Anda di halaman 1dari 69

[TRIWULAN III & IV 2023]

[Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya


Manusia]

[School]
[Course title]
BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemeirntah Peraturan Presiden Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka sesuai dengan

tugas dan fungsi Badan Kepegawaian dan Pengembagan Sumber Daya Manusia sesuai

dengan Peraturan Bupati Paser nomor 25 Tahun 2023 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser dan sesuai Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004

tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi serta Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja, di mana

capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk

pertanggungjawaban atas kinerja Pemerintah Kabupaten Paser. Penyusunan laporan

semester II ini juga merupakan salah satu perwujudan tekad untuk senantiasa bersungguh-

sungguh mewjudkan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan yang berdasarkan pada

prinsip-prinsip “good governance”. Laporan ini juga memberikan gambaran tentang hasil

pelaksanaan kewenagan bidnag kepegawaian, informasi tentang hasil pelaksanaan bidang

kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia selama semester 2 yang terdiri atas

capaian target kinerja triwulan III dan IV.

Akuntabilitas kinerja merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah

untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan /kegagalan pelaksanaan program dan

kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi

organsiasi secara terukur dnegan sasaran/target kinera yang telah ditetapkan melalui laporan
kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodek. Sesuai dengan tugas dan

fungsinya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser

telah menetapkan berbagai kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan Rencana

Strategis BKPSDM tahun 2021-2026. Kebijakan program dan kegiatan ini dijabarkan ke

dalam Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) sebagai pedoman

dalam penetapan kinerja (PK) tahunan. Tahun 2023 merupakan tahun kedua dalam

penjabaran Renstra Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Paser tahun 2021-2026 yang juga kemudian ditetapkan ke dalam target kinerja

yang dutetapkan dalam Renja tahun 2023.

B. TUJUAN

Tujuan penyusunan Laporan Evaluasi Internal Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser Tahun 2023 adalah :

- Sebagai wujud pertanggungjawaban pengendalian dan pengawasan pelaksanaan

program/kegiatan;

- Untuk mengetahui keberhasilan serta kegagalan pada pencapaian program dan kegiatan

pada Triwulan III dan IV tahun 2023;

- Sebagai tolak ukur perbaikan untuk capaan program/kegiatan triwulan III dan IV

(semester II) tahun 2023.

C. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI


Berdasarkan Peraturan Bupati Paser nomor 25 tahun 2023 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser maka Sekretariat BKPSDM adalah

. Visi yang dimiliki BKPSDM adalah menunjang terhadap pencapaian misi Pemerintah

Daerah Kabupaten Paser yakni Visi Menuju Kabupaten Paser Maju, Adil dan Sejahtera

dengan misi ke 2 yakni Meningkatkan tata kelola pemerintah yang efektif dan efisien

melalui pemerintahan yang professional, partisipatif dan transfaran.

Berdasarkan Peraturan Bupati Paser nomor 25 Tahun 2023 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser. Dalam kedudukannya sebagai

Perangkat Daerah Kabupaten Paser Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kabupaten Paser merupakan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang

kepegawaian , pendidikan dan pelatihan yang menjadi kewenangan daerah. Dalam

menjalankan kewenangannya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia mempunyai tugas dan fungsi :

Sekretariat

a. Pemberian petunjuk penyusunan rencana strategis Badan berdasarkan rencana

pembangunan jangka menengah Daerah sebagai pedoman penyusunan rencana kerja;

b. Pemberian petunjuk penyusunan rencana kerja, program, kegiatan dan anggaran

Badan berdasarkan rencana strategis Badan sebagai pedoman penyusunan kegiatan

dan anggaran;

c. Perumusan perjanjian kinerja Badan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

d. Pemberian petunjuk penyusunan kegiatan dan anggaran Badan sesuai dengan

rencana kerja yang telah ditetapkan guna pencapaian kinerja Badan;


e. Pengoordinasian penyusunan dan mensosialisasikan standar operasional prosedur

dan standar pelayanan di lingkungan Badan;

f. Pelaksanaan perencanaan, penganggaran dan evaluasi kinerja pada Badan;

g. Pelaksanaan administrasi keuangan pada Badan;

h. Pelaksanaan administrasi barang milik daerah pada Badan;

i. Pelaksanaan administrasi kepegawaian pada Badan;

j. Pelaksanaan administrasi umum pada Badan;

k. Pengadaan barang milik daerah penunjang urusan pemerintah daerah pada Badan;

l. Penyediaan jasa penunjang urusan pemerintahan daerah pada Badan;

m. Pemeliharaan barang milik daerah penunjang urusan pemerintahan daerah pada

Badan;

n. Pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintahan;

o. Pelaksanaan publikasi dan hubungan masyarakat di lingkungan Badan;

p. Fasilitas penataan organisasi dan tata laksana pada Badan;

q. Fasilitas penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja di lingkungan badan;

r. Pelaksanaan reformasi birokrasi dan system pengendalian intern pemerintah serta

pengelolaan informasi dan dokumentasi;

s. Pemberian petunjuk penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana

strategis Badan;

t. Pemberian petunjuk penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pengelolaan keuangan

secara berkala, yang meliputi laporan keuangan bulanan, triwulan, semester dan

laporan keuangan tahunan Badan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

u. Pemberian petunjuk penyiapan bahan pembinaan Jabatan Fungsional pada Badan;


v. Pemberian petunjuk penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan jabatan

fungsional dan pelaksana pada Badan;

w. Pemberian petunjuk penyiapan bahan pengendalian pelaksanaan tugas UPTD;

x. Pemberian petunjuk penyiapan bahan pengendalian pelaksanana tugas UPTD;

y. Pemberian petunjuk penyiapan bahan penyelenggaraan kerja sama dengan pihak atau

instnasi dalam rangka mendukung penyelenggaraan urusan penunjang pemerintah di

Bidang Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia;

z. Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas

kesekretariatan pada Badan;

aa. Pelaksanaan penilaian tugas bawahan melalui system penilaian yang tersedia sesuai

ketentuan yang berlaku dalam rangka peningkatan karir, pemberian penghargaan dan

sanksi;

bb. Pemberian saran dan pertimbangan teknis kepada Kepala Badan sebagai bahan

masukan dalam pengambilan kebijakan dibidang kesekretariatan; dan

cc. Pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

D. SUSUNAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Paser berdasarkan Peraturan Bupati Paser Nomor 25 Tahun 2023 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Kepegawaian

dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser sebagai berikut :

1. Kepala Badan
2. Sekretaris Badan

3. Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi

4. Kepala Bidang Pengembangan, Mutasi dan Promosi

5. Kepala Bidang Penilaian Kinerja, Disiplin ASN dan Penghargaan

6. Jabatan Fungsional

7. UPTD

Adapun struktur organisasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kabupaten Paser berdasarkan Peraturan Bupati Paser Nomor 25 Tahun 2023

tentang Kedudukan, Susunan Organsiasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Kepegawaian

dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser sebagai berikut.


Gambar 1. Struktur Organisasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser

E. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Pada dasarnya Laporan Kinerja ini secara umum menginformasikan capaian kinerja Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser sampai akhir triwulan III

dan IV tahun 2023. Membandingkan antara capaian kinerja (performance result) dengan rencana

kinerja (performance plan) sebagai tolak ukur keberhasilan dari hasil analisis terhadap celah kinerja

tersebut, dapat diperoleh masukan bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang, untuk itu maka

sistematika penyajian dokumen Laporan Kinerja Internal Badan Kepegawaian dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia triwulan III dan IV tahun 2023 adalah sebagai berikut :

Bab 1. PENDAHULUAN

Menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan penulisan, struktur organisasi serta

pengelola kinerja program/kegiatan

Bab II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Menjelaskan rencana strategis, serta penetapan kinerja program untuk triwulan III dan IV tahun 2023

Bab III. AKUNTABILITAS KINERJA

Menjelaskan pengukuran kinerja, analisis pencapaian kinerja program dan keuangan Kinerja Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser triwulan III dan IV tahun

2023, kendala serta rekomendasi perbaikan.

Bab IV. PENUTUP

Menjelaskan kesimpulan Laporan Kinerja Internal Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Kabupaten Paser triwulan III dan IV tahun 2023 dan menguraikan rencana tindak

lanjut yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.


BAB II. PERENCANAAN DAN EVALUASI KINERJA

A. PERENCANAAN KINERJA

Dalam renstra Badan kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Paser tahun 2021-2026, Sekretariat Badan bertanggungjawab terhadap

penyusunan penyusunan laporan kinerja internal BKPSDM dengan upaya penca[aian

sasaran strategis Kabupaten Paser dalam bidang Tata Kelola Pemerintahan terutama pada

komponen Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah yang masih rendah yang diindikasikan

dengan manajemen SDM yang belum optimal.

Sebagaimana dalam tugas dan fungsinya, dalam peraturan Bupati Paser nomor 25

tahun 2023 maka sebagai penunjang unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang
kepegawaian, pendidikan dan pelatihan yang menjadi kewenangan daerah, maka fungsi

BKPSDM yakni :

a. Pengoordinasian penyusunan rencana strategis Badan berdasarkan rencana pembangunan

jangka menengah daerah sebagai pedoman penyusunan rencana kerja;

b. Pengoordinasian penyusunan rencana kerja Badan berdasarkan rencana strategis Badan

sebagai pedoman penyusunan kegiatan dan anggaran;

c. Pelaksanaan penetapan perjanjian Badan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

d. Pengoordinasian penyusunan kegiatan dan anggaran Badan sesuai dengan rencana kerja

yang telah ditetapkan guna pencapaian kinerja;

e. Penetapan standar operasional prosedur dan standar pelayanan di lingkungan Badan

sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan fungsi;

f. Perumusan kebijakan di Bidang Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia yang meliputi Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia;

g. Pengoordinasian pelaksanaan kebijakan di Bidang Kepegawaian dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia yang meliputi kepegawaian daerah dan pengembangan sumber

daya manusia;

h. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kepegawaian dan pengembangan sumber

daya manusia ynag meliputi kepegawaian daerah dan pengembangan sumber daya

manusia;

i. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana strategis Badan guna

mengetahui permasalahan yang dihadapi dan sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;
j. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pengelolaan keuangan secara berkala, yang

meliputi laporan keuangan bulanan, triwulan, semester dan laporan keuangan tahunan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

k. Pelaksanaan pelaporan capaian kinerja dalam bentuk laporan akuntabilitas kinerja

sesuai ketentuan;

l. Penyelenggaraan fungsi kesekretariatan;

m. Pembinaan jabatan fungsional sesuai dengan kewenangan;

n. Penggoordinasian penyusunan rencana kebutuhan jabatan fungsional dan pelaksana;

o. Pengendalian pelaksanaan tugas UPTD;

p. Penyelenggaraan kerja sama dengan pihak atau instansi terkait dalam rangka

mendukung pelaksanaan urusan pemerintah di bidang Kepegawaian dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia;

q. Pelaksanaan penilaian tugas bawahan melalui system penilaian yang tersedua sesuai

ketentuan dalam rangka peningkatan karir, pemberian penghargaan dan sanksi;

r. Pemberian saran dan pertimbangan teknis kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah

sebagai bahan masukan dalam pengambilan kebijakan daerah; dan

s. Pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam upaya pencapaian amanat RPJMD misi ke 2 RPJMD yakni Meningkatkan tata

kelola pemerintahan yang efektif dan efisien melalui Pemerintahan yang professional,

partisipatif dan transparan, maka Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser disusun dengan berdasarkan Peraturan Kepala

BKPSDM nomor 184/09.3/BKPSDM/2021 tanggal 21 September 2021 dan direview

kembali dan ditetapkan dengan Peraturan Kepala BKPSDM nomor 45 tahun 2023 tanggal
31 Mei 2023. Maka RPJMD, tugas dan fungsi BKPSDM dapat dijabarkan ke dalam tujuan

dan sasaran dalam Renstra berikut :

Tujuan :

Terwujudnya Aparatur Sipil Negara yang Profesional, Inovatif dan Berintegritas

Indikator tujuan :

- Penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi

- Indeks Profesionalitas ASN

Sasaran :

Meningkatnya akuntabilitas kinerja perangkat daerah

Indkator sasaran :

- Nilai SAKIP Perangkat Daerah

Meningkatnya kualitas tata kelola manajemen ASN

- Hasil penilaian mandiri penerapan system merit

- Persentase pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan formal

- Persentase pejabat ASN yang telah emngikuti pendidikan dan pelatihan structural

- Indeks Kepuasan Masyarakat

Sehubungan dengan pencapaian sasaran –sasasaran di atas, penyelenggaraan dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya diarahkan untuk :

- Penguatan pengawasan pengelolan keuangan secara berkala

- Penguatan ketaatan pengelolaan aset barang milik daerah

- Peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian, evaluasi, pelaporan dan

pengawasan kinerja Perangkat Daerah

- Peningkatan kualitas Sumber Daya Aparatur melalui penyusunan kebutuhan ASN

berdasarkan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja


- Peningkatan kualitas rekruitment ASN melalui pengadaan yang tranfaran dan

akuntabel berdasarkan kebutuhan organisasi

- Penguatan assessment center untuk uji/test kompetensi sebagai pemetaan jabaran dan

rencana suksesi dan manajemen talenta

- Peningkatan kapasitas ASN melalui perencanaan dan pengembangan pendidikan dan

pelatihan, kediklatan, koordinasi, kerjasama, fasilitasi tugas belajar

- Penataan pegawai jabatan struktural maupaun fungsional melalui promosi, mutasi,

kenaikan jenjang dan rotasi jabatan melalui system kerja maupaun rencaan suksesi

berdasarkan Standar Kompetensi Jabatan

- Peningkatan manajemen kinerja melalui penguatan penetapan target kinerja hingga

level terendah

- Penguatan integritas ASN melalui penegakan disiplin melalui pemberian reward and

funishment berdasarkan hasil penilaian kinerja dan disiplin pegawai

- Pengelolaan peningkatan kompetensi ASN

- Pengelolaan pengembangan kompetensi melalui pelatiha structural kepemimpinan,

manajerial, teknis dan fungsional serta social kultural

- Perencanaan pengembangan kompetensi dan standar perangkat pembelajaran

pemerintahan dalam negeri kompetensi teknis umum, inti dan pilihan bagi Jabatan

Administrasi Penyelenggara Urusan Pemerintahan Konkuren

- Pengelolaan system informasi kepegawaian dan kepegawaian dan evaluasi data dan

informasi sesuai dengan tata kelola


Cascading kinerja Rencana MISI 2 RPJMD
Srategis BKPSDM 2021-2026 Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Eefektif dan Efisisen Melalui
Pemeirntahan yang Profesional, Partisipatif dan Transparan

TUJUAN 2 RPJMD
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang responsive dan Tangkas

SASARAN 2.1 RPJMD


Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
Indikator Kinerja
NIlai SAKIP (65 B)

SASARAN STRATEGIS OPD SASARAN STRATEGIS OPD


Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Manajemen ASN Meningkatnya Pengelolaan Keuangan dan Kinerja
Indikator KInerja Organisasi yang Akuntabel
Jumlah temuan penyimpangan pengelolaan BMD Indikator Kinerja
dan keuangan material dari BPK RI dan APIP Persentase ASN dengan Nilai IPA sedang (71-80) (43%)
ekternal (0 temuan) Persentase ASN yang memenuhi standar kebutuhan
NIlai SAKIP (B 63) kompetensi (80%)

Program Penunjang Urusan pemerintah Daerah Program Kepegawaian Daerah


Lainnya Indikator Kinerja
Indikator KInerja Persentase kesesuaian jabatan pegawai berdasarkan
Indeks Kepuasan Pelayanan Sekretariat pendidikan
Persentase PD dengan nilai RB baik Persentase ASN bekerja sesuai kompetensi dan
kualifikasi dalam jabatan
Persentase pegawai berkinerja baik
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia
Indikator Kinerja
Persentase ASN manajerial dan fungsional memiliki
sertifikasi

Kegiatan Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kegiatan Pengadaan, Pemberhentian dan


Kinerja Perangkat Daerah Informasi Kepegawaian ASN
Indikator KInerja Indikator KInerja
Tersusunnya dokumen perencanaan, penganggaran Persentase formasi kebutuhan pegawai yang
dan evaluasi kinerja tepat waktu terpenuhi berdasarkan jumlah
Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah bezzeting/formasi yang diusulkan
Tingkat kepuasan pelayanan administrasi umum PD Persentase data kepegawaian yang terupdate
Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan /diremajakan
Pemerintahan Daerah Kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN
Persentase ketersediaan jasa penunjang urusan PD Persentase ASN yang telah mengikuti
peningkatan kompetensi sesuai dnegan
syarat kompetensi dalam jabatan

Kegiatan Mutasi dan Promosi ASN


Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Persentase penempatan ASN yang sesuai
Daerah dengan kualifikasi dan kompetensi
Tingkat kepuasan pelayanan administrasi Kegiatan Penilaian dan Evaluasi Kinerja
kepegawaian PD Aparatur
Kegiatan Administrasi Keuangan perangkat Persentase ASN dengan nilai SKP baik
Daerah
Tingkat kepuasan pelayanan administrasi keuangan PD
Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Program Pengembangan SDM
Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Kegiatan Sertifikasi, Kelembagaan,
Persentase ketersediaan BMD penunjang urusan PD Pengembangan Kompetensi Manajerial dan
Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Fungsional
Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Indikator Kinerja :
Persentase Pemeliharaan BMD Penunjang Urusan PD Persentase Calon ASN dan ASN yang telah lulus
memenuhi diklat penjenjangan
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

Adapun Rencana Kenerja Tahunan yang ditetapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian

dan Pengembangan Sumber Manusia Kabupaten Paser tahun 2023 yang dituangkan ke

dalam komitmen Perjanjian Kinerja Perubahan tahun 2023 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1.
Rencana Kienrja Tahunan Tahun 2023

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET TARGET


2023 SMESTR
II
1 2 3 4 5
Meningkatnya tata Meningkatnya Nilai SAKIP B (65) B (65)
kelola organisasi akuntabilitas Perangkat
Perangkat Daerah kinerja Perangkat Daerah
Daerah
Mewujudkan Meningkatnya Hasil penilaian 125 125
pengembangan Kualitas Tata mandiri
kapasitas SDM Kelola penerapan sistem
yang professional, Manajemen ASN merit
inovatif dan Persentase 80% 80%
berintegritas pejabat ASN
yang telah
mengikuti
pendidikan dan
pelatihan formal
Persentase 85% 85%
pejabat ASN
yang telah
mengikuti
pendidikan dan
pelatihan
struktural
Indeks Kepuasan 80 (B) 80 (B)
Masyarakat

Penetapan kinerja tersebut merupakan hasil dari review Renstra yang kemudian

ditetapkan dalam target kinerja Perangkat Daerah melalui perubahan tahun 2023 dan

menjadi target dari rencana aksi di semester II tahun 2023. Sebagai bahan evaluasi berikut

penjelasannya dalam capaian Indikator Kinerja Utama Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Perubahan 2023.

B. Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

Evaluasi atas capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) triwulan III dan IV untuk

semester II tahun 2023 sesuai tabel sebagai berikut :


Indikator Kinerja Target Realisasi
Indikator Kinerja Target Realisasi TW Capaian
No Sasaran Utama (IKU) Review TW III
Utama (IKU) Renstra Awal IV (review (review
. Strategis Perubahan Renstra (renstra
Awal Renstra Renstra) Renstra)
awal)
1 Meningkatnya Jumlah temuan - 0 temuan - 0 temuan - -
akuntabilitas penyimpangan
kinerja pengelolaan BMD dan
perangkat keuangan yang material
daerah dari BPK RI dan APIP
eksternal
Nilai SAKIP Perangkat Nilai SAKIP Perangkat B (65) B (65) B (65,16) B (65,16) 100,25
Daerah Daerah
2 Meningkatnya Persentase ASN dengan Hasil penilaian mandiri 65 125 64,43 185,5 148,4%
kualitas tata bobot nilai dimensi penerapan sistem merit
kelola kualifkasi IPA sebesar 15
manajemen ke atas
ASN Persentase ASN dengan Persentase pejabat ASN 65 80% 42,25 27,05% 41,65%
bobot nilai dimensi yang telah mengikuti
kompetensi IPA sebesar pendidikan dan
25 ke atas pelatihan formal
Persentase ASN dengan Persentase pejabat ASN 80 85% 42,44 100% 125%
bobot nilai dimensi yang telah mengikuti
kinerja IPA sebesar 25 ke pendidikan dan pelatihan
atas struktural

Persentase ASN dengan Indeks Kepuasan 65 80 (B) 99,11 80,92 (B) 101,15%
bobot nilai dimensi Masyarakat
disiplin IPA sebesar 5
Sasaran Strategis I. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah
Indikator Nilai SAKIP Perangkat Daerah

Untuk capain indikator ini, baik pada triwulan I dan II menggunakan capaian kinerja

pencapaian penilaian SAKIP Perangkat Daerah tahun 2022 yang dikeluarkan oleh APIP

Inspektorat Kabupaten Paser pada awal tahun 2023 dengan nilai 65,16. Meskipun masih

dalam kategori baik, namun target sebenarnya SAKIP BKPSDM berada pada nilai BB (70),

dari sejumlah evaluasi, beberapa hal yang menjadi catatan sebagai rekomendasi yaitu :

- Melakukan koordinasi dengan pihak terkait pada Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser dalam hal perbaikan sasaran

beserta indikator dan target pada Renstra agar selaras dengan sasaran pada RPJMD;

- Melakukan perbaikan sasaran, indikator dan target pada dokumen renstra, IKU, PK,

Renja dan LKjIP agar selaras antara dokumen perencanaan dengan dokumen lainnya;

- Dalam menetapkan indikator kinerja dapat berpedoman pada aspek dan indikator kinerja

menurut Bidang urusan kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan yang terdapat pada

Permendagri nomro 86 Tahun 2017 yakni :

a. Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal

b. Persentase pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural

Atas dasar Catatan Hasil Evaluasi di atas, maka dilakukan review Renstra yang kemudian di

tetapkan melalui Keputusan Kepala BKPSDM nomor 45 tahun 2023 tanggal 31 Mei 2023.

Salah satu point untuk melakukan perbaikan adalah dengan melakukan perubahan indikator

sasaran strategis sebagaimana Permendagri nomor 86 tahun 2017.


Sasaran Strategis 2. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Manajemen ASN

Pada sasaran strategis ke dua ini, semuanya menggunakan indikator kinerja capaian IPA

ASN yang dihitung per dimensi, yang terdiri dari aspek kualifikasi, kompetensi, kinerja dan

disiplin, yang kemudian diuraikan sebagai berikut :

Indikator Kinerja 1. Hasil penilaian mandiri penerapan system merit

Sebagaimana menjadi amanat dalam Undang-Undang nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi

Pemberantasan Korupsi. Maka lembaga pengawasan KPK melakukan upaya pencegahan

korupsi di daerah dengan melalui pengelolaan bersama dengan Kementerian Dalam Negeri

dan BPKP untuk mendapatkan pelaporan atas upaya pencegahan korupsi daerah dengan

tujuan salah satunya adalah mendorong perbaikan tata kelola pemerintahan daerah sebagai

bagian dari upaya pencegahan korupsi, salah satu focus areanya adalah Manajemen ASN.

Adapun indikator penilaian dari area Manajemen ASN yakni :

1. Penilaian Sistem Merit

2. Evaluasi Jabatan

3. Pelaksanaan Pengisian Jabatan

4. Sistem Informasi Kepegawaian

5. Tambahan Penghasilan Pegawai

6. Manajemen Kinerja Individu

7. Penegakan Kode Etik

8. Kepatuhan LHKPN

Dari ke delapan sub indikator dalam area manajemen ASN, sub indikator system merit

merupakan salah satu indikator yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam pelaksanaan

pengelolaan manajemen ASN yang dalam dimensinya meliputi :

1. Perencanaan Kebutuhan
Sub Aspek :

- Ketersediaan peta jabatan dan rencana kebutuhan pegawai untuk jangka menengah

5 (lima) tahun yang sudah ditetapkan PPK

- Ketersediaan data kepegawaian secara lengkap dan real time yang disusun menurut

jabatan, pangkat, unit kerja kualifikasi dan kompetensi;

- Ketersediaan data pegawai yang akan memasuki pensiun dalam 5 (lima) tahun yang

disusun menurut jabatan, pangkat, unti kerja dan pendidikan terakhir;

- Ketersediaan rencana pemenuhan kebutuhan ASN jangka menengah 5 (lima) tahun.

2. Aspek Pengadaan

Sub Aspek :

- Ketersediaan rencana pengadaan ASN untuk tahun berjalan yang dirinci menurut

jumlah, jenis jbatan, pangkat, kualifikasi, kompetensi dan unit kerja baik dari CPNS

PPPK ataupun PNS dari instansi lain serta TNI/Polri (untuk instansi tertentu);

- Ketersediaan kebijakan internal (Permen/Pergub/Perbup/Perwal) terkait pengadaan

ASN dan TNI/Polri (untuk instansi tertentu) secara terbuka, kompetititf, tranparan

dan tidak diskriminatif.

- Pelaksanaan penerimaan CALON PNS/PPPK/PNS dari instansi lain dilakukan

secara terbuka

- Pelaksanaan Pelatihan Dasar/Prajabatan bagi CALON PNS;

- Persentase pegawai yang baru diangkat menjadi PNS yang ditempatkan.

3. Aspek Pengembangan karir

Sub Aspek :

- Ketersediaan standar komoetensi manajerial, teknis dan sosio kultural untuk setiap

jabatan;
- Ketersediaan profil pegawai yang disusun berdasarkan pemetaan talenta/kompetensi

- Ketersediaan Talent Pool yang disusun berdasarkan pemetaan kompetensi manajerial

dan hasil penilaian kinerja;

- Ketersediaan rencana suksesi dengan standar kompetensi teknis jabatan dengan

mempertimbangkan pola karir instnsi;

- Ketersediaan informasi tentang kesenjangan kualifikasi dan kompetensi pegawai;

- Ketersediaan informasi tentang kesenjangan kinerja;

- Ketersediaan strategi dan program untuk mengatasi kesenjangan kompetensi dan

kinerja dalam rangka peningkatkan kapasitas ASN;

- Penyelenggaraan Diklat untuk mengatasi kesenjangan;

- Pelaksanaan peningkatan kompetensi melalui praktik kerja dan pertukaran pegawai;

- Pelaksanaan peningkatan kompetensi melalui coaching dan mentoring.

4. Aspek Promosi dan Mutasi

Sub Aspek :

- Penyusunan dan penetapan kebijakan internal (Permen/Pergub/Perbup/Perwal)

tentang pola karir;

- Ketersediaan kebijakan internal (Permen/Pergub/Perbup/Perwal) tentang pengisian

JPT secara terbuka serta promosi dan mutasi dengan mengacu pada talent pool dan

rencana suksesi;

- Pelaksanaan kebijakan oengisian JPT, Jabatan Administrasi dan Jabatan Pengawas

secara terbuka dan kompetitif.

5. Aspek Manajemen Kinerja

Sub Aspek :
- Ketersediana kontrak kinerja yang terukur dan diturunkan dari Rencaan Strategis

Organsiasi;

- Penggunaan metode penilaian kinerja yang objektif;

- Pelaksanaan penilaian kinerja secara berkala yang disertai dengan dialog kinerja

untuk mematiskan tercapainya kontrak kinerja;

- Ketersediaan informasi tentang analisis permasalahan kinerja dan penyusunan

strategi penyelesaiannya untuk mewujudkan tujuan organisasi;

- Ketersediaan kebijakan internal yang mengatur hubungan antara hasil penilaian

kinerja dengen memberi prioritas terhadap pegawai yang berkinerja tinggi dalam

pembinaan dan pengembangan karir;

6. Aspek Penggajian, Penghargaan dan Disiplin

Sub Aspek :

- Kebijakan internal instansi tentang pembayaran tunjangan kinerja berdasarkan hasil

penilaian kinerja;

- Ketersediaan kbeijakan internal (Permen/Perub/Perwal) untuk memberi penghargaan

yang bersifat finansial dan non finansila terhadap pegawai berprestasi luar biasa;

- Kebijakan internal instansi tentang penegakan disiplin, kode etik dna kode perilaku

ASN di lingkungan instansinya;

- Pengelolaan data terkait pelanggaran disiplin, pelanggaran kode etik dank ode

perilaku yang dilakukan pegawai.

7. Aspek Perlindungan dan Pelayanan

Sub Aspek :

- Kebijakan perlindungan pegawai dluar dari jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan

kerja, program pensiun, yang diselenggarakan secara nasional;


- Penyediaan fasilitas yang memberi kemudahan bagi pegawai yang membutuhkan

pelayanan administrasi.

8. Aspek Sistem Informasi

Sub Aspek :

- Pembangunan system informasi kepegawaian yang berbasis online yang terintegrasi

dengan system penilaian kinerja, penegakan disiplin dan pembinaan pegawai;

- Penerapan e-performasnce yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Kepegawaian

yang berbasis online;

- Penggunaan e-office yang memudahkan pelayanan administrasi kepegawaian;

- Pembangunan dan penggunaan assessment center dalam pemetaan kompetensi dan

pengisian jabatan berbasis teknologi informasi.

Berdasarkan aspek penilaian system merit tersebut, atas hasil verifikasi hasil penilaian

mandiri penerapan system merit dalam manajemen ASN di lingkungan Pemerintah Daerah

Kabupaten Paser mendapatkan nilai 185,5 masuk dalam kategori II (Kurang) dengan range

nilai 175-249.

Sedangkan hasil penilaian berdasarkan PermenPANRB nomor 40 tahun 2018 tentang

Pedoman Sistem Merit penilaian dibagi atas :

- Kategori I (nlai 100-174) dinilai BURUK

- Ketegori II (175 – 249) dinilai KURANG

- Kategori III (250 – 324) dinilai BAIK

- Kategori IV (325 – 400) dinilai SANGAT BAIK


Salah satu point penting implementasi system merit adalah agar penerapan manajemen

talenta dan rencana suksesi untuk mengganti skema lelang jabatan untuk pengisian jabatan.

Adapun lampiran hasil penilaian dapat dilihat pada lampiran laporan.

Indikator Kinerja 2. Persentase Pejabat yang telah mengikuti pendidikan dan

pelatihan formal

Sebagaimana diamanatkannya dalam Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur

Sipil Negara dan harapan Pemerintah dalam mewujudkan ASN yang Profesional melalui

pendidikan dan pelatihan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi Pegawai Negeri

Sipil. Maka terdapat berbagai jenis diklat :

1. Diklat Prajabatan

Terdiri atas :

- Diklat Prajabatan Golongan I

- Diklat Prajabatan Golongan II

- Diklat Prajabatan Golongan III

Diklat prajabatan dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka

pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS disamping

pengetahuan dasar tentang system penyelenggaraan pemerintahan negara, bidnag

tugas dan budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas dan perannya

sebagai pelayan masyarakat.

2. Diklat dalam Jabatan

Diklat dalam jabatan terdiri atas :

- Diklat kepemimpinan

Diklat kepemimpinan merupakan persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur

pemerintah sesuai dengan jenjang jabatan structural


Terdiri atas :

a. Diklatpim tingkat IV

b. Diklatpim tingkat III

c. Diklatpim Tingkat II

d. Diklatpim tingkat I

- Diklat fungsional

Diklat ini dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi yang sesuai dengan

jenis dan jenjang jabatan fungsional masing0masing jenis dan jenjang diklat yang

ditetapkan oleh instansi pembina jabatan fungsional yang bersangkutan

- Diklat teknis

Diklat teknis dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis yang

diperlukan untuk pelaksanaan tugas tersebut. Diklat tenis dilaksanakans ecara

berjenjang dan ditetapkan oleh instansi teknis yang bersangkutan.

Berdasarkan informast tersebut, maka Badan Kepegawaian dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia melalui Bidang Pengembangan, Mutasi dan Promosi, maka

mempunyai tugas memberi petunjuk penyiapan bahan perumusan kebijakan, memberi

petunjuk pelaksanana kebijakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kebijakan di

bidang pengembangan, mutasi dan promosi maka melakukan penyelenggaraan

pengembangan dan diklat yang pada tahun 2023 dari rencana pelaksanaan diklat yakni :

- Diklat Keuangan

- Diklat Manajemen Kepegawaian

- Diklat Perencanaan

- Diklat jabatan fungsional hasil penyetaraan

- Diklat teknis bagi ASN


- Diklat/pendidikan dasar bagi CPNS serta

- Diklat Kepemimpinan

Kegiatan penyelenggaraan diklat atau pengembangan kompetensi ASN tersebut terakomodir

ke dalam program dan kegiatan :

- Program Kepegawaian Daerah, Kegiatan Pengembanagn Kompetensi ASN, Sub

Kegiatan Pengelolaan Administrasi Diklat dan Sertifikasi ASN

- Program Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kegiatan Sertifikasi, kelembagaan,

pengembangan kompetensi manajerial dan fungsional sub kegiatan Penyelenggaraan

pengembangan kompetensi bagi Pimpinan Daerah, Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan

Fungsional, Kepemimpinan dan Prajabatan.

Adapun realisasi penyelenggaraan kegiatan tahun 2023 yakni :

- Jumlah pegawai yang mendapatkan pendidikan pelatihan tekhnis sebanyak 1.182

orang

- Jumlah pegawai yang mendapatkan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional

sebanyak 81 orang

- Jumlah pegawai yang mendapatkan pendidikan dan pelatihan atau diklat

kepemimpinan (baik pengawas, administrator dan JPT) sebanyak 45 orang, dan

- Jumlah pegawai CPNS yang mengikut pendidikan dasar atau latsar yakni 4 orang.

Sehingg total pegawai yang mendapatkan fasilitas pendidikan dna pelatihan sebanyak

1.263 orang dari total pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Paser tahun 2023 yakni

4.560 orang sehingga persentase capaian target adalah 27,70%.

Indikator Kinerja 3. Persentase Pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan

pelatihan struktural
Diklat kepemimpinan termasuk ke dalam diklat dalam jabatan ASN yang dilaksanakan

untuk mencapai persyaratan kompetensi kepmimpinan aparatur pemerintahan sesuai dengan

jenjangnya. Sesuai dengan ketentuan diklat kepemimpinan dimulai dari Diklatpim untuk

tingkatan IV hingga Diklatpim untuk jabatan structural eselon I.

Pada tahun 2023, sebanyak 3 orang untuk Diklat kepemimpinan tingkat II atau JPT,

sebanyak 20 orang untuk Diklat kepemimpinan tingkat III atau untuk setara administrator,

dan terealisasi sebanyak 45 orang, dikarenakan ada penambahan peserta dari pengawas

setelah perubahan dengan perhitungan anggaran yang ternyata masih mencukupi untuk

dilakukan pemanggilan. Penyeleggaraan diklatpim kerjasama dengan Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur yang juga diikuti oleh Kabupaten/Kota

lain yang digelar sebanyak ……..angkatan, yang terdidi atas, angkatan

…..sebanyak….peserta dari eselona…..dst.

Indikator Kinerja 4. Indeks Kepuasan Layanan Kepegawaian

Indeks kepuasan layanan kepegawaian merupakan bagian dari pengukuran kepuasam atas

data/informasi atau layanan yang diperoleh secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat

masyarakat dalam pelayanan kepegawaian yang diberikan oleh petugas layanan pada Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Paser dengan

membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.

Tahun 2023, indeks kepuasan layanan kepegawaian di BKPSDM Kabupaten Paser

ditargetkan pada kriteria B (range nilai 76,61-88,30) dengan pengukuran penilaian mengacu

pada Peraturan Menteri PAN dan RB nmor KEP/25/M.Pan/2004 tanggal 24 Februari 2004

tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat unit Pelayanan Instansi

Pemerintah, yang menilai sedikitnya pada unsur :

a. Kemudahan prosedur pelayanan


b. Kesesuaian persyaratan pelayanan

c. Kecepatan pelayanan

d. Biaya pelayanan

e. Kesesuaian produk layanan dengan stadra prosedur

f. KOmpetensi petugas

g. Kesopanan dan keramahan petugas

h. Kualitas sarana dan prasarana layanan

i. Penanganan pengaduan layanan

Adapun kelompok layanan yang dilakukan penilaian dalam survey kepuasan masyarakat,

yang dilakukan dua kali yakni Survei Kepuasan Semester I dan Survei Kepuasan semester

II. Penyelenggaran survey dilaksanakan dengan mengacu pada Surat Edaran Kepala

BKPSDM kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Paser nomor

050/467/Sekr.II/BKPSDM tanggal 09 Desember 2023 dan semester I dengan Surat Kepala

BKPSDM nomor 050/256/Sek.II/BKPDM tanggal 03 JUni 2023. Survei dilakukan dengan

melakukan pengukuran kepuasan atas :

- Layanan Kesekretariatan dan,

- Layanan kepegawaian eksternal BKPSDM.

Hasil survey semester I dengan capaian kategori layanan Baik (B) dengan nilai 70,60

dan semester II dengan kategori penilaian layanan Baik (B) dengan nilai 80,92.

Adapun lembar kuisioner dan suat edaran dapat dilihat pada lampiran laporan.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan kinerja merupakan ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap

tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencaan kerja yang ditetapkan dalam

rnagka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal terpenting

yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluais

serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Pengukuran kinerja tersebut dimaksudkan sebagai hasil dari suatu penilaian yang sistematik

dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja yang berupa indikator-indikator masukan,

keluaran, hasil, manfaat dna dampak.

3.1. Capaian dan Realisasi Kinerja dan Keuangan

Sesuai dengan realisasi kinerja dan anggarans erta progress dalam rangkaian rencana aksi

sampai dnegan triwulan IV, maka capaian kinerja berdasarkan perjanjian kinerja Kepala

Perangkat Daerah dan Pejabat Administrator yang tergambarkan dalam capaian target

kinerja program, kegiatan dan sub kegiatan untuk periode Perjanjian Kinerja peurbahan

mulai dari bulan Oktober hingga Desember 2023, sebagaimana disajikan sebagai berikut :
Capaian Kinerja Program Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

Target Kinerja dan Realisasi Kinerja dan Anggaran Tingkat


No Program/Kegiatan/Sub Indikator Kinerja Anggaran Capaian Kinerja
. Kegiatan K Rp K Rp (%) (K)

1 Program Penyediaan Jasa Indeks Kepuasan B (72) 8.556.219.805,- B 8.084.390.038,- 94,49 138,24
Penunjang Urusan Pelayanan Sekretariat (99,53)
Pemerintahan Daerah %
Perencanaan, Tersusunnya dokumen 100% 403.555.978,- 107,69 342.632.568,- 84,90 107,69
penganggaran dan Evaluasi perencanaan, %
Kinerja Perangkat Daerah penganggaran dan
evaluasi kinerja tepat
waktu
Penyusunan Dokumen Jumlah Dokumen 5 dok 223.904.962,- 5 dok 33.405.556,- 14,9 100
Perencanaan Perangkat Perencanaan Perangkat
Daerah Daerah (renstra, ranwal
renja, rancangan renja,
renja,renja perubahan)

Evaluasi Kinerja Perangkat Jumlah Laporan 8 dok 179.651.016,- 9 dok 173.195.262,- 96,41 112,5
Daerah Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah
(termasuk sektoral dan
CaLK)

Administrasi Umum Tingkat kepuasan B (72) 705.322.020,- B 676.069.664,- 95,85 102,22


Perangkat Daerah pelayanan administrasi (73,60)
umum PD

Penyediaan Komponen Jumlah Paket 20 79.762.253,- 20 paket 77.875.220,- 97,63 100


Listrik/Penerangan Komponen Instalasi paket
Bangunan Kantor Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor yang
Disediakan

Penyediaan Peralatan dan Jumlah Paket 2 2 paket 121.407.900,- 98,67 100


Perlengkapan Kantor Peralatan dan paket
Perlengkapan Kantor yang 123.036.644,00
Disediakan

Penyediaan Bahan Logistik Jumlah Paket Bahan 49 52 paket 107.407.900,- 81,58 106,12
Kantor Logistik Kantor yang paket
131.646.271,00
Disediakan

Penyediaan Barang Cetakan Jumlah Paket Barang 5 paket 12 paket 10.803.852,- 100 240
dan Penggandaan Cetakan dan Penggandaan
10.803.852,00
yang Disediakan

Penyediaan Bahan Bacaan Jumlah Dokumen Bahan 12 dok 12 dok 3.600.000,- 100 100
dan Peraturan Perundang- Bacaan dan Peraturan
undangan Perundang-Undangan yang 3.600.000,00
Disediakan

Penyelenggaraan Rapat Jumlah Laporan 55 lap 54 lap 208.760.192,- 99,29 98,18


Koordinasi dan Konsultasi Penyelenggaraan Rapat
SKPD Koordinasi dan Konsultasi 210.247.000,00
SKPD

Penatausahaan Arsip Jumlah Dokumen 1 dok 1 dok 145.991.065,- 99,84 100


Dinamis pada SKPD Penatausahaan Arsip
146.226.000,00
Dinamis pada SKPD

Penyediaan Jasa Persentase ketersediaan 100% 100% 6.415.800,- 100 100


Penunjang Urusan jasa penunjang urusan
Pemerintahan Daerah PD 10.604.030,00

Penyediaan Jasa Surat Jumlah Laporan 10 lap 12 lap 0 50 120


Menyurat Penyediaan Jasa Surat 422.000,00
Menyurat

Penyediaan Jasa Jumlah Laporan 12 lap 12 lap 6.415.800,- 63,01 100


Komunikasi, Sumber Daya Penyediaan Jasa
Air dan Listrik Komunikasi, Sumber Daya 10.182.030,-
Air dan Listrik yang
Disediakan

Administrasi keuangan Tingkat kepuasan B (72) 6.321.662.911,- B 6.020.114.739,- 95,22 121,72


Perangkat Daerah pelayanan Administrasi (87,64)
Keuangan PD

Koordinasi dan Pelaksanaan Jumlah dokumen 200 233 dok 5.825.546.928,- 96,35 116,5
Akuntansi SKPD penatausahaan keuangan dok
yang terverifikasi 201.936.590,00

Penyediaan Gaji dan Jumlah Orang yang 33 org 33 org 194.567.811,- 95,19 100
Tunjangan ASN Menerima Gaji dan
6.119.726.321,00
Tunjangan ASN

Pengadaan Barang Milik Persentase ketersediaan 100% 697.704.703,- 100% 650.925.800,- 93,29 100
Daerah penunjang Urusan BMD penunjang urusan
Pemerintah Daerah PD

Pengadaan Mebel Jumlah Paket Mebel yang 0 unit - - - - -


Disediakan

Pengadaan Peralatan dan Jumlah Unit Peralatan dan 62 unit 697.704.703,- 57 unit 650.925.800,- 93,29 91,93
Mesin Lainnya Mesin Lainnya yang
Disediakan

Pemeliharaan Barang Persentase pemeliharaan 100% 417.370.163,- 108,70 388.231.467,- 93,02 108,7
Milik Daerah Penunjang BMD penunjang urusan %
Urusan Pemerintahan PD
Daerah
Penyediaan Jasa Jumlah Kendaraan Dinas 1 unit 6.098.342,- 1 unit 5.460.000,- 89,53 100
Pemeliharaan, Biaya Operasional atau Lapangan
Pemeliharaan, Pajak dan yang Dipelihara dan
Perizinan Kendaraan Dinas dibayarkan Pajak dan
Operasional atau Lapangan Perizinannya

Pemeliharaan Peralatan dan Jumlah Peralatan dan 20 unit 98.080.000,- 10 unit 97.721.460,- 99,63 50
Mesin Lainnya Mesin Lainnya yang
Dipelihara

Pemeliharaan/Rehabilitasi Jumlah Gedung Kantor 1 unit 300.381.021,- 1 unit 272.340.921,- 90,66 100
Gedung Kantor dan dan Bangunan Lainnya
Bangunan Lainnya yang
Dipelihara/Direhabilitasi

Pemeliharaan/Rehabilitasi Jumlah Sarana dan 1 unit 12.810.000,- 1 unit 12.708.390,- 99,21 100
Sarana dan Prasarana Prasarana Pendukung
Gedung Kantor atau Gedung Kantor atau
Bangunan Lainnya Bangunan Lainnya yang
Dipelihara/Direhabilitasi
Sasaran dan Capaian Kinerja Program Penyediaan Jasa Penunjang Urusan

Pemerintahan Daerah

Indikator kinerja sasaran ini yakni Indeks Kepuasan Pelayanan Sekretariat

Pengukuran atas indikator sasaran layanana kesekretariatan ini meliputi :

Layanan Pengelolaan Administrasi Keuangan

Layanan Pengelolaan Admnistrasi Umum Perangkat Daerah

Layanan Pengelolaan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

Layanan Pengelolaan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah

Daerah

Layanan Pengelolaan pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan pemerintahan

Daerah

Sebagaimana pengukuran Indeks Kepuasan Layanan Kepegawaian untuk eksternal

Perangkat Daerah, penilaian atas layanan ksekretariatan ini meliputi penilaian :

a. Kemudahan prosedur pelayanan

b. Kesesuaian persyaratan pelayanan

c. Kecepatan pelayanan

d. Biaya pelayanan

e. Kesesuaian produk layanan dengan stadra prosedur

f. KOmpetensi petugas

g. Kesopanan dan keramahan petugas

h. Kualitas sarana dan prasarana layanan

i. Penanganan pengaduan layanan


Berdasarkan kriteria tersebut dilakukan survey internal layanan kesekretariat untuk seluruh

pegawai di BKPSDM mulai dari semester I dan II. Hasil survey pertama indikator ini masih

rendah untuk triwulan I dan II, triwulan III dan IV angkanya naik menjadi B (99,53).

Secara rinci keterangan target dan capain indikator kegiatan dan sub kegiatan Program Penyediaan

Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah, sebagai berikut :

Kegiatan.Sub Ketercapaian
No. kegiatan Target Keterangan
Ya Tidak
Kegiatan v Penyusunan dokumen perencanaan tahun
Perencanaan, 2023 (Renja 2023, Ranwal renja 2024,
Penganggaran dan review Renstra), Penganggaran tahun
Evaluasi Kinerja 2024 dan perubahan 2023 SIPD,
Perangkat Daerah penyusunan laporan evaluasi kinerja
renja , renstra dan SPIP serta LKjIP
1 Peyusunan dokumen v Penyusunan dokumen perencanaan tahun
perencanaan 2023 (Renja 2023, Ranwal renja 2024,
review Renstra)
2 Evaluasi Kinerja v Penyusunan evaluasi kinerja perangkat
Perangkat Daerah daerah (evaluasi renja, renstra, SPIP,
termasuk evaluasi kinerja RB dan SAKIP
Perangkat Daerah)
Kegiatan v Penyediaan jasa dan administrasi umum
Administrasi Umum perangkat daerah
Perangkat Daerah
1 Penyediaan V Penyediaan komponen listrik sebanyak 20
komponen paket
listrik/penerangan
bangunan kantor
2 Penyediaan V Jumlah paket pengadaan dimaksud adalah
Peralatan dan paket pengadaan peralatan perkantoran
Perlengkapan Kantor dan paket pengadaan perlengkapan
perkantoran.
Paket peralatan perkantoran terdiri atas :
Belanja suku cadang dan alat studio,
Belanja bahan komputer, belanja perabot
kantor, dan belanja modal peralatan rumah
tangga
3 Penyediaan Bahan V Penyediaan bahan logistik meliputi
Logistik Kantor belanja bahan pakai habis, belanja bahan
perlengkapan komputer dan belanja
makan dan minum aktivitas lapangan
4 Penyediaan Barang V Belanja 1 paket kegiatan cetak dan
penjilidan 4 paket
Cetakan dan
Penggandaan
5 Penyediaan Bahan V Penyediaan bahan bacaan Koran untuk 12
Bacaan dan bulan
Peraturan
Perundang-undangan
6 Penyelenggaraan V Penyediaan jasa belanja rapat-rapat
Rapat Koordinasi koordinasi dan konsultasi Kepala Badan
dan Konsultasi atau yang mewakili
SKPD
7 Penatausahaan Arsip v Penyediaan jasa surat menyurat dan
Dinamis pada SKPD pengiriman berkas atau dokumen kantor

Kegiatan Penyediaan V Tersedianya sarana dan prasarana dasar air


Jasa Penunjang listrik dan internet serta jasa pengiriman
Urusan pemerintahan surat perkantoran
Daerah
1 Penyediaan Jasa V -
Surat Menyurat
2 Penyediaan Jasa v -
Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
Kegiatan v Penyediaan jasa penatausahaan
Administrasi administrasi keuangan dan Pembayaran 33
Keuangan Perangkat orang pegawai Badan Keegawaian dan
Daerah Pengembangan SUmber Daya Manusia
1 Koordinasi dan V Dokumen penatausahaan dan pelaporan
Pelaksanaan keuangan
Akuntansi SKPD
2 Penyediaan Gaji dan v Penyediaan pembayaran gaji dan
Tunjangan ASN tunjangan 33 orang pegawai termasuk gaji
13 dan 14
Pengadaan Barang v Penyediaan barang atau asset
Milik Daerah perlengkapan dan peralatan kantor
penunjang Urusan
Pemerintah Daerah
1 Pengadaan Peralatan v Penyediaan kebutuhan peralatan dan
dan Mesin Lainnya perlengkapan kantor, namun keterbatasan
anggaran, sehingga dari target 62 hanya
terpenuhi 57 unit
Kegiatan v Kegiatan pemeliharaan terpenuhi
Pemeliharaan
Barang Milik Daerah
Penunjang Urusan
Pemerintahan
1 Penyediaan Jasa V -
Pemeliharaan, Biaya
Pemeliharaan, Pajak
dan Perizinan
Kendaraan Dinas
Operasional atau
Lapangan
2 Pemeliharaan V -
Peralatan dan Mesin
Lainnya
3 V -
Pemeliharaan/Rehabi
litasi Gedung Kantor
dan Bangunan
Lainnya
4 v -
Pemeliharaan/Rehabi
litasi Sarana dan
Prasarana Gedung
Kantor atau
Bangunan Lainnya
Capaian Kinerja Program Kepegawaian Daerah

Target Kinerja dan Anggaran Realisasi Kinerja dan Anggaran Tingkat


No. Program/Kegiatan/Sub Indikator Kinerja K Rp K Rp Capaian Kinerja
Kegiatan (%) (K)

1 Program Kepegawaian Persentase Kesesuaian 75% 15.290.779.577,- 98,75% 13.017.237.909,- 85,13 131,67
Daerah Jabatan Pegawai
berdasarkan Pendidikan
Persentase ASN bekerja 75% 75,78% 89,65
sesuai kompetensi dan
kualifikasi dalam jabatan
Persentase pegawai 100% 85,38% 85,38
berkinerja baik
Kegiatan Pengadaan, Persentase formasi 75% 1.480.884.187,- 480% 1.264.479.781,- 85,39 640
Pemberhentian dan kebutuhan pegawai yang
Informasi terpenuhi berdasarkan
Kepegawaian ASN jumlah bezzeting/formasi
yang diusulkan
Persentase data 90% 100% 111,11
kepegawaian yang
terupdate /diremajakan
Sub Kepegawaian Jumlah Dokumen 3 655.508.375,- 3 581.888.555,- 88,77 100
Koordinasi dan Kegiatan Koordinasi dan dokumen dokumen
Fasilitasi Pengadaan Fasilitasi Pengadaan PNS
PNS dan PPPK dan PPPK
Sub Keg. Koordinasi Jumlah Dokumen Hasil 1 265.492.056,- 1 238.977.223,- 90,01 100
pelaksanaan kegiatan Koordinasi dokumen dokumen
administrasi Pelaksanaan Administrasi
pemberhentian Pemberhentian

Sub Keg. Evaluasi Jumlah Dokumen Hasil 1 54.761.450,- 1 33.450.000,- 61,08 100
pemberhentian Evaluasi Pemberhentian dokumen dokumen
ASN

Sub keg. Fasilitasi Jumlah Lembaga Profesi 1 154.329.338,- 1 62.694.940,- 40,62 100
lembaga profesi ASN ASN yang Difasilitasi dokumen dokumen

Sub Keg. Pengelolaan Jumlah Dokumen Hasil 1 140.020.000,- 1 139.608.545,- 99,71 100
Sistem Informasi Pengelolaan Sistem dokumen dokumen
Kepagawaian Informasi Kepegawaian
Sub keg. Pengelolaan Jumlah Dokumen Hasil 1 170.501.968,- 1 168.505.414,- 98,83 100
Data Kepegawaian Pengelolaan Data dokumen dokumen
Kepegawaian

Sub keg. Evaluasi Data Jumlah Laporan Hasil 1 40.271.000,- 1 39.355.104,- 97,73 100
Informasi dan Sistem Evaluasi Data, Informasi dokumen dokumen
Informasi Kepegawaian dan Sistem Informasi
Kepegawaian

Kegiatan Persentase ASN yang 70% 10.939.507.640,- 75,87% 9.889.986.386,- 90,41 108,39
Pengembangan telah mengikuti
Kompetensi ASN peningkatan kompetensi
sesuai dengan syarat
kompetensi dalam
jabatan
Sub Keg. Pengelolaan Jumlah Dokumen 1 49.162.000,- 1 29.146.772,- 59,29 100
Assesment Center Pengelolaan Assessment dokumen dokumen
Center
Sub Keg. Pengelolaan Jumlah Dokumen Hasil 1 10.380.916.640,- 1 9.386.926.891,- 90,42
Administrasi Diklat dan Pengelolaan Administrasi dokumen dokumen
Sertifikasi ASN Diklat dan Sertifikasi ASN

Sub Keg. Pengelolaan Jumlah ASN yang 100 orang 386.176.750,- 97 org 380.190.846,- 98,45 100
Pendidikan Lanjutan Mendapatkan Pendidikan
Lanjutan

Sub Keg. Pembinaan Jumlah ASN Fungsional 120 orang 56.238.000,- 195 org 52.736.877,- 93,77 162,5
Jabatan Fungsional ASN yang Dibina

Sub Keg. Fasilitasi Jumlah ASN Jabatan 50 orang 67.014.250,- 41 org 40.985.000,- 61,16 82
Pengembangan Karir Fungsional yang
dalam jabatan Mendapatkan Layanan
Fungsional Pengembangan Karir

Kegiatan Mutasi dan Persentase penempatan 80% 1.566.343.500,- 67,24% 716.170.810,- 45,72 84,05
Promosi ASN ASN yang sesuai dengan
kualifikasi dan
kompetensi
Sub keg. Pengelolaan Jumlah Dokumen Hasil 400 dok 106.434.500,- 545 dok 79.776.900,- 74,95 136,25
Mutasi ASN Pelaksanaan Mutasi
Jabatan Pimpinan Tinggi,
Jabatan Administrasi,
Jabatan Pelaksana dan
Mutasi ASN antar Daerah
Sub Keg. Pengelolaan Jumlah Dokumen Hasil 1 1.326.175.000,- 1 511.746.726,- 38,58 100
Promosi ASN Pengelolaan Promosi dokumen dokumen
ASN

Sub Keg. Pengelolaan Jumlah Pengelolaan 1000 133.734.000,- 934 dok 124.647.184,- 93,21 93,4
Kenaikan Pangkat ASN Kenaikan Pangkat ASN dokumen

Kegiatan Penilaian Persentase ASN dengan 100% 1.304.044.250,- 85,38% 1.146.600.932,- 87,93 85,38
dan Evaluasi Kinerja nilai SKP baik
Aparatur
Persentase ASN yang 85% 100%
mendapatkan pembinaan
kinerja/disiplin pegawai
Persentase ASN yang 80% 100%
mendapatkan penghargaan
(SLKS dan ASN
berprestasi)
Sub Keg. Penyusunan Jumlah Dokumen Hasil 1 96.366.000,- 1 86.634.811,- 89,90 100
Kebijakan Penilaian dan Penyusunan Kebijakan dokumen dokumen
Evaluasi kinerja Penilaian dan Evaluasi
aparatur Kinerja Aparatur
Sub Keg. Pelaksanaan Jumlah Dokumen Hasil 1 150.547.500,- 1 133.986.826,- 89 100
Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penilaian dan dokumen dokumen
kinerja aparatur Evaluasi Kinerja Aparatur

Sub Kegiatan Evaluasi Jumlah Dokumen Hasil 1 194.003.750,- 1 178.681.576,- 92,1 100
Hasil penilaian dan Evaluasi Hasil Penilaian dokumen dokumen
evaluasi kinerja aparatur dan Evaluasi Kinerja
Aparatur

Sub Keg. Pengelolaan Jumlah Dokumen Hasil 1.200 org 458.494.500,- 1.535 org 384.661.815,- 83,89 127,92
pemberian penghargaan Evaluasi Hasil Penilaian
bagi pegawai dan Evaluasi Kinerja
Aparatur

Sub Keg. Pengelaan Jumlah ASN yang 400 org 81.208.000,0 123 orang 64.900.000,- 79,92 30,75
Tanda Jasa bagi pegawai Diberikan Tanda Jasa

Sub Keg. Pengelolaan Jumlah ASN yang 1 laporan 323.424.500,- 1 laporan 297.735.904,- 92,06 100
Penyelesaian Diberikan Tanda Jasa
Pelanggaran Disiplin
ASn
Sasaran dan Capaian Kinerja Program Kepegawaian Daerah

Indikator kinerja program ini yakni :

1. Persentase kesesuaian jabatan pegawai berdasarkan pendidikan

Indikator ini dihitung dengan melakukan analisis jumlah pegawai pada tahun tertentu yang

telah ditempatkan sesuai dengan pendidikan yang harus dipenuhi dalam syarat jabatannya.

Indikator persentase kesesuaian jabatan pegawai berdasarkan pendidikan umumnya akan

selalu naik mengingat penerimaan CPNS dan PPPK telah dilakukan berdasarkan Analisis

Jabatan yang tentunya telah memenuhi kriteria pendidikan dalam jabatan tersebut.

Berdasarkan hasil analisis dari 4.560 jumlah pegawai Kabupaten Paser, sebanyak 4.503

pegawai telah sesuai pendidikan secara umum dalam jabatan atau sekitar 98.75%. Hal

tersebut terpenuhi dari jumlah jabatan fungsional sebanyak 2.648 orang dan jabatan

structural baik eselon maupun pelaksana lainnya sebanyak 1.912 orang dari berbagai

Perangkat Daerah.

2. Persentase ASN bekerja sesuai kompetensi dan kualifikasi dalam jabatan

Indikator kinerja ini dihitungan dengan menggunakan formulasi :

Jumlah ASN yang bekerja sesuai kompetensi dan kualifikasi dalam jabatan x 100%
Jumlah ASN se Kabupaten Paser

Dari formulasi tersebut sebanyak 2.648 orang formasi jabatan fungsional yang memenuhi

kompetensi dan kualifikasi ditambah data pada perangkat daerah lainnya untuk jabatan

structural baik yang eselon maupun pelaksana sekitar 812 orang sehingga total 3.460 orang

atau 75,78% sehingga ketercapaian realisasi kinerj aindikator program ini adalah 136,37%.

Capaian ini lebih rendah dibandingkan capaian persentase ASN berdasarkan pendidikan hal

tersebut disebabkan antara lain :


- Terdapat pegawai yang secara kualifikasi memenuhi syarat jabatan namun belum

meningkatkan kompetensi atau mempunyai kompetensi tidak sesuai dengan

kebutuhan syarat jabatan

- Terdapat pegawai yang secara kompetensi telah sesuai dengan syarat jabatan namun

secara kualifikasi tidak memenuhi syarat jabatan

Kedua kondisi tersebut seringkali dapat dilihat dari indikasi banyaknya pegawai dengan

kualifikasi/jurusan tertentu sehingga penempatan pegawai hanya memungkinkan pada

jenis pekerjaan atau posisi yang relevan.

3. Persentase Pegawai berkinerja baik

Indikator ini dilihat dari jumlah pegawai dengan nilai SKP baik, yang dalam pengukuran

tahun 2023 mengambil hasil penilaian SKP pada tahun 2022. Dengan formulasi

perhitungan data sebagai berikut : (Data Nabila terkait jumlah SKP dengan nilai Baik,

Kurang dan yang perlu perbaikan )

Jumlah ASN dengan nilai SKP kategori Baik x 100%


Jumlah ASN (target renstra)

3.759 orang x 100% = 78,31%


4.800 orang

Indikator kinerja capaian program ini terdiri atas :

Ketercapaian
No. Kegiatan.Sub Target Keterangan
kegiatan
Ya Tidak
Kegiatan Pengadaan, v Realisasi kinerja melebihi target kinerja
Pemberhentian dan
Informasi
Kepegawaian ASN
1 Koordinasi dan V Target 75% jumlah formasi yang keluar
Fasilitasi Pengadaan atas yang dibutuhkan dalam proyeksi
PNS dan PPPK kebutuhan melebihi kebutuhan hal ini
dikarenakan adanya kebijakan penerimaan
PPPK yang diluar target Renstra
2 Koordinasi V Pelaksanaan kegiatan telah berjalan sesuai
Pelaksanaan SOP dan target kinerja kegiatan
Administrasi
Pemberhentian
3 Evaluasi V Pelaksanaan kegiatan telah berjalan sesuai
Pemberhentian ASN SOP dan target kinerja kegiatan

4 Fasilitasi Lembaga V Fasilitasi lembaga profesi KORPRI


Profesi ASN berupa rapat dewan pengawas, rapat
koordinasi, dan pelaksanaan apel KORPRI
serta pelayanan Tali ASih
5 Pengelolaan Sistem V Pengelolaan Sistem Informasi
Informasi Kepegawaian untuk dukungan layanan
Kepegawaian kepegawaian seperti SIMANDIRI,
SMART ASN, SIRANA, SIMTAKAH dll
6 Pengelolaan Data v Sda
Kepegawaian
7 Evaluasi Data, V sda
Informasi dan Sistem
Informasi
Kepegawaian
Kegiatan V
Pengembangan
Kompetensi ASN
1 Pengelolaan V -
Assessment Center
2 Pengelolaan V Pelaksanaan/penyelenggaran pendidikan
Administrasi Diklat pelatihan diklat teknis, fungsional dan
dan Sertifikasi ASN sosio kultural sesuai dengan target kinerja
dan terpenuhi untuk 1.263 pegawai
berdasarkan surat edaran Kepala
BKPSDM
3 Pengelolaan V Jumlah pegawai yang mendapatkan
Pendidikan Lanjutan fasilitas pendidikan lanjutan melalui tugas
ASN belajar baik DIII, S1, S2 maupun S3

4 Pembinaan Jabatan V Pengelolaan jabatan fungsional,


Fungsional ASN difokuskan untuk memfasilitas jabatan
fungsional beserta jenjang karirnya
5 Fasilitasi v
Pengembangan Karir
dalam Jabatan
Fungsional
Kegiatan Penilaian
dan Evaluasi Kinerja
Aparatur
1 Penyusunan V Penyusunan kebijakan sesuai dengan
Kebijakan Penilaian juknis penyusunan SKP berdasarkan
dan Evaluasi Kinerja permenPAn RB nomor 6 tahun 2022
Aparatur
2 Pelaksanaan V Sda
Penilaian dan
Evaluasi Kinerja
Aparatur
3 Evaluasi Hasil V Melakuka evaluasi atas penilaian SKP
Penilaian dan tahun 2022 sebanyak 2 orang atas
Evaluasi Kinerja penilaian kinerja di bawah nilai atau
Aparatur kategori Baik

4 Pengelolaan V Penyelesaian pelanggaran disiplin untuk


Penyelesaian 11 orang pegawai dengan masing-masing
Pelanggaran Disiplin kriteria penjatuhan hukuman mulai dari
ASN disiplin sedang sebanyak 6 orang dan
disiplin berat sebanyak 5 orang,
berdasarkan draft Peraturan Bupati Paser
terkait Pedoman Disiplin
5 Pengelolaan V Penyusunan Raperbup Penghargaan atas
Pemberian ASN berprestasi
Penghargaan Bagi
Pegawai

6 Pengelolaan Tanda v Pemberian Satyalancana karyastaya


Jasa Bagi Pegawai kepada ASN berdasarkan masa jabatan
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
35 tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang nomor 20 tahun 2009
tentang Gelar, Tanda Jasa dan kehormatan
Capaian Kinerja Program Pengembangan Sumber Daya Manusia

Target Kinerja dan Anggaran Realisasi Kinerja dan Anggaran Tingkat


No. Program/Kegiatan/Sub Indikator Kinerja K Rp K Rp Capaian Kinerja
Kegiatan (%) (K)

1 Program Persentase ASN 75% 15.290.779.577,- 58,07% 13.017.237.909,- 77,43 85,13


Pengembangan manajerial dan
Sumber Daya Manusia fungsional bersertifikasi
Sertifikasi, Persentase calon ASN dan 92% 1.480.884.187,- 59,45% 1.264.479.781,- 64,62 85,4
kelembagaan, ASN yang telah lulus
pengembangan memenuhi diklat
kompetensi manajerial penjenjangan
dan fungsional
Penyelenggaran Jumlah Laporan Hasil 1 655.508.375,- 1 581.888.555,- 100 88,77
Pengembangan Penyelenggaraan laporan laporan
Kompetensi bagi Pimpinan Pengembangan Kompetensi
Daerah, Jabatan Pimpinan bagi Pimpinan Daerah,
Tinggi, Jabatan Jabatan Pimpinan Tinggi,
Fungsional, Jabatan Fungsional,
Kepemimpinan dan Kepemimpinan, dan
Prajabatan Prajabatan
Sasaran dan Capaian Kinerja Program Pengembangan Sumber Daya Manusia

Indikator sasaran ini adalah pesertase ASN manajerial dan fungsional yang bersertifikasi.

Formulasi perhitungan indikator ini adalah :

Jumlah ASN Manajerial dan fungsional yang telah memiliki sertifikasi kepemimpinan dan
sertifikasi jabatan fungsional x 100%
Jumlah ASN

2.711 x 100% = 59,45%


4.560

Indikator sasaran ini diperoleh dari jumlah jabatan fungsional yang terdata di system

informasi kepegawaian yakni sejumlah 2.648 orang dan 63 orang jabatan struktural eselon II

dan III.

Meskipun demikian data ini belumn]lah sepenuhnya akurat, hal ini disebabkan oleh :

- Terdapat jabatan fungsional hasil penyetaraan yang belum mengikuti diklat

kefungsionalannya

- Terdapat jabatan fungsional yang belum melakukan mengikuti diklat

kefungsionalannya sesuai dengan jenjang jabatannya

- Masih banyak pegawai yang belum mengupdate data kompetensinya

BAB IV. PENUTUP


Laporan kinerja semester II terdiri atas target dan capaian dalam rencana kinerja

tahunan tahun 2023 ini merupakan perbandingan antara target kinerja pada review renstra

perubahan dan rencana aksi tahun 2023 selama satu tahun anggaran.

Berdasarkan hasil pembahasan di atas, maka rata-rata capaian kinerja Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia tahun 2023 dari program adalah

79,53% termasuk dalam kategori sedang. Hal ini dikarenakan terdapat dua indikator kinerja

program yang masih rendah dalam capaiannya yakni :

a. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia yakni Persentase ASN manajerial

dan fungsional memiliki sertifikasi dengan capaian 59,45%

b. Program Kepegawaian Daerah dengan indikator Persentase ASN bekerja sesuai

kompetensi dan kualifikasi dalam jabatan dengan capaian 75.78%.

Beberapa kendala yang dihadapi dalam pencapaian target kinerja baik program, kegiatan

dan sub kegiatan secara keseluruhan antara lain :

- Belum tersedianya data kinerja bidang seperti diklat pegawai baik karena masih

adanya pegawai yang belum mengupdate data kompetensinya ataupun belum

tersedianya rekapitulasi pegawai dengan kompetensi sesuai syarat jabatan secara

akurat

- Perubahan kebijakan yang mengharuskan terjadinya perubahan indikator sasaran

strategis yang berpengaruh terhadap dokumen perencanaan beserta cara

pengukurannya

- Perubahan kebijakan dan komitmen pimpinan dalam pencapaian target kinerja

program dan kegiatan.


LAMPIRAN :

DOKUMEN HASIL PENILAIAN MERIT SISTEM

DOKUMEN KUISIONER DAN SURAT EDARAN SURVEI KEPUASAN

MASYARAKAT
DOKUMENTASI RAPAT KINERJA INTERNAL

SURAT KEPUTUSAN PEDOMAN EVALUASI INTERNAL

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN 2023

RENCANA AKSI PERUBAHAN 2023


PEMERINTAH KABUPATEN PASER
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. RM. Noto Sunardi Tana Paser
Tana Paser, 09 Desember 2022

Nomor : 050/ 467 /Sekt.II/BKPSDM


Lampiran: -
Perihal : Survei Kepuasan Masyarakat
Internal Sekretariat BKPSDM
Semester II

Yth.

Kepala Perangkat Daerah


Pemerintah Daerah Kab. Paser
di-

Tempat

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit
Penyelenggara Pelayanan Publik dan amanat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 serta untuk mengukur
kualitas dan evaluasi terhadap layanan kepegawaian kami, maka dengan ini mohon bantuannya
untuk melakukan pengisian kuisioner untuk penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat secara online
dengan mengakses https://bit.ly/SkmBKPSDM-II .

Demikian surat ini disampaikan, atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terima
kasih.

Kepala Badan,

Drs. Suwito
Pembina Tk. I
NIP. 19650808 199203 1 019

Anda mungkin juga menyukai