Anda di halaman 1dari 54

ii

Kata Pengantar

SMK Negeri 1 Sekayu telah menyelesaikam dokumen Rencana Strategis sebagai


dokumen persyaratan yang harus dibuat untuk menjadikan SMK Negeri 1 Sekayu menjadi salah
satu SMK yang menerapkan BLUD.
Permendikbud Nomor 34 tahun 2018 tentang Standar Pendidikan SMK/MAK
mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan dalam sistem pendidikan nasional
memerlukan Standar Pengelolaan. Standar Pengelolaan SMK/MAK memuat sepuluh
komponen yaitu (1) Visi, Misi, dan Tujuan, (2) Rencana Kerja Jangka Menengah, (3) Rencana
Kerja Tahunan, (4) Kepemimpinan, (5) Budaya, (6) Pelaksanaan, (7) Pengembangan
Kurikulum dan Penjaminan Mutu Internal, (8) Pengawasan, (9) Akuntabilitas, dan (10) Sistem
Informasi Manajemen.
Menurut Permendagri Nomor 79 Tahun 2018, rencana strategis merupakan perencanaan
5 (lima) tahun yang disusun untuk menjelaskan strategi pengelolaan BLUD dengan
mempertimbangkan alokasi sumber daya dan kinerja dengan menggunakan teknik analisis
bisnis yang harus dipenuhi oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan Daerah yang akan
menerapkan BLUD yang diatur dengan Peraturan Kepala Daerah untuk menjamin ketersediaan,
keterjangkauan, pemerataan, kesetaraan, kemudahan dan kualitas layanan umum yang
diberikan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan Daerah yang akan menerapkan BLUD
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Tim Penyusun

iii
DAFTAR ISI

Halaman Depan …………………………………………………………………………. i


Halaman Pengesahan……………………………………………………………………. ii
Kata Pengantar ………………………………………………………………………….. iii
Daftar Isi ..……………………………………………………………………………… iv
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………... 1
A. Latar Belakang ………………………………………………………………….. 1
B. Pengertian Rencana Strategis …………………………………………………… 2
C. Tujuan Penyusunan Rencana Strategis …………………………………………. 3
D. Dasar Hukum Rencana Strategis ……………………………………………….. 3
E. Sistematika Penulisan …………………………………………………………... 4
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SMK …………………………………………. 5
A. Gambaran Umum SMK ………………………………………………………… 5
B. Gambaran Organisasi SMK …………………………………………………….. 6
C. Kinerja Layanan SMK ………………………………………………………….. 22
BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS ……………………………….. 29
A. Identifikasi Masalah Layanan Sekolah terhadap Masyarakat …………………... 29
B. Isu Strategis ……………………………………………………………………... 36
C. Rencana Pengembangan Layanan ……………………………………………… 37
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN …………………………. 40
A. Visi Sekolah …………………………………………………………………….. 40
B. Misi Sekolah ……………………………………………………………………. 40
C. Tujuan (Rencana Pengembangan Layanan) ……………………………………. 40
D. Sasaran (Sasaran Pengembangan Layanan) …………………………………….. 41
E. Strategi dan Arah Kebijakan ……………………………………………………. 42
BAB V. PROGRAM, KEGIATAN, SUB-KEGIATAN DAN KERANGKA
PENDANAAN ………………………………………………………………………….. 43
BAB VI. PENUTUP …………………………………………………………………… 50

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
SMK Negeri 1 Sekayu terakreditasi A memiliki 6 (enam) program keahlian; 1).
Akuntansi, 2) Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, 3). Bisnis daring dan Pemasaran,
4). Akomodasi Perhotelan, 5). Multimedia, dan 6). Tata Kecantikan Rambut dan Kulit.
SMK Negeri 1 Sekayu telah banyak meluluskan siswa/i dan telah banyak yang bekerja baik
di instansi pemerintahan maupun swasta. SMK Negeri 1 Sekayu merupakan salah satu
sekolah yang menjadi tujuan bagi siswa/i lulusan SMP/MTs untuk melanjutkan pendidikan
yang lebih tinggi.
Berdasarkan Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan, SMK dan MAK
merupakan unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis
operasional Dinas Pendidikan dan ujung tombak pembangunan pendidikan.
Berdasarkan Inpres No 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya
Manusia (SDM) Indonesia, SMK didorong untuk segera melaksanakan Revitalisasi.
Instruksi Presiden tersebut dikeluarkan agar terwujud sinergi antar pemangku kepentingan
seperti Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, BUMN, dan Kementerian
lainnya dalam merevitalisasi SMK guna meningkatkan kualitas dan daya saing sumber
daya manusia Indonesia. Peluang tersebut dapat diwujudkan dengan cara membuka
kesempatan sebesar-besarnya bagi SMK untuk bekerja sama yang utuh dan bermakna
dengan DUNIA KERJA, antara lain kurikulum disusun berstandar DUDI, pembelajaran
berbasis project riil dari DUDI (PBL) sejak awal, jumlah dan peran guru / dosen dari
industri expert dari DUDI ditingkatkan secara signifikan, magang / praktek kerja industri
(prakerin) minimal 1 semester, sertifikasi kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan
DUDI, guru/pengajar secara rutin mendapatkan update teknologi dan training dari DUDI
untuk pengajar, riset terapan yang bermula dari kasus atau kebutuhan nyata di DUDI dan
masyarakat, komitmen serapan lulusan oleh DUDI, dan beasiswa peserta didik atau ikatan
dinas dari DUDI untuk peserta didik serta donasi dari DUDI dalam bentuk peralatan
laboratorium, atau dalam bentuk lainnya, bagi pendidikan vokasi.

1
Peningkatan kualitas dan daya saing tersebut diperkuat dengan adanya Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 34 tahun 2018 lampiran 7 yang berisi
bahwa SMK yang memiliki spesifikasi teknis di bidang layanan umum dan memenuhi
persyaratan yang ditentukan diberikan fleksibilitas sesuai perundang-undangan dalam
pengelolaan keuangannya untuk ditetapkan menjadi BLUD, sehingga penerimaan dari
Teaching Factory dan hasil layanan pendidikan dapat digunakan untuk mengembangkan
kemandirian sekolah, khususnya peningkatan kualitas kompetensi peserta didik.
Peningkatan kualitas kompetensi peserta didik dilaksanakan dengan cara
menyesuaikan program keahlian dengan kebutuhan lapangan kerja sesuai dengan
kelompok bidang industri/usaha/profesi dan menerapkan kurikulum sesuai standar Dunia
Kerja.
Penyusunan rencana strategis SMK dalam rangka penerapan BLUD, dilaksanakan
oleh tim perencanaan tingkat SMK yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah melalui SK Kepala
SMK.
Sebagai unit pelaksana teknis, penyusunan rencana strategis SMK mengacu kepada
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan menyesuaikan dengan sumber daya, lingkungan,
kebutuhan masyarakat dan peran masyarakat di wilayah kerja SMK.

B. Pengertian Rencana Strategis


Berdasarkan Pasal 41 Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 79 tahun 2018,
Rencana Strategis pada Badan Layanan Umum Daerah adalah perencanaan 5 (lima)
tahunan yang disusun untuk menjelaskan strategi pengelolaan BLUD dengan
mempertimbangkan alokasi sumber daya dan kinerja dengan menggunakan teknik analisis
bisnis.
Rencana Strategis SMK memuat antara lain:
1. Rencana pengembangan layanan
2. Strategi dan arah kebijakan
a. Rencana program dan kegiatan
b. Rencana keuangan

2
C. Tujuan Penyusunan Rencana Strategis
Tujuan dari Rencana Strategis adalah:
1. Mengarahkan kebijakan alokasi sumberdaya sekolah untuk pencapaian Visi dan Misi
SMK.
2. Sarana pengendalian sekolah terhadap pemanfaatan sumber daya SMK.
3. Sebagai instrumen untuk memudahkan seluruh unit kerja di Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) N 1 Sekayu dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program
dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur.
4. Mempersatukan langkah dan komitmen warga sekolah, serta meningkatkan kinerja
sesuai standar manajemen dan standar mutu layanan yang telah ditargetkan dalam
dokumen perencanaan.

D. Dasar Hukum Rencana Strategis


Adapun dasar hukum disusunnya Rencana Strategis SMK tahun 2021-2025 adalah
sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
5. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
6. Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
7. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan)
8. Peraturan Gubernur (PERGUB) No. 8 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan
Gubernur Nomor 78 Tahun 2016 Tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan
Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera
Selatan.
9. Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor: 32 Tahun 2018 tentang Pola tata
kelola badan pengembangan sumber daya manusia daerah Provinsi Sumatera Selatan
yang menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah

3
E. Sistematika Penulisan

BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Pengertian Rencana Strategis
C. Tujuan Penyusunan Rencana Strategis
D. Dasar Hukum Rencana Strategis
E. Sistematika Penulisan
BAB II: GAMBARAN PELAYANAN SMK
A. Gambaran Umum SMK
B. Gambaran Organisasi SMK
C. Kinerja Pelayanan SMK
BAB III: PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS SMK
A. Identifikasi Masalah Layanan Sekolah terhadap Masyarakat
B. Isu Strategis
C. Rencana Pengembangan Layanan
BAB IV: VISI, MISI, TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN
A. Visi SMK
B. Misi SMK
C. Tujuan (Rencana Pengembangan Layanan)
D. Sasaran (Sasaran Pengembangan Layanan)
E. Strategi dan Arah Kebijakan
BAB V: PROGRAM, KEGIATAN, SUB-KEGIATAN DAN KERANGKA
PENDANAAN
BAB VI: PENUTUP

4
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SMK

A. Gambaran Umum SMK


1. Lokasi
SMK Negeri 1 Sekayu beralamat di Jalan Kolonel Wahid Udin No. 125 ,
Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera
Selatan, dengan luas tanah 14.265,96 km2. Jarak ke Provinsi Sumatera Selatan dalah
120 km atau dapat di tempuh melalui perjalanan darat 3 jam 24 menit.
SMK Negeri 1 Sekayu merupaya memberikan pelayanan pendidikan kejuruan
terbaik dan bermutu dengan kaidah pelayanan yang cepat, tepat, nyaman dan mudah.
SMK Negeri 1 Sekayu sesuai dengan Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
mempunyai tujuan pendidikan kejuruan yaitu menghasilkan tenaga kerja terampil
yang memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia usaha/industri,
serta mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Tahun 2019 SMK Negeri 1 Sekayu meraih sertifikat akreditasi SMK Nomor :
032/BAN-SM/SK/2019 dengan predikat A (Unggul) dengan niai 96 dan prestasi-
prestasi lainnya antara lain sebagai berikut:
1. Tahun 2020 Peringkat 4 LKS Tingkat Nasional Bidang Lomba Industri Pariwisata
2. Tahun 2020 Peringkat 8 LKS Tingkat Nasional Bidang Lomba Kulineri

2. Pelayanan SMK
Jenis-jenis produk pelayanan SMK Negeri 1 Sekayu berdasarkan prioritas
pengembangan dibedakan ke dalam:
a. Produk (Barang dan Jasa) Layanan
1. Bisnis dan Manajemen;
a. Akuntansi : Aplikasi Pembukuan keuangan
b. Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran; Pengatur acara (Event
Organizer), Pembawa Acara (Master of Ceremony), Percetakan dan
Photo Copy, Pembuatan Brosur (Leaflet)

5
c. Bisnis Daring dan Pemasaran; Mini Market (One Mart), Pemasaran
Online, Desain Canva, Bisnis Canva, Pembuatan Brosur (Leaflet)
2. Pariwisata;
a. Perhotelan; Penyewaan kamar, Laundry, minuman dan makanan
b. Tata Kecantikan Kulit dan Rambut : Salon, Sewa Pakaian, Pembuatan
Masker, Pembuatan Sampo tradisional
3. Multimedia : Jasa photografi, Videografi (Video Sinematik, Video Animasi),
Desain Grafis (Jasa Pembuatan souvenir, Pembuatan Banner, Jasa Pembuatan
Spanduk, Pembuatan Gantungan Kunci dengan 3D Printer), Cetak Id Card,
Sablon Polyflex, Cetak peralatan Tabble Manner, Podcast,

b. Layanan Penunjang
1. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
a) Pelatihan Kompetensi Tata Kecantikan Kulit dan Rambut;
Pelatihan untuk masyarakat pemangkasan rambut
1) Pelatihan untuk masyarakat perawatan kulit
2) Pelatihan Kompetensi keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran
b) Pelatihan untuk masyarakat menjual produk online
c) Pelatihan Kompetensi Keahlian Perhotelan untuk making bed, Make-up
Room, Laundry.
d) Pelatihan untuk Kompetensi Multimedia
Pelatihan menggunakan aplikasi Corel Draw dan Aplikasi Photosop
2. Pemanfaatan Aset
a) Penyewaan Aula
b) Penyewaan Kantin
c) Penyewaan Hotel
d) Penyewaan Peralatan Multimedia
e) Penyewaan Peralatan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut (Pakaian)

B. Gambaran Organisasi SMK Negeri 1 Sekayu


1. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi.
Struktur organisasi adalah bagan yang menggambarkan tata hubungan kerja
antar bagian dan garis kewenangan, tanggungjawab dan komunikasi dalam

6
menyelenggarakan pelayanan dan penunjang pelayanan. Untuk menjalankan tugas dan
fungsi BLUD SMK Negeri 1 Sekayu dengan baik, SMK Negeri 1 Sekayu setidaknya
memiliki Tiga unsur dalam struktur organisasi yaitu;
a. Pimpinan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu : Zaidan Jauhari, S.Pd., M.T.
b. Pejabat Teknis : Adam Dinata, S.Pd
c. Sub Bagian Tata Usaha : In Yunisme, SE
Pengangkatan dalam jabatan dan penempatan pejabat pengelola BLUD SMK
Negeri 1 Sekayu ditetapkan berdasarkan kompetensi dan kebutuhan praktik bisnis
yang sehat. Kompetensi merupakan kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh
calon pejabat pengelola BLUD SMK Negeri 1 Sekayu berupa pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas selama
jabatannya. Kebutuhan praktik bisnis yang sehat, merupakan kepentingan BLUD
SMK Negeri 1 Sekayu untuk meningkatkan kinerja keuangan dan non keuangan
berdasarkan kaidah-kaidah manajemen yang baik.
Pejabat pengelola BLUD SMK Negeri 1 Sekayu diangkat dan diberhentikan oleh
gubernur. Pimpinan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu bertanggung jawab kepada
gubernur melalui Pimpinan SKPD. Pimpinan Sub- Bagian Tata Usaha bertanggung
jawab kepada Pimpinan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu.

a. Struktur Organisasi
Dalam rangka penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),
organisasi SMK Negeri 1 Sekayu perlu disesuaikan berdasarkan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah.
Susunan organisasi dalam penerapan pola pengelolaan keuangan, Pejabat Pengelola
Badan Layanan Umum Daerah terdiri dari:
1) Pimpinan BLUD (Kepala SMK N 1 Sekayu) : Zaidan Jauhari, S.Pd., M.T.
2) Pejabat Teknis : Adam Dinata, S.Pd
3) Sub Bagian Tata Usaha : In Yunisme, SE
Pejabat Pengelola BLUD SMK Negeri 1 Sekayu diangkat dan diberhentikan
oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan. Pemimpin BLUD SMK Negeri 1 Sekayu
bertanggung jawab terhadap Gubernur, sedangkan Pejabat Keuangan dan Pejabat
Teknis bertanggung jawab kepada Pemimpin BLUD SMK Negeri 1 Sekayu.

7
STRUKTUR ORGANISASI SMK BLUD SMKN 1 SEKAYU

Kepala Sekolah/
Kepala BLUD
Zaidan Jauhari, S.Pd.,MT

In Yunisme, SE
Pejabat Keuangan

Bendahara
Penerimaan
Dra. A. Pipindari

Bendahara
Pengeluaran
Dian Mamaria, S.Pd

Pengurus Barang
Aset & Persedian
Seliyanti, S.Pd

PEJABAT TEKNIS /PEJABAT TEKNIS PEJABAT TEKNIS PEJABAT TEKNIS


Adam Dinata, S.Pd Martius, S.Pd Hamila Santi, M.Par Yohanes Sande, SE.,M.Si

Kelompok Jabatan Fungsional


(guru dan Pustakawan)

Bagan Struktur Organisasi SMK BLUD

1.1 TATA KERJA PIMPINAN BLUD SMK NEGERI 1 Sekayu


Pimpinan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu mempunyai enam kewajiban dalam
menjalankan tugasnya, yakni (1) memimpin, mengarahkan, membina, mengawasi,
mengendalikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan BLUD SMK Negeri
1 Sekayu; (2) Menyusun Renstra bisnis BLUD SMK Negeri 1 Sekayu; (3)
menyiapkan RBA; (4) mengusulkan calon Pimpinan Sub Bagian Tata Usaha dan
Pimpinan Sub Bagian Produksi Barang/Jasa kepada Gubernur sesuai ketentuan; (5)
menetapkan pejabat lainnya sesuai kebutuhan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu selain
pejabat yang telah ditetapkan dengan peraturan perundangan-undangan; dan (6)

8
menyampaikan dan mempertanggungjawabkan kinerja operasional serta keuangan
BLUD SMK Negeri 1 Sekayu kepada gubernur.
Pimpinan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu dalam melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagaimana dimaksud pada angka 1, mempunyai fungsi sebagai
penanggung jawab umum operasional dan keuangan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu.

1.2 TATA KERJA URUSAN TATA USAHA


Pimpinan Sub Bagian Tata Usaha BLUD SMK Negeri 1 Sekayu
mempunyai sembilan tugas dan kewajiban, yakni:
b. Mengkoordinasikan penyusunan RBA;
c. Menyiapkan DPA-BLUD;
d. Melakukan pengelolaan pendapatan dan biaya;
e. Menyelenggarakan pengelolaan kas;
f. Melakukan pengelolaan utang piutang;
g. Menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap dan investasi;
h. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan;
i. Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan; dan
j. Menyelenggarakan administrasi perkantoran, kepegawaian, dan dokumen legal.
Pimpinan Sub Bagian Tata Usaha BLUD SMK Negeri 1 Sekayu dalam
melaksanakan tugas dan kewajiban mempunyai fungsi sebagai penanggung jawab
keuangan, kesekretariatan, dan kepegawaian BLUD SMK Negeri 1 Sekayu.

1.3 TATA KERJA UNIT SISTEM PENGENDALIAN INTERN


Satuan Pengendalian Internal (SPI) adalah perangkat BLUD yang bertugas
untuk melakukan pengawasan dan pengendalian internal dalam rangka membantu
Pimpinan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu untuk meningkatkan kinerja pembiayaan,
keuangan dan pengaruh lingkungan sosial sekitarnya (social responsibility) dalam
menyelenggarakan bisnis sehat. Unit sistem Pengendalian intern berkedudukan
langsung di bawah Pimpinan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu. Pembentukan Unit
Sistem Pengendalian Intern dengan mempertimbangkan tiga aspek. Pertama,
keseimbangan antara manfaat dan beban. Kedua, kompleksitas manajemen. Dan
ketiga, volume dan/atau jangkauan pelayanan.

9
Unit pengendalian intern bertugas melakukan pengawasan terhadap
pengelolaan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu yang dilakukan oleh pejabat pengelola,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan. Unit sistem
pengendalian memiliki tiga tugas dan berkewajiban, yaitu (1) memberikan
pendapat dan saran kepada Pimpinan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu dalam
menyusun RAB; (2) mengikuti perkembangan kegiatan BLUD dan memberikan
pendapat serta saran kepada Pimpinan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu mengenai
setiap masalah yang dianggap penting bagi pengelolaan BLUD SMK Negeri 1
Sekayu; (3) melaporkan hasil pengawasan atas kinerja BLUD SMK Negeri 1
Sekayu kepada Pimpinan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu secara berkala paling
sedikit satu kali dalam setahun dan sewaktu-waktu yang diperlukan.
. Pimpinan atau pegawai Unit Pengendalian Intern yang dipilih harus
memenuhi kriteria yaitu mempunyai etika, integritas dan kapabilitas yang memadai,
memiliki pendidikan dan/atau pengalaman teknis sebagai pemeriksa, Serta
mempunyai sikap independen dan obyektif terhadap objek yang diaudit.

1.4 MANAJEMEN KEPEGAWAIAN


Pejabat pengelola dan pegawai BLUD SMK Negeri 1 Sekayu dapat terdiri
dari pegawai negeri sipil dan/atau tenaga profesional non-PNS sesuai dengan
kebutuhan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu. Syarat pengangkatan dan pemberhentian
pejabat pengelola dan pegawai BLUD SMK Negeri 1 Sekayu yang berasal dari PNS
disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pejabat pengelola dan pegawai BLUD SMK Negeri 1 Sekayu yang berasal
dari non-PNS dapat dipekerjakan secara tetap atau berdasarkan kontrak sesuai
dengan kemampuan dan kebutuhan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu. Pengangkatan
dan pemberhentian pegawai BLUD SMK Negeri 1 Sekayu yang berasal dari non-
PNS dilakukan berdasarkan pada prinsip efisiensi, ekonomis, dan produktif dalam
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Pimpinan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu merupakan pejabat kuasa pengguna
anggaran/barang daerah pada SKPD induknya. Pimpinan BLUD SMK Negeri 1
Sekayu dalam hal ini dapat berasal dari non-PNS. Pimpinan Bagian Tata Usaha
BLUD SMK Negeri 1 Sekayu wajib berasal dari PNS yang merupakan pejabat
kuasa pengguna anggaran/barang daerah pada SKPD induknya.

10
Pengangkatan dan pemberhentian pejabat pengelola dan pegawai BLUD
yang berasal dari non-PNS, diatur lebih lanjut dengan keputusan gubernur.
a. Pemimpin BLUD
Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 dan Pasal 6
ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 sebagai acuan
aturan dimana Pimpinan SMK Negeri 1 Sekayu bertindak sebagai Pemimpin
BLUD SMK Negeri 1 Sekayu.
1. Pengangkatan dan pemberhentian Pemimpin BLUD
a) Pemimpin BLUD SMK Negeri 1 Sekayu diangkat dan diberhentikan oleh
Pimpinan Daerah dalam hal ini Gubernur Provinsi Sumatera Selatan.
b) Pemimpin BLUD SMK Negeri 1 Sekayu bertanggung jawab kepada
Pimpinan Daerah.
c) Pemimpin BLUD diangkat dari pegawai negeri sipil dan/atau pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja, sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.
d) BLUD SMK Negeri 1 Sekayu dapat mengangkat pemimpin BLUD dari
profesional lainnya sesuai dengan kebutuhan, profesionalitas, kemampuan
keuangan dan berdasarkan prinsip efisiensi, ekonomis dan produktif dalam
meningkatkan pelayanan.
e) Pemimpin BLUD SMK Negeri 1 Sekayu yang berasal dari tenaga
profesional lainnya dapat dipekerjakan secara kontrak atau tetap.
f) Pemimpin BLUD SMK Negeri 1 Sekayu tenaga profesional lainnya
diangkat untuk masa jabatan paling lama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat
kembali untk 1 (satu) kali periode masa jabatan berikutnya dengan usia
paling tinggi berusia 60 (enam puluh) tahun.
g) Standar Kompetensi Pemimpin BLUD SMK Negeri 1 Sekayu Beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
1. Berijazah minimal Strata Satu S1.
2. Sehat jasmani dan rohani.
3. Mampu memimpin, membina, mengkoordinasikan dan mengawasi
kegiatan SMK dengan seksama.

11
4. Mampu melakukan pengendalian terhadap tugas dan kegiatan SMK
sedemikian rupa sehingga dapat berjalan secara lancar, efektif, efisien
dan berkelanjutan.
5. Cakap menyusun kebijakan strategis SMK dalam meningkatkan
pelayanan Pendidikan kepada masyarakat.
6. Mampu merumuskan visi, misi, dan program SMK yang jelas dan dapat
diterapkan, diantaranya meliputi:
a) Peningkatan kreativitas, prestasi, dan akhlak mulia insan SMK.
b) Penciptaan suasana SMK yang asri, aman, dan indah.
c) Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan..
d) Pelaksanaan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas program.

2. Fungsi Pemimpin BLUD


Sesuai dengan Pasal 8 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 79 tahun 2018, Pemimpin BLUD mempunyai fungsi sebagai
penanggung jawab umum operasional dan keuangan di SMK. Pemimpin
BLUD bertindak selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)/Kuasa
Pengguna Barang SMK. Dalam hal pemimpin BLUD tidak berasal dari
Pegawai Negeri Sipil maka pejabat keuangan ditunjuk sebagai Kuasa
Pengguna Anggaran/Kuasa Penggunan Barang.

3. Tugas Pemimpin BLUD


a) Memimpin, mengarahkan, membina, mengawasi, mengendalikan dan
mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan BLUD agar lebih efisien dan
produktivitas;
b) Merumuskan penetapan kebijakan teknis BLUD serta kewajiban
lainnya sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan Pimpinan
Daerah;
c) Menyusun Rencana Strategis;
d) Menyiapkan RBA;
e) Mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat teknis kepada
Pimpinan daerah sesuai dengan ketentuan;

12
f) Menetapkan pejabat lainnya sesuai dengan kebutuhan BLUD selain
pejabat yang telah ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan;
g) Mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan BLUD yang dilakukan oleh
pejabat keuangan dan pejabat teknis, mengendalikan tugas pengawasan
internal, serta menyampaikan dan mempertanggungjawabkan kinerja
operasional serta keuangan BLUD kepada Pimpinan daerah;
h) Tugas lainnya yang ditetapkan oleh Pimpinan daerah sesuai
kewenangannya.

b. Pejabat Keuangan
Pejabat keuangan yang dimaksud pada Pasal 10 Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 adalah Pimpinan Sub Bagian Tata Usaha
yang memiliki fungsi sebagai penanggung jawab keuangan SMK yang meliputi
fungsi berbendaharaan, fungsi akuntansi, fungsi verifikasi dan pelaporan.
1. Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat Keuangan
a) Pejabat Keuangan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu diangkat dan
diberhentikan oleh Pimpinan Daerah dalam hal ini Gubernur Provinsi
Sumatera Selatan.
b) Pejabat Keuangan bertanggung jawab kepada Pemimpin BLUD SMK
Negeri 1 Sekayu.
c) Pejabat Keuangan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh
Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran,
d) Pejabat Keuangan, Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran
harus dijabat oleh Pegawai Negeri Sipil.
e) Standard Kompetensi:
1) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Berijazah setidak-tidaknya S1 (Strata Satu).
3) Sehat jasmani dan rohani.
4) Cakap melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
jabatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
5) Mempunyai kemampuan melaksanakan administrasi kepegawaian.
6) Mempunyai kemampuan melaksanakan administrasi perkantoran.

13
7) Mempunyai kemampuan melaksanakan administrasi barang.
8) Mempunyai kemampuan melaksanakan administrasi sekolah
tangga.
9) Mempunyai kemampuan melaksanakan administrasi penyusunan
program dan laporan
2. Tugas Pejabat Keuangan BLUD
Selain melaksanakan tugas sebagai Pimpinan Sub Bagian Tata Usaha,
Pejabat Keuangan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu memiliki tugas sebagai
berikut:
a) Merumuskan kebijakan terkait pengelolaan keuangan;
b) Mengkoordinasikan penyusunan RBA;
c) Menyiapkan DPA;
d) Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja;
e) Menyelenggarakan pengelolaan kas;
f) Melakukan pengelolaan utang, piutang, dan investasi;
g) Menyusun kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada di
bawah penguasaannya;
h) Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan; dan
i) Tugas lainnya yang ditetapkan oleh Pimpinan daerah dan/atau
pemimpin BLUD sesuai dengan kewenangannya.

c. Pejabat Teknis.
Pejabat teknis yang dimaksud pada Pasal 11 Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 79 Tahun 2018, adalah Koordinator Pelayanan Pendidikan yang
memiliki fungsi sebagai penanggung jawab teknis operasional dan pelayanan di
bidangnya.
1. Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat Teknis
a. Pejabat Teknis BLUD diangkat dan diberhentikan oleh Pimpinan Daerah
dalam hal ini Gubernur Provinsi Sumantera Selatan
b. Pejabat Teknis bertanggung jawab kepada Pemimpin BLUD.
c. Pejabat Teknis BLUD dapat terdiri dari pegawai negeri sipil dan/atau
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.

14
d. BLUD SMK Negeri 1 Sekayu dapat mengangkat Pejabat Teknis BLUD
dari profesional lainnya sesuai dengan kebutuhan, profesionalitas,
kemampuan keuangan dan berdasarkan prinsip efisiensi, ekonomis dan
produktif dalam meningkatkan pelayanan.
e. Pejabat Teknis BLUD SMK Negeri 1 Sekayu yang berasal dari tenaga
profesional lainnya dapat dipekerjakan secara kontrak atau tetap.
f. Pejabat Teknis BLUD SMK Negeri 1 Sekayu dari tenaga profesional
lainnya diangkat untuk masa jabatan paling lama 5 (lima) tahun dan
dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali periode masa jabatan
berikutnya dan usia paling tinggi berusia 60 (enam puluh) tahun.
g. Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat Teknis BLUD yang berasal
dari pegawai negeri sipil disesuaikan dengan ketentuan perundangan-
undangan di bidang kepegawaian.
h. Pengangkatan dalam jabatan dan penempatan Pejabat Teknis BLUD
ditetapkan berdasarkan kompetensi dan kebutuhan praktik bisnis yang
sehat. Kompetensi merupakan kemampuan dan keahlian yang dimiliki
oleh Pejabat Teknis BLUD berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap
perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas. Kebutuhan praktik
bisnis yang sehat merupakan kesesuaian antara kebutuhan jabatan,
kualitas dan kualifikasi dengan kemampuan keuangan BLUD.
2. Standar Kompetensi:
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Berijazah setidak-tidaknya D4/S1.
c. Sehat jasmani dan rohani.
d. Cakap melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi jabatan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
e. Menguasai secara umum tentang segala fasilitas dan pelayanan UPT
SMK.
f. Menguasai pedoman pelayanan, prosedur pelayanan dan standar
pelayanan sesuai dengan bidang tugasnya.
g. Memiliki komitmen kuat terhadap peningkatan mutu pelayanan SMK.

15
3. Tugas Pejabat Teknis
Selain melaksanakan tugas koordinasi pelaksanaan pelayanan pendidikan,
tugas Pejabat Teknis berkaitan dengan mutu, standarisasi, administrasi,
peningkatan kualitas SDM dan peningkatan sumber daya lainnya. Adapun
Pejabat Teknis BLUD SMK Negeri 1 Sekayu mempunyai tugas sebagai
berikut:
a. Menyusun perencanaan kegiatan teknis operasional dan pelayanan di unit
kerjanya;
b. Melaksanakan kegiatan teknis operasional dan pelayanan berdasarkan
RBA;
c. Memimpin dan mengendalikan kegiatan teknis operasional dan
pelayanan di unit kerjanya; dan
d. Tugas lainnya yang ditetapkan oleh Pimpinan daerah dan/atau pemimpin
BLUD sesuai dengan kewenangannya.

d. Satuan Pengawasan Intern (SPI)


Pemimpin BLUD SMK Negeri 1 Sekayu dapat membentuk Satuan
Pengawasan Internal yang merupakan aparat internal SMK untuk pengawasan
dan pengendalian internal terhadap kinerja pelayanan, keuangan dan pengaruh
lingkungan sosial dalam menyelenggarakan Praktek Bisnis yang Sehat.
Satuan Pengawasan Internal dipimpin oleh seorang ketua yang
bertanggung jawab secara langsung di bawah Pemimpin BLUD SMK Negeri 1
Sekayu, dengan mempertimbangkan:
1. Keseimbangan antara manfaat dan beban;
2. Kompleksitas manajemen; dan
3. Volume dan/atau jangkauan pelayanan.
Satuan Pengawasan Internal terdiri dari tim audit bidang administrasi dan
keuangan, tim audit bidang pelayanan pendidikan SMK. Satuan Pengawasan
Internal melaksanakan audit secara rutin terhadap seluruh unit kerja di
lingkungan SMK meliputi bidang administrasi dan keuangan, dan bidang
Pelayanan Pendidikan masyarakat.
1. Persyaratan untuk dapat diangkat menjadi Satuan Pengawas Internal SMK:
a) Sehat jasmani dan rohani;

16
b) Memiliki keahlian, integritas, pengalaman, jujur, perilaku yang baik,
dan dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan mengembangkan
BLUD;
c) Memahami penyelenggaraan pemerintahan daerah;
d) Memahami tugas dan fungsi BLUD;
e) Memiliki pengalaman teknis pada BLUD;
f) Berijazah paling rendah D3;
g) Pengalaman kerja paling sedikit 3 (tiga) tahun;
h) Berusia paling rendah 30 (tiga puluh) tahun dan paling tinggi 55 (lima
puluh lima) tahun pada saat mendaftar pertama kali;
i) Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang
merugikan keuangan negara atau keuangan daerah;
j) Tidak sedang menjalani sanksi pidana; dan
k) Mempunyai sikap independen dan obyektif.

2. Fungsi Satuan Pengawas Internal


a) Membantu Pemimpin BLUD SMK Negeri 1 Sekayu dalam melakukan
pengawasan internal SMK.
b) Memberikan rekomendasi perbaikan untuk mencapai sasaran SMK
secara ekonomis, efisien, dan efektif.
c) Membantu efektivitas penerapan pola tata kelola di SMK.
d) Menangani permasalahan yang berkaitan dengan indikasi terjadinya
KKN (Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme) yang menimbulkan kerugian
SMK sama dengan unit kerja terkait.

3. Tugas Satuan Pengawasan Internal


Tugas Satuan Pengawas Internal adalah membantu manajemen SMK untuk:
a) Pengamanan harta kekayaan;
b) Menciptakan akurasi sistem informasi keuangan;
c) Menciptakan efisiensi dan produktivitas; dan
d) Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen dalam penerapan
Praktek Bisnis Yang Sehat.

17
4. Kewenangan Satuan Pengawas Internal
a) Mendapatkan akses secara penuh dan tidak terbatas terhadap unit-unit
kerja SMK, aktivitas, catatan-catatan, dokumen, personel, aset SMK,
serta informasi relevan lainnya sesuai dengan tugas yang ditetapkan
oleh Pemimpin BLUD SMK Negeri 1 Sekayu.
b) Menetapkan ruang lingkup kerja dan menerapkan teknik-teknik audit
yang diperlukan untuk mencapai efektivitas sistem pengendalian
internal.
c) Memperoleh bantuan, dukungan, maupun kerjasama dari personel unit
kerja yang terkait, terutama dari unit kerja yang diaudit.
d) Mendapatkan kerjasama penuh dari seluruh unsur Pejabat Pengelola
SMK, tanggapan terhadap laporan, dan langkah-langkah perbaikan.
e) Mendapatkan dukungan sumber daya yang memadai untuk keperluan
pelaksanaan tugasnya.
f) Mendapatkan bantuan dari tenaga ahli, baik dari dalam maupun luar
SMK, sepanjang hal tersebut diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya.

e. Pegawai BLUD
1. Pegawai BLUD menyelenggarakan kegiatan untuk mendukung kinerja
BLUD.
2. Pegawai BLUD berasal dari Pegawai Negeri Sipil dan/atau pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
3. Pegawai BLUD dapat diangkat dari tenaga profesional lainnya sesuai
dengan kebutuhan profesionalitas, kemampuan keuangan dan berdasarkan
prinsip efisiensi, ekonomis dan produktif dalam meningkatkan pelayanan.
4. Pegawai BLUD dari tenaga profesional lainnya dapat dipekerjakan secara
kontrak atau tetap dan dilaksanakan sesuai dengan jumlah dan komposisi
yang telah disetujui BPKAD.
5. Pengangkatan dan penempatan pegawai BLUD berdasarkan kompetensi
yaitu pengetahuan, keahlian, ketrampilan, integritas, kepemimpinan,
pengalaman, dedikasi dan sikap perilaku yang diperlukan dalam
pelaksanaan tugas dan sesuai dengan kebutuhan Praktek Bisnis Yang Sehat.

18
2.Sumber Daya Manusia
Berikut ini adalah profil ketenagaan di SMK Negeri 1 Sekayu
:
Kelompok Jenis Kelamin
No. Jumlah Ket
Jabatan Laki-laki Perempuan
1. Guru Tetap
a. Umum 4 7 11
b. PAI 1 2 3
c. Penjasorkes 1 1 2
1 org Kepala
d. Kejuruan 5 6 11
Sekolah
Jumlah 11 16 27
2. Pegawai Tetap
a. Tata Usaha 1 5 6
b. Pesuruh - - 0
c. Satpam - - 0
d. Sopir - - 0
Jumlah 1 5 6
3. Guru Tidak Tetap 10 22 32
Pegawai Tidak
4. 9 12 21
Tetap
Jumlah 19 34 53
Total 31 55 86

FORMASI KEBUTUHAN GURU BERDASARKAN JAM WAJIB

Jumlah
No. Mata Pelajaran A B L K BUP Ket
Jam
A GURU
1 Pendidikan Agama 87 3 3 - 0
2 PPKN 58 0 2 - 2
1 wakil
3 Bahasa Indonesia 87 2 3 - 1
kurikulum
4 Penjaskes 38 2 1 1 0
5 Seni Budaya 30 1 1 - 0 1 Ka. TKKR
1 wakil sarana
6 Matematika 116 4 4 - 0
prasarana
7 Bahasa Inggris 97 4 3 - 1
8 Ekonomi - - - - -
9 IPA - - - - -
10 SEJARAH 30 1 1 - 0
11 SIMULASI DIGITAL - - - -

19
Komp.Keahlian
12 Akuntansi dan 172 2 7 - 5 1 Ka.Akuntansi
Keuangan Lembaga
1 Ka.
13 Komp. Keahlian OTKP 141 2 5 - 3
Perkantoran
1 wakil
14 Komp. Keahlian BDP 86 2 3 - 1 kesiswaan, 1 Ka.
BDP
Komp. Keahlian
15 172 2 7 - 5 1 Ka.Perhotelan
HOTEL
16 Komp. Keahlian MM 172 2 7 - 5 1 Ka.Multimedia
17 Komp. Keahlian TKKR 86 0 3 - 3
18 BK 144 0 6 - 6
Jumlah 1.516 27 56 0 32 0

B TAS 6 - 17 1 KA. TAS

3. Sumber Daya Keuangan


Sumber Daya Keuangan SMK Negeri 1 Sekayu berasal dari BOS, Dana PSG, dan
Sumbangan Komite.
Berikut ini realisasi keuangan SMK Negeri 1 Sekayu dari berbagai sumber dana:

No Sumber Dana Realisasi Tahun Realisasi Tahun Rencana


2020 2021 Realisasi Tahun
2022

1 BOS 1.460.800.000,- 1.425.600.000,- 1.483.200.000,-

2 PSG 1.021.000.000,- 999.000.000,- 1.035.999.000,-

3 Iuran Komite 657.360.000,- 641.520.000,- 667.440.000,-

JUMLAH 3,139,160,000,- 3,066,120,000,- 3,186,639,000


(disesuaikan dengan sumber pendapatan sekolah)

4. Sumber Daya Sarana dan Prasarana


Sarana dan Prasarana SMK Negeri 1 Sekayu cukup lengkap dengan kondisi gedung
yang masih dapat dipergunakan walaupun sebagian dari ruang kelas dan raung praktik
ada yang perlu untuk diperbaiki. Berikut disajikan daftar sarana dan prasarana yang
dimiliki oleh SMK Negeri 1 Sekayu.

20
Jumlah berdasarkan
Jumlah Kondisi
Total Luas
Ruang/Area Kerja Ruang /
(m2) Baik Rusak Rusak
Kecukupan
Sedang Berat
RPS AKL 1 99 1 - -

RPS BDP 1 120 - 1 -

RPS OTKP 1 99 1 - -
RPS Multimedia 2 240 - 2 -
Edotel 1 768 - 1 -

One Mart (Toko) 1 64 - 1 -

RPS TKR 1 120 - 1 -

Beauty Salon (Salon) 1 32 - 1 -


One Studio (Studio 1 24 - 1 -
Foto)
Bank Mini 1 24 - 1 -

Aula 1 416 - 1 -

21
C. Kinerja Pelayanan SMK

1. Tingkat capaian kinerja SMK Negeri 1 Sekayu berdasarkan sasaran/ target Renstra SMK Negeri 1 Sekayu periode tahun 2021–2025
dituangkan dalam tabel berikut :

Tabel 1. Pencapaian Kinerja Pelayanan SMK Negeri 1 Sekayu Tahun 2021-2025 Provinsi Sumatera Selatan.

KETER
TARGET
CAPAIAN
PROGRAM/ INDIKATOR
SUMBER
NO KEGIATAN/ PROGRAM/KEGIATAN/ SATUAN
DANA
SUB KEGIATAN SUB KEGIATAN KONDISI
2021 2022 2023 2024 2025 AKHIR
(/TOTAL)

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12

1 PROGRAM Persentase Peningkatan 0 0,025 0,025 0,025 0,025 0,025 Rupiah


PENUNJANG Pendapatan Unit Produksi
URUSAN dan Jasa
PEMERINTAH
DAERAH (BLUD)

1.1 Administrasi Jumlah dokumen 0 1 1 1 1 4 Buah


Kepegawaian ketatausahaan dan
Perangkat Daerah kepegawaian

1.1.1 Pengadaan Pakaian Jumlah pengadaaan pakaian 0 1 1 1 1 4 Buah


Dinas Beserta Atribut dinas
Kelengkapannya

2.1 Administrasi Umum Jumlah Laporan Penyediaan 0 12 12 12 12 60 Buah


Perangkat Daerah dan/ Barang dan Jasa
atau BLUD

22
2.1.1 Penyediaan Peralatan Jumlah paket pengadaan 0 1 1 1 1 4 Paket
dan Perlengkapan
Kantor

3.1 Pengadaan Barang Jumlah Laporan Pengadaan 0 2 2 2 2 10 Dokumen


Milik Daerah Sarana dan Prasarana
Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah

3.1.1 Pengadaan Peralatan Jumlah peralatan dan mesin 0 1 1 1 1 4 Paket


dan Mesin Lainnya lainnya

2 PROGRAM Persentase Indikator 85 85 85 86 86 86 -


PENUNJANG Program yang Tercapai
URUSAN
PEMERINTAH
DAERAH (APBD)

Persentase realisasi 85 85 85 86 86 86 -
anggaran

Indeks profesionalitas ASN 80 80 80 81 81 81 -

2.1 Perencanaan, Jumlah Dokumen 0 4 4 4 4 16 Dokumen


Penganggaran, dan Perencanaan dan Anggaran
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Perangkat Daerah

2.1.1 Koordinasi dan Jumlah dokumen RKA 0 1 1 1 1 4 Dokumen


Penyusunan Dokumen
RKA-SKPD

2.1.2 Koordinasi dan Jumlah dokumen RKA 0 1 1 1 1 4 Dokumen


Penyusunan Dokumen Perubahan
Perubahan RKA-
SKPD

23
2.1.3 Koordinasi dan Jumlah dokumen DPA 0 1 1 1 1 4 Dokumen
Penyusunan DPA-
SKPD

2.1.4 Koordinasi dan Jumlah dokumen DPA 0 1 1 1 1 4 Dokumen


Penyusunan Perubahan Perubahan
DPA-SKPD

2.1.5 Evaluasi Kinerja Jumlah dokumen evaluasi 0 1 1 1 1 4 Dokumen


Perangkat Daerah kinerja

2.2 Administrasi Jumlah laporan 0 12 12 12 12 48 Dokumen


Keuangan Perangkat pertanggungjawaban
Daerah keuangan

2.2.1 Penyediaan Jumlah laporan Administrasi 0 12 12 12 12 48 Dokumen


Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
Pelaksanaan Tugas
ASN

2.2.2 Pelaksanaan Jumlah laporan verifikasi 0 12 12 12 12 48 Dokumen


Penatausahaan dan penatausahaan
Pengujian/Verifikasi
Keuangan SKPD

2.2.3 Koordinasi dan Jumlah Laporan akuntansi 0 12 12 12 12 48 Dokumen


Pelaksanaan Akuntansi perangkat daerah
SKPD

2.2.4 Koordinasi dan Jumlah dokumen keuangan 0 2 2 2 2 8 Dokumen


Penyusunan Laporan SKPD
Keuangan Akhir Tahun
SKPD

24
2.2.5 Koordinasi dan Jumlah laporan keuangan 0 12 12 12 12 48 Dokumen
Penyusunan Laporan
Keuangan
Bulanan/Triwulanan/S
emesteran SKPD

2.2.6 Penyusunan Pelaporan Jumlah laporan prognosis 0 1 1 1 1 4 Dokumen


dan Analisis Prognosis
Realisasi Anggaran

2.3 Administrasi Barang Jumlah Laporan Pengelolaan 0 12 12 12 12 48 Dokumen


Milik Daerah pada Barang Milik Daerah
Perangkat Daerah

2.3.1 Rekonsiliasi dan Jumlah Kegiatan dan 0 12 12 12 12 48 Dokumen


Penyusunan Laporan Laporan
Barang Milik Daerah
pada SKPD

2.4 Administrasi Jumlah dokumen 0 12 12 12 12 48 Dokumen


Kepegawaian ketatausahaan dan
Perangkat Daerah kepegawaian

2.4.1 Koordinasi dan Jumlah laporan data 0 12 12 12 12 48 Dokumen


Pelaksanaan Sistem pegawai
Informasi
Kepegawaian

2.4.2 Monitoring, Evaluasi, Jumlah laporan SKP yang 0 12 12 12 12 48 Dokumen


dan Penilaian Kinerja tepat waktu
Pegawai

2.5 Administrasi Umum Jumlah Laporan Penyediaan 0 3 3 3 3 12 Dokumen


Perangkat Daerah Barang dan Jasa

2.5.1 Fasilitasi Kunjungan jumlah paket pengadaan 0 10 10 10 10 40 Buah


Tamu

25
2.5.2 Penyelenggaraan Rapat Jumlah Laporan 0 1 1 1 1 4 Dokumen
Koordinasi dan
Konsultasi SKPD

2.5.3 Penatausahaan Arsip Jumlah daftar arsip aktif, 0 3 3 3 3 12 Dokumen


Dinamis pada SKPD arsip inaktif, arsip vital

2.6 Pengadaan Barang Jumlah Laporan Pengadaan 0 2 2 2 2 8 Dokumen


Milik Daerah Barang Milik Daerah
Penunjang Urusan Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah

2.6.1 Pengadaan Mebel Jumlah mebel 0 1 1 1 1 4 Set

2.6.2 Pengadaan Peralatan Jumlah peralatan dan mesin 0 1 1 1 1 4 Buah


dan Mesin Lainnya lainnya

2.7 Penyediaan Jasa Jumlah laporan Penyediaan 0 12 12 12 12 48 Dokumen


Penunjang Urusan Jasa Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah Pemerintahan Daerah

2.7.1 Penyediaan Jasa Jumlah penyediaan Jasa 0 12 12 12 12 48 Dokumen


Komunikasi, Sumber Komunikasi, Sumber Daya
Daya Air dan Listrik Air dan Listrik

2.8 Pemeliharaan Barang Jumlah laporan 0 12 12 12 12 48 Dokumen


Milik Daerah Pemeliharaan Barang Milik
Penunjang Urusan Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah Pemerintahan Daerah

2.8.1 Pemeliharaan Peralatan Jumlah peralatan dan mesin 0 6 6 6 6 24 Buah


dan Mesin Lainnya lainnya yang dipelihara

3 PROGRAM Persentase Kelulusan 100 100 100 100 100 100 -


PENGELOLAAN Peserta Didik
PENDIDIKAN
(BLUD)

26
3.1 Pengelolaan Jumlah lulusan yang 100 125 150 175 200 25% Orang
Pendidikan Sekolah terserap di dunia kerja dan
Menengah Kejuruan berwirausaha

3.1.1 Link and Match Jumlah MOU dengan dunia 57 60 63 65 70 8% Dokumen


dengan dunia kerja kerja

Jumlah lulusan yang 60 80 100 120 140 20% Orang


terserap di dunia kerja

3.2 Peningkatan Pelayanan Persentase Peningkatan 0% 5 10 15 20 % Orang


BLUD Sales Growth

3.2.1 Pelayanan TEFA Jumlah program keahlian 6 6 6 6 6 100 %


yang melaksanakan TEFA

4 PROGRAM Persentase Kelulusan 100 100 100 100 100 100 Orang
PENGELOLAAN Peserta Didik
PENDIDIKAN
(APBD)

4.1 Pengelolaan 100 125 150 175 200 25% Orang


Pendidikan Sekolah Jumlah lulusan yang
Menengah Kejuruan terserap di dunia kerja dan
berwirausaha

15 18 23 29 36 25% Orang
Jumlah peserta didik yang
mengikuti lomba

Jumlah guru yang 7 8 9 10 11 10% Orang


mendapatkan pelatihan

4.1.1 Pembinaan Minat, Jumlah kegiatan pembinaan 13 14 15 16 17 10% kegiatan

27
Bakat dan Kreativitas Minat Bakat dan Kreativitas
peserta didik peserta didik

4.1.2 Penyelenggaraan Jumlah peserta didik yg 897 929 961 993 1025 10% orang
Proses Belajar dan mengikuti proses belajar
Ujian bagi Peserta
Didik

4.1.3 Pengadaan Alat Praktik Jumlah alat praktek dan 218 240 264 290 319 10% buah
dan Peraga Peserta peraga peserta didik
Didik

4.1.4 Pengembangan Karir Jumlah Guru dan Tenaga 13 14 15 17 19 10% orang


Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang
Kependidikan Pada mengikuti pengembangan
Satuan Pendidikan karir
Sekolah Menengah
Kejuruan

Keterangan:
Kolom 1: diisi dengan nomor program/kegiatan/sub-kegiatan.
Kolom 2: diisi dengan nama program/kegiatan/sub-kegiatan
Kolom 3: diisi dengan indikator program/kegiatan/sub-kegiatan
Kolom 4: diisi dengan ketercapaian pada tahun berjalan
Kolom 5 s.d. 9: diisi dengan target 5 tahun mendatang
Kolom 10: diisi dengan kondisi akhir (total) target 5 tahun mendatang
Kolom 11: diisi dengan satuan ketercapaian dan target
Kolom 12: diisi dengan sumber pendanaan

28
BAB III
PERMSALAHAN DAN ISU STRATEGIS SMK

A. Identifikasi Masalah Layanan Sekolah terhadap Masyarakat


Berdasarkan analisis gambaran umum pelayanan SMK Negeri 1 Sekayu Kabupaten
Musi Banyuasin Tahun sebelumnya, terdapat berbagai indikator yang telah memenuhi
target, namun di sisi lain terdapat pula berbagai permasalahan dan tantangan yang masih
dihadapi dan perlu ditangani secara terencana, sinergis, dan berkelanjutan. Identifikasi
permasalahan yang dihadapi SMK N 1 Sekayu disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 1. Pemetaan Permasalahan Pelayanan SMK N 1 Sekayu
(Untuk Setiap Aspek Link and Match/ 8+i dan Aspek Pendukung)
(1) Kurikulum
INTERNAL WEAKNESSES (W)
Daftar kelemahan
Beberapa modul Ajar yang
disusun belum
EKSTERNAL STRENGTHS (S) menggambarkan merdeka
Daftar Kekuatan: belajar
Kurikulum telah disusun Implementasi penguatan
bersama DUNIA USAHA profil pelajar Pancasila dan
Kurikulum telah mengacu Budaya Kerja Industri
pada skema KKNI/SKKNI belum maksimal
OPPORTUNITIES (O) WEAKNESSES (WO)
Daftar peluang : STRATEGI (SO) Tanggulangi kelemahan
Memiliki link & match Pakaian Kekuatan untuk dengan memamfaatkan
bersama DUNIA USAHA memamfaatkan Peluang (O): peluang (O)
Kerjasama dengan beberapa Mereview dan Mengupdate Pengayaan merdeka belajar
Perguruan Tinggi Negeri Kurikulum KTSP bersama pendamping SMK.
terkemuka Bersama DUNIA USAHA Mengembangkan Karakter
Kurikulum yang telah di mengembangkan dan Budaya Kerja berbasis
sinkronkan dengan DUNIA Kurikulum yang mengacu Profil Pelajar Pancasila
USAHA kepada KKNI/SKKNI bersama DUNIA USAHA
THREATS (T) STRATEGI (ST) WEAKNESSES (WT)
Daftar Tantangan : Pakaian kekuatan untuk Perkecil Kelemahan dan
menghindari Tantangan: Hindari Tantangan:

29
Perkembangan kebijakan Pengadaan reverensi Memaksimalkan peran guru
Kurikulum SMK cepat Kurikulum baru dalam memamfaatkan
berubah Selalu Up-date dan referensi pembelajaran
Teknologi Digital cepat melakukan pengayaan Memaksimalkan koordinasi
berkembang. Literasi Digital pemangku kepentingan

(2) PEMBELAJARAN
INTERNAL WEAKNESSES (W)
Daftar kelemahan
Kompetensi Keahlian belum
optimal dalam
memamfaatkan media dan
STRENGTHS (S) sumber belajar dalam proses
Daftar Kekuatan: pembelajaran sesuai
EKSTERNAL Kompetensi Keahlian tuntutan dan kebutuhan
melaksanakan Pembelajaran DUNIA USAHA
di luar kelas bersama Guru belum maksimal
DUNIA USAHA melaksanakan proses
Kompetensi Keahlian pembelajaran
melaksanakan Pembelajaran menyenangkan berbasis
berbasis Proyek/TeFa proyek/produk
OPPORTUNITIES (O)
Daftar peluang : STRATEGI (SO) WEAKNESSES (WO)
Memiliki DUNIA USAHA Pakaian Kekuatan untuk Tanggulangi kelemahan
bekerjasama untuk memamfaatkan Peluang (O): dengan memamfaatkan
pengembangan TeFa Mengembangkan peluang (O)
Memiliki link & match pembelajaran TeFa bersama Mengoptimalkan
bersama DUNIA USAHA DUNIA USAHA pemamfaatan media dan
Kerjasama dengan beberapa Mengembangkan sumber belajar dalam
Perguruan Tinggi Negeri pembelajaran berbasis proses pembelajaran sesuai
terkemuka proyek dengan pendamping kebutuhan DUNIA USAHA
Kurikulum yang telah di DUNIA USAHA/Pengawas Mengoptimalkan Proses
sinkronkan dengan DUNIA Sekolah pembelajaran berbasis
USAHA Proyek/Produk

30
THREATS (T) WEAKNESSES (WT)
Daftar Tantangan : STRATEGI (ST) Perkecil Kelemahan dan
Bermacam-macam aplikasi Pakaian kekuatan untuk Hindari Tantangan:
hiburan Android yang menghindari Tantangan: Memaksimalkan peran guru
menurunkan minat belajar Mengembangkan sekolah dalam memamfaatkan
siswa menyenangkan (GSM) referensi Pembelajaran
Teknologi Digital cepat
berkembang.

(3) GURU TAMU


INTERNAL WEAKNESSES (W)
Daftar kelemahan
STRENGTHS (S) Kompetensi keahlian belum
Daftar Kekuatan: optimal dalam
Kompetensi Keahlian memamfaatkan media dan
melaksanakan sumber belajar dalam proses
Pembelajaran di luar kelas pembelajaran sesuai tuntutan
EKSTERNAL bersama DUNIA USAHA dan kebutuhan DUNIA
Kompetensi keahlian USAHA
melaksanakan Frekuensi belum maksimal
Pembelajaran berbasis dalam mendatngkan guru
Proyek/TeFa tamu
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (SO) WEAKNESSES (WO)
Daftar peluang : Pakaian Kekuatan untuk Tanggulangi kelemahan
Sekolah memiliki kerjsama memamfaatkan Peluang (O): dengan memamfaatkan peluang
dengan DUNIA USAHA Pendekatan secara non (O)
Adanya MoU yang formal dengan kegiatan Mengoptimalkan
dilaksanakan Sekolah untuk Family Gathering dengan mengundang guru tamu di
mengundang Guru tamu Industry dan Instansi terkait program keahlian masing –
Mendorong semua program masing
keahlian Intent untuk
mengundang nara Sumber
dari Industri
THREATS (T) STRATEGI (ST) WEAKNESSES (WT)
Daftar Tantangan : Pakaian kekuatan untuk Perkecil Kelemahan dan
mengindari Tantangan : Hindari Tantangan:
31
Sulit mensinkronkan waktu Lebih intent menghubungi Memaksimalkan peran guru
pihak DUNIA USAHA pihak Industri sebagai guru dalam bernegosiasi dengan
dengan kegiatan sekolah tamu pihal DUNIA USAHA
Meningkatkan frekuensi Lebih Intent berkomunikasi
pembelajaran dengan guru dengan Industri secara
tamu formal dan nonformal
dikawasan Industri

(4) TEACHING FACTORY


INTERNAL WEAKNESSES (W)
Daftar kelemahan
Terdapat pesaing langsung
karena sekolah berada dekat
pasar
STRENGTHS (S) Pembimbingan TeFa kurang
Daftar Kekuatan: maksimal karena jam
EKSTERNAL Beberapada Program mengajar guru lebih dari 24
Keahlian/Kompetensi jam/minggu
Keahlian memiliki produk Kurangnya tingkat
siap pasar/ siap jual kepercayaan masyarakat
Siswa memiliki siswa terhadap produk SMK
sebanyak 897 orang Kurangnya promosi,
terhadap produk yang
dihasilkan.
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (WO)
Daftar peluang : Tanggulangi kelemahan dengan
Mendapatkan dukungan STRATEGI (SO) memamfaatkan peluang (O):
dari DUNIA USAHA Kekuatan untuk memamfaatkan Membuat produk yang lebih
Kebutuhan pasar yang Peluang (O): berfariasi
cukup besar Mengembangkan TeFa Digital marketing
Dukungan pemerintah dengan pendampingan Menjadikan DUNIA
daerah dan Dinas DUNIA USAHA USAHA menjadi segmen
Pendidikan Meningkatkan peran serta pasar
aktif siswa dalam kegiatan Memanfaatkan siswa sebagai
TeFa media promosi

32
THREATS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Daftar Tantangan : Kekuatan untuk mengindari Perkecil Kelemahan dan
Harga produk kempititor Tantangan : Hindari Tantangan:
lebih murah dipasar Meningkatkan nilai tambah Meningkatkan
produk yang lebih bervariasi keterampilan dengan
dari Kompititor mengikuti
workshop/pelatihan

(5) SERTIFIKAT KOMPETENSI


INTERNAL STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)
Daftar Kekuatan: Daftar kelemahan
Memiliki LSP-P1 yang Dana bantuan pelaksanaan
EKSTERNAL sudah terlisensi BNSP Uji Kompetensi belum
untuk 3 TUK menjangkau seluruh siswa
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Daftar peluang : Kekuatan untuk Tanggulangi kelemahan dengan
Dukungan pemerintah memamfaatkan Peluang (O): memamfaatkan peluang (O):
melalui BNSP berupa Sosialisasi bantuan untuk Meningkatkan komunikasi
bantuan PSKK/UKK untuk mengikuti diklat dan uji aktif dengan forum LSP
peserta didik kompetensi dan BNSP untuk
Dukungan komite sekolah Meningkatkan pertisipasi mendapatkan dokumen
dan orang tua aktif siswa untuk mengikuti KKNI level II
uji kompetensi Mengajukan bantuan
kepada pemerintah melalui
Dinas terkait untuk
penyelenggaraan sertifikasi
kompetensi
Komunikasi dengan orang
tua untuk mendapatkan
dukungan pelaksanaan
sertifikasi kompetensi

33
THREATS (T) STRATEGI (ST)
Daftar Tantangan : Kekuatan untuk menghadapi SRTATEGI (WT)
Skema Kompetensi yang Tantangan : Perkecil Kelemahan dan
terus berkembang. Dengan SDM yang Hindari Tantangan:
Sertifikat LSP- berlaku memiliki guru yang harus Peserta didik diberikan
dalam waktu relative pendek meng-upgrade kompetensi pengetahuan dan skill untuk
(3 tahun) melalui Up-Skilling mengikuti uji kompetensi
Mengevaluasi pelaksanaan sesuai keahliannya
Uji Kompetensi LSP-P1

(6) KOMITMEN SERAPAN


INTERNAL STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)
Daftar Kekuatan: Daftar kelemahan
Sudah memiliki Industri Soft Skill kesiapan kerja
EKSTERNAL yang berkomitmen untuk siswa masih kurang
merekruit lulusan
Fasilitas Aula sebagai tempat
merekruit
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Daftar peluang : Kekuatan untuk Tanggulangi kelemahan dengan
Adanya mitra industri yang memamfaatkan Peluang (O): memamfaatkan peluang (O):
siap memberikan Mengundang Industri Mengundang Industri sebagai
pembekalan untuk sebagai nara sumber dalam nara sumber dalam melatih
memasuki Dunia kerja bagi melatih soft skill kesiapan soft skill dan Hard Skill
siswa dan alumni memasuki Dunia kerja kesiapan memasuki Dunia
Lokasi sekolah yang Mengundang alumni untuk kerja
strategis yang mudah berbagi pengalaman dalam
dijangkau dari berbagai memperkuat Budaya Kerja
penjuru wilayah Industri serta Soft Skill dan
Hard Skill yang diperlukan
di Dunia Kerja
THREATS (T) STRATEGI (ST)
Daftar Tantangan : Pakaian kekuatan untuk
Industri 4.0 banyak mengindari Tantangan : STRATEGI (WT)
memamfaatkan tenaga Mengenalkan Budaya Kerja Perkecil Kelemahan dan
mesin dari tenaga manusia dan pengenalan industri Hindari Ancaman

34
Hilangnya beberapa jenis sejal kelas X melalui Melakukan recruitment
pekerjaan karena dampak kegiatan Kunjungan Industri khususn bagi siswa lulusan
Pandemi Covid 19 Membuat pembelakan SMK Negeri 1 Sekayu
kepada siswa terkait peluang Meningkatkan Soft Skill
pekerjaan baru yang muncul kesiapan kerja siswa untuk
di era 4.0 memasuki Dunia kerja

(7) MAGANG DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


INTERNAL STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)
Daftar Kekuatan: Daftar kelemahan
Dukungan dari Kepala Belum terbentuk persamaan
sekolah untuk peningkatan persepsi yang utuh antara
Stakeholder Partnership pihak sekolah dengan industri
EKSTERNAL Tim Humas yang Solid untuk dalam panaganan siswa
penggerak kegiatan magang magang/PKL
dan Praktik Kerja Lapangan Penerapan tata tertip kurang
optimal pada saat siswa
magang/PKL
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Daftar peluang : Pakaian Kekuatan untuk Tanggulangi kelemahan
Sekolah memiliki memamfaatkan Peluang (O): dengan memamfaatkan
jangkauan yang tidak jauh Meningkatkan kerjasama peluang (O):
dari Industri produk dan dengan Industri di wilayah Duduk bersama dengan
Industri jasa Industri untuk pelaksanaan DUNIA USAHA untuk
Praktik Kerja Lapangan menyamakan persepsi n
Mengadakan MoU dengan siswa magang
Industri yang relevan Memberikan pemahaman
kepada DUNIA USAHA
terkait tata tertip sekolah
THREATS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Daftar Tantangan : Pakaian kekuatan untuk Perkecil Kelemahan dan Hindari
Masih banyak Industri yang mengindari Tantangan : Ancaman
belum mau MoU PKL Pendekatan secara intensif Mengajak pertemuan
dengan sekolah dengan pihak DUNIA nonformal terkait dengan hal-
USAHA dan Dinas-dinas hal yang sulit
terkait

35
B. Isu Strategis
Informasi yang diperlukan dalam perumusan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi
ini adalah:
1. Regulasi/payung hukum untuk memasarkan produk hasil belajar peserta didik.
2. Informasi Peraturan-peraturan dan Kebijakan Pusat dan Daerah tentang pemasaran
produk sekolah atau pemanfaatan aset sekolah
3. Informasi provinsi/daerah yang telah melaksanakan BLUD SMK Negeri 1 Sekayu.
4. Regulasi ijin produksi dan pemasaran. Belum ada BPOM, sertifikat halal,HKI
5. Pemasaran produk (barang dan jasa) SMK BLUD
6. Pesaing langsung, produk harus bernilai kompetitif, penempatan promosi produk,
menjalin kerjasama dengan pesaing tidak langsung.
7. Kecenderungan masyarakat lebih memilih pasar dari tefa SMK, membuat harga dan
kualitas produk mampu bersaing
8. Promosi belum menyentuh konsumen luar, pemanfaatan media digital sebagai sarana
promosi
9. Kemasan belum bisa bersaing dengan produk luar, kemasan produk berstandar industri
10. Belum memiliki label produk, membuat label yang menarik
11. Peta tarif layanan setempat, dengan survey tarif layanan di luar
12. Potensi aset SMK, menambah labor praktek

1) Analisis isu-isu strategis yang bersumber dari internal


a) Tefa
Mindset marketing produk (barang dan jasa) SMK N 1 Sekayu.
Promosi belum menyentuh konsumen luar
Kemasan belum bisa bersaing dengan produk luar
Belum memiliki label produk
b) SDM
Mental spirit SDM tidak stabil
c) Aset
Belum ada pemetaan tarif layanan setempat
Mindset marketing aset SMK
Jumlah laboran praktek kurang

36
2) Isu-isu strategis yang berasal dari analisis eksternal
Memasuki tahun anggaran 2022 secara nasional maupun lokal, kita masih dihadapkan
pada berbagai masalah dan tantangan di bidang pendidikan, diantaranya:
a) Tefa
Belum ada regulasi/payung hukum untuk memasarkan produk hasil belajar
peserta didik
Belum ada regulasi ijin produksi dan pemasaran
Pesaing langsung dengan produk yang sama di luar
Kecenderungan masyarakat lebih memilih pasar dari tefa
b) SDM
Pakar/tenaga ahli sulit untuk didatangkan ke sekolah
c) Aset
Birokrasi/Prosedur penghapusan asset tidak bernilai berbelit-belit
Kompetitif dalam memperoleh bantuan peralatan

C. Rencana Pengembangan Layanan


Isu strategis berdasarkan analisis internal dan eksternal di SMK Negeri 1 Sekayu
adalah sebagai berikut:
1. Related Diversification (keanekaragaman)
Diversifikasi pada SMK Negeri 1 Sekayu dengan memiliki 6 Kompetensi
Keahlian tentunya dapat menciptakan dan menghasilkan berbagai macam jenis produk
dan layanan sesuai dengan keahlian masing-masing jurusan yang sudah
dikembangkan. Setiap layanan didukung oleh SDM yang memadai, sarpras yang
sudah cukup lengkap, serta kolaborasi dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia
kerja (DUNIA USAHA).
2. Market Development (pengembangan pasar)
Strategi Pengembangan pasar yang di lakukan oleh SMK N 1 Sekayu adalah
dengan system berusaha menarik lebih banyak pelanggan baru untuk produk yang
sudah ada, dalam hal ini dengan mencari segmen pasar baru untuk produk tersebut
melalui perluasan wilayah pemasaran.
Pengembangan dan peningkatan konsumen serta pemasaran yang dilakukan oleh
SMK Negeri 1 Sekayu dengan memperluas jangkauan konsumen tingkat lokal,
nasional, dan internasional secara konvensional dan marketplace.

37
Inovasi produk yang sudah ada merupakan salah satu strategi yang dapat
dilakukan dalam menggebrak pengembangan pemasaran produk tefa SMK.
Akses terhadap SMK yang mudah merupakan alasan tersendiri bagi masyarakat
untuk memilih SMK Negeri 1 Sekayu sebagai tempat mendapatkan layanan dapat
dijangkau melalui kemudahan transportasi dan jaringan komunikasi.
Kelengkapan fasilitas, kelengkapan aset, kelengkapan alat praktek tefa,
profesionalitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, kejelasan prosedur dan
kelengkapan alat praktik menjadi salah satu alasan masyarakat memilih SMK N 1
Sekayu.
Perkembangan bisnis dan kawasan industri yang masih terus berjalan, berpotensi
besar bagi SMK untuk meningkatkan pengembangan pasar.
3. Product Development (pengembangan produk)
Pengembangan produk layanan yang dilaksanakan oleh SMK N 1 Sekayu dengan
memperhatikan kebutuhan konsumen melalui hasil identifikasi kebutuhan dan umpan
balik masyarakat. Beberapa produk layanan yang menjadi unggulan antara lain:
a. Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL)
b. Automatisasi Tata Kelola Kerkantoran (OTKP)
c. Bisnis Daring Pemasaran (BDP)
d. Perhotelan (PHL)
e. Tata Kecantikan Kulit dan Rambut (TKKR)
f. Multimedia (MM)
Selain mengembangkan produk unggulan yang sesuai dengan kompetensi
keahlian, SMK N 1 Sekayu juga dapat mengembangkan produk-produk lainnya di luar
kompetensi keahlian, misalnya pemanfaatan limbah, produksi air mineral (kangen
water).
4. Platform Collaboration (Kolaborasi)
Pengembangan pelayanan melalui strategi kolaborasi dilaksanakan dengan
meningkatkan koordinasi dengan Dunia Kerja, masyarakat, media, lembaga terkait
melalui koordinasi perencanaan anggaran, pembinaan, pengawasan, pemasaran,
bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan akuntabilitas pelayanan publik.
5. Peningkatan Sarana Prasarana Layanan
Kebutuhan sarana dan prasarana Tefa dan aset di SMK Negeri 1 Sekayu perlu
ditingkatkan sesuai dengan layanan prima terhadap masyarakat.

38
Beberapa rencana terkait penambahan, revitalisasi, perawatan dan kalibrasi
sarana dan prasarana antara lain:
a. Pemutakhiran alat praktik
b. Penerapan teknologi digital
c. Pembenahan laboratorium dan bengkel
d. Penerapan 5S dan K3L serta ECP (Ergonomic Check Point)
6. Peningkatan Mutu SDM
Seiring dengan meningkatnya tuntutan kualitas layanan terhadap pelanggan,
maka SMK Negeri 1 Sekayu perlu melakukan rencana pengembangan SDM meliputi:
a. Pelatihan guru dan Tenaga Kependidikan
b. Sertifikasi guru dan Tenaga Kependidikan
c. Magang guru dan Tenaga Kependidikan
d. Studi lanjut guru dan Tenaga Kependidikan

39
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN

A. Visi SMK
Program kerja Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sekayu yang menjadi cita-
cita besar warga sekolah ini Visi Sekolah Tahun Pelajaran 2021/2022 yang berbunyi :
“Mencetak lulusan berimtaq, kompeten, berjiwa wirausaha dan mencintai
lingkungan”
Berupaya mewujudkan lulusan yang memiliki keimaman dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, Menuju masyarakat aktif, mandiri serta berdaya saing yang
dimaksud adalah dengan pelayanan SMK N 1 Sekayu dapat memfasilitasi masyarakat
sehingga menyadari kebutuhan akan pendidikan, mau dan mampu serta terampil dalam
kompetensinya.

B. Misi SMK
Terkait dengan Visi tersebut di atas yang menjadi Misi pada Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri 1 Sekayu adalah :
1. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut
2. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang berkualitas
3. Melatih peserta didik menguasai IPTEK
4. Menumbuhkan kemampuan berwirausaha
5. Membudayakan hidup disiplin, bersih, sehat, serta peduli terhadap lingkungan

C. Tujuan (Tujuan Pengembangan Layanan)


Tujuan SMK merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan setiap
misi SMK yang mengandung makna:
1. Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
sampai tahun terakhir renstra.
2. Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin
diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi organisasi
3. Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah saran dan strategi
organisasi berupa kebijakan, program operasional dan kegiatan pokok organisasi
selama kurun waktu renstra.

40
4. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan SMK Negeri 1 Sekayu adalah sebagai
berikut:
Berdasarkan visi dan misi yang ada, SMK Negeri 1 Sekayu menyusun tujuan sekolah
sebagai berikut :
1. Menyiapkan perangkat kurikulum dan pengajaran yang telah dimodifikasi ke dalam
model berbasis kompetensi berbudaya lingkungan hidup
2. Menyiapkan siswa agar mampu memperoleh sertifikat uji kompetensi berstandar
nasional dari lembaga yang diakui secara nasional
3. Terciptanya seluruh warga sekolah yang berbudaya lingkungan hidup, beriman, dan
bertaqwa serta berbudi pekerti luhur
4. Menghasilkan lulusan yang berprestasi, unggul dan berkompetensi dibidangnya
sebagai cermin sifat kompetitif.

D. Sasaran (Sasaran Pengembangan Layanan)


No Tujuan Sasaran Kegiatan Indikator
1 Meningkatkan Warga 1. Meningkatkan Meningkatnya
layanan sekolah kreativitas dan persentase peserta
kreativitas dan inovasi peserta didik didik kreatif dan
inovasi warga inovatif
sekolah 2. Meningkatkan Meningkatnya
kreativitas dan persentase guru
inovasi guru kreatif dan inovatif
2 Perluasan Promosi Promosi melalui Membuat promosi
pemasaran produk media sosial melalui media
sosial
3 Peningkatan Kualitas Inovasi produk baru Pembuatan produk
kualitas produk produk jenis baru

E. Strategi dan Arah Kebijakan


TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Meningkatkan Warga sekolah 1. Penyediaan 1. Peningkatan
layanan kreativitas pendidik dan kualifikasi pendidik
tenaga

41
dan inovasi warga kependidikan dan tenaga
sekolah yang kreatif dan kependidikan
inovatif 2. Magang pendidik
dan tenaga
kependidikan secara
periodik
2. Penyediaan 1. Penerapan Merdeka
pembelajaran belajar
untuk 2. Pembelajaran
menumbuhkan Berbasis Project
kreativitas dan
inovasi peserta
didik sesuai
kebutuhan
DUNIA KERJA

Perluasan pemasaran Promosi Membuat promosi Membuat media


produk melalui media promosi di media sosial
soasial, seperti
youtobe, tiktok
dan media social
lainnya
Peningkatan kualitas Kualitas Pembuatan Pembuatan Produk
produk produk inovasi produk baru dengan kualitas
baru yang baik

42
BAB V
PROGRAM, KEGIATAN, SUB-KEGIATAN DAN KERANGKA PENDANAAN
Tabel 1. Ilustrasi Program dan Kegiatan SMK secara Umum
Tujuan Sasaran Program/ Kegiatan/ Indikator Data Capaian pada Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja Sumber
Sub Kegiatan Tahun Awal Perangkat Dana
Perencanaan Daerah
Penanggung
jawab

2020 2021 2022 2023 2024 2025

Tereal Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)
isasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Meningkat Peserta PROGRAM Persentase 0% 0,02% 0,02% 0,02% 0,02% 0,025% Kepala Fungsio
kan didik, PENUNJANG URUSAN Peningkatan Sekolah nal
Pelayanan pendidik, PEMERINTAH Pendapatan Unit BLUD
pendidik tendik/ DAERAH (BLUD) Produksi dan
dan tenaga pegawai Jasa
kependidik
an, Administrasi Jumlah dokumen 0 1 1 1 1 1 Kasubag
Pelayanan Kepegawaian Perangkat ketatausahaan doku dokum doku doku doku dokum TU
Sarana dan Daerah dan kepegawaian men en men men men en
Prasarana
Pengadaan Pakaian Dinas Jumlah pengadaaan 0 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket Kasubag TU
Beserta Atribut pakaian dinas paket
Kelengkapannya

Administrasi Umum Jumlah Laporan 0 12 12 12 12 12 Kasubag


Perangkat Daerah dan/ Penyediaan lapora lapor lapo lapo lapo lapor TU
atau BLUD Barang dan Jasa n an ran ran ran an

Penyediaan Peralatan dan Jumlah paket 0 1 1 1 1 1 Kasubag TU


Perlengkapan Kantor pengadaan paket paket paket paket paket paket

Pengadaan Barang Milik Jumlah Laporan 0 2 2 2 2 2 Waka


Daerah Penunjang Pengadaan Sarana lapora lapor lapo lapo lapo lapor Sarpras
Urusan Pemerintah dan Prasarana n an ran ran ran an
Daerah

43
Pengadaan Peralatan dan Jumlah peralatan 0 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket Waka
Mesin Lainnya dan mesin lainnya paket Sarpras

Meningkat Peserta didik, PROGRAM Persentase 80% 80% 80% 81% 81% 86% Kepala APBD
kan pendidik, PENUNJANG URUSAN Indikator Sekolah
pelayanan tendik/pegaw PEMERINTAH Program yang
Pengelolaa ai, alumni, DAERAH (APBD) Tercapai
n SMK, masyarakat
pelayanan Persentase 80% 80% 80% 81% 81% 86%
biaya realisasi anggaran
operasi,
pelayanan
Sarana dan Indeks 80% 80% 80% 81% 81% 81%
Prasarana, profesionalitas
pelayanan ASN
pendidik
dan tenaga Perencanaan, Jumlah Dokumen 0 dok 4 4 4 4 4 Kasubag APBD
kependidik Penganggaran, dan Perencanaan dan umen dokum doku doku doku dokum TU
an Evaluasi Kinerja Anggaran en men men men en
Perangkat Daerah Perangkat Daerah

Penyusunan Dokumen Jumlah Dokumen 0 7 7 11 11 11 Kasubag TU APBD


Perencanaan Perangkat perencanaan dokum doku doku doku doku doku
Daerah perangkat daerah en men men men men men

Koordinasi dan Jumlah dokumen 1 1 1 1 1 1 Kasubag TU APBD


Penyusunan Dokumen RKA dokum doku doku doku doku doku
RKA-SKPD en men men men men men

Koordinasi dan Jumlah dokumen 0 1 1 1 1 1 Kasubag TU APBD


Penyusunan Dokumen RKA Perubahan dokum doku doku doku doku doku
Perubahan RKA-SKPD en men men men men men

Koordinasi dan Jumlah dokumen 0 1 1 1 1 1 Kasubag TU APBD


Penyusunan DPA-SKPD DPA dokum doku doku doku doku doku
en men men men men men

Koordinasi dan Jumlah dokumen 0 1 1 1 1 1 Kasubag TU APBD


Penyusunan Perubahan DPA Perubahan dokum doku doku doku doku doku
DPA-SKPD en men men men men men

Evaluasi Kinerja Jumlah dokumen 0 1 1 1 1 1 Kasubag TU APBD


Perangkat Daerah evaluasi kinerja dokum doku doku doku doku doku
en men men men men men

44
Administrasi Keuangan Jumlah laporan 0 12 12 12 12 12 Kasubag APBD
Perangkat Daerah pertanggungjawab laporan lapor lapo lapo lapo lapor TU
an keuangan an ran ran ran an

Penyediaan Administrasi jumlah laporan 0 laporan 12 12 12 12 12 Kasubag TU APBD


Pelaksanaan Tugas ASN Administrasi lapor lapor lapor lapor lapora
Pelaksanaan Tugas an an an an n
ASN

Pelaksanaan Jumlah laporan 0 laporan 12 12 12 12 12 Kasubag TU APBD


Penatausahaan dan verifikasi lapor lapor lapor lapor lapora
Pengujian/Verifikasi penatausahaan an an an an n
Keuangan SKPD

Koordinasi dan Jumlah Laporan 0 laporan 12 12 12 12 12 Kasubag TU APBD


Pelaksanaan Akuntansi akuntansi perangkat lapor lapor lapor lapor lapora
SKPD daerah an an an an n

Koordinasi dan Jumlah dokumen 0 2 2 2 2 2 Kasubag TU APBD


Penyusunan Laporan keuangan SKPD dokumen doku doku doku doku doku
Keuangan Akhir Tahun men men men men men
SKPD

Koordinasi dan Jumlah laporan 0 laporan 12 12 12 12 12 Kasubag TU APBD


Penyusunan Laporan keuangan lapor lapor lapor lapor lapora
Keuangan an an an an n
Bulanan/Triwulanan/Seme
steran SKPD

Penyusunan Pelaporan dan Jumlah laporan 0 1 1 1 1 1 Kasubag TU APBD


Analisis Prognosis prognosis laporan lapor lapor lapor lapor lapora
Realisasi Anggaran an an an an n

Administrasi Barang Milik Jumlah Laporan 0 12 12 12 12 12 Waka APBD


Daerah pada Perangkat Pengelolaan Barang Lapora Lapo Lapo Lapo Lapo Lapor Sarpras
Daerah Milik Daerah n ran ran ran ran an

Rekonsiliasi dan Jumlah Kegiatan 0 12 12 12 12 12 Waka APBD


Penyusunan Laporan dan Laporan Lapora Lapo Lapo Lapo Lapo Lapor Sarpras
Barang Milik Daerah pada n ran ran ran ran an
SKPD

Administrasi Kepegawaian Jumlah dokumen 0 12 12 12 12 12 Kasubag TU APBD


Perangkat Daerah ketatausahaan dan Lapora Lapo Lapo Lapo Lapo Lapor
kepegawaian n ran ran ran ran an

45
Koordinasi dan Jumlah laporan data 12 12 12 12 12 12 Kasubag TU APBD
Pelaksanaan Sistem pegawai laporan lapor lapor lapor lapor lapora
Informasi Kepegawaian an an an an n

Monitoring, Evaluasi, dan Jumlah laporan 12 12 12 12 12 12 Kasubag TU APBD


Penilaian Kinerja Pegawai SKP yang tepat laporan lapor lapor lapor lapor lapora
waktu an an an an n

Administrasi Umum Jumlah Laporan 0 laporan 3 3 3 3 3 Kasubag TU APBD


Perangkat Daerah Penyediaan Barang lapor lapor lapor lapor lapora
dan Jasa an an an an n

Fasilitasi Kunjungan jumlah paket 10 kali 10 10 10 10 10 Kasubag TU APBD


Tamu pengadaan kali kali kali kali kali

Penyelenggaraan Rapat Jumlah Laporan 0 1 1 1 1 1 Kasubag TU APBD


Koordinasi dan Konsultasi laporan lapor lapor lapor lapor lapora
SKPD an an an an n

Penatausahaan Arsip Jumlah daftar arsip 0 3 3 3 3 3 Kasubag TU APBD


Dinamis pada SKPD aktif, arsip inaktif, dokum doku doku doku doku doku
arsip vital en men men men men men

Pengadaan Barang Milik Jumlah Laporan 2 2 2 2 2 2 Waka APBD


Daerah Penunjang Urusan Pengadaan Barang lapora lapor lapor lapor lapor lapora Sarpras
Pemerintah Daerah Milik Daerah n an an an an n
Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah

Pengadaan Mebel Jumlah mebel 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set Waka APBD
Sarpras

Pengadaan Peralatan dan Jumlah peralatan 1 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 Waka APBD
Mesin Lainnya dan mesin lainnya paket paket Sarpras

Penyediaan Jasa Jumlah laporan 0 12 12 12 12 12 Waka APBD


Penunjang Urusan Penyediaan Jasa laporan laporan laporan laporan laporan laporan Sarpras
Pemerintahan Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan
Daerah

Penyediaan Jasa Jumlah 12 12 12 12 12 12 Waka APBD


Komunikasi, Sumber Daya penyediaan Jasa bulan bulan bulan bulan bulan bulan Sarpras
Air dan Listrik Komunikasi,
Sumber Daya Air
dan Listrik

46
Pemeliharaan Barang Jumlah laporan 0 12 12 12 12 12 Waka APBD
Milik Daerah Penunjang Pemeliharaan laporan laporan laporan laporan laporan laporan Sarpras
Urusan Pemerintahan Barang Milik
Daerah Daerah Penunjang
Urusan
Pemerintahan
Daerah

Pemeliharaan Peralatan Jumlah peralatan 0 6 6 paket 6 paket 6 paket 6 Waka APB


dan Mesin Lainnya dan mesin lainnya paket paket paket Sarpras D
yang dipelihara

Meningkatk Peserta PROGRAM Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala Fungsio
an didik, PENGELOLAAN Kelulusan Peserta Sekolah nal
pelayanan pendidik, PENDIDIKAN (BLUD) Didik BLUD
pengelolaan tendik/pega
pendidikan, wai, alumni Pengelolaan Pendidikan Jumlah lulusan 100 125 150 175 200 413 Kepala Fungsi
pelayanan Sekolah Menengah yang terserap di orang orang orang orang orang orang Sekolah onal
pengemban Kejuruan dunia kerja dan
gan BLUD
berwirausaha
kurikulum
satuan
pendidikan, Link and Match dengan Jumlah MOU 1 1 1 paket 1 1 paket 1 Waka Fungsio
pelayanan DUNIA KERJA dengan dunia kerja paket paket paket paket Humas nal
capaian BLUD
kompetensi
lulusan, Jumlah lulusan 110 o 125 150 175 200 413 Waka Fungsi
Pelayanan yang terserap di rang orang orang orang orang orang Humas onal
proses dunia kerja BLUD
pembelajara
n Peningkatan Pelayanan Persentase 0% 1% 1,5% 2% 2,5% 5% Kepala Fungsi
BLUD Peningkatan Sales Sekolah onal
Growth BLUD

Pelayanan TEFA Jumlah program 10% 20% 30% 40% 50% 60% Kepala Fungsi
Teknologi dan Rekayasa keahlian yang Sekolah onal
melaksanakan BLUD
TEFA

Meningkatk Peserta didik, PROGRAM Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala APBD
an pendidik, PENGELOLAAN Kelulusan peserta Sekolah
pelayanan PENDIDIKAN (APBD) didik

47
pengelolaan tendik/pegawa Pengelolaan Pendidikan Jumlah lulusan 100 125 150 175 200 413 Kepala APBD
pendidikan, i, alumni Sekolah Menengah yang terserap di orang orang orang orang orang orang Sekolah
pelayanan Kejuruan dunia kerja dan
capaian berwirausaha
kompetensi
lulusan,
Pelayanan
proses
pembelajara Jumlah peserta 6 peserta 8 10 peserta 12 14 16
n dan didik yang didik peserta didik peserta peserta peserta
penilaian mengikuti Lomba didik didik didik didik
pendidikan,
Pelayanan
Sarana dan Jumlah guru yang 2 3 4 5 6 7 guru
Prasarana, mendapatkan guru guru guru guru guru
Pelayanan pelatihan
pendidik
dan tenaga Pembinaan Minat, Bakat Jumlah kegiatan 6 kali 8 kali 10 kali 11 kali 12 kali 15 kali Waka APBD
kependidika dan Kreativitas peserta pembinaan Minat Kesiswaan
n didik Bakat dan
Kreativitas peserta
didik

Penyelenggaraan Proses Jumlah peserta 892 892 peserta 924 peserta 956 peserta 988 peserta 1.020 Waka APBD
Belajar dan Ujian bagi didik yg mengikuti peserta didik didik didik didik peserta Kurikulum
Peserta Didik proses belajar didik didik

Pengadaan Alat Praktik Jumlah alat praktek 0 unit 1 unit 2 unit 3 unit 4 unit 5 unit Waka APBD
dan Peraga Peserta Didik dan peraga peserta Sarpras
didik

Pengembangan Karir Jumlah Guru dan 2 3 orang 4 5 6 7 orang Waka APBD


Pendidik dan Tenaga Tenaga orang orang orang orang PSDM
Kependidikan Pada Satuan Kependidikan yang
Pendidikan Sekolah mengikuti
Menengah Kejuruan pengembangan
karir

Keterangan:
Kolom 1: diisi dengan tujuan pelaksanaan program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 2: diisi dengan sasaran (subyek maupun obyek) pelaksanaan program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 3: diisi dengan nama program/kegiatan/sub kegiatan sesuai dengan e-blud
Kolom 4: diisi dengan indikator ketercapaian program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 5: diisi dengan data capaian/realisasi pada tahun awal perencanaan (tahun pengajuan BLUD)

48
Kolom 6: diisi dengan data capaian/realisasi anggaran pada tahun awal perencanaan (tahun pengajuan BLUD)
Kolom 7: diisi dengan target kinerja pada tahun+1
Kolom 8: diisi dengan target pendanaan program/kegiatan/sub kegiatan pada tahun n+1
Kolom 9: diisi dengan target kinerja pada tahun n+2
Kolom 10: diisi dengan target pendanaan program/kegiatan/sub kegiatan pada tahun n+2
Kolom 11: diisi dengan target kinerja pada tahun n+3
Kolom 12: diisi dengan target pendanaan program/kegiatan/sub kegiatan pada tahun n+3
Kolom 13: diisi dengan target kinerja pada tahun n+4
Kolom 14: diisi dengan target pendanaan program/kegiatan/sub kegiatan pada tahun n+4
Kolom 15: diisi dengan target kinerja pada tahun n+5
Kolom 16: diisi dengan target pendanaan program/kegiatan/sub kegiatan pada tahun n+5
Kolom 17: diisi dengan pejabat penanggung jawab program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 18: diisi dengan sumber dana program/kegiatan/sub kegiatan

49
BAB VI
PENUTUP

6.1. Langkah-langkah Implementasi


Langkah-langkah implementasi untuk pelaksanaan Rencana Strategis Bisnis SMK
Negeri 1 Sekayu adalah sebagai berikut:
a. Implementasi pola PPK-BLUD SMK Negeri 1 Sekayu ini memerlukan masa transisi.
Selama masa transisi akan dilaksanakan sosialisasi, penyesuaian terhadap sistem,
pelatihan sumber daya manusia, desain akuntansi, analisis biaya dan tarif serta langkah-
langkah lain yang diperlukan
b. Situasi yang mempengaruhi SMK Negeri 1 Sekayu akan selalu mengalami perubahan.
Oleh karena itu, sekolah harus melakukan penyesuaian untuk menjamin konsisten
strategi, kebijakan, program, kegiatan, anggaran dan prosedur pelaksanaan.

6.2. Penutup
Sekolah sebagai pusat pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan pendidikan
akan lebih aktif mencari terobosan dalam rangka memberikan kepuasan kepada
pelanggannya. Tugas pimpinan baik di Dinas Pendidikan maupun sekolah adalah
menciptakan strategi pelayanan prima di sekolah dalam rangka meningkatkan ’image’
masyarakat terhadap sekolah, yang berorientasi pada kepuasan masyarakat. Untuk itu,
semua jajaran di Dinas Pendidikan dan SMK Negeri 1 Sekayu memiliki komitmen yang
tinggi untuk mewujudkan pelayanan prima di sekolah dengan cara mengubah pola
pengelolaan keuangannya dalam bentuk PPK-BLUD.

50

Anda mungkin juga menyukai