KLINIK PUTRI’ K6

JL KH. Ahmad Dahlan Pasar Sungai Harapan

Blok A No 5Sekupang Batam
Telp : (0778) – 8015335

KLINIK PUTRI K6
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SOP) PENGADAAN, PENERIMAAN,
PENYIMPANAN, PENYERAHAN, PENCATATAN DAN PELAPORAN SEDIAAN
FARMASI

1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pengadaan,
penerimaan, penyimpanan, penyerahan pencatatan dan pelaporan sedian farmasi dan
alat kesehatan agar sesuai dengan aturan yang berlaku.

2. PENANGGUNG JAWAB
Apoteker Penanggungjawab Apotek

3. PROSEDUR
PENGADAAN
 Sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diadakan harus telah memiliki izin edar
atau nomor registrasi
 Mencatat sediaan farmasi dan alat kesehatan yang sisa persediaannya sudah
sampai jumlah persediaan pada titik pesan
 Dalam menetapkan jenis dan jumlah sediaan farmasi dan alat kesehatan selalu
dengan pertimabangan penggunaan obat, harga dan ketersediaan anggaran atau
dengan menggunakan analisa pareto.
 Membuat Surat Pesanan minimal 2 (dua) rangkap kepada masing-masing
distributor resmi dengan jenis dan jumlah sediaan farmasi dan alat kesehatan
didasarkan pada data perencanaan yang telah dibuat.
 Apoteker harus memperhatikan izin sarana pada distributor terutama obat
tradisional dan kosmetik.
 Surat pesanan harus ditandatangani oleh Apoteker Penanggungjawab Apotek
 Untuk pesanan Narkotika menggunakan form khusus Surat Pesanan Narkotika
 KLINIK PUTRI’ K6
JL KH. Ahmad Dahlan Pasar Sungai Harapan
Blok A No 5Sekupang Batam
Telp : (0778) – 8015335

PENERIMAAN
 Memeriksa legalitas faktur dan surat jalan. Antara lain mencakup: identitas
apotek pemesan dan identitas distributor
 Mencocokkan faktur dengan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diterima.
Mencakup kesesuaian nama sediaan farmasi dan alat kesehatan, jumlah,
kebenaran harga, keutuhan kemasan, kebenaran label, tanggal kadaluarsa.
Apabila sudah sesuai, baru disimpan.
 Memberi paraf dan stempel pada faktur penerimaan sediaan farmasi dan alat
kesehatan
 Menginformasikan kepada distributor apabila terjadi ketidaksesuaian agar
dilakukan perbaikan
 Mencatat jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluarsa sediaan farmasi dan alat
kesehatan

PENCATATAN DAN LAPORAN

 Pencatatan dilakukan pada setiap pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan
 Untuk pengadaan dilakukan pencatatan berupa surat pesanan dan faktur, kartu
stock untuk penyimpanan, nota atau struk penjualan untuk penyerahan.
 Mengisi kartu stock setiap penambahan dan pengambilan sediaan farmasi
 Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran sediaan farmasi dan alat
kesehatan pada kartu stock dan memberi garis dengan warna merah dibawah
jumlah penerimaan dan pengeluaran dan dibubuhi paraf petugas setiap akhir
bulan.
 Pelaporan Narkotika dan Psikotropika dilakukan setiap bulan pada SIPNAP
Kemenkes
 Ketika ada pembaharuan izin, SIPA, SIPTTK semua yang di sarana harus
melampirkan update yang terbaru

PENYIMPANAN
 KLINIK PUTRI’ K6
JL KH. Ahmad Dahlan Pasar Sungai Harapan
Blok A No 5Sekupang Batam
Telp : (0778) – 8015335

 Penyimpanan obat di dalam lemari pendingin disesuaikan berdasarkan penandaan

suhu penyimpanan masing-masing sediaan
 Suhu lemari pendingin di monitor menggunakan termometer hygrometer yang
telah dikalibrasi
 Melakukan pencatatan monitoring suhu lemari pendingin minimal dua kali
sehari
 Simpan obat expire pada tempat yang telah di tentukan

PENYERAHAN
 Mendengarkan keluhan dan atau permintaan obat dari pasien
 Menggali informasi dari pasien meliputi antara lain:
- Untuk siapa obat tersebut
- Tempat timbulnya gejala penyakit
- Seperti apa rasanya gejala penyakit
- Kapan mulai timbul gejala dan apa yang menjadi pencetusnya
- Sudah berapa lama gejala dirasakan
- Ada tidaknya gejala penyerta
- Pengobatan yang sebelumnya telah dilakukan
- Obat lain yang dikonsumsi untuk pengobatan penyakit lainnya
- Informasi lain sesuai kebutuhan
 Buatlah keputusan professional: merujuk ke dokter, atau memberikan terapi obat,
dsb.
 Memilihkan obat sesuai kerasionalan dan kemampuan ekonomi pasien dengan
menggunakan obat bebas, obat bebas terbatas dan obat wajib apotek
 Memberikan informasi tentang obat yang diberikan kepada pasien meliputi: nama
obat, tujuan pengobatan, cara pakai, lamanya pengobatan, efek samping yang
mungkin timbul, cara penyimpanan, serta hal-hal lain yang harus dilakukan
maupun yang harus dihindari oleh pasien untuk menunjang pengobatan. Bila sakit
berlanjut/lebih dari 3 hari, supaya menghubungi dokter. Atau menghubungi
apoteker apabila ada keluhan selama penggunaan obat.
 KLINIK PUTRI’ K6
JL KH. Ahmad Dahlan Pasar Sungai Harapan
Blok A No 5Sekupang Batam
Telp : (0778) – 8015335

 Melayani obat untuk pasien, setelah pasien memahami hal-hal yang

diinformasikan
 Mendokumentasikan data pelayanan swamedikasi yang telah dilakukan pada
PMR, bial diperlukan
 Malayani obat sesuai dengan resep dokter untuk obat keras yang tidak termasuk
dalam DOWA
 Menjaga kerahasiaan data pasien

Dilaksanakan Oleh Diperiksa Oleh

Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian Apoteker Penanggung Jawab