Anda di halaman 1dari 18

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN SISTEM

AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN REJANG LEBONG

DISUSUN OLEH:

FRETI MEILANDASARI

NPM: 202105018

PRODI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PAT PETULAI

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, yang
telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan proposl ini.
Sholawat beriring salam saya hadiahkan kepada Nabi Muhammad Saw. Proposal ini berjudul
“Pengaruh Kompetensi SDM Dan Sistem Akutansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas
Laporan Keuangan Daerah”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui laporan keuangan
dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu sumber daya manusia. Laporan keuangan
yang dapat dipertanggungjawabkan adalah yang disusun oleh sumber daya manusia (SDM) yang
kompeten dan memahami aturan penyusunan laporan keuangan dengan standar akuntansi
keuangan (SAP) Kompetensi SDM adalah kemampuan untuk melaksanakan fungsi-fungsi untuk
mencapai tujuannya secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan saya agar penelitian ini menjadi lebih sempurna dan bermanfaat
bagi semua pihak. Wassalamu’alaikum Wr. Wb
DAFTAR ISI

COVER

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang...............................................................................................1
2. Rumusan Masalah..........................................................................................2
3. Tujuan Penelitian...........................................................................................3
4. Manfaat Penelitian.........................................................................................3

BAB II KAJIAN TEORI

1. Landasan Teori...............................................................................................5
2. Karangka Analisis..........................................................................................10
3. Penelitian Terdahulu......................................................................................11

BAB III METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian...............................................................................................13
2. Jenis Dan Sumber Data..................................................................................13
3. Definisi Operasional.......................................................................................13
4. Metode Pengumpulan Data............................................................................14
5. Metode Analisis Data.....................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dewasa ini masyarakat menuntut pemerintah dalam transparansi dan kredibilitas
keuangan negara untuk menuju tata kelola keuangan negara yang lebih baik. Masyarakat
menuntut akan akuntabilitas dari pelaporan keuangan negara yang mana laporan
keuangan merupakan media pemerintah menunjukkan pertanggung jawaban
keuangannya kepada publik (Arista, 2018). Langkah yang diambil oleh pemerintah atas
tata kelola keuangan negara adalah dengan penataan perundang-undangan, penataan
kelembagaan, penataan sistem pengelolaan keuangan negara, dan pengembangan sumber
daya manusia di bidang keuangan.
Pertanggung jawaban pengelolaan keuangan negara diatur di dalam Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Bentuk konkrit untuk mewujudkan
akuntabilitas keuangan negara adalah dengan menyampaikan laporan pertanggung
jawaban berupalaporan keuangan atas kinerja keuangannya.
Laporan keuangan merupakan produk yang dihasilkan oleh disiplin ilmu akuntansi
dimana dalam melakukan prosesnya diperlukanSumber Daya Manusia (SDM) yang
berkompeten (Rahman danPermatasari, 2021). Kompetensi merupakan suatu kemampuan
ataukecakapan yang dimiliki oleh seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau
tugas dibidang tertentu. Kompetensi merupakan karakteristik dasar yang mendalam dan
melekat pada kepribadian seseorang yang dapat digunakan untuk memprediksi berbagai
situasipekerjaan. Kebutuhan akan SDM yang berkompeten sangat diperlukan oleh semua
pihak baik swasta maupun instansi pemerintahan. Hal ini disebabkan karena peran SDM
sangat berpengaruh terhadap pencapaian kinerja, dimana SDM yang berkompeten
merupakan salah satu aset penting instansi untuk mencapai target yang diinginkan dan
untuk menghadapi masalah-masalah yang akan dihadapi oleh instansi di masa yang akan
datang (Pramudiarta, 2015 dalam Prastiwi dan Mimba, 2018). Berdasarkan Keputusan
Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 46 A tahun 2003 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil, disebutkan
bahwa kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimilikiseorang Pegawai
Negeri Sipil berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikapperilakuyang diperlukan dalam
pelaksanaan tugas jabatannya, sehingga Pegawai Negeri Sipil tersebut dapat
melaksanakan tugasnya secara profesional, efektif, dan efesien.
Sistem Akuntansi merupakan rangkaian prosedur yang harus dijalankan untuk
menghasikan suatu informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pihak-pihak di dalam dan
di luar dalam organisasi (Erni et al., 2018). Dalam pelaporan keuangan
Kementerian/Lembaga disebut Sistem Akuntansi Instansi (SAI). SAI adalah serangkaian
prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan
dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada
Kementerian/Lembaga.
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong.
Sehubungan dengan kompetensi, sebagian besar pegawai di lingkungan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Pangkep memiliki latar belakang pendidikan di luar
bidang ekonomi khususnya akuntansi. Sebagian besar pegawai yang mengelolah bagian
keuangan memiliki latar belakang di bidang agama, pendidikan agama dan bidang sosial.
Hal ini tentunya akan berpengaruh pada kualitas laporan keuangan yang akan disajikan,
mengingat laporan keuangan sudah seharusnya dibuat oleh orang yang berkompeten
dengan berlatar belakang ilmu ekonomi khususnya bidang akuntansi. Kompetensi
pegawai dalam menjalankan dan mengolah data keuangan melalui program yang
terkomputerisasi juga sangat dipengaruhi oleh pemahaman dan pelatihan yang efektif.
Implementasi SAI pada suatu instansi meliputi prosedur manual maupun yang
terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan
pelaporan keuangan. Adapun kendala yang terjadi dalam implementasi SAI adalah masih
terdapat beberapa satker yang tidak tepat waktu dalam penyampaian laporan
keuangannya ke KPPN karena dipengaruhi oleh SDM yang kurang efektif dan efisien
dalam menjalankan SAI serta kurangnya pemahaman terhadap SAI. Keterlambatan dalam
penyampaian laporan keuangan ke KPPN akan sangat berdampak bagi instansi di masa
yang akan datang. Hal ini dikarenakan apabila satker sebagai Kuasa Pengguna Anggaran
terlambat menyampaikan laporan keuangannya ke KPPN, maka KPPN dapatmenunda
penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) atas Surat Perintah Membayar (SPM)
yang diajukan oleh satker.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarikuntuk mengambil judul
“Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Sistem Akuntansi Terhadap Kualitas
Laporan Keuangan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan


sebagai berikut:
1. Apakah kompetensi sumber daya manusia berpengaruh terhadap

kualitas laporan keuangan pada Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Rejang Lebong?

2. Apakah sistem akuntansi berpengaruh terhadap kualitas laporan

keuangan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan merupakan target yang ingin dicapai, adapun tujuan dari penelitian ini yaitu:
1. Untuk mendeskripsikan pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap
kualitas laporan keuangan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang
Lebong.
2. Untuk mengetahui pengaruh sistem akuntansi terhadap kualitaslaporan keuangan
pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong.

D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Praktisi
Sebagai bahan Informasi dan bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan,
membantu memberikan kontribusi bagi praktik akuntansi di Indonesia di masa yang
akan datang, dan memberikan wawasan serta wacana kepada pihak
Kementerian/Lembaga dalam mengembangkan kompetensi dan sistem akuntansi dalam
rangka meningkatkan kualitas pelaporan keuangan.
2. Bagi Akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan mampu membantu mengembangkan ilmu pengetahuan
akuntansi pada umumnya dan ilmu pengetahuan akuntansi pemerintahan di Indonesia
pada khususnya.

BAB II LANDASAN TEORI

1. Laporan Keuangan

a. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan laporan terstruktur yang memuat
mengenai posisi keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan
(Septiana et al., 2017).Laporan keuangan adalah penjabaran mengenai kondisi keuangan suatu
entitas yang dijadikan penggambarkan atas kinerja keuangan entitas tersebut (Hidayat, 2018:
2).Laporan keuangan merupakan laporan terstruktur mengenai posisi keuangan dan transaksi-
transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan (Arista, 2018).Laporan keuangan adalah
salah satu alat yang digunakan dalam proses pengambilan suatu keputusan yang di dalamnya
memuat informasi penting yang dibutuhkan oleh para pengguna laporan keuangan atau pihak-
pihak yang berkepentingan.

b. Tujuan Laporan Keuangan Menurut Hidayat (2018: 4) Tujuan laporan keuangan adalah untuk
memberikan informasi kepada pengguna laporan keuangan tentang entitas tersebut. Secara garis
besar tujuan dari dibuatnya laporan keuangan sebagai berikut:

1) Screening (sarana informasi), yang berarti pihak yang berkepentingan dapat menganalisa
suatu entitas melalui laporan keuangannya tanpa harus terjun ke lapangan secara langsung.

2) Understanding (pemahaman), yang berarti bahwa pengguna laporan keuangan dapat


menganalisa suatu entitas dengan cara memahami kondisi internalnya.

3) Forecasting (peramalan), yang berarti dapat meramalkan kondisi suatu entitas kedepannya
melalui laporan keuangannya.

4) Diagnose (diagnosis), yang berarti dapat mengidentifikasi kemungkinan adanya masalah


internal pada suatu entitas.
5) Evaluation (evaluasi), yang berarti dapat digunakan untuk menilai kinerja pada suatu entitas.
2. Kompetensi Sumber Daya Manusia
a. Pengertian Kompetensi

Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenaga kerjaan, kompetensi kerja
adalah kapabilitas kerja dari setiap individu yang melingkupi aspek keterampilan, sikap kerja,dan
pengetahuan yang sesuai dengan standar yang telah diatur oleh perusahaan.Kompetensi SDM
dalam pemerintahan merupakan kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang
pegawai yang bekerja pada instansi pemerintah, yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap
perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya sehingga dapat melaksanakan
tugasnya secara profesional, efektif, dan efisien (Sasmita et al., 2021).Kompetensi adalah
kemahiran yang berdasar pada kemahiran dan pemahaman yang didukung oleh sikap kerja dan
pengimplemetasiannya berdasarkan persyaratan kerja yang ditetapkan (Sutrisno, 2020:
203).Kompetensi adalah karakter dasar yang ada pada diri seseorang dan berkaitan dengan
keahliannya dalam menyelesaikan pekerjaan pada bidang tertentu sesuai dengan jabatan yang
dipegang. Kompetensi terbentuk melalui individu atau organisasi, keterampilan dan kemampuan
serta menyediakan kerangka kerja untuk membedakan antara kinerja yang rendah dengan kinerja
yang luar biasa. Kompetensi seseorang dapat dilihat dari latar belakang pendidikan, pelatihan-
pelatihan apa saja yang telah diikuti, dan dari keterampilannya dalam melaksanakan tugas.

b. Konsep Kompetensi Sumber Daya Manusia

Dari beberapa pandangan mengenai kompetensi di atas dapat disimpulkan bahwa konsep
kompetensi SDM meliputi :
1) Pengetahuan, merupakan pemahaman yang dimiliki seseorang individu dalam mengerjakan
suatu pekerjaan.

2) Keahlian, merupakan kemahiran yang dimiliki seorang individu dalam mengerjakan suatu
pekerjaan.

3) Perilaku, merupakan sikap yang dimiliki seorang individu dalam mengerjakan suatu
pekerjaan.

c. Manfaat Kompetensi Sumber Daya Manusia


Menurut Sutrisno (2020: 205), manfaat kompetensi pada perusahaan meliputi :
1) Kompetensi berguna bagi SDM agar mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya.
2) Kompetensi berguna dalam memaksimalkan dan mendayagunakan proses operasional di
dalam perusahaan.
3) Kompetensi berguna dala rangka perusahaan memenuhi
keinginan konsumen.

Kompetensi SDM merupakan salah satu faktor yang menjadi penentu kinerja suatu individu.
Kompetensi SDM sangat menentukan hasil kerja SDM itu sendiri apakah sudah sesuai dengan
bidangnya atau tidak sesuai (Handayani et al., 2020). Apabila kompetensi SDM mumpuni, maka
kinerjanya juga akan maksimal dan membawa organisasi lebih mudah dalam mencapai cita-
citanya.

3. Sistem Akuntansi
a. Pengertian Sistem Akuntansi

Sistem adalah prosedur yang berfungsi menerima input dan dan menghasilkan output data.
Akuntansi adalah prosedur transaksi yang kemudian dicatat dan akan menghasilkan informasi
berupa laporan keuangan yang digunakan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan. Sistem
akuntansi adalah rangkaian proses pencatatan ataupun terkomputerisasi untuk pengelolaan data
keuangan yang akan digunakan oleh manajemen dalam rangka mencapai tujuan perusahaan
(Sujarweni, 2020: 1).Sistem akuntansi merupakan proses input data berupa pencatatan melalui
formulir yang kemudian diproses sehingga akhirnya menghasilkan output berupa laporan
keuangan yang digunakan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan maupun instansi.

b. Sistem Akuntansi Pemerintahan

Sistem Akuntansi Pemerintahan adalah rangkaiansistematik dari prosedur, penyelenggara,


peralatan, dan elemen lain untuk mewujudkan fungsi akuntansi sejak analisis transaksi sampai
dengan pelaporan keuangan di lingkungan organisasi pemerintah. Pemerintah menyusun Sistem
Akuntansi Pemerintahan yang mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan. Sistem
Akuntansi Pemerintahan pada Pemerintah Pusat diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan yang
mengacu pada pedoman umum Sistem Akuntansi Pemerintahan. SistemAkuntansi Pemerintahan
diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan setelah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri.

c. Sistem Akuntansi Instansi

Kompetensi SDM
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi
(X¹)
dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Sistem Akuntansi Instansi (SAI) adalah serangkaian
1.Pengdtahuan
prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan
Kualitas laporan keuangan data, pencatatan,
2. Keterampilan
pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan(Y)dan operasi keuangan pada
3, Sikap
Kementerian/Lembaga. SAI memproses data transaksi keuangan,
Indikator: barang, dan transaksi lain yang
Sumber: Keputusan kepala BKN No. 49 tahun 2003
dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga. 1. Relavan

2. Andal
Kementerian/Lembaga selaku Pengguna Anggaran menyusun Laporan Keuangan sebagai
3. Dapat dibandingkan
pertanggung jawaban pelaksanaan APBN pada Kementerian/Lembaga yang bersangkutan dan
4. Dapat dipahami
menyampaikannya kepada Presiden melalui Menteri Keuangan. Laporan keuangan
Sumber : PP No. 71 tahun 2010
Kementerian/Lembaga adalah bentuk pertanggung jawaban pengelolaan keuangan negara selama
suatu periode.
2.Karangka Analisis

Penelitian ini memiliki variabel independen (tidak terikat) dan variabel dependen (terikat).
Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kompetensi dan sistem akuntansi, sedangkan
variabel dependennya yaitu kualitas laporan keuangan. Penelitian ini dimaksudkan untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh dari dua variabel independen tersebut terhadap variabel
dependen. Tujuan kerangka pikir penelitian adalah untuk mempermudah jalan pemikiran
terhadap masalah yang akan diteliti. Adapun kerangka pikir penelitian ini digambarkan sebagai
berikut:
3.PenelitianSistem
Terdahulu
akuntansi

(X²)

No Nama Peneliti
1. Pencatatan transaksi Judul Penelitian Alat analisis Hasil penelitian
2. Penggolongan transaksi

1. Abdul
3. Penafsiran transaksiRahma dan Pengaruh Kompetensi Hasil penelitian menunjukkan
Ayudhini Azzahra Kompetensi SDM SDM
4.Peringkasan transaksi bahwa kompetensi sumber daya
Permatasari (2021
5. Pelaporan keuangan dan Sistem (X1)Sistem manusia dan sistem akuntansi
Akuntansi Akuntansi keuangan daerah secarabersama
Keuangan Daerah Keuangan sama berpengaruh secara
Terhadap Kualitas Daerah (X2) signifikan terhadap kualitas
Laporan Keuangan Kualitas laporan keuangan
Daerah. Laporan
Keuangan
Daerah (Y)

2. Cut fitrika Pengaruh Analisis Hasil penelitian menunjukkan


syawalina dan Lina pemanfaatan sistem regresi linier bahwa pemanfaatan sistem
rosmeiwati (2019) informasi akuntansi berganda informasi akuntansi dan
keuangan keuangan daerah ,peran audit
daerah ,peran audit internal, dan kompetensi
internal dan sumber daya manusia secara
kompetensi sumber simultan berpengaruh terhadap
daya manusia kualitas laporan keuangan.
terhadap kualitas
laporan keuangan
daerah

3. Siti irefa,Eka Pengaruh Analisis Hasil penelitian menunjukkan


Nirmala Sari Kompetensi regresi linier bahwa kompetensi sumber daya
(2020) Sumber daya berganda manusia, peran internal audit,
manusia ,peran dan kesuksesan penerapan
internal audit, dan sistem informasi keuangan
kesuksesan daerah berpengaruh terhadap
penerapan sistem kualitas laporan keuangan
informasi keuangan
daerah terhadap
kualitas laporan
keuangan daerah
BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.
Penelitian kuantitatif adalah penelitian dimana data yang digunakan dan diolah dalam
bentuk angka (Wahyuni, 2020: 123). Jenis penelitian ini bertujuan untuk menemukan
hubungan sebab-akibat dengan cara mengamati akibat yang ada dan menelusuri faktor-
faktor penyebabnya.

B. Populasi dan Sampel


1.Populasi
Populasi adalah kumpulan elemen yang digunakan sebagai objek penelitian (Wahyuni,
2020:134). Adapun populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai yang ada di
lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangkep dan unit kerjanya yaitu
Kantor Urusan Agama yang ada di Kabupaten Pangkep dengan total
2.Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang merupakan kumpulan objek yang mewakili
populasi (Wahyuni, 2020:135). Sampel penelitian ini dipilih melalui purposive sampling
dengan kriteria merupakan pegawai tetap dan merupakan pegawai yang melaksanakan
fungsi akuntansi/tata usaha keuangan yang ada dilingkungan kerja Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Pangkep dan unit kerjanya yaitu Kantor Urusan Agama yang ada di
Kabupaten Rejang Lebong.

C.Jenis Dan Sumber Data

1. Jenis Data
Jenis data pada penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif merupakan data
yang diperoleh dalam bentuk angkaangka. Data ini diperoleh dari kuesioner yang
dibagikan oleh peneliti kepada pegawai yang sedang diteliti dalam instansi yang
bersangkutan.
2. Sumber Data
Sumber data pada penelitian ini adalah :
a. Data Primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya yang pada
umumnya data dikumpulkan melalui instrumen berupa kuesioner atau materi wawancara
(Wahyuni, 2020: 123).
b. Data Sekunder merupakan data yang diperoleh dari lembaga yang menerbitkan dan
mempublikasikannya (Wahyuni, 2020: 123).

D. Definisi Operasional

Defenisi operasional dan variabel penelitian sebagai berikut :


1. Laporan keuangan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu sumber daya
manusia. Laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan adalah yang disusun
oleh sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan memahami aturan penyusunan
laporan keuangan dengan standar akuntansi keuangan (SAP) Kompetensi SDM adalah
kemampuan untuk melaksanakan fungsi-fungsi untuk mencapai tujuannya secara efektif
dan efisien.
2. Pelaporan keuangan pemerintah di Indonesia merupakan sesuatu hal yang menarik untuk
dikaji lebih lanjut. Dari berbagai tulisan yang berhasil di-download dari internet, ternyata
di dalam laporan keuangan pemerintah masih banyak disajikan data-data yang tidak
sesuai. Selain itu juga masih banyak penyimpangan-penyimpangan yang berhasil
ditemukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dalam pelaksanaan audit laporan keuangan
pemerintah.

E. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumplan data untuk memperoleh informasi data yang diperlukan yaitu:

1. Wawancara
Dokumen wawancara dilakukan dengan pihak-pihak terkait dan berkompeten
dengan data yang dibutuhkan dalam penelitian untuk mendapatkan penjelasan secara
jelas dan detail dalam penelitian.
2. Observasi
Observasi dilakukan dengan pengadaan pengamatan langsung ke lokasi
penelitian, digunakan mendapatkan informasi yang akura tentang masalah yang ada
diperusahaan tempat penelitian.
3. Dokumetasi
Dokumentasi Yaitu berupa dokumen atau arsip yang relevan dengan tujuan
penelitian yang didapatkan dari catatan dan formulir perusahaan yang berkaitan dengan
biaya oprasional.

F. Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan dalam penulisan ini merupakan metode analisis
deskriptif kuantitatif yang dimana diperoleh dari data keuangan dan hasil wawancara
yang diberikan oleh pihak terkait .Metode analisis data dalam penelitian ini adalah
a. Uji Validitas
Uji validitas adalah pengujian yang digunakan untuk menguji kevalidan dan kuesioner.
Kriteria untuk menguji validitas dan data pada penelitian ini adalah :
1) Jika nilai r hitung ˃ r tabel, atau nilai sig lebih kecil dari signifikansi 0,05 maka item
dikatakan valid.
2) Jika nilai r hitung ˂ r tabel, atau atau nilai sig lebih besar dari signifikansi 0,05 maka
item dikatakan valid maka item dikatakan tidak valid.
b. Uji Realibilitas
Uji reabilitas adalah pengujian yang digunakan untuk menguji sejauh mana keadaan alat
ukur atau kuesioner tersebut. Untuk menguji reabilitas instrumen penelitian ini, adalah
dengan menggunakan Alpha Cronbach. Ukuran pengukuran Nilai Alpha Cronbach
diinterpretasikan sebagai berikut :
1) Nilai Alpha Cronbach’s 0,00-0,20 = Kurang reliable
2) Nilai Alpha Cronbach’s 0,21-0,40 = Agak Reliable
3) Nilai Alpha Cronbach’s 0,41-0,60 = Cukup Reliable
4) Nilai Alpha Cronbach’s 0,61-0,80 = Reliable
5) Nilai Alpha Cronbach’s 0,81-1,00 = Sangat Reliable

DAFTAR PUSTAKA
Arista, R. 2018. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi
dengan Sistem Pengendalian Intern Sebagai Variabel Moderasi Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Riau). JOM FEB.
Volume 1 Edisi 1 (Januari – Juni 2018) ,

1, 1-15.

Barus, S. 2017. Analisis Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan, Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan Pemanfaatan Teknologi
Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Binjai dengan Sistem
Pengendalian Internal Pemerintah Sebagai Variabel Moderating. Tesis diterbitkan. Medan.
Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara.
Erni, Gunawan, & Hasmin. 2018. Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah,
Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana terhadap Kualitas Laporan Keuangan
pada Dinas Sosial Kabupaten Bantaeng. YUME : Journal of Management. Vol. 1 No. 2” , 131-
148.
Handayani, P. N., Rispantyo, & Sunarti. 2020. Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintah, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Peran Audit Internal Terhadap Kualitas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada OPD Kabupaten Sukoharjo). Jurnal Akuntansi
dan Sistem Teknologi Informasi. Vol. 16 Edisi Khusus Juni 2020: 270 – 279 , 270-279.
Hidayat, W. W. 2018. Dasar-dasar Analisa Laporan Keuangan. Uwais Inspirasi Indonesia: Jakarta.
Husna, T. N. 2017. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Akuntansi Keuangan
Daerah (SAKD),Pemanfaatan Teknologi Informasi, Sistem Pengendalian Intern dan Peran
Inspektorat Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada SKPD
Kota Pekanbaru). JOM Fekon. Vol. 4 No. 1 (April) 2017 , 283-2849.
Irafah, S. 2019. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Peran Internal Audit Terhadap
Kualitas Laporan Keuangan dengan Kesuksesan Penerapan Sistem Informasi Keuangan Daerah
Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Sumatera
Utara). Tesis diterbitkan. Medan. Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Irafah, S., Sari, E. N., & Muhyarsyah. 2020. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Peran
Internal Audit, dan Kesuksesan Penerapan Sistem Informasi Keuangan Daerah terhadap Kualitas
Laporan Keuangan. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan. Vol.8 | No.2 | 2020 , 337-348.

Anda mungkin juga menyukai