BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka pelaksanaan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemeirntah Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004
ten tang Percepatan Pemberantasan Korupsi serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja, di mana capaian kinerja
organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja
Pemerintah Kabupaten Paser. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Paser memiliki kewajiban dan komitmen untuk menyampaikan capaian akuntabilitas
kinerja dan keuangan yang pada setiap akhir tahun anggaran dengan menggunakan pedoman
penyusunan system akuntabilitas kinerja, yang diwujudkan dalam Laporan Evaluasi Internal Capaian
Kinerja Program/kegiatan, realisasi anggaran, indikator kinerja utama dan rencana aksi triwulan I
diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organsiasi secara terukur
dnegan sasaran/target kinera yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah
B. TUJUAN
1
- Sebagai wujud pertanggungjawaban pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
program/kegiatan;
- Untuk mengetahui keberhasilan serta kegagalan pada pencapaian program dan kegiatan
- Sebagai tolak ukur perbaikan untuk capaan program/kegiatan triwulan I dan II (semester I)
tahun 2023.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser sebagai
salah satu instansi Pemerintah Daerah di Kabupaten Paser sesuai dengan tugas dan fungsinya
sumber daya manusia. Dalam pelaksanaan tugas tersebut aparatur BKPSDM memiliki nilai-nilai
integritas dan independensi serta loyalitas kepada bangsa dan negara. Visi yang dimiliki BKPSDM
adalah menunjang terhadap pencapaian misi Pemerintah Daerah Kabupaten Paser yakni Visi
Menuju Kabupaten Paser Maju, Adil dan Sejahtera dengan misi ke 2 yakni Meningkatkan tata kelola
pemerintah yang efektif dan efisien melalui pemerintahan yang professional, partisipatif dan
transfaran.
Berdasarkan Peraturan Bupati Paser nomor 25 Tahun 2023 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Paser. Dalam kedudukannya sebagai Perangkat Daerah Kabupaten Paser Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser merupakan unsur
penunjang urusan pemerintahan di bidang kepegawaian , pendidikan dan pelatihan yang menjadi
2
a. Pengoordinasian penyusunan rencana strategis Badan berdasarkan rencana pembangunan jangka
b. Pengoordinasian penyusunan rencana kerja Badan berdasarkan rencana strategis Badan sebagai
d. Pengoordinasian penyusunan kegiatan dan anggaran Badan sesuai dengan rencana kerja yang
e. Penetapan standar operasional prosedur dan standar pelayanan di lingkungan Badan sebagai
f. Perumusan kebijakan di Bidang Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang
Daya Manusia yang meliputi kepegawaian daerah dan pengembangan sumber daya manusia;
h. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kepegawaian dan pengembangan sumber daya
manusia ynag meliputi kepegawaian daerah dan pengembangan sumber daya manusia;
i. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana strategis Badan guna mengetahui
j. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pengelolaan keuangan secara berkala, yang meliputi
laporan keuangan bulanan, triwulan, semester dan laporan keuangan tahunan sesuai dengan
k. Pelaksanaan pelaporan capaian kinerja dalam bentuk laporan akuntabilitas kinerja sesuai
ketentuan;
3
p. Penyelenggaraan kerja sama dengan pihak atau instansi terkait dalam rangka mendukung
Manusia;
q. Pelaksanaan penilaian tugas bawahan melalui system penilaian yang tersedua sesuai ketentuan
r. Pemberian saran dan pertimbangan teknis kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah sebagai
Adapun tugas dan fungsi Sekretaris dan Kepala Bidang masing-masing dapat diuraikan sebagai
berikut :
Sekretariat
b. Pemberian petunjuk penyusunan rencana kerja, program, kegiatan dan anggaran Badan
berdasarkan rencana strategis Badan sebagai pedoman penyusunan kegiatan dan anggaran;
d. Pemberian petunjuk penyusunan kegiatan dan anggaran Badan sesuai dengan rencana kerja
k. Pengadaan barang milik daerah penunjang urusan pemerintah daerah pada Badan;
q. Fasilitas penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja di lingkungan badan;
s. Pemberian petunjuk penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana strategis
Badan;
t. Pemberian petunjuk penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pengelolaan keuangan secara
berkala, yang meliputi laporan keuangan bulanan, triwulan, semester dan laporan keuangan
y. Pemberian petunjuk penyiapan bahan penyelenggaraan kerja sama dengan pihak atau
pada Badan;
aa. Pelaksanaan penilaian tugas bawahan melalui system penilaian yang tersedia sesuai
ketentuan yang berlaku dalam rangka peningkatan karir, pemberian penghargaan dan sanksi;
bb. Pemberian saran dan pertimbangan teknis kepada Kepala Badan sebagai bahan masukan
a. Perencanaan dan keuangan Bidang Pengadaan, pemberhentian dan informasi sebagai pedoman
b. Pemberian petunjuk penyiapan bahan penyusunan rencana strategis, rencana kerja dan
kegiatan dan anggaran Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi berdasarkan rencana
d. Pemberian petunjuk penyusunan standar operasional prosedur sesuai dengan lingkup tugas
Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi guna kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi
Badan;
pemberhentian ASN, pengelolaan data dan informasi kepegawaian, serta fasilitas profesi ASN;
f. Pelaksanaan kebijakan di bidang pengadaan dan pemberhentian ASN, pengelolaan data dan
i. Pelaksanaan penyusunan rencana kebutuhan, jenis dan jumlah jabatan untuk pelaksanaan
pengadaan ASN;
j. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pengadaan pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah
6
n. Pelaksanaan evaluasi pemebrhentian ASN;
pengadaan dan pemberhentian ASN, pengelolaan data dan informasi kepegawaian, serta
u. Pelaksanaan penilaian tugas bawahan melalui system penilaian yang tersedia sesuai ketentuan
yang berlaku dalam rangka peningkatan karir, pemberian penghargaan dan sanksi;
v. Pemberian saran dan pertimbangan teknis kepada Kepala Badan sebagai bahan masukan dalam
pengambilan kebijakan di bidang pengadaan dan pemberhentian ASN, pengelolaan data dan
b. Pemberian petunjuk penyiapan bahan penyusunan rencana strategis, rencana kerja dan
c. Pemberian petunjuk penyiapan bahan penyusunan rencana program, kegiatan dan anggaran
Bidang Pengembangan, Mutasi dan Promosi berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan;
d. Pemberian petunjuk penyusunan standar operasional prosedur sesuai dengan lingkup tugas
Bidang Pengembangan, Mutasi dan Promosi guna kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi
Badan;
7
e. Pemberian petunjuk penyiapan bahan perumusan kebijakan di Bidang Pengembangan, Mutasi
dan Promosi;
Promosi;
h. Pemberian petunjuk pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Pengembangan, Mutasi dan
Promosi;
dd. Pelaksanaan penilaian tugas bawahan melalui system penilaian yang tersedia sesuai ketentuan
ee. Pemberian saran dan pertimbangan teknis kepada Kepala Bidang pengembangan dan kutasi; dan
a. Perencanaan program Bidang Penilaian Kinerja, Disiplin ASN dan Penghargaan sebagai
b. Pemberian petunjuk penyiapan bahan penyusunan rencana strategis, rencana kerja dan
c. Pemberian petunjuk penyusunan rencana program, kegiatan dan anggaran Bidang Penilaian
Kinerja, Disiplin ASN dan Penghargaan guna kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Badan;
d. Pemberian petunjuk penyusunan standar operasional prosedur sesuai dengan lingkup tugas
Bidang Penilaian Kinerja, Disiplin ASN dan Penghargaan guna kelancaran pelaksanaan tugas
g. Pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang Penilaian Kinerja, Disiplin ASN dan Penghargaan;
r. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas Bidang Penilaian
s. Pelaksanaan penilaian tugas bawahan melalui system penilaian yang tersedia sesuai ketentuan
yang berlaku dalam rangka peningkatan karir, pemberian penghargaan dan sanksi;
t. Pemberian saran dan pertimbangan teknis kepada Kepala Badan sebagai bahan masukan dalam
pengambilan kebijakan di Bidang Penilaian Kinerja, Disiplin ASN dan Penghargaan; dan
Kabupaten Paser berdasarkan Peraturan Bupati Paser Nomor 25 Tahun 2023 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan
1. Kepala Badan
2. Sekretaris Badan
6. Jabatan Fungsional
7. UPTD
10
Adapun struktur organisasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Paser berdasarkan Peraturan Bupati Paser Nomor 25 Tahun 2023 tentang Kedudukan,
Susunan Organsiasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
11
BAB II. PERENCANAAN DAN EVALUASI KINERJA
Manusia Kabupaten Paser di buat mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Paser Tahun 2021-2026 dengan tujuan dan sasaran sebagai
berikut :
1. Tujuan
Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai dan dihasilkan dalam jangka waktu 1
9satu) taun sampai 5 (lima) tahun ke depan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan
berintegritas
2. Sasaran
Sasaran yang hendak di capai oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Paser dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sebagai berikut :
Perangkat Daerah :
12
Cascading kinerja Rencana MISI 2 RPJMD
Srategis BKPSDM 2021-2026 Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Eefektif dan Efisisen Melalui
Pemeirntahan yang Profesional, Partisipatif dan Transparan
TUJUAN 2 RPJMD
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang responsive dan Tangkas
13
Kegiatan Mutasi dan Promosi ASN
Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Persentase penempatan ASN yang sesuai
Daerah dengan kualifikasi dan kompetensi
Tingkat kepuasan pelayanan administrasi Kegiatan Penilaian dan Evaluasi Kinerja
kepegawaian PD Aparatur
Kegiatan Administrasi Keuangan perangkat Persentase ASN dengan nilai SKP baik
Daerah
Tingkat kepuasan pelayanan administrasi keuangan PD
Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Program Pengembangan SDM
Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Kegiatan Sertifikasi, Kelembagaan,
Persentase ketersediaan BMD penunjang urusan PD Pengembangan Kompetensi Manajerial dan
Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Fungsional
Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Indikator Kinerja :
Persentase Pemeliharaan BMD Penunjang Urusan PD Persentase Calon ASN dan ASN yang telah lulus
memenuhi diklat penjenjangan
Strategi
Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser Tahun 2021-2026 di susun strategi dan arah
e. Penyusunan rencana suksesi sebagai langkah tindak lanjut pemetaan talenta pegawai
base [egawai dan SIMANDIRI sebagai system layanan kepegawaian yang terintegrasi
14
Arah Kebijakan
Arah kebijakan BKPSDM Kabupaten Paser untuk mewujudkan tujuan dan sasaran Renstra
b. Pengembangan kompetensi ASN melalui pemetaan dan pengembangan pola karir ASN
negara (ASN) melalui kegiatan diklat maupun non diklat seperti coaching, mentoring
dan conseling, bimbingan teknis maupun pendidikan dan pelatihan baik formal
perencanaan sebagai langkah awal untuk memiliki sebuah pedoman kerja yang terarah
dna jelas, sehingga efektivitas organisasi dapat diarahkan untuk mencapai tujuan
15
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)
Adapun Rencana Kenerja Tahunan yang ditetapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Manusia Kabupaten Paser tahun 2023 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1.
Rencana Kienrja Tahunan Tahun 2023
16
B. Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Evaluasi atas capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) triwulan I dan II untuk semester
Untuk capain indikator ini, baik pada triwulan I dan II menggunakan capaian kinerja
pencapaian penilaian SAKIP Perangkat Daerah tahun 2022 yang dikeluarkan oleh APIP
Inspektorat Kabupaten Paser pada awal tahun 2023 dengan nilai 65,16. Meskipun masih
17
dalam kategori baik, namun target sebenarnya SAKIP BKPSDM berada pada nilai BB (70),
dari sejumlah evaluasi, beberapa hal yang menjadi catatan sebagai rekomendasi yaitu :
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser dalam hal perbaikan sasaran
beserta indikator dan target pada Renstra agar selaras dengan sasaran pada RPJMD;
- Melakukan perbaikan sasaran , indikator dan target pada dokumen renstra, IKU, PK,
Renja dan LKjIP agar selaras antara dokumen perencanaan dengan dokumen lainnya;
- Dalam menetapkan indikator kinerja dapat berpedoman pada aspek dan indikator
kinerja menurut Bidang urusan kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan yang
b. Persentase pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural
Atas rekomendasi tersebut, akan dilakukan perbaikan atau evaluasi atas hasil rapat internal
yang dilakukan pada beberapa kali rapat dalam rangka evaluasi kinerja serta konsultasi
dengan Bappedalitbang, Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Paser dan BPKP Provinsi
Kalimantan Timur.
Indikator Jumlah Temuan Penyimpangan Pengelolaan BMD dan Keuangan yang Metrial
dari BPK RI dan APIP eksternal
Pada penggunaan indikator ini, tolak ukur yang menjadi pertimbangan atas target maupun
realisasi kegiatan adalah hasil review/temuan hasil pemeriksaan keuangan akan pengadaan
barang dan jasa oleh BPK dan Inspektorat yang bersifat material. Target dan realisasi atas
penilaian indikator ini hanya bisa dilakukan selama masih terdapat review yang dilakukan
18
Pada tahun 2022, terdapat beberapa laporan atas hasil pemeriksaan baik dari BPK terkait
dengan perbaikan laporan asset dan laporan persediaan kemudian surat pernyataan dan
surat tindak lanjut atas temuan dengan surat Kepala BKPSDM sehingga dapat dikatakan
tidak ada temuan yang bersifat material pada BKPSDM pada pelaksanaan kegiatan tahun
anggaran 2023.
Pada sasaran strategis ke dua ini, semuanya menggunakan indikator kinerja capaian IPA
ASN yang dihitung per dimensi, yang terdiri dari aspek kualifikasi, kompetensi, kinerja dan
Indikator Kinerja 1. Persentase ASN dengan bobot nilai dimensi kualifikasi IPA sebesar 15
ke atas
Capaian dari target ini menggunakan data capaian sementara hasil pengukuran IPA ASN
tahun 2022 (secara resmi belum keluar), dan untuk perkomponen dengan melakukan
penarikan data secara manual pada data profil ASN dari jumlah 4.555 orang ASN digunakan
skor nilai 15 yang merupakan indikator dari penilaian aspek kualifikasi dengan instrument
o Bobot nilai sebesar 25 bagi PNS dengan pendidikan S-3 (strata 3);
o Bobot nilai sebesar 20 bagi PNS dengan pendidikan S-2 (strata 2);
o Bobot nilai sebesar 15 bagi PNS dengan pendidikan S-1 (strata 1);
o Bobot nilai sebesar 10 bagi PNS dengan pendidikan D III (diploma tiga);
o Bobot nilai sebesar 5 bagi PNS dengan pendidikan SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat
Atas);
19
o Bobot nilai sebesar 1 bagi PNS dengan pendidikan di bawah SLTA.
Kendalan dalam upaya peningkatan capaian kinerja aspek kualifkasi ini adalah
sebagai berikut :
a. Masih terbatasnya dana atau anggaran yang dapat digunakan untuk peningkatan
kualifikasi ASN
pemetaan dan peningkatan kualifikasi belum sepenuhnya dapat dinikmati secara merata
dan berkeadilan.
kualifikasi masih sebatas upaya melalui fasilitasi tugas belajar atas pendanaan daerah
(beasiswa) dan tugas belajar atas dana mandiri dengan total sebanyak 67 orang.
Indikator Kinerja 2. Persentase ASN dengan bobot nilai dimensi kompetensi IPA sebesar
30 ke atas
kompetensi yang diikuti oleh pegawai dan memiliki kesesuaian dengan menunjang
o Diklat kepemimpinan
20
o Diklat fungsional
o Diklat teknis
o Seminar/workshop/magang/kursus/sejenisnya
Undang-Undang ASN nomor 5 tahun 2014 pasal 70 maka setiap ASN berhak mendapatkan
pengembangan kompetensi. Indikator kinerja yang digunakan pada sasaran strategis ini
adalah ASN dengan bobot nilai dimensi IPA pada aspek kompetensi sebesar 25 ke atas
dengan kriteria :
Diklat kepemimpinan
o Bobot nilai sebesar 15 untuk PNS yang menduduki jabatan pimpinan tinggi, jabatan
o Bobot nilai sebesar 0 bagi PNS yang menduduki jabatan pimpinan tinggi, jabatan
Diklat fungsional
o Bobot nilai sebesar 15 bagi PNS yang menduduki jabtaan fungsional sesuai
jabatannya
o Bobot nilai 0 bagi PNS yang menduduki fungsional dan belum mengikuti pendidikan
Diklat teknis
o Bobot nilai 15 untuk JPT, administrator dan pengawas dan jabatan fungsional
o Bobot nilai 0 bagi PNS JPT, administrator dan pengawas serta fungsional yang belum
21
o Bobot nilai 22,5 bagi PNS pelaksana yang telah mengikuti pendidikan dna pelatihan
paling sedikit 20 JP
o Bobot nilai sebesar 0 bagi jabatan pelaksana yang belum mengikuti pendidikan dan
Seminar/Workshop/Magang/Kursus/sejenisnya
o Bobot nilai 10 bagi JPT, administrator, pengawas dan jabatan fungsional yang etlah
terakhir
o Bobot nilai sebesar (nol) bagi PNS yang menduduki jabatan JPT, administrator,
o Bobot nilai sebesar 17,5 bagi PNS pelaksana yang telah mengikuti
terakhir.
Perhitungan bobot dimensi kompetensi IPA ASN Kabupaten Paser triwulan I dan II
merupakan kondisi dari tahun 2022 atas perhitungan aspek IPA sementara :
Indikator Kinerja 3. Persentase ASN dengan bobot nilai dimensi kinerja IPA sebesar 25 ke
atas
Dimensi kinerja digunakan untuk mengukur data/informasi mengenai penilaan kinerja yang
dilakukan berdasarkan perencanaan kinerja pada tingkat individu dan tingkat unit dengan
Indikator yang digunakan adalah riwayat hasil penilaian kinerja dengan mencakup :
o Bobot nilai sebesar 30 untuk PNS dengan kinerja antara 91 dengan 100 sangat baik
o Bobot nilai sebesar 25 untuk PNS dengan kinerja antara 76-90 dengan kriteria baik
o Bobot nilai sebesar 15 untuk PNS dengan kinerja antara 61-75 dengan kriteria cukup
o Bobot nilai sebesar 1 untuk PNS dengan nilai kinerja 50 ke bawah dalam 1 (satu)
tahun terakhir.
Perhitungan bobot dimensi kinerja dalam IPA ASN Kabupaten Paser sebagai berikut :
Bobot
Bobot per
Dimensi Indikator Per Jumlah Persen Bobot
Indikator
Dimensi
Kinerja Riwayat hasil 30%
penilaian
23
kinerja yang
mencakup
Sasaran Kerja
Pegawai (SKP)
91-100 30 181 0,04 1,19
76-90 25 1752 0,38 9,62
61-75 15 308 0,07 1,01
51-60 5 505 0,11 0,55
50 ke bawah 1 1809 0,40 0,40
JUMLAH 4.555 1,00 12,774
Bobot per
Dimensi Indikator Pegawai Bobot
Indikator
Kinerja Riwayat hasil penilaian kinerja yang
mencakup Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
dna Perilaku Kerja Pegawai (PKP)
91-100 30 181
76-90 25 1.725
JUMLAH 1.933
JUMLAH KESELURUHAN 4.555
% 42,44%
Indikator Kinerja 4. Persentase ASN dengan bobot nilai dimensi disiplin IPA sebesar 5
hukuman yang pernah diterima PNS. Indikator yang digunakan yaitu data/informasi
Perhitungan bobot dimensi disiplin IPA ASN Kabupaten Paser sebagai berikut :
Keseluruhan nilai peroleh dimensi dalam Indeks Profesionalitas ASN pegawai di Kabupaten
Paser tahun 2022 yang merupakan capaian kinerja di tahun 2023 yakni 48,6. Dengan
perhitungan sementara Persentase ASN dengan Indeks Profesionalitas ASN kategori sedang
(71-80) adalah 70.60% dari target 62%, yang dapat diuraikan sebagai berikut :
Sebagai bahan evaluasi, berikut target, realisasi dan capaian kinerja perangkat daerah tahun 2023
Persentase pencapaian indikator kinerja utama pada triwulan III tahun 2023 masih
dalam penghitungan, dan atas Catatan Hasil Evaluasi untuk evaluasi SAKIP terdapat
rekomendasi yakni :
26
1. berkoordinasi dengan pihak terkait pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan Kab. Paser dalam hal memperbaiki Sasaran beserta
indikator dan target pada Renstra agar selaras dengan sasaran pada RPJMD.
2. memperbaiki sasaran, indikator dan target pada dokumen Renstra, IKU, PK, Renja dan
LKjIP agar selaras antara dokumen perencanaan dengan dokumen lainnya.
3. dalam menetapkan Indikator Kinerja dapat berpedoman pada Aspek dan Indikator
Kinerja Menurut Bidang Urusan Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan yang
terdapat pada Permendagri Nomor 86 tahun 2017, diantaranya:
- 3.2 Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal
- 3.3 Persentase Pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan
struktural.
Atas dasar rekomendasi tersebut telah dilakukan koordinasi dan telaahan staf dari
Sekretaris BKPSDM terhadap kepala BKPSDM untuk melakukan review dan perubahan
(BPKP) RI dan usulan review hasil koordinasi dengan Bappedalitbang serta Bagian
27
Atas hasil koordinasi dan konsultasi maka mekanisme perubahan yang dapat dilakukan
o Melakukan perubahan atau review renstra (atas dasar /arahan dari Bappedalitbang)
28
Atas dasar hasil koordinasi dan konsultasi tersebut maka untuk laporan evaluasi kinerja triwulan III dan IV akan berubah sesuai
dengan hasil kesimpulan evaluasi di atas dengan hasil review sebagai berikut :
29
Untuk mendukung capaian dalam perubahan indikator dan target kinerja tersebut
maka telah disusun sejumlah rencana aksi yang tersusun dalan rencana aksi Reformasi
Birokrasi General dan rencana aksi SPI dalam capaian Monitoring Center for Prevention
Evaualisi atas capaian program dan kegiatan pada triwulan I dan I tahun 2023
Target Realisasi TW
No. Program Kegiatan Satuan Capaian (%)
Tahun 2023 I s.d YW II
1 2 3 4 5 6 7
Program Perencanaan, 100% Persen 20% 20%
Penunjang Penganggaran dan
Urusan Evaluasi Kinerja Perangkat
Pemeirntah Daerah
Daerah Lainnya Administrasi Umum 70 (B) Indeks 42 (D) 60%
Perangkat Daerah
Penyediaan Jasa 100% Persen 0 0
Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
Administrasi Keuangan 70 (B) Indeks 57,51 (D) 82,16%
Perangkat Daerah
Pengadaan Barang Milik 100% Persen 0 0
Daerah Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah
Pemeliharaan Barang Milik 100% Persen 25% 25%
Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
Program Pengadaan,
Kepegawaian Pemberhentian dan
Daerah Informasi Kepegawaian
ASN
Ik. Persentase formasi 75% Persen 66,42% 95%
kebutuhan pegawai yang
terpenuhi berdasarkan
jumlah bezzeting/formasi
yang diusulkan
Ik. Persentase data 90% Persen 68% 76%
kepegawaian yang
terupdate/diremajakan
30
Mutasi dan Promosi ASN 80% Persen 60,59% 76%
Penilaian dan Evaluasi 75% Persen 99,53% 133%
Kinerja Aparatur
Program Persentase ASN 75% persen 56,75% 75,67%
Pengembangan Manajerial dan fungsional
SDM memiliki sertifikasi
pelatihan SDM Kabupaten Paser tahun 2023, selain berdasarkan capaian target Indikator
Kinerja Utama (IKU), capaian target indikator kinerja program juga menjadi ukuran
Evaluasi atas Capaian Realisasi Anggaran pada triwulan I dan II tahun 2023 sesuai tabel
sebagai berikut :
31
SDM Kompetensi Manajerial
dan Fungsional
Jumlah 26.254.031.882,- 7.833.434.461,- 29,84%
Indiktor Kinerja :
Dari target kinerja program BB (70), pada tahun 2022 BKPSDM baru mendapatkan nilai
peroleh atas penilaian SAKIP Perangkat Daerah B (65,16). Upaya peningkatan nilai SAKIP
perangkat daerah telah dilakukan dengan menindaklanjuti hasil review atau CHE
Inspektorat tahun 2022, dan berkoordinasi beberapa pihak terkait review SAKIP, sehingga
Pagu kegiatan ini dianggarkan Rp. 403.555.978,- dengan realisasi triwulan II sebesar
perencanaan, penganggaran dan evaluasi kinerja tepat waktu dengan target 100%
baru terealisasi 20% dengan realisasi 1 dokumen, yakni dokumen rancangan awal
rencana kerja BKPSDM tahun 2023, dan dokumen evaluasi renja triwulan I dan II.
32
o Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah, dari target 8 dokumen yang terdiri dari 4
Pagu total kegiatan ini adalah Rp. 10.604.030,- sampai dengan triwulan II terealisasi
0%. Kegiatan ini berisi dengan sub kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat dan
Hingga triwulan II, realisasi sub kegiatan ini belum ada, karena umumnya
Sampai dengan triwulan III, indikator sub kegiatan ini adalah jumlah laporan
penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik yang disediakan
Pagu total kegiatan ini adalah Rp. 5.583.129.590,-, hingga triwulan II, realisasi fisik
kegiatan ini adalah 57,51% sedangkan realisasi keuangannya adalah 48,90% atau
senilai Rp. 3.090.989.884,-. Sub Kegiatan pada kegiatan ini terdiri atas Koordinasi dan
Pelaksanaan Akuntansi SKPD dengan target kinerja sebanyak 200 dokumen dengan
33
realisasi fisiknya 68 dokumen atau 34% dengan realisasi keuangan sebesar 38,36%
dan sub kegiatan Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN untuk pegawai 33 orang.
Target kinerja indikator sub kegiatan ini adalah jumlah pegawai yang menerima
gaji dan tunjangan ASN untuk pegawai sebanyak 31 orang, dan sampai dengan
karena ada penambahan pegawai baru 2 orang yang berasal dari pindahan
Dinas Kesehatan.
Target kinerja dari sub kegiatan ini berasal dari indikator kinerja jumlah
Target kinerja sub kegiatan ini adalah 60 unit dan terealisasi sebanyak 2 unit
dengan total pagu Rp. 697.704.703,- dan baru terealisasi Rp. 60.915.024,-.
34
Indikator sub kegiatan ini adalah Jumlah kendaraan dinas operasional atau
lapangan yang dipelihara dan dibayarkan pajak dan perizinannya. Target kinerja
kegiatan ini adalah 4 unit dan terealisasi sebesar 1 unit dengan jumlah pagu
Indikator kinerja sub kegiatan ini adalah 8 unit dengan pagu kegiatan
Rp. 98.080.000,- dan terealisasi sebesar 3 unit dengan anggaran Rp. 8.400.000,-.
Indikator kinerja sub kegiatan ini adalah jumlah gedung kantor dan bangunan
pagu anggaran Rp. 300.381.821,- dan sampai dengan triwulan II terealisasi Rp.
Lainnya
Indikator kinerja sub kegiatan ini adalah 5 unit dengan pagu anggaran Rp.
Indikator Kinerja :
Dari target kinerja tahun 2023 sebesar 75%, pada tahun 2023 semester pertama,
pendataan atas tarikan pertama persentase pegawai yang sesuai dengan jabatan pegawai
35
berdasarkan pendidikan terpenuhi 64,43%. Tingkat pendidikan pada dasarnya dapat
mencerminkan kemampuan dan jenis keterampilan yang dimiliki oleh pegawai tersebut,
pendidikan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dalam jabatan tersebut mulai dari SD,
SMP, SMA serta Perguruan Tinggi, kebutuhan pendidikan dalam jabatan seyogyanya
berpedoman pada Standar Kompetensi Jabatan serta Analisis Jabatan sebagaimana telah
Standar Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Peraturan Bupati Paser nomor
36 tahun 2022 tentang Penetapan Standar Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama,
mempengaruhi secara langsung kinerja pekerjaan. Pada tahun 2023 semester 1, capaian
inidkator ini sebesar 60,59%. Sebagian besar pegawai belum sesuai antara kualifikasi
pendidikan dengan jabatan yang di jabatnya, sedangkan gap kompetensi juga hingga saat
ini juga cukup lebar. Berdasarkan indeks IPA ASN untuk aspek kompetensi, Kabupaten
Paser berada pada indeks 8,8 sedangkan dari aspek kualifikasi berada pada indeks 21,05.
Berdasarkan hasil analisis olahan data maka persentase ASN yang sesuai dengan kualifikasi
dan kompetensi masih 60.59%. Capaian ini masih sangat rendah karena cukup sulit
pengembangan karir yang paling sedikit 20 (dua puluh) JP dalam 1 (satu) tahun dan 24 (dua
36
puluh empat) JP berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 49 tahun 2018 tentang
Rincian Kegiatan dan Sub Kegiatan pendukung capaian kinerja indikator ini adalah sebagai
berikut :
Total pagu kegiatan ini sebesar Rp. 1.347.918.526,- dengan realisasi sebesar Rp.
Pagu sub kegiatan ini berjumlah Rp. 859.119.838,- dengan realisasi sebesar
dan PPPK, sampai dengan triwulan 2, kegiatan ini masih berisi dengan
selama 5 (lima) tahun. Target kinerja sub kegiatan ini berupa jumlah
Pagu sub kegiatan ini adalah Rp. 265.492.056,- dengan realisasi sebesar Rp.
Pagu sub kegiatan ini adalah Rp. 54.761.450,- dengan realisasi sebesar Rp.
37
o Fasilitasi Lembaga Profesi ASN
Pagu sub kegiatan ini adalah Rp. 154.329.338,- dengan realisasi Rp. 0,- dengan
target kinerja jumlah fasilitasi kegiatan pada lembaga profesi ASN yang dapat
Pagu sub kegiatan Pengelolaan Sistem Informasi Kepegawaian ini adalah Rp.
Pagu sub kegiatan Evaluasi Data, Informasi dan Sistem Informasi Kepegawaian
Total pagu kegiatan ini adalah Rp. 10.430.078.640,- dengan realisasi Rp.
38
Pagu sub kegiatan ini berjumlah Rp. 49.162.000,- dengan realisasi Rp.
Pagu sub kegiatan ini berjumlah Rp. 10.380.916.640,- dengan realisasi Rp.
Total pagu kegiatan ini adalah Rp. 1.566.343.500,- dan terealisasi sampai dengan
penempatan ASN sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi pegawai 80% dan
terealisasi hingga triwulan II sebesar 60,59%. Sub Kegiatan pada kegiatan ini terdiri
atas :
Pagu sub kegiatan ini berjumlah Rp. 106.434.500,- dengan reasliasi hingga triwulan
II sejumlah Rp. 22.377.000,-. Indikator kinerja sub kegiatan ini adalah jumlah
Pagu sub kegiatan ini berjumlah Rp. 1.326.175.000,- dengan realisasi sampai
dokumen hasil pengelolaan promosi ASN yang akan disusun pada akhir tahun.
39
Pagu sub kegiatan ini adalah Rp. 133.734.000,- dengan realisasi sampai dengan
Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui Peraturan Menteri PANRB nomor 6 tahun
2022. Perilaku kerja tergambarkan dalam perilaku kerja pegawai yang sesuai dengan core
values ASN berAKHLAK. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah melakukan dialog
kinerja dan ongoing feedback (umpan balik yang berkesinambungan). Pada tahun 2022
capaian aspek ini adalah 13,75, angka ini termasuk rendah hal ini disebabkan belum semua
data SKP terinput semua. Berdasarkan pengukuran dimensi kinerja memiliki nilai indikator
sebagai berikut :
Berdasarkan analisa perhitungan capain tersebut, dari target 75% realisasi kinerja indikator
sasaran strategis ini adalah 99,53% sehingga capaian kinerjanya 132%. Dari capaian target
40
tentang Disiplin PNS pasal 9 angka 12 mengenai hukuman disiplin salah satunya diberikan
pada pegawai dengan capaian sasaran kerja pegawai hanya 25% sampai dengan 50%.
Rincian kegiatan dan sub kegiatan pendukung capaian indikator sasaran tersbeut sebagai
berikut :
Total pagu sub kegiatan ini adalah Rp. 685.034.460,- dengan total realisasi hingga
triwulan II adalah Rp. 169.981.000,-. Target kinerja kegiatan ini adalah Persentase
ASN dengan nilai SKP baik sebesar 100% yang terealisasi hingga triwulan II yakni
99,53%.
Pagu sub kegiatan ini adalah Rp. 71.340.000,- dengan realisasi sampai dengan
triwulan II adalah Rp. 6.791.000,-. Target kinerja sub kegiatan ini adalah jumlah
Pagu sub kegiatan ini adalah 150.547.500,- dengan realisasi sampai dengan
triwulan II adalah Rp. 21.411.866,-. Target kinerja sub kegiatan ini adalah jumlah
Pagu sub kegiatan ini adalah Rp. 80.101.750,- dengan realisasi sampai dengan
triwulan II adalah Rp. 20.000.000,-. Target knerja sub kegiatan ini adalah jumlah
41
Pagu sub kegiatan ini adalah Rp. 181.330.500,- dengan realisasi sampai dengan
triwulan II sebesar Rp. 48.171.000,-. Target kinerja sub kegiatan ini adalah jumlah
Pagu sub kegiatan ini adalah Rp. 81.208.000,- dengan realisasi sampai dengan
triwulan II adalah Rp. 3.150.000,-. Target kinerja sub kegiatan ini adalah jumlah
Pagu sub kegiatan ini adalah Rp. 188.014.500,- dengan realisasi sampai dengan
triwulan II adalah Rp. 70.457.134,-. Target kinerja sub kegiatan ini adalah jumlah
Indikator :
kompetensi bagi jabatan manajerial dan jabatan fungsional. Jabatan manajerial adalah
sekelompok jabatan yang berfungsi memimpin unit organisasi dan mempunyai pegawai
nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara yang terdiri dari PNS dan PPPK, dalam
42
Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Jabatan pengawas
Kegiatan dan sub kegiatan pendukung capaian indikator program sebagai berikut :
fungsional
Total pagu kegiatan ini adalah Rp. 2.215.798.500,- dengan realisasi sebesar Rp.
Prajabatan.
Total pagu sub kegiatan ini adalah Rp. 2.215.798.500,- dengan realisasi sampai
Evaluasi atas capaian realisasi anggaran pada triwulan II tahun 2023 sesuai dengan
43
A.1 Administrasi Umum 336.509.187,- 118.340.428,- 35,17
Perangkat Daerah
1 Penyediaan Komponen 1.462.203,- 0,- 0
listrik/penerangan bangunan
kantor
Meningkatnya
Kualitas Tata Kelola
Manajemen ASN
46
Realisasi anggaran sampai dengan triwulan II sebesar Rp. 5.519.857.816,- atau
sebesar 27,38% dari total pagu anggaran murni tahun 2023 yakni Rp. 20.159.368.972,-.
Dari realisasi tersebut, capaian kinerja keuangan Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia pada triwulan II masih dalam kategori Baik. Namun ada beberapa
faktor penyebab capaian realisasi anggaran masih belum banyak terserap, antara lain :
1. Umumnya kegiatan operasional secara teknis menunggu informasi atau perintah dari
pusat secara serentak, sehingga pada awal tahun biasayanya kegiatan lebih banyak
kegiatan
2. Adanya perubahan isu strategis perangkat daerah, sehingga terjadi usulan perubahan
Tindak lanjut yang dilakukan atas permasalahan yang ada sebagai berikut :
teknis kegiatan seperti Surat Keputusan, Rencana Pemeliharaan, Surat Usulan formasi
CPNS dan PPPK, Sosialisasi sebagai evaluasi atas pelaksanaan kegiatan tahun 2022
Sebagai lampiran berikut rencana aksi kegiatan yang telah disusun pada awal tahun
2023 oleh sekretariat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Paser.
47
48
49
50
51
52
IV. PENUTUP
kegagalan suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan tujuan dan sasaran organisasi yang
telah ditetapkan sebelumnya. Dalam kaitan tersebut Sekretariat Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser menyusun Laporan Kinerja yang
tahun 2023. Laporan kinerja ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi
1. Secara umum, capaian kinerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Paser rata-rata seluruh kegiatan adalah 58,59% dari 12 kegiatan
dan tiga program kerja dengan total realisasi keuangan sampai dengan triwulan II
adalah 27,38%.
2. Secara keseluruhan kendala yang dihadapi dalam pencapain target dan pelaksanaan
kegiatan sampai dengan triwulan II adalah karena sebagian besar kegiatan di Badan
menunggu instruksi atau agenda Pusat sehingga pada umumnya kegiatan pada
merit sebagi system manajemen ASN dan pengawasan dari penegasan manajemen
53
risiko yang akan lebih menuntut kinerja perangkat daerah pada perbaikan system
Demikian laporah hasil evaluasi internal kegiatan yang berisi ringkasan kinerja
perangkat daerah, realisasi anggaran, indikator kinerja utama, rencana kerja triwulan I dan
II dalam rencana aksi tahun 2023. Sebagai bukti dukung dalam lampiran adalah rapat
Kepala,
Drs. Suwito
Pembina Tk. I
NIP. 19650808 199203 1 019
54
KEPUTUSAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN PASER
Nomor 129 Tahun 2023
TENTANG
KEPALA BADAN,
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Keputusan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser tentang Pedoman
Evaluasi Internal di lingkungan Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser;
KEDUA : Keputusan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser sebagaimana dimaksud
pada diktum kesatu menjadi panduan dalam melaksanakan
evaluasi internal;
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya akan dilakukan perbaikan dan perubahan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Paser
Pada tanggal : 04 April 2023
Kepala,
Drs. Suwito
Pembina Tk. I
NIP. 19650808 199203 1 019
56
57
58
59
60
61
62