Anda di halaman 1dari 33

Sambutan

Kepala Puslatbang KDOD

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pertolongan-Nya kegiatan
Pelatihan Teknis ini yaitu Bimbingan teknis Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) di Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Tahun 2024. Secara umum Pelatihan Teknis
yang dilaksanakan oleh Pusat Pelatihan dan
Pengembangan dan Kajian Desentralisasi
dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD)
pada Tahun 2024 bekerja sama dengan
RSUD AW Sjaharanie Samarinda dapat
diselengarakan dengan sukses, tidak ada
halangan atau rintangan yang berarti.

Laporan ini disusun sebagai bentuk


pertanggung jawaban administratif dan
substantive atas selesainya pelaksanaan
kegiatan Pelatihan Teknis tersebut.
Penyelenggaraan ini merupakan salah satu upaya
Puslatbang KDOD dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya yang
didasarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 Tentang Aparatur Sipil
Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil menegaskan bahwa ke depan negara membutuhkan Pegawai
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, memiliki nilai dasar, etika
profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme.

Penyelenggaraan kegiatan Pelatihan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan


ASN dalam pengembangan kompetensinya. Selama penyelenggaraan pelatihan ini,
banyak hal yang akan dijadikan sebagai catatan penting baik dari aspek
akademik, administratif dan pengajaran dengan metode yang digunankan metode
Klasika. Hal ini tentu saja dapat kami jadikan sebagai bahan rekomendasi yang
sangat baik Lembaga Administrasi Negara sebagai penyelenggara pelatihan
aparatur di Indosesia.

Kami mengucapkan banyak terima kasih berbagai pihak yang terlibat selama
pelaksanaan pelatihan, yaitu para nasumber, fasilitator, penyelenggara dan
terutama para peserta pelatihan ini. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas
sumbangsih pemikiran dan kerjasama yang telah dilaksanakan hingga saat ini.
Semoga Pelatihan ini dapat menjadi stimulasi bagi semua pihak terutama aparatur
sipil negara untuk memberikan kontribusi positif dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya di instansi masing-masing peserta.

Semoga laporan ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Samarinda, Maret 2024


Kepala Puslatbang KDOD

Muhammad Aswad
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel dan Diagram iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................
A. Latar Belakang ............................................................................
B. Tujuam dan Sasaran.................................................……………...

BAB II METODE KEGIATAN.……………………………………..…………..…..


BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN.............................................................
A. Tim Pelaksana…………………….....................................................
B. Waktu dan Tahapan Penyelenggaraan..………………………………..
BAB IV PENYERAPAN ANGGARAN DAN RENCANA KINERJA……………..…
A. Realisasi Penyerapan Anggaran…….……………………………….…..
B. Pencapaian Kinerja Fisik…………………………………………..…..….

BAB V PENUTUP……………………………..……………………………………...….
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL DAN DIAGRAM

Tabel 1 : Tim Pelaksana Tim Pelaksana Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP


Tabel 2 : Tim Pelaksana Tim Pelaksana Pelatihan Teknis Pelayanan Prima
Tabel 3 : Waktu Penyelenggaraan Pelatihan Teknis Tahun 2022
Tabel 4 : Tim Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan
integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan
kinerja yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.
Dalam hal ini, setiap organisasi diwajibkan mencatat dan melaporkan setiap
penggunaan keuangan negara serta kesesuaiannya dengan ketentuan yang
berlaku.
SAKIP mempunyai peran yang sangat strategis dalam upaya peningkatan
penyelenggaraan pemerintahan, yaitu sebagai alat untuk memperbaiki
kebijakan serta mendorong instansi pemerintah untuk melakukan inovasi
dalam mendesain program dan kegiatan. Selanjutnya, SAKIP pun seharusnya
dapat digunakan sebagai dasar dalam memberikan reward dan punishment
yang bisa dikaitkan dengan kinerja individu. Manfaat tersebut baru bisa
dipetik jika ada komitmen yang kuat dari pimpinan untuk memberikan
pemahaman yang kuat akan pentingnya SAKIP yang tak hanya bisa berfungsi
sebagai media pertanggunjawaban kinerja tetapi juga sebagai alat
pengendalian.
Sebagai suatu kebijakan, peraturan terbaru tentang SAKIP tertuang
dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP. Kebijakan ini
mengatur bahwa seluruh organisasi pemeirntah wajib menetapkan enam
unsur pengelolaan akuntabilitasnya yaitu, 1) rencana strategis, 2) perjanjian
kinerja, 3) pengukuran kinerja, 4) pengelolaan data kinerja, 5) pelaporan
kinerja dan 6) reviu atas pelaporan kinerja. Dengan adanya kebijakan ini,
maka setiap organisasi perangkat daerah juga harus melaksanakan penerapan
SAKIP ini.
SAKIP selama ini memberikan implikasi yang sangat besar bagi
pemerintah daerah, yakni akan mempengaruhi capaian Indikator Kinerja
Utama (IKU) pemerintah daerah seperti target PDRB, Indeks Gini, Indeks
Pemerataan Pendapatan, pengentasan kemiskinan, peningkatan Indeks
Pembangunan Manusia. Selanjutnya, dampak implementasi SAKIP tersebut
dapat dikatakan memberikan sentimen positif terhadap proses pembangunan
yang berkelanjutan di pemerintah daerah.
Selain itu, implementasi SAKIP juga mendorong integrasi yang lebih cepat
dengan sistem perencanaan dan penganggaran. Dengan integrasi ini maka,
proses perencanaan kinerja instansi pemerintah akan terkait langsung dengan
proses penganggaran da pendanaan, sehingga terjadi percepatan dalam rangka
memecahkan berbagao persoalan lambatnya pembangunan dan pemberian
layanan publik di daerah.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menerbitkan Peraturan
Gubernur nomor 26 Tahun 2022 tentang evaluasi akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah di lingkungan provinsi Kalimantan Timur. Dengan
terbitnya kebijakan ini maka setiap OPD harus melakukan evaluasi mandiri
atas kinerja instansinya dan kemudian secara formal akan dievaluasi oleh
Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur.
Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie sebagai salah satu OPD di
lingkungan Pemerintah provinsi Kalimantan Timur memandang perlu untuk
meningkatkan kompetensi dan kapasitas para aparaturnya dalam menerapkan
sistem akuntabilitas instansi pemerintah (SAKIP). Untuk itu, RSUD Abdul
Wahab Sjahranie berencana untuk melaksanakan Bimbingan Teknis in-house
training tentang Penerapan SAKIP di lingkungan RSUD AW Sjahranie
bekerjasama dengan Puslatbang KDOD LAN pada Tahun 2024 ini.

B. Tujuan dan Manfaat


Tujuan dan Manfaat dari pelaksanaan kegiatan pelatihan Layanan Teknis ini
antara lain :
1. Tujuan Kegiatan
Tujuan Bimbingan Teknis ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para
pejabat struktural, dan fungsional di lingkungan RSUD Abdul Wahab Sjahranie
untuk menerapkan sistem akuntabilitas instansi pemerintah (SAKIP) dalam proses
pengelolaan kinerja pelayanan publik di instansinya.
Secara khusus, setelah mengikuti Bimbingan Teknis ini, para peserta
diharapkan mampu:
a. Menerapkan prinsip-prinsip good governance dalam pelaksanaan kinerja
pelayanan rumah sakit.
b. Menjelaskan kebijakan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
(SAKIP).
c. Menyusun perencanaan kinerja, pengelolaan data kinerja dan pengukuran
kinerja.
d. Menyusun pelaporan kinerja dalam bentuk LKjIP sesuai kebijakan yang
berlaku.
e. Melaksanakan evaluasi akuntabilitas kinerja internal dan tindak lanjutnya
secara periodik.
f. Melakukan reviu dan perbaikan atas laporan kinerja.

2. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari kegiatan Bimbingan Teknis ini:
a. Tersosialisasikanya kebijakan SAKIP bagi para pejabat struktural dan
fungsional di RSUD AW Sjahranie.
b. Meningkatnya kompetensi sumber daya manusia RSUD AW Sjahranie
untuk menyusun rencana strategis, mengelola kinerja dan evaluasi kinerja.
c. Meningkatnya kinerja layanan RSUD AW Sjahranie dan kepuasan
masyarakat atas layanan yang diberikan.
BAB II
METODE KEGIATAN

Metode pelaksanaan kegiatan Layanan Pelatihan Teknis ini menggunakan


tatap muka atau klasikal yang dilaksanakan di kelas pada kantor Pusat
Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi
Daerah (Puslatbang KDOD) menggunakan penganggaran Peneriamaan
Negara Bukan Pajak (PNBP), dengan sistem pembelajaran pendalaman
materi, maupun pembimbingan penguatan materi pelatihan.

Secara umum metode pelaksanaan pembelajaran Pelatihan Teknis 2022


adalah sebagai berikut :
a. Ceramah dan Tanya Jawab, yaitu penjelasan bahan materi guna
menciptakan landasan pemikiran.
b. Diskusi, bertujuan untuk tukar menukar gagasan, pemikiran,
informasi/pengalaman di antara peserta pelatihan sehingga tercapai
suatu kesepakatan dalam membahas materi pembelajaran.
c. Pembimbingan, yaitu pemberian bantuan secara individu maupun
kelompok guna merumuskan tugas yang diberikan selama mengikuti
pelatihan khususnya dalam menyiapkan bahan paparan.
d. Evaluasi, yaitu penilaian terhadap hal tertentu dengan instrument yang
telahdi tentukan dalam peraturan perundangan.

1. Pelatihan Teknis Evaluasi Akuntabilitas Kinerja InstansI Pemerintah


(AKIP)
Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP dilaksanakan dengan metode Klasikal
atau tatap muka, pada awal masuk peserta ke kampus Puslatbang KDOD
langsung melakukan registrasi di ruang lobby kantor. Kemudian peserta
melakukan kegiatan pembukaan di ruang Minithetre dilanjutkan
pembelajaran di ruang kelas kantor Puslatbang KDOD dengan
menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, yaitu penjelasan materi
atau ceramah yang dilakukan narasumber melalui bahan paparan melalui
komputer paparan file Microsoft Office Powepoint, kemudian peserta
memperhatikan dan mendengarkan apa yang di paparkan oleh narasumber
di ruang kelas, setelah paparan selesai kemudian para peserta
dipersilahkan melakukan tanya jawab kepada narasumber. Pada hari
pertama materi yang di pelajari dalam pelatihan ini pada kelompok
wawasan adalah Ceramah Sistem dan Kebijakan Evaluasi AKIP Pemerintah
Daerah, kemudian pada hari kedua mempelajari mata pelatihan untuk
Kelompok Inti adalah Sistem Monitoring dan Pengawasan Kinerja
Pemerintah Daerah, mata pelatihan ketiga Konsep dan Ruang Lingkup
Evaluasi AKIP, mata pelatihan ke-empat Rancangan evaluasi AKIP dalam
tahapan ini para peserta mempresentasikan hasil diskusi dihadapan
narasumber dan peserta kelompok lain, Mata pelatihan ke lima Simulasi
Pelaksanaan Evaluasi AKIP, mata pelatihan ke enam Penyusunan Laporan
dan Komunikasi hasil Evaluasi AKIP pada tahapan ini para peserta
mempraktekan dan membuat laporan evaluasi AKIP di masing-masing
instansi tempat kerjanya, kemudian terakhir mata pelatihan pada kelompok
tambahan adalah Overview Pelatihan.

2. Pelatihan Teknis Pelayanan Prima


Pelatihan teknis 3 (tiga ) hari Pelayanan Prima, peserta wajb datang
ke kampus melakukan registasi pada hari Rabu, Tanggal 7 September 2022
berlokasi di ruang Lobby kampus Puslatbang KDOD, kemudian
dilaksanakan acara pembukaan dan Ceramah Praktek Pelayanan Publik di
Indonesia dan di Daerah selenggarakan dengan menggunakan metode sama
seperti pelatihan teknis sebelumnya yaitu Klasikal atau tatap muka selama
tiga hari kalender pada ruang kelas kantor Puslatbang KDOD, pembelajaran
mata pelatihan kedua Building Sevice Commitment, dan Paradigma
Pelayanan Publik. pada hari kedua peserta mempelajari mata pelatihan
Karakteristik Pelayanan publik di Indonesia : Pelayanan Penerima dan
Penyedia Layanan, mata pelatihan kedua Good Prctices Pelayanan Publik di
Daerah, mata pelatihan Strategi Peningkatan Pelayanan Publik,
pemelajaran pada hari kedua lebih ke pendalaman materi dan berdiskusi
guna menukar gagasan, pemikiran dan informasi/pengalaman antar
sesama peserta pelatihan. Pada hari ketiga peserta pelatihan mempelajari
mata pelatihan Srtategi peningkatan pelayanan Publik, Action Plan
Pelayanan Publik. Pada hari ketiga ini peserta lebih kepada aktualisasi hasil
yang sudah di pelajari selama pelatihan.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. TIM PELAKSANA
Tim pelasksa kegiatan dibentuk untuk dapat menunjang kelancaran kegiatan
maka dibentuk tim pelaksana kegiatan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan
kegiatan. Tim pelaksana yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini adalah :
A.1. Pelatihan Teknis Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pmerintah
(AKIP)
Kegiatan Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP ini dilaksanakan oleh Tim Pelaksana
Kegiatan yang tertuang dalam SK Nomor : XXXXXXXXXXXXXXXX yang
beranggotakan :
Tabel 1 : Tim Pelaksana Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP
No Nama Jabatan Dalam Tim

1. Dr. Rahmat Penanggungjawab

2. Rokip Purnomo, SE Ketua


3. Royani, S.Kom Anggota

A.2. Pelatihan Teknis Pelayanan Prima


Kegiatan Pelatihan Teknis Pelayanan Prima ini dilaksanakan oleh Tim Pelaksana
Kegiatan yang tertuang dalam SK Nomor : XXXXXXXXXXXXXXXX yang
beranggotakan :
Tabel 2 : Tim Pelaksana Pelatihan Teknis Pelayanan Prima
No Nama Jabatan Dalam Tim

1. Dr. Rahmat Penanggungjawab

2. Rokip Purnomo, SE Ketua

3. Anna Amalia Anggota

B. WAKTU DAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN


Kegiatan Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP serta Pelatihan Teknis Pelayanan Prima
yang diselenggarakan pada tahun 2022 dengan waktu dan tahapan
penyelenggaraan masing-masing pelatihan sebagai berikut :

Tabel 3: Waktu Penyelenggaraan Pelatihan Teknis Tahun 2022


No Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan Penyelenggaraan
1. Pelatihan Teknis Evaluasi 13 s.d. 15 Juli 2022 Klasikal
AKIP
2. Pelatihan Teknis 7 s.d. 9 September Klasikal
Pelayanan Prima 2022

Pelatihan teknis evaluasi AKIP ini dilaksanakan selama 14 hari kerja atau 72 JP,
bertempat di Kampus Puslatbang KDOD, JI. H.M. Ardans (Ring Road III),
Kelurahan Air Hitam, Samarinda, Kalimantan Timur. Adapun dalam tim pelaksana
dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut :

Tabel 4 : Tim Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP

No Nama Laki-laki Perempuan Jumlah


1. Pelatihan Teknis 12 16 28
Evaluasi AKIP
2. Pelatihan Teknis 19 21 40
Pelayanan Prima
B.1. Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP
Pelatihan Teknis Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) ini
dilaksanakan selama 3 hari kerja, mulai dari tanggal 13 sampai dengan 15 Juli
2022, pembelajaran keseluruhan menggunakan metode tatap muka (klasikal) di
ruang kelas kantor Puslatbang KDOD. Pembelajaran ini di awali dengan
pembukaan di ruang Minitheare Puslatbang KDOD dengan yang membuka Bapak
Kepala Puslatbang KDOD yaitu Dr. Muhammad Aswad, M.Si., dilanjutkan dengan
pembelajaran Ceramah Sistem dan Kebijakan Evaluasi AKIP Pemerintah Daerah
yang dibawakan oleh Bapak Puslatbang KDOD juga Dr. Muhammad Aswad, M.Si.
Sementara dari tim pengajar Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP ini terdiri dari
Fasilitator dari Widyaiswara Puslatbang KDOD dan Fasilitator dari
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
yang mendapat penugasan untuk mengajar di Puslatbang KDOD. Tim
pengajar mendampingi peserta pada pengayaan dan pendalaman materi
Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP.
Kegiatan Pelatihan Evaluasi AKIP ini diikuti seluruhnya dari Inspektorat
Kota Balikpapan dengan memiliki jabatan yang beragam mulai dari sebagai
berikut : Sekretaris Inspektorat, Inspektur Pembantu I, Inspektur Pembantu
II, Inspektur Pembantu III, Inspektur Pembantu IV, Pengawas Pemerintahan
Madya, Auditor Madya, Plt. Kasubbag Umum, Analis Keuangan
Pusat/Daerah Ahli Muda, Perencanaan Ahli Muda, Auditor Pertama,
Auditor Pelaksana Lanjutan, Auditor Pelaksana, dan Pelaksana. Jumlah
total peserta sebanyak 28 orang.
Tabel 5 : Daftar Nama Peserta Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP
No NIP Nama

1. Rizka Silvaekariani Dyanata Sari


199506182020122015 A.Md
2.
196909171998031010 Amiruddin, SH., MH.
3. 196810241988031003 Tommy Alfianto
4. 196408071990032009 Dra. Dwi Arikhandayani, M.Pd
5.
198208102000121002 Fachrul Razji, S.ST., M.Si
6.
196310111992031006 Drs. Yohanis Sodi Tumalla
7. 197011011992031009 Taufik Mas Indra, S.E.
8. 197709152001122002 Fitriana Harmastuti
9.
198505272015032002 Niti Kristyaningsih, S.Pt
10.
198701122011012013 Linda Rosalini, A.Md.
11. 198805092015032002 Heny Puspitarini, A.Md.
12.
198011192011012002 Dewi Patmawati
13. 197211192006042016 Winda Hariyana
14. Nur Syahrul Mart Khristiari, SE.,
198403012008032002 MSA., Ak
15. 198305272011011008 Sudaryanto, SH
16.

197805072010012006 Lilyana,SE., Ak
17. 197809102008031002 Andre Perdana Septanto, S.T.
18.
199506182020122015 Kanigia
19.
197901072001122003 Erna Purwati, S.E.
20. 197404222001121004 Vilma Isvandiary, SH
21. 197107191998031009 Mahendra Candra, SE
22. Rizki Silvadwianggraini Dinanda,
199506182020122016 A.Md
23.
199602162020122009 Nur Hidayah Bonggi, A.Md
24. 197411032010012002 Karolin Dwi Anarinda, S.Sos
25. 197807302001122004 Herawati, SE
26. 198306302010011012 Puput Trisdiyanto, SE., Ak
27.
198502262010012018 Ahdini Faurina, S.Sos
28.
199009132010102001 Dyna Evi Septiana, S.STP

Tabel 5 : Komposisi Peserta Pelatihan Evaluasi AKIP Berdasarkan Jabatan


No Jabatan Jumlah
1. Sekretaris 1
2. Inspektur Pembantu 4
3. Pengawasan Pemrintahan Madya 1
4. Auditor Madya 10
5. Auditor Muda 2
6. Plt. Kasubbag Umum 1
7. Analis Keuangan Pusat/Daerah Ahli Mada 1
8. Perencanaan Ahli Muda 1
9. Auditor Pertama 1
10. Auditor Pelaksana Lanjutan 2
11. Auditor Pelaksana 1
12. Pelaksana 3

Diagram 1: Jabatan Peserta Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP


Komposisi Peserta
1 Sekretaris

2 Inspektur Pembantu

3 Pengawasan Pemerintahan
Madya
4 Auditor Madya
11% 3%
4% 14% 5 Auditor Muda
7% 3%
4% 6 Plt. Kasubbag Umum
4% 4% 7 Analis Keuangan
7% 36% Pusat/Daerah Ahli Mada
3% 8 Perencanaan Ahli Muda

9 Auditor Pertama

10 Auditor Pelaksana Lanjutan

11 Auditor Pelaksana

12 Pelaksana

Komposisi peserta pelatihan teknis evaluasi AKIP keseluruhan peserta


berasal dari Inspektorat Kota Balikpapan. Berdasarkan diagram lingkaran
di atas dapat dilihat bahwa yang paling banyak pertama jumlah peserta
berdasarkan jabatan adalah Auditor Madya (36%), terbanyak kedua adalah
Inspektur pembantu (14%), peringkat ketiga adalah pelaksana (11%),
peringkat ke- empat ada 2 orang yaitu auditor pelaksana lanjutan (7%) dan
auditor muda (7%), peringkat ke limaada 4 orang yaitu auditor pelaksana
(4%), pengawas pemerintahan madya (4%), perencana ahli muda (4%), dan
auditor pelaksana (4%). sedangkan peringkat yang terakhir ada 3 orang
yaitu sekretaris (3%), pengawas pemerintahan madya (3%), dan Plt.
kasubbag umum (3%).
Diagram 2 : Peserta Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP Berdasarkan Gender

Peserta Berdasarkan Gender

1 Laki-laki
43%
57%

2 Perempuan

Jika dilihat berdasarkan gender pada diagram diatas ini di ikuti oleh
peserta laki-laki (43%) dan di ikuti oleh peserta perempuan (57%).
1. Persiapan
Tahapan persiapan dari pelaksanaa pelatihan teknis evaluasi AKIP ini
adalah Puslatbang KDOD berkoordinasi dengan Inspektorat Kota
Balikpapan dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dalam hal
kepastian peserta yang mengikuti pelatihan tekni evaluasi AKIP,
kemudian Puslatbang KDOD mengirimkan surat penawaran Pelatihan
Teknis Evaluasi AKIP ke Inspektorat Pemerintah Kota Balikpapan.
Puslatbang KDOD menyiapkan sarana dan prasarana, dan berkoordinasi
dengan Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi c/q
Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kegiatan Pengembangan
Kompetensi dalam pelaksanaannya. setelah mendapatkan usulan nama
peserta yang akan ditugaskan untuk mengikuti pelatihan ini, peserta
seluruhnya berasal dari Inspektorat Pemerintah Kota Balikpapan.
Kemudian menetukan jadwal pelaksanaan pelatihan yang sudah
dirapatkan dari penyelenggara poksi pelatihan dan pengembangan
kepada kepala Puslatbang KDOD. Kemudian penunjukan fasilitator yang
berasal dari Puslatbang KDOD dan Badan Pemeriksa Keuangan Pusat
Provinsi Kalimantan Timur, koordinasi fasilitator di laksanakan jauh hari
agar persiapannya berjalan secara maksimal.

2. Pelaksanaan
2.1. Jadwal Pelaksanaan
Pelatihan teknis evaluasi AKIP ini dilaksanakan mulai tanggal 13 Juli
sampai dengan 15 Juli 2022 dengan metode tatap muka (Klasikal),
perincian pelaksanaan adalah sebagai berikut :
Tabel 6 : Jadwal Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP
WAKTU RABU KAMIS JUMAT
13 Juli, 2022 14 Juli 2022 15 Juli 2022
08.00 – 08.45 Pembukaan Ceramah Sistem & Kebijakan Simulasi
Evaluasi AKIP Pelaksanaan
(Kementerian PAN & RB) Evaluasi AKIP
08.45 – 09.30 Sistem Pengawasan sda sda
Kinerja Pemda
(Kepala Puslatbang KDOD)
09.30 – 10.15 sda sda sda
10.15 – 10.30 Coffee Break
10.30 – 11.15 sda sda sda
11.15 – 12.00 Overview Pelatihan sda sda
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 13.45 Konsep & Ruang Lingkup sda sda
Evaluasi AKIP
13.45 – 14.30 sda Rancangan Evaluasi AKIP Penyusunan
(lanjutan) laporan &
Komunikasi hasil
evaluasi
14.30 – 15.15 sda sda sda
15.15 – 15.30 Coffee Break
15.30 – 16.15 Rancangan Evaluasi AKIP sda sda
16.15 – 17.00 sda sda sda
17.00 – 17.45 sda sda Evaluasi
17.45 - 18.30 - sda penyelenggaraan &
Penutupan

2.2. Kurikulum
Struktur kurikulum pada pelatihan teknis evaluasi AKIP adalah berjumlah
7 (tujuh) mata pelatihan sebagai berikut : 1.Ceramah sistem dan kebijakan
evaluasi AKIP pemerihan daerah, 2.Sistem monitoring dan pengawasan
kinerja pemerintahan daerah, 3.Konsep dan ruan lingkup evaluasi AKIP,
4.Rancangan evaluasi AKIP, 5.Simulasi pelaksanaan evaluasi AKIP,
6.Penyusunan laporan dan komunikasi hasil evaluasi AKIP dan 7.Overview
pelatihan, dengan jumlah keseluruhan 33 jam pelatihan. Terdapat 3 (tiga)
jenis mata pelatihan yaitu kemlompok wawasan, kelompok inti dan
kelompok tambahan. Dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 7 : Tabel Kurikulum Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP
NO MATA PELATIHAN JP FASILITATOR
A. KELOMPOK WAWASAN
1 Ceramah Sistem dan Kebijakan Evaluasi 3 Kementerian PAN
AKIP Pemerintah Daerah & RB
B KELOMPOK INTI
1. Sistem Monitoring dan Pengawasan 3 Kepala Puslatbang
Kinerja pemerintah daerah KDOD
2. Konsep dan Ruang Lingkup Evaluasi 6 Fasilitator BPKP
AKIP Provinsi Kaltim
3. Rancangan Evaluasi AKIP 9 sda
4. Simulasi Pelaksanaan Evaluasi AKIP 6 sda
5. Penyusunan Laporan dan Komunikasi 4 sda
hasil Evaluasi AKIP
C KELOMPOK TAMBAHAN
1 Overview pelatihan 2 Puslatbang KDOD

2.3. Tenaga Pelatihan


Tenaga pelatihan pada pelatihan teknis evaluasi AKIP Terdiri dari :
penceramah, fasilitator dan penyelenggara. Penceramah adalah orang yang
memberikan wawasan pengetahuan dan/atau berbagi pengalaman sesuai
dengan keahliannya kepada peserta pada kegiatan pelatihan teknis evaluasi
AKIP. Fasilitator merupakan orang atau tim yang memberikan informasi
dan pengetahuan kepada peserta dalam suatu kegiatan pembelajaran.
Fasilitator pada pelatihan teknis evaluasi AKIP Tahun 2022 adalah sebagai
berikut :
Tabel 8 : Tabel Pengampu Materi Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP
NO MATA PELATIHAN FASILITATOR
1. Ceramah Sistem dan Kebijakan Dr. Muhammad Aswad,
Evaluasi AKIP Pemerintah Daerah M.Si

2. Sistem Monitoring dan Pengawasan Dr. Rahmat, MA


Kinerja pemerintah daerah
3. Konsep dan Ruang Lingkup Drs. Ata Sumirta, M.Si
Evaluasi AKIP
4. Rancangan Evaluasi AKIP Drs. Ata Sumirta, M.Si
5. Simulasi Pelaksanaan Evaluasi AKIP Drs. Budi Prawira, M.Si
6. Penyusunan Laporan dan Drs. Budi Prawira, M.Si
Komunikasi hasil Evaluasi AKIP
7. Overview pelatihan 1. Dr. Rahmat, MA
2. Dr. Fajar Iswahyudi

3. Pelaporan
Pelaporan dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan
kegiatan. Pelaporan ini menyajikan rangkaian informasi dari setiap output
kegiatan yang di kelola oleh bidang Latbang dalam hal ini untuk output
pelatihan teknis evaluasi AKIP.
4. Evaluasi
Berdasarkan pedoman penyelenggaraan pelatihan teknis pelayanan prima,
evaluasi dilakukan melalui penilaian terhadap Peserta, Widyaiswara
(Fasilitator/Tenaga Pengajar), Penyelenggara dan Pasca-Pelatihan. Untuk
itu, pada selama penyelenggaraan pelatihan teknis pelayanan prima telah
dilakukan evaluasi terhadap tenaga pengajar , penyelenggara dan peserta.
a. Evaluasi Tenaga Pengajar
Evaluasi tenaga pengajar dilakukan untuk melihat persepsi peserta
terhadap kualitas tenaga pengajar. Evaluasi ini aspek yang dinilai oleh
peserta adalah :
1. Sistematika penyajian;
2. Kemampuan penyajian;
3. Ketepatan waktu dan kehadiran;
4. Penggunaan metode dan sarana pelatihan;
5. Sikap dan perilaku;
6. Cara menjawab pertanyaan dari peserta;
7. Penggunaan bahasa;
8. Pemberian motivasi kepada peserta;
9. Kerapihan berpakaian;
10. Kerjasama antar tenaga pengajar.

Sebagai responden adalah seluruh peserta. Metode penggalian data


dilakukan secara sensus atau seluruh populasi menjadi peserta pelatihan.
Responden diminta untuk mengisi penilaian evaluasi secara online yang
sudah dipersiapkan seblumnya kemudian responden dimintamengisi
setelah kegiatan belajar mengajar usai dilakukan.
Kuesioner berisi pertanyaan mengenai unsur-unsur dalam kualitas tenaga
pengajar dengan jawaban yang telah ditentukan. Jawaban berupa skala
likert antara 0 sampai 100. Semakin besar nilai yang diberikan maka
semakin baik nilai yang diberikan oleh responden.
Jawaban yang telah diisi kemudian diolah dengan mencari nilai rata-rata
masing-masing unsur maupun nilai rata-rata keseluruhan. Nilai tersebut
kemudian di konversi dalam kualifikasi sebagai berikut :
a. Sangat Memuaskan (Skor>90,0 – 100)
b. Memuaskan (Skor>80,0 – 90,0)
c. Cukup Memuaskan (Skor>70,0 – 80,0)
d. Kurang Memuaskan (Skor>60,0 – 70,0)
e. Tidak Memuaskan (Skor< 60)

Hasil penilaian dapat dilihat dalam tabel berikut ini.


Tabel 14 : Hasil Evaluasi Tenaga Pengajar pada Pelatihan Teknis Evaluasi
AKIP
Cara kerj
Kete Pem
men asa
pata beri
Kem Pengg jawa Pen ma
Siste n Sika an kera
Nama amp unaan b ggu anta
mati wak p moti pian
Fasilitato uan metod pert naa r Rata- Kualifika
ka tu dan vasi berp Total
r /Tenaga men e dan anya n tena rata si
peny dan peril kep akai
Pengajar yajik sarana an Bah ga
ajian keh aku ada an
an diklat dari asa pen
adir pese
pese gaja
an rta
rta r
Rozqi Memuas
kan
Hakiki 85 85 88 86 88 87 86 86 87 87 865 86,5
Memuas
Rahmat 87 89 90 88 90 90 90 90 89 90 893 89,3 kan
Ata Memuas
kan
Sumirta
a 88 88 88 88 89 88 88 88 89 88 882 88,2
Memuas
Rahmat 88 89 90 89 90 89 89 89 89 89 891 89,1 kan
Fajar Memuas
kan
Iswahyu
di 81 81 81 81 81 81 81 81 81 81 810 81

b. Evaluasi Penyelenggara
Evaluasi penyelenggara dilakukan untuk melihat persepsi peserta
terhadap kualitas penyelenggaraan. Sebagai responden adalah seluruh
peserta pelatihan dengan mengisi formulir penilaian melalui sistem lan-
samarinda.com.
Hasil evaluasi penilaian dalam tabel berikut :
Tabel 15 : Evaluasi Penyelenggaraan Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP

No Kualifikasi Nilai
A Bidang Akademis
1 Kualitas bahan ajar 96,00
2 Komposisi materi pelatihan 98,00
Durasi/lama kegiatan penyelenggaraan
3 pelatihan 97,00
B Bidang Administrasi
1 Perlengkapan peserta 96,00
2 Perlengkapan ruang belajar 95,00
3 Tata letak kursi dan meja belajar 96,00
4 Pengaturan waktu makan dan cofee break 98,00
5 Kualitas dan kuantitas konsumsi 96,00
6 Kualitas pelayanan penyelenggara
a. Sikap dan perilaku 97,00
b. Kecepatan pemberian pelayanan 98,00
c. Pelayanan informasi 98,00
96,82

Apa yang paling berkesan bagi anda


C dalam pelatihan ini ?
- Penyelenggara ramah
- Sarprasnya nyaman
- Materi dan widyaiswara baik dalam
menyampaikan materi
- Kebersamaan dan kenyamaan dalam
belajar
- Sarana sangat lengkap
- Komunikatif
- Simulasi menguji kekompakan dan
konsentrasi
- Pelayanan dan kecepatan dalam
memberikan fasilitas pelayanan
- Humanis
- Fasilitas tempat luar biasa, kampus luar
biasa
- Fasilitas tempat amazing, kampus
amazing, WI dari LAN Amazing
- Penyelenggaraan diklat sdh
diprogramkan dengan baik, Wi yg
kompeten dan humanis.
- Sarana dan prasarana pembelajaran
lengkap
- Semua baik
Apa yang membuat anda kurang/tidak
D puas?
- Jalan menuju tempat diklat sangat jauh
- Kurang kabel colokan
- Diruangan kurang tempat sampah dan
tissue
- Perlu ditingkat peningkatan kebersihan
toilet
- Colokan listrik extension kurang, wifi
lambat, AC terlalu dingin
- Salah satu Narsum junior dari BPKP,
saya pikir beliau ahli di bidang nya,
namun untuk kemampuan mengajar dan
menjelaskan sangat monoton

Secara umum penilaian anda terhadap


E penyelenggaraan?
- OK
- Berkesan.
- Sangat baik
- Sudah memuaskan
- TERIMAKASIH TIM LAN KDOD

B.2. Pelatihan Teknis Pelayanan Prima


Pelatihan Teknis Pelayanan Prima ini dilaksanakan selama 3 hari kerja, mulai dari
tanggal 7 sampai dengan 9 September 2022 atau 32 jam pelatihan, pembelajaran
keseluruhan menggunakan metode tatap muka (klasikal) di ruang kelas kantor
Puslatbang KDOD. Pembelajaran ini di awali dengan pembukaan di ruang
Auditorium Puslatbang KDOD dengan yang membuka Bapak Kepala Puslatbang
KDOD yaitu Dr. Muhammad Aswad, M.Si., dilanjutkan dengan pembelajaran
Ceramah kebijakan pelayanan publik yang dibawakan oleh Bapak Puslatbang
KDOD juga Dr. Muhammad Aswad, M.Si. selanjutnya Ceramah yang dibawakan
oleh Walikota Bontang yaitu Basri Rose, S.IP.
Sementara dari tim pengajar Pelatihan Teknis Pelayanan Prima ini terdiri
dari Fasilitator dari Widyaiswara Puslatbang KDOD dan Fasilitator dari
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
yang mendapat penugasan untuk mengajar di Puslatbang KDOD. Tim
pengajar mendampingi peserta pada pengayaan dan pendalaman materi
Pelatihan Teknis Pelayanan Prima.
Kegiatan Pelatihan Pelayanan Prima ini diikuti seluruhnya berasal dari
Instansi/SKPD di lingkungan pemerintah Kota Bontang sebagai berikut :
Dinas, Kecamatan, Kelurahan, dan lain-lain. Jumlah total peserta sebanyak
40 orang.
Tabel 9 : Komposisi Peserta Pelatihan Evaluasi AKIP Berdasarkan Asal
Instansi
No Klasifikasi Instansi Jumlah
1. UPT 7
2. RSU 1
3. Dinas 10
4. Kecamatan 3
5. Kelurahan 13
6. Sekretariat Daerah 2
7. Badan 3
8. Satuan Polisi PP 1
Diagram 4 : Klasifikasi Asal Instansi Peserta Pelatihan Teknis Pelayanan
Prima

Kalisifikasi Asal Instansi

UPT
8% 3% 17% RSU
5%
2% Dinas
Kecamatan
33% 25%
Kelurahan
7%
Sekretariat Daerah
Badan
Satuan Polisi PP

Tabel 10 : Daftar Nama Peserta Pelatihan Taknis Pelayanan Prima


SATUAN ORGANISASI/UNIT
No Nama NIP
ORGANISASI
AHMAD
UPT. PUSKESMAS BONTANG
1 FAKHRURRIJAL, 199402192022211001
LESTARI DINAS KESEHATAN
SKM
ANI LIYANA,
2 198102082009042001 RSUD TAMAN HUSADA
A.Md.Kep
ARIEF FAHMI DINAS KEPENDUDUKAN
3 198610012014021001
PRATAMA, A.Md DAN PENCATATAN SIPIL
KECAMATAN BONTANG
4 ASMIRA 198209082010012003
SELATAN
5 AZHAR 197902042002121003 KELURAHAN LOKTUAN
BAU AISYAH KELURAHAN BERBAS
6 198204012014022001
MASWALI, A.Md PANTAI
UPT LABORATORIUM
7 BAYANUDDIN 198001052009011001 KESEHATAN
DINAS KESEHATAN
8 BUN YAMIN, ST 197604292006041007 SEKRETARIAT DAERAH

9 DEDI SUMARTA 198402092008011012 KELURAHAN GUNUNG ELAI


DODY SURYA
KECAMATAN BONTANG
10 IRAWAN, 199505072022031003
BARAT
A. Md
dr. FATIMAH ASIH UPT. PUSKESMAS BONTANG
11 197705172009032001
WINARYO BARAT DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS BONTANG
12 dr. ISTIANA IKHSAN 198704232014022004 SELATAN I DINAS
KESEHATAN
DINAS PEMBERDAYAAN
ERY YULIANSYAH,
13 197707102006041025 PEREMPUAN DAN
S.T
KELUARGA BERENCANA
FAHRIZAL
DINAS PENDIDIKAN DAN
14 MUHAMMAD NOOR, 197602142011011001
KEBUDAYAAN
A.Md
BADAN PENGELOLAAN
15 FIRDALISA, A.Md 198408042010012010 KEUANGAN DAN ASET
DAERAH
UPT. PUSKESMAS BONTANG
FITRIYANI ALWI,
16 198307102014022002 SELATAN II DINAS
A.Md.Kep
KESEHATAN
DINAS PERPUSTAKAAN DAN
17 HJ. YATMI, SE,M.Si 196805252001122002
KEARSIPAN
18 HAJIJAHWATI 197910302008012020 KELURAHAN TANJUNG LAUT
KELURAHAN BONTANG
19 HARIANI 197606122002122009
BARU
20 HARTATI ERIANI 198012102010012001 KELURAHAN API-API
21 Hj. RITA ARIYANI 197310052006042019 KELURAHAN BELIMBING
22 IBNU ASAKIR, S.STP 199605022019081001 SEKRETARIAT DAERAH
BADAN PENDAPATAN
23 KARYANTO, SE 197107262010011001
DAERAH
KELURAHAN BONTANG
24 MANSYURSYAH 198106222010011001
KUALA
DINAS PENANAMAN MODAL
MUHAMMAD ARIFIN
25 198103042007011004 DAN PELAYANAN TERPADU
RIVAI, SE
SATU PINTU

BADAN KEPEGAWAIAN DAN


MUHAMMAD
26 199805242020081001 PENGEMBANGAN
IBRAHIM, S.IP
SUMBERDAYA MANUSIA

NURSARI MARLINA, UPT. PUSKESMAS BONTANG


27 198310092009032005
S.Kep, Ns UTARA I DINAS KESEHATAN
DINAS SOSIAL DAN
PIONA ROMATO
28 198201122014022002 PEMBERDAYAAN
LUMBANBATU, SE
MASYARAKAT
RAHMAWATI
29 ASMAYA, S.KM, 198410132008032004 DINAS KESEHATAN
M.PH
RAKHMAWATI UPT. PUSKESMAS BONTANG
30 199102192019032014
NINGRUM UTARA II DINAS KESEHATAN
HARSONO,
A.Md.RMIK
31 SARPIN 196708292001122003 KELURAHAN KANAAN
DINAS KOPERASI, USAHA
SELMA FARISTA
32 199408202022032005 KECIL, MENENGAH DAN
YULIA PUTERI, S.T.
PERDAGANGAN
33 SITI AISYAH 198401222008012002 KELURAHAN GUNTUNG
34 SUDARNI 197303272003122004 DINAS KETENAGAKERJAAN
SUDHARMAN
35 198104202006041012 DINAS PERHUBUNGAN
SUARDI, A.Md
SUDIANSYAH KECAMATAN BONTANG
36 197806202002121007
IBRAHIM UTARA
37 SUNARNO 198407032010011002 KELURAHAN SATIMPO
RISMANTO KELURAHAN TANJUNG LAUT
38 198007052015031002
PATATTAN, A.Md INDAH
39 SYUKUR 197405072010011003 KELURAHAN SATIMPO
TAUFAN DANANG SATUAN POLISI PAMONG
40 198810292015031001
SANTIKO PRAJA

Tabel 11 : Peserta Pelatihan Teknis Pelayanan Prima Berdasarkan Gender


No Klasifikasi Instansi Jumlah
1. Laki-laki 19
2. Perempuan 21

Diagram 4 : Berdasarkan Gender peserta Pelatihan Teknis Pelayanan Prima

Peserta Berdasarkan Gender

53% 47%
Laki-laki
Perempuan

1. Persiapan
Tahapan persiapan dari pelaksanaa pelatihan teknis pelayanan prima
ini adalah Puslatbang KDOD berkoordinasi dengan BKPSDM Kota
Bontang dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dalam hal kepastian
peserta yang mengikuti pelatihan teknis pelayanan prima, kemudian
Puslatbang KDOD mengirimkan surat penawaran Pelatihan Teknis
pelayanan prima ke BKPSDM Kota Bontang. Puslatbang KDOD
menyiapkan sarana dan prasarana, dan berkoordinasi dengan Deputi
Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi c/q Kepala Pusat
Pembinaan Program dan Kegiatan Pengembangan Kompetensi dalam
pelaksanaannya. Setelah mendapatkan usulan nama peserta yang akan
ditugaskan untuk mengikuti pelatihan ini, peserta seluruhnya berasal
dari OPD Pemerintah Kota Bontang. Kemudian menetukan jadwal
pelaksanaan pelatihan yang sudah dirapatkan dari penyelenggara poksi
pelatihan dan pengembangan kepada kepala Puslatbang KDOD.
Kemudian penunjukan fasilitator yang berasal dari Puslatbang KDOD ,
koordinasi fasilitator di laksanakan jauh hari agar persiapannya
berjalan sesuai diharapkan.

2. Pelaksanaan
2.1. Jadwal Pelaksanaan
Pelatihan teknis pelayanan prima ini dilaksanakan mulai tanggal 7
September sampai dengan 9 September 2022 dengan metode tatap
muka (Klasikal), perincian pelaksanaan adalah sebagai berikut :
Tabel 12 : Jadwal Pelaksanaan Pelatihan Teknis Pelayanan Prima
Hari &
Waktu Mata Diklat JP
Tanggal
Selasa Check In Asrama
6-09-
2022
04.30 - 06.30 Sholat & Olahraga Mandiri
Rabu 06.30 - 07.30 Persiapan mandiri dan breakfast
7-09-2022 Pembukaan dan Ceramah Kebijakan Pelayanan
08.00 - 10.15 3
Publik
10.15 - 10.30 Coffee Break
10.30 - 12.45 Ceramah Strategi Pelayanan Publik 3
12.45 - 13.45 Lunch Break
13.45 - 14.30 Building Service Commitment 1
14.30 - 16.00 Konsep Pelayanan Publik 2
16.00 - 16.15 Coffee Break
16.15 - 17.45 Kebijakan Pelayanan Publik 2
04.30 - 06.30 Sholat & Olahraga Mandiri
Kamis
06.30 - 07.30 Persiapan mandiri dan breakfast
8-09-2022
` 08.00 - 10.15 Praktek Baik Pelayanan Publik di Daerah 3
10.15 - 10.30 Coffee Break
` 10.30 - 12.45 Etika Pelayanan Publik 3
12.45 - 13.45 Lunch Break
13.45 - 16.00 Strategi Peningkatan Pelayanan Publik 3
16.00 - 16.15 Coffee Break
16.15 - 17.45 Strategi Peningkatan Pelayanan Publik 2
Jumat 04.30 - 06.30 Sholat & Olahraga Mandiri
9-09-2022 06.30 - 07.30 Persiapan mandiri dan breakfast
08.00 - 10.15 Action Plan Pelayanan Publik 3
10.15 - 10.30 Coffee Break
10.30 - 12.00 Action Plan Pelayanan Publik 2
12.00 - 13.15 Lunch Break
13.15 - 15.30 Action Plan Pelayanan Publik 3
15.30 - 15.45 Coffee Break
15.45 - 17.15 Action Plan Pelayanan Publik 2
17.15 - 17.45 Penutupan 2

2.2. Kurikulum
Struktur kurikulum pada pelatihan teknis Pelayanan adalah berjumlah
9 (tujuh) mata pelatihan sebagai berikut : 1.Ceramah kebijakan
pelayanan publik, 2.Ceramah strategi pelayanan publik, 3. Building
Service Commitment, 4.Konsep pelayanan publik, 5.Kebijakan
pelayanan publik, 6.Praktek baik pelayanan publik di daerah dan
7.Etika pelayanan publik, 8. Strategi peningkatan pelayanan publik, dan
9. Action plan pelayanan publik dengan jumlah keseluruhan 34 jam
pelatihan. Dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 13 : Tabel Kurikulum Pelatihan Teknis Pelayanan Prima
No Mata Pelatihan JP
1. Pembukaan dan Ceramah Kebijakan Pelayanan Publik 3
2. Ceramah Strategi Pelayanan Publik 3
3. Building Service Commitment 1
4. Konsep Pelayanan Publik 2
5. Kebijakan Pelayanan Publik 2
6. Praktek Baik Pelayanan Publik di Daerah 3
7. Etika Pelayanan Publik 3
8. Strategi Peningkatan Pelayanan Publik 5
9. Action Plan Pelayanan Publik 10

3. Pelaporan
Pelaporan pelaksanaan pelatihan ini merupakan proses penyampaian hasil
serangkaian kegiatan yang telah dilakukan yang menyajikan informasi
mengenai pelaksanaan satu program pelatihan yang menyangkut input,
proses dan output pelaksanaan pelatihan serta sebagai bahan untuk
pertanggungjawaban administrasi keuangan instansi. Dalam hal ini,
laporan disampaikan secara tertulis dalam format laporan dengan
sistematika penyusunan tertentu.

4. Evaluasi
Berdasarkan pedoman penyelenggaraan pelatihan teknis pelayanan prima,
evaluasi dilakukan melalui penilaian terhadap Peserta, Widyaiswara
(Fasilitator/Tenaga Pengajar), Penyelenggara dan Pasca-Pelatihan. Untuk
itu, pada selama penyelenggaraan pelatihan teknis pelayanan prima telah
dilakukan evaluasi terhadap tenaga pengajar , penyelenggara dan peserta.
c. Evaluasi Tenaga Pengajar
Evaluasi tenaga pengajar dilakukan untuk melihat persepsi peserta
terhadap kualitas tenaga pengajar. Evaluasi ini aspek yang dinilai oleh
peserta adalah :
11. Sistematika penyajian;
12. Kemampuan penyajian;
13. Ketepatan waktu dan kehadiran;
14. Penggunaan metode dan sarana pelatihan;
15. Sikap dan perilaku;
16. Cara menjawab pertanyaan dari peserta;
17. Penggunaan bahasa;
18. Pemberian motivasi kepada peserta;
19. Kerapihan berpakaian;
20. Kerjasama antar tenaga pengajar.

Sebagai responden adalah seluruh peserta. Metode penggalian data


dilakukan secara sensus atau seluruh populasi menjadi peserta pelatihan.
Responden diminta untuk mengisi penilaian evaluasi secara online yang
sudah dipersiapkan seblumnya kemudian responden dimintamengisi
setelah kegiatan belajar mengajar usai dilakukan.
Kuesioner berisi pertanyaan mengenai unsur-unsur dalam kualitas tenaga
pengajar dengan jawaban yang telah ditentukan. Jawaban berupa skala
likert antara 0 sampai 100. Semakin besar nilai yang diberikan maka
semakin baik nilai yang diberikan oleh responden.
Jawaban yang telah diisi kemudian diolah dengan mencari nilai rata-rata
masing-masing unsur maupun nilai rata-rata keseluruhan. Nilai tersebut
kemudian di konversi dalam kualifikasi sebagai berikut :
f. Sangat Memuaskan (Skor>90,0 – 100)
g. Memuaskan (Skor>80,0 – 90,0)
h. Cukup Memuaskan (Skor>70,0 – 80,0)
i. Kurang Memuaskan (Skor>60,0 – 70,0)
j. Tidak Memuaskan (Skor< 60)
d. Evaluasi Penyelenggara
Evaluasi penyelenggara dilakukan untuk melihat persepsi peserta
terhadap kualitas penyelenggaraan. Sebagai responden adalah seluruh
peserta pelatihan dengan mengisi formulir penilaian melalui sistem lan-
samarinda.com.
Hasil evaluasi penilaian dalam tabel berikut :
Tabel 15 : Evaluasi Penyelenggaraan Pelatihan Teknis Pelayanan Prima

No Kualifikasi Nilai
A Bidang Akademis
1 Kualitas bahan ajar 94,00
2 Komposisi materi pelatihan 93,30
Durasi/lama kegiatan penyelenggaraan
3 pelatihan 93,40
B Bidang Administrasi
1 Perlengkapan peserta 90,90
2 Perlengkapan ruang belajar 94,30
3 Tata letak kursi dan meja belajar 95,40
4 Pengaturan waktu makan dan cofee break 94,30
5 Kualitas dan kuantitas konsumsi 94,70
6 Kualitas pelayanan penyelenggara
a. Sikap dan perilaku
b. Kecepatan pemberian pelayanan
c. Pelayanan informasi 94,83
93,90

Apa yang paling berkesan bagi Anda


C dalam pelatihan ini ?
- Dapat ilmu baru
- Mempererat tali silaturahmi sesama
OPD
- Pelayanannya terbaik
- Penyelenggaran Pelayanan sikapnya
ramah, santun, cepat memberikan
tanggapan
- Saya suka dgn pelatihan ini saya td
setres selalu tertawa serius tapi santai
- Fasilitas ruang belajar canggih dan
mengesankan. Pengajarnya juga
menarik dan berwawasan luas.
- Keakraban peserta, widyaiswaranya
sangat rapi dan
ramah/friendly,kebersihan di LAN
- Betapa pentingnya sebuah pelayanan
prima kepada masyarakat
- coach yang berpengalaman dan
profesional,cerdas,cepat,tepat
- Kebahagiaan yang disebarkan
- Jadi kenal satu sama lain antara
pegawai
- Presentasi &quot; Rencana Aksi
pelayanan publik
- Dengan adanya pelatihan ini maka
kami mendapat ilmu dan pengetahuan
yang baru lagi
- Widiasuarax menarik sehingga peserta
tidak ad yg mengantuk
- Keseluruhan sudah baik
- COACH PINTAR – PINTAR
- Bertemu dengan para widyaiswara
selalu membuat saya termotivasi
untuk terus dan terus
mengembangkan kompetensi diri
- Widyaswara menyenangkan dalam
memberikan materi sehingga ilmu
dapat terserap dengan baik
- 1. Penyampaian materi yang sangat
jelas dan mudah dipahami.
- 2. Terciptanya kebersamaan antar
peserta dan panitia.

Apa yang perlu kami


D perbaiki/tingkatkan ?
- Apa yang perlu kami
perbaiki/tingkatkan ?
- Cukup
- Perlu penataan terkait kondisi kamar
yaitu :
-
- 1. Jika mandi maka air akan keluar ke
tempat wc bukan terbuang di lubang
kamar mandi
-
- 2. Remote AC tidak berfungsi
-
- 3. TV tidak bs dipergunakan untuk
menonton krn tdk bs mengakses WIFI
- Cukup
- sapras di asrama seperti keran air
shower
- Sudah baik, tetap di pertahankan
- Variasi bahan ajar
- WIFI DI KAMAR
- pertahankan, dan lanjutkan tradisi
yang baik di LAN
- fasiltas kamar perlu ditingkatkan agar
tidak bosan
- Peningkatan kualitas layanan asrama
yang baik...

E Catatan/Saran
- Pemateri sudah sesuai sop
- Mohon agar kedepannya menyediakan
kunci pintu kamar extra bagi peserta
lebih dari satu orang.
- 1. Perlu adanya renovasi penambahan
batas pintu kamar mandi dan wc
sehingga air tidak mengalir keluar
-
- 2. Penggantian baterai AC
-
- 3. Penambahan akses WIFI di kamar
- Saya suka pelatihan di LAN KDOD
Samrinda elayannya ramah2, mungkin
pasilitasnya kurang 1 aja g ada
lapangan untuk main badminton,
semuanya sd bagus, cuman sayang tv
nya g bisa d hidupkan senjak saya
datang hari selasa sampai
jum&#039;at makanya saya kasi nilai
99
- Semoga berlanjut pelatihan
- ditunggu diklat selanjutnyaa
- Semangat dan terus bekerjasama
dengan pemkot bontang
- Lebih ditingkatkan saja di segala
aspek
- menarik dan menyenangkan
BAB IV
PENYERAPAN ANGGARAN DAN PENCAPAIAN KINERJA FISIK

A. Realisasi Penyerapan Anggaran


Kegiatan Pelatihan Teknis ini di selenggarakan dengan menggunakan anggaran
DIPA Puslatbang KDOD Tahun 2022 yang terdiri dari Pelatihan Teknis Evaluasi
AKIP sebesar Rp. XXXXXXX dan Pelatihan Teknis Pelayanan Prima sebesar Rp.
XXXXXXX. Adapun rincian besaran realisasi penyerapan anggaran adalah sebagai
berikut :
Tabel 22 : Realisasi Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP
Realisasi %
Akun Jenis Pengeluaran Pagu (Rp)
(Rp)
Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP
521211 Belanja Bahan
521213 Honor Output Kegiatan
522151 Belanja Jasa Profesi
522141 Belanja Sewa
522151 Beban Jasa Profesi
521211 Belanja Bahan

Tabel 22 : Realisasi Pelatihan Teknis Pelayanan Prima


Realisasi %
Akun Jenis Pengeluaran Pagu (Rp)
(Rp)
Pelatihan Teknis Pelayanan Prima
521211 Belanja Bahan
521213 Honor Output Kegiatan
522151 Belanja Jasa Profesi
522141 Belanja Sewa
522151 Beban Jasa Profesi
521211 Belanja Bahan

Dari tabel di atas terlihat bahwa penyerapan anggaran telah tercapai mendekati
XXX% dimana untuk pelatihan teknis evaluasi AKIP terserap sebesar XX.XX% dan
Pelatihan Teknis Pelayanan Prima terserap sebesar XX.XX%

B. Pencapaian Kinerja Fisik


Berdasarkan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, maka dapat
diidentifikasi bahwa output kegiatan Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP dan Pelatihan
Teknis Pelayanan Prima adalah sebagai berikut:

1. Sejumlah 28 (Dua Puluh Delapan) alumni Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP


2. Sejumlah 40 (Empat Puluh) alumni Pelatihan Teknis Pelayanan Prima
3. Laporan akhir kegiatan Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP dan Pelatihan Teknis
Pelayanan Peima.

BAB V
EVALUASI

A. Kesimpulan
Kegiatan Pelatihan Teknis Tahun 2022 yang terdiri dari 1 (satu) kegiatan
Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP dan 2 (dua) Pelatihan Tekni Pelayanan Prima
telah dapat diselenggarakan dengan baik.Pencapaian tujuan pembelajaran
tercapai dengan baik.Hal ini dapat dilihat dari seluruh peserta pelatihan baik
itu Pelatihan Teknis Evaluasi AKIP dengan jumlah peserta sebanyak 28 orang
dan Pelatihan Teknis Pelayanan Prima dengan jumlah peserta seluruhnya
sebanyak 40 orang dinyatakan lulus semua.
Melalui 2 (dua) angkatan pelatihan teknis ini di harapkan dapat mendorong
perbaikan kualitas penataan Sumber Daya Manusia di instansinya masing-
masing, dan lebih luas lagi dapat meningkatkan kualitas penataan Sumber
Daya Aparatur di Daerah.
Berbagai permasalan yang muncul selama penyelenggaraan pelatihan baik dari
aspek akademik, administratif maupun pengajaranjuga menjadi catatan
penting khususnya bagi penyelenggara pe1. latihan ini.

B. Saran
Dalam upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelatihan teknis maka
penyelenggara merumuskan beberapa saran yang dapat menjadi masukan bagi
penyeenggararaan pelatihan kedepan. Beberapa saran tersebut adalah :
1. Setelah kembali ke unit kerjanya masing-masing, alumni diharapkan dapat
menerapkan pengetahuan yang telah diperolehnya sehingga dapat
meningkatkan kualitas kinerja yang dihasilkan.
2. Dalam upaya optimalisasi tujuan penyelenggaraan pelatihan ini, instansi
atsal peserta diharapkan juga dapat memberikan dukungan penuh dan
memfasilitasi proses berbagi pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh
kepada pegawai yang lain.
3. Pengembangan kurikulum pelatihan teknis di masa yang akan datang
dapat di fokuskan ke pembelajaran dengan pola pembelajaran jarak jauh
(distance learning)

Anda mungkin juga menyukai