bahan dan data
pemeriksaan yang diminta untuk kelancaran kegiatan;
i. Melaksanakan penatausahaan aset meliputi : penyusunan RKBU, KIB, KIR, Buku Barang
Inventaris, Berita Acara Penyerahan Barang, Daftar Usulan Penghapusan Barang,
penyusunan laporan barang habis pakai bulanan, triwulanan, semesteran, penyusunan
laporan semesteran keadaan barang (LBPS), penyusunan Laporan Tahunan Pengelolaan
Barang (LBPT) sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka penataan aset di
lingkungan dinas;
j. Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dalam rangka pelaksanaan
pengadaan langsung barang modal dan barang pakai habis sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan agar tercapai kondisi sesuai yang diharapkan;
k. Menyelia penyusunan laporan hasil pengadaan setiap tahun sesuai dengan prosedur dan
ketentuan demi kelancaran pelaksanaan tugas yang berlaku;
l. Melaksanakan penatausahaan administrasi kepegawaian meliputi : proses kenaikan
pangkat pegawai, DUK, daftar pokok pegawai, daftar statistik pegawai, data bezetting
pegawai, absensi pegawai, data analisis jabatan, data analisis beban kerja, SKP, perizinan
cuti, pemberian tunjangan, pemberian reward and punishment dan kenaikan gaji berkala
sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku dalam rangka penataan administrasi
kepegawaian dinas;
m. Melaksanakan fasilitasi penyusunan norma waktu kerja (NWK) dan lembar kendali kerja
(LKK) pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran dan keefektifan
pengendalian kerja pegawai;
n. Melaksanakan penatausahaan administrasi surat-menyurat, tata kearsipan dan
administrasi perjalanan dinas di lingkungan dinas sesuai dengan ketentuan dan prosedur
yang berlaku agar terselenggaranya tertib administrasi surat-menyurat;
o. Melaksanakan perawatan dan pemeliharaan perlengkapan dan peralatan gedung kantor di
lingkungan dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga tugas terlaksana dengan
baik;
p. Melaksanakan inventarisasi, identifikasi dan kualifikasi terhadap pengaduan masyarakat
berdasarkan data pengaduan yang diterima sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang
berlaku sehingga ditemukan penyelesaian masalah yang tepat serta efektif;
q. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub Bagian Keuangan, Aset,
Kepegawaian dan Umum dengan cara membandingkan antara program kerja sekretariat
dinas dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan
perbaikan kinerja di masa yang akan datang;
r. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Keuangan, Aset, Kepegawaian dan Umum
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas
kinerja; dan
s. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
2. Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan sebagian
tugas Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam menyiapkan bahan
kebijakan perencanaan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sesuai
prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
Sub Bagian Perencanaan.
Uraian tugas sebagaimana dimaksud adalah :
a. Menyusun rencana kegiatan di lingkungan Sub Bagian Perencanaan berdasarkan program
kerja sekretariat dinas serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Sub Bagian Perencanaan sesuai
dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat
berjalan efektif dan efisien;
c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Sub Bagian
Perencanaan sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi
kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub Bagian Perencanaan secara
berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja
yang diharapkan;
e. Melaksanakan koordinasi penyusunan rencana program, kegiatan dan anggaran dinas
sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku dalam rangka penyiapan perencanaan
yang baik;
f. Menyelia penyusunan dokumen perencanaan meliputi: penyusunan RENSTRA, RENJA, RKT,
RKA, Time Schedule, Perjanjian Kinerja, IKU, LAKIP, petunjuk pelaksanaan program dan
kegiatan serta penginputan data SAKIP sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku dalam
rangka penyusunan perencanaan yang baik;
g. Menyelia penyusunan dokumen pelaporan meliputi: Laporan Realisasi Fisik, Laporan
Triwulanan tugas pokok dan fungsi, LKPJ, LPPD, Laporan SPM, Laporan IKM sesuai
ketentuan dan prosedur yang berlaku dalam rangka penyiapan bahan laporan yang baik;
h. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub Bagian Perencanaan dengan
cara membandingkan antara program kerja sekretariat dinas dengan tugas-tugas yang
telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang
akan datang;
i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Perencanaan sesuai dengan tugas yang
telah dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; dan
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

III. Bidang Pengembangan Jalan dan Jembatan


Kepala Bidang Pengembangan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan
penyusunan bahan kebijakan dan koordinasi perencanaan sub urusan pemerintahan di bidang
pembangunan jalan dan jembatan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan Jalan dan Jembatan.
Uraian tugas sebagaimana dimaksud adalah :
a. Menyusun rencana operasional program kerja di lingkungan Bidang Pengembangan Jalan dan
Jembatan berdasarkan program kerja dinas serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Bidang Pengembangan Jalan dan
Jembatan sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang
diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;
c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Bidang Pengembangan
Jalan dan Jembatan sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi
kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Pengembangan Jalan dan Jembatan
secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target
kinerja yang diharapkan;
e. Menyelenggarakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis bidang
pengembangan jalan dan jembatan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan tugas;
f. Menyelenggarakan pelaksanaan pembinaan, pengendalian dan pengawasan program dan
kegiatan di bidang pengembangan jalan dan jembatan sesuai petunjuk teknis dan prosedur
yang berlaku untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tugas;
g. Melaksanakan penyusunan perencanaan teknis, pengendalian, pembangunan, pemeliharaan,
pengawasan, pembinaan teknis dan sosialisasi serta penyuluhan terkait pengembangan jalan
dan jembatan sesuai peraturan yang berlaku dan petunjuk teknis dalam rangka pelaksanaan
kelancaran tugas bidang;
h. Melaksanakan penyusunan perencanaan teknis, pengendalian, pembangunan, pemeliharaan
pengawasan, pembinaan teknis dan sosialisasi serta penyuluhan terkait utilitas jalan sesuai
peraturan yang berlaku dan petunjuk teknis dalam rangka pelaksanaan kelancaran tugas
bidang;
i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Pengembangan Jalan dan
Jembatan dengan cara membandingkan antara program kerja dinas dengan tugas-tugas yang
telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang akan
datang;
j. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan Jalan dan Jembatan sesuai
dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; dan
k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

1. Kepala Seksi Jalan dan Jembatan mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan pengelolaan
dan pengendalian kegiatan pembangunan serta pemeliharaan jalan dan jembatan sesuai
prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
Seksi Jalan dan Jembatan.
Uraian tugas adalah :
a. Menyusun rencana kegiatan di lingkungan Seksi Jalan dan Jembatan berdasarkan program
kerja bidang serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Seksi Jalan dan Jembatan sesuai
dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat
berjalan efektif dan efisien;
c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Seksi Jalan dan
Jembatan sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan
dalam pelaksanaan tugas;
d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Jalan dan Jembatan secara
berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja
yang diharapkan;
e. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan jalan desa
dan kota berdasarkan kebijakan nasional di bidang jalan dan jembatan dengan
memperhatikan keserasian antar daerah dan antar kawasan dalam rangka pelaksanaan
tugas,
f. Melaksanakan penyusunan pedoman operasional penyelenggaraan dan penetapan status
yang berkaitan dengan pengaturan jalan dan jembatan serta penyusunan perencanaan
umum dan pembiayaan jaringan jalan desa dan kota sesuai dengan ketentuan yang berlaku
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
g. Melaksanakan penyiapan bahan dalam rangka pembinaan sumber daya manusia melalui
pelaksanaan bimbingan teknis, penyuluhan serta pelatihan untuk menambah pengetahuan
dan keterampilan teknis aparatur penyelenggara jalan dan jembatan desa dan kota;
h. Melaksanakan kajian dan analisis terkait pemberian izin, rekomendasi, dispensasi dan
pertimbangan pemanfaatan ruang manfaat jalan, ruang milik jalan dan ruang pengawasan
jalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan teknis agar pelaksanaan tugas terlaksana
dengan baik dan benar;
i. Melaksanakan kajian dan analisis dalam rangka pengembangan teknologi terapan di bidang
jalan desa dan kota sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka kelancaran tugas;
j. Mengatur pelaksanaan perencanaan pembiayaan pembangunan, perencanaan teknis,
perencanaan program dan anggaran, pengadaan lahan, konstruksi, pengoperasian dan
pemeliharaan maupun pengelolaan manajemen jalan dan jembatan desa dan kota sesuai
dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku dalam rangka pelaksanaan tugas;
k. Mengatur dan melaksanakan pengawasan meliputi evaluasi kinerja penyelenggaraan jalan
dan jembatan desa dan kota serta pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan
jalan dan jembatan desa dan kota sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk
memastikan kelancaran pelaksanaan tugas;
l. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Jalan dan Jembatan dengan
cara membandingkan antara program kerja bidang dengan tugas-tugas yang telah
dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang akan
datang;
m. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi Jalan dan Jembatan sesuai dengan tugas yang
telah dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; dan
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

2. Kepala Seksi Utilitas Jalan mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan perencanaan teknis,
pembinaan, pemberdayaan inventarisasi permasalahan dan konsep pemecahannya terkait
pelaksanaan kegiatan pembangunan serta pemeliharaan utilitas jalan sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Utilitas
Jalan.
Uraian tugas Adalah :
a. Menyusun rencana kegiatan di lingkungan Seksi Utilitas Jalan berdasarkan program kerja
bidang serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Seksi Utilitas Jalan sesuai dengan
tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan
efektif dan efisien;
c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Seksi Utilitas Jalan
sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam
pelaksanaan tugas;
d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Utilitas Jalan secara berkala
sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang
diharapkan;
e. Melaksanakan penyiapan bahan dan data dalam rangka pembangunan dan pelaksanaan
utilitas jalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar tugas terlaksana dengan benar;
f. Melaksanakan pengaturan, pembinaan, pembangunan, pengelolaan, pengawasan serta
pengendalian jaringan utilitas jalan berdasarkan kebutuhan dan program kegiatan
perencanaan untuk mencapai target yang diharapkan;
g. Melaksanakan penyiapan dan penyusunan draft peraturan daerah di bidang
ketenagalistrikan serta penetapan rencana umum ketenagalistrikan yang berkaitan dengan
penerangan jalan sesuai dengan ketentuan peraaturan perundang-undangan yang berlaku
dalam rangka pelaksanaan tugas;
h. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan usaha ketenagalistrikan yang
telah diberi izin melalui pengawasan lapangan secara periodik untuk memastikan
pelaksanaan kegiatannya sesuai dengan rencana teknis dan peruntukannya sesuai dengan
izin yang diberikan;
i. Melaksanakan pengawasan, pembangunan, pemeliharaan, pembinaan dan pengelolaan
izin galian/rehabilitasi trotoar sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku agar
keselarasan utilitas jalan kota dapat tetap terjaga;
j. Melaksanakan pengawasan, pembangunan, pemeliharaan, pembinaan dan pengelolaan
jaringan penerangan jalan umum serta pemeliharaan jalan dan bangunan pelengkap sesuai
ketentuan dan prosedur teknis yang berlaku agar tugas terlaksana dengan baik;
k. Melakukan penjejakan dalam rangka penyediaan listrik pedesaan terutama dalam kaitan
dengan penerangan jalan serta serta pengangkatan dan pembinaan inspektur
ketenagalistrikan maupun pembinaan jabatan fungsional;
l. Melaksanakan penjejakan meliputi pelaksanaan pengawasan, pembangunan,
pemeliharaan, pembinaan dan pengelolaan dalam rangka penyediaan listrik pedesaan,
terutama dalam kaitan dengan penerangan jalan serta pengangkatan dan pembinaan
inspektur ketenagalistrikan maupun pembinaan jabatan fungsional sesuai ketentuan dan
prosedur teknis yang berlaku dalam rangka pelaksanaan tugas;
m. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Utilitas Jalan dengan cara
membandingkan antara program kerja bidang dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakan
sebagai bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang akan datang;
n. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi Utilitas Jalan sesuai dengan tugas yang telah
dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; dan
o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

IV. Bidang Pengembangan Sumber Daya Air dan Infrastruktur Permukiman


Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Air dan Infrastruktur Permukiman mempunyai tugas
memimpin dan melaksanakan penyusunan bahan kebijakan dan koordinasi perencanaan sub
urusan pemerintahan di bidang pengembangan sumber daya air dan infrastruktur permukiman
sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan
tugas Bidang Pengembangan Sumber Daya Air dan Infrastruktur Permukiman.
Uraian tugas adalah :
a. Menyusun rencana operasional program kerja di lingkungan Bidang Pengembangan Sumber
Daya Air dan Infrastruktur Permukiman berdasarkan program kerja dinas serta petunjuk
pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Bidang Pengembangan Sumber Daya
Air dan Infrastruktur Permukiman sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang
ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;
c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Bidang Pengembangan
Sumber Daya Air dan Infrastruktur Permukiman sesuai dengan peraturan dan prosedur yang
berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Pengembangan Sumber Daya Air
dan Infrastruktur Permukiman secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang
berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;
e. Menyelenggarakan penyusunan kebijakan teknis bidang pengembangan sumber daya air,
infrastruktur permukiman, penataan bangunan, prasarana persampahan, pengembangan
prasarana air bersih, sungai dan drainase berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dalam rangka pelaksanaan tugas;
f. Mengarahkan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan sumber daya, infrastruktur
permukiman, penataan bangunan, prasarana persampahan, pengembangan prasarana air
bersih, sungai dan drainase sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan kebijakannya sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas;
g. Menyelenggarakan penyiapan, penyusunan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan
program dan kegiatan di bidang pengembangan sumber daya air dan infrastruktur
permukiman melalui pengarahan teknis dan pengawasan melekat sesuai dengan ketentuan
dan prosedur yang berlaku demi kelancaran pelaksanaanan tugas;
h. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Pengembangan Sumber
Daya Air dan Infrastruktur Permukiman dengan cara membandingkan antara program kerja
dinas dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan
perbaikan kinerja di masa yang akan datang;
i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan Sumber Daya Air dan
Infrastruktur Permukiman sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala
sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; dan
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

1. Kepala Seksi Infrastruktur Permukiman mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan


pengelolaan dan pengendalian infrastruktur permukiman sesuai prosedur dan ketentuan
yang berlaku dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Infrastruktur
Permukiman.
Uraian tugas adalah :
a. Menyusun rencana kegiatan di lingkungan Seksi Infrastruktur permukiman berdasarkan
program kerja bidang serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Seksi Infrastruktur Permukiman
sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang
diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;
c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Seksi Infrastruktur
Permukiman sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi
kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Infrastruktur Permukiman
secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai
target kinerja yang diharapkan;
e. Melaksanakan survei dan pendataan sarana dan prasarana lingkungan permukiman
meliputi jalan lingkungan dan talud sesuai prosedur yang berlaku untuk pengusulan
program kegiatan;
f. Malaksanakan pembangunan dan pengendalian pelaksanaan sarana dan prasarana
lingkungan permukiman sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka perbaikan
infrastruktur permukiman;
g. Melaksanakan pemeliharan serta renovasi sarana dan prasarana lingkungan permukiman
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka peningkatan
pelayanan kepada masyarakat;
h. Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi terkait kerjasama dengan instansi/pihak
terkait sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka eksploitasi dan pembangunan serta
penanganan sarana dan prasarana lingkungan permukiman;
i. Melaksanakan inventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan sarana dan
prasarana lingkungan permukiman serta menyiapkan konsep pemecahan masalah dan
rencana tindak lanjut sesuai dengan data dan informasi yang telah dikumpulkan dalam
rangka penyelesaian permasalahan infrastruktur permukiman;
j. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Infrastruktur Permukiman
dengan cara membandingkan antara program kerja bidang dengan tugas-tugas yang
telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang
akan datang;
k. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi Infrastruktur Permukiman sesuai dengan
tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; dan
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

2. Kepala Seksi Penataan Bangunan dan Prasarana Persampahan memimpin dan melaksanakan
pengendalian, pembangunan, pemeliharaan, pengawasan, pembinaan teknis dan sosialisasi
serta penyuluhan terkait penataan bangunan dan prasarana persampahan sesuai prosedur
dan ketentuan yang berlaku dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Seksi
Penataan Bangunan Dan Prasarana Persampahan.
Uraian tugas adalah :
a. Menyusun rencana kegiatan di lingkungan Seksi Penataan Bangunan dan Prasarana
Persampahan berdasarkan program kerja bidang serta petunjuk pimpinan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Seksi Penataan Bangunan dan
Prasarana Persampahan sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan
agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;
c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Seksi Penataan
Bangunan dan Prasarana Persampahan sesuai dengan peraturan dan prosedur yang
berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Penataan Bangunan dan
Prasarana Persampahan secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang
berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;
e. Melaksanakan pengendalian bangunan gedung pemerintah melalui koordinasi dengan
instansi/pihak terkait sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar selaras dengan
Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan (RTBL);
f. Mendokumentasikan hasil kegiatan pengendalian pembangunan gedung pemerintah dan
prasarana persampahan melalui foto, kliping dan laporan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dalam rangka pelaksanaan tugas;
g. Melaksanakan kegiatan pembangunan, rehabilitasi dan renovasi bangunan gedung
pemerintah dan prasarana persampahan sesuai ketentuan dan perencanaan teknis yang
disetujui agar sesuai dengan rencana tata ruang dan tata lingkungan;
h. Melaksanakan pengendalian pembangunan, pemeliharaan, rehabilitasi dan renovasi
bangunan gedung pemerintah dan prasarana persampahan melalui koordinasi dengan
pihak terkait sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku dalam rangka pelaksanaan
tugas;
i. Melaksanakan penilaian dan memberikan rekomendasi terhadap kondisi dan kelayakan
fungsi bangunan gedung pemerintah dan bangunan umum serta prasarana persampahan
sesuai dengan ketentuan teknis dan prosedur yang berlaku dalam rangka pelaksanaan
tugas;
j. Melaksanakan monitoring dan pengendalian serta identifikasi bangunan yang tidak
sesuai dengan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) melalui pengawasan teknis
pada lokasi bangunan dalam rangka penataan bangunan agar sesuai dengan RTBL;
k. Melaksanakan penyiapan dan penyusunan rencana kegiatan penelitian dan analisa
terjadinya pelanggaran atau penyimpangan terhadap Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan (RTBL) sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar tugas
terlaksana dengan baik;
l. Melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat terkait penataan
bangunan dan prasarana persampahan dalam rangka pelaksanaan RTBL;
m. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Penataan Bangunan dan
Prasarana Persampahan dengan cara membandingkan antara program kerja bidang
dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan
perbaikan kinerja di masa yang akan datang;
n. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi Penataan Bangunan dan Prasarana
Persampahan sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk
akuntabilitas kinerja; dan
o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

3. Kepala Seksi Pengembangan Prasarana Air Bersih, Sungai dan Drainase mempunyai tugas
memimpin dan melaksanakan perencanaan teknis, inventarisasi permasalahan dan konsep
pemecahannya terkait pembangunan dan pemeliharaan prasarana air bersih, sungai dan
drainase sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas Seksi Pengembangan Prasarana Air Bersih, Sungai dan Drainase.
Uraian tugas Adalah :
a. Menyusun rencana kegiatan di lingkungan Seksi Pengembangan Prasarana Air Bersih,
Sungai dan Drainase berdasarkan program kerja bidang serta petunjuk pimpinan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Seksi Pengembangan Prasarana
Air Bersih, Sungai dan Drainase sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang
ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;
c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Seksi
Pengembangan Prasarana Air Bersih, Sungai dan Drainase sesuai dengan peraturan dan
prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Pengembangan Prasarana Air
Bersih, Sungai dan Drainase secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang
berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;
e. Melaksanakan pengaturan, pembinaan, pembangunan, pengelolaan, pengawasan serta
pengendalian sumberdaya air berdasarkan kebutuhan dan program kegiatan
perencanaan untuk mencapai target yang diharapkan; f. Melaksanakan pengaturan,
pemeliharaan, pembinaan, pembangunan serta pengawasan air minum berdasarkan
kebutuhan dan program kegiatan perencanaan dalam rangka pengendalian kualitas
sumber air minum;
f. Melaksanakan pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan air limbah
berdasarkan kebutuhan dan program kegiatan perencanaan dalam rangka pengendalian
pencemaran lingkungan;
g. Melaksanakan pengaturan, pemeliharaan, pembinaan, pembangunan serta pengawasan
drainase berdasarkan kebutuhan dan program kegiatan perencanaan untuk mencapai
target yang diharapkan;
h. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Pengembangan Prasarana
Air Bersih, Sungai dan Drainase dengan cara membandingkan antara program kerja
bidang dengan tugastugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan
perbaikan kinerja di masa yang akan datang;
i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi Pengembangan Prasarana Air Bersih, Sungai
dan Drainase sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk
akuntabilitas kinerja; dan
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

V. Bidang Pembinaan Teknis Jasa Konstruksi


Kepala Bidang Pembinaan Teknis Jasa Konstruksi mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan
penyusunan bahan kebijakan dan koordinasi perencanaan sub urusan pemerintahan di bidang
pembinaan teknis jasa kontruksi sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan Teknis Jasa Konstruksi.
Uraian tugas adalah :
a. Menyusun rencana operasional program kerja di lingkungan Bidang Pembinaan Teknis Jasa
Konstruksi berdasarkan program kerja dinas serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Bidang Pembinaan Teknis Jasa
Konstruksi sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang
diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;
c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Bidang Pembinaan Teknis
Jasa Konstruksi sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi
kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Pembinaan Teknis Jasa Konstruksi
secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target
kinerja yang diharapkan;
e. Menyelenggarakan penyiapan dan penyusunan kebijakan teknis di bidang pembinaan teknis
jasa konstruksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan prosedur yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
f. Mengarahkan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan teknis jasa konstruksi sesuai dengan
petunjuk teknis dan prosedur yang berlaku agar tugas terlaksana dengan baik;
g. Merumuskan kebijakan perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pembinaan teknis jasa
konstruksi sesuai dengan ketentuan yang yang berlaku demi kelancaran pelaksanaan tugas
bidang;
h. Menyelenggarakan pembinaan, pengendalian dan pengawasan program dan kegiatan di bidang
pembinaan teknis jasa konstruksi melalui bimbingan teknis dan pengawasan melekat untuk
menjamin pelaksanaan tugas terlaksana dengan baik;
i. Menyelenggarakan penyiapan dan penyediaan informasi serta pelayanan pengaduan
pelanggaran Izin Usaha Jasa Konstruksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku menjadi data
dan bahan evaluasi pembinaan jasa konstruksi;
j. Menyelenggarakan pelaksanaan analisis dan kajian teknis pemberian rekomendasi penerbitan
izin usaha jasa konstruksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam
rangka pelaksanaan tugas;
k. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Pembinaan Teknis Jasa
Konstruksi dengan cara membandingkan antara program kerja dinas dengan tugas-tugas yang
telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang akan
datang;
l. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan Teknis Jasa Konstruksi sesuai dengan
tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; dan
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

1. Kepala Seksi Pembinaan Dan Pengawasan Teknis mempunyai tugas memimpin dan
melaksanakan pengelolaan dan pengendalian pembinaan dan pengawasan teknis sesuai
prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
Seksi Pembinaan Dan Pengawasan Teknis.
Uraian tugas adalah :
a. Menyusun rencana kegiatan di lingkungan Seksi Pembinaan dan Pengawasan Teknis
berdasarkan program kerja bidang serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Seksi Pembinaan dan Pengawasan
Teknis sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang
diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;
c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Seksi Pembinaan dan
Pengawasan Teknis sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi
kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Pembinaan dan Pengawasan
Teknis secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai
target kinerja yang diharapkan;
e. Melaksanakan kebijakan pembinaan teknis di bidang konstruksi yang telah ditetapkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang sebagai pedoman dalam pelaksanaan
tugas;
f. Melaksanakan penyiapan dan penyusunan rencana kegiatan pelatihan, bimbingan teknis
dan penyuluhan dibidang konstruksi sesuai pedoman dan petunjuk pelaksanaan dalam
rangka peningkatan pengetahuan dan keterampilan aparatur;
g. Melaksanakan pengawasan tata lingkungan dan pengawasan yang sesuai kewenangannya
dengan melakukan pengawasan lapangan secara periodik agar pelaksanaan konstruksi
tertib dan terkendali;
h. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Pembinaan dan Pengawasan
Teknis dengan cara membandingkan antara program kerja bidang dengan tugas-tugas yang
telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang
akan datang;
i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas seksi pembinaan dan pengawasan teknis sesuai
dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja;
dan
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

2. Kepala Seksi Jasa Konstruksi mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan pengelolaan dan
pengendalian pengembangan/ kemampuan teknologi jasa konstruksi sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Jasa
Konstruksi.
Uraian tugas adalah :
a. Menyusun rencana kegiatan di lingkungan Seksi Jasa Konstruksi berdasarkan program kerja
bidang serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Seksi Jasa Konstruksi sesuai dengan
tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan
efektif dan efisien;
c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Seksi Jasa Konstruksi
sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam
pelaksanaan tugas;
d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Jasa Konstruksi secara berkala
sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang
diharapkan;
e. Melaksanakan pengembangan sistem informasi dan peningkatan kemampuan teknologi di
bidang jasa konstruksi sesuai dengan pedoman dan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku untuk menunjang pelaksanaan tugas pelayanan jasa konstruksi;
f. Melaksanakan pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan teknologi di bidang
jasa konstruksi berdasarkan kebutuhan dan program kegiatan perencanaan untuk
mencapai target yang diharapkan;
g. Melaksanakan analisis dan kajian teknis terkait pemberian rekomendasi penerbitan Izin
Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dalam rangka peningkatan pelayanan di Bidang Jasa Konstruksi;
h. Melaksanakan penelitian dan pengembangan jasa konstruksi berdasarkan ketentuan dan
petunjuk teknis yang berlaku dalam rangka pengendalian program jasa konstruksi;
i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Jasa Konstruksi dengan cara
membandingkan antara program kerja bidang dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakan
sebagai bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang akan datang;
j. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi Jasa Konstruksi sesuai dengan tugas yang telah
dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; dan
k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

VI. Bidang Tata Ruang


Kepala Bidang Tata Ruang mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyusunan bahan
kebijakan dan koordinasi perencanaan sub urusan pemerintahan di bidang tata ruang sesuai
prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
Bidang Tata Ruang.
Uraian tugas adalah :
a. Menyusun rencana operasional program kerja di lingkungan Bidang Tata Ruang berdasarkan
program kerja dinas serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Bidang Tata Ruang sesuai dengan tugas
pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif
dan efisien;
c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Bidang Tata Ruang sesuai
dengan peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan
tugas;
d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Tata Ruang secara berkala sesuai
dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;
e. Menyelenggarakan penyiapan dan perumusan kebijakan teknis di bidang tata ruang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan
tugas;
f. Mengarahkan pelaksanaan kebijakan di bidang tata ruang sesuai dengan ketentuan dan
petunjuk teknis sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
g. Menyelenggarakan pembinaan, pengendalian dan pengawasan program dan kegiatan di bidang
tata ruang sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku dalam rangka pelaksanaan tugas;
h. Menyelenggarakan penyiapan dan penyusunan rencana terkait penyediaan Ruang Terbuka
Hijau (RTH) publik sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai fasilitas umum yang
representatif;
i. Menyelenggarakan penyediaan informasi dan pelayanan pengaduan pelanggaran tata ruang
sesuai dengan ketentuan yang berlaku menjadi data dan bahan evaluasi pemanfaatan
kawasan;
j. Menyelenggarakan perumusan kebijakan penetapan kriteria penentuan dan perubahan fungsi
ruang kawasan/lahan wilayah sesuai peraturan dalam rangka penyelenggaraan penataan
ruang;
k. Menyelenggarakan penyusunan rencana perasional detail tata ruang untuk RTRWK dan
Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Kota sesuai dengan ketentuan yang ada sebagai acuan
tata ruang;
l. Menyelenggarakan perumusan kebijakan penetapan kawasan tata ruang strategis perkotaan
sesuai dengan ketentuan yang ada sebagai arah dalam penetapan kawasan;
m. Menyelenggarakan pelaksanaan analisis dan kajian teknis terkait pemberia rekomendasi
penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan prosedur yang berlaku dalam rangka pelaksanaan tugas;
n. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Tata Ruang dengan cara
membandingkan antara program kerja dinas dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakan
sebagai bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang akan datang;
o. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Tata Ruang sesuai dengan tugas yang telah
dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; dan
p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

1. Kepala Seksi Perencanaan Tata Ruang mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan
pengelolaan dan pengendalian perencanaan tata ruang sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Perencanaan Tata
Ruang.
Uraian tugas adalah :
a. Menyusun rencana kegiatan di lingkungan Seksi Perencanaan Tata Ruang berdasarkan
program kerja bidang serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Seksi Perencanaan Tata Ruang
sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan
dapat berjalan efektif dan efisien;
c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Seksi Perencanaan
Tata Ruang sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi
kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Perencanaan Tata Ruang secara
berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja
yang diharapkan;
e. Melaksanakan pengelolaan dan pengendalian kegiatan perencanaan tata ruang meliputi:
penyusunan rencana tata ruang kota, pemetaan pemanfaatan ruang, penyusunan bahan
peraturan zonasi (zoning map dan zoning teks) sebagai penjabaran rencana detail tata
ruang, penyusunan kriteria penentuan dan perubahan fungsi ruang kawasan/lahan
wilayah, penyiapan legislasi untuk produk rencana tata ruang, penyusunan database
penataan ruang serta peningkatan peran serta/keterlibatan masyarakat dalam
perencanaan tata ruang sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku dalam rangka
pelaksanaan tugas;
f. Melaksanakan penyediaan sistem informasi tata ruang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku sebagai data pemanfaatan kawasan;
g. Melaksanakan pelayanan pengaduan masyarakat di bidang tata ruang sesuai dengan
ketentuan dan prosedur yang berlaku dalam rangka pelaksanaan tugas;
h. Melaksanakan penyusunan rencana penetapan kawasan tata ruang strategis perkotaan dan
operasional detail tata ruang untuk RTRWK dan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis
Kota sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka penetapan kawasan dan acuan
tata ruang;
i. Melaksanakan penyusunan rencana pembinaan dan pelatihan di bidang perencanaan tata
ruang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka
peningkatan pengetahuan dan keterampilan aparatur;
j. Melaksanakan penyusun bahan pedoman dan petunjuk teknis survei dan pemetaan,
mengkaji/meneliti rencana operasional, serta mengendalikan penyelenggaraan survei dan
pemetaan sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka pelayanan Izin Mendirikan
Bangunan (IMB), pelayanan informasi ruang dan rekomendasi lainnya;
k. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Perencanaan Tata Ruang
dengan cara membandingkan antara program kerja bidang dengan tugas-tugas yang telah
dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang akan
datang;
l. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi Perencanaan Tata Ruang sesuai dengan tugas
yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; dan
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

2. Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Tata Ruang mempunyai tugas memimpin dan
melaksanakan pengkajian dan perencanaan teknis, inventarisasi permasalahan dan konsep
pemecahannyaterkait pelaksanaan kegiatan pemanfaatan dan pengendalian tata ruang sesuai
prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Tata Ruang.
Uraian tugas adalah :
a. Menyusun rencana kegiatan di lingkungan Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Tata
Ruang berdasarkan program kerja bidang serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Seksi Pemanfaatan dan
Pengendalian Tata Ruang sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan
agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;
c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan Seksi Pemanfaatan
dan Pengendalian Tata Ruang sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku agar
tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian
Tata Ruang secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk
mencapai target kinerja yang diharapkan;
e. Melaksanakan pengelolaan dan pengendalian kegiatan pemanfaatan dan pengendalian
tata ruang meliputi: pengidentifikasian terhadap pemanfaatan ruang yang tidak sesuai
dengan rencana kota, pelayanan peta rencana tata ruang, penyiapan legalisasi produk-
produk pemanfaatan dan pengendalian ruang, penyusunan panduan teknis tentang
pemanfaatan dan pengendalian ruang Kota Ambon, penyelesaian sengketa pendirian
bangunan serta pelaksanaan penelitian dan pengembangan bidang penataan ruang sesuai
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam rangka pelaksanaan tugas;
f. Melaksanakan penyiapan surat keterangan rencana kota yang mengatur tentang
penggunaan lahan, intensitas ruang (koefisien dasar bangunan, koefisien lantai bangunan,
ketinggian bangunan) dan ketentuan lainnya sesuai ketentuan peraturan
perundangundangan yang berlaku dalam rangka penataan ruang;
g. Menyiapkan kegiatan penelitian dan analisa terjadinya pelanggaran atau penyimpangan
terhadap Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) dan Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) melalui kajian teknis sesuai prosedur yang berlaku agar ditemukan alternatif
pemecahan permasalahannya;
h. Melaksanakan monitoring, pengawasan dan pengendalian terhadap pendirian dan
pemanfaatan bangunan serta memberi teguran terhadap pelanggaran pendirian dan
pemanfaatan bangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) agar
penataan ruang kota terlaksana dengan baik;
i. Melaksanakan pengusutan dan rekomendasi pembongkaran bangunan yang melanggar
dari sisi perizinan serta fungsi bangunan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
dan Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
dalam rangka penataan ruang kota;
j. Melaksanakan penyediaan sistem informasi tata ruang sesuai dengan ketentuan yang ada
menjadi data pengendalian dan pemanfaatan kawasan;
k. Melaksanakan penyusunan kriteria penentuan dan perubahan fungsi ruang kawasan/lahan
wilayah sesuai peraturan dalam rangka penyelenggaraan penataan ruang;
l. Melaksanakan analisis dan kajian teknis terkait pemberian rekomendasi penerbitan Izin
Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku untuk mempermudah proses perizinan;
m. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Pemanfaatan dan
Pengendalian Tata Ruang dengan cara membandingkan antara program kerja bidang
dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan perbaikan
kinerja di masa yang akan datang;
n. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Tata Ruang
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas
kinerja; dan
o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Anda mungkin juga menyukai