Pian Ramdan
Mahasiswa STIE Cipasung Tasikmalaya
Cepi Juniar Prayoga
Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Garu
Fithri Sri Mulyani
Dosen Akuntansi STIE Cipasung Tasikmalaya
Email: juniarprayoga@gmail.com
Abstract
This study aims to measure the effect of Governmental Accounting Standards and Human
Resources Competence on the Quality of Financial Statements. The population in this
study were all employees of the Ministry of Religion of Tasikmalaya Regency. The sample
in this study used a total sampling technique. The method used in this research is
descriptive analysis method with a case study approach which tries to examine the causal
relationship or the cause and effect of the variables in the case. These results indicate that
partially the application of government accounting standards and human resource
competence has a positive effect on the quality of financial reports. The results of the
research simultaneously show that the application of government accounting standards
and competence of resources has a positive effect on the quality of financial reports.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengukur pengaruh Standar Akuntansi Pemerintahan dan
Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh karyawan Kementerian Agama Kab. Tasikmalaya. Sampel
dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus yaitu
mencoba meneliti hubungan kausal atau sebab akibat diantara variabel-variabel dalam kasus
tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seacra parsial penerapan standar
akuntansi pemerintah dan kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap
kualitas laporan keuangan. Hasil penelitian secara simultan menunjukan bahwa penerapan
penerapan standar akuntansi pemerintah dan kompetensi sumber daya manusia
berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan.
39
Pengaruh Penerapan…(Ramdan, Prayoga, Mulyani)
41
Pengaruh Penerapan…(Ramdan, Prayoga, Mulyani)
43
Pengaruh Penerapan…(Ramdan, Prayoga, Mulyani)
subyeknya kurang dari 100, lebih baik dengan variabel Kualitas aporan Keuangan
diambil semuanya. Selanjutnya jika jumlah (Y), dengan bentuk persamaan adalah:
subjeknya lebih dari 100 dapat diambil Y = a + b1x1 + b2x2
antara 10% - 15% atau 20% - 25% atau
lebih. Sesuai dengan pernyataan diatas maka Keterangan :
teknik penentuan responden dalam penelitian Y = Kualitas Laporan Keuangan
ini diambil secara Sensus (seluruhnya).” a = Nilai Y pada titik 0 (nilai konstanta)
Model dan Teknik Analisis Data b1 = Koefisien regresi variabel Standar
Uji Kualitas Data Akuntansi Pemerintahan
Uji validitas menggambarkan bahwa b2 = Koefisien regresi variabel Kompetensi
pernyataan yang digunakan mampu untuk Sumber Daya Manusia
mengungkapkan sesuatu yang diukur valid. X1 = Standar Akuntansi Pemerintahan
dilihat dari Corrected item-total Corelation, X2 = Kompetensi Sumber Daya Manusia
jika nilainya negatif atau kecil dari r tabel, Analisis Koefisien Korelasi
maka nomor item tersebut tidak valid dan Koefesien korelasi dengan rumus
sebaliknya. korelasi product moment apabila kedua
Uji Reliabilitas merupakan tseknik yang variabel yang diteliti itu berdistribusi dan
digunakan dalam penelitian ini adalah beregresi linear. Rumusnya ialah :
menggunakan koefisien cronbach alpha, r= n X iYi X i Yi
yaitu instrumen dikatakan reliable jika n X i2 X i 2 nYi 2 Yi 2
memiliki cronbach alpha >0,6. Menurut (Sugiyono, 2012: 241
Sekaran (2006) secara umum, keandalan Keterangan :
kurang dari 0,60 dianggap buruk, keandalan r = Koefisien Korelasi
dalam kisaran 0,70 bisa diterima dan lebih n = Jumlah Sampel
dari 0,80 adalah baik. X1 = Standar Akuntansi Pemerintahan
Uji Asumsi Klasik X2 = Kompetensi Sumber Daya
Agar model persamaan regresi tersebut dapat Manusia
diterima secara ekonometrik, maka harus Y = Kualitas Laporan Keuangan
memenuhi asumsi klasik, yaitu bebas dari Untuk menghitung interprestasi
ekonometrik, maka harus memenuhi asumsi dari korelasi secara sederhana terdapat
klasik, yaitu bebas dari autokorelasi, angka indeks korelasi "r" product moment
heteroskadastisitas dan multikolinearitas. (rxy). Pada umumnya dipergunakan
Teknik Analisi Data pedoman atau perencanaan sebagai
Teknik analisis yang digunakan adalah berikut :
teknik analisis deskriptif. Teknik analisis Tabel 1
deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan Interprestasi Nilai r
variabel Standar Akuntansi Pemerintahan (X
1 ), Kompetensi Sumber Daya Manusia (X 2
Besarnya nilai r Interprestai
) dan variabel Kualitas Laporan Keuangan
(Y) dengan cara menghitung rata-rata 0,91 – 1,00 Sangat Tinggi
masing-masing variable penelitian. Untuk
mempermudah perhitungan, uji analisis data 0,71 – 0,90 Tinggi
akan menggunakan program SPSS 23.
Analisi Regresi Berganda 0,41 – 0,70 Sedang
Analisa regresi merupakan analisa yang
0,21 – 0,40 Lemah Atau Rendah
dilakukan untuk membahas serta
membuktikan pengaruh antara variabel 0,00 – 0,20 Sangat Lemah Atau
Standar Akuntansi Pemerintahan (X 1 ), Sangat Rendah
Kompetensi Sumber Daya Manusia (X 2 )
Sumber : Sugiyono (2012: 243)
JRKA Volume 6 Isue 1, Februari 2020: 39 - 53
Koefisien Determinasi r2
Koefisien determinasi dan koefisien k
F
non determinasi yaitu alat yang digunakan
untuk mengukur dan mengetahui persentase
1 r2
pengaruh Penerapan Standar Akuntansi n k 1
Pemerintahan dan Kompetensi Sumber Daya Dalam penelitian ini, uji F digunakan
Manusia berpengaruh secara simultan untuk mengetahui tingkat signifikansi
terhadap Kualitas Laporan Keuangan, rumus pengaruh variabel-variabel
koefisien determinasi adalah: independen secara bersama-sama
Kd = r2 x 100% (simultan) terhadap variable
Keterangan : dependen.
Kd = Koefisien Determinasi b. Secara parsial menggunakan uji t
r = Koefisien Korelasi r n2
Pengujian Hipotesis t
Pengujian hipotesis akan dimulai 1 r2
dengan penetapan hipotesis operasional, c. Kaidah keputusan
penetapan tingkat signifikan, uji signifikan, Secara parsial
kaidah keputusan dan penarikan kesimpulan. Tolak Ho jika t < -t ½ atau t > t ½
1. Penetapan hipotesis operasional
Ho : = 0 Tidak terdapat pengaruh Terima Ho jika –t ½ t t ½
positif Standar Penerapan Secara simultan
Standar Akuntansi Selanjutnya dasar pengambilan
Pemerintahan dan keputusannya adalah dengan
Kompetensi Sumber menggunakan angka probabilitas
Daya Manusia signifikasi, yaitu:
berpengaruh secara a. Apabila probabilitas signifikansi
simultan terhadap 0.05, maka Ho diterima dan Ha
Kualitas Laporan ditolak.
Keuangan. b. Apabila probabilitas signifikansi <
Ha : 0 Terdapat pengaruh positif 0.05, maka Ho ditolak dan Ha
Standar Penerapan diterima.
Standar Akuntansi Tolak Ho jika F hitung > F tabel
Pemerintahan dan Terima Ho jika F hitung F tabel
Kompetensi Sumber
Daya Manusia HASIL PENELITIAN DAN
berpengaruh secara PEMBAHASAN
simultan terhadap
Kualitas Laporan HASIL PENELITIAN
Keuangan. Uji Kualita Data
2. Penetapan tingkat signifikan Uji Validitas
Tingkat signifikan yang digunakan Untuk mempermudah perhitungan,
adalah 95% ( = 0,05) yang merupakan uji validitas akan menggunakan program
tingkat signifikan yang sering digunakan SPSS 23.0 for Windows. Dari hasil pretest
dalam ilmu sosial yang menunjukkan instrumen penelitian terhadap 45 orang
kedua variabel mempunyai korelasi cukup responden angka kritik tabel korelasi pada
nyata. dimana metode pengujian yang derajat kebebasan (dk = n-2) dengan taraf
digunakan adalah pengujian satu arah. signifikan a = 5% = 0.294, diketahui bahwa
3. Uji signifikan instrumen penelitian valid.
a. Secara simultan menggunakan uji F
45
Pengaruh Penerapan…(Ramdan, Prayoga, Mulyani)
No Tingkat Tingkat
Keterangan No Item Keterangan
Item Validitas Validitas
1 0.378 Valid 1 0.570 Valid
2 0.557 Valid 2 0.480 Valid
3 0.573 Valid 3 0.598 Valid
4 0.183 Valid 4 0.650 Valid
5 0.746 Valid 5 0.302 Valid
6 0.651 Valid 6 0.620 Valid
7 0.641 Valid 7 0.692 Valid
8 0.661 Valid 8 0.625 Valid
9 0.269 Valid 9 0.765 Valid
10 0.491 Valid 10 0.763 Valid
11 0.521 Valid Sumber: Output Spss Uji Validitas
12 0.607 Valid
13 0.333 Valid Data di atas, variabel Kualitas
Sumber: Output Spss Uji Validitas Laporan Keuangan berada di atas 0,294
maka semua item valid. Untuk itu kuisioner
Data di atas, variabel penerapan yang digunakan layak untuk diolah sebagai
Standar Akuntansi Pemerintahan berada di data penelitian. Berdasarkan tabel 4.12
atas 0,294 maka 13 item valid. Untuk itu sampai dengan tabel 4.14 diperoleh
kuisioner yang digunakan 13 item untuk informasi mengenai tingkat validitas, bahwa
diolah sebagai data penelitian. seluruh item dinyatakan valid dan digunakan
Tabel 3 untuk penelitian.
Hasil Uji Validitas Item Variabel
Kompetensi Sumber Daya Manusia (X2) Uji Reliabilitas
Realibitas untuk kuisioner masing-
Tingkat masing variabel disajikan pada tabel di
No Item Keterangan bawah ini:
Validitas
1 0.819 Valid
2 0.728 Valid
3 0.590 Valid
4 0.775 Valid
5 0.266 Valid
6 0.180 Valid
7 0.252 Valid
8 0.543 Valid
9 0.752 Valid
10 0.656 Valid
Tabel 5
Sumber: Output Spss Uji Validitas
Hasil Uji Reliabilitas
JRKA Volume 6 Isue 1, Februari 2020: 39 - 53
47
Pengaruh Penerapan…(Ramdan, Prayoga, Mulyani)
49
Pengaruh Penerapan…(Ramdan, Prayoga, Mulyani)
artinya Terdapat pengaruh positif Standar ketiga variabel sangat erat dan positif.
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan artinya terdapat pengaruh positif Standar
dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Penerapan Standar Akuntansi
berpengaruh secara simultan terhadap Pemerintahan dan Kompetensi Sumber
Kualitas Laporan Keuangan yang Daya Manusia berpengaruh secara
menjelaskan bahwa secara bersama-sama simultan terhadap Kualitas Laporan
penerapan standar akuntansi pemerintahan Keuangan di Kementerian Agama
dan kompetensi sumber daya manusia yang Kabupaten Tasikmalaya.
baik akan menjadi pendorong kualitas Saran
laporan keuangan yang baik pula. Hasil Berdasarkan hasil pembahasan dari
tersebut didukung pula oleh Arif Ardi bab sebelumnya, selanjutnya peneliti dapat
Kusumah (2012) Putriasri Pujanira (2017) memberikan sumbangan saran dalam
Umar Sako dan Felmi D. Lantowa (2018) penelitian ini yaitu:
yang menjelaskan hal sama. 1. Bagi Kantor Kementrian Agama
Kabupaten Tasikmalaya, untuk dapat
PENUTUP meningkatkan kompetensi aparatur
Simpulan melalui pemberian pendidikan dan
Berdasarkan hasil analisis dan pelatihan dan menempatkan aparatur
pembahasan menganai pengaruh penerapan yang tepat pada bidang pengelolaan
standar akuntansi pemerintahan dan keuangan.
kompetensi sumber daya manusia terhadap 2. Pegawai sebaiknya diberikan
kualitas laporan keuangan di Kementerian kesempatan, dalam memberikan
Agama Kabupaten Tasikmalaya, maka dapat masukan untuk memecahkan sebuah
ditarik kesimpulan bahwa: permasalahan, sehingga karyawan akan
1. Penerapan standar akuntansi semakin merasa ikut memiliki dan
pemerintahan terhadap kualitas laporan timbul sebuah tanggung jawab yang
keuangan di Kementerian Agama besar.
Kabupaten Tasikmalaya, bahwa terdapat 3. Bagi penelitian selanjutnya untuk
pengaruh positif penerapan standar mencoba menggunakan sampel lebih
akuntansi pemerintahan terhadap luas dengan jumlah responden lebih
kualitas laporan keuangan di banyak untuk dapat memberikan
Kementerian Agama Kabupaten gambaran yang lebih utuh mengenai
Tasikmalaya, yang artinya semakin baik pengelolaan keuangan di Kementerian
standar akuntansi pemeritahan semakin Agama Kabupaten Tasikmalaya.
baik pula kualitas laporan keuangan.
2. Kompetensi sumber daya manusia DAFTAR PUSTAKA
terhadap kualitas laporan keuangan di
Kementerian Agama Kabupaten Adrian Farros Elfauzi, 2019. Pengaruh
Tasikmalaya, bahwa terdapat pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia
positif kompetensi sumber daya manusia Penerapan Standar Akuntansi
terhadap kualitas laporan keuangan di Pemerintah Dan Peran Internal Audit
Kementerian Agama Kabupaten Terhadap Kualitas Laporan
Tasikmalaya yang artinya bahwa Keuangan (Studi Empiris Pada
semakin tinggi kompetensi semakin baik SKPD Kabupaten Demak).
kualitas laporan keuangan. Diponegoro Journal Of Accounting
3. Penerapan standar akuntansi Vol. 8, No. 2, ISSN 2337-3806.
pemerintahan dan kompetensi sumber Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
daya manusia terhadap kualitas laporan Penelitian Suatu pendekatan Praktek.
keuangan di Kementerian Agama Jakarta: Rineka Cipta.
Kabupaten Tasikmalaya, hubungan antar
51
Pengaruh Penerapan…(Ramdan, Prayoga, Mulyani)
53