Kata Pengantar
Tim Penyusun
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SMK Negeri 1 Sekayu terakreditasi A memiliki 6 (enam) program keahlian; 1).
Akuntansi, 2) Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, 3). Bisnis daring dan Pemasaran,
4). Akomodasi Perhotelan, 5). Multimedia, dan 6). Tata Kecantikan Rambut dan Kulit.
SMK Negeri 1 Sekayu telah banyak meluluskan siswa/i dan telah banyak yang bekerja baik
di instansi pemerintahan maupun swasta. SMK Negeri 1 Sekayu merupakan salah satu
sekolah yang menjadi tujuan bagi siswa/i lulusan SMP/MTs untuk melanjutkan pendidikan
yang lebih tinggi.
Berdasarkan Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan, SMK dan MAK
merupakan unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis
operasional Dinas Pendidikan dan ujung tombak pembangunan pendidikan.
Berdasarkan Inpres No 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya
Manusia (SDM) Indonesia, SMK didorong untuk segera melaksanakan Revitalisasi.
Instruksi Presiden tersebut dikeluarkan agar terwujud sinergi antar pemangku kepentingan
seperti Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, BUMN, dan Kementerian
lainnya dalam merevitalisasi SMK guna meningkatkan kualitas dan daya saing sumber
daya manusia Indonesia. Peluang tersebut dapat diwujudkan dengan cara membuka
kesempatan sebesar-besarnya bagi SMK untuk bekerja sama yang utuh dan bermakna
dengan DUNIA KERJA, antara lain kurikulum disusun berstandar DUDI, pembelajaran
berbasis project riil dari DUDI (PBL) sejak awal, jumlah dan peran guru / dosen dari
industri expert dari DUDI ditingkatkan secara signifikan, magang / praktek kerja industri
(prakerin) minimal 1 semester, sertifikasi kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan
DUDI, guru/pengajar secara rutin mendapatkan update teknologi dan training dari DUDI
untuk pengajar, riset terapan yang bermula dari kasus atau kebutuhan nyata di DUDI dan
masyarakat, komitmen serapan lulusan oleh DUDI, dan beasiswa peserta didik atau ikatan
dinas dari DUDI untuk peserta didik serta donasi dari DUDI dalam bentuk peralatan
laboratorium, atau dalam bentuk lainnya, bagi pendidikan vokasi.
1
Peningkatan kualitas dan daya saing tersebut diperkuat dengan adanya Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 34 tahun 2018 lampiran 7 yang berisi
bahwa SMK yang memiliki spesifikasi teknis di bidang layanan umum dan memenuhi
persyaratan yang ditentukan diberikan fleksibilitas sesuai perundang-undangan dalam
pengelolaan keuangannya untuk ditetapkan menjadi BLUD, sehingga penerimaan dari
Teaching Factory dan hasil layanan pendidikan dapat digunakan untuk mengembangkan
kemandirian sekolah, khususnya peningkatan kualitas kompetensi peserta didik.
Peningkatan kualitas kompetensi peserta didik dilaksanakan dengan cara
menyesuaikan program keahlian dengan kebutuhan lapangan kerja sesuai dengan
kelompok bidang industri/usaha/profesi dan menerapkan kurikulum sesuai standar Dunia
Kerja.
Penyusunan rencana strategis SMK dalam rangka penerapan BLUD, dilaksanakan
oleh tim perencanaan tingkat SMK yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah melalui SK Kepala
SMK.
Sebagai unit pelaksana teknis, penyusunan rencana strategis SMK mengacu kepada
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan menyesuaikan dengan sumber daya, lingkungan,
kebutuhan masyarakat dan peran masyarakat di wilayah kerja SMK.
2
C. Tujuan Penyusunan Rencana Strategis
Tujuan dari Rencana Strategis adalah:
1. Mengarahkan kebijakan alokasi sumberdaya sekolah untuk pencapaian Visi dan Misi
SMK.
2. Sarana pengendalian sekolah terhadap pemanfaatan sumber daya SMK.
3. Sebagai instrumen untuk memudahkan seluruh unit kerja di Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) N 1 Sekayu dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program
dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur.
4. Mempersatukan langkah dan komitmen warga sekolah, serta meningkatkan kinerja
sesuai standar manajemen dan standar mutu layanan yang telah ditargetkan dalam
dokumen perencanaan.
3
E. Sistematika Penulisan
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Pengertian Rencana Strategis
C. Tujuan Penyusunan Rencana Strategis
D. Dasar Hukum Rencana Strategis
E. Sistematika Penulisan
BAB II: GAMBARAN PELAYANAN SMK
A. Gambaran Umum SMK
B. Gambaran Organisasi SMK
C. Kinerja Pelayanan SMK
BAB III: PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS SMK
A. Identifikasi Masalah Layanan Sekolah terhadap Masyarakat
B. Isu Strategis
C. Rencana Pengembangan Layanan
BAB IV: VISI, MISI, TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN
A. Visi SMK
B. Misi SMK
C. Tujuan (Rencana Pengembangan Layanan)
D. Sasaran (Sasaran Pengembangan Layanan)
E. Strategi dan Arah Kebijakan
BAB V: PROGRAM, KEGIATAN, SUB-KEGIATAN DAN KERANGKA
PENDANAAN
BAB VI: PENUTUP
4
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SMK
2. Pelayanan SMK
Jenis-jenis produk pelayanan SMK Negeri 1 Sekayu berdasarkan prioritas
pengembangan dibedakan ke dalam:
a. Produk (Barang dan Jasa) Layanan
1. Bisnis dan Manajemen;
a. Akuntansi : Aplikasi Pembukuan keuangan
b. Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran; Pengatur acara (Event
Organizer), Pembawa Acara (Master of Ceremony), Percetakan dan
Photo Copy, Pembuatan Brosur (Leaflet)
5
c. Bisnis Daring dan Pemasaran; Mini Market (One Mart), Pemasaran
Online, Desain Canva, Bisnis Canva, Pembuatan Brosur (Leaflet)
2. Pariwisata;
a. Perhotelan; Penyewaan kamar, Laundry, minuman dan makanan
b. Tata Kecantikan Kulit dan Rambut : Salon, Sewa Pakaian, Pembuatan
Masker, Pembuatan Sampo tradisional
3. Multimedia : Jasa photografi, Videografi (Video Sinematik, Video Animasi),
Desain Grafis (Jasa Pembuatan souvenir, Pembuatan Banner, Jasa Pembuatan
Spanduk, Pembuatan Gantungan Kunci dengan 3D Printer), Cetak Id Card,
Sablon Polyflex, Cetak peralatan Tabble Manner, Podcast,
b. Layanan Penunjang
1. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
a) Pelatihan Kompetensi Tata Kecantikan Kulit dan Rambut;
Pelatihan untuk masyarakat pemangkasan rambut
1) Pelatihan untuk masyarakat perawatan kulit
2) Pelatihan Kompetensi keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran
b) Pelatihan untuk masyarakat menjual produk online
c) Pelatihan Kompetensi Keahlian Perhotelan untuk making bed, Make-up
Room, Laundry.
d) Pelatihan untuk Kompetensi Multimedia
Pelatihan menggunakan aplikasi Corel Draw dan Aplikasi Photosop
2. Pemanfaatan Aset
a) Penyewaan Aula
b) Penyewaan Kantin
c) Penyewaan Hotel
d) Penyewaan Peralatan Multimedia
e) Penyewaan Peralatan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut (Pakaian)
6
menyelenggarakan pelayanan dan penunjang pelayanan. Untuk menjalankan tugas dan
fungsi BLUD SMK Negeri 1 Sekayu dengan baik, SMK Negeri 1 Sekayu setidaknya
memiliki Tiga unsur dalam struktur organisasi yaitu;
a. Pimpinan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu : Zaidan Jauhari, S.Pd., M.T.
b. Pejabat Teknis : Adam Dinata, S.Pd
c. Sub Bagian Tata Usaha : In Yunisme, SE
Pengangkatan dalam jabatan dan penempatan pejabat pengelola BLUD SMK
Negeri 1 Sekayu ditetapkan berdasarkan kompetensi dan kebutuhan praktik bisnis
yang sehat. Kompetensi merupakan kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh
calon pejabat pengelola BLUD SMK Negeri 1 Sekayu berupa pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas selama
jabatannya. Kebutuhan praktik bisnis yang sehat, merupakan kepentingan BLUD
SMK Negeri 1 Sekayu untuk meningkatkan kinerja keuangan dan non keuangan
berdasarkan kaidah-kaidah manajemen yang baik.
Pejabat pengelola BLUD SMK Negeri 1 Sekayu diangkat dan diberhentikan oleh
gubernur. Pimpinan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu bertanggung jawab kepada
gubernur melalui Pimpinan SKPD. Pimpinan Sub- Bagian Tata Usaha bertanggung
jawab kepada Pimpinan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu.
a. Struktur Organisasi
Dalam rangka penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),
organisasi SMK Negeri 1 Sekayu perlu disesuaikan berdasarkan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah.
Susunan organisasi dalam penerapan pola pengelolaan keuangan, Pejabat Pengelola
Badan Layanan Umum Daerah terdiri dari:
1) Pimpinan BLUD (Kepala SMK N 1 Sekayu) : Zaidan Jauhari, S.Pd., M.T.
2) Pejabat Teknis : Adam Dinata, S.Pd
3) Sub Bagian Tata Usaha : In Yunisme, SE
Pejabat Pengelola BLUD SMK Negeri 1 Sekayu diangkat dan diberhentikan
oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan. Pemimpin BLUD SMK Negeri 1 Sekayu
bertanggung jawab terhadap Gubernur, sedangkan Pejabat Keuangan dan Pejabat
Teknis bertanggung jawab kepada Pemimpin BLUD SMK Negeri 1 Sekayu.
7
STRUKTUR ORGANISASI SMK BLUD SMKN 1 SEKAYU
Kepala Sekolah/
Kepala BLUD
Zaidan Jauhari, S.Pd.,MT
In Yunisme, SE
Pejabat Keuangan
Bendahara
Penerimaan
Dra. A. Pipindari
Bendahara
Pengeluaran
Dian Mamaria, S.Pd
Pengurus Barang
Aset & Persedian
Seliyanti, S.Pd
8
menyampaikan dan mempertanggungjawabkan kinerja operasional serta keuangan
BLUD SMK Negeri 1 Sekayu kepada gubernur.
Pimpinan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu dalam melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagaimana dimaksud pada angka 1, mempunyai fungsi sebagai
penanggung jawab umum operasional dan keuangan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu.
9
Unit pengendalian intern bertugas melakukan pengawasan terhadap
pengelolaan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu yang dilakukan oleh pejabat pengelola,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan. Unit sistem
pengendalian memiliki tiga tugas dan berkewajiban, yaitu (1) memberikan
pendapat dan saran kepada Pimpinan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu dalam
menyusun RAB; (2) mengikuti perkembangan kegiatan BLUD dan memberikan
pendapat serta saran kepada Pimpinan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu mengenai
setiap masalah yang dianggap penting bagi pengelolaan BLUD SMK Negeri 1
Sekayu; (3) melaporkan hasil pengawasan atas kinerja BLUD SMK Negeri 1
Sekayu kepada Pimpinan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu secara berkala paling
sedikit satu kali dalam setahun dan sewaktu-waktu yang diperlukan.
. Pimpinan atau pegawai Unit Pengendalian Intern yang dipilih harus
memenuhi kriteria yaitu mempunyai etika, integritas dan kapabilitas yang memadai,
memiliki pendidikan dan/atau pengalaman teknis sebagai pemeriksa, Serta
mempunyai sikap independen dan obyektif terhadap objek yang diaudit.
10
Pengangkatan dan pemberhentian pejabat pengelola dan pegawai BLUD
yang berasal dari non-PNS, diatur lebih lanjut dengan keputusan gubernur.
a. Pemimpin BLUD
Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 dan Pasal 6
ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 sebagai acuan
aturan dimana Pimpinan SMK Negeri 1 Sekayu bertindak sebagai Pemimpin
BLUD SMK Negeri 1 Sekayu.
1. Pengangkatan dan pemberhentian Pemimpin BLUD
a) Pemimpin BLUD SMK Negeri 1 Sekayu diangkat dan diberhentikan oleh
Pimpinan Daerah dalam hal ini Gubernur Provinsi Sumatera Selatan.
b) Pemimpin BLUD SMK Negeri 1 Sekayu bertanggung jawab kepada
Pimpinan Daerah.
c) Pemimpin BLUD diangkat dari pegawai negeri sipil dan/atau pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja, sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.
d) BLUD SMK Negeri 1 Sekayu dapat mengangkat pemimpin BLUD dari
profesional lainnya sesuai dengan kebutuhan, profesionalitas, kemampuan
keuangan dan berdasarkan prinsip efisiensi, ekonomis dan produktif dalam
meningkatkan pelayanan.
e) Pemimpin BLUD SMK Negeri 1 Sekayu yang berasal dari tenaga
profesional lainnya dapat dipekerjakan secara kontrak atau tetap.
f) Pemimpin BLUD SMK Negeri 1 Sekayu tenaga profesional lainnya
diangkat untuk masa jabatan paling lama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat
kembali untk 1 (satu) kali periode masa jabatan berikutnya dengan usia
paling tinggi berusia 60 (enam puluh) tahun.
g) Standar Kompetensi Pemimpin BLUD SMK Negeri 1 Sekayu Beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
1. Berijazah minimal Strata Satu S1.
2. Sehat jasmani dan rohani.
3. Mampu memimpin, membina, mengkoordinasikan dan mengawasi
kegiatan SMK dengan seksama.
11
4. Mampu melakukan pengendalian terhadap tugas dan kegiatan SMK
sedemikian rupa sehingga dapat berjalan secara lancar, efektif, efisien
dan berkelanjutan.
5. Cakap menyusun kebijakan strategis SMK dalam meningkatkan
pelayanan Pendidikan kepada masyarakat.
6. Mampu merumuskan visi, misi, dan program SMK yang jelas dan dapat
diterapkan, diantaranya meliputi:
a) Peningkatan kreativitas, prestasi, dan akhlak mulia insan SMK.
b) Penciptaan suasana SMK yang asri, aman, dan indah.
c) Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan..
d) Pelaksanaan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas program.
12
f) Menetapkan pejabat lainnya sesuai dengan kebutuhan BLUD selain
pejabat yang telah ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan;
g) Mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan BLUD yang dilakukan oleh
pejabat keuangan dan pejabat teknis, mengendalikan tugas pengawasan
internal, serta menyampaikan dan mempertanggungjawabkan kinerja
operasional serta keuangan BLUD kepada Pimpinan daerah;
h) Tugas lainnya yang ditetapkan oleh Pimpinan daerah sesuai
kewenangannya.
b. Pejabat Keuangan
Pejabat keuangan yang dimaksud pada Pasal 10 Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 adalah Pimpinan Sub Bagian Tata Usaha
yang memiliki fungsi sebagai penanggung jawab keuangan SMK yang meliputi
fungsi berbendaharaan, fungsi akuntansi, fungsi verifikasi dan pelaporan.
1. Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat Keuangan
a) Pejabat Keuangan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu diangkat dan
diberhentikan oleh Pimpinan Daerah dalam hal ini Gubernur Provinsi
Sumatera Selatan.
b) Pejabat Keuangan bertanggung jawab kepada Pemimpin BLUD SMK
Negeri 1 Sekayu.
c) Pejabat Keuangan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh
Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran,
d) Pejabat Keuangan, Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran
harus dijabat oleh Pegawai Negeri Sipil.
e) Standard Kompetensi:
1) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Berijazah setidak-tidaknya S1 (Strata Satu).
3) Sehat jasmani dan rohani.
4) Cakap melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
jabatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
5) Mempunyai kemampuan melaksanakan administrasi kepegawaian.
6) Mempunyai kemampuan melaksanakan administrasi perkantoran.
13
7) Mempunyai kemampuan melaksanakan administrasi barang.
8) Mempunyai kemampuan melaksanakan administrasi sekolah
tangga.
9) Mempunyai kemampuan melaksanakan administrasi penyusunan
program dan laporan
2. Tugas Pejabat Keuangan BLUD
Selain melaksanakan tugas sebagai Pimpinan Sub Bagian Tata Usaha,
Pejabat Keuangan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu memiliki tugas sebagai
berikut:
a) Merumuskan kebijakan terkait pengelolaan keuangan;
b) Mengkoordinasikan penyusunan RBA;
c) Menyiapkan DPA;
d) Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja;
e) Menyelenggarakan pengelolaan kas;
f) Melakukan pengelolaan utang, piutang, dan investasi;
g) Menyusun kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada di
bawah penguasaannya;
h) Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan; dan
i) Tugas lainnya yang ditetapkan oleh Pimpinan daerah dan/atau
pemimpin BLUD sesuai dengan kewenangannya.
c. Pejabat Teknis.
Pejabat teknis yang dimaksud pada Pasal 11 Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 79 Tahun 2018, adalah Koordinator Pelayanan Pendidikan yang
memiliki fungsi sebagai penanggung jawab teknis operasional dan pelayanan di
bidangnya.
1. Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat Teknis
a. Pejabat Teknis BLUD diangkat dan diberhentikan oleh Pimpinan Daerah
dalam hal ini Gubernur Provinsi Sumantera Selatan
b. Pejabat Teknis bertanggung jawab kepada Pemimpin BLUD.
c. Pejabat Teknis BLUD dapat terdiri dari pegawai negeri sipil dan/atau
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
14
d. BLUD SMK Negeri 1 Sekayu dapat mengangkat Pejabat Teknis BLUD
dari profesional lainnya sesuai dengan kebutuhan, profesionalitas,
kemampuan keuangan dan berdasarkan prinsip efisiensi, ekonomis dan
produktif dalam meningkatkan pelayanan.
e. Pejabat Teknis BLUD SMK Negeri 1 Sekayu yang berasal dari tenaga
profesional lainnya dapat dipekerjakan secara kontrak atau tetap.
f. Pejabat Teknis BLUD SMK Negeri 1 Sekayu dari tenaga profesional
lainnya diangkat untuk masa jabatan paling lama 5 (lima) tahun dan
dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali periode masa jabatan
berikutnya dan usia paling tinggi berusia 60 (enam puluh) tahun.
g. Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat Teknis BLUD yang berasal
dari pegawai negeri sipil disesuaikan dengan ketentuan perundangan-
undangan di bidang kepegawaian.
h. Pengangkatan dalam jabatan dan penempatan Pejabat Teknis BLUD
ditetapkan berdasarkan kompetensi dan kebutuhan praktik bisnis yang
sehat. Kompetensi merupakan kemampuan dan keahlian yang dimiliki
oleh Pejabat Teknis BLUD berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap
perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas. Kebutuhan praktik
bisnis yang sehat merupakan kesesuaian antara kebutuhan jabatan,
kualitas dan kualifikasi dengan kemampuan keuangan BLUD.
2. Standar Kompetensi:
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Berijazah setidak-tidaknya D4/S1.
c. Sehat jasmani dan rohani.
d. Cakap melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi jabatan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
e. Menguasai secara umum tentang segala fasilitas dan pelayanan UPT
SMK.
f. Menguasai pedoman pelayanan, prosedur pelayanan dan standar
pelayanan sesuai dengan bidang tugasnya.
g. Memiliki komitmen kuat terhadap peningkatan mutu pelayanan SMK.
15
3. Tugas Pejabat Teknis
Selain melaksanakan tugas koordinasi pelaksanaan pelayanan pendidikan,
tugas Pejabat Teknis berkaitan dengan mutu, standarisasi, administrasi,
peningkatan kualitas SDM dan peningkatan sumber daya lainnya. Adapun
Pejabat Teknis BLUD SMK Negeri 1 Sekayu mempunyai tugas sebagai
berikut:
a. Menyusun perencanaan kegiatan teknis operasional dan pelayanan di unit
kerjanya;
b. Melaksanakan kegiatan teknis operasional dan pelayanan berdasarkan
RBA;
c. Memimpin dan mengendalikan kegiatan teknis operasional dan
pelayanan di unit kerjanya; dan
d. Tugas lainnya yang ditetapkan oleh Pimpinan daerah dan/atau pemimpin
BLUD sesuai dengan kewenangannya.
16
b) Memiliki keahlian, integritas, pengalaman, jujur, perilaku yang baik,
dan dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan mengembangkan
BLUD;
c) Memahami penyelenggaraan pemerintahan daerah;
d) Memahami tugas dan fungsi BLUD;
e) Memiliki pengalaman teknis pada BLUD;
f) Berijazah paling rendah D3;
g) Pengalaman kerja paling sedikit 3 (tiga) tahun;
h) Berusia paling rendah 30 (tiga puluh) tahun dan paling tinggi 55 (lima
puluh lima) tahun pada saat mendaftar pertama kali;
i) Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang
merugikan keuangan negara atau keuangan daerah;
j) Tidak sedang menjalani sanksi pidana; dan
k) Mempunyai sikap independen dan obyektif.
17
4. Kewenangan Satuan Pengawas Internal
a) Mendapatkan akses secara penuh dan tidak terbatas terhadap unit-unit
kerja SMK, aktivitas, catatan-catatan, dokumen, personel, aset SMK,
serta informasi relevan lainnya sesuai dengan tugas yang ditetapkan
oleh Pemimpin BLUD SMK Negeri 1 Sekayu.
b) Menetapkan ruang lingkup kerja dan menerapkan teknik-teknik audit
yang diperlukan untuk mencapai efektivitas sistem pengendalian
internal.
c) Memperoleh bantuan, dukungan, maupun kerjasama dari personel unit
kerja yang terkait, terutama dari unit kerja yang diaudit.
d) Mendapatkan kerjasama penuh dari seluruh unsur Pejabat Pengelola
SMK, tanggapan terhadap laporan, dan langkah-langkah perbaikan.
e) Mendapatkan dukungan sumber daya yang memadai untuk keperluan
pelaksanaan tugasnya.
f) Mendapatkan bantuan dari tenaga ahli, baik dari dalam maupun luar
SMK, sepanjang hal tersebut diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya.
e. Pegawai BLUD
1. Pegawai BLUD menyelenggarakan kegiatan untuk mendukung kinerja
BLUD.
2. Pegawai BLUD berasal dari Pegawai Negeri Sipil dan/atau pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
3. Pegawai BLUD dapat diangkat dari tenaga profesional lainnya sesuai
dengan kebutuhan profesionalitas, kemampuan keuangan dan berdasarkan
prinsip efisiensi, ekonomis dan produktif dalam meningkatkan pelayanan.
4. Pegawai BLUD dari tenaga profesional lainnya dapat dipekerjakan secara
kontrak atau tetap dan dilaksanakan sesuai dengan jumlah dan komposisi
yang telah disetujui BPKAD.
5. Pengangkatan dan penempatan pegawai BLUD berdasarkan kompetensi
yaitu pengetahuan, keahlian, ketrampilan, integritas, kepemimpinan,
pengalaman, dedikasi dan sikap perilaku yang diperlukan dalam
pelaksanaan tugas dan sesuai dengan kebutuhan Praktek Bisnis Yang Sehat.
18
2.Sumber Daya Manusia
Berikut ini adalah profil ketenagaan di SMK Negeri 1 Sekayu
:
Kelompok Jenis Kelamin
No. Jumlah Ket
Jabatan Laki-laki Perempuan
1. Guru Tetap
a. Umum 4 7 11
b. PAI 1 2 3
c. Penjasorkes 1 1 2
1 org Kepala
d. Kejuruan 5 6 11
Sekolah
Jumlah 11 16 27
2. Pegawai Tetap
a. Tata Usaha 1 5 6
b. Pesuruh - - 0
c. Satpam - - 0
d. Sopir - - 0
Jumlah 1 5 6
3. Guru Tidak Tetap 10 22 32
Pegawai Tidak
4. 9 12 21
Tetap
Jumlah 19 34 53
Total 31 55 86
Jumlah
No. Mata Pelajaran A B L K BUP Ket
Jam
A GURU
1 Pendidikan Agama 87 3 3 - 0
2 PPKN 58 0 2 - 2
1 wakil
3 Bahasa Indonesia 87 2 3 - 1
kurikulum
4 Penjaskes 38 2 1 1 0
5 Seni Budaya 30 1 1 - 0 1 Ka. TKKR
1 wakil sarana
6 Matematika 116 4 4 - 0
prasarana
7 Bahasa Inggris 97 4 3 - 1
8 Ekonomi - - - - -
9 IPA - - - - -
10 SEJARAH 30 1 1 - 0
11 SIMULASI DIGITAL - - - -
19
Komp.Keahlian
12 Akuntansi dan 172 2 7 - 5 1 Ka.Akuntansi
Keuangan Lembaga
1 Ka.
13 Komp. Keahlian OTKP 141 2 5 - 3
Perkantoran
1 wakil
14 Komp. Keahlian BDP 86 2 3 - 1 kesiswaan, 1 Ka.
BDP
Komp. Keahlian
15 172 2 7 - 5 1 Ka.Perhotelan
HOTEL
16 Komp. Keahlian MM 172 2 7 - 5 1 Ka.Multimedia
17 Komp. Keahlian TKKR 86 0 3 - 3
18 BK 144 0 6 - 6
Jumlah 1.516 27 56 0 32 0
20
Jumlah berdasarkan
Jumlah Kondisi
Total Luas
Ruang/Area Kerja Ruang /
(m2) Baik Rusak Rusak
Kecukupan
Sedang Berat
RPS AKL 1 99 1 - -
RPS OTKP 1 99 1 - -
RPS Multimedia 2 240 - 2 -
Edotel 1 768 - 1 -
Aula 1 416 - 1 -
21
C. Kinerja Pelayanan SMK
1. Tingkat capaian kinerja SMK Negeri 1 Sekayu berdasarkan sasaran/ target Renstra SMK Negeri 1 Sekayu periode tahun 2021–2025
dituangkan dalam tabel berikut :
Tabel 1. Pencapaian Kinerja Pelayanan SMK Negeri 1 Sekayu Tahun 2021-2025 Provinsi Sumatera Selatan.
KETER
TARGET
CAPAIAN
PROGRAM/ INDIKATOR
SUMBER
NO KEGIATAN/ PROGRAM/KEGIATAN/ SATUAN
DANA
SUB KEGIATAN SUB KEGIATAN KONDISI
2021 2022 2023 2024 2025 AKHIR
(/TOTAL)
1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12
22
2.1.1 Penyediaan Peralatan Jumlah paket pengadaan 0 1 1 1 1 4 Paket
dan Perlengkapan
Kantor
Persentase realisasi 85 85 85 86 86 86 -
anggaran
23
2.1.3 Koordinasi dan Jumlah dokumen DPA 0 1 1 1 1 4 Dokumen
Penyusunan DPA-
SKPD
24
2.2.5 Koordinasi dan Jumlah laporan keuangan 0 12 12 12 12 48 Dokumen
Penyusunan Laporan
Keuangan
Bulanan/Triwulanan/S
emesteran SKPD
25
2.5.2 Penyelenggaraan Rapat Jumlah Laporan 0 1 1 1 1 4 Dokumen
Koordinasi dan
Konsultasi SKPD
26
3.1 Pengelolaan Jumlah lulusan yang 100 125 150 175 200 25% Orang
Pendidikan Sekolah terserap di dunia kerja dan
Menengah Kejuruan berwirausaha
4 PROGRAM Persentase Kelulusan 100 100 100 100 100 100 Orang
PENGELOLAAN Peserta Didik
PENDIDIKAN
(APBD)
15 18 23 29 36 25% Orang
Jumlah peserta didik yang
mengikuti lomba
27
Bakat dan Kreativitas Minat Bakat dan Kreativitas
peserta didik peserta didik
4.1.2 Penyelenggaraan Jumlah peserta didik yg 897 929 961 993 1025 10% orang
Proses Belajar dan mengikuti proses belajar
Ujian bagi Peserta
Didik
4.1.3 Pengadaan Alat Praktik Jumlah alat praktek dan 218 240 264 290 319 10% buah
dan Peraga Peserta peraga peserta didik
Didik
Keterangan:
Kolom 1: diisi dengan nomor program/kegiatan/sub-kegiatan.
Kolom 2: diisi dengan nama program/kegiatan/sub-kegiatan
Kolom 3: diisi dengan indikator program/kegiatan/sub-kegiatan
Kolom 4: diisi dengan ketercapaian pada tahun berjalan
Kolom 5 s.d. 9: diisi dengan target 5 tahun mendatang
Kolom 10: diisi dengan kondisi akhir (total) target 5 tahun mendatang
Kolom 11: diisi dengan satuan ketercapaian dan target
Kolom 12: diisi dengan sumber pendanaan
28
BAB III
PERMSALAHAN DAN ISU STRATEGIS SMK
29
Perkembangan kebijakan Pengadaan reverensi Memaksimalkan peran guru
Kurikulum SMK cepat Kurikulum baru dalam memamfaatkan
berubah Selalu Up-date dan referensi pembelajaran
Teknologi Digital cepat melakukan pengayaan Memaksimalkan koordinasi
berkembang. Literasi Digital pemangku kepentingan
(2) PEMBELAJARAN
INTERNAL WEAKNESSES (W)
Daftar kelemahan
Kompetensi Keahlian belum
optimal dalam
memamfaatkan media dan
STRENGTHS (S) sumber belajar dalam proses
Daftar Kekuatan: pembelajaran sesuai
EKSTERNAL Kompetensi Keahlian tuntutan dan kebutuhan
melaksanakan Pembelajaran DUNIA USAHA
di luar kelas bersama Guru belum maksimal
DUNIA USAHA melaksanakan proses
Kompetensi Keahlian pembelajaran
melaksanakan Pembelajaran menyenangkan berbasis
berbasis Proyek/TeFa proyek/produk
OPPORTUNITIES (O)
Daftar peluang : STRATEGI (SO) WEAKNESSES (WO)
Memiliki DUNIA USAHA Pakaian Kekuatan untuk Tanggulangi kelemahan
bekerjasama untuk memamfaatkan Peluang (O): dengan memamfaatkan
pengembangan TeFa Mengembangkan peluang (O)
Memiliki link & match pembelajaran TeFa bersama Mengoptimalkan
bersama DUNIA USAHA DUNIA USAHA pemamfaatan media dan
Kerjasama dengan beberapa Mengembangkan sumber belajar dalam
Perguruan Tinggi Negeri pembelajaran berbasis proses pembelajaran sesuai
terkemuka proyek dengan pendamping kebutuhan DUNIA USAHA
Kurikulum yang telah di DUNIA USAHA/Pengawas Mengoptimalkan Proses
sinkronkan dengan DUNIA Sekolah pembelajaran berbasis
USAHA Proyek/Produk
30
THREATS (T) WEAKNESSES (WT)
Daftar Tantangan : STRATEGI (ST) Perkecil Kelemahan dan
Bermacam-macam aplikasi Pakaian kekuatan untuk Hindari Tantangan:
hiburan Android yang menghindari Tantangan: Memaksimalkan peran guru
menurunkan minat belajar Mengembangkan sekolah dalam memamfaatkan
siswa menyenangkan (GSM) referensi Pembelajaran
Teknologi Digital cepat
berkembang.
32
THREATS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Daftar Tantangan : Kekuatan untuk mengindari Perkecil Kelemahan dan
Harga produk kempititor Tantangan : Hindari Tantangan:
lebih murah dipasar Meningkatkan nilai tambah Meningkatkan
produk yang lebih bervariasi keterampilan dengan
dari Kompititor mengikuti
workshop/pelatihan
33
THREATS (T) STRATEGI (ST)
Daftar Tantangan : Kekuatan untuk menghadapi SRTATEGI (WT)
Skema Kompetensi yang Tantangan : Perkecil Kelemahan dan
terus berkembang. Dengan SDM yang Hindari Tantangan:
Sertifikat LSP- berlaku memiliki guru yang harus Peserta didik diberikan
dalam waktu relative pendek meng-upgrade kompetensi pengetahuan dan skill untuk
(3 tahun) melalui Up-Skilling mengikuti uji kompetensi
Mengevaluasi pelaksanaan sesuai keahliannya
Uji Kompetensi LSP-P1
34
Hilangnya beberapa jenis sejal kelas X melalui Melakukan recruitment
pekerjaan karena dampak kegiatan Kunjungan Industri khususn bagi siswa lulusan
Pandemi Covid 19 Membuat pembelakan SMK Negeri 1 Sekayu
kepada siswa terkait peluang Meningkatkan Soft Skill
pekerjaan baru yang muncul kesiapan kerja siswa untuk
di era 4.0 memasuki Dunia kerja
35
B. Isu Strategis
Informasi yang diperlukan dalam perumusan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi
ini adalah:
1. Regulasi/payung hukum untuk memasarkan produk hasil belajar peserta didik.
2. Informasi Peraturan-peraturan dan Kebijakan Pusat dan Daerah tentang pemasaran
produk sekolah atau pemanfaatan aset sekolah
3. Informasi provinsi/daerah yang telah melaksanakan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu.
4. Regulasi ijin produksi dan pemasaran. Belum ada BPOM, sertifikat halal,HKI
5. Pemasaran produk (barang dan jasa) SMK BLUD
6. Pesaing langsung, produk harus bernilai kompetitif, penempatan promosi produk,
menjalin kerjasama dengan pesaing tidak langsung.
7. Kecenderungan masyarakat lebih memilih pasar dari tefa SMK, membuat harga dan
kualitas produk mampu bersaing
8. Promosi belum menyentuh konsumen luar, pemanfaatan media digital sebagai sarana
promosi
9. Kemasan belum bisa bersaing dengan produk luar, kemasan produk berstandar industri
10. Belum memiliki label produk, membuat label yang menarik
11. Peta tarif layanan setempat, dengan survey tarif layanan di luar
12. Potensi aset SMK, menambah labor praktek
36
2) Isu-isu strategis yang berasal dari analisis eksternal
Memasuki tahun anggaran 2022 secara nasional maupun lokal, kita masih dihadapkan
pada berbagai masalah dan tantangan di bidang pendidikan, diantaranya:
a) Tefa
Belum ada regulasi/payung hukum untuk memasarkan produk hasil belajar
peserta didik
Belum ada regulasi ijin produksi dan pemasaran
Pesaing langsung dengan produk yang sama di luar
Kecenderungan masyarakat lebih memilih pasar dari tefa
b) SDM
Pakar/tenaga ahli sulit untuk didatangkan ke sekolah
c) Aset
Birokrasi/Prosedur penghapusan asset tidak bernilai berbelit-belit
Kompetitif dalam memperoleh bantuan peralatan
37
Inovasi produk yang sudah ada merupakan salah satu strategi yang dapat
dilakukan dalam menggebrak pengembangan pemasaran produk tefa SMK.
Akses terhadap SMK yang mudah merupakan alasan tersendiri bagi masyarakat
untuk memilih SMK Negeri 1 Sekayu sebagai tempat mendapatkan layanan dapat
dijangkau melalui kemudahan transportasi dan jaringan komunikasi.
Kelengkapan fasilitas, kelengkapan aset, kelengkapan alat praktek tefa,
profesionalitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, kejelasan prosedur dan
kelengkapan alat praktik menjadi salah satu alasan masyarakat memilih SMK N 1
Sekayu.
Perkembangan bisnis dan kawasan industri yang masih terus berjalan, berpotensi
besar bagi SMK untuk meningkatkan pengembangan pasar.
3. Product Development (pengembangan produk)
Pengembangan produk layanan yang dilaksanakan oleh SMK N 1 Sekayu dengan
memperhatikan kebutuhan konsumen melalui hasil identifikasi kebutuhan dan umpan
balik masyarakat. Beberapa produk layanan yang menjadi unggulan antara lain:
a. Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL)
b. Automatisasi Tata Kelola Kerkantoran (OTKP)
c. Bisnis Daring Pemasaran (BDP)
d. Perhotelan (PHL)
e. Tata Kecantikan Kulit dan Rambut (TKKR)
f. Multimedia (MM)
Selain mengembangkan produk unggulan yang sesuai dengan kompetensi
keahlian, SMK N 1 Sekayu juga dapat mengembangkan produk-produk lainnya di luar
kompetensi keahlian, misalnya pemanfaatan limbah, produksi air mineral (kangen
water).
4. Platform Collaboration (Kolaborasi)
Pengembangan pelayanan melalui strategi kolaborasi dilaksanakan dengan
meningkatkan koordinasi dengan Dunia Kerja, masyarakat, media, lembaga terkait
melalui koordinasi perencanaan anggaran, pembinaan, pengawasan, pemasaran,
bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan akuntabilitas pelayanan publik.
5. Peningkatan Sarana Prasarana Layanan
Kebutuhan sarana dan prasarana Tefa dan aset di SMK Negeri 1 Sekayu perlu
ditingkatkan sesuai dengan layanan prima terhadap masyarakat.
38
Beberapa rencana terkait penambahan, revitalisasi, perawatan dan kalibrasi
sarana dan prasarana antara lain:
a. Pemutakhiran alat praktik
b. Penerapan teknologi digital
c. Pembenahan laboratorium dan bengkel
d. Penerapan 5S dan K3L serta ECP (Ergonomic Check Point)
6. Peningkatan Mutu SDM
Seiring dengan meningkatnya tuntutan kualitas layanan terhadap pelanggan,
maka SMK Negeri 1 Sekayu perlu melakukan rencana pengembangan SDM meliputi:
a. Pelatihan guru dan Tenaga Kependidikan
b. Sertifikasi guru dan Tenaga Kependidikan
c. Magang guru dan Tenaga Kependidikan
d. Studi lanjut guru dan Tenaga Kependidikan
39
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN
A. Visi SMK
Program kerja Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sekayu yang menjadi cita-
cita besar warga sekolah ini Visi Sekolah Tahun Pelajaran 2021/2022 yang berbunyi :
“Mencetak lulusan berimtaq, kompeten, berjiwa wirausaha dan mencintai
lingkungan”
Berupaya mewujudkan lulusan yang memiliki keimaman dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, Menuju masyarakat aktif, mandiri serta berdaya saing yang
dimaksud adalah dengan pelayanan SMK N 1 Sekayu dapat memfasilitasi masyarakat
sehingga menyadari kebutuhan akan pendidikan, mau dan mampu serta terampil dalam
kompetensinya.
B. Misi SMK
Terkait dengan Visi tersebut di atas yang menjadi Misi pada Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri 1 Sekayu adalah :
1. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut
2. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang berkualitas
3. Melatih peserta didik menguasai IPTEK
4. Menumbuhkan kemampuan berwirausaha
5. Membudayakan hidup disiplin, bersih, sehat, serta peduli terhadap lingkungan
40
4. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan SMK Negeri 1 Sekayu adalah sebagai
berikut:
Berdasarkan visi dan misi yang ada, SMK Negeri 1 Sekayu menyusun tujuan sekolah
sebagai berikut :
1. Menyiapkan perangkat kurikulum dan pengajaran yang telah dimodifikasi ke dalam
model berbasis kompetensi berbudaya lingkungan hidup
2. Menyiapkan siswa agar mampu memperoleh sertifikat uji kompetensi berstandar
nasional dari lembaga yang diakui secara nasional
3. Terciptanya seluruh warga sekolah yang berbudaya lingkungan hidup, beriman, dan
bertaqwa serta berbudi pekerti luhur
4. Menghasilkan lulusan yang berprestasi, unggul dan berkompetensi dibidangnya
sebagai cermin sifat kompetitif.
41
dan inovasi warga kependidikan dan tenaga
sekolah yang kreatif dan kependidikan
inovatif 2. Magang pendidik
dan tenaga
kependidikan secara
periodik
2. Penyediaan 1. Penerapan Merdeka
pembelajaran belajar
untuk 2. Pembelajaran
menumbuhkan Berbasis Project
kreativitas dan
inovasi peserta
didik sesuai
kebutuhan
DUNIA KERJA
42
BAB V
PROGRAM, KEGIATAN, SUB-KEGIATAN DAN KERANGKA PENDANAAN
Tabel 1. Ilustrasi Program dan Kegiatan SMK secara Umum
Tujuan Sasaran Program/ Kegiatan/ Indikator Data Capaian pada Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja Sumber
Sub Kegiatan Tahun Awal Perangkat Dana
Perencanaan Daerah
Penanggung
jawab
Tereal Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)
isasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Meningkat Peserta PROGRAM Persentase 0% 0,02% 0,02% 0,02% 0,02% 0,025% Kepala Fungsio
kan didik, PENUNJANG URUSAN Peningkatan Sekolah nal
Pelayanan pendidik, PEMERINTAH Pendapatan Unit BLUD
pendidik tendik/ DAERAH (BLUD) Produksi dan
dan tenaga pegawai Jasa
kependidik
an, Administrasi Jumlah dokumen 0 1 1 1 1 1 Kasubag
Pelayanan Kepegawaian Perangkat ketatausahaan doku dokum doku doku doku dokum TU
Sarana dan Daerah dan kepegawaian men en men men men en
Prasarana
Pengadaan Pakaian Dinas Jumlah pengadaaan 0 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket Kasubag TU
Beserta Atribut pakaian dinas paket
Kelengkapannya
43
Pengadaan Peralatan dan Jumlah peralatan 0 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket Waka
Mesin Lainnya dan mesin lainnya paket Sarpras
Meningkat Peserta didik, PROGRAM Persentase 80% 80% 80% 81% 81% 86% Kepala APBD
kan pendidik, PENUNJANG URUSAN Indikator Sekolah
pelayanan tendik/pegaw PEMERINTAH Program yang
Pengelolaa ai, alumni, DAERAH (APBD) Tercapai
n SMK, masyarakat
pelayanan Persentase 80% 80% 80% 81% 81% 86%
biaya realisasi anggaran
operasi,
pelayanan
Sarana dan Indeks 80% 80% 80% 81% 81% 81%
Prasarana, profesionalitas
pelayanan ASN
pendidik
dan tenaga Perencanaan, Jumlah Dokumen 0 dok 4 4 4 4 4 Kasubag APBD
kependidik Penganggaran, dan Perencanaan dan umen dokum doku doku doku dokum TU
an Evaluasi Kinerja Anggaran en men men men en
Perangkat Daerah Perangkat Daerah
44
Administrasi Keuangan Jumlah laporan 0 12 12 12 12 12 Kasubag APBD
Perangkat Daerah pertanggungjawab laporan lapor lapo lapo lapo lapor TU
an keuangan an ran ran ran an
45
Koordinasi dan Jumlah laporan data 12 12 12 12 12 12 Kasubag TU APBD
Pelaksanaan Sistem pegawai laporan lapor lapor lapor lapor lapora
Informasi Kepegawaian an an an an n
Pengadaan Mebel Jumlah mebel 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set Waka APBD
Sarpras
Pengadaan Peralatan dan Jumlah peralatan 1 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 Waka APBD
Mesin Lainnya dan mesin lainnya paket paket Sarpras
46
Pemeliharaan Barang Jumlah laporan 0 12 12 12 12 12 Waka APBD
Milik Daerah Penunjang Pemeliharaan laporan laporan laporan laporan laporan laporan Sarpras
Urusan Pemerintahan Barang Milik
Daerah Daerah Penunjang
Urusan
Pemerintahan
Daerah
Meningkatk Peserta PROGRAM Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala Fungsio
an didik, PENGELOLAAN Kelulusan Peserta Sekolah nal
pelayanan pendidik, PENDIDIKAN (BLUD) Didik BLUD
pengelolaan tendik/pega
pendidikan, wai, alumni Pengelolaan Pendidikan Jumlah lulusan 100 125 150 175 200 413 Kepala Fungsi
pelayanan Sekolah Menengah yang terserap di orang orang orang orang orang orang Sekolah onal
pengemban Kejuruan dunia kerja dan
gan BLUD
berwirausaha
kurikulum
satuan
pendidikan, Link and Match dengan Jumlah MOU 1 1 1 paket 1 1 paket 1 Waka Fungsio
pelayanan DUNIA KERJA dengan dunia kerja paket paket paket paket Humas nal
capaian BLUD
kompetensi
lulusan, Jumlah lulusan 110 o 125 150 175 200 413 Waka Fungsi
Pelayanan yang terserap di rang orang orang orang orang orang Humas onal
proses dunia kerja BLUD
pembelajara
n Peningkatan Pelayanan Persentase 0% 1% 1,5% 2% 2,5% 5% Kepala Fungsi
BLUD Peningkatan Sales Sekolah onal
Growth BLUD
Pelayanan TEFA Jumlah program 10% 20% 30% 40% 50% 60% Kepala Fungsi
Teknologi dan Rekayasa keahlian yang Sekolah onal
melaksanakan BLUD
TEFA
Meningkatk Peserta didik, PROGRAM Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala APBD
an pendidik, PENGELOLAAN Kelulusan peserta Sekolah
pelayanan PENDIDIKAN (APBD) didik
47
pengelolaan tendik/pegawa Pengelolaan Pendidikan Jumlah lulusan 100 125 150 175 200 413 Kepala APBD
pendidikan, i, alumni Sekolah Menengah yang terserap di orang orang orang orang orang orang Sekolah
pelayanan Kejuruan dunia kerja dan
capaian berwirausaha
kompetensi
lulusan,
Pelayanan
proses
pembelajara Jumlah peserta 6 peserta 8 10 peserta 12 14 16
n dan didik yang didik peserta didik peserta peserta peserta
penilaian mengikuti Lomba didik didik didik didik
pendidikan,
Pelayanan
Sarana dan Jumlah guru yang 2 3 4 5 6 7 guru
Prasarana, mendapatkan guru guru guru guru guru
Pelayanan pelatihan
pendidik
dan tenaga Pembinaan Minat, Bakat Jumlah kegiatan 6 kali 8 kali 10 kali 11 kali 12 kali 15 kali Waka APBD
kependidika dan Kreativitas peserta pembinaan Minat Kesiswaan
n didik Bakat dan
Kreativitas peserta
didik
Penyelenggaraan Proses Jumlah peserta 892 892 peserta 924 peserta 956 peserta 988 peserta 1.020 Waka APBD
Belajar dan Ujian bagi didik yg mengikuti peserta didik didik didik didik peserta Kurikulum
Peserta Didik proses belajar didik didik
Pengadaan Alat Praktik Jumlah alat praktek 0 unit 1 unit 2 unit 3 unit 4 unit 5 unit Waka APBD
dan Peraga Peserta Didik dan peraga peserta Sarpras
didik
Keterangan:
Kolom 1: diisi dengan tujuan pelaksanaan program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 2: diisi dengan sasaran (subyek maupun obyek) pelaksanaan program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 3: diisi dengan nama program/kegiatan/sub kegiatan sesuai dengan e-blud
Kolom 4: diisi dengan indikator ketercapaian program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 5: diisi dengan data capaian/realisasi pada tahun awal perencanaan (tahun pengajuan BLUD)
48
Kolom 6: diisi dengan data capaian/realisasi anggaran pada tahun awal perencanaan (tahun pengajuan BLUD)
Kolom 7: diisi dengan target kinerja pada tahun+1
Kolom 8: diisi dengan target pendanaan program/kegiatan/sub kegiatan pada tahun n+1
Kolom 9: diisi dengan target kinerja pada tahun n+2
Kolom 10: diisi dengan target pendanaan program/kegiatan/sub kegiatan pada tahun n+2
Kolom 11: diisi dengan target kinerja pada tahun n+3
Kolom 12: diisi dengan target pendanaan program/kegiatan/sub kegiatan pada tahun n+3
Kolom 13: diisi dengan target kinerja pada tahun n+4
Kolom 14: diisi dengan target pendanaan program/kegiatan/sub kegiatan pada tahun n+4
Kolom 15: diisi dengan target kinerja pada tahun n+5
Kolom 16: diisi dengan target pendanaan program/kegiatan/sub kegiatan pada tahun n+5
Kolom 17: diisi dengan pejabat penanggung jawab program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 18: diisi dengan sumber dana program/kegiatan/sub kegiatan
49
BAB VI
PENUTUP
6.2. Penutup
Sekolah sebagai pusat pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan pendidikan
akan lebih aktif mencari terobosan dalam rangka memberikan kepuasan kepada
pelanggannya. Tugas pimpinan baik di Dinas Pendidikan maupun sekolah adalah
menciptakan strategi pelayanan prima di sekolah dalam rangka meningkatkan ’image’
masyarakat terhadap sekolah, yang berorientasi pada kepuasan masyarakat. Untuk itu,
semua jajaran di Dinas Pendidikan dan SMK Negeri 1 Sekayu memiliki komitmen yang
tinggi untuk mewujudkan pelayanan prima di sekolah dengan cara mengubah pola
pengelolaan keuangannya dalam bentuk PPK-BLUD.
50