FAKULTAS EKONOMI
SEMARANG
Bismillaahirrohmaanirrohiim
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia,
Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah, Pemanfaatan Teknologi Informasi
terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah. Laporan keuangan
pemerintah daerah harus mengikuti Standar Akuntansi Pemerintahan sesuai Peraturan
Pemerintah No.24 Tahun 2005. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti
bahwa :
Untuk memberikan bukti empiris dan menganalisis pengaruh Teknologi
Informasi terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah secara
signifikan.
Untuk memberikan bukti empiris dan menganalisis pengaruh kompetensi
Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah
daerah secara signifikan.
Untuk memberikan bukti empiris dan menganalisis pengaruh Sistem
Pengendalian Intern terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah
secara signifikan.
2.
Rumusan masalah
Sistem pemerintahan yang desentralistik dan adanya tuntutan dari
masyarakat yang semakin banyak mendorong para penyelenggara
pemerintahan untuk bekerja dengan baik. Untuk itu, diperlukan prinsip-
prinsip penyelenggara pemerintahan yang akuntabel dan transparan.
Penetapan regulasi oleh pemerintah yang mewajibkan setiap instansi
pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada pemberi
amanat oleh pemerintah, pertanggungjawaban tersebut merupakan bentuk
akuntabilitas penyelenggara pemerintahan atas kewenangannya dalam
mengelola sumber daya yang ada.
Pertanyaan penelitian
o Apakah peran teknologi informasi berpengaruh terhadap kualitas
laporan keuangan daerah?
o Apakah kompetensi sumber daya manusia berpengaruh terhadap
kualitas laporan keuangan daerah?
o Apakah peran sistem akuntansi keuangan daerah berpengaruh
terhadap kualitas laporan keuangan daerah?
Teori Keagenan
Teori keagenan yaitu adanya hubungan kerja antara pihak yang memberi
wewenang (principal) dengan pihak yang menerima wewenang (agent) dalam
bentuk kontrak kerja (nexus of contract) yang telah disepakati. Masyarakat
sebagai pihak yang memberi wewenang (principal) dan pemerintah daerah
sebagai pihak yang menerima wewenang (agent). Penelitian ini mendasarkan
teori keagenan karena pihak principal berhak untuk menilai kinerja dari agent
yang dalam hal ini yang terkait adalah kualitas laporan keuangan daerah.
Berangkat dari teori ini maka peneliti berencana untuk meneliti faktor-faktor
yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan daerah. Faktor-faktor yang
diangkat dalam penelitian ini adalah peran teknologi informasi, kompetensi
sumber daya manusia dan peran sistem akuntansi keuangan daerah terhadap
kualitas laporan keuangan.
Review Literatur
3.
Dasar Perumusan Hipotesis
1. Hubungan antara variabel X dan variabel Y
2. Grand Theory
3. Hasil Peneliti Terdahulu
Hipotesis
o Pengaruh peran teknologi informasi terhadap kualitas laporan
keuangan daerah (H1). Hipotesis pertama (H1) diterima.
o Pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas laporan
keuangan daerah (H2). Hipotesis kedua (H2) ditolak.
o Pengaruh peran sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas
laporan keuangan daerah (H3). Hipotesis ketiga (H3) diterima.
4. Tidak, Saya masih memperbaiki jurnal yang saya buat dikarenakan ada kesalahan
yang sama dalam persentasi dari teman yang lain dalam pembuatan jurnalnya.
5. Penting sekali agar dapat mengetahui dan memahami kelemahan-kelemahan apa saja
dari jurnal yang dibuat dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kelemahan dari
jurnal agar tidak menjadi sebuah kecacatan di dalam jurnal yang dibuat.
PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SUMBER DAYA MASYARAKAT DAN
SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN
KEUANGAN DAERAH
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Teori Keagenan
Teori keagenan yaitu adanya hubungan kerja antara pihak yang memberi
wewenang (principal) dengan pihak yang menerima wewenang (agent) dalam bentuk kontrak
kerja (nexus of contract) yang telah disepakati. Masyarakat sebagai pihak yang memberi
wewenang (principal) dan pemerintah daerah sebagai pihak yang menerima wewenang
(agent). Penelitian ini mendasarkan teori keagenan karena pihak principal berhak untuk
menilai kinerja dari agent yang dalam hal ini yang terkait adalah kualitas laporan keuangan
daerah. Berangkat dari teori ini maka peneliti berencana untuk meneliti faktor-faktor yang
mempengaruhi kualitas laporan keuangan daerah. Faktor-faktor yang diangkat dalam
penelitian ini adalah peran teknologi informasi, kompetensi sumber daya manusia dan peran
sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN