PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan SMK/Madrasah Aliyah Kejuruan, dijelaskan bahwa SMK dan MAK
merupakan unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis
operasional Dinas Pendidikan dan ujung tombak pembangunan pendidikan.
Berdasarkan Inpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia
(SDM) Indonesia, SMK didorong untuk segera melaksanakan revitalisasi. Instruksi
Presiden tersebut dikeluarkan agar terwujud sinergi antar pemangku kepentingan seperti
Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, BUMN, dan kementerian lainnya
dalam merevitalisasi SMK guna meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya
manusia Indonesia. Peluang tersebut dapat diwujudkan dengan cara membuka
kesempatan sebesar-besarnya bagi SMK untuk bekerja sama yang utuh dan bermakna
dengan Dunia Kerja, antara lain kurikulum disusun berstandar Dunia Usaha Dunia
Industri (DUDI), pembelajaran berbasis project riil dari DUDI sejak awal, jumlah dan
peran guru/dosen dari industri expert dari DUDI ditingkatkan secara signifikan,
magang/Praktek Kerja Industri (prakerin) minimal 1 semester, sertifikasi kompetensi
yang sesuai standar dan kebutuhan DUDI, guru/pengajar secara rutin mendapatkan
update teknologi dan training dari DUDI untuk pengajar, riset terapan yang bermula dari
kasus atau kebutuhan nyata di DUDI dan masyarakat, komitmen serapan lulusan oleh
DUDI, dan beasiswa atau ikatan dinas dari DUDI untuk peserta didik serta donasi dari
DUDI dalam bentuk peralatan laboratorium, atau dalam bentuk lainnya, bagi pendidikan
vokasi.
Peningkatan kualitas dan daya saing tersebut diperkuat dengan adanya
Permendikbud Nomor 34 tahun 2018 lampiran 7 yang berisi bahwa SMK yang memiliki
spesifikasi teknis di bidang layanan umum dan memenuhi persyaratan yang ditentukan
diberikan fleksibilitas sesuai perundang-undangan dalam pengelolaan keuangannya untuk
ditetapkan menjadi BLUD, sehingga penerimaan dari Teaching Factory dan hasil
layanan pendidikan dapat digunakan langsung untuk mengembangkan kemandirian
sekolah, khususnya peningkatan kualitas kompetensi peserta didik.
Peningkatan kualitas kompetensi peserta didik dilaksanakan dengan cara
menyesuaikan program keahlian dengan kebutuhan lapangan kerja sesuai dengan
kelompok bidang industri/usaha/profesi dan menerapkan kurikulum sesuai standar Dunia
Kerja.
SMK dalam menjalankan fungsinya perlu memiliki arah dan rencana yang jelas
sesuai dengan visi pembangunan pendidikan pemerintah pusat dan daerah. Arah dan
rencana tersebut dituangkan dalam indikator kinerja dan target yang akan dicapai dalam
periode waktu tertentu.
Setiap tahun rencana tersebut akan dibuat target kinerja dan dilakukan monitoring
dan evaluasi dan jika perlu dilakukan juga perubahan rencana sesuai dengan perubahan
situasi dan kebijakan.
Penyusunan rencana strategis SMK dalam rangka penerapan BLUD, dilaksanakan
oleh tim perencanaan tingkat SMK yang ditunjuk oleh kepala sekolah melalui SK Kepala
SMK.
Sebagai unit pelaksana teknis, penyusunan rencana strategis SMK mengacu
kepada Rencana Strategis Renstra Dinas Pendidikan dan menyesuaikan dengan sumber
daya, lingkungan, kebutuhan masyarakat dan peran masyarakat di wilayah kerja SMK.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan dokumen Renstra sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Pengertian Renstra
C. Tujuan Penyusunan Renstra
D. Dasar Hukum Renstra
E. Sistematika Penulisan
BAB II: GAMBARAN PELAYANAN SMK
A. Gambaran Umum SMK
B. Gambaran Organisasi SMK
C. Kinerja Pelayanan SMK
Bab III: PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS SMK
A. Identifikasi Masalah Layanan Sekolah terhadap Masyarakat
B. Isu Strategis
C. Rencana Pengembangan Layanan
Bab IV: VISI, MISI, TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN
A. Visi SMK
B. Misi SMK
C. Tujuan (Rencana Pengembangan Layanan)
D. Sasaran (Sasaran Pengembangan Layanan)
E. Strategi dan Arah Kebijakan
Bab V: PROGRAM, KEGIATAN, SUB-KEGIATAN DAN
KERANGKA PENDANAAN
Bab VI: PENUTUP
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
SMK
d. Lain-lain
1) Hibah terikat
2) dst
a. Struktur Organisasi
Dalam rangka penerapan BLUD, organisasi SMK perlu disesuaikan berdasarkan
Permendagri Nomor 79 Tahun 2018 tentang BLUD. Susunan organisasi dalam
penerapan pola pengelolaan keuangan, Pejabat Pengelola BLUD terdiri dari:
1) Pemimpin BLUD SMK (Kepala Sekolah)
2) Pejabat Keuangan (Kepala Sub Bagian Tata Usaha)
3) Pejabat Teknis (Wakil Kepala Sekolah/Pejabat yang setingkat)
Subbagian/
Fungsional Tata
Usaha selaku
Pejabat Keuangan
Bendahara
Penerimaan BLUD
Bendahara
Pengeluaran BLUD
Pengurus Barang
Aset & Persedian
WAKA AKADEMIK WAKA SARPRAS selaku WAKA HUMAS selaku WAKA KESISWAAN selaku
selaku PEJABAT TEKNIS PEJABAT TEKNIS PEJABAT TEKNIS
PEJABAT TEKNIS
Perubahan lainnya dari struktur organisasi UPTD SMK yang perlu disesuaikan
dengan ketentuan dalam penerapan BLUD adalah sebagai berikut:
(1) Penyebutan Pejabat Pengelola BLUD disesuaikan dengan nomenklatur
pemerintah daerah setempat, sebagai berikut:
a. Kepala UPTD SMK sebagai Pemimpin BLUD;
b. Pejabat Keuangan direpresentasikan dengan jabatan Kepala Subbagian
Tata Usaha atau fungsional Tata Usaha; dan
c. Pejabat Teknis direpresentasikan dengan jabatan wakil kepala sekolah
atau yang setara.
(2) Pemimpin BLUD dapat membentuk (SPI) dalam rangka meningkatkan
sistem pengawasan dan pengendalian internal SMK terhadap kinerja
pelayanan, keuangan dan pengaruh lingkungan sosial dalam
menyelenggarakan praktik bisnis yang sehat. Satuan Pengawas Internal dapat
direpresentasikan dengan Tim Manajemen Mutu SMK.
(3) Adanya penambahan fungsi dalam penatausahaan keuangan BLUD yaitu
fungsi akuntansi, verifikasi, dan pelaporan.
(4) Pembina dan pengawas terdiri dari:
a. Pembina Teknis dan Pembina Keuangan
Pembina teknis BLUD SMK adalah Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi…, sedangkan pembina keuangan adalah Kepala Badan
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD).
b. Satuan Pengawas Internal
Satuan Pengawas Internal berkedudukan langsung di bawah pemimpin
BLUD.
c. Dewan Pengawas
Pembentukan Dewan Pengawas dilakukan apabila SMK telah memenuhi
persyaratan tentang Dewan Pengawas yaitu:
1) Jumlah anggota Dewan Pengawas paling banyak 3 (tiga) orang
apabila:
a) Realisasi pendapatan menurut Laporan Realisasi Anggaran 2
(dua) tahun terakhir sebesar Rp.30.000.000.000,- (Tiga Puluh
Miliar) sampai dengan Rp.100.000.000.000,- (Seratus Miliar);
atau
b) Nilai aset menurut neraca 2 (dua) tahun terakhir sebesar
Rp.150.000.000.000,- (Seratus Lima Puluh Miliar) sampai
dengan Rp.500.000.000.000,- (Lima Ratus Miliar)
2) Jumlah anggota Dewan Pengawas paling banyak 5 (lima) orang
apabila:
a) Realisasi pendapatan menurut Laporan Realisasi anggaran
2 (dua) tahun terakhir, lebih besar dari Rp.100.000.000.000,-
(Seratus Miliar); atau
b) Nilai aset menurut neraca 2 (dua) tahun terakhir lebih besar dari
Rp.500,000,000,000,- (Lima Ratus Miliar)
c. Tata Laksana
(1) Dewan Pengawas
Dewan Pengawas BLUD adalah satuan fungsional yang bertugas melakukan
pembinaan, pengawasan, dan pengendalian internal terhadap pengelolaan
BLUD yang dilakukan oleh pejabat pengelola BLUD SMK sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan. Dewan Pengawas dibentuk dengan keputusan Pimpinan Daerah.
a. Pengangkatan dan pemberhentian Dewan Pengawas
1) Keanggotaan Dewan Pengawas
Anggota Dewan Pengawas yang berjumlah 3 (tiga) orang dapat
terdiri dari unsur-unsur:
a) 1 (satu) orang pejabat Dinas Pendidikan Provinsi yang
membidangi SMK;
b) (1 (satu) orang pejabat Pendapatan, Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah;
c) 1 (satu) orang tenaga ahli yang sesuai dengan kegiatan
BLUD SMK.
Anggota Dewan Pengawas yang berjumlah 5 (lima) orang dapat
terdiri dari unsur-unsur:
a) 2 (dua) orang pejabat Dinas Pendidikan Provinsi yang
membidangi SMK;
b) 2 (dua) orang pejabat Pendapatan, Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah;
c) 1 (satu) orang tenaga ahli yang sesuai dengan kegiatan
BLUD SMK.
2) Tenaga ahli dapat berasal dari tenaga profesional atau perguruan
tinggi yang memahami tugas, fungsi, kegiatan, dan layanan BLUD
SMK.
3) Anggota Dewan Pengawas dapat diangkat menjadi anggota
Dewan Pengawas pada 3 (tiga) atau lebih BLUD SMK.
4) Pengangkatan anggota Dewan Pengawas dilakukan setelah
pengangkatan Pejabat Pengelola BLUD SMK.
5) Syarat untuk dapat diangkat menjadi anggota Dewan
Pengawas, yaitu:
a) Sehat jasmani dan rohani;
b) Memiliki keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, jujur,
perilaku yang baik, dan dedikasi yang tinggi untuk memajukan
dan mengembangkan BLUD;
c) Memahami penyelenggaraan pemerintahan daerah;
d) Memiliki pengetahuan yang memadai tugas dan fungsi BLUD;
e) Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya;
f) Berijazah paling rendah S-1;
g) Berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun;
h) Tidak pernah menjadi anggota Direksi, Dewan Pengawas, atau
Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan badan usaha
yang dipimpinnya dinyatakan pailit;
i) Tidak sedang menjalani sanksi pidana; dan
j) Tidak sedang menjadi pengurus partai politik, calon kepala
daerah atau calon wakil kepala daerah, dan/atau calon anggota
legislatif.
c. Pejabat Teknis.
Pejabat teknis yang dimaksud pada Pasal 11 Permendagri Nomor 79 Tahun
2018, adalah Wakil Kepala Sekolah yang memiliki fungsi sebagai
penanggung jawab teknis operasional dan pelayanan di bidangnya.
1. Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat Teknis
a. Pejabat Teknis BLUD diangkat dan diberhentikan oleh Pimpinan
Daerah;
b. Pejabat Teknis bertanggung jawab kepada Pemimpin BLUD;
c. Pejabat Teknis BLUD dapat terdiri dari PNS dan/atau pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja, sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan;
d. BLUD SMK dapat mengangkat Pejabat Teknis BLUD dari
profesional lainnya sesuai dengan kebutuhan, profesionalitas,
kemampuan keuangan dan berdasarkan prinsip efisiensi, ekonomis
dan produktif dalam meningkatkan pelayanan;
e. Pejabat Teknis BLUD SMK yang berasal dari tenaga profesional
lainnya dapat dipekerjakan secara kontrak atau tetap;
f. Pejabat Teknis BLUD SMK dari tenaga profesional lainnya
diangkat untuk masa jabatan paling lama 5 (lima) tahun dan dapat
diangkat kembali untk 1 (satu) kali periode masa jabatan
berikutnya jika paling tinggi berusia 60 (enam puluh) tahun;
g. Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat Teknis BLUD yang
berasal dari PNS disesuaikan dengan ketentuan perundangan-
undangan di bidang kepegawaian; dan
h. Pengangkatan dalam jabatan dan penempatan Pejabat Teknis
BLUD ditetapkan berdasarkan kompetensi dan kebutuhan praktik
bisnis yang sehat. Kompetensi merupakan kemampuan dan
keahlian yang dimiliki oleh Pejabat Teknis BLUD berupa
pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan
dalam pelaksanaan tugas. Kebutuhan praktik bisnis yang sehat
merupakan kesesuaian antara kebutuhan jabatan, kualitas dan
kualifikasi dengan kemampuan keuangan BLUD.
2. Standar Kompetensi:
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Berijazah setidak-tidaknya D4/S1;
c. Sehat jasmani dan rohani;
d. Cakap melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
jabatan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang
berlaku;
e. Menguasai secara umum tentang segala fasilitas dan pelayanan
UPTD SMK;
f. Menguasai pedoman pelayanan, prosedur pelayanan dan standar
pelayanan sesuai dengan bidang tugasnya; dan
g. Memiliki komitmen kuat terhadap peningkatan mutu
pelayanan SMK.
SPI terdiri dari tim audit bidang administrasi dan keuangan, tim audit
bidang pelayanan pendidikan (akademis, sarana prasarana, dan kesiswaan),
serta tim audit bidang Pendidikan hubungan masyarakat termasuk dunia
usaha sesuai dengan kebutuhan SMK.
Satuan Pengawasan Internal melaksanakan audit secara rutin terhadap
seluruh unit kerja di lingkungan SMK meliputi bidang administrasi dan
keuangan, dan bidang pelayanan pendidikan.
1. Persyaratan untuk dapat diangkat menjadi SPI:
a) Sehat jasmani dan rohani;
b) Memiliki keahlian, integritas, pengalaman, jujur, perilaku yang
baik, dan dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan
mengembangkan BLUD;
c) Memahami penyelenggaraan pemerintahan daerah;
d) Memahami tugas dan fungsi BLUD;
e) Memiliki pengalaman teknis pada BLUD;
f) Berijazah paling rendah D3;
g) Pengalaman kerja paling sedikit 3 (tiga) tahun;
h) Berusia paling rendah 30 (tiga puluh) tahun dan paling tinggi 55
(lima puluh lima) tahun pada saat mendaftar pertama kali;
i) Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang
merugikan keuangan negara atau keuangan daerah;
j) Tidak sedang menjalani sanksi pidana; dan
k) Mempunyai sikap independen dan obyektif.
2. Fungsi SPI
a) Membantu Pemimpin BLUD SMK dalam melakukan
pengawasan internal SMK;
b) Memberikan rekomendasi perbaikan untuk mencapai sasaran SMK
secara ekonomis, efisien, dan efektif;
c) Membantu efektivitas penerapan pola tata kelola di SMK; dan
d) Menangani permasalahan yang berkaitan dengan indikasi terjadinya
KKN (Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme) yang menimbulkan
kerugian SMK sama dengan unit kerja terkait.
3. Tugas SPI
Tugas SPI adalah membantu manajemen SMK untuk:
a) Pengamanan harta kekayaan;
b) Menciptakan akurasi sistem informasi keuangan;
c) Menciptakan efisiensi dan produktivitas; dan
d) Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen dalam
penerapan Praktek Bisnis Yang Sehat.
e. Pegawai BLUD
1. Pegawai BLUD menyelenggarakan kegiatan untuk mendukung kinerja
BLUD;
2. Pegawai BLUD berasal dari PNS dan/atau pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
3. Pegawai BLUD dapat diangkat dari tenaga profesional lainnya sesuai
dengan kebutuhan profesionalitas, kemampuan keuangan dan
berdasarkan prinsip efisiensi, ekonomis dan produktif dalam
meningkatkan pelayanan; dan
4. Pegawai BLUD dari tenaga profesional lainnya dapat dipekerjakan
secara kontrak atau tetap dan dilaksanakan sesuai dengan jumlah dan
komposisi yang telah disetujui BPPKAD.
5. Pengangkatan dan penempatan pegawai BLUD berdasarkan kompetensi
yaitu pengetahuan, keahlian, ketrampilan, integritas, kepemimpinan,
pengalaman, dedikasi dan sikap perilaku yang diperlukan dalam
pelaksanaan tugas dan sesuai dengan kebutuhan Praktek Bisnis Yang
Sehat.
11 dst
13 PNS,
JUMLAH 23 6 THL, 4 30 30 7
Honorer
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
21
KETER
TARGET
INDIKATOR CAPAIAN
PROGRAM/
PROGRAM
NO KEGIATAN/ SATUAN SUMBER DANA
/KEGIATAN/ KONDISI
SUB KEGIATAN
SUB KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 AKHIR
(/TOTAL)
2 PROGRAM 85 85 85 86 86 86 86 % APBD
PENUNJANG
Persentase Indikator
URUSAN
Program yang Tercapai
PEMERINTAH
DAERAH (APBD)
22
KETER
TARGET
INDIKATOR CAPAIAN
PROGRAM/
PROGRAM
NO KEGIATAN/ SATUAN SUMBER DANA
/KEGIATAN/ KONDISI
SUB KEGIATAN
SUB KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 AKHIR
(/TOTAL)
23
KETER
TARGET
INDIKATOR CAPAIAN
PROGRAM/
PROGRAM
NO KEGIATAN/ SATUAN SUMBER DANA
/KEGIATAN/ KONDISI
SUB KEGIATAN
SUB KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 AKHIR
(/TOTAL)
24
KETER
TARGET
INDIKATOR CAPAIAN
PROGRAM/
PROGRAM
NO KEGIATAN/ SATUAN SUMBER DANA
/KEGIATAN/ KONDISI
SUB KEGIATAN
SUB KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 AKHIR
(/TOTAL)
25
KETER
TARGET
INDIKATOR CAPAIAN
PROGRAM/
PROGRAM
NO KEGIATAN/ SATUAN SUMBER DANA
/KEGIATAN/ KONDISI
SUB KEGIATAN
SUB KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 AKHIR
(/TOTAL)
Pemerintahan Daerah
26
KETER
TARGET
INDIKATOR CAPAIAN
PROGRAM/
PROGRAM
NO KEGIATAN/ SATUAN SUMBER DANA
/KEGIATAN/ KONDISI
SUB KEGIATAN
SUB KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 AKHIR
(/TOTAL)
4.1 Jumlah lulusan yang 350 385 392 399 406 413 2.345 orang APBD
terserap di dunia kerja dan
berwirausaha
Pengelolaan
Pendidikan SMK Jumlah peserta didik 6 8 10 12 14 16 60 peserta APBD
yang mengikuti lomba didik
4.1.2 Penyelenggaraan Proses 2.380 2.381 2.382 2.383 2.384 2.385 11.915 peserta APBD
Jumlah peserta didik yg
Belajar dan didik
mengikuti proses
Ujian bagi Peserta
belajar
Didik
27
KETER
TARGET
INDIKATOR CAPAIAN
PROGRAM/
PROGRAM
NO KEGIATAN/ SATUAN SUMBER DANA
/KEGIATAN/ KONDISI
SUB KEGIATAN
SUB KEGIATAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 AKHIR
(/TOTAL)
Keterangan:
Kolom 1: diisi dengan nomor program/kegiatan/sub-kegiatan.
Kolom 2: diisi dengan nama program/kegiatan/sub-kegiatan
Kolom 3: diisi dengan indikator program/kegiatan/sub-
kegiatan Kolom 4: diisi dengan ketercapaian pada tahun
berjalan Kolom 5 s.d. 9: diisi dengan target 5 tahun
mendatang
Kolom 10: diisi dengan kondisi akhir (total) target 5 tahun mendatang
Kolom 11: diisi dengan satuan ketercapaian dan target
Kolom 12: diisi dengan sumber pendanaan
28
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS SMK
B. Isu Strategis
Informasi yang diperlukan dalam perumusan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan
fungsi ini adalah:
1. Regulasi/payung hukum untuk memasarkan produk hasil belajar peserta didik.
Contoh: informasi Peraturan-peraturan dan Kebijakan Pusat dan Daerah tentang
pemasaran produk sekolah atau pemanfaatan aset sekolah, informasi provinsi yang
telah melaksanakan BLUD SMK, dsb
2. Regulasi ijin produksi dan pemasaran.
Contoh: BPOM, sertifikat halal, IPRT, HKI
3. Pemasaran produk (barang dan jasa) SMK
4. Kolaborasi dengan pihak eksternal
5. Peta tarif layanan setempat
6. Potensi aset SMK
29
b) SDM
Ada beberapa isu strategis terkait SDM yaitu:
i) Keterbatasan jumlah guru, bendahara, sistem informasi pendidikan,
petugas kebersihan dan penjaga malam dibanding beban kerjanya
ii) Kurangnya jenis peningkatan kapasitas (pelatihan) petugas yang sudah
terpenuhi
iii) Rendahnya gaji/insentif pegawai non PNS
c) Aset
Adanya keterbatasan anggaran pemeliharaan sarana prasarana (gedung, peralatan
bengkel, kendaraan operasional, IPAL, dan lain-lain)
d) Operasional SMK
Adanya keterbatasan anggaran operasional (listrik, air, internet, kebersihan, dan
lain-lain) sehingga perlu tambahan pendapatan melalui layanan nyata SMK
terhadap masyarakat yang bisa digunakan untuk operasional layanan SMK
melalui penerapan BLUD
30
penggantian suku cadang dan pemasangan asessoris kendaraan roda empat dan roda
dua, cuci kendaraan roda empat dan roda dua selama 24 jam. Selain itu jugat
terdapat layanan ATM, kafe dan resto beserta layanan WIFI.
Semua keanekaragaman layanan di atas dimaksudkan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen yaitu masyarakat akan layanan otomotif yang lengkap.
31
pengawasan, pemasaran, bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan akuntabilitas
pelayanan publik.
32
c. Pembenahan laboratorium dan bengkel
d. Penerapan 5S dan K3L serta ECP (Ergonomic Check Point)
e. Dst
33
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN
34
d. Menjalin hubungan baik dengan mitra kerja yang saling menguntungkan di bidang
perbengkelan otomotif dan bidang terkait lainnya
e. Melaksanakan sistem manajemen berbasis informasi dan teknologi bertaraf
internasional
35
3. Mengoptimalkan peran serta seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung
transformasi dan reformasi pengelolaan pendidikan dan kebudayaan.
36
Berdasarkan dokumen (KLHS) RPJMD Provinsi...., program yang dilaksanakan
oleh Dinas Pendidikan semuanya tidak memiliki pengaruh dan dampak terhadap
lingkungan.
Enam butir sasaran yang dirumuskan guna mencapai tujuan jangka menengah,
pencapaiannya dapat dijadikan tolok ukur kinerja Dinas Pendidikan pada umumnya dan
khususnya masing-masing bidang maupun cabang dinas. Sasaran yang perlu diperhatikan
SMK … adalah sasaran yang ketiga yang mana tanggung jawa utama ada di bidang
pembinaan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan pembinaan pendidikan
(SMK). Dalam jangka menengah
37
pencapaian sasaran tersebut, didasarkan pada indikator pengukuran capaiannya dapat
ditabulasikan sebagai berikut:
Contoh:
38
Tabel 35 Contoh Sasaran Pengembangan Layanan SMK
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Strategi dan kebijakan dibentuk untuk mencapai tujuan dan sasaran. Strategi
dirumuskan dengan menentukan langkah pilihan yang tepat melalui analisis metode
SWOT.
Adapun interaksi dan hasil interaksi dapat diikuti pada tabel berikut:
Analisis SWOT untuk mencapai sasaran Meningkatnya kuantitas lulusan
yang siap kerja dan berakhlak mulia
39
Faktor Eksternal
Peluang ( O ) SO WO
1. Meningkatnya minat 1. Mengoptimalkan mutu pelayanan 1. Mengatasi keterbatasan jumlah
masyarakat terhadap melalui sistem manajemen mutu personel SDM melalui peluang
layanan pendidikan SMK yang baik dan peningkatan strata peningkatan pendapatan SMK
dan layanan bengkel akreditasi sekolah (S1,O1) (W1,O1)
SMK serta layanan 2. Mengatasi keterbatasan anggaran
pendukungnya operasional melalui peluang
2. Mengoptimalkan ketersediaan
peralatan dan jenis layanan yang peningkatan pendapatan SMK
dapat dipenuhi (S3,O1) (W3,O1)
3. Mengoptimalkan kondisi sarana 3. Mengatasi keterbatasan anggaran
prasarana melalui pemeliharaan dan pemeliharaan sarana prasarana
perawatan yang baik (S4, O1) melalui peluang peningkatan
4. Mengoptimalkan tenaga pelayanan pendapatan SMK (W4,O1)
dengan panduan SOP Pelayanan (S5, 4. Mengatasi rendahnya gaji/insentif
O1) pegawai Non PNS melalui peluang
peningkatan pendapatan SMK
(W5,O1)
2. Adanya dukungan Mengoptimalkan adanya komitmen 1. Mengatasi keterbatasan anggaran
kebijakan daerah pimpinan dengan memanfaatkan adanya operasional melalui perencanaan
tentang pemenuhan dukungan kebijakan daerah melalui sesuai kebijakan daerah (W3,O2)
sarana dan perencanaan dan manajemen yang baik 2. Mengatasi keterbatasan anggaran
operasional SMK (S2,O2) pemeliharaan sarana prasarana
melalui perencanaan sesuai kebijakan
daerah (W4,O2)
40
ST WT
Ancaman ( T )
1.Tingginya jumlah 1. Mengoptimalkan adanya sistem 1.Mengatasi keterbatasan personel
SMK kompetitor baik manajemen mutu akreditasi SMK SDM untuk mengatasi Jarak SMK
negeri maupun swasta (S1,T1) Kompetitor yang terlalu dekat (W1,
dan jarak yang terlalu 2. Mengoptimalkan jenis layanan T1)
dekat antar SMK dan keunggulan SMK (S6, T1) 2. Meningkatkan jangkauan layanan
tersebut warga sekolah terutama di luar
wilayah dengan tekhnologi
komunikasi untuk mengurangi
beban kerja pegawai non PNS
(W5, T1)
2.Kesadaran 1. Mengoptimalkan mutu pelayanan Mengatasi rendahnya gaji/insentif
masyarakat tentang melalui sistem manajemen pegawai Non PNS untuk mengatasi
hukum, budaya dan mutu, masalah kesadaran masyarakat
agama panduan SOP pelayanan dan tentang hukum, budaya dan agama
pelaksanaan akreditasi SMK melalui tekhnologi komunikasi untuk
sebagai dasar hukum kinerja mengurangi beban kerja pegawai non
pelayanan SMK (S1, T2) PNS (W5,T2)
2. Mengoptimalkan komitmen
pimpinan tentang masalah
perlindungan hukum, budaya
dan agama (S2,T2)
3. Kebijakan pelayanan Mengatasi rendahnya gaji/ insentif
Pendidikan kejuruan 1. Mengoptimalkan mutu pelayanan pegawai non PNS untuk mengatasi
yang berubah-ubah pendidikan kejuruan melalui kebijakan pelayanan yang berubah-
dan tidak sistem manajemen mutu, ubah dan tidak menguntungkan
menguntungkan panduan SOP pelayanan dan tekhnologi komunikasi untuk
pelaksanaan akreditasi SMK mengurangi beban kerja pegawai non
sebagai kebijakan pelayanan PNS (W2.T2)
pendidikan kejuruan di SMK (S1,
T3)
2. Mengoptimalkan komitmen
pimpinan tentang kebijakan
pelayanan pendidikan kejuruan
di SMK (S2,T3)
Strategi untuk mencapai sasaran dan tujuan yang dapat digunakan dari analisa
SWOT sebelumnya beserta arah kebijakan dari setiap strategi adalah sebagai berikut:
41
Tabel 36 Strategi dan Arah Kebijakan
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
42
warga sekolah dan inovasi warga yang kreatif dan inovatif kependidikan
sekolah
2. Magang pendidik dan
tenaga kependidikan
secara periodik
43
BAB V
PROGRAM, KEGIATAN, SUB-KEGIATAN
DAN KERANGKA PENDANAAN
Renstra yang lengkap juga meliputi Tujuan, Sasaran, Rencana Program dan Kegiatan,
Sub kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Renstra tersebut
dapat terealisasi jika ada pendanaannya yang berasal dari pendapatan SMK. Rencana
pendapatan yang akan dicapai oleh SMK yang akan menerapkan BLUD pada tahun 20X1
sampai dengan 20x5 adalah sebagai berikut:
NO JENIS PENDAPATAN TAHUN 20X1 TAHUN 20X2 TAHUN 20X3 TAHUN 20X4 TAHUN 20X5
1 Jasa Layanan Pendidikan - - - - -
Jasa Layanan Bidang Keahlian
2 Teknologi dan Rekayasa – 21,489,000.00 23,550,000.00 25,450,000.00 29,700,000.00 33,158,000.00
Keahlian Teknik Otomotif
Jasa Layanan Keahlian Teknik
9,550,000.00 10,800,000.00 11,000,000.00 12,250,000.00 12,800,000.00
Kendaraan Ringan Otomotif
Jasa Layanan Keahlian Teknik
4,719,000.00 4,950,000.00 5,200,000.00 6,200,000.00 7,250,000.00
dan Bisnis Sepeda Motor
Jasa Layanan Keahlian Teknik
dan Manajemen Perawatan 3,100,000.00 3,450,000.00 4,000,000.00 5,750,000.00 6,358,000.00
Otomotif
Jasa Layanan Keahlian
Otomotif Daya dan Konversi 4,120,000.00 4,350,000.00 5,250,000.00 5,500,000.00 6,750,000.00
Energi
3 Pendapatan Hibah 306,550,000.00 313,250,000.00 349,600,000.00 400,000,000.00 480,000,000.00
Pendapatan Hibah Terikat 125,000,000.00 128,250,000.00 155,000,000.00 175,000,000.00 225,000,000.00
Pendapatan Hibah Tidak
181,550,000.00 185,000,000.00 194,600,000.00 225,000,000.00 255,000,000.00
Terikat
4 Hasil Kerjasama 127,500,000.00 133,000,000.00 135,500,000.00 144,582,000.00 148,700,000.00
Kerjasama Pelatihan 25,000,000.00 28,750,000.00 29,000,000.00 35,000,000.00 36,700,000.00
Kemitraan dengan Pihak
Ketiga - Sewa Peralatan dan 17,500,000.00 18,500,000.00 20,500,000.00 22,000,000.00 23,500,000.00
Mesin
Kemitraan dengan Pihak Ketiga –
Sewa Gedung dan Bangunan 85,000,000.00 85,750,000.00 86,000,000.00 87,582,000.00 88,500,000.00
44
Berdasarkan Rencana Pendapatan SMK dan berdasarkan Tujuan dan Sasaran yang telah
disusun sebelumnya maka selanjutnya dapat disusun rencana program, kegiatan dan sub kegiatan
pada SMK …. Selama … tahun kedepan sesuai periode kepemimpinan Gubernur. Rencana
program, kegiatan dan subkegiatan meliputi berikut ini:
1. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah yang dibiayai dari dana BLUD meliputi
kegiatan dan sub kegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
1) Sub kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya
b. Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah dan/ atau BLUD
1) sub kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
c. Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
1) sub kegiatan Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya
2. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah yang dibiayai dari dana APBD meliputi
kegiatan dan sub kegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
1) sub kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
2) sub kegiatan Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD
3) sub kegiatan Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Perubahan RKA-SKPD
4) sub kegiatan Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD
5) sub kegiatan Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DPA-SKPD
6) sub kegiatan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
b. Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
1) sub kegiatan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
2) sub kegiatan Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi
Keuangan SKPD
3) sub kegiatan Koordinasi dan Pelaksanaan Akuntansi SKPD
4) sub kegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD
5) sub kegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan
Bulanan/Triwulanan/Semesteran SKPD
6) sub kegiatan Penyusunan Pelaporan dan Analisis Prognosis Realisasi Anggaran
c. Kegiatan Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah
1) sub kegiatan Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Barang Milik Daerah pada
SKPD
d. Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
1) sub kegiatan Koordinasi dan Pelaksanaan Sistem Informasi Kepegawaian
2) sub kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Penilaian Kinerja Pegawai
e. Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah
1) sub kegiatan Fasilitasi Kunjungan Tamu
2) sub kegiatan Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
3) sub kegiatan Penatausahaan Arsip Dinamis pada SKPD
45
f. Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
1) sub kegiatan Pengadaan Mebel
2) sub kegiatan Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya
g. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
1) sub kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
h. Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
1) sub kegiatan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
3. Program Pengelolaan Pendidikan yang dibiayai dari dana BLUD meliputi kegiatan dan
subkegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan Pengelolaan Pendidikan SMK
1) sub kegiatan Link and Match dengan DUNIA KERJA
b. Kegiatan Peningkatan Pelayanan BLUD
1) sub kegiatan Pelayanan TeFa Teknologi dan Rekayasa
4. Program Pengelolaan Pendidikan yang dibiayai dari dana APBD meliputi kegiatan dan
sub kegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan Pengelolaan Pendidikan SMK
1) sub kegiatan Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas peserta didik
2) sub kegiatan Penyelenggaraan Proses Belajar dan Ujian bagi Peserta Didik
3) sub kegiatan Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Peserta Didik
4) sub kegiatan Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada Satuan
Pendidikan SMK
Program, kegiatan dan subkegiatan pada SMK …. berdasarkan tujuan dan sasaran yang
telah ditentukan sebelumnya, secara rinci dapat dilihat dalam Lampiran dokumen Rencana
Strategis BLUD SMK … ini
46
BAB VI
PENUTUP
Renstra Bisnis SMK … merupakan panduan bagi SMK … dalam melaksanakan fungsi
pelayanan kepada masyarakat dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Renstra Bisnis SMK … ditujukan untuk menjabarkan Visi, Misi dan Strategi Pemerintah
Provinsi… pada dokumen RPJMD Pemerintah Provinsi… tahun … sampai dengan tahun ….
yang disusun dalam bentuk Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan SMK …
yang dalam pelaksanaannya disusun program, dan kegiatan, dan sub kegiatan. Visi SMK …
adalah ”Menghasilkan tamatan yang berkualitas, berdedikasi, berkarakter dan ber-taqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.”, diharapkan menjadi arah pembangunan pendidikan di
wilayah … selama lima tahun ke depan.
b. SMK … memerlukan Penerapan BLUD yang memiliki fleksibilitas pengelolaan keuangan
yang berbeda dengan pengelolaan keuangan daerah pada umummnya untuk mencapai visi
yang telah ditetapkan.
c. Penyusunan Renstra BLUD 20…-20… merupakan salah satu persyaratan administratif yang
harus dipenuhi untuk menjadi sekolah yang dapat menerapkan BLUD.
6.2. Penutup
SMK sebagai pusat pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan pendidikan
kejuruan akan lebih aktif mencari terobosan dalam rangka memberikan kepuasan kepada
pelanggannya. Tugas pimpinan baik di Dinas Pendidikan maupun SMK adalah
menciptakan strategi pelayanan prima di SMK dalam rangka meningkatkan ’image’
masyarakat terhadap SMK, yang berorientasi pa da kepuasan masyarakat. Untuk itu,
semua jajaran di Dinas Pendidikan dan SMK … memiliki komitmen yang tinggi untuk
mewujudkan pelayanan prima di sekolah dengan cara mengubah pola pengelolaan
keuangannya dalam bentuk penerapan BLUD.
47
LAMPIRAN
PROGRAM, KEGIATAN, SUB-KEGIATAN DAN KERANGKA PENDANAAN (contoh)
Tabel 37 Ilustrasi Program dan Kegiatan SMK secara Umum
Data Capaian
pada Tahun Unit Kerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Awal Perangkat
Perencanaan Sumber
Daerah
Dana
Penanggung
Program/ Kegiatan/ jawab
Tujuan Sasaran Indikator
Sub Kegiatan
20X5
20X0 20X1 20X2 20X3 20X4
Terea Rp.
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000
lisasi (000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Meningkatkan Peserta PROGRAM Persentase 0% - 0,025% 140.000 0,025% 170.000 0,025% 175.000 0,025% 178.606 0,025% 187.53 Kepala BLUD
Pelayanan didik, PENUNJANG URUSAN Peningkatan 6 Sekolah
pendidik dan pendidik, PEMERINTAH Pendapatan
tenaga tendik/ DAERAH (BLUD) Unit Produksi
kependidikan, pegawai dan Jasa
Pelayanan
Sarana dan
Prasarana
Administrasi Jumlah 0 - 1 20.000 1 20.500 1 22.000 1 23.100 1 24.255 Kasubag
Kepegawaian dokumen doku dokum doku doku doku dokum TU
Perangkat Daerah ketatausahaan men en men men men en
dan
kepegawaian
Pengadaan Pakaian Jumlah 0 - 1 paket 40.000 1 44.000 1 46.200 1 48.510 1 paket 50.936 Kasubag TU
Dinas Beserta Atribut pengadaaan paket paket paket paket
Kelengkapannya pakaian dinas
48
Data Capaian
pada Tahun Unit Kerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Awal Perangkat
Sumber
Perencanaan Daerah
Dana
Penanggung
Program/ Kegiatan/ jawab
Tujuan Sasaran Indikator
Sub Kegiatan
20X5
20X0 20X1 20X2 20X3 20X4
Terea Rp.
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000
lisasi (000)
Penyediaan Peralatan Jumlah paket 0 - 1 20.000 1 20.500 1 22.000 1 23.100 1 24.255 Kasubag TU
dan Perlengkapan pengadaan paket paket paket paket paket paket
Kantor
Pengadaan Peralatan Jumlah 0 - 1 paket 100.000 1 105.000 1 106.800 1 106.996 1 paket 112.34 Waka
dan Mesin Lainnya peralatan dan paket paket paket paket 6 Sarpras
mesin lainnya
Meningkatkan Peserta PROGRAM Persentase 85% 85% 529.190 85% 555.650 86% 583.432 86% 612.604 86% 643.23 Kepala APBD
pelayanan didik, PENUNJANG URUSAN Indikator 286.7 4 Sekolah
Pengelolaan pendidik, PEMERINTAH Program yang 00
SMK, tendik/pega DAERAH (APBD) Tercapai
pelayanan wai, alumni,
biaya operasi, masyarakat
pelayanan Persentase 85% 85% 85% 86% 86% 86%
Sarana dan realisasi
Prasarana, anggaran
pelayanan
pendidik dan
tenaga Indeks 80% 80% 80% 81% 81% 81%
kependidikan profesionalitas
ASN
49
Data Capaian
pada Tahun Unit Kerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Awal Perangkat
Sumber
Perencanaan Daerah
Dana
Penanggung
Program/ Kegiatan/ jawab
Tujuan Sasaran Indikator
Sub Kegiatan
20X5
20X0 20X1 20X2 20X3 20X4
Terea Rp.
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000
lisasi (000)
Perencanaan, Jumlah 0 dok 4 16.400 4 17.220 4 18.081 4 18.985 4 19.934 Kasubag APBD
Penganggaran, dan Dokumen umen 2.200 dokum doku doku doku dokum TU
Evaluasi Kinerja Perencanaan en men men men en
Perangkat Daerah dan Anggaran
Perangkat
Daerah
Penyusunan Dokumen Jumlah 0 7 4.500 7 4.725 11 4.961 11 5.209 11 5.470 Kasubag TU APBD
Perencanaan Perangkat Dokumen doku doku doku doku doku doku
Daerah perencanaan men men men men men men
perangkat
daerah
Koordinasi dan Jumlah 1 1 2.300 1 2.415 1 2.536 1 2.663 1 2.796 Kasubag TU APBD
Penyusunan Dokumen dokumen RKA doku 2.200 doku doku doku doku doku
RKA-SKPD men men men men men men
Koordinasi dan Jumlah 0 1 2.300 1 2.415 1 2.536 1 2.663 1 2.796 Kasubag TU APBD
Penyusunan Dokumen dokumen RKA doku doku doku doku doku doku
Perubahan RKA-SKPD Perubahan men men men men men men
Koordinasi dan Jumlah 0 1 2.500 1 2.625 1 2.756 1 2.894 1 3.039 Kasubag TU APBD
Penyusunan DPA-SKPD dokumen DPA doku doku doku doku doku doku
men men men men men men
Koordinasi dan Jumlah 0 1 2.500 1 2.625 1 2.756 1 2.894 1 3.039 Kasubag TU APBD
Penyusunan Perubahan dokumen DPA doku doku doku doku doku doku
DPA-SKPD Perubahan men men men men men men
50
Data Capaian
pada Tahun Unit Kerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Awal Perangkat
Sumber
Perencanaan Daerah
Dana
Penanggung
Program/ Kegiatan/ jawab
Tujuan Sasaran Indikator
Sub Kegiatan
20X5
20X0 20X1 20X2 20X3 20X4
Terea Rp.
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000
lisasi (000)
Evaluasi Kinerja Jumlah dokumen 0 1 2.300 1 2.415 1 2.536 1 2.663 1 2.796 Kasubag TU APBD
Perangkat Daerah evaluasi kinerja doku doku doku doku doku doku
men men men men men men
Administrasi Jumlah laporan 0 0 12 63.990 12 67.190 12 70.549 12 74.076 12 77.780 Kasubag APBD
Keuangan Perangkat pertanggungja laporan lapor lapor lapor lapor lapor TU
Daerah waban an an an an an
keuangan
Penyediaan Administrasi jumlah laporan 0 12 51.620 12 54.201 12 56.911 12 59.757 12 62.744 Kasubag TU APBD
Pelaksanaan Tugas ASN Administrasi laporan lapor lapor lapor lapor lapora
Pelaksanaan an an an an n
Tugas ASN
Pelaksanaan Jumlah laporan 0 12 1.125 12 1.181 12 1.240 12 1.302 12 1.367 Kasubag TU APBD
Penatausahaan dan verifikasi laporan lapor lapor lapor lapor lapora
Pengujian/Verifikasi penatausahaan an an an an n
Keuangan SKPD
Koordinasi dan Jumlah Laporan 0 12 3.000 12 3.150 12 3.308 12 3.473 12 3.647 Kasubag TU APBD
Pelaksanaan Akuntansi akuntansi laporan lapor lapor lapor lapor lapora
SKPD perangkat daerah an an an an n
Koordinasi dan Jumlah dokumen 0 2 2.460 2 2.583 2 2.712 2 2.848 2 2.990 Kasubag TU APBD
Penyusunan Laporan keuangan SKPD dokume doku doku doku doku doku
Keuangan Akhir Tahun n men men men men men
SKPD
51
Data Capaian
pada Tahun Unit Kerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Awal Perangkat
Sumber
Perencanaan Daerah
Dana
Penanggung
Program/ Kegiatan/ jawab
Tujuan Sasaran Indikator
Sub Kegiatan
20X5
20X0 20X1 20X2 20X3 20X4
Terea Rp.
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000
lisasi (000)
Koordinasi dan Jumlah laporan 0 12 2.000 12 2.100 12 2.205 12 2.315 12 2.431 Kasubag TU APBD
Penyusunan Laporan keuangan laporan lapor lapor lapor lapor lapora
Keuangan an an an an n
Bulanan/Triwulanan/Se
mesteran SKPD
Penyusunan Pelaporan Jumlah laporan 0 1 3.785 1 3.974 1 4.173 1 4.382 1 4.601 Kasubag TU APBD
dan Analisis Prognosis prognosis laporan lapor lapor lapor lapor lapora
Realisasi Anggaran an an an an n
Administrasi Barang Jumlah 0 0 12 4.000 12 4.200 12 4.410 12 4.631 12 4.862 Waka APBD
Milik Daerah pada Laporan Lapor Lapo Lapo Lapo Lapo Lapor Sarpras
Perangkat Daerah Pengelolaan an ran ran ran ran an
Barang Milik
Daerah
Rekonsiliasi dan Jumlah Kegiatan 0 12 4.000 12 4.200 12 4.410 12 4.631 12 4.862 Waka APBD
Penyusunan Laporan dan Laporan Lapor Lapor Lapo Lapo Lapo Lapor Sarpras
Barang Milik Daerah an an ran ran ran an
pada SKPD
Koordinasi dan Jumlah laporan 12 12 4.000 12 4.200 12 4.410 12 4.631 12 4.862 Kasubag TU APBD
Pelaksanaan Sistem data pegawai laporan 4.000 lapor lapor lapor lapor lapora
Informasi Kepegawaian an an an an n
52
Data Capaian
pada Tahun Unit Kerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Awal Perangkat
Sumber
Perencanaan Daerah
Dana
Penanggung
Program/ Kegiatan/ jawab
Tujuan Sasaran Indikator
Sub Kegiatan
20X5
20X0 20X1 20X2 20X3 20X4
Terea Rp.
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000
lisasi (000)
Monitoring, Evaluasi, Jumlah laporan 12 12 2.500 12 2.625 12 2.756 12 2.894 12 3.039 Kasubag TU APBD
dan Penilaian Kinerja SKP yang tepat laporan 2.500 lapor lapor lapor lapor lapora
Pegawai waktu an an an an n
Administrasi Umum Jumlah 0 20.00 3 162.100 3 170.205 3 178.715 3 187.651 3 197.034 Kasubag APBD
Perangkat Daerah Laporan laporan 0 lapor lapor lapor lapor lapor TU
Penyediaan an an an an an
Barang dan
Jasa
Fasilitasi Kunjungan jumlah paket 10 kali 20.00 10 23.000 10 24.150 10 25.358 10 26.625 10 kali 27.957 Kasubag TU APBD
Tamu pengadaan 0 kali kali kali kali
Penyelenggaraan Rapat Jumlah Laporan 0 1 136.000 1 142.800 1 149.940 1 157.437 1 165.309 Kasubag TU APBD
Koordinasi dan Konsultasi laporan lapor lapor lapor lapor lapora
SKPD an an an an n
Penatausahaan Arsip Jumlah daftar 0 3 3.100 3 3.255 3 3.418 3 3.589 3 3.768 Kasubag TU APBD
Dinamis pada SKPD arsip aktif, arsip doku doku doku doku doku doku
inaktif, arsip vital men men men men men men
Pengadaan Barang Jumlah 2 2 140.000 2 147.000 2 154.350 2 162.068 2 170.171 Waka APBD
Milik Daerah Laporan lapor 140.0 lapor lapor lapor lapor lapor Sarpras
Penunjang Urusan Pengadaan an 00 an an an an an
Pemerintah Daerah Barang Milik
Daerah
Penunjang
Urusan
Pemerintah
Daerah
53
Data Capaian
pada Tahun Unit Kerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Awal Perangkat
Perencanaan Sumber
Daerah
Dana
Penanggung
Program/ Kegiatan/ jawab
Tujuan Sasaran Indikator
Sub Kegiatan
20X5
20X0 20X1 20X2 20X3 20X4
Terea Rp.
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000
lisasi (000)
Pengadaan Mebel Jumlah mebel 1 set 40.00 1 set 40.000 1 set 42.000 1 set 44.100 1 set 46.305 1 set 48.620 Waka APBD
0 Sarpras
Pengadaan Peralatan Jumlah 1 1 paket 100.000 1 105.000 1 110.250 1 115.763 1 121.551 Waka APBD
dan Mesin Lainnya peralatan dan paket 100.0 paket paket paket paket Sarpras
mesin lainnya 00
Penyediaan Jasa Jumlah laporan 0 12 121.200 12 127.260 12 133.623 12 140.304 12 147.319 Waka APBD
Penunjang Urusan Penyediaan laporan 118.0 laporan laporan laporan Sarpras
Pemerintahan Daerah Jasa 00 laporan laporan
Penunjang
Urusan
Pemerintahan
Daerah
Penyediaan Jasa Jumlah 12 12 121.200 12 127.260 12 133.623 12 140.304 12 147.319 Waka APBD
Komunikasi, Sumber penyediaan Jas a bulan 118.0 bulan bulan bulan bulan bulan Sarpras
Daya Air dan Listrik Komunikasi, 00
Sumber Daya Air
dan Listrik
Pemeliharaan Barang Jumlah laporan 0 0 12 15.000 12 15.750 12 16.538 12 17.364 12 18.233 Waka APBD
Milik Daerah Pemeliharaan laporan laporan laporan laporan Sarpras
Penunjang Urusan Barang Milik laporan laporan
Pemerintahan Daerah Daerah
Penunjang
Urusan
Pemerintahan
Daerah
54
Data Capaian
pada Tahun Unit Kerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Awal Perangkat
Sumber
Perencanaan Daerah
Dana
Penanggung
Program/ Kegiatan/ jawab
Tujuan Sasaran Indikator
Sub Kegiatan
20X5
20X0 20X1 20X2 20X3 20X4
Terea Rp.
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000
lisasi (000)
Pemeliharaan Peralatan Jumlah peralatan 0 0 6 15.000 6 15.750 6 16.538 6 17.364 6 18.233 Waka APBD
dan Mesin Lainnya dan mesin paket paket paket paket Sarpras
lainnya yang paket paket
dipelihara
Meningkatkan Peserta PROGRAM Persentase 100% 30.00 100% 71.000 100% 74.550 100% 78.278 100% 82.191 100% 86.301 Kepala BLUD
pelayanan didik, PENGELOLAAN Kelulusan 0 Sekolah
pengelolaan pendidik, PENDIDIKAN (BLUD) Peserta Didik
pendidikan, tendik/peg
pelayanan awai,
pengembang alumni
an kurikulum
satuan
pendidikan, Pengelolaan Jumlah lulusan 350 10.00 385 50.000 392 52.500 399 55.125 406 57.881 413 60.775 Kepala BLUD
pelayanan Pendidikan SMK yang terserap 0 orang orang orang orang Sekolah
capaian di dunia kerja orang orang
kompetensi dan
lulusan, berwirausaha
Pelayanan
proses
pembelajaran Link and Match dengan Jumlah MOU 1 10.00 1 50.000 1 52.500 1 55.125 1 57.881 1 60.775 Waka
BLUD
DUNIA KERJA dengan dunia paket 0 paket paket paket paket paket Humas
kerja
Jumlah lulusan 350 o 385 392 399 406 413 Waka BLUD
yang terserap di rang orang orang orang orang Humas
dunia kerja orang
Peningkatan Persentase 0% 20.000 5% 21.000 5% 22.050 5% 23.153 5% 24.310 5% 25.526 Kepala Fungsi
Pelayanan BLUD Peningkatan Sekolah onal
Sales Growth BLUD
55
Data Capaian
pada Tahun Unit Kerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Awal Perangkat
Sumber
Perencanaan Daerah
Dana
Penanggung
Program/ Kegiatan/ jawab
Tujuan Sasaran Indikator
Sub Kegiatan
20X5
20X0 20X1 20X2 20X3 20X4
Terea Rp.
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000
lisasi (000)
Pelayanan TEFA Jumlah program 10% 20.00 20% 21.000 30% 22.050 40% 23.153 50% 24.310 60% 25.526 Kepala BLUD
Teknologi dan Rekayasa keahlian yang 0 Sekolah
melaksanakan
TEFA
Meningkatkan Peserta PROGRAM Persentase 100% 100% 205.223 100% 215.484 100% 226.258 100% 237.57 100% 249.449 Kepala APBD
1
pelayanan didik, PENGELOLAAN Kelulusan 195.4 Sekolah
pengelolaan pendidik, PENDIDIKAN (APBD) peserta didik 50
pendidikan, tendik/pega
pelayanan wai, alumni
capaian
kompetensi
lulusan, Pengelolaan Jumlah lulusan 350 385 205.223 392 215.484 399 226.258 406 237.571 413 249.449 Kepala APBD
Pelayanan Pendidikan SMK yang terserap 195.450 orang Sekolah
proses di dunia kerja orang orang orang orang orang
pembelajaran dan
dan penilaian berwirausaha
pendidikan,
Pelayanan
Sarana dan
Prasarana, Jumlah peserta 6 8 10 12 14 16
Pelayanan didik yang peserta peserta peserta peserta peserta peserta
pendidik dan mengikuti didik didik didik didik didik didik
tenaga Lomba
kependidikan
Jumlah guru 2 3 4 5 6 7
yang guru guru guru guru guru
mendapatkan guru
pelatihan
56
Data Capaian
pada Tahun Unit Kerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Awal Perangkat
Perencanaan Sumber
Daerah
Dana
Penanggung
Program/ Kegiatan/ jawab
Tujuan Sasaran Indikator
Sub Kegiatan
20X5
20X0 20X1 20X2 20X3 20X4
Terea Rp.
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000
lisasi (000)
Pembinaan Minat, Bakat Jumlah kegiatan 10 kali 40.00 11 kali 42.000 12 kali 44.100 13 kali 46.305 14 kali 48.620 15 kali 51.051 Waka APBD
dan Kreativitas peserta pembinaan Minat 0 Kesiswaan
didik Bakat dan
Kreativitas
peserta didik
Penyelenggaraan Proses Jumlah peserta 2.380 70.45 2.381 73.973 2.382 77.671 2.383 81.555 2.384 85.632 2.385 89.914 Waka APBD
Belajar dan Ujian bagi didik yg peserta 0 peserta peserta peserta peserta peserta Kurikulum
Peserta Didik mengikuti proses didik didik didik didik didik didik
belajar
Pengadaan Alat Praktik Jumlah alat 0 unit 35.00 1 unit 36.750 2 unit 38.588 3 unit 40.517 4 unit 42.543 5 unit 44.670 Waka APBD
dan Peraga Peserta Didik praktek dan 0 Sarpras
peraga peserta
didik
Pengembangan Karir Jumlah Guru dan 2 50.00 3 52.500 4 55.125 5 57.881 6 60.775 7 orang 63.814 Waka APBD
Pendidik dan Tenaga Tenaga orang 0 orang orang orang orang PSDM
Kependidikan Pada Satuan Kependidikan
Pendidikan SMK yang mengikuti
pengembangan
karir
Keterangan:
Kolom 1: diisi dengan tujuan pelaksanaan program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 2: diisi dengan sasaran (subyek maupun obyek) pelaksanaan program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 3: diisi dengan nama program/kegiatan/sub kegiatan sesuai dengan e-blud
57
Kolom 4: diisi dengan indikator ketercapaian program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 5: diisi dengan data capaian/realisasi pada tahun awal perencanaan (tahun pengajuan BLUD)
Kolom 6: diisi dengan data capaian/realisasi anggaran pada tahun awal perencanaan (tahun pengajuan BLUD)
Kolom 7: diisi dengan target kinerja pada tahun+1
Kolom 8: diisi dengan target pendanaan program/kegiatan/sub kegiatan pada tahun n+1
Kolom 9: diisi dengan target kinerja pada tahun n+2
Kolom 10: diisi dengan target pendanaan program/kegiatan/sub kegiatan pada tahun n+2
Kolom 11: diisi dengan target kinerja pada tahun n+3
Kolom 12: diisi dengan target pendanaan program/kegiatan/sub kegiatan pada tahun n+3
Kolom 13: diisi dengan target kinerja pada tahun n+4
Kolom 14: diisi dengan target pendanaan program/kegiatan/sub kegiatan pada tahun n+4
Kolom 15: diisi dengan target kinerja pada tahun n+5
Kolom 16: diisi dengan target pendanaan program/kegiatan/sub kegiatan pada tahun n+5
Kolom 17: diisi dengan pejabat penanggung jawab program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 18: diisi dengan sumber dana program/kegiatan/sub kegiatan
58
59