LAPORAN

PELAKSANAAN
KEGIATAN

MANAJEMEN PERUBAHAN
Triwulan I Tahun 2023

i
 KATA PENGANTAR

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Manajemen Perubahan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi
Kalimantan Barat Triwulan 1 Tahun 2023 menyajikan informasi dan gambaran capaian manajemen
perubahan yang telah ditargetkan pada awal tahun 2023. Tujuan disusunnya laporan ini selain
sebagai media dokumentasi juga sebagai alat evaluasi dan monitoring untuk meningkatkan
program RB sebagai bagian dari tugas dan amanat organisasi untuk tahun-tahun mendatang.

Capaian manajemen perubahan di lingkungan BPS Provinsi Kalimantan Barat pada triwulan
1 tahun 2023 tentu dapat terlaksana berkat kerja keras, kerja sama, dukungan, dan komitmen
seluruh elemen dan unsur yang ada di lingkungan BPS Provinsi Kalimantan Barat. Oleh karena itu,
secara khusus, diucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh organik BPS Provinsi
Kalimantan Barat dan BPS kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Barat yang telah berupaya
mewujudkan pelaksanaan Reformasi Birokrasi.

Semoga Laporan Pelaksanaan Kegiatan Manajemen Perubahan Badan Pusat Statistik

Provinsi Kalimantan Barat triwulan 1 Tahun 2023 ini dapat menjadi inspirasi, alat ukur, monitoring
dan evaluasi untuk peningkatan capaian reformasi birokrasi ke depan. Selain itu laporan ini juga
dapat dijadikan pedoman dan panduan untuk pelaksanaan Manajemen Perubahan pada masa
masa mendatang. Hal ini sangat diperlukan untuk mendukung terwujudnya BPS yang lebih bersih,
akuntabel, efektif dan efisien, menghasilkan data berkualitas, dan memiliki pelayanan publik yang
prima.

Pontianak, Maret 2023

Kepala Badan Pusat Statistik
Provinsi Kalimantan Barat

Moh. Wahyu Yulianto

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... iii
I. PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 1
II. LATAR BELAKANG .......................................................................................................................... 3
III. PROGRAM TAHUN 2023 .............................................................................................................. 5
IV. PERUBAHAN YANG KONKRIT ..................................................................................................... 12
V. KOMITMEN PIMPINAN ................................................................................................................ 14
VI. KESIMPULAN.............................................................................................................................. 15
VII. PENUTUP ................................................................................................................................... 16
VIII. LAMPIRAN ............................................................................................................................ 17

iii
 I. PENDAHULUAN

Manajemen perubahan atau Management of Change adalah sebuah upaya dan

pendekatan yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis yang dimanfaatkan guna membantu
individu, tim ataupun organisasi dengan menerapkan sarana, sumber daya dan pengetahuan dalam
merealisasikan perubahan dari kondisi sekarang menuju suatu kondisi yang lebih baik secara efisien
dan efektif untuk memperkecil dampak dari proses perubahan itu. Manajemen perubahan
merupakan strategi untuk mempersiapkan, melengkapi dan mendukung individu dalam organisasi
agar berhasil mengadopsi perubahan untuk mendorong keberhasilan organisasi. Perubahan dapat
terjadi karena sebab-sebab yang berasal dari dalam maupun dari organisasi tersebut.

Manajemen perubahan adalah bentuk usaha yang dilakukan guna mengelola seluruh akibat
yang dihasilkan karena adanya perubahan dalam suatu perusahaan. Manajemen perubahan adalah
alat, proses, dan juga teknik untuk mengelola manusia pada sisi proses perubahan dalam
menggapai hasil yang dibutuhkan dan demi mewujudkan perubahan secara efektif pada suatu tim,
individu, dan sistem yang lebih luas.

Pada hakikatnya, manajemen perubahan adalah sebuah proses yang mengadopsi

pendekatan manajemen, yakni planning, organizing, actuating, dan controlling guna melakukan
suatu perubahan pada suatu perusahaan. Manajemen perubahan dilakukan untuk menghasilkan
solusi bisnis yang dibutuhkan agar bisa lebih sukses dengan cara yang juga lebih terorganisir melalui
metode pengelolaan dampak perubahan pada mereka yang berada di dalamnya.

Manajemen perubahan juga diperlukan untuk mentransformasikan organisasi menuju

budaya organisasi yang maju dan berdaya saing serta untuk memperkuat kelembagaan Badan Pusat
Statistik (BPS). Pada aspek peningkatan mutu sumber daya manusia, misi BPS mengamanahkan agar
terbentuk sumber daya manusia yang unggul dan adaptif berlandaskan nilainilai inti BPS, yaitu
profesionalisme, integritas dan amanah.

Program perubahan yang dilaksanakan oleh BPS Provinsi Kalimantan Barat bertujuan akhir
untuk mewujudkan misi BPS yaitu menyediakan statistik berkualitas yang berstandar nasional dan
internasional, membina K/L/D/I melalui Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan,
mewujudkan pelayanan prima di bidang statistik untuk terwujudnya Sistem Statistik Nasional serta
membangun SDM yang unggul dan adaptif berlandaskan nilai profesionalisme, integritas dan
amanah.

Program perubahan tahun 2023 merupakan bagian dari program reformasi birokrasi BPS
Provinsi Kalimantan Barat khususnya pilar manajemen perubahan sebagai inisiator dan integrator
pilar-pilar reformasi birokrasi lainnya dan pilar pelayanan publik.

1
 Dalam pelaksanaannya, program perubahan melibatkan seluruh area perubahan
manajemen perubahan, tata laksana, sumber daya manusia (SDM), akuntabilitas, pengawasan,
serta area pelayanan publik.

Pelaksanaan program perubahan yang sudah ditargetkan tidak selalu sesuai dengan yang
diharapkan. Meskipun demikian, program perubahan yang tengah berjalan di BPS Provinsi
Kalimantan Barat diharapkan dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan melalui program-program
lanjutan untuk mendorong kinerja dan kualitas pelayanan publik yang lebih baik.

2
 II. LATAR BELAKANG

Skala prioritas program perubahan reformasi birokrasi BPS Provinsi Kalimantan Barat tahun
2023 dilatarbelakangi hasil Survei Penilaian Budaya Organisasi BPS Provinsi Kalimantan Barat Tahun
2019 dan Lembar Kerja Evaluasi Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) BPS Provinsi Kalimantan Barat tahun 2019–2022
yang diselenggarakan oleh tim Reformasi Birokrasi (RB) BPS RI.

Berdasarkan Survei Budaya Organisasi BPS terhadap Indikator- Indikator Perilaku Nilai-Nilai
Profesional Integritas dan Amanah (PIA) di BPS Provinsi Kalimantan Barat, dapat diketahui bahwa
indikator perilaku yang memiliki rataan skor tertinggi adalah Indikator Akuntabel, Disipilin dan
Efisien. Hal tersebut menunjukkan bahwa responden menyetujui bahwa perilaku-perilaku tersebut
telah dimiliki oleh BPS Provinsi Kalimantan Barat. Beberapa perilaku/indikator yang sudah dimiliki
oleh pegawai BPS Provinsi Kalimantan Barat namun masih perlu untuk ditingkatkan kembali yaitu
adil, inovatif, dan efektif. Hal tersebut dikarenakan ketiga indikator perilaku tersebut memiliki
rataan skor terendah dibandingkan indikator PIA lainnya.

Pada LKE ZI menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani (WBBM) BPS Provinsi Kalimantan Barat tahun 2020–2022 menggambarkan bahwa secara
umum capaian program perubahan ZI BPS Provinsi Kalimantan Barat juga menunjukkan arah yang
optimis meskipun pada beberapa area tertentu harus terus ditingkatkan. Skor pada LKE ZI 2021 BPS
Provinsi Kalimantan Barat mencapai 70,26 poin. Penguatan pada ZI menuju WBK dan WBBM BPS
Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021–2022 difokuskan pada area penataan tata laksana,
sementara skor untuk area lain perlu lebih ditingkatkan, yaitu sudah mencapai di atas 95%.

Berdasarkan Hasil Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan
WBBM di lingkungan BPS Tahun 2022, direkomendasikan beberapa hal antara lain:
1. Mengoptimalkan sistem pemantauan kinerja pegawai yang telah dibangun dan merumuskan
capaian-capaian keberhasilan beserta indikator keberhasilan setiap area perubahan Zona
Integritas.
2. Menjaga dan meningkatkan internalisasi pembangunan Zona Integritas kepada seluruh jajaran
pegawai, dan melakukan pembinaan kepada BPS Kab/Kota di Provinsi Kalimantan Barat
mengenai pembangunan ZI dan mendorong budaya pelayanan publik dan pengawasan yang
lebih baik.
3. Terus mengawal penerapan satu data di Provinsi Kalimantan Barat guna mempercepat
pertukaran data antar stakeholder dan BPS sehingga akan mewujudkan integrasi dan kualitas
data yang andal, akurat, dan real-time.

3
 Berdasarkan informasi di atas, maka disusun program intervensi yang diharapkan dapat
menunjang peningkatan implementasi nilai-nilai inti BPS yaitu Profesional, Integritas, dan Amanah
(PIA) dan peningkatan pilar menuju zona integritas WBK dan WBBM.

4
 III. PROGRAM TAHUN 2023

Program perubahan yang disusun pada tahun 2023 harus mampu menjawab kebutuhan,
mengatasi permasalahan, dan upaya untuk meningkatkan kinerja BPS Provinsi Kalimantan Barat.
Berikut adalah 3 (tiga) program intervensi nasional untuk BPS Provinsi Kalimantan Barat yang
disusun pada tahun 2022.

1. Silaturahmi Kopi Santai (SKS)

Silaturahmi Kopi Santai (SKS) adalah program dialog dengan para stakeholder baik dengan
instansi pemerintahan, swasta, perusahaan termasuk dengan media. Outcome yang diharapkan
pegawai dapat meningkatkan kompetensi melalui diskusi, mempelajari isu-isu terkini, dan intensif
melakukan koordinasi baik internal dan eksternal

2. Hari Jumat Ngobrol Dinamis (Harmonis)

Hari Jumat Ngobrol Dinamis (Harmonis) adalah program pertemuan pegawai yang
dilaksanakan dengan konsep yang lebih menyenangkan. Kegiatan dapat dimulai dengan senam
bersama atau fun games untuk menjalin kekompakan tanpa melihat jenjang jabatan. Dilanjutkan
dengan duduk bersama menyampaikan ide dan gagasan untuk perbaikan kinerja organisasi secara
bebas dan bertanggung jawab.

Outcome yang diharapkan antara lain pimpinan membuka hati untuk menerima saran dan
masukan yang membangun sebelum mengambil keputusan dalam rangka peningkatan kinerja
untuk BPS berkelas dunia. Selain itu diharapkan pegawai dapat menjaga sikap sopan santun dan
saling menghargai sesama pegawai serta peduli dan bekerja sama hingga pekerjaan terselesaikan.

3. Media Aktualisasi Diri (Medali)

Media Aktualisasi Diri (Medali) merupakan program untuk menyelenggarakan seminar dan
menyediakan media aktualisasi diri. Outcome yang diharapkan adalah dapat memberikan
kesempatan dan tantangan untuk meningkatkan kompetensi diri.

5
Selain program intervensi nasional, juga dilakukan rencana aksi di BPS Provinsi Kalimantan Barat
yaitu:

1. Workspace of the Month

Workspace of the Month merupakan program pemilihan ruangan terbaik setiap bulan.
Tujuannya adalah membuat suasana ruang kerja yang nyaman, bersih dan asri, sehingga diharapkan
dapat meningkatkan kreatifitas dan produktivitas dalam bekerja. Dalam kegiatan ini diterapkan
konsep 5R yaitu, Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin.

- Ringkas : Di tempat kerja hanya ada barang yang diperlukan.

- Rapi : Setiap barang mempunyai tempat tertentu sehingga mudah diambil dan
digunakan.
- Resik : Tempat kerja/alat/barang dibersihkan dengan sempurna dan dilakukan
secara rutin.
- Rawat : Kebersihan dipelihara dengan standar yang tinggi dan alat-alat pendukung
kerja dirawat dan dipastikan berfungsi dengan baik dan siap digunakan.
- Rajin : Pegawai bekerja dengan tekad dan disiplin yang tinggi, di antaranya pegawai
berada ditempat kerja pada saat jam kerja, menggunakan seragam kerja dan
juga identitas.

2. Internalisasi (Change Agent Network) CAN BPS di Wilayah Kalimantan Barat

Internalisasi CAN BPS di Wilayah Kalimantan Barat adalah program rutin yang dilaksanakan
pada tahun 2022. Fokus kegiatan pada tahun ini adalah pelengkapan bukti dukung LKE ZI, dan
diharapkan seluruh satker di wilayah Kalimantan Barat mendapatkan predikat WBK/WBBM pada
tahun 2022.

3. Statistisi Gemar Menulis (SGM)

Statistisi Gemar Menulis (SGM) adalah program rutin yang dilaksanakan tiap semester.
Bertujuan untuk mengasah kemampuan pegawai dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI) sebagai
pengembangan profesi dalam kegiatan Fungsional. Kegiatan di dalamnya berupa kegiatan menulis,
mengelola, mereview dan mempublikasikan pada Jurnal Online Forum Analisis Statistik.

6
 Matrik Capaian Program Intervensi Nasional
Nama
Program Realisasi Realisasi
Isu Uraian
No. Intervensi/ Output Timeline Ukuran Keberhasilan Outcome Pelaksanaan Capaian Ket.
Strategis Kegiatan Kegiatan (%)
Rencana (%)
Aksi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Berorientasi Silaturahmi Workshop - Undangan Maret Jumlah instansi yang 1. Memberikan 40 -
Pelayanan Kopi Santai PMTB - Presensi 2023 mengikuti workshop pemahaman
PMTB
(SKS) - Notulensi pada instansi
- Dokumentasi yang
bersangkutan
terkait
penghitungan
PMTB
2. Meningkatkan
kompetensi
pegawai BPS
melalui diskusi

Hari Diawali dengan Laporan Maret Jumlah pegawai Pegawai mengikuti 45 -

Jumat senam dan fun internalisasi 2023 yang mengikuti senam dan fun games
Ngobrol games dan RB kegiatan dengan bersemangat
dilanjutkan dan kompak
Dinamis dengan
(Harmo internalisasi Pegawai memahami
nis) reformasi terkait reformasi
birokrasi dan
birokrasi
penilaian
Pegawai mengetahui
bahwa akan ada
penilaian LKE dalam
waktu dekat

7
 Nama
Program Realisasi Realisasi
Isu Uraian
No. Intervensi/ Output Timeline Ukuran Keberhasilan Outcome Pelaksanaan Capaian Ket.
Strategis Kegiatan Kegiatan (%)
Rencana (%)
Aksi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
2 Adaptif Media Melakukan - Leaflet Maret Peserta memahami Terselenggaranya 40 -
Aktualisasi seminar - Absensi 2023 pertumbuhan seminar untuk
Diri (Medali) “Seputar - Dokumenta ekonomi Kalimantan meningkatkan
Pertumbuhan si Barat kapabilitas dan
Ekonomi pemahaman terkait
Kalimantan pertumbuhan
Barat” ekonomi
kinerja yang Coaching
dapat Laporan
menunjang Dokumentasi
kompetensi
pegawai.

8
9
 IV. PERUBAHAN YANG KONKRIT

Program perubahan BPS Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023 memberikan dampak yang
terhadap budaya kerja organisasi. Secara konkret, beberapa indikator yang menjadi skala prioritas
seperti peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan kualitas SDM, dan penghargaan kinerja
dari BPS RI dan instansi lain dapat tercapai pada tahun 2022. Berikut ini adalahperubahan konkret
yang dicapai selama tahun 2023 triwulan 1 di BPS Provinsi Kalimantan Barat.
Uraian Semula Menjadi Keterangan
(1) (2) (3) (4)
2. Kedisiplinan ▪ TL 1 = 23 ▪ TL 1 = 14 Kondisi ini menggambarkan
pegawai ▪ TL 2 = 5 ▪ TL 2 = 6 bahwa kedisiplinan pegawai
▪ TL 3 = 2 ▪ TL 3 = 2 yang diukur melalui presensi
▪ TL 4 = 2 ▪ TL 4 = 2 pegawai cenderung
▪ PSW 1 = 0 ▪ PSW 1 = 0 membaik. Hal ini
▪ PSW 2 = 0 ▪ PSW 2 = 0 menggambarkan bahwa nilai-
▪ PSW 3 = 0 ▪ PSW 3 = 0 nilai inti PIA semakin baik
▪ PSW 4 = 3 ▪ PSW 4 = 2 dipahami dan
(Januari 2021) (Maret 2023) diimplementasikan oleh
pegawai.

10
4. Penataan arsip Belum tertata Sudah tertata secara Penataan arsip keuangan
keuangan secara baik baik yang lebih baik selain secara
fisik juga sudah menggunakan
(2019) (2022)
Sistem Informasi Kegiatan
Fungsi keuangan. Hal ini
menunjukkan bahwa tingkat
kesadaran tim keuangan terus
menggalakan nilainilai inti
PIA.
Pada semester 1 tahun 2021
penataan arsip keuangan
tertata secara baik seperti
5. Seminar Ada (2021) Ada, jumlah Hasil seminar memberikan
peserta semakin dampak positifdengan
meningkat meningkatnya jumlah
(2023) peserta. Kegiatan
Knowledge Sharing telah
dilaksanakan dengan tema
berbeda yang dibutuhkan
untuk meningkatkan
kompetensi pegawai di
berbagai bidang.
7. Internalisasi Zona Belum optimal Sudah semakin lebih Disampaikan kepada
Integritas seluruh pegawai agar
terhadap seluruh (2021) baik (2023)
menerima informasi
pegawai secara adil terkait
reformasi birokrasi

11
 V. KOMITMEN PIMPINAN

Komitmen pimpinan adalah kunci utama dalam memimpin perubahan, menyukseskan

program reformasi birokrasi unit kerja/instansi, perbaikan kualitas pelayanan publik, dan perbaikan
kinerja dalam berbagai aspek teknis dan non teknis. Komitmen pimpinan dimulai dari upaya
penyampaian visi kepada jajarannya sehingga semua pegawai di unit kerja mempunyai arah dan visi
yang sama dalam berorganisasi, dan sebagai langkah dasar dalam menciptakan budaya kerja
organisasi yang kuat.

Program perubahan BPS Provinsi Kalimantan Barat triwulan 1 Tahun 2023 mendapat
dukungan penuh dari pimpinan karena program tersebut berbasis pada upaya pencapaian visi
pimpinan BPS Provinsi Kalimantan Barat untuk menyelesaikan permasalahan dan meningkatkan
kinerja. Komitmen ini dapat dilihat dengan adanya keterlibatan langsung pimpinan dalam rapat
perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi program perubahan. Di samping itu pimpinan
juga memberikan dukungan dalam berbagai kesempatan dalam menguatkan proses internalisasi.

Bentuk dukungan dan keterlibatan pimpinan dalam mengawal proses penerapan program
perubahan adalah sebagai berikut :

1. Memberikan arahan penguatan nilai-nilai PIA dalam setiap kesempatan acara,

2. Turut hadir secara penuh dalam rapat penyusunan program kerja antar pilar,
3. Turut hadir secara penuh dalam internalisasi CAN,
4. Mengontrol proses implementasi seperti kedisiplinan pegawai, dan
5. Melakukan monitoring dan evaluasi atas program perubahan yang disusun.

12
 VI. KESIMPULAN

Program perubahan yang dicanangkan pada triwulan 1 tahun 2023 secara umum telah
berhasil menjawab kebutuhan permasalahan pada triwulan 1 tahun 2023. Target permasalahan
reformasi birokrasi yang harus diselesaikan pada tahun 2021 adalah sebagai berikut :

1. Mengungkit nilai inti profesional pada perilaku kunci inovatif dan efektif

2. Mengungkit nilai inti amanah pada perilaku adil

3. Area penataan tata laksana, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan
publik.

Namun demikian, realisasi yang telah dicapai masih memiliki kelemahan-kelemahan dan
belum sempurna. Diantaranya masih perlu perbaikan dan berbenah di masing-masing pilar dan tim
untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ZI selama tahun 2023.

13
 VII. PENUTUP

Program manajemen perubahan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari agenda
reformasi birokrasi Badan Pusat Statistik (BPS). Program manajemen perubahan pada hakikatnya
adalah upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem
penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi),
ketatalaksanaan (business prosess), dan sumber daya manusia aparatur di lingkungan BPS.

Berbagai permasalahan/hambatan yang mengakibatkan sistem penyelenggaraan di BPS

kurang optimal berjalan dengan baik harus ditata ulang atau diperbaharui. Program manajemen
perubahan reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan
yang baik (good governance). Dengan kata lain, program manajemen perubahan reformasi birokrasi
adalah langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil
guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Selain itu dengan
sangat pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi serta perubahan
lingkungan strategis menuntut birokrasi pemerintahan untuk direformasi dan disesuaikan dengan
dinamika tuntutan masyarakat. Oleh karena itu harus segera diambil langkah-langkah yang bersifat
mendasar, komprehensif, dan sistematik sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan efektif dan efisien.

Pada triwulan 1 tahun 2023, BPS Provinsi Kalimantan Barat menyadari bahwa program
manajemen perubahan RB di lingkungan BPS Provinsi Kalimantan Barat masih harus ditingkatkan
kembali. Program manajemen perubahan organisasi bersifat dinamis dan fleksibel. Oleh sebab itu,
program manajemen perubahan pada tahun berikutnya dapat menduplikasi beberapa program
yang dianggap sudah terlaksana dengan baik di tahun 2022, serta mengkreasikan program inovasi
lain.

14
 VIII. LAMPIRAN

Gambar 1. Salam PIA di beberapa dinding kantor

15
Gambar 2. Internalisasi Reformasi Birokrasi

16
17
29