Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ESSAY PELATIHAN KEPEMIMPINAN

ADMINISTRATOR

AKUNTABILITAS
DAN TRANSPARANSI

DISUSUN OLEH:
HALIMATUSSAADIYAH, S.Pt
NIP. 197603122011012007
NDH 23

PESERTA PELATIHAN KEPEMIMPINAN


ADMINISTRATOR TINGKAT III KELOMPOK
III
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIAPROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2023
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Akuntabilitas merupakan prinsip dari good governance. Pelaksanaan

good governance sangat diperlukan untuk membangun dan meningkatkan

kepercayaan masyarakat kepada suatu organisasi. Perwujudan tata kelola

yang baik (good governance) dan bersih secara umum harus berdasarkan

prinsip-prinsip keterbukaan dan transparansi, akuntabilitas, efektif dan efisien,

menjunjung tinggi supremasi hukum, demokrasi, responsif, dan membuka

partisipasi masyarakat, merupakan tuntutan sekaligus. kebutuhan yang mutlak

untuk mencapai tujuan pembangunan.

Terselenggaranya Good Governance Merupakan persyaratan bagi

setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi dan mencapai tujuan serta cita-

cita bangsa dan bernegara. oleh karena itu diperlukan pengembangan dan

penetapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur, sehingga

penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan keuangan selalu berdaya

guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi,

kolusi, dan nepotisme.

Pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun

1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Hal tersebut diwajibkan

bagi setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan

negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan

suatu perencanaan sinerjik yang ditetapkan oleh masing-masing instansi,

pertanggung jawaban dimaksud berupa laporan yang disampaikan kepada

atasan masing-masing. Laporan tersebut menggambarkan kinerja instansi

pemerintah melalui sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Akuntabilitas Pemerintah memiliki tiga tujuan pokok, yaitu pertanggung


jawaban, manajerial dan pengawasan. Pertanggung jawaban yang dilakukan

Pemerintah merupakan perwujudan dari penyediaan informasi mengenai setiap

tindakan atau kegiatan dan pengelolaan keuangan yang dilakukan Pemerintah

selama satu periode. Akuntabilitas Pemerintah juga harus menyediakan

informasi yang diperlukan dalam proses manajerial, seperti perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi kinerja Pemerintah.

Akuntabilitas Pemerintah juga harus memungkinkan terselenggaranya

pemeriksaan oleh aparat pengawas fungsional secara efektif dan efisien.

Informasi keuangan pemerintah merupakan perangkat yang diperlukan

dalam pemerintahan yang demokratis, salah satu diantaranya adalah laporan

keuangan barkaitan dengan tanggung jawab mengenai pelaksanaan rencana

keuangan untuk disampaikan kepada wakil rakyat di Dewan

Perwakilan/Daerah. Perangkat yang diperlukan adalah laporan keuangan

sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. Pada dasarnya ada

dua jenis informasi keuangan yang lazim dibuat untuk pertanggung jawaban

keuangan. Pertama yaitu informasi yang menyangkut satu periode pertanggung

jawaban lazimnya setahun disebut laporan anggaran, Kedua yaitu informasi

yang berkelanjutan atau bersifat historis yaitu neraca dan yang lainnya. Kedua

jenis laporan keuangan ini berasal dari kata keuangan yang sama tetapi

memberikan informasi yang berbeda.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang makalah yang telah diuraikan, maka

rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :

1. Bagaimana pengaruh akuntabilitas terhadap kualitas laporan keuangan

pada Dinas Lingkungan hidup kab. Seruyan?

2. Bagaimana pengaruh transparansi terhadap kualitas laporan keuangan

pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Seruyan?


3. Bagaimana pengaruh akuntabilitas dan transparansi terhadap kualitas

laporan keuangan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Seruyan?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka yang menjadi tujuan

makalah ini,yaitu :

1. Untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas terhadap kualitas laporan

keuangan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Seruyan.

2. Untuk mengetahui pengaruh transparansi terhadap kualitas laporan

keuangan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Seruyan.

3. Untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas dan transparansi terhadap

kualitas laporan keuangan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Seruyan.

D. Kesimpulan

1. Secara teoritis, untuk mengembangkan teori-teori, konsep-konsep dan

pemikiran yang menyangkut Akuntabilitas dan Tranparansi Pengelolaan

Keuangan Publik

2. Secara praktis, diharapkan dapat memberikan masukan pertimbangan

dalam pengambilan keputusan oleh DLHK Kabupaten Seruyan

pemangku kepentingan yang terkait dengan perencanaan dan

penyerapan anggaran.

3. Bagi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Seruyan, ini dapat menjadi

rujukan dalam pengambilan keputusan menganalisa pengaruh

akuntabilitas dan transparansi terhadap kualitas laporan keuangan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai